Category: Beritasatu.com Regional

  • Harga Santan Kelapa Rp 40.000 per Kg, Warga Terkejut

    Harga Santan Kelapa Rp 40.000 per Kg, Warga Terkejut

    Batam, Beritasatu.com – Harga santan kelapa di Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Santan yang sebelumnya dijual sekitar Rp 25.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 40.000 per kilogram sejak seminggu jelang Ramadan.

    Berdasarkan pantauan, pada salah satu pedagang santan di Jalan Kuantan Tanjungpinang, harga jual santan kelapa kini mencapai Rp 40.000 per kilogramnya.

    Menurut pedagang santan, Bambang Triyono, kenaikan harga santan kelapa ini terjadi secara bertahap. Pada November 2024, harga santan naik dari Rp 22.000 menjadi Rp25.000 per kilogram.

    Kemudian, pada Februari 2025, harga santan kembali mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai Rp 40.000 per kilogram.

    Bambang menyebutkan, faktor utama penyebab kenaikan harga santan kelapa adalah adanya keterbatasan pasokan buah kelapa. Hal ini mengakibatkan harga buah kelapa melonjak dan memengaruhi harga santan kelapa di pasaran.

    “Untuk permintaan, penjualan masih stabil, cuma keluhan dari konsumen pasti ada, karena ini termasuk harga yang tinggi, paling tinggi untuk di tahun ini,” ujar Bambang Triyono kepada wartawan, Sabtu (8/3/2025).

    Meski harga santan tinggi, permintaan dari masyarakat tetap stabil. Setiap harinya, Bambang menghabiskan sekitar 500 butir kelapa untuk diparut dan dijadikan santan.

    Dengan adanya kenaikan harga santan kelapa menjelang Ramadan ini, masyarakat di Tanjungpinang harus menyesuaikan pengeluaran mereka, terutama untuk kebutuhan bahan masakan yang sering menggunakan santan, seperti kolak, soto, dan opor ayam.

  • Mantan Gubernur Malut Kritis, Sherly Tjoanda Laos Beri Doa

    Mantan Gubernur Malut Kritis, Sherly Tjoanda Laos Beri Doa

    Ternate, Beritasatu.com – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos mengunjungi Abdul Gani Kasuba (AGK) mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) yang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bosoirie Ternate.

    Diketahui, Abdul Gani Kasuba adalah mantan gubernur Maluku Utara yang menjabat selama dua periode. Selain itu, AGK juga pernah terjerat kasus korupsi yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Ia divonis 8 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Ternate atas kasus suap dan gratifikasi yang melibatkan sejumlah kepala dinas dan kontraktor di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

    Dalam kunjungannya, Gubernur Sherly didampingi oleh Wakil Gubernur Sarbin Sehe dan Sekretaris Daerah Samsuddin Abdul Kadir. Setibanya di rumah sakit, rombongan gubernur disambut oleh keluarga AGK yang berada di ruangan Intensive Care Unit (ICU) lantai empat.

    Pihak rumah sakit membatasi jumlah pembesuk yang dapat masuk ke ruang ICU, sehingga beberapa rombongan gubernur dan awak media harus menunggu di luar ruangan. Setelah sekitar 30 menit di dalam ICU, Gubernur Sherly keluar dan mengungkapkan kondisi AGK yang sedang sakit.

    “Kondisinya memang kritis, tetapi beliau masih sadar meskipun kesadarannya sekitar 50 persen. Beliau masih bisa membuka mata dan berbicara sedikit,” ujar Gubernur Sherly Tjoanda Laos kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

    Ia mengajak masyarakat Maluku Utara untuk mendoakan kesembuhan bagi mantan gubernur tersebut.

    Anak dari Abdul Gani Kasuba, Muhammad Toriq Kasuba mengungkapkan kondisi ayahnya kini sudah sangat kritis.

    “Beliau sudah tidak bisa mandiri dan hanya mendapatkan dukungan dari alat medis. Dokter mengatakan beliau menderita infeksi pada bagian kepala yang menyebabkan kejang-kejang,” ujar Toriq.

