Category: Beritasatu.com Regional

  • Ratusan Pelajar di Wamena Papua Sambut Gembira Makan Bergizi Gratis

    Ratusan Pelajar di Wamena Papua Sambut Gembira Makan Bergizi Gratis

    Wamena, Beritasatu.com – Sebanyak 700 pelajar SD Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Betlehem, Wamena, Papua Pegunungan, antusias menyambut program makan bergizi gratis (MBG). 

    Sekitar pukul 10.30 WIT, para siswa berlarian keluar menyambut kedatangn rombongan Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua, yang datang untuk menyosialisasikan program tersebut.

    “Adik-adik, kalau nanti dikasih Makan Bergizi Gratis, harus segera dihabiskan, ya. Kalau saya bilang ‘Makan Bergizi Gratis aman, sehat, bergizi,’ semua ulangi, ya!” ujar Tenaga Ahli Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Niken Gandini, saat memasuki halaman SD YPK Betlehem, Kamis (13/3/2025) dikutip dari Antara.

    Serempak, para siswa meneriakkan slogan tersebut dengan penuh semangat. Dalam sosialisasi itu, Niken menjelaskan kepada siswa mengenai menu yang akan diberikan dalam program MBG.

    “Nanti kalian akan mendapatkan nasi, sayur, telur atau ikan, dan buah-buahan,” katanya.

    Selain itu, Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Lenis Kogoya, juga ikut menyapa para siswa. Kehadirannya disambut antusias, dengan banyak siswa berebut menyalaminya.

    “Adik-adik, jam 12 siang biasanya lapar, kan? Kalau Kakak suruh kalian masak dan makan bersama-sama makanan bergizi, mau atau tidak?” tanya Lenis.

    Serempak, para siswa menjawab, “Mau!”

    Lenis juga berpesan kepada para ibu atau mama-mama di Papua agar berkolaborasi dalam memasak makanan bergizi. Dengan begitu, keluarga dan anak-anak dapat memahami pola makan sehat dan seimbang.

    Menurut data dari BGN, sekitar 60% siswa di Indonesia sudah terbiasa sarapan, tetapi banyak yang belum memenuhi standar gizi harian.

    Program MBG bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak dengan menu yang disesuaikan dengan kearifan lokal. Misalnya, di Papua karbohidrat dapat berasal dari sagu, bukan hanya nasi. BGN juga menegaskan bahwa menu makanan pada program makan bergizi gratis tidak harus sama di seluruh wilayah, tetapi tetap harus memenuhi standar gizi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.

  • Takaran Normal, Minyakita di Palangka Raya Dijual di Atas HET

    Takaran Normal, Minyakita di Palangka Raya Dijual di Atas HET

    Palangka Raya, Beritasatu.com – Tim Satgas Pangan Kalimantan Tengah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap penjualan minyak goreng merek Minyakita di sejumlah pasar tradisional di Kota Palangka Raya, termasuk Pasar Kahayan di Jalan Tjilik Riwut, Kelurahan Palangka, pada Rabu (12/3/2025).

    Sidak ini dilakukan sebagai respons terhadap keresahan masyarakat terkait dugaan ketidaksesuaian takaran pada kemasan Minyakita. Tim yang terdiri dari personel Ditreskrimsus Polda Kalteng dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah melakukan uji tera terhadap minyak goreng yang dijual dalam kemasan botol dan bantalan plastik berukuran satu liter.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan, minyak dalam kemasan botol hanya berisi 970 mililiter, sementara kemasan bantalan plastik berisi 998 mililiter. Meskipun terjadi sedikit kekurangan, hasil ini masih berada dalam batas toleransi yang diperbolehkan.

    Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji menyampaikan, sidak ini tidak hanya memastikan ketepatan takaran minyak goreng, tetapi juga memantau ketersediaan bahan pokok menjelang Lebaran.

    “Berdasarkan pengecekan, stok sembilan kebutuhan bahan pokok masih cukup untuk lima bulan ke depan. Terkait Minyakita, ditemukan kekurangan sekitar 30 mililiter pada kemasan botol dan 0,2 mililiter pada kemasan bantalan,” ujar Erlan terkait hasil sidak Minyakita di Palangka Raya.

    Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disdagperin Kalimantan Tengah, Maskur menyampaikan, selisih takaran pada kemasan Minyakkita masih dalam batas toleransi maksimal 30 mililiter untuk kemasan botol.

