Category: Beritasatu.com

  • Menpora: Gerakan Indonesia Bugar Mencakup Penambahan Jam Olahraga di Sekolah

    Menpora: Gerakan Indonesia Bugar Mencakup Penambahan Jam Olahraga di Sekolah

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal meluncurkan gerakan Indonesia Bugar bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Gerakan Indonesia Bugar mencakup penambahan jam olahraga dan jam gerak di sekolah.

    Dito Ariotedjo menuturkan Presiden Prabowo Subianto memantau perkembangan dari program yang dicanangkan Kemenpora. Hal ini disampaikan Dito seusai menghadiri ratas bersama Presiden Prabowo dan para menteri yang berada di bawah koordinasi Menko PMK.

    “Khususnya ini kita akan meluncurkan gerakan Indonesia Bugar, Ayo Gerak bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Di dalamnya kebijakan terkait penambahan jam olahraga dan jam gerak, ekstrakulikuler olahraga, dan juga gerakan dasar senam akan dikembalikan juga. Pak Presiden sangat menginginkan hal itu,” bebernya di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan program ini akan memacu siswa dan siswi untuk kembali bergerak dan berolahraga. Presiden Prabowo, kata Dito, menargetkan program ini bisa berjalan minimal satu jam per hari. Hanya saja penerapannya akan dilakukan secara bertahap.

    “Pertama yang akan kita galakkan adalah bagaimana memacu para siswa, siswi ini kembali bergerak dan juga jam olahraga ditingkatkan dan membudayakan olahraga makin banyak lagi,” katanya.

    “Tadi bapak Presiden bahkan menginginkan per hari minimal bisa 1 jam targetnya, tetapi akan kita lakukan secara bertahap,” tambah Dito.

    Perihal olahraga apa yang bakal dimasifkan tersebut, Dito menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, termasuk gerakan senam untuk anak-anak sekolah. Program ini diharapkan mampu membentuk bibit arlet sejak dini.

    “Mungkin kita padukan dengan kebutuhan dasar senam gimnastik. Jadi ini sekaligus bagaimana membentuk bibit-bibit atlet sejak dini, dari tingkat pendidikan paling bawah,” ucap Menpora Dito Ariotedjo.

  • Klaim Tak Ada Hambatan, Kortastipidkor Belum Berencana Ambil Alih Kasus Firli Bahuri

    Klaim Tak Ada Hambatan, Kortastipidkor Belum Berencana Ambil Alih Kasus Firli Bahuri

    Jakarta, Beritasatu.com – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri belum berencana mengambil alih kasus dugaan pemerasan mantan Ketua KPK Firli Bahuri terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Alasannya, kasus tersebut dianggap belum ada hambatan.

    “Wacana penarikan itu kita lihat kalau memang ada hambatan,” kata Kakortastipidkor Polri, Brigjen Pol Cahyono Wibowo kepada wartawan, Senin (9/12/2024).

    Cahyono menyebut, hingga saat ini penanganan kasus Firli masih berjalan normal. Dia tak menampik berkas kasus tersebut belum dinyatakan lengkap atau P21.

    Namun, menurut Cahyono, hal tersebut tak menjadi dasar kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri kepada SYL mengalami hambatan. “Berjalan tidak ada hambatan sama sekali hanya tinggal memenuhi P-19 itu saja,” katanya.

    “Kemarin kan masih ada penundaan pemanggilan karena ada alasan tertentu sebagaimana yang disampaikan kuasa hukum Firli Bahuri,” sambung Cahyono.

    Lebih lanjut, saat disinggung terkait koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk segera menuntaskannya, Cahyono mengaku Kortastipidkor hanya menjadi pembina dalam kasus tersebut.

    “Kortas ini kalau pada wilayah sifatnya hanya pembina fungsi. Bagaimana dengan temen-temen di wilayah. Kalau kita bicara struktural kan ada di bawah kapolda Metro Jaya. Makanya kami hanya pembina teknis saja seperti itu,” ungkapnya terkait penanganan kasus Firli Bahuri.

  • Kerugian Negara Rp 300 Triliun Jadi Alasan Pemberat Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara

    Kerugian Negara Rp 300 Triliun Jadi Alasan Pemberat Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara

    Jakarta, Beritasatu.com – Suami dari selebritas Sandra Dewi, Harvey Moeis dituntut 12 tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar atas kasus korupsi tata niaga timah dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan hal yang memberatkan Harvey adalah karena perbuatannya telah merugikan negara sebesar Rp 300 Triliun.

