Category: Beritasatu.com Regional

  • Detik-detik Banjir Bandang Gorontalo: Rumah Rusak Parah, Warga Panik

    Detik-detik Banjir Bandang Gorontalo: Rumah Rusak Parah, Warga Panik

    Gorontalo, Beritasatu.com – Sebuah video amatir yang diambil warga merekam detik-detik banjir bandang dengan arus yang sangat deras, menerjang pemukiman warga di Gorontalo. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.

    Menurut keterangan warga, banjir disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Gorontalo sejak Minggu malam. Banjir kali ini dilaporkan sebagai yang terparah, terutama di Kelurahan Talumolo. Selain Talumolo, banjir bandang juga menerjang Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo.

    Arus banjir yang sangat deras disertai material seperti pasir dan lumpur menghantam ratusan rumah warga dan jembatan. Banyak rumah rusak tertimbun pasir dan lumpur, serta sejumlah harta benda warga terseret derasnya arus.

    Penyebab utama banjir bandang ini adalah curah hujan yang tinggi, serta rusaknya cek dam atau tanggul yang berada di hulu. Lurah Kelurahan Talumolo, Mulyadi Mopangga, mengungkapkan kejadian banjir bandang seperti ini sudah sering terjadi setiap musim penghujan.

    “Tadi malam ada yang kerja di sini, untuk mengantisipasi air jangan sampai masuk ke kantor kelurahan dan rumah-rumah warga. Namun, karena banjir bandang begitu deras, air tetap masuk hingga ke dalam masjid. Banyak rumah yang terdampak banjir bandang, bahkan kantor kelurahan pun dimasuki air,” kata Lurah Talumolo, Mulyadi Mopangga kepada wartawan, Senin (17/3/2025).

    Di sisi lain, warga semakin cemas karena banjir bandang kerap terjadi setiap musim hujan. Salah satu warga Kelurahan Talumolo, Maryam Maudy, mengaku hanya bisa pasrah saat banjir bandang menerjang rumahnya dan mengisi lantai rumah dengan pasir dan lumpur.

    “Pokoknya diangkat semua, pakaian di lemari sebagian basah. Ini lantai rumah sudah tidak bisa dilewati. Karena masih berpuasa, kami belum memasak. Barang-barang hanyut. Setiap hujan kami khawatir, karena setiap hujan pasti akan banjir,” ujar Maryam Maudy soal banjir bandang di Gorontalo.

  • Penemuan Kerangka Manusia di Bantul, Diduga Perempuan Usia 25 Tahun

    Penemuan Kerangka Manusia di Bantul, Diduga Perempuan Usia 25 Tahun

    Bantul, Beritasatu.com – Warga Kaligondang, Bambanglipuro, Bantul, Darah Istimewa Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di area ladang tebu milik PG Madukismo pada Senin (17/3/2025) pagi. Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang bekerja di lahan tersebut.

    Kasi Humas Polres Bantul Bantul AKP I Nengah Jeffry mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Ngatemi (62), sekitar pukul 06.00 WIB, ia sedang memupuk tanaman tebu di ladang tersebut dan melihat tulang berserakan.

    “Setelah diperiksa lebih dekat, ia menemukan sebuah tengkorak yang diduga merupakan bagian dari kerangka manusia,” ujar Jeffry pada Senin (17/3/2025).

    Penemuan kerangka manusia tersebut kemudian dilaporkan kepada mandor ladang dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Bambanglipuro. Pihak kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Inafis Polres Bantul, dokter dari Puskesmas Bambanglipuro, dan PMI Bantul.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Bambanglipuro, diperkirakan kerangka tersebut telah berada di lokasi selama 2-3 bulan.

    “Ciri-ciri yang ditemukan menunjukkan bahwa korban berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan usia di bawah 25 tahun,” lanjutnya.

    Tim medis juga menemukan pakaian yang dikenakan korban, yaitu kemeja hijau lumut dan kaos lengan pendek abu-abu. Kondisi pakaian yang tersingkap, serta posisi bagian tubuh yang terpisah sejauh beberapa meter.

