Category: Beritasatu.com Regional

  • BGN Ajak Partisipasi Masyarakat Sukseskan Program MBG

    BGN Ajak Partisipasi Masyarakat Sukseskan Program MBG

    Banjarmasin, Beritasatu.com – Badan Gizi Nasional (BGN) mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam program strategis makan bergizi gratis (MBG). Menurut Tenaga Ahli Promosi dan Edukasi Gizi BGN Wahyudi Indrayana terealisasinya program ini memerlukan dukungan dan kesadaran dari kita semua.

    “Badan Gizi Nasional membuka peluang bagi bapak dan ibu sekalian yang ingin berperan secara nyata dalam program ini baik dengan menjadi rekanan dalam pelaksanaan SPPG maupun dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat dan keluarga mengenai pentingnya makan bergizi gratis,” imbuh Wahyudi dalam sosialisasi program MBG di Banjarmasin, Kamis (10/4/2025) dikutip dari Antara.

    Program MBG sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. 

    “Inisiatif ini menjadi modal awal kita dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan cita-cita membentuk masyarakat Indonesia yang sehat dan cerdas,” tambahnya. 

    Sementara itu, anggota Komisi IX DPR Mariana menyebut kolaborasinya dengan BGN untuk menangani masalah gizi di Kota Banjarmasin, khususnya pada anak-anak dan ibu hamil.

    Dalam upaya ini, BGN hadir dengan program yang bertujuan mengatasi permasalahan gizi buruk secara bertahap, dimulai dengan pemberian makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat.

    “Program MBG ini merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat dan menekan kasus stunting di masyarakat. Ini merupakan wujud nyata dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang hebat dan cerdas,” lanjutnya.

    Dia berharap seluruh masyarakat di Banjarmasin dapat memperoleh pemenuhan gizi yang baik dengan adanya program MBG, sehingga tumbuh menjadi generasi yang kuat dan cerdas.” tambahnya.
     

  • 130 Personel Dikerahkan Kejar Pelaku Pembantaian di Yahukimo

    130 Personel Dikerahkan Kejar Pelaku Pembantaian di Yahukimo

    Jayapura, Beritasatu.com  – Kasatgas Ops Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Rahmadhani mengaku telah mengirim 130 personel menuju Kabupaten Yahukimo untuk mengejar pelaku pembantaian pendulang emas di wilayah itu. 

    Menurutnya langkah tersebut dilakukan demi untuk mempercepat proses evakuasi juga untuk pengamanan dan pengejaran terhadap pelaku (KKB) 

    “Pada 6 dan 7 April 2025, kita sudah kirim 100 personel dan Jumat (11/4/2025) pagi ini kita kirim lagi 30 personel. Itu anggota Ops ODC, nanti di sana ada juga anggota Polres Yahukimo dan personel TNI yang mem-back up kita di lapangan,” ungkap Brigjen Faizal, Jumat (11/05/2025).

    Dibeberkan Brigjen Faizal, 130 personel ODC yang dikirim tersebut ada yang bertugas mengevakuasi, ada juga tim forensik yang akan mengidentifikasi jenazah di rumah sakit dan tim pemburu yang bertugas menyisir dan mengejar pelaku. 

    “Tentunya kita akan bersinergi dengan aparat yang ada di Yahukimo termasuk dari pihak TNI dan masyarakat setempat,” ujarnya tentang usaha mencari pelaku pembantaian pendulang emas di Yahukimo itu. 

    Sebelumnya diberitakan KKB dari kelompok Eltius Kobak membantai para pendulang emas tradisional di daerah 22 Muara Kum dan di sepanjang Kali Silet, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. 

    Pembantaian tersebut terjadi selama dua hari (6-7 April 2025). Pihak Tentara Nasional Pembebesan Papua Barat (TPNPB) lewat juru bicaranya Sebby Sambom mengaku bertanggung jawab atas pembantaian tersebut. Nahkan pihak TPNPB mengeluarkan rilis dan menyebarkannya di media sosial lengkap dengan foto-foto korban di lokasi kejadian. 

    Dalam peristiwa tersebut TPNPB mengaku telah menghabisi 11 pendulang dengan alasan mereka adalah mata-mata dari pihak TNI yang menyamar sebagai pendulang. 

