Category: Beritasatu.com

  • Tersangka Kasus Perdagangan Bayi di Yogyakarta Ternyata Residivis Kasus Serupa

    Tersangka Kasus Perdagangan Bayi di Yogyakarta Ternyata Residivis Kasus Serupa

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah berhasil mengungkap kasus perdagangan bayi di Rumah Bersalin Sarbini Dewi, Yogyakarta. Dalam operasi tangkap tangan, polisi mengamankan dua tersangka berinisial DM (77) dan JE (44). DM diketahui sebagai bidan sekaligus pemilik rumah bersalin tersebut.

    Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriyadi mengungkapkan, salah satu tersangka, JE, merupakan residivis dengan kasus serupa pada 2020.

    “Salah satu tersangka berinisial JE adalah residivis dalam kasus yang sama pada tahun 2020 dengan putusan 10 bulan penjara,” ujar Endriyadi, Sabtu (14/12/2024).

    Dalam pengungkapan ini, polisi menemukan seorang bayi perempuan berusia 1,5 bulan yang diperdagangkan dengan harga Rp 55 juta. Modus operandi kedua tersangka adalah menawarkan bayi-bayi yang lahir di luar pernikahan atau yang tidak diinginkan orang tuanya untuk diadopsi secara ilegal.

    Proses adopsi ilegal ini disamarkan sebagai biaya persalinan, dengan tarif bayi perempuan berkisar Rp 55 juta hingga Rp 65 juta, sementara bayi laki-laki mencapai Rp 65 juta hingga Rp 85 juta.

    Praktik ilegal ini telah berlangsung lebih dari 10 tahun Dari dokumen yang disita, polisi menemukan catatan serah terima bayi yang telah diadopsi oleh pihak-pihak dari dalam dan luar Yogyakarta, termasuk dari Papua, NTT, Bali, dan Surabaya.

    Selain memperdagangkan bayi, kedua tersangka juga membantu pengadopsi memperoleh akta kelahiran secara ilegal. Dari data yang dihimpun sejak 2015 hingga 2024, sebanyak 66 bayi telah diperdagangkan, terdiri dari 28 bayi laki-laki, 36 bayi perempuan, dan 2 bayi tanpa keterangan jenis kelamin.

    Saat ini, kedua tersangka telah ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami fakta-fakta baru terkait kasus perdagangan bayi di Yogyakarta ini, termasuk pihak-pihak yang menitipkan bayi maupun yang menerima bayi hasil perdagangan ini.

  • Menag Ingatkan Jangan Ada Penyimpangan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji

    Menag Ingatkan Jangan Ada Penyimpangan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengingatkan seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia agar menjaga kesucian pelaksanaan ibadah haji, serta menghindari segala bentuk penyimpangan.

    Nasaruddin mengarahkan pesan ini kepada Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji, pada acara BPKH Annual Meeting and Banking Award 2024 di Jakarta, Jumat (13/12/2024). 

    Menag menekankan agar semua pihak memastikan penyelenggaraan ibadah haji berjalan dengan sebaik-baiknya. Ia mengingatkan agar tidak ada yang memanfaatkan jemaah haji untuk kepentingan bisnis semata, karena ibadah haji merupakan bagian dari pelaksanaan rukun Islam kelima.

    “Kami akan bertindak tegas. Jangan sampai ada penyimpangan. Penyelenggaraan haji harus yang terbaik dan bersih. Ini (haji) adalah urusan suci, maka pelaksanaannya juga harus suci,” tegas Nasaruddin, dikutip dari situs web Kemenag, Sabtu (14/12/2024). 

    Menag juga mengajak semua lembaga terkait untuk bersatu padu menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

    “Mari kita menguatkan tekad untuk mensukseskan haji tahun ini,” pesannya.

    Lebih lanjut, menag mengingatkan bahwa antrean haji di Indonesia sangat panjang, sementara banyak jemaah yang akan berangkat termasuk kelompok lanjut usia (lansia). Oleh karena itu, pelayanan terbaik harus menjadi prioritas utama dalam melayani jamaah haji.

