Category: Beritasatu.com

  • Sebut Sekolah Lolly Unggulan di Inggris, Eks Ibu Angkat: Nikita Mirzani Bohong!

    Sebut Sekolah Lolly Unggulan di Inggris, Eks Ibu Angkat: Nikita Mirzani Bohong!

    Jakarta, Beritasatu.com –  Juliana Fernandes atau disebut Mami Eda selaku mantan ibu angkat Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly, membantah ucapan Nikita Mirzani yang menyebut putrinya menempuh pendidikan di sekolah unggulan di Inggris.

    “Sekolah Lolly itu bukan unggulan, karena di Inggris semua sekolah sama derajatnya,” tegas Juliana Fernandes dikutip dari channel YouTube, Rabu (18/12/2024).

    “Tidak ada satu sekolah di Inggris yang menyebutkan unggulan. Kalau Ratu Elisabeth dengar bisa dideportasi langsung kamu,” ujarnya.

    Menurutnya, kehidupan di Inggris tidak bisa disamakan dengan di Indonesia.

    “Di UK, tidak bisa main-main seperti di Indonesia. Di sini, punya aturan ketat dan tidak bisa sembarangan. Termasuk, soal urusan sekolah,” lanjutnya.

    “Jadi kalau mamanya (Nikita Mirzani) bilang seperti itu bohongnya besar,” tegasnya.

    Juliana Fernandes juga membantah terkait lokasi sekolah Lolly yang disebut Nikita Mirzani berada di London, Inggris.

    “London itu pusat ibu kota negara, dan di situ pusat pertokoan dan tidak ada rumah. Enggak ada sekolah di London. Dia (Nikita Mirzani) tidak tahu UK, mamanya Lolly itu sudah berbicara bohong,” ungkapnya.

    “Dari London ke rumah Lolly itu memakan waktu 4 jam. Jadi, kalau dibilang rumah Lolly di London dia bohong,” tandas Juliana Fernandes menjelaskan soal sekolah Lolly selama di Inggris.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani menyebut putrinya, Lolly menempuh pendidikan di sekolah terbaik atau unggulan. Ungkapan itu diutarakan Nikita Mirzani di podcast Curhat Bang Denny Sumargo.

    “Itu sekolah mahal, justru orang UK sendiri enggak bisa sekolah di situ. Ada anak raja juga sekolah di situ,” kata Nikita Mirzani, Sabtu (1/4/2024).

    Tak itu saja, Nikita Mirzani mengaku, harus mengeluarkan uang hingga miliaran untuk menyekolahkan Lolly di Inggris.

    “Dia ke UK bukan uang kecil. Pendaftarannya saja sampai Rp 1,2 miliar,” tandas Nikita Mirzani kala itu.

  • Tabiat Lolly di London Dibongkar Mantan Ibu Angkat, Disebut seperti Orang Kelaparan Seks

    Tabiat Lolly di London Dibongkar Mantan Ibu Angkat, Disebut seperti Orang Kelaparan Seks

    Jakarta, Beritasatu.com – Juliana Fernandes atau dikenal Mami Eda sekaligus mantan ibu angkat Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly, membongkar tabiat putri Nikita Mirzani itu saat berada di London, Inggris. Juliana Fernandes menyebut, Lolly seperti orang kelaparan seks.

    “Lolly itu kenal Alex melalui online. Di situ, Lolly invite Alex untuk datang ke Tounton, karena mereka berdua sempat ada balas membalas pesan,” kata Juliana Fernandes dikutip dari channel YouTube, Rabu (18/12/2024).

    “Pada saat Alex datang ke rumah kami di Tounton. Kami mengajak Lolly untuk jalan-jalan, karena selama Lolly selama di UK belum pernah jalan-jalan. Jarak dari Tounton ke London sekitar 4 jam,” tuturnya.

    Juliana Fernandes mengatakan, saat bertemu Alex, ia melihat Lolly sudah mulai genit.

