Category: Beritasatu.com Regional

  • Hujan Deras Semalaman, Kota Balikpapan Banjir Setinggi Saat Sahur

    Hujan Deras Semalaman, Kota Balikpapan Banjir Setinggi Saat Sahur

    Balikpapan, Beritasatu.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejak Kamis (6/3/2025) malam menyebabkan sebagian Kota Balikpapan, Kalimantan Timur banjir pada Jumat pagi (7/3/2025).

    Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 40 sentimeter hingga 1 meter, merendam ratusan rumah dan mengganggu aktivitas warga, terutama saat sahur. Bahkan, salah seorang warga hampir hilang terseret arus banjir.

    Rekaman video amatir memperlihatkan sejumlah warga panik saat genangan banjir setinggi 60 sentimeter mulai memasuki permukiman di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Balikpapan Kota.

    Arus banjir yang cukup deras menyebabkan kecemasan di kalangan warga. Sementara itu, di kawasan Jalan Bukit Cinta, juga terpantau banjir setinggi 50 sentimeter yang merendam rumah-rumah warga. Kondisi ini membuat sebagian besar aktivitas sahur warga terganggu.

    Di kawasan Jalan Beller, banjir setinggi satu meter menyebabkan perabotan rumah warga rusak parah, karena tidak sempat diselamatkan. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda membuat sebagian Kota Balikpapan banjir. Bahkan hingga Jumat (7/2/2025) pagi, hujan belum berhenti. Genangan air setinggi 60 sentimeter menghalangi sejumlah ruas jalan, membuat kendaraan tidak dapat melintas.

    Salah satu insiden terjadi di Jalan MT Haryono, seorang warga hampir hilang terseret arus banjir. Beruntung, petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, dan TNI-Polri segera melakukan evakuasi dan berhasil menyelamatkan warga tersebut.

    Komandan Regu Basarnas Balikpapan Sianturi menjelaskan, korban mencoba menyeberangi banjir menggunakan sepeda motor. Namun, arus yang deras membuat korban terjatuh dan berpegangan pada tiang listrik untuk menyelamatkan diri.

    “Korban mencoba mengamankan motornya, tetapi tidak kuat melawan arus dan terbawa,” kata Sianturi, Jumat (7/3/2025) pagi.

    Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak menerjang banjir karena arus yang deras sangat berbahaya. Beruntung, korban berhasil selamat dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

    Curah hujan yang tinggi membuat sebagian wilayah Kota Balikpapan banjir dengan ketinggian bervariasi antara 40 sentimeter hingga 1 meter. Warga yang terdampak diminta tetap tenang, karena tim SAR gabungan terus bersiaga dan melakukan evakuasi secara bergantian.

  • Hujan Deras Semalaman, Kota Balikpapan Banjir Setinggi Saat Sahur

    Hujan Deras Semalaman, Kota Balikpapan Banjir Saat Sahur

    Balikpapan, Beritasatu.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejak Kamis (6/3/2025) malam menyebabkan sebagian Kota Balikpapan, Kalimantan Timur banjir pada Jumat pagi (7/3/2025).

    Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 40 sentimeter hingga 1 meter, merendam ratusan rumah dan mengganggu aktivitas warga, terutama saat sahur. Bahkan, salah seorang warga hampir hilang terseret arus banjir.

    Rekaman video amatir memperlihatkan sejumlah warga panik saat genangan banjir setinggi 60 sentimeter mulai memasuki permukiman di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Balikpapan Kota.

    Arus banjir yang cukup deras menyebabkan kecemasan di kalangan warga. Sementara itu, di kawasan Jalan Bukit Cinta, juga terpantau banjir setinggi 50 sentimeter yang merendam rumah-rumah warga. Kondisi ini membuat sebagian besar aktivitas sahur warga terganggu.

    Di kawasan Jalan Beller, banjir setinggi satu meter menyebabkan perabotan rumah warga rusak parah, karena tidak sempat diselamatkan. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda membuat sebagian Kota Balikpapan banjir. Bahkan hingga Jumat (7/2/2025) pagi, hujan belum berhenti. Genangan air setinggi 60 sentimeter menghalangi sejumlah ruas jalan, membuat kendaraan tidak dapat melintas.

    Salah satu insiden terjadi di Jalan MT Haryono, seorang warga hampir hilang terseret arus banjir. Beruntung, petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, dan TNI-Polri segera melakukan evakuasi dan berhasil menyelamatkan warga tersebut.