    “Kita jangan sampai nanti melakukan pendekatan-pendekatan yang kurang pas (terhadap orang tua). Hargailah orang tua dan jangan mempermainkan mereka,” pesan Nasaruddin Umar terkait pelaksanaan ibadah haji.

  • Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP, Gus Ipul Akui Biasa Jelang Muktamar

    Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP, Gus Ipul Akui Biasa Jelang Muktamar

    Jombang, Beritasatu.com – Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul menanggapi enteng dirinya yang masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Gus Ipul menyatakan jika namanya disebut hanya wacana setiap menjelang muktamar X PPP.

    “Itu biasa. Jadi setiap mau muktamar beberapa nama kan disebut, biasanya Bu Khofifah juga disebut, siapa pun bisa disebut, Pak Suharso Monoarfa juga disebut,” katanya di sela-sela menengok korban banjir di Desa Jombok, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (14/12/2024).

    Gus Ipul mengakui setiap menjelang muktamar, namanya selalu menjadi bahan obrolan sejumlah pihak yang diisukan menjadi calon ketua umum. Ia pun menegaskan jika isu calon ketua umum PPP itu hanya sebuah wacana saja.

    “Itu wacana-wacana biasa. Nama saya memang selalu disebut-disebut,” ucapnya.

    Sebelumnya, Diketahui, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyebutkan, sudah ada empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum PPP. Dari empat nama, dua dari internal partai dan dua dari luar.

    “Kami membuka diri terhadap siapa pun dengan membuka pihak eksternal untuk menjadi kandidat ketua umum PPP,” kata Romy sapaan Romahurmuziy di Jakarta, Jumat (13/12/2024) malam.

    Menurut dia, dari internal partai PPP, ada dua nama yang sudah dimunculkan dari komunikasi di sejumlah grup WhatsApp. Kedua nama itu, yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin.

    Kemudian, lanjut Romy, untuk eksternal kandidat ketua umum PPP, terdapat nama Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman. Bahkan kata Romy, Gus Ipul sudah menghubungi dirinya menanyakan terkait namanya yang muncul di internal PPP setelah adanya informasi tersebut.

    “Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp group yang saya ikuti di PPP sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama dua dari internal dan dua dari luar,” tuturnya.

    Ia menambahkan, saat ini PPP tidak perlu menutup diri dari pihak luar. Adapun yang terpenting, para tokoh ini dapat memajukan kembali PPP ketika pemilu nanti.

    “Kalau masalah AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) PPP bisa diubah,” katanya.

  • GP Ansor Terjunkan Banser Amankan Nataru

    GP Ansor Terjunkan Banser Amankan Nataru

    Jakarta, Beritasatu.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan menurunkan personel banser untuk membantu Polri mengamankan jalannya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. GP Ansor siap berkolaborasi untuk memastikan masyarakat aman menjalankan aktivitas pada momen besar akhir tahun tersebut.

    Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin menegaskan penurunan personel banser dalam rangka membantu pihak kepolisian untuk memastikan Nataru 2025 berjalan damai dan aman.

    “Aktivitas masyarakat yang mau melakukan liburan atau beribadah, tidak merasa khawatir karena ada banser,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

    Addin melanjutkan, GP Ansor menyambut baik arahan Presiden Prabowo Subianto kepada jajaran pimpinan Polri terkait dengan pengamanan Nataru 2025. “Terselenggaranya Natal dan Tahun Baru yang aman, tertib, dan damai merupakan kepentingan kita bersama,” ujarnya.

    Dia menambahkan, GP Ansor yang memiliki jejaring kader dan tersebar di seluruh Indonesia, berkomitmen mendukung penuh Polri dalam menjaga keamanan dan kedamaian perayaan Natau 2025.

