Category: Beritasatu.com Regional

  • Ribuan Ojol Geruduk dan Segel Kantor Grab Gegara Ini

    Ribuan Ojol Geruduk dan Segel Kantor Grab Gegara Ini

    Mataram, Beritasatu.com – Ribuan pengemudi ojek online alias ojol di Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar aksi demonstrasi yang berujung pada penyegelan kantor Grab di Jalan Selaparang, Kota Mataram, NTB, Kamis (17/4/2025).

    Aksi ini merupakan puncak kekecewaan para ojol terhadap implementasi program “paket hemat” yang dinilai menggerogoti pendapatan mereka secara signifikan.

    Tidak hanya melakukan aksi di depan kantor Grab, para pengemudi ojol dari berbagai penjuru NTB juga melakukan aksi “mati aplikasi massal”.

    Langkah drastis ini melumpuhkan layanan transportasi online di seluruh provinsi, menyebabkan kekacauan dan keresahan di tengah masyarakat yang sehari-hari mengandalkan kemudahan platform tersebut.

    Suasana di depan kantor Grab NTB tampak tegang, tetapi tetap tertib.

    Para pengemudi ojol menyampaikan orasi dengan nada penuh kekecewaan kepada platform.

    Spanduk-spanduk bertuliskan tuntutan dan kritik pedas terhadap kebijakan Grab terbentang di sepanjang jalan.

    Danimar, seorang pengemudi online yang menjadi salah satu orator dalam aksi tersebut menyampaikan aspirasi rekan-rekannya dengan suara lantang.

    Ia menuntut agar Grab diberikan sanksi tegas atas dugaan pelanggaran regulasi.

    “Kami meminta ketegasan regulator untuk menindak aplikator yang tidak patuh. Potongan biaya aplikasi yang kami alami saat ini jauh melebihi batas maksimal 10% yang seharusnya berlaku,” tegas Danimar.

    Lebih lanjut, Danimar mendesak penghapusan skema bisnis aplikasi yang dianggap melanggar ketentuan tarif, seperti program “slot hemat” dan “all kilometer hemat”.

    Menurutnya, skema-skema ini secara sistematis mengurangi pendapatan para pengemudi.

    Isu overload atau kelebihan jumlah pengemudi ojol di NTB juga menjadi sorotan utama dalam aksi ini. Danimar mendesak agar pendaftaran pengemudi online baru di NTB dihentikan sementara waktu.

    Tuntutan terakhir yang disuarakan oleh para pengemudi kepada pihak Grab adalah peningkatan tarif dasar transportasi online di NTB. Mereka menilai tarif saat ini tidak lagi relevan dengan biaya operasional yang terus meningkat.

    Sebagai bentuk kekecewaan mendalam, para pengemudi melakukan penyegelan kantor Grab NTB. Mereka memberikan ultimatum bahwa segel tersebut tidak akan dibuka sebelum tuntutan mereka dipenuhi.

    Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) NTB, Lalu Wira Sakti turut hadir dalam aksi demonstrasi untuk memberikan dukungan moral dan advokasi kepada para pengemudi online.

    Ia menegaskan bahwa isu tarif dasar merupakan persoalan paling mendasar yang harus segera diselesaikan.

    “Tarif dasar ini akan menjadi fondasi bagi kesejahteraan para pengemudi. Jika tarif dasarnya layak, maka aspek-aspek lain seperti potongan aplikasi dan skema promo yang merugikan bisa diminimalisir dampaknya,” jelas Lalu Wira Sakti.

    Ia mengakui bahwa persoalan overload pengemudi juga menjadi perhatian, namun untuk saat ini, fokus utama adalah pada penyesuaian tarif dasar dan penghapusan skema “paket hemat” yang dianggap sangat merugikan para ojol.

    Lalu Wira Sakti membeberkan data perbandingan tarif dan potongan aplikasi yang dialami para pengemudi online di NTB.