    Hingga saat ini identitas korban masih belum diketahui. Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian serta mencari informasi terkait keberadaan korban sebelum ditemukan.

    Terkait penemuan kerangka manusia di Bantul, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut diimbau untuk segera melapor ke pihak kepolisian guna membantu proses identifikasi.
     

  • Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Lampung Selatan Melambung

    Jelang Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Lampung Selatan Melambung

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Meskipun Lebaran masih dua pekan lagi, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Lampung Selatan, Lampung mulai merangkak naik. Harga sejumlah komoditas yang mulai merangkak naik di antaranya, ayam potong, telur ayam, dan cabai merah.

    Dari pantauan di Pasar Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (16/3/2025), harga ayam potong mengalami kenaikan hingg Rp 2.000 per ekor. Kenaikan harga ayam putong secara bertahap. Pada awal Ramadan, harga ayam potong naik Rp 1.000 per ekor, kemudian memasuki minggu kedua Ramadan harga ayam potong kembali naik Rp 1.000.

    Dengan kenaikan harga tersebut, saat ini para pedagang menjual ayam potong ukuran besar dengan harga Rp 40.000 per ekor, ukuran sedang Rp 35.000, dan untuk ukuran kecil Rp 30.000 per ekor.

    Meskipun tidak terlalu signifikan, kenaikan harga ayam potong berdampak pada omzet penjualan para pedagang. Hal tersebut terjadi karena dengan adanya kenaikan harga, daya beli masyarkat menurun.

    Ade (35), pedagang ayam potong di Pasar Karang Anyar mengakui kenaikan harga ayam potong menurunkan daya beli masyarakat hingga berdampak pada omzet penjualan ayam potongnya.

    “Ya ada penurunan meskipun sedikit mas. Pelanggan banyak yang mengurangi pembelian ayam karena ini bulan suci Ramadan dan mendekati Lebaran, jadi mereka banyak kebutuhan,” kata Ade sembari tersenyum.

    Ade menuturkan, meski pengiriman ayam potong dari agen berjalan normal, harga ayam potong diprediksi akan kembali naik mendekati Lebaran 2025 nanti.

    “Stok pengiriman dari agen aman dan normal, tetapi dimungkinkan harga ayam potong akan naik lagi saat mendekati Lebaran,” ucap Ade.

    Komoditas lain yang mengalami kenaikan harga adalah telur ayam, cabai merah, cabai seblak, bawang merah, dan bawang putih. Untuk harga telur ayam mengalami kenaikan Rp 2.000 per kilogram sejak satu pekan terakhir. Saat ini harga telur ayam Rp 28.000 per kilogram.

    Harga cabai cablak mengalami kenaikan sangat signifikan hingga Rp 20.000 per kilogram sejak dua pekan terakhir. Saat ini harga cabai cablak Rp 80.000 per kilogram.

    Cabai merah mengalami kenaikan harga Rp 15.000 kilogram sejak satu pekan terakhir. Saat ini para  pedagang menjual cabai merah dengan harga Rp 40.000 per kilogram. Harga bawang merah naik Rp 15.000 per kilogram sejak satu pekan terakhir. Saat harga bawang merah Rp 50.000 per kilogram.

    Bawang putih mengalami kenaikan Rp 4.000 per kilogram, saat ini harga putih Rp 44.000 per kilogram. Sebelum mengalami kenaikan, para pedagang menjual bawang putih Rp 40.000 per kilogram.

    Hani (40), pedagang sembako di Karang Anyar mengatakan, kenaikan harga sejumlah kebutuhan mulai merangkak naik sejak satu pekan terakhir.

    Hingga dua pekan sebelum Lebaran, harga komoditas sayuran di Lampung Selatan terpantau stabil, tidak mengalami kenaikan harga. Para pedagang memperkirakan harga sejumlah kebutuhan pokok akan kembali mengalami kenaikan mendekati Natal dan Tahun Baru mendatang.