    “Waktu ketemu Alex, Lolly itu sudah genit. Apalagi, waktu di kereta saat kami jalan-jalan, aduh saya melihat Lolly itu seperti malu. Karena, Lolly dan Alex itu peluk-pelukan, ciuman. Bahkan, selama di London saja, Lolly dan Alex sudah tidur bersama,” ungkapnya.

    “Dia sudah tidur bareng Alex. Dia sudah seks sama Alex,” tegasnya.

    Juliana Fernandes mengekalim, dirinya memiliki bukti yang kuat atas perbuatan Lolly dengan Alex.

    “Waktu jalan, kita melihat sudah seperti lebih dari suami istri dan itu dilakukan di publik. Semua ada video dan fotonya,” tuturnya.

    “Aduh, apa yang diperbuat anak ini persis dengan mamanya. Dia (Lolly) buat sudah seperti orang kelaparan seks,” tambahnya.

    Bahkan, perbuatan yang dilakukan Lolly dengan Alex, Juliana Fernandes menyebut bukan selayaknya perempuan di usianya.

    “Baik di kereta, di depan rumah Ratu Elisabeth, Lolly dan Alex itu berciuman tidak pernah berhenti-henti. Bahkan, di depan rumah Ratu Elisabeth saja pada saat mau foto-foto seperti orang kelaparan seks,” ungkapnya.

    “Ini anak tidak punya sopan santun, kalau saat foto dibuat sopan santun. Namun, kalau sudah tidak berfoto ampun. Alex orangnya tinggi, Lolly lompat ke badan Alex sambil ciuman,” tandas Juliana Fernades yang mengungkap kelakuan Lolly selama di Inggris.

  • Polda Bali Ungkap Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Gianyar 2019, Kerugian Negara Capai Rp 3,6 Miliar

    Polda Bali Ungkap Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Gianyar 2019, Kerugian Negara Capai Rp 3,6 Miliar

    Denpasar, Beritasatu.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali berhasil mengungkap kasus korupsi dana hibah KONI Kabupaten Gianyar pada 2019 yang merugikan negara mencapai Rp 3,6 miliar.

    Kasubdit Tipidkor Ditreskrimsus AKBP M Arif Batubara, didampingi Kabagbinopsnal AKBP Ni Nyoman Yuniartini, Kanit 2 AKP Si Gede Nyoman Pariasa, serta Kasubbid Penmas Bidhumas AKBP Ketut Ekajaya, menyampaikan perkembangan terbaru terkait kasus korupsi tersebut.

    AKBP M Arif Batubara menetapkan satu tersangka berinisial PMP (56), yang saat itu menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Gianyar periode 2018/2022. Tersangka PMP ditetapkan sebagai tersangka setelah terungkap penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara.

    “Sesuai keterangan saksi dan saksi ahli, perbuatan tersangka PMP selaku Ketua KONI Kabupaten Gianyar telah menguntungkan diri sendiri dan orang lain, serta menyebabkan kerugian keuangan negara. Berdasarkan hasil audit BPKP Perwakilan Bali, kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 3,6 miliar,” ungkap AKBP Arif Batubara kepada awak media, Rabu (18/12/2024).

    KONI Kabupaten Gianyar menerima dana hibah dari Pemkab Gianyar sebesar Rp 25,3 miliar pada 2019. Dana tersebut seharusnya digunakan untuk operasional sekretariat KONI dan penyelenggaraan Porprov Bali XIV di Tabanan, sebagaimana tercantum dalam naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang ditandatangani oleh tersangka PMP.

    Namun, PMP diduga menyalahgunakan dana tersebut dengan melakukan sejumlah penyimpangan, antara lain:

    1. Tidak menyetorkan pendapatan jasa giro ke kas daerah Kabupaten Gianyar.

    2. Melakukan pengeluaran yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam NPHD.

    3. Mengeluarkan dana melebihi anggaran yang disetujui dalam RAB.

    4. Tidak mempertanggungjawabkan penggunaan dana hibah sesuai ketentuan.

    Tersangka PMP diduga melakukan pergeseran anggaran terhadap program-program yang fiktif atau tidak terlaksana.

    Dana hibah yang diterima KONI Gianyar tidak digunakan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati, yang mengakibatkan kerugian negara hingga Rp 3,6 miliar.