    Ia menjelaskan, AGK telah menjalani perawatan di RSUD Hasan Bosoirie Ternate selama dua pekan terakhir.

    Toriq menceritakan infeksi pada kepala ayahnya menyebabkan penumpukan cairan di bagian tengah kepala, yang menekan saraf otak dan mengakibatkan kelumpuhan.

    “Dokter menyarankan untuk melakukan bor pada bagian kepala untuk meringankan tekanan,” tambahnya setelah dikunjungi Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos.

  • Kampoeng Ramadhan Jogokaryan Diserbu Pemburu Takjil Tiap Sore

    Kampoeng Ramadhan Jogokaryan Diserbu Pemburu Takjil Tiap Sore

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Bulan suci Ramadan selalu memunculkan pasar sore dadakan yang menjual aneka ragam takjil selama satu bulan penuh. Hal itu terlihat di Kampoeng Ramadhan Jogokaryan yang berada di Jalan Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta yang dipenuhi ratusan pedagang dan dibanjiri ribuan masyarakat untuk berburu takjil pada sore hari.

    Setidaknya terdapat 300-an lapak UMKM yang menjajakan berbagai menu tradisional seperti pecel, satai, kerang, jajanan pasar, hingga makanan kekinian seperti korean food, dimsum, dan aneka minuman yang menyegarkan.

    “Kalau beli takjil seminggu sekali atau dua kali kita ke sini, soalnya di sini banyak jajanan, jadi bisa memilih,” kata Mahendra, pengunjung asal Yogyakarta kepada Beritasatu.com, Jumat (7/2/2025).

    Selain untuk menyemarakkan bulan Ramadan, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan juga sebagai wujud  mempertahankan perekonomian warga Yogyakarta yang tidak dapat berjualan pada pagi hingga siang hari.

    Menjadi tempat referensi berburu takjil setiap bulan Ramadan, tidak heran jika para pengunjung berharap Kampoeng Ramadhan Jogokaryan tetap digelar setiap tahun.

    “Menurut saya setiap tahunnya harus ada karena peminatnya banyak banget,” kata Putri Ayu, pengunjung Kampoeng Ramadhan Jogokaryan asal Palembang.

    Ratusan pedagang di Kampoeng Ramadhan Jogokaryan mulai berjualan sejak pukul 15.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa dengan varian harga makanan dan minuman yang ramah dikantong. 
     

  • Pelni Lakukan Penyesuaian Rute 19 Kapal selama Mudik Lebaran 2025

    Pelni Lakukan Penyesuaian Rute 19 Kapal selama Mudik Lebaran 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) akan melakukan penyesuaian rute pada 19 kapalnya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama angkutan Lebaran 2025. 

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy mengungkapkan penyesuaian rute ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengantisipasi tingginya kepadatan penumpang selama periode mudik.

    “Terdapat 19 kapal yang akan mengalami penyesuaian rute agar dapat melayani destinasi-destinasi mudik utama dengan lebih optimal. Penyesuaian ini mencakup perubahan jadwal dan penambahan frekuensi di rute-rute strategis untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama peak season Lebaran 2025,” ujar Dessy dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Adapun 19 kapal yang mengalami penyesuaian rute selama Lebaran 2025 adalah sebagai berikut:

    1. KM Gunung Dempo
    Deviasi Bau-Bau, Namlea, Ambon, Banda, Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Sulawesi dan Maluku Port tujuan Sulawesi Port pada saat arus mudik dan arus balik.

    2. KM Ciremai
    Deviasi Manokwari, Biak, Namlea untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port tujuan Ambon dan Namlea tujuan Makassar– Surabaya (PP) pada saat arus mudik dan arus balik.

    3. KM Dobonsolo
    – Deviasi Ambon, Serui, Nabire untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Papua Port PP pada saat arus mudik.

    – Deviasi Deviasi Ambon, Banda, Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Maluku Port pada saat arus mudik.

    – Deviasi Balikpapan, Ambon, Nabire, Serui untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya– Balikpapan, dan ruas Ambon tujuan Papua Port PP pada saat arus balik.