  • Kebakaran di Kutai Barat: 24 Bangunan Ludes Terbakar

    Kebakaran di Kutai Barat: 24 Bangunan Ludes Terbakar

    Kubar, Beritasatu.com – Sebanyak 24 bangunan, terdiri dari  16 rumah warga di perkampungan padat penduduk, serta delapan bangunan sarang walet di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, ludes terbakar pada Minggu (16/3/2025). Kebakaran di Kutai Barat ini diduga akibat arus pendek listrik.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi menyebabkan kerugian lebih dari Rp 5 miliar.

    Kebakaran di Kutai Barat ini melanda pemukiman di pesisir Sungai Mahakam, Kampung Sempan, Kecamatan Damai. Kencangnya angin serta material rumah yang mayoritas berbahan kayu membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah-rumah warga di sekitarnya.

    Kondisi bangunan yang saling berdekatan mempercepat penyebaran api hingga menghanguskan delapan gedung usaha sarang walet. Sebagian warga terpaksa mengevakuasi barang berharga menggunakan perahu kayu karena akses jalur sungai lebih mudah dijangkau dibandingkan jalur darat.

    Camat Damai, Iman Setiadi, mengungkapkan bahwa kebakaran di Kutai Barat ini menyebabkan 28 keluarga kehilangan tempat tinggal. “Dari laporan staf kampung, ada 16 rumah dan 8 gedung walet yang terbakar, dengan total 28 kepala keluarga terdampak,” kata Iman kepada Beritasatu.com di lokasi kebakaran, Minggu sore.

    Lokasi kebakaran di Kutai Barat yang sulit dijangkau melalui jalur darat menjadi tantangan dalam upaya pemadaman. Jalan yang harus ditempuh melewati akses hauling, menyebabkan salah satu truk pemadam kebakaran terperosok di jembatan kayu. Akibatnya, petugas pemadam harus berjalan kaki dan menggunakan mesin pompa portabel untuk melakukan pendinginan di lokasi.

    Dugaan sementara, kebakaran di Kutai Barat dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah warga yang kemudian dengan cepat membesar. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

  • Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Lokasi Banjir di Palangka Raya

    Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam di Lokasi Banjir di Palangka Raya

    Palangkaraya, Beritasatu.com – Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun ditemukan tewas akibat tenggelam di lokasi banjir yang berada Jalan Anoi, Kelurahan Palangka, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada Minggu (15/3/2025) siang.

    Peristiwa tenggelamnya korban ini baru diketahui oleh warga, setelah teman korban melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. Warga yang menerima laporan ini kemudian melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya korban.

    Setelah melakukan pencarian kurang lebih 30 menit, jasad korban pun berhasil ditemukan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Yasmin Palangka Raya.

  • Viral Video Remaja di Halmahera Selatan Melecehkan Gerakan Salat

    Viral Video Remaja di Halmahera Selatan Melecehkan Gerakan Salat

    Halmahera Selatan, Beritasatu.com – Video dua remaja perempuan di Desa Kawasi, Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, viral di media sosial setelah melecehkan gerakan salat. Aksi mereka yang dianggap tidak pantas ini menuai kecaman warganet.

    Dalam video yang beredar, dua remaja tersebut terlihat berdiri di depan masjid dan menirukan gerakan salat sambil tertawa, seolah-olah menjadikannya bahan lelucon. Salah satu temannya merekam kejadian tersebut, yang kemudian tersebar luas di media sosial.

    Akibat viralnya video remaja di Halmahera Selatan melecehkan gerakan salat itu, aparat kepolisian segera bertindak dengan mengamankan ketiga remaja tersebut ke Polsek Obi di Desa Laiwui untuk dimintai keterangan.

    Dua remaja yang melecehkan gerakan salat dan juga perekam video tersebut diketahui berinisial Ralti Soukota (16), Gesti Galunting (14), dan Mei Lengkong (14). Mereka masih berstatus pelajar dan di bawah umur. Setelah diperiksa, mereka mengakui kesalahan dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya umat muslim.

    Wakapolres Halmahera Selatan Kompol Azis Ibrahim Muamar menyampaikan, para pelaku telah dikembalikan ke keluarga masing-masing setelah dimintai keterangan.