    “Perbuatan tersangka dengan menggeser anggaran ke program yang tidak terlaksana atau yang masih memiliki sisa anggaran tanpa persetujuan Bupati Gianyar, telah mengakibatkan kerugian negara yang signifikan,” jelas AKBP Arif Batubara.

    Tersangka PMP dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang menyebutkan bahwa setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan negara, dapat dipidana penjara seumur hidup atau pidana penjara selama 4 hingga 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar.

  • Pengungkapan Kasus Sindikat Uang Palsu, 4 Pelaku Termasuk ASN Pemprov Sulbar Ditangkap di Mamuju

    Pengungkapan Kasus Sindikat Uang Palsu, 4 Pelaku Termasuk ASN Pemprov Sulbar Ditangkap di Mamuju

    Mamuju, Beritasatu.com – Tim Resmob Satreskrim Polresta Mamuju berhasil menangkap dua orang aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang terlibat dalam sindikat peredaran uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua ASN tersebut, yakni TA (52) dan MMB (40), berperan sebagai pengedar dan pencari pembeli uang palsu di Kabupaten Mamuju.

    Berdasarkan hasil pengembangan, Resmob Polresta Mamuju bekerja sama dengan Polres Gowa dan Polda Sulawesi Selatan, berhasil menangkap empat orang terduga pelaku sindikat uang palsu. Keempatnya adalah TA (52) merupakan ASN Pemprov Sulbar, IH (42) seorang wiraswasta, WY (32) wiraswasta, dan MMB (40) ASN Pemprov Sulbar. Mereka diduga terlibat dalam pembuatan dan peredaran uang palsu Rp 20 juta.

    Dari hasil penyidikan, polisi menyita uang palsu senilai Rp 11 juta, sementara Rp 9 juta di antaranya telah tersebar di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Mamuju.

    Kasus ini bermula dari terungkapnya sindikat pembuatan dan peredaran uang palsu yang diproduksi di UIN Alauddin Makassar
    dan dijual di Kabupaten Mamuju pada pertengahan November 2024. Uang palsu tersebut kemudian tersebar di beberapa wilayah, termasuk Sulawesi Barat.

    Penangkapan ini merupakan kelanjutan dari penyidikan yang diawali dengan ditangkapnya MB (35) seorang staf honorer di UIN Alauddin Makassar. 

    MB diperintahkan oleh kepala perpustakaan UIN Alauddin, yang kini menjadi salah satu tersangka, untuk mencari jaringan pengedar di Mamuju.

    Setelah menerima perintah tersebut, MB menghubungi TA (52) seorang ASN di Pemprov Sulbar, yang kemudian berperan dalam mencari pembeli uang palsu. 

    MB menawarkan uang palsu kepada IH (42), seorang tukang jahit di Mamuju. Setelah transaksi berhasil, MB memberikan uang sebesar Rp 1 juta kepada TA sebagai ucapan terima kasih. Kemudian, uang palsu tersebut disalurkan kepada pelaku lainnya, termasuk MMB dan WY.

    Setelah ditangkap, keempat pelaku tersebut dibawa ke Polres Gowa untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Penyerahan ini diharapkan dapat mengungkap lebih banyak jaringan peredaran uang palsu yang lebih besar.

    Kasi Humas Polresta Mamuju IPDA Herman Basir menjelaskan, penangkapan sindikat pembuatan dan peredaran uang palsu ini bermula, penangkapan ini bermula dari keterangan MB yang menghubungi oknum ASN di Pemprov Sulbar untuk mencari pembeli uang palsu yang diproduksi di Kampus UIN Alauddin Makassar. 

    “Setelah itu, kami menangkap TA yang mengonfirmasi uang palsu tersebut dibeli oleh IH, seorang penjahit di Mamuju,” kata IPDA Herman kepada awak media, Rabu (18/12/2024).

    Lebih lanjut, IPDA Herman menambahkan uang palsu senilai Rp 20 juta telah disebar di sejumlah wilayah di Mamuju. Beberapa tokoh dan toko kecil di wilayah tersebut juga telah melaporkan transaksi menggunakan uang palsu.