    4. KM Nggapulu
    – Deviasi Kijang, Batam, Belawan untuk antisipasi angkutan Lebaran ruas Kijang, Batam tujuan Belawan PP pada saat arus mudik.

    – Deviasi Ternate, Ambon, Bitung untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon – Ternate – Bitung PP pada saat arus balik.

    5. KM Labobar
    – Deviasi Sorong, Manokwari, Nabire, Wasior, Fak-Fak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Maluku Port tujuan Papua Port (PP) pada saat arus mudik dan arus balik.

    6. KM Dorolonda
    – Deviasi Ternate, Bitung, Pantoloan, Balikpapan, Surabaya untuk antisipasi Angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Ternate dan Bitung-Pantoloan–Balikpapan tujuan Surabaya saat arus mudik.

    – Deviasi Ambon untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Ambon tujuan Papua Port pada saat arus balik.

    – Deviasi Serui untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port PP pada saat arus balik.

    7. KM Sinabung
    – Deviasi Ambon untuk antisipasi angkutan Lebaran ruas Ambon tujuan Papua Port dan ruas Balikpapan– Surabaya saat arus mudik.

    – Deviasi Balikpapan untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya tujuan Balikpapan saat arus balik.

    8. KM Kelud
    Deviasi Batam, Belawan untuk antisipasi angkutan Lebaran penambahan frekuensi pada ruas Batam – Belawan PP saat arus mudik dan balik.

    9. KM Lambelu
    Deviasi Balikpapan, Pare-Pare, Makassar, Surabaya untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Sulawesi Port tujuan Balikpapan dan Balikpapan tujuan Surabaya pada saat arus mudik.

    10. KM Kelimutu
    – Deviasi Sampit, Surabaya, Kumai, Semarang untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kumai tujuan Semarang dan Sampit tujuan Semarang saat arus mudik.

    – Deviasi Semarang, Kumai untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Semarang tujuan Kumai PP pada saat arus balik.

    11. KM Tatamailau
    Deviasi Ambon untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port tujuan Ambon PP pada saat arus mudik dan arus balik.

    12. KM Tilongkabila
    Deviasi Bima, Makassar, Labuanbajo untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Makassar tujuan Bima – Labuanbajo PP pada saat arus mudik dan arus balik.

    13. KM Awu
    Deviasi Kumai, Semarang untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kumai tujuan Semarang dan Kumai tujuan Surabaya PP pada saat arus mudik dan arus balik.

    14. KM Bukit Raya
    – Deviasi Pontianak, Surabaya untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Pontianak – Surabaya PP saat arus mudik.

    – Deviasi Surabaya, Kumai, Semarang, Pontianak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya tujuan Kumai dan Semarang tujuan Kumai pada saat arus balik.

    15. KM Binaiya
    – Deviasi Surabaya, Batulicin, Kumai untuk antisipasi angkutan Lebaran Kalimantan Port tujuan Jawa Port pada saat arus mudik.

    – Deviasi Surabaya, Makassar, Batulicin untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Surabaya tujuan Batulicin saat arus balik.

    16. KM Leuser
    Deviasi Kumai, Semarang, Surabaya, Batulicin, Sampit untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kalimantan Port tujuan Jawa Port PP pada saat arus mudik dan balik.

    17. KM Lawit
    Deviasi Surabaya, Kumai, Semarang, Sampit untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Kalimantan Port tujuan Jawa Port PP pada saat arus mudik dan balik.

    18. KM Sangiang
    Deviasi Sorong, Fak-Fak untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Papua Port tujuan Ambon saat arus mudik.

    19. KM Wilis
    Deviasi Makassar, Bima untuk antisipasi angkutan Lebaran pada ruas Makassar tujuan Bima pada saat arus mudik untuk kapal angkutan Pelni..

  • Banjir Akibat Luapan Sungai Cikalumpang Rendam 13 Desa di Serang

    Banjir Akibat Luapan Sungai Cikalumpang Rendam 13 Desa di Serang

    Serang, Beritasatu.com – Sebanyak 13 desa di Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, terdampak banjir setelah Sungai Cikalumpang meluap akibat hujan deras.