    Walau demikian hingga kini belum bisa dipastikan berapa jumlah pendulang yang tewas. Kasatgas ODC mengaku hingga Kamis (10/4/2025), pihaknya baru berhasil mengevakuasi dua jenazah dari salah satu lokasi pembantaian. 

    “Kita mengevakuasi dua jenazah dari titik pertama dan sudah tiba di Rumah Sakit Dekai. Namun, identitasnya belum kita ketahui karena baru saja tiba dan saat ini masih proses identifikasi dan visum,” ungkap Brigjen Faizal, Kamis (10/4/2025) petang. 

    Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi yang selamat, ada tiga lokasi pembantaian dan yang baru dikuasai oleh aparat gabungan adalah lokasi titik pertama. 

    “Di situ infonya ada tiga jenazah, tetapi baru dua jenazah yang berhasil dievakuasi. Karena cuaca memburuk kita putuskan menererbangkan dahulu dua jenazah. Satu jenazah lainnya mungkin besok baru kita evakuasi,” jelas Brigjen Faizal. 

    Dirinya juga mengatakan proses evakuasi akan dilakukan secara bertahap, mengingat ketiga lokasi ini berjauhan. 

    “Kita fokus dahulu di lokasi pertama, setelah selesai barulah kita sisir lagi di lokasi kedua. Jadi konsentrasi aparat tidak terbagi,” ujar Brigjen Faizal. 

    Brigjen Faizal juga mengaku hingga kini pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban tewas karena tim belum menyisir semua lokasi yang dilaporkan para saksi. 

    “Belum bisa kita pastikan berapa jumlah korban jiwa, karena saksi juga tidak melihat secara langsung peristiwa tersebut. Kita baru bisa memastikan jumlah saat tim sudah berhasil menyisir semua lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian,” jelas Brigjen Faizal tentang pembantaian pendulang emas di Yahukimo.

  • 8 Jenazah Pendulang Emas yang Dibantai KKB Ditemukan di Yahukimo

    8 Jenazah Pendulang Emas yang Dibantai KKB Ditemukan di Yahukimo

    Jayapura, Beritasatu.com – Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 kembali menemukan enam jenazah pendulang emas korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

    “Sampai saat ini kita sudah menemukan delapan jenazah, kemarin ada dua jenazah, dan hari ini kita temukan lagi enam jenazah,” kata Kasatgas Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani di Jayapura, Papua, Jumat (11/04/2025).

    Menurutnya, kedelapan jenazah pendulang emas yang dibantai KKB itu ditemukan di tiga titik lokasi di sepanjang Kali Silet, Yahukimo.

    “Hari ini kita menemukan enam jenazah, lima dari Kampung Bingki kemudian satu dari lokasi 22 Muara Kum,” jelasnya.

    Sebanyak dua jenazah yang ditemukan sehari sebelumnya sudah evakuasi ke Dekai. “Sementara yang enam jenazah ini masih dalam proses evakuasi,” ujar Faizal. 

    Aparat TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 masih terus menyisir tiga titik lokasi yang diduga kuat menjadi tempat pembantaian para pendulang emas oleh KKB. 

    “Anggota kita masih melakukan pencarian, kita bagi menjadi beberapa tim. Doakan kami agar bisa menemukan semua jenazah, ” harapnya.

    Sebelumnya diberitakan KKB dari kelompok Eltius Kobak membantai para pendulang emas tradisional di daerah 22 Muara Kum dan sepanjang Kali Silet, Yahukimo pada 6-7 April 2025. 

    Pengakuan TPNPB

    Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas pembantaian para pendulang emas tersebut.

    TPNPB mengeluarkan rilis dan menyebarkannya di media sosial lengkap dengan foto-foto korban di lokasi kejadian. 

    TPNPB yang oleh polisi disebut sebagai KKB mengaku telah menghabisi 11 pendulang emas yang mereka yakini sebagai mata-mata TNI. 