    “Hasil identifikasi tim Resmob, sekitar Rp 9 juta uang palsu telah beredar di Mamuju, sementara Rp 11 juta berhasil kami amankan,” papar Herman mengurai sistem kerja sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar.

  • 8 Destinasi Liburan di Jakarta untuk Natal dan Tahun Baru

    8 Destinasi Liburan di Jakarta untuk Natal dan Tahun Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), destinasi liburan di Jakarta menjadi pilihan menarik bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.

    Jakarta menawarkan berbagai destinasi wisata yang unik dan ramah pengunjung, memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan. Mulai dari wisata alam, budaya, hingga edukasi, semua tersedia di Jakarta.

    Berikut ini delapan destinasi liburan di Jakarta yang layak Anda kunjungi.

    1. Kepulauan Seribu
    Destinasi pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah Kepulauan Seribu. Kawasan ini terdiri dari pulau-pulau kecil yang dikelilingi oleh laut biru nan indah. Untuk mencapai Kepulauan Seribu, Anda dapat menggunakan kapal laut dari utara Jakarta.

    Tempat ini cocok untuk menikmati keindahan alam dan suasana tenang jauh dari hiruk-pikuk kota. Dengan tiket masuk hanya Rp 28.000, Kepulauan Seribu menjadi pilihan terjangkau bagi wisatawan.

    2. Dunia Fantasi (Dufan)
    Dufan di Ancol, Jakarta Utara, adalah salah satu destinasi liburan di Jakarta yang selalu ramai pengunjung. Tempat ini menawarkan berbagai wahana seru yang cocok untuk semua usia.

    Untuk ke Dufan, Anda dapat menggunakan KRL dan turun di Stasiun Ancol. Tiket masuk Dufan berkisar antara Rp 265.000 hingga Rp 600.000 per orang, tergantung jenis tiket yang Anda pilih. Jangan lupa, Anda juga harus membayar biaya masuk ke kawasan Ancol sebesar Rp 25.000.

    3. Sea World Ancol
    Masih di kawasan Ancol, Sea World adalah tempat yang cocok untuk liburan bersama keluarga, terutama anak-anak. Destinasi ini menampilkan koleksi biota laut dan pertunjukan menarik di dalam akuarium besar.

    Tiket masuk ke Sea World mulai dari Rp 110.000 hingga Rp 130.000 per orang. Selain menyenangkan, tempat ini juga edukatif bagi anak-anak untuk belajar tentang kehidupan bawah laut.

    4. Taman Ismail Marzuki (TIM)
    Bagi pencinta seni dan budaya, Taman Ismail Marzuki atau TIM adalah destinasi liburan di Jakarta yang wajib dikunjungi. Berlokasi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, tempat ini menawarkan berbagai pameran seni, pertunjukan teater, dan perpustakaan umum yang bisa diakses gratis.

    Lokasinya mudah dijangkau dari Stasiun Cikini dengan berjalan kaki sekitar satu kilometer. Jika beruntung, Anda dapat menikmati acara seni di gedung-gedung kesenian TIM tanpa biaya tambahan.

    5. Moja Museum
    Moja Museum adalah museum modern yang menghadirkan instalasi seni interaktif dengan berbagai tema menarik. Berlokasi di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), museum ini rutin memperbarui instalasi setiap tiga bulan sehingga selalu ada hal baru untuk dijelajahi.

    Tiket masuk ke Moja Museum berkisar antara Rp 90.000 hingga Rp 125.000 per orang, dan pengunjung disarankan untuk melakukan reservasi online karena jumlah pengunjung dibatasi setiap harinya.

    6. Museum Tekstil
    Jakarta juga memiliki destinasi wisata edukatif seperti Museum Tekstil, yang menampilkan koleksi kain tradisional khas Indonesia seperti batik dan tenun. Museum ini tidak hanya memamerkan koleksi, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan tentang seni tekstil Indonesia. Dengan tiket masuk hanya Rp 5.000 per orang, Museum Tekstil menjadi destinasi wisata yang terjangkau dan penuh nilai budaya.