    Komandan Regu Basarnas Balikpapan Sianturi menjelaskan, korban mencoba menyeberangi banjir menggunakan sepeda motor. Namun, arus yang deras membuat korban terjatuh dan berpegangan pada tiang listrik untuk menyelamatkan diri.

    “Korban mencoba mengamankan motornya, tetapi tidak kuat melawan arus dan terbawa,” kata Sianturi, Jumat (7/3/2025) pagi.

    Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak menerjang banjir karena arus yang deras sangat berbahaya. Beruntung, korban berhasil selamat dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

    Curah hujan yang tinggi membuat sebagian wilayah Kota Balikpapan banjir dengan ketinggian bervariasi antara 40 sentimeter hingga 1 meter. Warga yang terdampak diminta tetap tenang, karena tim SAR gabungan terus bersiaga dan melakukan evakuasi secara bergantian.

  • Serunya Sensasi Berwisata Malam di Taman Nasional Way Kambas

    Serunya Sensasi Berwisata Malam di Taman Nasional Way Kambas

    Lampung Timur, Beritasatu.com – Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Lampung menyajikan wisata malam penuh sensasi, yakni berkeliling hutan kawasan untuk melihat langsung tingkah laku satwa liar dilindungi. 

    Berwisata menjelajah hutan kawasan sambil melihat aktivitas satwa liar dilindungi merupakan hal yang sangat menyenangkan dan menghadirkan sensasi tersendiri, terlebih jika dilakukan pada malam hari. 

    Wisata safari malam di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur, Lampung jadi salah satu ekowisata sebagai upaya memperkenalkan berbagai satwa dilindungi di area hutan kawasan tersebut kepada masyarakat.

    Wisatawan melihat gajah yang tengah mencari makan saat wisata malam di Taman Nasional Way Kambas. – (Beritasatu.com/Triyono)

    Dengan wisata safari malam, wisatawan  diajak berkeliling hutan kawasan di Taman Nasional Way Kambas. Dengan menggunakan kendaraan khusus, wisatawan akan diajak berkeliling kawasan hutan untuk menyaksikan tingkah hewan seperti gajah sumatera, kijang, kancil, tapir, dan berbagai jenis hewan nokturnal lainnya.

    Masing-masing kendaraan akan ditempatkan seorang pemandu perjalanan (tour guide) yang bertugas untuk memberikan informasi terhadap semua jenis satwa yang ditemui dalam perjalanan.

    Keheningan malam yang sesekali dipecahkan oleh suara satwa liar menciptakan sensasi tersendiri, seolah-olah wisatawan memasuki dunia yang berbeda. Meski menawarkan sensasi dan pengalaman seru dan mendebarkan karena diajak berkeliling ke hutan kawasan, safari malam di Taman Nasional Way Kambas ini tetap mengutamakan aspek keamanan.

    Wisatawan mengabadikan gajah yang tengah mencari makan saat wisata malam di Taman Nasional Way Kambas. – (Beritasatu.com/Triyono)

    Dengan adanya petugas pemandu perjalanan, wisatawan dapat menikmati pengalaman seru tanpa mengganggu habitat alami gajah dan satwa lainnya.

    Jika beruntung, di tengah perjalanannya wisatawan dapat melihat satwa yang sangat jarang dapat ditemui pada siang hari seperti kawanan tapir, berbagai jenis burung malam, harimau, rusa, serta satwa primata.

    Meski dibawa berkeliling kawasan hutan dengan kendaraan khusus, di area habitat gajah jinak, wisatawan tidak diizinkan turun dari kendaraan untuk mendokumentasikan langsung aktivitas kawanan gajah Sumatera yang sedang makan. Wisatawan juga tidak diizinkan mendekati gajah secara sembarangan dan harus selalu dalam pendampingan petugas pemandu di Taman Nasional Way Kambas.

    Untuk lama waktu berkelilin

    Gajah yang tengah mencari makan di Taman Nasional Way Kambas. – (Beritasatu.com/Triyono)

    g wisata malam di hampir semua kawasan Taman Nasional Way Kambas, pihak pengelola memberikan kepada wisatawan waktu selama dua jam. Sebagai pusat perlindungan gajah, Taman Nasional Way Kambas tidak hanya bertujuan memberikan hiburan bagi wisatawan tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi satwa liar.