    Menurutnya, tarif dasar untuk jarak pendek seharusnya berada di kisaran Rp 10.400 sesuai regulasi, dengan potongan aplikasi maksimal 15%. Namun kenyataannya para, pengemudi ojol di NTB mengalami potongan 30% hingga 40%.

    Ia pun memberikan contoh konkret kerugian yang dialami pengemudi akibat program “paket hemat”.

    Misalnya, order penjemputan di wilayah Lembar yang sebelumnya bisa menghasilkan Rp 90.000 bagi pengemudi dari tarif Rp 130.000, kini hanya menghasilkan Rp 60.000 setelah adanya “paket hemat”.

    Selain masalah tarif dan “paket hemat”, SPN NTB juga menyoroti praktik “maaf kilometer” yang dianggap merugikan pengemudi Grab Car.

    Menurut pengakuan para pengemudi, sering kali jarak tempuh yang tertera di aplikasi lebih pendek dari jarak tempuh sebenarnya dan selisihnya tidak dibayarkan.

    Oleh karena itu, para pengemudi menuntut transparansi penuh dari pihak manajemen Grab terkait alokasi dana potongan aplikasi. Mereka mengaku berhak mengetahui ke mana saja sebagian besar pendapatan mereka dialirkan.

    Dalam aksi demonstrasi yang berlangsung cukup lama tersebut, tidak terlihat perwakilan dari pihak manajemen Grab NTB yang menemui para pengemudi ojol untuk berdialog.

    Ketidakhadiran pihak Grab ini pun semakin menambah kekecewaan dan kemarahan para pengemudi ojol.

  • Tepis Agus Buntung Menikah, Ibunda: Acara di Bali Hanya Tunangan

    Tepis Agus Buntung Menikah, Ibunda: Acara di Bali Hanya Tunangan

    Lombok, Beritasatu.com – Viralnya kabar pernikahan Agus Buntung alias IWAS dengan seorang gadis asal Bali di media sosial akhirnya diluruskan oleh sang ibunda, I Gusti Ayu Aripani. Dalam pernyataannya, ia menegaskan acara yang digelar di Karangasem, Bali, pada Kamis (10/4/2025) bukanlah pernikahan, melainkan prosesi adat mempamit atau pertunangan.

    “Acara mempamit itu adalah prosesi keluarga kami pamit kepada orang tua pihak perempuan. Perempuannya pun sudah dibawa ke Lombok dan tinggal di sini,” ujar I Gusti Ayu Aripani saat ditemui di kediamannya di Lombok, Kamis (17/4/2025).

    Ia menjelaskan pernikahan resmi baru akan dilangsungkan setelah Agus menyelesaikan proses hukum yang tengah dihadapinya.

    “Selanjutnya menunggu Agus keluar (dari tahanan), baru diupacarakan di sini karena sidangnya belum selesai,” imbuhnya.

    I Gusti Ayu Aripani juga menegaskan dalam acara tersebut, Agus diwakili oleh keris, bukan hadir secara langsung. Hal ini merupakan bagian dari simbol adat yang dihormati dalam tradisi Bali.

    “Mempamit ini bukan pernikahan, hanya tunangan biasa, dan Agus diwakili oleh keris,” tegasnya.

    Dalam adat Bali, prosesi “Mempamit” merupakan bentuk permohonan izin dari pihak laki-laki kepada keluarga perempuan untuk membawa calon mempelai wanita ke kediaman laki-laki. Penggunaan keris sebagai simbol kehadiran pihak laki-laki mencerminkan keseriusan dan tanggung jawab.

    I Gusti Ayu Aripani mengungkapkan bahwa rencana pernikahan sejatinya telah lama disiapkan. Namun, kasus hukum yang menimpa Agus membuat upacara tersebut harus ditunda. “Sudah lama direncanakan, tapi karena kasus ini, jadi ditunda,” tuturnya.

    Meski demikian, sang calon istri menunjukkan kesetiaan dan ketulusan dengan bersedia menunggu dan merawat Agus selama proses hukum berlangsung.