    7. Kidzania
    Bagi Anda yang ingin mengajak anak-anak menikmati liburan yang seru sekaligus edukatif, Kidzania adalah pilihan tepat. Tempat ini menawarkan berbagai wahana permainan peran, di mana anak-anak dapat mencoba profesi seperti dokter, koki, hingga pilot. Kini, Kidzania juga menyediakan wahana untuk remaja dan dewasa. Tiket masuk ke Kidzania berkisar antara Rp 250.000 untuk anak-anak dan Rp 215.000 untuk orang dewasa.

    8. Blok M
    Blok M adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman beragam, mulai dari street food, pameran seni, hingga live music. Akses ke Blok M sangat mudah karena terhubung langsung dengan MRT dan terminal bus. Pengunjung dapat menikmati suasana santai di taman tanpa harus membayar biaya masuk. Tempat ini cocok untuk menghabiskan waktu liburan bersama teman dengan menikmati kuliner dan hiburan.

    Destinasi liburan di Jakarta memberikan beragam pilihan bagi masyarakat untuk menikmati momen Natal dan Tahun Baru. Pastikan Anda merencanakan kunjungan dengan baik agar liburan menjadi pengalaman yang berkesan bersama keluarga atau teman.

  • Museum Sri Aji Jayabaya di Kediri Dibuka untuk Umum pada Akhir 2025

    Museum Sri Aji Jayabaya di Kediri Dibuka untuk Umum pada Akhir 2025

    Kediri, Beritasatu.com – Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menargetkan, Museum Sri Aji Jayabaya yang berada di Desa Menang, Kecamatan Pagu, mulai dibuka untuk umum pada akhir 2025.

    Museum Sri Aji Jaybaya diharapkan bisa menjadi destinasi wisata dan melestarikan peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Kediri.

    “Untuk museum akan dibuka untuk umum, insyaallah pada akhir 2025 bisa kita tempati,” kata Suwignyo, kepada awak media, Rabu (18/12/2024).

    Suwignyo mengatakan, Museum Sri Aji Jayabaya mulai diisi dengan temuan benda purbakala Situs Tondowongso. Sebanyak 14 benda purbakala jenis arca tersebut dipulangkan dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur, Selasa (17/12/2024).

    Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri masih belum berani membuka museum tersebut untuk umum karena faktor keamanan. Bangunan museum milik Pemkab Kediri ini masih menunggu Dinas PUPR untuk melakukan pengerjaan pagar bagian depan agar keamanannya terjaga.

    “Masih belum berani membuka museum ini untuk umum, karena secara keamanan masih belum lengkap. Insyaallah tahun ini dibangun pagar, selanjutnya untuk desain juga masih kita merancang,” jelasnya.

    Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri Eko Priyatno, menyebut Museum Sri Aji Jayabaya itu masih dalam tahap persiapan. Sejauh ini, pihaknya masih perlu melakukan kajian story line untuk menentukan arah dan tujuan museum.

    Selanjutnya, tim dari Disbudpar Pemkab Kediri juga akan melakukan kajian desain, eksekusi desain, penataan arca, hingga resmi dibuka untuk umum. 

    “Untuk tahapan tahun 2024 ini masih dalam kajian story line, jadi akan menentukan arahnya mau ke mana. Dia mengatakan mudah-mudahan untuk tahun depan bisa dipercepat untuk kajian desain dan penataan arca,” pungkasnya.

  • Yasonna Akui Diperiksa KPK Terkait PAW Harun Masiku

    Yasonna Akui Diperiksa KPK Terkait PAW Harun Masiku

    Jakarta, Beritasatu.com – Yasonna H Laoly mengaku diperiksa penyidik KPK terkait fatwa PAW Harun Masiku dalam kapasitasnya sebagai ketua DPP PDI bidang hukum, HAM, dan perundang-undangan dan mantan menteri hukum dan ham (menkumham). Pemeriksaan Yasonna sebagai saksi.