    Sebagai momen besar bagi masyarakat, Addin mengatakan adalah kewajiban Ansor untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masayarakat. Ia menilai pengamanan Nataru 2025 merupakan komitmen GP Ansor untuk membersamai dan memudahkan aktivitas masyarakat.

    “Ini wujud dari komitmen GP Ansor untuk hadir di tengah-tengah masyarakat. Tidak hanya membersamai mereka, tetapi juga memudahkan aktivitas Nataru 2025,” tegasnya.

    Addin menjelaskan, personel yang akan diturunkan berasal dari satuan khusus Banser yang fokus pada pengaturan lalu lintas, termasuk juga yang bergerak di bidang kesehatan. Selain itu, GP Ansor juga akan membangun posko-posko di wilayah yang krusial dan penting.

    “Balantas (Banser Ansor Serbaguna Lalu Lintas) akan berpatisipasi, termasuk Banser Husada,” ucapnya terkait personel banser pada Nataru 2025.

  • Mencicipi Mangut Salmon Asap dengan Sentuhan Khas Jawa di Candi Borobudur

    Mencicipi Mangut Salmon Asap dengan Sentuhan Khas Jawa di Candi Borobudur

    Magelang, Beritasatu.com – Berlibur ke Magelang, Jawa Tengah, Anda bisa mencicipi kuliner mangut yang berbeda. Bila biasanya menggunakan ikan air tawar, tetapi di kawasan Candi Borobudur, Magelang mangut diolah dengan ikan salmon.

    Hidangan khas Jawa yang biasanya menggunakan ikan air tawar, yakni mangut hadir dengan sentuhan berbeda di Magelang, Jawa Tengah. Pasalnya, di Magelang menyajikan mangut dengan bahan utama ikan salmon. Kombinasi ikan salmon yang lembut dan kuah santan kental dengan rempah khas Jawa menghasilkan rasa yang menggoda selera.

    Berlokasi di kawasan taman wisata Candi Borobudur, tepatnya di tepi bukit Dagi, Prana Borobudur menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas sambil menikmati pemandangan indah dan sejuknya udara sekitar Candi Borobudur.

    Menggandeng keindahan situs warisan dunia ini, restoran tersebut menyuguhkan menu mangut ikan salmon asap dengan kuah rempah yang kental, menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

    Chef Prana Borobudur Jojo menjelaskan, mangut ikan salmon ini sengaja dihadirkan untuk memberikan pengalaman kuliner yang unik bagi wisatawan.

    “Kami ingin memperkenalkan masakan lokal dengan kombinasi ikan salmon, yang mungkin jarang ditemui di kuliner Indonesia. Dengan menu ini, pengunjung bisa menikmati cita rasa tradisional sambil merasakan kelezatan ikan salmon,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (14/12/2024).

    Proses pengolahan ikan salmon ini tidak jauh berbeda dengan cara memasak mangut pada umumnya. Ikan salmon dibelah dan diambil dagingnya, kemudian diasap hingga matang.

    Setelah itu, daging salmon dicampurkan dengan kuah santan kental yang sudah diperkaya dengan bumbu rempah khas Jawa, mempertahankan cita rasa original ikan salmon tanpa menghilangkan keunikan bumbu yang digunakan.

    Untuk menikmati kelezatan mangut ikan salmon ini, pengunjung perlu merogoh kocek sebesar Rp 105.000. Harga tersebut sudah termasuk nasi dan pengalaman kuliner di tengah pemandangan hijau yang mempesona, dengan latar belakang kemegahan Candi Borobudur.

    Wisatawan asal Surabaya Syafira Defani Putri mengungkapkan, pertama kali mencicipi mangut ikan salmon. Menurutnya, meski mangut identik dengan ikan air tawar, mangut ikan salmon di sini memiliki rasa yang unik dan menggugah selera.

    “Rasanya berbeda, sangat enak. Bumbunya pas, ada pedas-pedasnya. Ini membuat liburan di Candi Borobudur semakin menyenangkan,” kata Syafira.