  • Isu Kerusuhan Usai PSU Pilkada Banggai, Warga Diminta Tak Terprovokasi

    Isu Kerusuhan Usai PSU Pilkada Banggai, Warga Diminta Tak Terprovokasi

    Isu Kerusuhan Usai PSU Pilkada Banggai, Warga Diminta Tak Terprovokasi

    key: Pilkada Banggai, PSU Pilkada Banggai, 

    sum: Merespons isu bakal ada kerusuhan, aparat polisi menyiagakan ratusan personel untuk mengamankan proses rekapitulasi hingga penetapan hasil PSU Pilkada Banggai.

    Jakarta, Beritasatu.com – Tim pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai, Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (ATFM) menyayangkan kabar soal perencanaan kerusuhan yang dilakukan salah satu pasangan calon lain pada pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Banggai. Udin Sona, salah satu relawan pemenangan ATFM mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada dari adu domba yang bisa memecah kedamaian proses demokrasi.

    “Sangat disayangkan jika ini terjadi, mengingat pesta demokrasi sudah selesai dan telah memunculkan pemenang pada PSU Pilkada Banggai. Semoga ini hanya kabar miring dari beberapa orang, karena kami menginginkan pemilu yang damai, dan yang kalah harus siap menerima kekalahan dengan jiwa besar,” ujar Udin kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

    Hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Banggai memberikan sinyal kemenangan pasangan Amirudin Tamoreka dan Furqanuddin Masulili (ATFM). Hasil hitung cepat menempatkan pasangan ATFM sebagai pasangan calon dengan perolehan suara terbanyak, sekitar 35,10%. Keduanya unggul tipis di Kecamatan Tolili dan Simpang Raya.

    Di urutan kedua, pasangan Sulianti Murad dan Samsul Bahri Mang memperoleh 34,81% suara. Sementara, pasangan Herwin Yatim dan Hepy Yeremia Manopo hanya mendapatkan 10,07% suara. Dari hasil hitung cepat tersebut, pasangan ATFM berhasil memperoleh sekitar 700 suara lebih banyak dibandingkan pasangan Sulianti Murad-Samsul Bahri Mang dalam PSU ini.

    Diketahui, KPU menggelar pencoblosan ulang di 63 TPS di desa atau kelurahan di Kecamatan Toili serta 26 TPS di kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah pada Sabtu, 5 April 2025. Pilkada Banggai diikuti oleh tiga paslon, yakni Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili; paslon Sulianti Murad-Samsul Bahri; dan paslon Herwin Yatim-Hepy Yeremia.

    Merespons isu bakal ada kerusuhan, aparat polisi sudah menyiagakan ratusan personel untuk mengamankan proses rekapitulasi hingga penetapan hasil PSU Banggai. Kurang lebih ada 175 personel gabungan dari Polres Banggai dan Satuan Brimob disiagakan.

    Pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mencakup pemeriksaan di pintu masuk lokasi, pengawasan ketat di area dalam dan luar gedung, serta pengaturan arus lalu lintas di sekitar hotel. Seluruh langkah tersebut diambil untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta menjamin kelancaran proses tahapan PSU.

    “Kami sudah berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif dan akan mengawal proses ini hingga selesai,” kata Plh Kabagops Polres Banggai, AKP I Made Bagus Aditya.

    Lebih lanjut, AKP Bagus menekankan pengamanan ini merupakan bentuk dedikasi Polri dalam mendukung proses demokrasi yang aman, damai, dan tertib di Kabupaten Banggai. Dia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu ketertiban.

    “Kami harap semua elemen masyarakat ikut mendukung kelancaran PSU  Pilkada Banggai ini. Jangan mudah terpancing oleh isu atau ajakan yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

  • 2 Jenazah Penambang yang Dibantai KKB di Yahukimo Berhasil Dievakuasi

    2 Jenazah Penambang yang Dibantai KKB di Yahukimo Berhasil Dievakuasi

    Jayapura, Beritasatu.com – Kasatgas Ops Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Rahmadhani mengatakan pihaknya telah berhasil mengevakuasi dua jenazah pendulang emas yang dibantai KKB di Kabupaten Yahukimo, Kamis (10/4/2025). 

    “Iya benar tadi siang sudah berhasil kita evakuasi dua jenazah dari titik pertama dan sudah tiba di rumah sakit Dekai. Namun, identitasnya belum kita ketahui karena baru saja tiba dan saat ini masih dilakukan proses identifikasi dan visum,” ungkap Brigjen Faizal, Kamis (10/4/2025) petang. 

    Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi yang selamat, ada tiga lokasi pembantaian dan yang baru dikuasai oleh aparat gabungan adalah lokasi titik pertama. 

    “Ada tiga titik, yang sudah kita kuasai baru di titik pertama dan di situ infonya ada tiga jenazah. Tadi baru berhasil dievakuasi dua jenazah karena cuaca memburuk kita putuskan terbangkan dahulu. Sisanya satu jenazah lainnya mungkin besok baru kita evakuasi,” jelas Brigjen Faizal. 

    Dia mengatakan apabila proses evakuasi akan dilakukan secara bertahap, mengingat lokasi antara titik pertama dengan titik kedua dan ketiga agak berjauhan. 

    “Kita fokus dahulu di titik pertama. Setelah selesai barulah kita sisir lagi di titik kedua di lokasi 99 jadi konsentrasi aparat tidak terbagi,” ujar Brigjen Faizal. 

    Brigjen Faizal juga mengaku hingga kini pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban tewas akibat ulah KKB, karena tim belum menyisir semua lokasi yang dilaporkan para saksi. 

    “Belum bisa kita pastikan berapa jumlah korban jiwa, karena saksi juga tidak melihat secara langsung peristiwa tersebut. Kita baru bisa memastikan jumlah pastinya saat tim sudah berhasil menyisir semua lokasi yang diduga menjadi tempat kejadian,” jelas Faizal. 

    Terkait siapa pelaku pembantaian tersebut, Brigjen Faizal menduga adalah KKB pimpinan Eltius Kobak. 

  • Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Asmat Papua Selatan

    Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Asmat Papua Selatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 mengguncang Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (10/4/2025). Dikutip dari laman resmi BMKG, gempa di Asmat terjadi pada pukul 14.53 WIB.

    Lokasi gempa berada di 5,93 lintang selatan (LS) dan 138 77 bujur timur (BT). 

    Pusat gempa berada di darat 105 kilometer tenggara Asmat, Papua Selatan dengan kedalaman 60 kilometer.

    “Getaran gempa dirasakan (MMI) skala II-III di Merauke dan II-III Boven Digoel. Hati-hati terhadap potensi terjadinya gempa susulan,” tulis BMKG memperingatkan.

    Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa Asmat, Papua Selatan ini.

  • DPR Minta Eks Guru Besar UGM Diproses Hukum atas Dugaan Pelecehan

    DPR Minta Eks Guru Besar UGM Diproses Hukum atas Dugaan Pelecehan

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani meminta aparat penegak hukum segera menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh eks Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Edy Meiyanto (EM), terhadap 13 mahasiswi. Ia juga mendorong para korban untuk segera mengambil langkah hukum demi mendapatkan keadilan.

    “Ketika korban merasa sangat dirugikan, tentu kami menyarankan agar kasus ini diproses secara hukum. Kami sangat mempersilakan hal itu dilakukan,” ujar Lalu dalam keterangan video kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

    Lalu menyatakan keprihatinannya atas kasus ini. Menurutnya, kekerasan seksual di lingkungan pendidikan tinggi sangat disayangkan karena seharusnya kampus menjadi tempat yang aman dan bebas dari tindakan kekerasan.

    “Pendidikan tinggi seharusnya menjadi teladan dalam membangun budaya kampus yang aman, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan serta menolak segala bentuk kekerasan,” ujar politisi PKB tersebut.

    Ia juga menekankan pentingnya penerapan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi. Peraturan ini mewajibkan setiap kampus memiliki satuan tugas khusus yang menangani kekerasan fisik, psikis, perundungan, hingga kekerasan seksual.

    “Setiap kasus kekerasan di lingkungan kampus harus ditangani serius melalui kebijakan antikekerasan dan mekanisme pelaporan yang jelas,” tegas Lalu.

    Sebelumnya diberitakan, Edy Meiyanto dilaporkan telah melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi di kediaman pribadinya. Dugaan pelecehan ini dilakukan dengan modus bimbingan skripsi atau tesis di luar kampus pada periode 2023–2024, meskipun UGM telah menetapkan seluruh kegiatan akademik harus dilaksanakan di lingkungan kampus.