    Sekretaris Camat Padarincang Danil Suherlan menyampaikan berdasarkan data yang dihimpun, hampir seluruh desa di kecamatan tersebut mengalami banjir.

    “Dari 14 desa yang ada, 13 desa terdampak banjir dengan kondisi terparah terjadi di Desa Padarincang, tepatnya di kawasan wisata Kacida Cibuntu, di mana ketinggian air mencapai 1,5 meter,” ungkap Danil di Serang, Jumat (7/3/2025) dikutip dari Antara.

    Ia menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB menyebabkan Sungai Cikalumpang meluap dan membanjiri permukiman warga.

    “Kejadian ini murni disebabkan oleh luapan air sungai akibat curah hujan yang tinggi, bukan karena adanya aktivitas penebangan hutan,” jelasnya.

    Untuk mengantisipasi dampak banjir, warga yang terdampak telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman, seperti kantor desa, masjid, dan kantor Koramil.

    “Kami telah mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman, termasuk kantor desa, masjid, dan sebagian ke kantor Koramil. Selain itu, dapur umum juga telah disiapkan di masing-masing kantor desa,” tambahnya.

    Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), banjir di Serang ini berdampak ke 534 keluarga dan 528 rumah.

  • TPA Open Dumping Ditutup Bertahap, Sampah Wajib Diolah Hingga Habis

    TPA Open Dumping Ditutup Bertahap, Sampah Wajib Diolah Hingga Habis

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah akan mulai melarang praktik pembuangan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) open dumping atau lahan terbuka. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan, kebijakan ini mulai diberlakukan pada Senin (10/3/2025).

    Menurut Zulhas, ke depan sampah tidak boleh lagi hanya diletakkan di tempat terbuka. Pemerintah menghendaki agar sampah diproses hingga habis terurai.

    “Jadi kita akan mulai melarang dan menutup praktik open dumping. Nantinya, sampah harus dikelola sampai habis sempurna,” ujar Zulhas dalam konferensi pers di kantor Kemenko Pangan, Jumat (7/3/2025).

    Zulhas menegaskan, larangan ini akan diberlakukan secara bertahap sambil menunggu penyelesaian Peraturan Presiden (Perpres) terkait.

    “Senin mulai jalan, di samping kita mengejar perpres hingga selesai,” tambahnya.

    Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan, langkah ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah berencana menutup 343 titik TPA open dumping secara bertahap.

    Lebih lanjut, Hanif menjelaskan proses penutupan ini akan dilakukan berdasarkan mekanisme yang diarahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

    “Penutupan TPA open dumping itu melalui mekanisme yang diarahkan oleh menteri PU. Jadi itu memerlukan waktu. Sehingga di dalam penutupan praktek open dumping ada jadwal waktu,” jelas Hanif.

  • Ramadan, Kelenteng Tertua di Pangkalpinang Bagikan 2.300 Paket Sembako

    Ramadan, Kelenteng Tertua di Pangkalpinang Bagikan 2.300 Paket Sembako

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Suasana di halaman Kelenteng Kwan Tie Miau, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, begitu ramai pada Ramadan 2025 (1446 Hijriah). Kelenteng tertua di Pangkalpinang itu menggelar aksi sosial dengan membagikan 2.300 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu pada Ramadan 2025.

    Salah satu penerima bantuan, Siti Fatimah, merasa bersyukur mendapatkan sembako pada bulan suci ini yang dibagikan oleh kelenteng yang telah berusia 200 tahun tersebut.

    “Alhamdulillah, ini sangat membantu untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Rezeki tidak boleh ditolak,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).

    Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Bangka Belitung Hendri Gunawan menjelaskan, bantuan ini diberikan kepada masyarakat muslim maupun non-muslim agar mereka dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan lebih khusyuk.

    “Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban mereka, terutama di bulan suci Ramadan,” ujar Hendri.

    Paket sembako yang dibagikan terdiri dari 5 kg beras, minyak goreng, dan mi instan. Sebanyak 2.300 paket disalurkan melalui sistem kupon yang telah dibagikan di kantor lurah setempat.