    “Dia menerima Agus apa adanya, merawat, dan bersedia menunggu sampai semua selesai. Mereka sudah lama saling kenal,” ujarnya dengan haru.

    Ia menambahkan, secara adat Bali, prosesi mempamit yang diwakili keris sudah dianggap sah oleh keluarga pihak perempuan. Namun, secara hukum negara, pencatatan pernikahan belum dilakukan.

    “Kalau untuk akta nikah, itu belum. Namun, secara adat sudah sah,” jelasnya.

    Menurutnya, acara tersebut juga bertujuan memberi semangat dan motivasi bagi Agus yang tengah menghadapi masa sulit.

    “Supaya Agus tambah semangat dan merasa didukung,” tambahnya.

    Terkait viralnya video acara tersebut, I Gusti Ayu Aripani membantah keluarganya yang menyebarkan. 

    “Video itu bukan dari kami. Kami buat acaranya diam-diam, tertutup, dan kedua pihak keluarga sudah sepakat,” jelasnya.

    Ia pun bersyukur karena keluarga perempuan menerima Agus dengan hati terbuka.

    “Yang penting keluarga perempuan menerima dan calon istrinya juga siap merawat Agus,” pungkasnya terkait klarifikasi mengenai viralnya Agus Buntung menikah.

  • Viral! Ambulans RSUD Ahmad Yani Metro Mogok di Depan IGD

    Viral! Ambulans RSUD Ahmad Yani Metro Mogok di Depan IGD

    Lampung, Beritasatu.com – Sebuah video yang memperlihatkan ambulans mogok di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ahmad Yani, Metro, Lampung, viral di media sosial. Peristiwa ini menjadi bahan perbincangan dan sindiran dari warganet maupun masyarakat Kota Metro.

    Dalam video amatir berdurasi 30 detik yang beredar luas, tampak satu unit mobil ambulans milik RSUD Ahmad Yani mogok tepat di depan ruang IGD pada Selasa (14/4/2025) malam. Ambulans tersebut diketahui hendak digunakan untuk mengantar pasien saat mengalami kendala teknis.

    Tampak sejumlah pegawai RSUD Ahmad Yani berupaya mendorong mobil ambulans tersebut agar dapat kembali berfungsi. Suara perekam video pun terdengar menyayangkan kondisi ambulans yang mogok, terutama karena menyangkut nyawa pasien.

    “Ya Allah, dibelikan saja ambulans baru atau diperbaiki supaya enggak mogok. Kalau bawa pasien bagaimana, bisa cepat modar (meninggal) pasiennya,” ujar perekam video dalam nada geram.

    Video ini dengan cepat menyebar dan menjadi viral di media sosial, memicu reaksi dari masyarakat yang menyoroti kualitas sarana dan prasarana di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

    Menanggapi viralnya kejadian tersebut, pihak RSUD Ahmad Yani Kota Metro segera melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi seluruh armada ambulans.

    Wakil Direktur RSUD Ahmad Yani Metro, Hasril Syahdu, menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan, penyebab mogoknya ambulans tersebut adalah kerusakan ringan.

    “Setelah dibawa ke bengkel, diketahui masalahnya ada pada sistem kelistrikan. Kepala aki mengalami korosi yang menghambat aliran listrik ke starter kendaraan,” ujar Hasril di ruang kerjanya, Rabu (16/4/2025).

    Pihak RSUD Ahmad Yani menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menunjukkan kepedulian terhadap kondisi sarana dan prasarana di rumah sakit tersebut, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan.

    Ia menegaskan insiden ambulans mogok tersebut tidak sampai mengganggu pelayanan rumah sakit kepada pasien. Permasalahan teknis pada ambulans juga telah diselesaikan dan kendaraan kembali dapat digunakan.