    Salah satu wisatawan asal Bandar Lampung, Sinta Yuliana mengatakan, ia sengaja datang ke Taman Nasional Way Kambas untuk menikmati perjalanan safari malam. 

    “Tadi bersama sama rombongan teman-teman keliling memakai mobil yang memang khusus untuk mengarungi trek di Way Kambas ini. Ini pengalaman pertama saya mengeksplor tempat wisata saat malam hari,” kata Shinta, Selasa malam (5/3/2025.

    Gajah yang tengah mencari makan di Taman Nasional Way Kambas. – (Beritasatu.com/Triyono)

    Shinta menuturkan, wisata malam hari di TNWK berlangsung sekitar dua jam. Ia bisa  melihat langsung aktivitas sejumlah satwa lindung yang jarang dijumpai saat malam hari. 

    “Kita melihat hewan-hewan seperti gajah, rusa, burung. Senang sekali karena pertama kali lihat gajah di malam hari. Awalnya takut, tetapi untuk pengamanan dijamin oleh pihak TNWK,” ucap Shinta.

    Sementara itu, Ketua Koperasi Wisata Gajah Alam Sejahtera TNWK, Tengku Dedi Surya mengatakan inovasi safari malam di Taman Nasional Way Kambas untuk memberikan sensasi berbeda bagi wisatawan yang ingin menyaksikan kegiatan hewan yang jarang muncul di siang hari.

    “Selama ini wisatawan hanya tahu di sini tempatnya pelestarian gajah, sehingga kami ingin mengedukasi masyarakat di sini banyak satwa dilindungi lain, seperti burung endemik atau migrasi dari luar negeri,” kata Dedi.

    Dedi menjelaskan, minat para wisatawan untuk wisata malam belum banyak peminat karena baru dibuka pada 2024 lalu. Namun, sudah mulai ada wisatawan yang mengikuti safari malam. Dengan rata-rata per bulan enam perjalanan wisata.

    “Rata-rata perjalanan wisata baik dari wisatawan mancanegara ataupun lokal itu enam trip sebulan, tetapi untuk periode Juli-Agustus bisa 20 hingga 30 trip sehingga cukup ramai. Bahkan kalau wisatawan mancanegara sampai berhari-hari,” ujar Dedi.

    Jika tertarik menikmati sensasi berwisata malam hari di Taman Nasional Way Kambas, pengunjung dapat menghubungi administrasi Balai Taman Nasional Way Kambas di media sosial atau melalui koperasi wisata gajah.

    Tarif wisata safari malam di Taman Nasional Way Kambas, yakni Rp 500.000 per kelompok berisi empat orang. Biaya safari malam tersebut diluar biaya penginapan. Wisatawan diizinkan mendirikan tenda di lokasi yang ditentukan. 

    Jika wisatawan ingin bermalam, wisatawan dapat  penginapan dapat menginap di desa-desa penyangga di sekitar Taman Nasional Way Kambas.

  • Banjir Pekanbaru Capai 2 Meter, Ribuan Warga Dievakuasi

    Banjir Pekanbaru Capai 2 Meter, Ribuan Warga Dievakuasi

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Ribuan warga Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau dievakuasi akibat banjir Pekanbaru, Kamis (6/3/2025). 

    Kedalaman air di kelurahan ini mencapai dua meter lebih. Banjir yang berasal dari luapan air Sungai Siak ini telah berlangsung selama lima hari. 

    Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seluruh warga yang terdampak banjir Rumbai dievakuasi. Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau, Brigjen Andrianto Jossy Kusumo.

    Dengan menggunakan perahu karet, satu per satu warga dievakuasi ke posko banjir yang berada di pinggir Jalan Yos Sudarso.

    “Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar dan seluruh warga yang terdampak sudah dievakuasi,” kata Brigjen Jossy terkait korban banjir Pekanbaru ini.

    Selain itu, para pengungsi juga diberikan fasilitas dan layanan pengobatan dan paket makanan. “Ada logistik berupa makanan kemudian ada paket obat-obatan,” ungkap Brigjen Jossy Kusumo. 

    Untuk membantu warga korban banjir Pekanbaru, Polda Riau juga telah menyiagakan puluhan personel Brimob di lokasi banjir. Personel ini disiagakan selama 24 jam untuk membantu masyarakat yang butuh pertolongan. “Kami minta personel stand by 24 jam penuh untuk membantu evakuasi warga, ” tandasnya.

