Category: Beritasatu.com Regional

  • KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise, 1 Penumpang Ibu Hamil Tewas

    KM Barcelona Terbakar di Perairan Talise, 1 Penumpang Ibu Hamil Tewas

    Manado, Beritasatu.com – Kapal Motor (KM) Barcelona 5 dilaporkan terbakar saat sedang berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado. Insiden terjadi di sekitar perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Minggu (20/7/2025).

    Dalam video siaran langsung yang diunggah akun Abdurahman Agu, terlihat sejumlah penumpang mengapung di laut di sekitar kapal yang dilalap api. Asap tebal mengepul dari dek atas kapal, membuat para penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri, termasuk anak-anak.

    Humas Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng mengatakan pihaknya sedang menuju lokasi untuk mengumpulkan informasi detail serta memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di dalam kapal. 
    “Kami masih dalam perjalanan ke lokasi kebakaran. Informasi awal, kejadian terjadi sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 Wita,” ujarnya dikutip dari Antara.

    Ia menambahkan, operasi SAR mengerahkan KN Bima Sena dengan 15 personel ditambah enam personel dari Pos SAR Likupang. Satu korban dilaporkan meninggal dunia, diketahui merupakan seorang ibu hamil yang kini sudah dievakuasi ke darat.

    Evakuasi penumpang dilakukan ke Pulau Gangga II, pulau berpenghuni terdekat di Kecamatan Likupang Barat.

    Sementara itu, General Manager PT Pelindo Regional 4 Manado Nurlayla Arbie menyatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas darurat di Pelabuhan Manado untuk mendukung proses evakuasi penumpang dan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk KSOP.

    KM Barcelona diketahui rutin melayani rute kepulauan seperti Manado-Talaud dan Manado-Tahuna.

  • Kementerian Transmigrasi Serahkan 400 SHM di Sumba Timur

    Kementerian Transmigrasi Serahkan 400 SHM di Sumba Timur

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Transmigrasi menyerahkan 400 sertifikat hak milik (SHM) kepada warga transmigran di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/7/2025), setelah penantian selama 10 tahun terkait kejelasan status lahan yang mereka tempati.

    Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman menyatakan penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari paradigma baru transmigrasi yang menempatkan Sumba Timur sebagai daerah penggerak pertumbuhan ekonomi baru.

    “Sumba Timur merupakan kawasan yang sedang kami dorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Kami telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 28,8 miliar untuk pembangunan rumah, jalan, sumur bor, sekolah, dan infrastruktur pendukung lainnya,” ujar Iftitah.

    Ke depan, Kementerian Transmigrasi akan menurunkan 20 peneliti guna mengembangkan potensi pertanian, perikanan, peternakan, dan kelautan di wilayah tersebut.

    “Bantuan ini bertujuan mendukung pembangunan kawasan transmigrasi secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga pembangunan manusia dan kehidupan sosial masyarakat,” tambahnya.

    Bupati Sumba Timur Umbu Lele Pakweali menjelaskan perjalanan panjang pembangunan kawasan transmigrasi yang dimulai sejak 1994. Menurutnya, para transmigran telah memicu pertumbuhan dua wilayah utama—Melolo dan Lewa—yang berkembang menjadi lebih dari 30 Unit Permukiman Transmigrasi (UPT).

    Ia menekankan perlunya kesinambungan dukungan pemerintah pusat untuk mempercepat pengentasan kemiskinan.

    “Luas wilayah kami mencapai sekitar 7.000 km persegi dan angka kemiskinan berada di 28%. Oleh karena itu, dukungan dari Kementerian Transmigrasi sangat berarti,” ujar Umbu.

    Penyerahan SHM ini diharapkan memperkuat kepastian hukum lahan, memacu investasi lokal, meningkatkan produktivitas lahan tidur, serta mendorong kemandirian ekonomi keluarga transmigran.