  • Profil Megawati Zebua, Sosok Anggota DPRD Sumut yang Cekik Pramugari

    Profil Megawati Zebua, Sosok Anggota DPRD Sumut yang Cekik Pramugari

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama Megawati Zebua anggota DPRD Sumatera Utara, belakangan ini menjadi sorotan publik usai dirinya diduga melakukan kekerasan terhadap pramugari salah satu maskapai penerbangan.

    Peristiwa tersebut sempat viral dan ramai diperbincangkan di media sosial, lantaran Megawati disebut mencekik awak kabin dalam penerbangan Wings Air. Namun, Megawati membantah keras tuduhan tersebut.

    Ia menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan tindakan kekerasan sebagaimana yang ramai diberitakan. Menurut penuturannya, insiden itu bermula dari niatnya membantu seorang penumpang lanjut usia yang khawatir ketinggalan pesawat lanjutan ke Padang akibat harus menunggu bagasi terlalu lama.

    “Video yang beredar itu tidak benar. Saya tidak mencekik. Saya hanya menyuruh pramugari untuk bergeser agar penumpang lain bisa lewat. Saat itu saya hanya ingin membantu bapak tua yang harus transit ke Padang. Koper saya pun sudah masuk ke bagasi,” ujar Megawati, Selasa (15/4/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa dorongan yang terjadi saat itu bukan dimaksudkan sebagai bentuk kekerasan, melainkan sebagai upaya agar awak kabin memberikan jalan bagi penumpang lain.

    Akibat keributan tersebut, pihak bandara meminta Megawati turun dari pesawat guna menjalani proses klarifikasi. Alhasil, ia batal melanjutkan perjalanan bersama penumpang lainnya.

    Siapa Megawati Zebua?

    Megawati Zebua adalah anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara yang berasal dari Fraksi Partai Golkar. Ia kini menjabat di Komisi A DPRD Sumut dan terpilih dari daerah pemilihan Sumatera Utara VIII, yang mencakup wilayah Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Barat, serta Kota Gunungsitoli.

    Perempuan kelahiran Gunungsitoli, 31 Maret 1977 ini berhasil meraih kursi legislatif pada Pemilu 2024 dengan perolehan suara sebanyak 19.883. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan hasil suara pada periode sebelumnya (2019–2024) yang mencapai 27.897 suara.

    Megawati juga diketahui telah menjabat sebagai anggota DPRD Sumut pada periode 2019–2024. Selain itu, ia menjabat sebagai Wakil Bendahara di DPD Partai Golkar Sumatera Utara untuk periode 2020–2024.

    Perempuan berusia 48 tahun ini merupakan lulusan STM Swasta Gunungsitoli tahun 1996. Dalam kiprah politiknya, Megawati aktif mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan pendidikan politik, di antaranya:

    Konsolidasi nasional Partai Golkar dan bimbingan teknis peraturan pemerintahan bagi anggota DPRD Partai Golkar se-Indonesia (2022).Rakornis bidang pemenangan pemilu wilayah Sumbagut dan bimtek legislatif Partai Golkar (2023).Bimtek fraksi Partai Golkar DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera Utara untuk strategi pemenangan pemilu legislatif dan pilpres 2024.

    Meskipun saat ini tengah diterpa isu miring, Megawati Zebua tetap dikenal sebagai salah satu politisi perempuan dari wilayah kepulauan Nias yang cukup aktif dan berpengalaman dalam dunia legislatif daerah.

  • Waspada! Gunung Merapi Luncurkan 26 Guguran Lava Sejauh 2.000 Meter

    Waspada! Gunung Merapi Luncurkan 26 Guguran Lava Sejauh 2.000 Meter

    Sleman, Beritasatu.com – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih tinggi. Tercatat 26 kali guguran lava pijar mengarah ke barat daya selama periode 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, Selasa (16/4/2025).

    “Teramati 26 kali guguran lava ke arah barat daya Kali Putih, Kali Krasak dan Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya pada Rabu (16/4/25).

