https://www.beritasatu.com/nusantara/2884535/viral-mobil-ugal-ugalan-tabrak-29-motor-di-samarinda-10-rumah-rusak
Category: Beritasatu.com Regional
-

Emil Dardak Bangga Petani Jatim Sukses Panen Padi 227.000 Hektare
Ponorogo, Beritasatu.com – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak, mengungkap rasa bangganya pada petani padi Jatim saat melakukan kunjungan kerja ke Ponorogo pada Rabu (23/04/2025). Dalam kunjungannya, Emil sempat terjun langsung untuk menanam padi di kawasan Desa Purwosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
Selain menanam padi, Emil juga terjun langsung melakukan panen raya padi. Ia mengungkapkan, jika saat ini petani di Jatim sukses panen padi di 227.000 hektare lahan, dari target awal 296.000 hektare lahan hingga akhir April 2025.
Melihat cakupan luas panen lahan padi ini, petani padi Jatim sudah melakukan cakupan tanam padi lebih dari hampir seperempat lahan padi di Indonesia hingga akhir April. Emil yang bangga kepada petani padi di Jatim, mengapresiasi usaha serta kesuksesan para petani padi di Jatim.
“Ini bisa menjadi contoh sebagaimana yang dilakukan oleh Bupati Ponorogo, mendorong Kelompok Tani (Poktan) untuk persemaian luar lahan,” ujar Emil, Rabu (23/04/2025).
Persemaian luar lahan, dikatakan Emil bermanfaat agar petani bisa mempercepat proses jeda antar masa panen padi dengan masa tanam kembali agar lebih cepat.
“Bagaimana mempercepat panen dan mempercepat tanam, ini menjadi kunci kita mengejar target (untuk petani Jatim),” pungkas Emil.
-

Heboh! Oknum Lurah di Ternate Curi Belasan HP demi Bayar Utang
Ternate, Beritasatu.com – Seorang lurah aktif di Kota Ternate, Maluku Utara, berinisial RA alias Amat, ditangkap Tim Resmob Polres Kota Ternate karena terlibat kasus pencurian belasan hand phone (HP) milik warga.
Penangkapan dilakukan pada Kamis (17/4/2025) pekan lalu, di Pelabuhan Penyebrangan Mangga Dua, saat pelaku hendak kembali dari Sofifi, Tidore Kepulauan. RA, yang diketahui masih aktif menjabat sebagai lurah di Kelurahan Tabam, Ternate Utara, kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto mengungkapkan, motif utama dari aksi pencurian ini adalah karena pelaku terlilit utang pribadi. RA diketahui telah melakukan aksi serupa berulang kali.
“Pelaku ini ASN aktif dan menjabat sebagai lurah. Motifnya karena terlilit banyak utang dan kami masih mendalami apakah hal ini berkaitan dengan praktik judi online,” ungkapnya saat konferensi pers di Mapolres Ternate, Rabu (23/4/2025) terkait aksi oknum lurah yang curi HP di Ternate.
Modus Pencurian Sudah Direncanakan
Modus operandi pelaku cukup terencana. Ia mengincar sepeda motor yang diparkir di kawasan pantai Perikanan, Kelurahan Mangga Dua, lokasi yang sering digunakan warga untuk berolahraga.
Pelaku kemudian membuka bagasi motor menggunakan kunci duplikat dan mengambil barang berharga yang tertinggal, terutama hand phone.
“RA mengendarai motor dan memantau lokasi. Setelah melihat motor yang ditinggal pemiliknya, dia membuka bagasi menggunakan kunci cadangan dan mengasak isinya,” tambah Anita.
Atas perbuatannya, RA, oknum lurah yang curi HP di Ternate, dijerat Pasal 363 Ayat 1 ke-5 KUHP atau subsidair Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
-