  • 586 Hotspot Karhutla Terdeteksi di Riau, Rohan Hilir Paling Parah

    586 Hotspot Karhutla Terdeteksi di Riau, Rohan Hilir Paling Parah

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru mendeteksi 586 hotspot (titik panas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. 

    Kepala BMKG SSK II Pekanbaru, Irwansyah Nasution melalui forecaster on duty, Anggun R mengatakan, seluruh hotspot itu berada 10 kabupaten/kota, terbanyak di Rokan Hilir (Rohil). 

    “Ada 354 hotspot karhutla di Rohil ini yang tertinggi sedangkan yang paling sedikit terdeteksi di Indragiri Hulu satu titik,” kata Anggun, Minggu (20/7/2025). 

    Dia memaparkan, selain di Rokan Hilir, di Kabupaten Rokan Hulu juga banyak terdeteksi titik panas yakni sebanyak 142 lokasi. Kemudian di Kampar 16 lokasi, Pelalawan 20 lokasi, Siak 17 lokasi, Dumai 15 lokasi, Kuansing empat titik dan Meranti dua titik. 

    “Jarak pandang untuk Kota Pekanbaru dan sekitarnya berkisar antara tiga sampai empat kilometer dengan status udara kabur,” lanjutnya. 

    Citra sebaran asap kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera khususnya Riau menunjukkan arah asap bergerak ke arah utara dan timur laut. Arah sebaran asap di wilayah Riau terdeteksi bergerak melintasi batas ke arah timur laut memasuki wilayah Selat Malaka dan Semenanjung Malaysia. 

    Karhutla Rohil
    Lahan gambut seluas 100 hektare lebih di Kelurahan Sei Gajah Induk, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) juga terbakar hebat. Lahan tersebut diduga sengaja dibakar untuk dibuka menjadi perkebunan kelapa sawit. Kebakaran lahan ini telah terjadi sejak lima hari lalu. 

    Api pertama kali muncul di lokasi sejak lima hari yang lalu. Kondisi cuaca yang panas ekstrem dan angin kencang membuat kebakaran api terus meluas. 

  • Air Terjun Curug Tinggi, Surga Tersembunyi di Musi Rawas

    Air Terjun Curug Tinggi, Surga Tersembunyi di Musi Rawas

    Musi Rawas, Beritasatu.com – Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, menyimpan banyak pesona alam yang masih alami dan belum banyak dijamah wisatawan. Salah satunya adalah air terjun Curug Tinggi, yang tersembunyi di balik rimbunnya hutan Desa Taba Remanik, Kecamatan Selangit.

    Dengan ketinggian sekitar 30 meter, air terjun ini mengalir di tengah suasana alam yang asri dan menyejukkan. Deru air yang jatuh dari tebing tinggi berpadu dengan hijaunya pepohonan menciptakan panorama yang memanjakan mata dan menenangkan pikiran.

    “Kami terus berupaya mengembangkan potensi wisata air terjun ini agar lebih dikenal dan menarik wisatawan,” ujar Kabid Objek Wisata Disbudpar Kabupaten Musi Rawas, Widya, Minggu (20/7/2025).

    Pihaknya sudah beberapa kali meninjau langsung lokasi untuk melihat kondisi akses jalan dan fasilitas penunjang wisata. Menurut Widya, saat ini akses menuju Curug Tinggi masih rusak dan belum memadai, sehingga perlu pembenahan secara menyeluruh.

    Dalam tinjauan tersebut, Disbudpar Musi Rawas menggandeng Pemerintah Kecamatan Selangit, Pemerintah Desa Taba Remanik, dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga guna menyusun rencana pengembangan.

    “Memang akses jalannya masih sulit dilalui. Ke depan, kami akan mengajukan usulan, jika ada program dari pemerintah pusat yang bisa disinergikan untuk membangun infrastruktur wisata di sini,” ungkap Widya.