    “Mereka sudah meminta maaf kepada masyarakat, umat muslim, dan orang tua mereka juga mengakui serta menyesali perbuatan tersebut. Karena mereka masih di bawah umur, mereka telah dikembalikan ke pihak keluarga,” ujar Azis Ibrahim, Minggu (16/3/2025).

    Menanggapi kejadian remaja di Halmahera Selatan melecehkan gerakan salat, Azis mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.

  • Gunung Dukono di Ternate Erupsi, Abu Vulkanik Capai 3.000 Meter

    Gunung Dukono di Ternate Erupsi, Abu Vulkanik Capai 3.000 Meter

    Ternate, Beritasatu.com – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, melaporkan Gunung Dukono mengalami erupsi pada Minggu (16/3/2025) pukul 13.46 WIT. Erupsi Gunung Dukono ini menyemburkan abu vulkanik mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncaknya.

    “Kolom abu yang teramati berwarna kelabu pekat dan condong ke arah barat laut. Aktivitas vulkanik ini juga terekam pada seismogram. Saat ini, erupsi masih terus berlangsung,” kata petugas pos PGA Dukono, M Saum Amin, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Ternate, Minggu dikutip dari Antara.

    Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut saat ini berada dalam status Level II atau Waspada.

    “Warga yang berada di sekitar gunung, termasuk para wisatawan, diminta untuk tidak melakukan aktivitas, pendakian atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius empat kilometer,” jelasnya.

    Ia menegaskan  erups yang menghasilkan abu vulkanik terjadi secara berkala dan sebaran abu bergantung pada arah serta kecepatan angin.

    “Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk selalu menyediakan masker guna melindungi diri dari dampak abu vulkanik yang berpotensi mengganggu sistem pernapasan,” tambah Saum mengenai erupsi Gunung Dukono.

  • Exit Tol Tamanmartani Dibuka Fungsional Saat Mudik Lebaran 2025

    Exit Tol Tamanmartani Dibuka Fungsional Saat Mudik Lebaran 2025

    Sleman, Beritasatu.com  – Jalur mudik Lebaran 2025 akan semakin lancar dengan dibukanya Exit Tol Tamanmartani di Kecamatan Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pihak Jasa Marga berencana mengoperasikan jalur ini secara fungsional untuk mengurai kepadatan di Exit Tol Prambanan.

    Corporate Communication PT Jasamarga Jogja-Solo Rachmat Jesiman menyampaikan, pengerjaan proyek Jalan Tol Jogja-Solo terus dikebut guna mendukung arus mudik Lebaran 2025. Saat ini, konstruksi tol telah mencapai Exit Tol Tamanmartani. 

    Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, Jasa Marga akan membuka jalur ini secara fungsional dengan panjang enam kilometer secara gratis jika terjadi kepadatan di Exit Tol Prambanan.

    “Jalur ini akan kami buka sepanjang enam kilometer dari Prambanan untuk saat ini. Kami terus kejar agar persiapannya lebih matang lagi, untuk rencananya, jalur fungsional ini akan kami buka dari pukul 06.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Namun, nanti itu akan kami diskresi apabila ada perubahan dari kepolisian maupun dari pusat,” ujarnya.

    Sementara itu, Camat Kalasan Joko Susilo menjelaskan pihaknya bersama stakeholder terkait akan menyediakan fasilitas pendukung bagi pemudik. Salah satu fasilitas yang disiapkan adalah rest area, yang akan menyediakan tempat istirahat, makanan, minuman, hingga layanan kesehatan bagi para pemudik.

    “Nanti di seputaran Exit Tol Tamanmartani akan ada rest area, dan di sana nanti sudah diberdayakan UMKM yang ada di Kapanewon Kalasan ini untuk memenuhi kebutuhan daripada warga kita yang mudik, berhenti, istirahat, di sana nanti silakan makan, minum, dan kebutuhan yang lainnya,” ujar Joko Susilo.

    Pembukaan Exit Tol Tamanmartani ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurai kepadatan kendaraan pemudik yang menuju Yogyakarta, sehingga perjalanan mudik bisa lebih lancar dan nyaman.