Ribuan Umat Hindu Bali Rayakan Hari Galungan, Ini Deretan Sesembahan!
Gianyar, Beritasatu.com – Ribuan umat Hindu di Kabupaten Gianyar, Bali merayakan Hari Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan).
Sejak pagi hari, warga melaksanakan persembahyangan di sejumlah pura, termasuk Pura Dalem di Desa Pakraman Batuyang, Kecamatan Sukawati. Warga datang dengan membawa berbagai jenis sesajen, seperti buah-buahan, makanan, jajanan, serta canang untuk dipersembahkan.
“Saya membawa persembahan seperti buah-buahan pisang, roti, ataupun jajanan. Menu sesajen ini setiap Hari Galungan bisa berubah tergantung musim buah, tetapi pisang itu wajib harus ada,” kata seorang warga Ayu Suasti.
Menurutnya, buah-buahan dan makanan yang dibawa itu dipersembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa Sang Hyang Widhi.
“Setelah dipersembahkan, nantinya kita makan bersama keluarga di rumah sebagai wujud syukur bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” jelasnya.
Persembahyangan dilakukan secara bergantian oleh warga sejak pukul 07.00 Wita hingga menjelang siang hari sebelum pukul 12.00 Wita.
Bendesa Adat Batuyang I Made Sukarata mengatakan sekitar 6.000 warga mengikuti persembahyangan di Pura Dalem, Pura Desa, dan Pura Puseh, Batuyang.
“Selain itu, para pendatang yang tinggal di wilayah kami juga diperbolehkan turut bersembahyang di pura ini. Khusus di Pura Dalem, persembahyangan dimulai sejak pukul 07.00 Wita dan selesai sebelum pukul 12.00 Wita karena para leluhur pada jam itu kembali kepada kami. Setelah dari Pura Dalem, warga melanjutkan persembahyangan ke Pura Panti dan Kawitan masing-masing,” terangnya.
Makna spiritual Hari Galungan diyakini memberikan kekuatan bagi umat Hindu, baik secara fisik maupun nonfisik, untuk membedakan mana perbuatan baik dan buruk. Galungan menjadi momen reflektif untuk menyatukan pikiran, perkataan, dan tindakan dalam semangat Dharma.
Dengan memperingati Hari Galungan, umat Hindu diharapkan dapat memperkuat rohani dan menjaga kejernihan pikiran agar tetap berpihak pada kebenaran. Dharma yang tertanam dalam diri diyakini akan menang melawan segala bentuk Adharma yang bersumber dari kekacauan batin.
-

Sabu Rp 5 Miliar Disita dari Penumpang di Pelabuhan Pangkal Balam
Pangkalpinang. Beritasatu.com – Narkoba jenis sabu-sabu senilai Rp 5 miliar disita polisi dari seorang penumpang di Pelabuhan Pangkal Balam, Kota Pangkalpinang, Bangka-Belitung, Minggu (20/4/2025) malam.
“Pelaku kami amankan di Pelabuhan Pangkal Balam saat hendak menyeberang ke Jakarta ” Kata Kabid Humas Polda Babel Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Selasa (22/4/2025).
Fauzan menjelaskan pelaku berinisial NI (40) ditahan petugas seusai mendapati informasi terkait adanya kegiatan peredaran barang haram tersebut. Mendapati informasi tersebut, tim bergerak melakukan penyelidikan hingga berhasil menahan pelaku Ni alias Niko Sekew di Pelabuhan Pangkal Balam.
-