    Pihak UGM belum mengungkap secara resmi jumlah korban dan statusnya, namun menyatakan terdapat 13 orang yang telah dimintai keterangan oleh Satgas PPKS. Saat ini, Edy Meiyanto juga terancam sanksi pidana berat atas perbuatannya.

  • Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisata di TMII dan Candi Melonjak

    Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisata di TMII dan Candi Melonjak

    Jakarta, Beritasatu.com – Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat lonjakan kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi yang dikelolanya selama libur Lebaran 2025. Selain itu, penyelenggaraan arus mudik dan balik melalui bandara-bandara yang dikelola InJourney berlangsung lancar, dengan total pergerakan penumpang mencapai 9,16 juta orang pada periode 21 Maret hingga 8 April 2025.

    Melalui berbagai program khusus selama musim libur, seluruh anak usaha InJourney memberikan pelayanan optimal yang menghadirkan pengalaman menyenangkan bagi wisatawan, mulai dari destinasi pariwisata, layanan hospitality, hingga retail.

    “Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia yang berdampak langsung pada sektor aviasi dan pariwisata. Kami di InJourney Group melakukan persiapan maksimal agar masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan aman dan nyaman. Kami bersyukur seluruh layanan, mulai dari bandara, retail, pariwisata hingga perhotelan, berjalan dengan baik,” ujar Direktur Utama InJourney, Maya Watono, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).

    Dari sisi destinasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mencatat peningkatan signifikan jumlah pengunjung. Selama periode 31 Maret–8 April 2025, tercatat 146.298 orang memadati ikon wisata keluarga tersebut, dengan puncak kunjungan terjadi pada 2 April 2025 (H+2 Lebaran) sebanyak 25.000 pengunjung.

    Wahana favorit seperti kereta gantung, taman burung, dan anjungan daerah tetap menjadi primadona. Anjungan daerah menarik perhatian karena menyajikan kekayaan budaya dari berbagai penjuru Indonesia. TMII juga menghadirkan bazar UMKM yang menjajakan kuliner khas Nusantara.

    Melalui program Jelajah Seru Lebaran di TMII, pengunjung disuguhi berbagai acara menarik, antara lain:

    Pawai Obor dari Plaza Promenade menuju Plaza Kori Agung,Bazar Oase Nusantara,Atraksi budaya seperti Tari Kecak, Lompat Batu, Kuda Lumping, Sisingaan, dan Reog Ponorogo,Jelajah Malam Museum,Perdana Ria Jakarta di Plaza Lokomotif,Senandung Lebaran bersama band lokal.

    Sementara itu, program “Lebaran di Candi” yang diselenggarakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management (IDM) juga sukses menarik wisatawan.

    Total kunjungan ke Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, dan Teater Pentas mencapai 207.565 pengunjung, naik 23,22% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebanyak 168.452 pengunjung. Capaian ini juga melampaui target yang ditetapkan sebesar 175.297 pengunjung.

    Perincian kunjungan selama periode libur Lebaran 2025:

    Candi Borobudur: 76.293 pengunjung (naik 4,8%)Candi Prambanan: 121.210 pengunjung (naik 39,24%)Ratu Boko: 6.715 pengunjung (naik 2,44%)Teater Pentas: 4.347 pengunjung (naik 44,66%)

    Atraksi budaya seperti Ramayana Ballet Prambanan, Roro Jonggrang, dan Shinta Obong menjadi daya tarik utama, dengan total penonton mencapai 3.617 orang.

    Sebagai bagian dari kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, InJourney, dan Visinema, kegiatan “Lebaran di Candi” juga menghadirkan karakter animasi Jumbo dalam Pasar Medhang, yang turut meramaikan suasana.

    Program ini turut memberdayakan 2.500 UMKM lokal, 1.500 seniman, dan 900 tenaga kerja lokal di sekitar kawasan candi selama periode libur Lebaran 2025, menunjukkan sinergisitas antara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional.

  • Harga Anjlok, Petani Ujan Mas Buang Sayuran ke Pinggir Jalan

    Harga Anjlok, Petani Ujan Mas Buang Sayuran ke Pinggir Jalan

    Kepahiang, Beritasatu.com – Kesal akibat anjloknya harga sayuran di pasar seusai Idulfitri, para petani di Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, menggelar aksi protes dengan membuang hasil panen seperti kacang buncis, tomat, dan terong ke jalanan.