    “Perbuatan terdakwa telah mengakibatkan kerugian keuangan negara yang sangat besar, yaitu sejumlah Rp 300 triliun,” kata jaksa saat membacakan pertimbangan tuntutan kepada Harvey Moeis di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat (Tipidkor), Senin (9/12/2024).

    Selain itu, jaksa mengatakan pertimbangan memberatkan lainnya adalah perbuatan Harvey tidak mendukung program pemerintah dalam penyelenggaraan negara yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Kemudian, Harvey juga memperoleh keuntungan sebesar Rp 210 miliar.

    Harvey juga disebut berbelit-belit dalam memberikan keterangan. “Perbuatan terdakwa telah menguntungkan diri terdakwa sebesar Rp 210 miliar. Terdakwa berbelit-belit dalam memberikan keterangan persidangan,” ujar jaksa terkait Harvey Moeis.

    Sementara itu, hal yang meringankan adalah karena Harvey belum pernah dihukum. Harvey dinyatakan melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 Undang-Undang Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Pasal 3 Undang-Undang Nomor  8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU juncto Pasal 55 ke-1 KUHP.

    Sebagai informasi, Harvey yang mewakili PT Refined Bangka Tin, diduga melakukan kerja sama ilegal dengan PT Timah, BUMN di sektor pertambangan. Jaksa mengungkapkan Harvey memanfaatkan smelter untuk memurnikan timah dari tambang ilegal milik PT Timah.

    Sebagian keuntungan diduga disisihkan dengan dalih program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Total kerugian negara akibat korupsi yang dilakukan Harvey Moeis  mencapai Rp 420 miliar.

  • Warga Pariaman Dikejutkan Gempa Bumi Magnitudo 4,9

    Warga Pariaman Dikejutkan Gempa Bumi Magnitudo 4,9

    Pariaman, Beritasatu.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kota Pariaman, Sumatera Barat, dan sekitarnya pada Senin (9/12/2024) sekitar pukul 16.50 WIB. Kejadian ini mengejutkan warga yang tengah menjalani aktivitas sehari-hari.

    Seorang warga, Rafkiman, yang sedang merekam video di telepon pintarnya, mengaku terkejut karena tiba-tiba merasakan gempa.

    “Tiba-tiba bumi bergoyang,” ujarnya.

    Dia mengaku sempat berhenti merekam video karena khawatir kekuatan gempa semakin besar dan dapat mengancam keselamatannya. Namun, beruntung gempa tersebut hanya berlangsung sebentar.

    Warga lain, Rehasa, yang sedang beristirahat di rumah, menceritakan bahwa ia segera duduk setelah merasakan gempa, meskipun tidak langsung keluar rumah untuk mengevakuasi diri. Rehasa sempat mengonfirmasi adanya gempa kepada anggota keluarga sambil mencari tahu lokasi dan kekuatan gempa.

    Namun, ada juga warga yang tidak merasakan gempa karena sedang sibuk bekerja dan tidak menyadari adanya pergeseran bumi.

    Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi berpusat di 59 kilometer barat daya Pariaman dengan kedalaman 68 kilometer.

    Meskipun cukup mengejutkan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan rumah atau fasilitas umum akibat gempa tersebut, karena kekuatannya yang relatif kecil dan durasinya yang singkat.

    Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Radius Syahbandar, mengingatkan bahwa daerah ini rawan bencana alam, termasuk gempa bumi, tsunami, banjir, longsor, dan pohon tumbang akibat angin kencang.

    Oleh karena itu, pihaknya terus mengimbau warga Pariaman untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana gempa yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

  • Pengantin Wanita di Tanggamus Meninggal Usai Ijab Kabul, Puskesmas Air Naningan Berikan Penjelasan

    Pengantin Wanita di Tanggamus Meninggal Usai Ijab Kabul, Puskesmas Air Naningan Berikan Penjelasan

    Tanggamus, Beritasatu.com – Puskesmas Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, memberikan penjelasan setelah viralnya kabar seorang pengantin wanita meninggal bernama Rika Amiyana usai prosesi ijab kabul pernikahannya pada Kamis (5/12/2024).