  • Puluhan Ton Ikan di Banjarmasin Mati Mendadak, Penambak Rugi Ratusan Juta

    Puluhan Ton Ikan di Banjarmasin Mati Mendadak, Penambak Rugi Ratusan Juta

    Beritasatu.com, Banjarmasin – Para penambak ikan di Banua Anyar, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan (kalsel) harus gigit jari lantaran puluhan ton ikan mati mendadak, Sabtu (14/12/2024) siang. Sebagian besar ikan yang ditemukan mati mendadak ini adalah bawal tambak. 

    Salah satu penambak, Salamiah menemukan sekitar satu ton ikan bawal di kerambanya mati mendadak. Ia menduga matinya ribuan ikan yang mereka budidayakan di keramba ini karena adanya perubahan air. 

    “Seperti air yang turun dari persawahan atau dari akar. Tadi ada satu ton yang sudah kita angkat, ini masih ada lagi. Apalagi ini mau panen, hitungannya mungkin sekitar Rp 60 jutaan ruginya,” keluhnya.  

    Ia mengatakan biasanya harga jual normal ikan bawal mencapai Rp 20.000-Rp 22.000 per kilogramnya. Namun, karena kejadian ini, pihaknya terpaksa menjual dengan harga murah, yakni Rp 3.000-Rp 5.000 per kilogram untuk dijadikan bahan olahan pakan ikan.

    Sementara itu, Koordinator Penyuluh Perikanan Kota Banjarmasin Roslina mengatakan, dari perhitungan sementara, ada sekitar 40 ton ikan yang mati mendadak di seluruh keramba di kawasan Banua Anyar. Jika dihitung secara materiel, kerugiannya ditaksir mencapai Rp 880 juta.

    Ia menjelaskan, bahwa kejadian ini terjadi secara tiba-tiba, tanpa bisa diantisipasi oleh pembudidaya ikan. Dugaan sementara, penyebab matinya ikan-ikan tersebut disebabkan adanya cairan prestisida yang larut dari daerah hulu.

    “Biasanya penambak sudah tahu kalau ada tanda-tanda ikan akan mati mendadak. Seperti perubahan warna air, hingga kondisi ikan yang tidak mau makan tetapi ini tidak ada tanda-tanda,” jelasnya.

    Kejadian ini pun, dikatakannya mengulangi kejadian yang serupa pada tiga tahun silam. Kematian ikan mendadak ini hanya terjadi pada jenis bawal. Sedangkan jenis ikan lain seperti Patin atau Toman masih bisa bertahan.

    “Kita akan mengarahkan untuk memanen lebih awal, karena tidak tahu sampai kapan kondisi ikan mati mendadak seperti ini akan berlangsung,” tandasnya. 

     

  • Pengacara Elza Syarief Serangan Jantung, Farhat Abbas: Dia dalam Kondisi Kritis

    Pengacara Elza Syarief Serangan Jantung, Farhat Abbas: Dia dalam Kondisi Kritis

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Elza Syarief sedang dirawat di rumah sakit akibat serangan jantung. Farhat Abbas menyebut, Elza Syarief dalam kondisi kritis.

    “Sekarang beliau (Elza Syarief) sedang dalam kondisi kritis. Beliau dirawat di Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk,” jelas Farhat Abbas dikutip dari channel YouTube, Sabtu (14/12/2024).

    Farhat Abbas menyebut, Elza Syarief dibawa dari kediamannya menuju Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk dengan menggunakan mobil ambulans.

    “Ibu Elsa Syarief sempat menghubungi saya, dia mendapat teror dari UMKM yang kemudian terkena serangan jantung dan sekarang sedang dalam kondisi kritis,” jelasnya.

    “Dia dibawa pakai ambulans dari kediamannya itu semalam, Jumat (13/12/2024),” tuturnya.

    Menurut Farhat Abbas, Elza Syarief memang memiliki riwayat penyakit jantung.