    Untuk mencapai lokasi, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari ibu kota Kecamatan Selangit. Setelah itu, dilanjutkan dengan kendaraan roda dua melalui jalan setapak sejauh 2 kilometer. Perjalanan yang cukup menantang ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pencinta petualangan alam.

    “Jika akses jalan dibenahi dan bisa dilalui mobil hingga dekat lokasi air terjun, tentu akan mempermudah pengunjung dan menarik lebih banyak wisatawan,” pungkasnya.

  • Semesta Berpesta Yogyakarta Bikin Malam Minggu Penonton Istimewa

    Semesta Berpesta Yogyakarta Bikin Malam Minggu Penonton Istimewa

    Yogyakarta, Beritasatu.com – BTV Semesta Berpesta yang digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (19/7/2025), memberikan kesan positif dari para penonton. Dengan beragam acara menarik, Semesta Berpesta membuat malam minggu penonton terasa istimewa.

    Nurul, penonton asal Yogya, mengaku sangat terhibur dengan hadirnya Semesta Berpesta. Tak hanya konser semata, tetapi berbagai aktivitas seru lainnya seperti bermain games berhadiah dan festival kuliner juga menjadi daya tarik tambahan dari gelaran ini.

    “Seru banget acaranya, apalagi buat yang jomblo, buat yang LDR juga, seru buat isi kekosongan di malam minggu,” ucap Nurul.

    Ungkapan serupa juga disampaikan penonton asal Yogya lainnya, Rere. Apalagi, Semesta Berpesta Yogya banyak dimeriahkan sejumlah musisi ternama Tanah Air seperti The Hud, Banda Neira, Diskoplo, Nabila Taqiyyah, hingga Gildcoustic.

    Tak hanya itu, paduan suara mahasiswa (PSM) Vocalista Paradisso dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta juga menjadi penampil dalam gelaran ini.

    “Kesannya seru buat nemenin malam minggu, ini kan tahun kedua kita di Semesta Berpesta. Keren, bintang tamu juga beda-beda, jadi vibes beda,” tutur Rere.

    Gelaran ini merupakan tahun ketiga Semesta Berpesta hadir di Kota Yogyakarta. Momen berkesan selama acara pun menjadi alasan para penonton kembali mendatangi festival tersebut.

    Seperti halnya dengan Nurul dan Rere yang kompak mengunjungi Semesta Berpesta di Yogya setelah tahun lalu juga hadir. Mereka berharap Semesta Berpesta dapat kembali memeriahkan Yogya dengan menghadirkan bintang tamu nasional lainnya.

    “Tadi nunggu Banda Neira dan Nabila. Banda Neira lagunya relate dengan kehidupan, kalau Nabila lebih feel lagu galau terus suaranya keren. Semoga tahun depan Semesta Berpesta undang Tulus,” imbuh Rere.

  • Sebagian Besar Wilayah Indonesia Akan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini

    Sebagian Besar Wilayah Indonesia Akan Diguyur Hujan Ringan Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan ringan pada Minggu (20/7/2025).

    “Dari Pulau Sumatera, cuaca berawan diperkirakan terjadi di Banda Aceh dan Tanjung Pinang,” ujar prakirawan Hasalika Nurjanah melalui kanal YouTube resmi BMKG dari Jakarta.

    Sementara itu, langit berawan tebal diprediksi akan menyelimuti Medan, Pekanbaru, dan Padang, serta sejumlah kota lain seperti Jambi, Palembang, Pangkalpinang, dan Bandar Lampung. Khusus untuk Bengkulu, hujan ringan diperkirakan turun di wilayah tersebut.

    Beranjak ke Pulau Jawa, Surabaya diprediksi akan cerah berawan. Sementara itu, kondisi berawan akan meliputi Serang, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. Ibu kota Jakarta sendiri diperkirakan akan diguyur hujan ringan hari ini.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Kupang diprediksi cerah berawan, Denpasar akan berawan, dan Mataram diperkirakan berawan tebal.