Ratusan Kader Gerindra Geruduk Polres Banggai
Jakarta, Beritasatu.com – Ratusan kader Partai Gerindra Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah menggeruduk kantor Polres Banggai pada Selasa (22/4/2025). Mereka menuntut Polres Banggai menegakkan keadilan atas insiden persekusi yang dialami oleh dua kader Gerindra oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Aksi unjuk rasa ratusan kader Gerindra ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPC Gerindra Banggai Wardani Murad Husain dan juga dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Banggai dari Fraksi Gerindra.
“Kami semua kader Gerindra datang di Polres Banggai ini untuk meminta keadilan. Sebagai negara hukum, jika kasus persekusi ini dibiarkan, maka bisa ada persekusi-persekusi lainnya,” kata Wardani dalam orasinya.
Wardani menyayangkan, tindakan persekusi terhadap anggota DPRD yang dilakukan sangat kecam. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan betapa rentannya masyarakat umum jika tidak ada penegakan hukum.
“Bagaimana dengan rakyat biasa, anggota DPRD saja mereka persekusi. Ironisnya, persekusi itu terjadi di rumah mereka. Olehnya, kami menuntut keadilan kepada Polres Banggai,” tandas dia.
Dia pun meminta agar para pelaku persekusi segera ditangkap dan diadili sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
“Saya melihat video persekusi itu menangis, ini pesta demokrasi. Kenapa kader kami dipersekusi seperti binatang, apa salah mereka, apa salah Pak Suwardi dan Pak Lutpi. Tangkap pelaku persekusi dan hukum seadil-adilnya,” tegas dia.
Salah satu korban persekusi, Suwardi Agis, yang juga anggota DPRD Banggai, menceritakan secara langsung kronologi peristiwa yang dialaminya.
“Saya dan Pak Lutpi Samaduri hadir di Toili, bukan semata-mata kepentingan ketua DPC Gerindra Banggai, tetapi kami sebagai kader taat dan patuh atas instruksi DPD, bahkan DPP,” ungkap Suwardi.
Dia juga menegaskan, bahwa unjuk rasa ini merupakan bentuk usaha memulihkan nama baik partai.
“Saya sendiri sebagai korban merasa terzalimi, yang mana saya didobrak di kamar mandi dalam keadaan tanpa busana (telanjang),” pungkas dia.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari, memastikan bahwa kasus ini sedang dalam proses penanganan sesuai prosedur hukum.
“Apa yang disampaikan, saat ini masih berjalan, mulai dari penerimaan laporan, pemeriksaan saksi, terlapor dan kami melakukan pemanggilan terduga pelaku (persekusi),” tegas dia.
Mendapat penjelasan dari kapolres, massa dari kader Gerindra memberikan tenggat waktu selama 2×24 jam kepada Polres Banggai untuk memberikan kejelasan atas kasus tersebut.
-

Ratusan Umat Katolik Ikuti Misa Arwah Paus Fransiskus di Katedral Palangka Raya
Palangka Raya, Beritasatu.com – Sebagai bentuk dukacita yang mendalam dan penghormatan atas wafatnya Bapa Suci Paus Fransiskus, ratusan umat Katolik mengikuti misa arwah di Gereja Katedral Santa Maria, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa (22/4/2025).
Misa requiem atau misa arwah ini dipimpin langsung oleh Uskup Aloysius Sutrisnaatmaka MSF yang dimulai pada pukul 16.00 WIB dengan suasana penuh khidmat.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Pastor Paroki Katedral Santa Maria Palangka Raya Pastor Patrisius Alu Tampu mengatakan, dengan wafatnya Paus Fransiskus, umat Katolik tidak perlu berlarut-larut dalam kesedihan, karena ada 3 hal yang harus dilakukan umat adalah meneruskan karya-karya baik dari mendiang Paus Fransiskus seperti tentang keimanan, persaudaraan, dan tentang bela rasa.
“Sebagai manusia tiga hal tersebut menjadi penting diperhatikan oleh umat Katolik, terutama tentang kemanusiaan, mencintai lingkungan dan hidup berdampingan dengan semua orang agar tercipta kedamaian,” ujarnya saat diwawancarai Beritasatu.com.
Pastor Patrisius Alu Tampu menambahkan, selama masa berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus ini, umat Katolik akan melaksanakan misa di semua tingkat, seperti keuskupan, paroki, stasim hingga tingkat keluarga.
“Kalau di Vatikan bisanya, masa berkabung ini dilaksanakan selama sembilan hari, namun bagi umat Katolik khususnya di Indonesia biasa dilakukan dengan cara menggelar misa dan berdoa di semua tingkat,” terangnya.
Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun di kediamannya pada Senin (21/4/2025) pada pukul 07.35 waktu Vatikan.
Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 waktu Vatikan.