    Plt Kepala UPT Puskesmas Air Naningan, Sastrawan, menjelaskan bahwa sebelum melangsungkan pernikahan, calon pengantin wanita meninggal sempat menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat vaksinasi.

    “Saat pemeriksaan kesehatan, calon pengantin wanita dalam kondisi normal, sehingga kami memberikan vaksin tetanus (TT). Setelah vaksinasi, tidak ada keluhan hingga pasien pulang,” jelas Sastrawan pada Senin (9/12/2024).

    Sastrawan juga menambahkan bahwa jika terjadi efek samping pascavaksinasi, pasien biasanya melakukan kunjungan ulang. Namun, dalam kasus ini, tidak ada laporan keluhan hingga kejadian mendadak setelah akad nikah.

    Diketahui, pada hari pernikahan, sekitar 20 hari setelah vaksinasi, pengantin wanita tiba-tiba dilarikan ke UGD Puskesmas oleh keluarganya dalam kondisi lemah dan tidak sadarkan diri.

    “Saat diperiksa tim medis, tensi pasien sangat rendah dan kondisinya sudah kritis. Setelah diberikan oksigen, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Secanti di Kecamatan Gisting, Tanggamus. Namun, pengantin wanita meninggal dunia setibanya di rumah sakit,” ujar Sastrawan.

    Sastrawan menegaskan bahwa imunisasi tetanus yang diberikan kepada pengantin wanita ini tidak berkaitan dengan kematiannya. “Imunisasi TT ini sama seperti vaksinasi lainnya. Selama ini aman dan tidak ada kasus serupa,” kata Sastrawan.

    Ia juga menyebutkan bahwa meskipun pengantin wanita meninggal memiliki riwayat penyakit jantung, kondisinya dinyatakan normal saat vaksinasi dilakukan.

    Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah suasana pesta pernikahan mendadak berubah menjadi duka. Peristiwa ini terjadi di Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

    Pengantin wanita Rika Amiyana menikah dengan Nur Kholik dan meninggal dunia dua jam setelah akad nikah selesai. Jenazah pengantin wanita meninggal ini telah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa tersebut pada Jumat (6/12/2024).

    Hingga Minggu (8/12/2024), pihak keluarga dan masyarakat masih menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak terkait untuk memastikan penyebab pengantin wanita meninggal.

  • Kerugian Negara Rp 300 Triliun Jadi Alasan Pemberat Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara

    Harvey Moeis Dituntut 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Tersangka kasus korupsi timah, Harvey Moeis, mendapat tuntutan hukuman 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar. Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga menuntut agar Harvey membayar uang pengganti sebesar Rp 1 miliar.

    “Menuntut majelis hakim untuk menjatuhkan pidana penjara selama 12 tahun, dikurangi masa tahanan yang sudah dijalani, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan,” kata jaksa dalam sidang tuntutan yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), pada Senin (9/12/2024).

    Tidak hanya pidana penjara, Jaksa juga menuntut agar Harvey membayar uang pengganti sebesar Rp 1 miliar, yang harus dilunasi paling lambat satu bulan setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap. Apabila Harvey tidak dapat membayar uang pengganti tersebut, Jaksa mengancam akan melelang harta benda milik terdakwa.

    Jika hasil lelang tidak mencukupi, Harvey akan dikenai pidana tambahan.

    Harvey Moeis dituntut 12 tahun penjara setelah dinyatakan melanggar Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, serta Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU juncto Pasal 55 ke-1 KUHP.

    Sebagai informasi, Harvey Moeis yang mewakili PT Refined Bangka Tin, diduga melakukan kerja sama ilegal dengan PT Timah, BUMN sektor pertambangan. Jaksa mengungkapkan bahwa Harvey memanfaatkan smelter untuk memurnikan timah dari tambang ilegal milik PT Timah.

    Sebagian keuntungan dari aktivitas ilegal tersebut diduga disisihkan dengan dalih program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Total kerugian negara akibat praktik ini mencapai Rp 420 miliar.

    Jaksa juga menuduh Harvey menggunakan uang hasil kejahatan untuk memperkaya diri dan untuk berbagai keperluan pribadi, termasuk mentransfer dana kepada istrinya, artis Sandra Dewi, serta asistennya, Ratih Purnamasari. Rekening atas nama Ratih diduga digunakan untuk kebutuhan rumah tangga Harvey dan Sandra.