  • Perang Sarung Tewaskan Remaja di Pekanbaru, 4 Pelaku Diringkus Polisi

    Perang Sarung Tewaskan Remaja di Pekanbaru, 4 Pelaku Diringkus Polisi

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Seorang remaja bernama Reyhan Apprilian (15) tewas seusai menggelar perang sarung di Pekanbaru, Riau. Peristiwa terjadi pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Berdikari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

    Reyhan dan kelompoknya terlibat perang sarung dengan kelompok lain yang juga sebaya dengan dirinya. Namun nahas, Reyhan yang saat itu ditinggal kabur oleh teman-temannya dikeroyok para pelaku.

    Remaja 15 tahun tersebut akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit karena pendarahan hebat di kepala dan hidung.

    Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru yang menerima laporan dari keluarga korban langsung bergerak cepat dan mengamankan empat pelaku yang ternyata anak di bawah umur.

    “Empat orang pelaku sudah kita amankan berinisial BA (14), HH (14), MRA (13), dan IP (14). Saat ini sudah kita lakukan pemeriksaan mendalam oleh penyidik,” ungkap Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra, Kamis (6/3/2025).

    Diceritakan Berry, awalnya korban Reyhan terlibat permainan lempar sarung bersama kelompoknya dengan kelompok lain. Permainan itu sempat beberapa kali pindah lokasi hingga akhirnya dilakukan di depan salah satu sekolah dasar.

    “Awalnya lempar sarung dilakukan satu lawan satu tetapi peraturan itu berubah lawan korban (pelaku) menjadi enam lawan enam. Dalam duel tersebut kelompok korban kalah, kawan-kawan korban kabur hingga korban sendiri. Akhirnya korban menjadi bulan-bulanan para pelaku. Korban RA sendiri melawan, karena tidak seimbang korban pun tidak berdaya dan tumbang,” terang Bery.

    Selanjutnya, korban yang sudah terkapar tak berdaya langsung dilarikan ke RS Awal Bross, Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Sekitar pukul 03.00 WIB nyawa korban tidak dapat tertolong hingga dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan hebat di kepala dan hidung.

    Tak terima anaknya meninggal karena peristiwa itu, keluarga korban langsung membuat laporan ke Polsek Rumbai dan berharap agar kasus tersebut segera diungkap.

    Tidak membutuhkan waktu lama, setelah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, pada Selasa (4/3/2025), Polsek Rumbai mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan diduga pelaku kekerasan dalam perang sarung tersebut.

    Akhirnya pelaku diamankan oleh Tim Opsnal Jatanras Polresta Pekanbaru bersama Unit Reskrim Polsek Rumbai.

    Keempat pelaku perang sarung yang masih di bawah umur tersebut dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juncto Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. 
     

  • Akses Darurat Banjir di Pekanbaru, Polisi dan Warga Bobol Tembok RSDC

    Akses Darurat Banjir di Pekanbaru, Polisi dan Warga Bobol Tembok RSDC

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Banjir di Pekanbaru yang merendam Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, membuat akses warga terputus. Untuk membuka jalur evakuasi, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau bersama warga membobol tembok pembatas Riau safety driver center (RSDC) di Jalan Yos Sudarso, Kamis (6/3/2025).

    Banjir setinggi 80 sentimeter (cm) akibat luapan Sungai Siak telah mengisolasi warga selama tiga hari. Akses utama menuju Jembatan Leighton IV juga terendam lebih parah sehingga satu-satunya solusi adalah membuka jalur alternatif melalui RSDC.

    Langkah Cepat Ditlantas Polda Riau

    Menurut Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, pembobolan dinding dilakukan atas permintaan warga setelah tim survei memastikan tidak ada akses lain yang aman.

    “Demi kepentingan masyarakat, kami memutuskan untuk menjebol tembok beton pembatas RSDC agar warga bisa tetap beraktivitas,” ujar Kombes Taufiq terkait banjir di Pekanbaru.

    Tembok yang dibobol hanya cukup untuk dilalui kendaraan roda dua, yang kemudian diarahkan melalui halaman RSDC sebelum keluar ke Jembatan Siak 3.