    “Kapasitas saya sebagai ketua DPP, ada surat saya kirim ke Mahkamah Agung untuk permintaan fatwa tentang Keputusan Mahkamah Agung Nomor 57 P/HUM/2019,” kata Yasonna seusai pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Perinciannya, putusan MA Nomor 57 P/HUM/2019 tentang uji materiil terhadap permohonan pengujian Pasal 54 ayat (5) huruf k dan l juncto Pasal 55 ayat (3) Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 83), dan Pasal 92 huruf a PKPU Nomor 4 Tahun 2019 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 84) terhadap Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

    Fatwa dimaksud terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang sudah wafat. Sebagai info, kasus Harun Masiku bermula ketika Nazaruddin Kiemas selaku anggota DPR terpilih dari PDIP pada dapil Sumatera Selatan I dengan perolehan 34.276 suara pada Pileg 2019 wafat.

    Suara Nazaruddin lalu dialihkan ke Riezky Aprillia pada urutan kedua sehingga yang bersangkutan memperoleh 44.402 suara serta berhak memperoleh kursi DPR. Hanya saja, DPP PDIP justru memutuskan Harun Masiku dengan perolehan 5.878 suara menjadi caleg yang mendapatkan pelimpahan suara dari mendiang Nazaruddin.

    “Kami minta fatwa, saya tandatangani fatwa, permintaan fatwa karena di situ ada perbedaan tafsir antara KPU dan DPP tentang suara caleg yang meninggal. Saya kirim surat ke Mahkamah Agung, itu yang pertama,” ucap Yasonna H Laoly seusai diperiksa terkait PAW Harun Masiku.

    Sebagai respons atas surat Yasonna, MA menyebut agar ada pertimbangan hukum soal diskresi partai untuk menetapkan calon terpilih.

    “Mahkamah Agung membalas fatwa tersebut. Ya sesuai dengan pertimbangan hukum, supaya ada pertimbangan hukum  tentang diskresi partai dalam menetapkan calon,” tutur Yasonna.

    Selain itu, Yasonna mengaku juga dimintai keterangan dalam kapasitasnya ketika menjabat sebagai menkumham. Soal itu, dia ditanya tim penyidik KPK seputar perlintasan Harun Masiku.

    “Kapasitas saya sebagai menteri, saya menyerahkan tentang pelintasan Harun Masiku,” pungkas Yasonna H Laoly seusai diperiksa terkait PAW Harun Masiku.

  • 8 Tips Ajak Anak Liburan Nataru agar Tetap Nyaman dan Bebas Mual

    8 Tips Ajak Anak Liburan Nataru agar Tetap Nyaman dan Bebas Mual

    Jakarta, Beritasatu.com – Perjalanan panjang saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap menjadi tantangan, terutama bagi anak-anak yang rentan mengalami mabuk perjalanan. Tenang, karena ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengajak anak liburan.

    Gejala seperti mual, pusing, dan muntah dapat mengganggu suasana liburan. Oleh karena itu, menerapkan tips ajak anak liburan yang efektif sangat penting untuk memastikan perjalanan tetap menyenangkan.

    Mabuk perjalanan sering terjadi saat bepergian dengan kendaraan seperti mobil, kereta, kapal, atau pesawat. Penyebabnya adalah gangguan pada sistem keseimbangan tubuh akibat gerakan kendaraan.

    Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ini delapan tips mengajak anak liburan Nataru, yang dikutip dari berbagai sumber, Rabu (18/12/2024).

    1. Pilih makanan yang tepat sebelum berangkat
    Hindari memberikan makanan berat, berminyak, atau pedas sebelum perjalanan karena jenis makanan ini dapat memperberat kerja pencernaan dan memicu rasa mual. Sebaiknya, pilih makanan ringan seperti roti, biskuit, atau buah-buahan yang lebih mudah dicerna. Pastikan anak makan setidaknya tiga jam sebelum perjalanan dimulai untuk mengurangi risiko ketidaknyamanan perut.

    2. Atur posisi duduk yang nyaman
    Posisi duduk anak sangat memengaruhi kenyamanan selama perjalanan. Kursi tengah atau belakang kendaraan biasanya lebih stabil sehingga dapat mengurangi getaran atau gerakan yang memicu mabuk perjalanan. Jika memungkinkan, pastikan anak duduk di posisi dengan pandangan yang jelas ke depan untuk membantu menjaga keseimbangan tubuh.