    Aksi tersebut menjadi viral di media sosial dan memicu beragam tanggapan dari masyarakat. Para petani mengaku merugi karena harga jual hasil tani mereka tak sebanding dengan modal yang telah dikeluarkan selama masa tanam dan panen.

    Ratusan kilogram sayuran yang dibuang ke jalan itu pun langsung dipungut warga sekitar dengan penuh antusias. Mereka menganggap sayuran segar tersebut sebagai berkah tak terduga di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.

    Tak hanya petani, para pengepul juga ikut membuang hasil panen milik petani ke jalan sebagai bentuk solidaritas terkait harga sayuran yang ajlok. Mereka berharap pemerintah segera memberikan solusi nyata atas persoalan ini.

    Kepala Dusun Desa Suro Muncar, Bentar Prapasta, membenarkan adanya aksi tersebut. Ia menyebut protes ini diikuti oleh petani dari berbagai wilayah dan dilakukan secara sukarela sebagai bentuk kekecewaan terhadap harga sayuran anjlok.

    “Mereka membuang sayuran sebagai bentuk protes. Kami berharap aksi ini mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten hingga pemerintah provinsi,” ujar Bentar pada Rabu (9/4/2025).

    Sementara itu, di kawasan pertanian Kabawetan, para petani juga melakukan aksi damai dengan menaruh sayuran di depan rumah masing-masing. Mereka mempersilakan masyarakat yang membutuhkan untuk mengambil sayuran tersebut secara gratis, bahkan tanpa perlu izin terlebih dahulu.

    Aksi ini menjadi tanda keresahan para petani terkait anjloknya harga sayuran seusai Lebaran, dan berharap ada solusi konkret dari pemerintah.

  • Dibantai KKB, 11 Pendulang Emas Tewas di Yahukimo Papua Pegunungan

    Dibantai KKB, 11 Pendulang Emas Tewas di Yahukimo Papua Pegunungan

    Jayapura, Beritasatu.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi brutal di Papua. Kali ini, dilaporkan sebanyak 11 pendulang emas ilegal tewas dibantai KKB di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

    Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan peristiwa tersebut. Namun hingga saat ini belum ada kepastian jumlah korban karena tim keamanan belum bisa mencapai lokasi.

    “Benar ada kejadian tersebut, tetapi berapa jumlah pastinya belum bisa dipastikan. Lokasi kejadian cukup jauh dan sulit diakses,” kata Brigjen Faizal, Rabu (9/4/2025).

    Lokasi Sulit Dijangkau, Polisi Belum Tiba

    Insiden berdarah itu disebut terjadi di Kampung Brupmakot, Distrik Seradala, sekitar 52 kilometer (km) dari ibu kota Kabupaten Yahukimo, Distrik Dekai. Akses menuju lokasi sangat terbatas dan sulit dijangkau.

    Faizal menyebutkan, informasi awal diperoleh dari keterangan saksi mata yang berhasil keluar dari area penambangan. “Lokasi tepatnya masih kami pastikan,” ujarnya terkait kasus 11 pendulang emas ilegal tewas dibantai KKB.

    KKB Klaim Bertanggung Jawab

    Hebohnya kabar ini bermula dari viralnya unggahan di media sosial yang menyebut 11 pendulang emas tewas dibantai. KKB bahkan merilis pernyataan resmi melalui jubir mereka, Sebby Sambom, yang mengeklaim bertanggung jawab atas insiden tersebut.

    Sebby mengeklaim para korban adalah aparat TNI/Polri yang menyamar sebagai pendulang emas tradisional. “Mereka (korban) adalah aparat yang menyamar sebagai pendulang. Kami bertanggung jawab atas penindakan ini,” bunyi rilis KKB.

    Situasi Masih Mencekam

    Hingga kini, situasi di lokasi dilaporkan masih mencekam. Aparat gabungan belum bisa menjangkau TKP karena kondisi geografis yang ekstrem serta potensi gangguan lanjutan dari KKB.

    Satgas Damai Cartenz menyatakan akan terus berupaya untuk mendekati lokasi demi melakukan evakuasi dan investigasi kasus 11 pendulang emas ilegal tewas dibantai KKB.