    Apresiasi Warga Atas Tindakan Cepat

    Langkah Ditlantas Polda Riau mendapat apresiasi dari warga setempat. Ketua RW Meranti Pandak Siswanto menyampaikan terima kasih atas solusi yang diberikan polisi.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Ditlantas Polda Riau yang sudah mendengar keluh kesah masyarakat. Semoga silaturahmi ini terus terjalin dengan baik,” kata Siswanto.

    Banjir di Pekanbaru terus menjadi perhatian, terutama bagi warga yang terdampak di Kelurahan Meranti Pandak. Langkah pembukaan akses darurat oleh anggota polisi Ditlantas Polda Riau menjadi solusi cepat agar masyarakat tetap bisa beraktivitas meski wilayahnya terendam banjir.

  • Lebaran 2025, Terminal di Balikpapan Siapkan 159 Bus AKAP dan AKDP

    Lebaran 2025, Terminal di Balikpapan Siapkan 159 Bus AKAP dan AKDP

    Balikpapan, Beritasatu.com – Terminal Bus Batu Ampar Balikpapan, Kalimantan Timur, menyiapkan 159 unit bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin mudik lebih awal pada Lebaran 2025. Jumlah ini mencakup bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), serta moda transportasi khusus ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

    Khusus untuk layanan menuju IKN, jumlah armada ditingkatkan dari tiga unit menjadi sembilan unit guna memenuhi tingginya permintaan masyarakat.

    Kelayakan Armada Lebaran

    Petugas dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah Kalimantan Timur terus melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan bus yang akan digunakan selama arus mudik Lebaran 2025.

    Kepala Terminal Batu Ampar Heryawan menjelaskan hasil ramp check menunjukkan 159 unit bus layak jalan, sedangkan beberapa unit lainnya tidak memenuhi standar keselamatan sehingga tidak diizinkan beroperasi pada Lebaran 2025.

    “Untuk menyambut Lebaran, kami menyiapkan 159 unit bus yang mencakup layanan AKAP, AKDP, serta sembilan unit bus untuk angkutan ke IKN,” ujar Heryawan kepada Beritasatu.com, Kamis (6/3/2025).

    Lonjakan Penumpang Jelang Lebaran

    Pergerakan jumlah penumpang di Terminal Batu Ampar Balikpapan diperkirakan akan meningkat drastis mendekati Lebaran 2025. Diprediksi, jumlah penumpang harian akan mencapai lebih dari 600 orang, dengan sekitar 85 unit bus beroperasi setiap hari.

    “Kemarin ada sekitar 160-an bus, tetapi setelah pemeriksaan, hanya 159 unit yang dinyatakan layak jalan,” tambah Heryawan.

    Dengan meningkatnya jumlah pemudik, Terminal Batu Ampar Balikpapan telah memastikan kesiapan armada transportasi guna mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025. Tambahan bus ke IKN juga menjadi langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan transportasi ke ibu kota baru Indonesia.

  • Banjir Pekanbaru hingga 2 Meter, 4.000 Warga Meranti Pandak Mengungsi

    Banjir Pekanbaru hingga 2 Meter, 4.000 Warga Meranti Pandak Mengungsi

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Banjir yang melanda Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, belum menunjukkan tanda-tanda surut setelah lima hari. Ketinggian air yang berasal dari luapan Sungai Siak dan curah hujan tinggi bahkan terus meningkat, mencapai dua meter di beberapa titik.

    Pantauan di lokasi menunjukkan warga berusaha menyelamatkan barang-barang mereka menggunakan perahu karet rakitan. Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Meranti Pandak, Azwar, menyebutkan lebih dari 4.000 warga dari 1.200 kepala keluarga (KK) telah mengungsi akibat banjir ini.

    “Banjir di Meranti Pandak, Pekan Baru, semakin parah. Di beberapa lokasi, air mencapai leher orang dewasa. Warga terpaksa mengungsi, tetapi tempat pengungsian sangat terbatas dan tenda sudah habis,” ujar Azwar, Kamis (6/3/2025).

    Salah satu pengungsi banjir Pekanbaru, Juni Nurwana, mengungkapkan rumahnya sudah tidak dapat ditempati karena terendam banjir sepenuhnya. Bersama puluhan keluarga lainnya, ia mengungsi ke tenda darurat di pinggir jalan.

    “Hari ini banjir Pekanbaru semakin parah. Kami butuh bantuan obat-obatan, makanan untuk berbuka dan sahur, air bersih, serta tambahan tenda dan dapur umum,” kata Juni.