    Di Kalimantan, Tanjung Selor diperkirakan diselimuti udara kabur. Pontianak diramalkan berawan, sedangkan Samarinda, Palangka Raya, dan Banjarmasin diprediksi berawan tebal.

    Sementara itu, udara kabur juga berpotensi terjadi di Palu, Sulawesi. Cuaca berawan diperkirakan melanda Makassar, sedangkan Manado, Gorontalo, dan Kendari kemungkinan besar akan berawan tebal. Hujan ringan diperkirakan turun di Mamuju.

    Untuk kawasan Maluku dan Papua, BMKG memperkirakan cuaca berawan di Jayapura. Sementara hujan ringan diramalkan mengguyur Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya. Merauke menjadi satu-satunya wilayah yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang.

  • Praperadilan Ditolak, Benni Chandra Sah Jadi Tersangka Korupsi Pasar

    Praperadilan Ditolak, Benni Chandra Sah Jadi Tersangka Korupsi Pasar

    Tolitoli, Beritasatu.com— Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tolitoli menolak seluruh permohonan praperadilan yang diajukan Benni Chandra, tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pasar Rakyat Dakopamean di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah karena dinilai tidak berdasar secara hukum.

    “Permohonan praperadilan Benni Chandra ditolak seluruhnya,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Tolitoli Imran Adiguna, Sabtu (19/7/2025).

    Dengan demikian, Kejari Tolitoli melanjutkan proses penyidikan setelah hakim menyatakan penetapan tersangka Benni Chandra memenuhi syarat formil dan materiel dalam putusannya dengan Nomor 1/Pid.Pra/2025/PN Tli tersebut.

    Penolakan terhadap gugatan praperadilan yang diajukan Benny melalui kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulawesi Tengah itu diputuskan dalam sidang pada Kamis (18/7/2025).

    Imran menjelaskan penyidik memiliki lebih dari dua alat bukti sah saat menetapkan Benni Chandra sebagai tersangka, bahkan hingga empat alat bukti yang telah diuji di persidangan. Ia juga menegaskan seluruh bukti diperoleh secara legal dan dinilai sah oleh hakim.

    Benni Chandra merupakan direktur PT Mega Makmur Mandiri, kontraktor dalam proyek pembangunan Pasar Dakopamean yang dibiayai pemerintah. 

    Meski proyek fisik telah rampung 100%, hasil penyelidikan mengindikasikan adanya pengurangan spesifikasi bangunan dan potensi kerugian negara.

    “Putusan perdata yang pernah dimenangkan pihak Benni tidak membatalkan unsur pidana. Itu ranah berbeda yang hanya bisa diuji di pengadilan tindak pidana korupsi,” ujar Juru Bicara PN Tolitoli Arga Pebrian.

    Ia menambahkan meskipun proyek mengalami keterlambatan akibat bencana gempa Palu 2018, hal tersebut tidak serta-merta menghapus kemungkinan terjadinya tindak pidana dalam pelaksanaannya.

    “Pelanggaran pidana berdiri sendiri. Hakim perdata tidak berwenang menilai unsur korupsi,” tegas Arga.

    Dengan ditolaknya gugatan praperadilan ini, maka status Benni Chandra sebagai tersangka sah menurut hukum, dan proses penyidikan akan dilanjutkan ke tahap penuntutan. Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut proyek strategis pascabencana dan menjadi sinyal bahwa Kejari Tolitoli berkomitmen menuntaskan perkara-perkara korupsi di daerah.

  • Kebakaran Lahan Gambut di Rokan Hilir Meluas, Asap Capai Malaysia

    Kebakaran Lahan Gambut di Rokan Hilir Meluas, Asap Capai Malaysia

    Rokan Hilir, Beritasatu.com – Kebakaran hebat melanda lahan gambut seluas lebih dari 100 hektare di Kelurahan Sei Gajah Induk, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Kebakaran yang diduga akibat pembukaan lahan untuk kebun sawit ini telah berlangsung sejak lima hari terakhir dan menyebarkan asap tebal hingga ke Malaysia.