    Menurut Hendri, kegiatan sosial ini merupakan hasil donasi dari jemaat Kelenteng Kwan Tie Miau dan masyarakat Tionghoa yang sudah dipersiapkan sejak awal tahun.

    “Sumbangan ini berasal dari seluruh umat Konghucu. Kami sudah mengumpulkan dana sejak tahun lalu dan menyalurkannya hari ini,” jelasnya.

    Aksi sosial saat Ramadan ini menunjukkan semangat toleransi dan kepedulian antarumat beragama, sekaligus memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Pangkalpinang.
     

  • 3 Kecamatan di Balikpapan Dilanda Banjir Hebat

    3 Kecamatan di Balikpapan Dilanda Banjir Hebat

    Balikpapan, Beritasatu.com – Banjir setinggi 1,5 meter melanda sejumlah wilayah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Banjir yang disebabkan oleh hujan deras dan pasang surut air laut ini meluas hingga ke tiga kecamatan, dengan lebih dari 500 rumah terendam.

    Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Balikpapan, BPBD, serta TNI-Polri, terus bekerja keras melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir. Prioritas utama dalam evakuasi adalah ibu hamil, lansia, dan balita, yang sebagian besar masih berada di dalam rumah yang terendam.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan Usman Ali menjelaskan, banjir terjadi di sejumlah kelurahan, di antaranya Kelurahan Batu Ampar, Kelurahan Gunung Samarinda, dan Kelurahan Damai Bahagia. Namun, kondisi banjir yang paling parah terjadi di Kelurahan Damai Bahagia, dengan ketinggian banjir mencapai 1,5 meter.

    “Banjir terbesar terjadi di Batu Ampar, RT 28, Gunung Samarinda, dan Jalan Beller, Mufakat, serta MT Haryono,” ungkap Usman Ali kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).

    Banjir ini berdampak luas di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Kota, dan Balikpapan Utara. Meski begitu, BPBD Kota Balikpapan belum merencanakan untuk mendirikan posko pengungsian, karena kondisi banjir sudah mulai surut.

    “Untuk saat ini, kami masih fokus pada evakuasi warga yang membutuhkan bantuan,” lanjutnya.

    Tim gabungan masih terus bersiaga di lokasi untuk memastikan proses evakuasi berjalan dengan lancar dan warga yang membutuhkan bantuan dapat segera dipindahkan ke tempat yang aman akibat dampak banjir yang terjadi di Balikpapan.

  • Darurat Sampah, Pemerintah segera Tutup Ratusan TPA Open Dumping

    Darurat Sampah, Pemerintah segera Tutup Ratusan TPA Open Dumping

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah berencana menutup 343 tempat pembuangan akhir (TPA) dengan sistem open dumping atau praktik pembuangan sampah terbuka yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 TPA akan ditutup dalam waktu dekat.

    Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan, pengelolaan sampah di TPA harus menjadi prioritas agar dampak buruknya terhadap lingkungan dapat diminimalkan. Presiden Prabowo juga telah menginstruksikan percepatan penanganan sampah untuk mengurangi pencemaran dan meningkatkan kualitas lingkungan.

    “Pak presiden sangat serius untuk menyelesaikan ini. Beliau telah memerintahkan bapak menko pangan untuk menangani pengelolaan sampah. Mulai dari rencana statusnya minta diubah,” ujar Hanif dalam rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan serta kementerian dan lembaga terkait di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Open dumping adalah sistem pembuangan sampah tanpa pengelolaan lebih lanjut, sehingga menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. Sistem ini menyebabkan bau menyengat, mencemari air tanah, dan menghasilkan gas metana yang berbahaya.

    “Sesuai arahan pak menko dan restu Pak presiden, kita akan mulai menutup TPA open dumping secara bertahap. Jadi mungkin minggu ini mengambil sekitar 100 yang kita tutup dan seterusnya,” kata Faisol.

    Pemerintah telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan pemerintah daerah terkait untuk memastikan proses penutupan berjalan lancar. Sampah yang ada akan dioptimalkan sebagai bahan baku pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) guna mengurangi dampak lingkungan.