    Meski takaran minyak goreng masih dalam batas wajar, tim menemukan harga jual Minyak Kita di pasar melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yaitu Rp 15.700 per liter. Di lapangan, minyak ini dijual dengan harga Rp 16.000 hingga Rp 17.000 per liter.

    “Pedagang yang menjual Minyakita di atas HET umumnya mendapat pasokan dari sesama pengecer, bukan langsung dari distributor. Kami mengimbau distributor agar tidak menjual minyak goreng melebihi harga HET,” kata Maskur terkait hasil sidak Minyakita di Palangka Raya.

  • Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta

    Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Polrestabes Yogyakarta tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan tiga gerbong kereta api di area emplasemen Stasiun Besar Yogyakarta. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, tetapi penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan faktor penyebab lainnya.

    Petugas Polresta Yogyakarta bersama jajaran PT KAI segera melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk memasang garis polisi di lokasi kebakaran.

    “Untuk mencari penyebab kebakaran kereta di Yoyakarta, kami sudah meminta tim laboratorium forensik (labfor) untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” ujar Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma kepada Beritasatu.com, Rabu (12/3/2025).

    Menurut laporan awal, insiden terjadi pada Rabu (12/3/2025) pukul 06.44 WIB terjadi ketika asap tebal pertama kali terlihat dari gerbong yang tengah terparkir. Gerbong tersebut rencananya akan digunakan sebagai rangkaian kereta tambahan untuk angkutan mudik Lebaran 2025.

    Api akhirnya berhasil dipadamkan satu setengah jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran Kota Yogyakarta. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini karena gerbong dalam keadaan kosong.

    Meskipun kebakaran menghanguskan tiga gerbong, PT KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan bahwa kebakaran kereta tidak mengganggu operasional perjalanan kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta.

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Maluku Barat Dayat

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Maluku Barat Dayat

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 melanda Kabupaten Maluku Barat Daya, Rabu (12/3/2025) sekitar pukul 19.51 WIB. Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi tsunami.

    BMKG melaporkan gempa ini berlokasi di titik koordinat 7,44 derajat lintang selatan dan 129,18 derajat bujur timur.

    Pusat gempa berada di 173 kilometer arah timur laut Maluku Barat Dayat pada kedalaman 145 kilometer.

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG di situs web resminya.

    Belum ada laporan apa dampak dari gempa bumi di Maluku Tenggara tersebut

  • Polda Kaltim Razia Minyakita: Takaran Sesuai, Harga Melebihi HET

    Polda Kaltim Razia Minyakita: Takaran Sesuai, Harga Melebihi HET

    Balikpapan, Beritasatu.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltim melakukan razia Minyakita di sejumlah pasar tradisional di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu (12/3/2025) sore. Razia ini dilakukan untuk mencegah kecurangan yang dapat merugikan masyarakat.

    Dari hasil pemeriksaan, petugas memastikan isi takaran minyak goreng Minyakita dalam kemasan 1 liter dan 2 liter telah sesuai standar. Namun, harga jualnya di pasar tradisional ditemukan melebihi harga eceran tertinggi (HET).

    Salah satu lokasi yang disasar dalam razia ini adalah Pasar Pandan Sari di Kecamatan Balikpapan Barat. Petugas mengambil sampel secara acak, lalu menuangnya ke gelas takar untuk menguji apakah isi dalam kemasan sesuai dengan label. Hasilnya, seluruh sampel menunjukkan takaran yang sesuai.

    Kasubdit 1 Indagsi Ditkrimsus Polda Kaltim AKBP Haris Kurniawan menyebut, hasil razia di seluruh wilayah Kalimantan Timur menunjukkan takaran Minyakita telah sesuai standar.

    “Hasil pengecekan sementara menunjukkan takaran sudah sesuai. Satu liter benar-benar terisi satu liter,” kata Haris kepada Beritasatu.com seusai razia di Pasar Pandan Sari, Balikpapan.

    Haris juga meminta masyarakat tidak panik dalam membeli Minyakita karena stok masih tersedia di pasaran. “Tidak perlu panik. Silakan berbelanja. Laporan dari daerah juga menunjukkan stok Minyakita masih aman,” tambahnya.

    Namun, meskipun takaran sudah sesuai, petugas menemukan banyak pedagang menjual Minyakita di atas HET. Penyebabnya, menurut para pedagang, adalah harga pasokan dari distributor yang sudah lebih tinggi dari HET sehingga mereka terpaksa menaikkan harga jual.