    Sebagian besar uang tersebut juga digunakan untuk membeli barang mewah, termasuk 88 tas bermerek, 141 perhiasan, properti dan aset di luar negeri, serta mobil mewah seperti Mini Cooper, Porsche, Lexus, dan Rolls Royce. Dari seluruh tuduhan itu, jaksa kemudian menuntut Harvey Moeis 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar.

  • Musim Hujan! Kenali 8 Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai

    Musim Hujan! Kenali 8 Gejala DBD yang Perlu Diwaspadai

    Jakarta, Beritasatu.com – Musim hujan di Jakarta dan beberapa daerah lainnya sering kali menyebabkan genangan air, yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Hal ini perlu diwaspadai karena dapat meningkatkan risiko penularan demam berdarah dengue (DBD). Namun, apa saja gejala DBD yang perlu diwaspadai?

    DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Pada musim hujan, Anda perlu lebih berhati-hati terhadap gejala-gejala DBD yang mungkin muncul.

    Lantas, apa saja gejala DBD? Berikut ini penjelasannya.

    1. Demam tinggi
    Gejala awal DBD yang paling umum adalah demam tinggi yang datang mendadak, dengan suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat celsius. Demam ini biasanya tidak disertai gejala flu seperti batuk atau pilek.

    2. Ruam kulit
    Ruam kulit berwarna merah muda adalah gejala khas DBD, yang muncul di hampir seluruh tubuh, seperti wajah, dada, tangan, dan kaki. Gejala ini biasanya muncul pada hari ketiga setelah terinfeksi dan berlangsung selama 2-3 hari.

    3. Nyeri otot dan sendi
    Penderita DBD sering merasakan nyeri pada otot dan sendi, disertai dengan menggigil dan berkeringat. Gejala ini biasanya berlangsung 4-10 hari setelah infeksi, dan sering kali diikuti dengan sakit kepala dan nyeri di belakang mata.

    4. Mual dan muntah
    Penderita DBD juga dapat mengalami mual hingga muntah, yang dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut dan punggung. Gejala ini biasanya muncul 2-4 hari setelah terinfeksi.

    5. Mudah lelah
    Karena gangguan pencernaan dan nyeri otot, penderita DBD sering merasa lelah. Hal ini diperburuk dengan penurunan nafsu makan, yang menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi dan sistem imun melemah.

    6. Sakit kepala
    Sakit kepala adalah gejala awal yang biasanya muncul bersamaan dengan demam tinggi. Rasa sakit kepala ini sering disertai nyeri di bagian belakang mata.

    7. Pendarahan
    Pada kasus yang lebih parah, penderita DBD bisa mengalami pendarahan, seperti pendarahan pada gusi, hidung, atau saat muntah dan buang air besar. Pendarahan juga bisa terlihat di kulit, mirip dengan memar.

    8. Nyeri perut
    Nyeri perut juga dapat terjadi pada penderita DBD, sering kali disertai dengan mual, muntah, atau diare. Gejala ini dapat membuat penderita merasa lemas dan gelisah.

    Gejala-gejala DBD ini dapat bervariasi antarindividu, dan penting untuk segera mendapatkan perawatan medis jika mengalami tanda-tanda DBD.

  • Sidang Tuntutan Harvey Moeis, Jaksa Bacakan Bukti Timah Ilegal dan Pertemuan dengan Petinggi PT Timah

    Sidang Tuntutan Harvey Moeis, Jaksa Bacakan Bukti Timah Ilegal dan Pertemuan dengan Petinggi PT Timah

    Jakarta, Beritasatu.com – Sidang tuntutan terhadap Harvey Moeis, Senin (9/12/2024) yang sebelumnya sempat tertunda selama empat jam, akhirnya dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam sidang ini, jaksa membacakan bukti-bukti yang mengungkapkan pembelian timah ilegal hingga kronologi pertemuan dengan petinggi PT Timah.

    Sidang ini menandai dimulainya proses tuntutan terhadap Harvey Moeis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang juga dihadiri oleh beberapa saksi.

    Namun, tidak semua 77 saksi yang terdaftar hadir dalam persidangan yang digelar pada 9 Desember tersebut. Selain saksi, sebanyak 12 ahli juga dijadwalkan untuk memberikan pendapat mereka terkait kasus ini.