    “Dia masih di rawat di ruangan ICCU. Riwayat penyakit jantung memang ada,” tambahnya lagi.

    Mantan suami Nia Daniaty itu meminta kepada semua pihak untuk mendoakan kesembuhan buat Elza Syarief.

    “Mari kita doakan agar ibu Elza Syarief bisa cepat pulih dari penyakitnya,” ungkap Farhat Abbas yang membenarkan kabar Elza Syarief akibat terkena serangan jantung.

  • Menbud Fadli Zon Usulkan Pelajaran Sejarah Kembali Wajib di Sekolah

    Menbud Fadli Zon Usulkan Pelajaran Sejarah Kembali Wajib di Sekolah

    Bandung, Beritasatu.com – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengusulkan agar pelajaran sejarah kembali menjadi mata pelajaran wajib di sekolah dari tingkat dasar (SD) hingga menengah atas (SMA). Usulan ini muncul setelah pada penerapan kurikulum merdeka, sejarah hanya menjadi mata pelajaran pilihan.

    “Di negara-negara lain, sejarah adalah pelajaran wajib. Kita harapkan hal yang sama di Indonesia karena sejarah adalah fondasi untuk membangun karakter dan bangsa,” ujar Fadli dalam acara Musyawarah Nasional Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Sabtu (14/12/2024) dilansir dari Antara.

    Fadli juga menyampaikan rencana Kementerian Kebudayaan untuk menghidupkan kembali Direktorat Sejarah dan Museum yang sebelumnya dihapus lima tahun lalu. Selain itu, pihaknya tengah mempersiapkan revisi buku sejarah dalam rangka memperingati 80 tahun Indonesia Merdeka.

    Usulan Fadli Zon mendapat dukungan dari Ketua Umum MSI Agus Mulyana yang menilai sejarah memiliki peran penting dalam membangun kesadaran dan karakter bangsa.

    “Kami menyambut baik langkah ini. Penulisan sejarah formal oleh negara sangat penting untuk membangun kesadaran sejarah masyarakat dan memperkuat national character building,” ujar Agus.

  • PKB Usulkan Gus Dur Diangkat sebagai Pahlawan Nasional

    PKB Usulkan Gus Dur Diangkat sebagai Pahlawan Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi mengusulkan Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, untuk diangkat sebagai pahlawan nasional. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menyatakan Gus Dur telah berjasa besar dalam memperjuangkan nilai-nilai kebinekaan, keragaman, persaudaraan, kemanusiaan, dan persatuan Indonesia.

    “Sudah waktunya kita mengusulkan Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Semoga usulan ini dapat segera terwujud demi bangsa kita,” ujar Cak Imin dalam acara silaturahim kebangsaan yang digelar di Jakarta pada Jumat (13/12/2024) dilansir dari Antara.

    Ia menambahkan, meskipun Gus Dur tidak membutuhkan gelar pahlawan nasional, tetapi bangsa Indonesia membutuhkan sosok seperti beliau untuk terus menjadi inspirasi dalam mengupayakan perdamaian dan keadilan bagi seluruh rakyat.

    Cak Imin juga menegaskan PKB berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan Gus Dur dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan di berbagai aspek kehidupan masyarakat.

    Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menyebut bahwa PKB bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) telah mengupayakan langkah untuk mengembalikan nama baik Gus Dur, dengan memastikan bahwa beliau tidak pernah melakukan pelanggaran konstitusional selama masa kepemimpinannya.

    “Gus Dur adalah pemimpin yang membawa bangsa kita menjadi lebih berdaulat sesuai dengan amanat konstitusi,” tambahnya.

    Wakil Ketua Umum PKB Rusdi Kirana juga menyampaikan dukungannya. Ia mengungkapkan bahwa Fraksi PKB di MPR telah menginisiasi langkah untuk mencabut Ketetapan MPR Nomor II/MPR/2001 terkait Pertanggungjawaban Presiden Abdurrahman Wahid.