    3. Alihkan perhatian anak
    Mengalihkan perhatian anak adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah mual. Ajak anak berbincang, bercerita, atau bermain permainan sederhana. Anda juga bisa mengajak mereka mendengarkan cerita atau lagu favorit agar fokusnya tidak tertuju pada rasa tidak nyaman selama perjalanan.

    4. Jaga sirkulasi udara di kendaraan
    Tips mengajak anak liburan selanjutnya adalah menjaga sirkulasi udara di kendaraan Anda. Udara yang sejuk dan segar dapat membantu mencegah gejala mabuk perjalanan. Pastikan ventilasi kendaraan berfungsi dengan baik atau buka jendela sesekali agar udara segar masuk. Udara yang cukup oksigen dapat membantu meredakan mual dan memberikan kenyamanan selama perjalanan.

    5. Bawa teh atau permen jahe
    Jahe dikenal sebagai bahan alami yang efektif untuk meredakan mual. Berikan teh jahe hangat atau permen jahe kepada anak saat mereka mulai merasa tidak nyaman. Kandungan gingerol dalam jahe memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu menenangkan saluran pencernaan.

    6. Siapkan obat antimabuk (jika diperlukan)
    Jika anak sering mengalami mabuk perjalanan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat antimabuk yang aman. Beberapa pilihan, seperti dimenhydrinate (dramamine) dapat digunakan, tetapi pastikan penggunaannya sesuai dosis dan atas arahan dokter.

    7. Gunakan minyak aromaterapi
    Minyak aromaterapi, seperti lavender atau peppermint dapat membantu meredakan rasa mual dan memberikan efek menenangkan. Oleskan sedikit di pergelangan tangan anak atau berikan untuk dihirup ketika mereka mulai merasa tidak nyaman.

    8. Lakukan istirahat berkala
    Perjalanan panjang dapat membuat anak merasa lelah dan jenuh. Berhenti sejenak setiap beberapa jam untuk memungkinkan anak bergerak, menghirup udara segar, dan meregangkan tubuh. Istirahat berkala ini dapat membantu mengurangi mual dan menjaga energi anak selama perjalanan.

    Dengan menerapkan tips ajak anak liburan ini, Anda dapat memastikan perjalanan tetap nyaman dan bebas dari gangguan seperti mabuk perjalanan. Persiapan yang matang akan menciptakan pengalaman liburan Nataru yang menyenangkan dan berkesan bagi seluruh keluarga.

  • Kantor BI Digeledah KPK Terkait Dana CSR, Perry Warjiyo Dukung Penyidikan dan Siap Kooperatif

    Kantor BI Digeledah KPK Terkait Dana CSR, Perry Warjiyo Dukung Penyidikan dan Siap Kooperatif

    Jakarta, Beritasatu.com – Kantor pusat Bank Indonesia (BI) digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (16/12/2024) terkait penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR). Menanggapi hal itu, Gubernur BI Perry Warjiyo menghormati proses hukum yang dilakukan KPK.

    “Gubernur Bank Indonesia menghormati proses hukum yang dilaksanakan oleh KPK, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Kami mendukung upaya penyidikan dan akan bersikap kooperatif terhadap KPK,” ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo seusai pengumuman hasil rapat Dewan Gubernur BI pada Desember di Jakarta, Rabu (18/12/2024) terkait kantor BI digeledah KPK.

    Kedatangan KPK pada Senin (16/12/2024) tersebut diterima oleh BI, yang kemudian menyerahkan informasi serta dokumen-dokumen terkait dengan program CSR yang dimiliki oleh bank sentral tersebut.

    Perry menjelaskan bahwa seluruh informasi terkait program CSR telah disosialisasikan kepada pejabat-pejabat terkait sebelumnya. Ia menekankan bahwa CSR atau program tanggung jawab sosial BI diberikan sesuai dengan tata kelola yang baik dan ketentuan yang berlaku. Salah satu persyaratannya adalah bahwa CSR hanya dapat diberikan kepada yayasan yang sah dan terdaftar.