  • 185.565 Tiket KA Lebaran 2025 Terjual di KAI Daop 6 Yogyakarta

    185.565 Tiket KA Lebaran 2025 Terjual di KAI Daop 6 Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 185.565 tiket kereta api (KA) Lebaran 2025 telah terjual dalam periode Jumat (21/3/2025) hingga Jumat (11/4/2025). Data ini dihimpun hingga Rabu (5/3/2025), khusus untuk kereta api dengan keberangkatan awal dari wilayah Daop 6 Yogyakarta.

    Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih memastikan tiket-tiket KA keberangkatan awal Daop 6 pada masa arus mudik atau pralebaran masih cukup tersedia.

    “Penjualan tiket terus bergerak. Kami mengimbau masyarakat segera merencanakan perjalanan dan membeli tiket lebih awal,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Rabu (5/3/2025).

    Jadwal dan Ketersediaan Tiket Lebaran 2025

    Berikut adalah data okupansi dan jumlah tiket yang telah terjual hingga Rabu (5/3/2025) pukul 13.00 WIB untuk KA jarak jauh keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta:

    Sebelum Lebaran 2025 (arus mudik)
    21 Maret-19% (3.465 tiket terjual)
    22 Maret-27% (4.783 tiket terjual)
    23 Maret-27% (4.792 tiket terjual)
    28 Maret (H-2 Lebaran)-41% (8.061 tiket terjual)-puncak arus mudik
    2 April (H+1 Lebaran)-59% (10.497 tiket terjual)-puncak arus balik
    3 April-86% (15.300 tiket terjual)
    4 April-88% (17.033 tiket terjual)
    5 April-83% (16.151 tiket terjual)
    6 April-86% (16.744 tiket terjual)

    Beberapa tiket KA Lebaran 2025 dengan okupansi di atas 70% hingga saat ini, yaitu KA Sri Tanjung (278), KA Bengawan (281), KA Joglosemarkerto (193 dan 187), serta KA Progo (257).

    Feni menambahkan, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat (28/3/2025) dengan 23.457 penumpang naik dan turun di stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan Rabu (2/4/2025) dengan 24.000 penumpang.

    Cara Membeli Tiket KA Lebaran 2025

    Feni mengatakan, masyarakat dapat memesan tiket Lebaran 2025 melalui aplikasi resmi yaitu Access by KAI atau situs web kai.id. Selain itu warga juga diimbau untuk tidak membeli dari pihak tidak resmi untuk menghindari penipuan.

    Masyarakat diminta memanfaatkan fitur connecting train untuk mencari alternatif perjalanan jika tiket utama sudah habis. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui contact center KAI 121, WhatsApp 08111-2111-121, atau media sosial @KAI121.

    Dengan lonjakan pemesanan tiket KA Lebaran 2025, masyarakat disarankan segera menentukan jadwal bepergian sebelum kehabisan tiket. Jangan tunggu hingga mendekati hari keberangkatan.

  • Jalur Sumatera Barat dan Bengkulu Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor

    Jalur Sumatera Barat dan Bengkulu Lumpuh Akibat Banjir dan Longsor

    Padang, Beritasatu.com – Hujan deras yang mengguyur Sumatera Barat sejak Rabu (5/3/2025) siang hingga malam menyebabkan banjir dan longsor di Jalan Lintas Padang-Painan, tepatnya di Nagari Duku, Kecamatan Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Akibatnya, akses lalu lintas di jalur nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Bengkulu lumpuh total.

    Banjir setinggi 1 meter merendam badan jalan sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Selain itu, dua lokasi longsor juga menutup jalur utama, menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah.

    Upaya Penanganan dan Imbauan bagi Pengendara

    Kapolsek Tarusan AKP Donny Putra menyatakan pihak kepolisian telah berada di lokasi, yaitu jalur Sumatera Barat dengan Bengkulu yang lumpuh total akibat banjir dan longsor untuk mengamankan situasi.

    “Kami mengimbau para pengendara untuk sementara beristirahat di tempat yang lebih aman mengingat hujan masih berlangsung,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).

    Saat ini, petugas masih menunggu banjir surut dan kedatangan alat berat dari dinas terkait guna membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.

    Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan terkait jalur Sumatera Barat dengan Bengkulu yang lumpuh total akibat banjir dan longsor.