    “Dengan pencabutan Tap MPR tersebut, kami akan semakin kuat memperjuangkan agar Gus Dur bisa resmi diakui sebagai pahlawan nasional,” jelas Rusdi, yang juga menjabat sebagai wakil ketua MPR.

    Pada akhir acara silaturahim kebangsaan, DPP PKB dan tokoh lintas agama menandatangani dokumen rekomendasi agar pemerintah mengangkat Gus Dur sebagai pahlawan nasional. 

  • Nyaris Jadi Korban Pelecehan Agus Buntung, Bunga: Dia Ikuti Saya ke Kosan dan Perlihatkan Alat Kelamin

    Nyaris Jadi Korban Pelecehan Agus Buntung, Bunga: Dia Ikuti Saya ke Kosan dan Perlihatkan Alat Kelamin

    Mataram, Beritasatu.com –  Seorang perempuan berinisial Bunga (nama samaran), nyaris menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh pria berinisial IWAS alias Agus Buntung.  Insiden ini dimulai dari kawasan Taman Udayana, Kota Mataram, pada akhir Februari 2024.

    Menurut keterangan Bunga, insiden bermula saat ia keluar untuk mencari sarapan pada pagi hari. Dalam perjalanan kembali ke kos, ia berhenti di pos polisi di kawasan Taman Udayana untuk beristirahat sembari menunggu ojek online (ojol) yang telah dipesannya.

    “Ketika saya sedang duduk menunggu ojol, Agus datang menghampiri saya dan berpura-pura mencari seorang perempuan yang disebutnya telah membawa kabur motornya,” ungkap Bunga pada Sabtu (14/12/2024),

    Meski merasa aneh, ia mencoba membantu dengan menjelaskan bahwa ia tidak mengenal perempuan yang dimaksud.

    Agus kemudian meminta izin meminjam ponsel Bunga untuk menghubungi seseorang yang ia sebut sebagai ibunya. Setelah menelpon, Agus mengembalikan ponsel tersebut, dan ojek yang dipesan Bunga tiba. Merasa bahwa interaksi telah selesai, Bunga pun pergi menuju kosnya.

    Namun, tanpa sepengetahuannya, Agus Buntung membuntuti hingga ke kos Bunga.

    “Saya membuka pintu kos dan masuk kamar. Saat saya hendak menggantung tas, tiba-tiba ada suara ketukan di pintu. Saya pikir itu kakak saya, tetapi ternyata Agus,” jelas Bunga dengan nada trauma.

    Ketika pintu dibuka, Agus mengungkapkan bahwa ia mengikuti Bunga untuk meminta maaf atas kejadian sebelumnya. Namun, percakapan yang awalnya terlihat wajar berubah menjadi aneh ketika Agus memaksa untuk masuk ke kamar Bunga.

    Bunga dengan tegas menolak dan mengarahkan Agus untuk berbicara di luar saja. Meski demikian, Agus Buntung terus mendesak, hingga akhirnya meminta sesuatu yang tidak pantas.

    “Dia berkata, ‘mbak, saya dari tadi sudah nafsu melihat mbaknya. Boleh saya minta tolong untuk mengeluarkan cairan saya?’ sambil memperlihatkan kelaminnya,” kenang Bunga dengan emosi dan nyaris jadi korban pelecehan Agus Buntung.

    Bunga langsung menolak dan mengancam akan berteriak jika Agus tidak segera pergi. Namun, Agus malah mendorongnya dengan keras, menyebabkan Bunga terpental.

    “Tenaganya sangat kuat, dan saya seorang perempuan. Saya benar-benar ketakutan,” ujarnya.

    Meski dalam posisi terancam, Bunga yang jadi nyaris jadi korban pelecehan Agus Buntung tidak tinggal diam. Ia dengan tegas melakukan perlawanan verbal dan fisik. Ia juga mengancam akan melaporkan Agus dan membuat keributan jika Agus tidak segera meninggalkan tempat tersebut. Ancaman tersebut akhirnya membuat Agus pergi.