    Terkait hal itu, BI memastikan bahwa program CSR dijalankan dengan prosedur yang konkret, dilengkapi dengan mekanisme pengecekan, serta laporan pertanggungjawaban dari yayasan yang menerima bantuan. Proses ini dilakukan melalui satuan kerja di kantor pusat maupun kantor perwakilan BI.

    “Pada pertemuan sebelumnya, saya juga telah menyampaikan bahwa Dewan Gubernur BI setiap tahunnya hanya menetapkan alokasi dana CSR untuk tiga bidang utama, yaitu pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan ibadah sosial,” lanjut Perry terkait kantor BI digeledah KPK.

    Perry menjelaskan bahwa dalam hal pengalokasian dana CSR di bidang pendidikan, BI fokus pada penyaluran dana beasiswa. Setiap tahunnya terdapat tambahan sekitar 11.000 beasiswa. Sementara itu, untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, dana CSR BI juga disalurkan untuk mendukung UMKM dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya.

    “Salah satu bidang utama adalah pendidikan, terutama melalui beasiswa. Setiap tahun, BI menambah sekitar 11.000 beasiswa. Jadi, alokasi dana tersebut diajukan oleh satuan kerja dan kemudian diputuskan dalam rapat Dewan Gubernur BI secara tahunan,” pungkas Perry terkait kantor BI yang digeledah KPK pada Senin lalu.

  • Yasonna Akui Diperiksa KPK Terkait PAW Harun Masiku

    Diperiksa KPK Selama 6,5 Jam, Yasonna Laoly Ditanya Soal Pelintasan Harun Masiku

    Jakarta, Beritasatu.com – Diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 6,5 Jam, Yasonna Laoly ditanya terkait pelintasan Harun Masiku.

    KPK memeriksa mantan Menkumham Yasonna H Laoly terkait kasus dugaan suap dalam pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 yang menjerat Harun Masiku.

    Yasonna Laoly tiba di gedung Merah Putih KPK sekitar 09.50 WIB, dan baru terlihat keluar sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu (18/12/2024). Diperiksa selama 6,5 jam, Yasonna mengaku ditanya kapasitasnya sebagai menteri hukum dan HAM dan juga sebagai ketua DPP PDIP.

    Sebagai menteri, Yasonna mengaku menjelaskan pengetahuannya tentang pelintasan Harun Masiku. “Yang kedua adalah kapasitas saya sebagai menteri. Saya menyerahkan tentang pelintasan Harun masiku. Itu saja. Profesional menurut saya, sangat profesional ya menanyakan sesuai dengan posisi saya sebagai ketua DPP, kemudian posisi saya sebagai menteri Hukum dan HAM, mengenai pelintasan Harun Masiku,” kata Yasonna seusai pemeriksaan.

    Kendati demikian, Yasonna Laoly mengaku tidak ditanya mengenai keberadaan Harun Masiku saat ini. “Tidak, Tidak ada,” singkat Yasonna.

    “Kan itu dia masuk tanggal 6, keluar tanggal 7. Dan baru belakangan keluar pencekalan. Itu saja, paling turunan-turunan yang mem-follow up,” jelas Yasonna saat ditanya terkait keberadaan Harun Masiku saat ini.

    Harun Masiku, mantan politikus PDIP, menjadi buronan sejak Januari 2020 setelah diduga menyuap Wahyu Setiawan, komisioner KPU saat itu, untuk memuluskan langkahnya sebagai anggota DPR melalui mekanisme PAW. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK, Wahyu Setiawan dan sejumlah pihak lain telah diamankan, tetapi Harun Masiku hingga kini masih buron.

    Meski berbagai upaya pencarian telah dilakukan, keberadaan Harun Masiku belum berhasil ditemukan. KPK terus mengembangkan penyidikan untuk mengungkap petunjuk baru dan mengejar pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini. Beberapa pihak telah diperiksa KPK terkait Harun Masiku, terakhir Yasonna Laoly.