    Cuaca di sekitar Gunung Merapi dilaporkan cerah hingga mendung, sementara visual gunung terlihat jelas hingga kabut ringan. Asap kawah bertekanan lemah tampak berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, membumbung hingga 50 meter dari puncak.

    Berdasarkan catatan kegempaan, terjadi 105 kali gempa guguran, 130 kali gempa hybrid/fase banyak, 5 kali gempa vulkanik dangkal, serta 3 kali gempa tektonik jauh.

    Aktivitas ini menandakan suplai magma ke dalam tubuh gunung masih terus berlangsung.

    Status Gunung Merapi saat ini masih berada di level III atau siaga. Karenanya, BPPTKG meminta warga untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya.

    Adapun potensi bahaya itu berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong (maksimal 5 km), Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (maksimal 7 km).

    Sementara itu, pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro (maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (maksimal 5 km).

    Apabila terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik diprediksi dapat menjangkau radius hingga 3 km dari puncak.

    “Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di wilayah yang berpotensi bahaya dan selalu waspada terhadap ancaman lahar serta awan panas guguran, terutama saat turun hujan,” lanjutnya.

    BPPTKG juga mengimbau masyarakat agar mengantisipasi gangguan abu vulkanik dan senantiasa mengikuti perkembangan informasi resmi.

    BPPTKG akan melakukan peninjauan  kembali terhadap status Gunung Merapi apabila terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan.

  • Ungkap Mafia Sampah di Pekanbaru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka

    Ungkap Mafia Sampah di Pekanbaru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Polisi menetapkan tujuh orang tersangka kasus pungutan liar iuran sampah dan tindak pidana pengelolaan sampah secara ilegal alias mafia sampah di Kota Pekanbaru, Riau. Peristiwa penangkapan ini terjadi pada Jumat (4/4/2025) hingga Rabu (9/4/2025).

    Ketujuh pria yang ditetapkan tersangka yakni AAS (20), R (51) dan ZE. Ketiganya berperan sebagai sopir pengangkut sampah. Kemudian RMH (22), T (59), M, dan D. 

    “Pertama, dugaan tindak pidana pengelolaan sampah yang secara melawan hukum dan sengaja tidak memperhatikan norma, standar, dan prosedur yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, pencemaran lingkungan. Ada tiga lokasi kejadian, Jalan Siak II, Palas-Rumbai, Jalan Sukamaju Tanaman Raya dan Jalan Usaha Maju,” kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Jeki Rahmat Mustika, Rabu (16/5/2025). 

    Dalam kasus ini ada tiga tersangka yakni AAS, R, dan ZE. Dari mereka disita barang bukti tiga unit mobil pikap jenis Daihatsu Grandmax. 

    Kemudian, dua orang tersangka lainnya melakukan pelanggaran Perda tentang pengelolaan sampah. Para pelaku membuang sampah dalam jumlah besar di dua lokasi yakni di Jalan Lobak Kecamatan Bina Widya dan di pinggir jalan Tempat Pemakaman Umum Rumbai. “Tersangkanya ada dua yakni RMH dan T,” kata dia terkait kasus mafia sampah ini. 

    Jeki menambahkan dua tersangka lainnya ditangkap dalam kasus pungutan liar retribusi sampah. Modusnya mengaku sebagai tenaga harian lepas Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pekanbaru yang bertugas sebagai pemungut uang retribusi sampah dari warga. 

    “Kasusnya tindak pidana pemerasan, ancaman, pemalsuan, dan penipuan. Lokasi kejadian di Jalan Melur, Kecamatan Senapelan. Tersangkanya ada dua orang yakni M dan D. Dari pelaku disita fotokopi kuitansi penerimaan dengan kopi DLHK Kota Pekanbaru yang sudah terisi dan 15 kuitansi yang masih kosong,” ungkap Jeki. 

    Para pelaku mafia sampah ini kini ditahan di Polresta Pekanbaru untuk pendalaman dan proses lebih lanjut. 