  • Kesulitan Berburu, Harimau Sumatera Masuk Kandang Perangkap di Agam

    Kesulitan Berburu, Harimau Sumatera Masuk Kandang Perangkap di Agam

    Padang, Beritasatu.com – Seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina berhasil dievakuasi setelah masuk ke kandang jebak di Jorong Taruyan, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Selasa (11/3/2025) malam.

    Harimau Sumatera tersebut kemudian dipindahkan ke Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar pada Rabu (12/3/2025).

    Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar Antonius Vevri mengungkapkan, harimau berusia sekitar tiga hingga empat tahun itu ditemukan dalam kondisi cacat pada kaki depan sebelah kiri, yang diduga akibat terkena jerat.

    “Kemungkinan, kondisi ini membuatnya kesulitan berburu di habitat aslinya sehingga masuk ke wilayah permukiman. Untuk saat ini, harimau akan menjalani observasi dan rehabilitasi. Apabila tidak bisa bertahan hidup di alam liar, ada kemungkinan ia akan dijadikan indukan di sini,” ujar Antonius.

    Dokter hewan TMSBK Bukittinggi Yoli Zulfanedi menuturkan, pemeriksaan awal menunjukkan Harimau Sumatera yang masuk ke kandang jebak di Agam itu  dalam kondisi cukup sehat, meskipun terdapat beberapa luka gores di tubuhnya.

    “Luka gores ditemukan di telapak kaki dan bekas jerat di kaki depan kiri. Selain itu, ada lecet di kaki belakang. Jari kaki yang cacat kemungkinan hanya tersisa satu,” jelas Yoli.

    Konflik antara harimau dan warga di Kecamatan Matur telah berlangsung selama satu tahun terakhir. Untuk mengatasi hal ini, BKSDA Sumbar memasang kandang jebak di sekitar permukiman. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil pada Selasa malam (11/3/2025) saat harimau masuk ke dalam perangkap.

    Saat ini, Harimau Sumatera betina yang masuk ke kandang jebak di Agam itu masih menjalani observasi guna menentukan apakah dapat dilepasliarkan kembali atau perlu menjalani rehabilitasi jangka panjang.

  • Ini Cara 52 Napi Lapas Kutacane Kabur dari Penjara

    Ini Cara 52 Napi Lapas Kutacane Kabur dari Penjara

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Sebanyak 52 narapidana (napi) kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, pada Senin (10/3/2025) menjelang waktu berbuka puasa. Mereka kabur dengan membobol atap dan pintu utama lapas.

    Petugas lapas dan aparat kepolisian sempat kewalahan menghadapi aksi tersebut. Insiden ini diduga dipicu oleh kelebihan kapasitas lapas serta tuntutan napi terkait fasilitas bilik asmara yang belum terpenuhi.

    Tuntutan Bilik Asmara Jadi Pemicu?

    Kepala Lapas Kelas IIB Kutacane Andi Hasyim mengungkapkan salah satu tuntutan napi yang belum dapat dipenuhi adalah penyediaan bilik asmara.

    “Salah satu tuntutan mereka adalah adanya bilik asmara di dalam lapas,” ujar Andi, Rabu (12/3/2025).

    Namun, menurutnya, keputusan terkait bilik asmara yang diduga menjadi pemicu napi kabur merupakan kewenangan pusat.

    16 Napi Berhasil Ditangkap

    Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto menyebutkan, 16 napi sudah berhasil ditangkap dan diamankan di Markas Polres Aceh Tenggara.

    “Upaya pencarian terhadap napi yang masih buron terus dilakukan secara intensif,” tegasnya.

    Peristiwa ini bahkan terekam kamera warga yang sedang berbelanja takjil di sekitar lapas, dan videonya viral di media sosial.

    Saat ini, pihak kepolisian dan lapas terus berkoordinasi untuk menangkap napi yang masih kabur serta meningkatkan keamanan di Lapas Kelas IIB Kutacane.

  • Polda Riau Gagalkan Pengiriman Narkoba Senilai Rp 13,1 Miliar

    Polda Riau Gagalkan Pengiriman Narkoba Senilai Rp 13,1 Miliar

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba senilai Rp 13,1 miliar di Kota Pekanbaru, Kamis (6/3/2025). 

    Dalam pengungkapan ini berhasil disita 13,1 kilogram sabu-sabu dan 6.800 pil ekstasi. Selain itu polisi juga menetapkan seorang tersangka yang merupakan kurir narkoba inisial DK (45). 

    Wakil Direktur Narkoba Polda Riau, AKBP Nandang Lirama mengatakan, pelaku DK ditangkap di dekat terminal Bandar Raya Payung Sekaki. 