    Asap kuning pekat terlihat membubung tinggi dari udara dan telah menyelimuti sebagian besar wilayah Rokan Hilir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa asap bahkan telah menyeberang ke Teluk Kemang, Malaysia, akibat angin kencang yang bertiup dari tenggara menuju timur laut.

    Untuk memadamkan api, ratusan personel gabungan dari TNI-Polri, BPBD, dan instansi pemerintah setempat telah dikerahkan. Kapolda Riau, Irjen Hery Heryawan, mengatakan bahwa titik api pertama muncul sekitar lima hari lalu dan terus membesar karena cuaca panas ekstrem serta angin kencang.

    “Hari ini saya hadir langsung untuk memberikan dukungan moril kepada personel di lapangan. Semoga dengan kerja keras semua pihak, kebakaran ini segera dapat dikendalikan agar tidak merusak citra kita secara nasional maupun internasional,” ujar Irjen Hery, Sabtu (19/7/2025).

    Ia menyatakan bahwa dukungan helikopter water bombing akan dipertimbangkan jika kebakaran belum juga padam dalam beberapa hari ke depan.

    Tindakan Tegas

    Kapolda menegaskan bahwa Polda Riau akan menindak tegas pelaku pembakaran lahan. Pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi siapa yang pertama kali melakukan pembakaran.

    “Saya akan panggil kepala desa dan pihak-pihak terkait untuk mengusut siapa yang membuka lahan ini. Ini tidak main-main,” tegasnya.

    Selain penegakan hukum, Kapolda juga menyerukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar memahami bahaya pembakaran hutan dan lahan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk berkolaborasi mencegah bencana asap kembali terjadi.

    “Kalau kekayaan alam ini tidak dijaga, maka citra Riau sebagai ‘penghasil asap’ akan terus melekat. Kita harus hentikan itu bersama,” pungkasnya.

    Sementara itu, BMKG Stasiun Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengonfirmasi bahwa asap dari kebakaran lahan di Riau telah melintasi perbatasan dan memasuki wilayah Malaysia, tepatnya ke arah Teluk Kemang.

    “Dari pantauan peta sebaran asap, terlihat asap bergerak ke timur laut, melintasi batas wilayah negara,” ungkap Bibin S, prakirawan BMKG.

    BMKG juga mencatat peningkatan titik panas (hotspot) di beberapa wilayah Riau yang menjadi sumber utama asap. Arah angin dominan di wilayah Sumatera mempercepat penyebaran asap ke wilayah utara Riau dan sekitarnya.

  • Industri Timah Lesu, Babel Perlu Andalkan Hilirisasi Pertanian

    Industri Timah Lesu, Babel Perlu Andalkan Hilirisasi Pertanian

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Program hilirisasi sektor pertanian dan perkebunan dinilai dapat menjadi fokus utama dalam membangun sektor ekonomi baru di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terutama di tengah persoalan tata niaga timah yang belum terselesaikan.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Bangka Belitung pada 2024 hanya mencapai 0,77%. Angka ini menjadi yang terendah dalam lebih dari satu dekade terakhir.

    Ekonom Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung, Arief Setyowidodo, mengungkapkan permasalahan di sektor tata niaga timah menjadi penyebab utama lemahnya pertumbuhan ekonomi daerah ini.

    “Hal ini terkonfirmasi dari kinerja lapangan usaha (LU) pertambangan dan penggalian serta industri pengolahan yang masing-masing terkontraksi sebesar 4,00% dan 3,93%,” ujar Arief Setyowidodo, Jumat (18/7/2025).