    Jaksa menguraikan sejumlah rincian penting terkait kasus korupsi yang melibatkan Harvey Moeis, termasuk pertemuan dengan petinggi PT Timah serta pengusaha smelter di kawasan Gunawarman, Jakarta.

    Beberapa bank yang terlibat dalam transaksi dengan Harvey Moeis juga disebutkan, bersama dengan nominal pembelian bijih timah ilegal dan fakta-fakta lainnya yang mendalami dugaan korupsi tersebut.

    Pada pukul 17.39 WIB, Majelis Hakim memutuskan untuk memberi jeda sidang. Sidang tuntutan Harvey Moeis kemudian dilanjutkan pada pukul 19.00 WIB.

  • Menag Nasaruddin Umar Targetkan Masjid Negara IKN Bisa Digunakan Salat Idulfitri 2025

    Menag Nasaruddin Umar Targetkan Masjid Negara IKN Bisa Digunakan Salat Idulfitri 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Masjid Negara yang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) diharapkan dapat menjadi salah satu masjid kebanggaan Indonesia. Direncanakan, masjid ini akan mulai beroperasi saat pelaksanaan salat Idulfitri tahun depan.

    “Kami berharap masjid ini bisa digunakan untuk salat Idulfitri tahun depan. Ini akan menjadi salah satu masjid kebanggaan kita,” ujar Menag Nasaruddin di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Nasaruddin juga menambahkan bahwa Masjid Negara IKN akan memiliki sosok imam besar.

    “Tentu, ada imam besar di masjid ini,” katanya.

    Menurut keterangan dari pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hariqo Wibawa Satria, masjid ini dirancang untuk menampung hingga 60.000 jamaah. Proyek pembangunan masjid saat ini masih berada pada tahap pertama, yang mencakup pembangunan bangunan utama masjid dengan empat lantai, dua lantai mezanin, serta pelataran dua lantai yang akan digunakan sebagai area serbaguna dan parkir.

    Pada tahap awal, masjid ini direncanakan untuk dapat menampung sekitar 29.000 jamaah.

    Pada kesempatan yang sama, Menag Nasaruddin menghadiri rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Prabowo Subianto, yang membahas berbagai hal, termasuk koordinasi terkait masalah keagamaan, haji, dan pesantren. Menurut Nasaruddin, persiapan untuk pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar.

    “Alhamdulillah, semua persiapan haji sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.

  • Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Kunci Pengendalian Inflasi

    Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Kunci Pengendalian Inflasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai kunci utama pengendalian inflasi pada masa depan. Hal ini disampaikan Prabowo dalam sambutannya pada rapat koordinasi pengendalian inflasi 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (9/12/2024).

    Prabowo mendorong terciptanya swasembada pangan hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan, sesuai dengan kearifan lokal bangsa. “Kuncinya sekali lagi adalah swasembada pangan dalam arti yang luas dan menyeluruh. Dari dahulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, tiap desa. Jadi inilah strategi besar kita,” bebernya.

    Selain itu, Presiden Prabowo mengapresiasi capaian inflasi nasional yang berhasil ditekan di bawah 3% meski di tengah ketidakpastian global. Hal ini, menurut Prabowo patut disyukuri.

    “Secara keseluruhan sebetulnya inflasi kita kondisi sekarang, saya kira sudah cukup bersyukur kita di bawah 3% inflasi. Saya kira sudah sesuatu yang prestasi,” kata Presiden Prabowo Subianto.

    Prabowo pun turut mengapresiasi langkah gerakan tanam serentak yang dijalankan di beberapa daerah. Langkah ini sejalan dengan strategi besar pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menuturkan optimismenya terhadap kemampuan Indonesia dalam menghadapi tantangan ekonomi dan global. Prabowo meminta semua pihak, terutama kementerian dan pemerintah daerah terus melanjutkan inovasi dalam pengendalian inflasi.

    “Laksanakan, teruskan. Kita bersyukur inflasi terkendali. Kita jaga terus. Namun, kuncinya nanti adalah produksi. Saya optimistis. Jadi kita buktikan kalau kita tanggap dan mendekati masalah dengan tanggung jawab, saya kira kita bisa atasi,” pungkas Presiden Prabowo Subianto.