  • 73 PMI Dideportasi dari Malaysia, 1 Terindikasi Menderita Cacar Monyet

    73 PMI Dideportasi dari Malaysia, 1 Terindikasi Menderita Cacar Monyet

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Sebanyak 73 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dideportasi dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Dumai, Sabtu (15/3/2025). Seluruh PMI yang dideportasi terdiri dari 58 laki-laki dan 15 perempuan. PMI yang dideportasi itu setelah menjalani hukuman di Depot Tahanan Imigresen Kemayan, Pahang, Malaysia. 

    Salah satu PMI yang dideportasi terindikasi penyakit menular cacar monyet. Hal ini diketahui setelah dilakukan pengecekan kesehatan oleh petugas Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan (KKP) .

    “Terdapat satu orang yang sakit gatal-gatal kronis. Diagnosis sementara Balai Karantina mengarah ke cacar infeksi atau cacar monyet,” kata Kepala Balai Pelindungan dan Pelayanan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny, Minggu (16/3/2025). 

    Saat ini, PMI yang terindikasi terinfeksi cacar monyet itu sedang menjalani pemeriksaan lanjutan oleh pihak medis. 

    Diungkap Fanny, selain yang terindikasi cacar monyet, PMI ilegal yang dideportasi dari Malaysia ini rata-rata mengalami sakit gatal-gatal atau penyakit kulit dan tidak memerlukan perhatian khusus.

    “Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen oleh petugas imigrasi Kota Dumai dan  terdapat empat orang anak-anak di antaranya berusia 11 bulan, satu orang berusia 13 tahun, satu orang usia empat  tahun dan satu orang berusia tiga tahun,” lanjut Fanny.

    Seluruh PMI ilegal yang dideportasi Malaysia ini kini ditampung di pos P4MI Kota Dumai menunggu jadwal pemulangan ke daerah masing-masing. 

    Dari 73 PMI ini 32 di antaranya dari, 13 dari Jawa Timur, enam dari Aceh, lima dari Sumatera Utara, masing-masing tiga dari Jambi, Sulawesi Tengah dan Jawa Barat. Selanjutnya dua dari Riau dan Kalimantan Barat. Kemudian masing-masing satu orang dari NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan dan Banten. 

    “BP3MI Riau menginformasikan mengenai  bahaya bekerja di luar negeri secara tidak prosedural atau ilegal. Negara hadir melalui  Kementerian Pelindungan Pekerja  Migran Indonesia dalam melayani dan melindungi  Pekerja Migran Indonesia,” pungkasnya terkait PMI yang dideportasi Malaysia ini.

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jabodetabek Minggu 16 Maret 2025

    Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jabodetabek Minggu 16 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca hari ini di Jakarta Bogor,  Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada, Minggu (16/3/2025). Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini diharapkan bermanfaat untuk masyarakat, termasuk yang ingin bepergian.

    Berdasarkan informasi dari laman BMKG, prakiraan cuaca hari ini di wilayah Jakarta, termasuk Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu, diprediksi akan turun hujan ringan. 

    Sedangkan untuk di wilayah Jakarta Selatan, cuaca diprediksi hujan disertai dengan petir. Sementara itu, suhu udara di Jakarta diperkirakan akan berada pada kisaran 24-30 derajat celsius pada esok hari. 

    Sementara itu, cuaca di wilayah Tangerang, yang mencakup Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan juga diperkirakan hujan ringan. 

    Sedangkan prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini khusus di wilayah Tangerang akan berkisar antara 24-30 derajat celsius.

    Bagi masyarakat di wilayah Jawa Barat, seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok, cuaca diprediksi hujan ringan. 

    Adapun suhu di kawasan Bogor, Depok, dan Bekasi diperkirakan sekitar 22-30 derajat celsius.

    Demikian prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini. Masyarakat dapat dapat memanfaatkan informasi prakiraan cuaca pada hari ini ini untuk menyesuaikan kegiatan mereka, terutama bagi yang akan bepergian atau menggunakan transportasi umum.