    Arief menyebut, sebanyak 117.000 tenaga kerja atau sekitar 15,30% dari total angkatan kerja di Bangka Belitung menggantungkan hidupnya dari komoditas timah. Ketika LU utama terganggu, dampaknya akan langsung terasa terhadap perekonomian secara keseluruhan.

    Untuk itu, Arief menekankan pentingnya transformasi ekonomi melalui pengembangan sektor-sektor baru yang berkelanjutan. Salah satu sektor yang dinilai potensial adalah LU pertanian, perkebunan, dan perikanan.

    “BPS mencatat LU pertanian, perkebunan, dan perikanan pada 2024 tumbuh 3,13%. Ini menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sepanjang tahun tersebut. Bahkan, produk pertanian dari Bangka Belitung semakin diminati pasar internasional, dengan nilai ekspor mencapai US$ 60 juta dolar, tumbuh 33,83% dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya.

    Transformasi ekonomi tersebut, menurut Arief, harus diarahkan pada penguatan hilirisasi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Kebijakan hilirisasi menjadi kunci dalam meningkatkan nilai tambah produk, yang berdampak positif terhadap perhitungan produk domestik regional bruto (PDRB).

    Beberapa komoditas unggulan seperti kelapa sawit, karet, lada, serta perikanan tangkap dan budi daya dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui hilirisasi yang lebih masif.

  • RPJMD Sumut 2025-2029, Wagub Sumut Surya Sampaikan 9 Target Sasaran

    RPJMD Sumut 2025-2029, Wagub Sumut Surya Sampaikan 9 Target Sasaran

    Medan, Beritasatu.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) telah menetapkan sembilan target sasaran utama, yang sekaligus menjadi indikator makro pembangunan dari tahun 2025-2029. Di antaranya pertumbuhan ekonomi dari 5,03% menjadi 7,6%, PDRB perkapita dari Rp 73,57 juta menjadi Rp 115,3 juta, kontribusi PDRB provinsi 5,21% menjadi 5,30%, serta penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 5,60% menjadi 5,20% sampai 4,74%.

    Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Utara Surya, pada Rapat Paripurna DPRD Sumut, tentang penyampaian Nota Jawaban Gubernur terhadap Pemandangan Umum Fraksi mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumut tahun 2025-2029, di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (17/7/2025).

    “Kemudian penurunan kemiskinan dari 7,19% menjadi 2,82%. Peningkatan indeks modal manusia dari 0,53 poin menjadi 0,57 poin. Penurunan indeks gini dari 0,306 poin menjadi 0,287 poin sampai dengan 0,291 poin. Peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup dari 73,96 poin menjadi 77,87 poin dan Penurunan intensitas emisi gas rumah kaca dari sebesar 1% menjadi 16,88%,” ujar Wagub Sumut Surya.

    Menurutnya, dalam rangka mendukung arah pembangunan nasional dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) tahun 2025–2029, Pemprov Sumut menetapkan strategi pengembangan wilayah yang berfokus pada lima kawasan prioritas, yaitu kawasan pertumbuhan, kawasan komoditas unggulan, kawasan swasembada pangan, air dan energi, kawasan afirmasi, serta kawasan konservasi atau rawan bencana.

    “Sejalan dengan komitmen tersebut, Pemprov Sumut mengusung visi pembangunan jangka menengah, yaitu Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Sumut Unggul, Maju, dan Berkelanjutan, yang dijabarkan dalam lima misi utama sebagai pilar pembangunan daerah kelima pilar tersebut,” katanya.

    Hal itu meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, menjaga stabilitas makro ekonomi daerah, peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, pembangunan infrastruktur berkualitas dan ramah lingkungan, serta penguatan ketahanan sosial dan budaya masyarakat.

    “Dari sinilah kita arahkan prioritas pembangunan kepada empat fokus utama, yaitu pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur, ditambah satu intervensi kawasan yang mencakup sektor afirmasi, pariwisata, ekonomi, industri, dan potensi unggulan daerah lainnya,” ujarnya.