  • Bule AS Rusak Klinik Bali, DPR Geram: Tindak Tegas!

    Bule AS Rusak Klinik Bali, DPR Geram: Tindak Tegas!

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menunjukkan kemarahannya terhadap tindakan brutal seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat (AS) berinisial MM yang mengamuk dan melakukan perusakan fasilitas Klinik Nusa Medika di Pecatu, Bali.

    Cucun menyayangkan respons aparat kepolisian yang tidak melakukan penahanan terhadap pelaku, meskipun hasil tes urine menunjukkan MM positif mengonsumsi narkotika jenis THC dan kokain.

    “Arogansi seperti ini tidak boleh ditoleransi sedikit pun. Jangan biarkan muruah Negara Kesatuan Republik Indonesia diinjak-injak oleh warga negara asing. Siapa pun yang menginjakkan kaki di Indonesia harus tunduk dan patuh pada hukum yang berlaku di negeri ini,” tegas Cucun pada Rabu (16/4/2025).

    Lebih lanjut, Cucun Ahmad Syamsurijal menilai insiden bule rusak klinik di Bali ini sebagai bukti nyata lemahnya pengawasan terhadap keberadaan serta perilaku WNA di wilayah Indonesia. Ia mendesak lembaga-lembaga terkait untuk mengambil tindakan tegas dan tidak membiarkan kasus serupa terulang kembali di kemudian hari.

    Aksi brutal MM terjadi di Klinik Nusa Medika yang berlokasi di Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Sabtu (12/4/2025). Insiden tersebut dengan cepat menjadi viral di berbagai platform media sosial setelah rekaman video amatir memperlihatkan seorang pria bule bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek mengamuk dan menghancurkan berbagai fasilitas klinik.

    Dalam rekaman video, MM terlihat jelas membanting lemari, merobek tirai ruang periksa, serta berteriak dan menghardik orang-orang yang berada di sekitarnya. Tindakan bule tersebut sontak menimbulkan kepanikan di antara pasien dan staf klinik yang berada di lokasi kejadian.

    Meskipun hasil tes urine menunjukkan bahwa MM positif mengonsumsi narkoba, ia hanya ditahan selama satu hari di Kantor Imigrasi Denpasar sebelum akhirnya dideportasi pada Senin (14/4/2025). Pihak kepolisian tidak melakukan penahanan lebih lanjut dengan alasan tidak ditemukannya barang bukti narkotika.

    Keputusan tersebut menuai kritikan tajam dari Cucun Ahmad Syamsurijal. Menurutnya, fakta bahwa MM terbukti mengonsumsi narkotika seharusnya sudah menjadi lampu merah bagi aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

    “Pengawasan terhadap WNA di Indonesia harus ditingkatkan secara signifikan, terutama di wilayah-wilayah pariwisata seperti Bali yang rawan menjadi tempat pelarian bagi pelaku kejahatan internasional, termasuk para penyalahguna narkoba,” ujarnya dengan nada prihatin.

    Cucun juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan WNA, khususnya di daerah-daerah strategis seperti Bali. Ia mendesak pihak Imigrasi untuk memperketat proses seleksi masuk serta meningkatkan pengawasan terhadap WNA yang menetap di Indonesia.

    “Aparat penegak hukum harus bertindak transparan dan tidak ragu untuk menindak siapa pun yang melanggar hukum, tanpa memandang status atau kewarganegaraannya. Kejadian bule rusak klinik di Bali ini harus menjadi momentum penting untuk memperkuat kedaulatan hukum dan keamanan nasional,” pungkasnya terkait insiden tersebut.