    “Penutupan TPA open dumping akan dilakukan sesuai mekanisme yang diarahkan oleh menteri PU. Proses ini membutuhkan waktu agar transisi berjalan dengan baik,” tutup Hanif.

  • Atur WFA, Menteri PANRB Terbitkan SE Penyesuaian Kerja ASN

    Atur WFA, Menteri PANRB Terbitkan SE Penyesuaian Kerja ASN

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 2 Tahun 2025 tentang Penyesuaian Pelaksanaan Tugas dan Kerja Kedinasan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Instansi Pemerintah dan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pada Masa Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

    SE yang ditandatangani Menteri PANRB pada 5 Maret 2025 ini bertujuan untuk mendukung peningkatan produktivitas kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, serta memastikan kelancaran mobilitas masyarakat.

    Menteri PANRB Rini Widyantini menjelaskan bahwa untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat selama libur nasional dan cuti bersama, pimpinan instansi pemerintah dapat menyesuaikan pelaksanaan tugas kedinasan ASN melalui kombinasi fleksibilitas kerja.

    “Memperhatikan antisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dalam rangka libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, pimpinan instansi pemerintah dapat melakukan penyesuaian pelaksanaan tugas kedinasan pegawai ASN di lingkungan instansinya melalui kombinasi fleksibilitas dalam pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (work from office atau WFO) dan pelaksanaan tugas kedinasan dari rumah (work from home atau WFH) dan/atau lokasi lain yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah (work from anywhere atau WFA),” jelas Menteri PANRB Rini Widyantini seperti dikutip pada SE tersebut, Jumat (7/3/2025).

    Melalui SE penyesuaian kerja ASN saat Idulfitri 2025, pegawai ASN dapat melaksanakan tugas kedinasan di kantor WFO, dari rumah WFH, dan/atau dari lokasi lain yang ditetapkan oleh pimpinan instansi WFA.

    Penyesuaian ini berlaku selama empat hari sebelum libur nasional dan cuti bersama, yakni mulai Senin, 24 Maret 2025, hingga Kamis, 27 Maret 2025. Pimpinan instansi bertanggung jawab dalam membagi jumlah pegawai yang bekerja secara WFO, WFH, dan/atau WFA dengan mempertimbangkan jumlah pegawai dan karakteristik layanan pemerintahan.

    Rini menegaskan bahwa penyesuaian ini tidak boleh mengganggu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik kepada masyarakat. Selain itu, pimpinan instansi pemerintah harus memastikan optimalisasi penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik untuk mendukung kelancaran pelayanan publik.

    Instansi pemerintah juga wajib menjamin ketersediaan layanan publik yang esensial, seperti layanan kesehatan, transportasi, dan keamanan. Selain itu, perhatian khusus harus diberikan kepada kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, lansia, wanita hamil, serta anak-anak.

    Rini mengimbau pimpinan instansi pemerintah agar selektif dalam memberikan cuti tahunan, dengan mempertimbangkan beban kerja, sifat dan karakteristik tugas, serta jumlah pegawai yang bertugas di instansi atau organisasi penyelenggara pelayanan publik.

    Lebih lanjut, pimpinan instansi pemerintah diharapkan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pencapaian sasaran serta target kinerja organisasi. Untuk layanan yang menerapkan sistem kerja bergilir atau shift, jam layanan perlu diatur ulang agar tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

    Selama masa penyesuaian ini, instansi pemerintah tetap membuka akses kanal pengaduan, baik melalui platform LAPOR! (www.lapor.go.id), kanal aduan tatap muka, maupun media lainnya.

    Langkah ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat, memberikan informasi terkait perubahan jadwal atau cara akses layanan, serta memastikan bahwa output layanan daring maupun luring sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

    “Penyesuaian ini dilakukan untuk mendukung produktivitas kerja ASN serta menjamin pelayanan publik tetap optimal meskipun terdapat libur nasional dan cuti bersama,” pungkas Rini terkait SE penyesuaian kerja ASN saat Idulfitri 2025.