    “Saat diamankan kami menemukan 14 bungkus paket narkoba, setelah ditimbang beratnya sekitar 13,1 kilogram sabu-sabu dan 6.800 butir ekstasi. Dari pengungkapan ini, kita bisa menyelamatkan anak bangsa sebanyak 72.000 orang lebih,” tutur Nandang, Rabu (12/3/2025). 

    Dia menjelaskan, DK diperintah oleh seseorang inisial S untuk menjemput narkoba tersebut. Dia diupah Rp 20 juta. “Barang haram itu berasal dari Malaysia dengan sistem terputus. Pelaku hanya berperan mengantarkan barang tersebut namun dia belum tahu tujuannya ke mana karena sudah tertangkap lebih dulu,” pungkasnya. 

    Setelah ditangkap Polda Riau, DK selaku kurir narkoba dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup. 

  • Satgas Pangan Polres Berau Pastikan Isi Minyakita sesuai Takaran

    Satgas Pangan Polres Berau Pastikan Isi Minyakita sesuai Takaran

    Berau, Beritasatu.com – Satgas Pangan Polres Berau melakukan razia Minyakita ke tingkat pengecer dan sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Rabu (12/3/2025) pagi.

    Dalam razia tersebut, para petugas melakukan pengukuran isi dari Minyakita kemasan 1 liter dan dipastikan bahwa hasilnya sesuai takaran.

    Sejumlah petugas dari Satgas Pangan Satreskrim Polres Berau ini mengawali razia minyakita di Pasar Adji Dilayas, Kabupaten Berau. Di pasar ini, petugas mengumpulkan keterangan dari sebagian pedagang yang kedapatan menjual Minyakita secara eceran.

    Sasaran petugas kali ini adalah untuk mengetahui isi takaran Minyakita dalam kemasan 1 liter. Mereka memastikan agar produk yang beredar di Kabupaten Berau, dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

    “Bisa kita lihat bersama-sama tadi, sudah kita cek Minyakita yang tersedia di Kabupaten Berau, untuk takaran cukup dalam hal kemasan 1 liter,” kata Kanit Tipidter Polres Berau, Ipda Yoga Fattur Rahman.

    Menurutnya, dari razia ini, petugas juga belum menemukan ada oknum pedagang nakal yang nekat menjual Minyakita dengan harga yang jauh lebih tinggi dari HET.

    Sebagian besar pedagang, baik di tingkat distributor maupun pengecer dipastikan masih menjual Minyakita sesuai HET yang berlaku.

    “Untuk harga masih dikatakan sesuai dengan HET, kalau untuk di Berau masih, masih sesuai tadi sudah kita tanyakan juga kepada pengecer, harga masih disamakan dengan harga yang ditentukan dari pemerintah,” sambungnya.

    Sementara itu, kendati pada razia Minyakita kali ini belum ditemukan adanya unsur pelanggaran, namun Polres Berau meminta kepada masyarakat agar segera melapor ke pihak Kepolisian jika menemukan adanya praktik kecurangan dalam hal pendistribusian Minyakita di wilayah tersebut.

  • Kereta Terbakar di Stasiun Yogyakarta Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Kereta Terbakar di Stasiun Yogyakarta Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Tiga gerbong kereta yang terbakar di Stasiun Yogyakarta diduga akibat korsleting listrik.  Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta, Firmansyah mengatakan lima unit pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.

    “Kita menerjunkan empat unit damkar dan 30 personel untuk memadamkan kebakaran. Dugaan awal disebabkan oleh korsleting listrik,” ungkap Firmansyah kepada Beritasatu.com, Rabu (12/3/2025).

    Dituturkan Firman, peristiwa tiga gerbong kereta yang terbakar terjadi pada pukul 06.44 WIB. Saat itu ketiga kereta cadangan sedang terparkir di jalur stabling timur Stasiun Yogyakarta.

    Pada pukul 06.45 WIB, satu mobil petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan proses pemadaman. Selanjutnya menyusul empat mobil pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. 

    KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan peristiwa tiga gerbong kereta yang terbakar tersebut tidak mengganggu perjalanan kereta api.

    Lebih lanjut Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan tidak ada korban  jiwa dalam kebakaran tiga kereta yang sedang stabling atau parkir.

    “Penyebab serta kerugian masih dalam proses penelusuran. KAI Daop 6 Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses penanganan tiga gerbong kereta terbakar di Stasiun Yogyakarta,” pungkas Feni.