  • Cek 14 Lokasi Samsat Keliling Jadetabek yang Buka Hari Ini

    Cek 14 Lokasi Samsat Keliling Jadetabek yang Buka Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Rabu (16/4/2025).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan halaman parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan dan gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-15.00 WIB.Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.Kota Tangerang di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB.Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 15.00-17.00 WIB.Ciledug ada di Perum Banjar Cipondoh dan Metland Cyber Puri pukul 09.00-12.00 WIB.Kantor Kelurahan Pondok Betung Ciputat pukul 09.00-11.00 WIB.Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.Kota Bekasi halaman parkir Samsat 08.00-13.30 WIB.Kabupaten Bekasi halam parkir Samsat pukul 09.00-12.00 WIB.Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB.Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-11.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya.

    Perlu dicatat layanan Samsat keliling di Jadetabek hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • 4 Tersangka Ditahan, Korupsi Dana Hibah Sulut Rugikan Negara Rp 8,9 M

    4 Tersangka Ditahan, Korupsi Dana Hibah Sulut Rugikan Negara Rp 8,9 M

    Manado,Beritasatu.com – Polda Sulawesi Utara sudah menahan empat dari lima tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Sulut kepada Sinode Gereja Masehi Injil di Minahasa (GMIM) yang merugikan negara Rp 8,9 miliar. 

    “Ditreskrimsus melalui Subdit Tipidkor telah melakukan penahanan terhadap empat orang,” ujar Kabid Humas Polda Sulut AKBP Alamsyah Parulian Hasibuan, Selasa (15/4/2025).

    Keempat tersangka yang ditahan, yakni Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulut 2018–2019 Jefri R Korengkeng, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Minahasa Selatan Asiano Gemmy Kawatu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sulut 2021-2024 Freidy Kaligis, Sekretaris Daerah Sulut 2022–2025 Steve Kepel.

    Sementara itu, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Hein Arina yang juga ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah Sulut saat ini masih berada di Amerika Serikat sehingga belum ditahan.

    “Penahanan ini merupakan wujud keseriusan Polda Sulut membuat terang benderang kasus ini,” kata Alamsyah.

    Alamsyah mengatakan Polda Sulut masih terus mengembangkan kasus  korupsi dana hibah Pemprov Sulut. 

  • UGM Tegaskan Jokowi Alumnus Fakultas Kehutanan Tahun 1985

    UGM Tegaskan Jokowi Alumnus Fakultas Kehutanan Tahun 1985

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) secara tegas menyatakan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi merupakan alumnus sah dari kampus tersebut.

    Pernyataan ini disampaikan menyusul aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan orang yang mengatasnamakan diri sebagai Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di lingkungan kampus UGM, Selasa (15/4/2025), yang menuntut klarifikasi soal dugaan ijazah palsu milik Jokowi.

    Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof Dr Wening Udasmoro menegaskan, Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan UGM.

    Mantan orang nomor satu di Indonesia itu tercatat sebagai mahasiswa angkatan 1980 dan proses studi telah diselesaikan sepenuhnya oleh Jokowi.

    “Sudah kami jelaskan Jokowi itu lulus pada 5 November 1985, sesuai dengan catatan dokumen di Fakultas Kehutanan,” kata Wening pada Selasa (15/4/25).

    UGM juga menegaskan, institusi tidak memiliki keterkaitan dalam konflik kepentingan antara TPUA dan Jokowi.

    Sebagai lembaga pendidikan tinggi publik, UGM terikat pada ketentuan perundang-undangan, khususnya terkait perlindungan data pribadi dan keterbukaan informasi publik.

    “Apabila ada keinginan untuk
    kami menunjukkan data-data itu secara detail, kami bertanya, ini siapa yang paling berhak untuk membaca dokumen-dokumen kami? Tidak semua orang bisa datang dan melihat semua ya,” tegasnya.

    UGM hanya bersedia menunjukkan data yang bersifat publik, sedangkan data yang bersifat pribadi hanya akan diberikan jika diminta secara resmi oleh aparat penegak hukum.

    Sebelumnya, ratusan orang yang mengatasnamakan diri sebagai Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) menggelar aksi demonstrasi di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Selasa (15/4/25). Mereka menuntut klarifikasi dari pihak UGM terkait dugaan ijazah palsu milik Jokowi.