Category: Beritasatu.com Regional

  • 36 Titik Panas Kebakaran Hutan dan Lahan Terdeteksi di Riau

    36 Titik Panas Kebakaran Hutan dan Lahan Terdeteksi di Riau

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Sebanyak 36 hotspot atau titik panas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terdeteksi di Provinsi Riau pada Selasa (29/10/2024).

    Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, hotspot tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota, dengan konsentrasi terbanyak berada di Rokan Hilir dan Rokan Hulu, masing-masing terdeteksi delapan titik.

    Selain itu, hotspot juga terdeteksi di Bengkalis sebanyak titik, Kampar empat titik, Dumai tiga titik, Kuantan Singingi lima titik, Pelalawan empat titik, dan Indragiri Hulu terpantau dua titik.

    “Jarak pandang untuk Kota Pekanbaru dan sekitarnya berkisar antara 3-9 kilometer dan udara kabur berada di Indragiri Hulu,” kata Bella R Adelia, forecaster on duty BMKG Pekanbaru, Selasa (29/10/2024).

    Pada siang hingga sore hari, kondisi cuaca di Pekanbaru diperkirakan cerah berawan. Hujan ringan hingga sedang kemungkinan akan mengguyur beberapa daerah, seperti Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Dumai, dan Bengkalis.

    Sementara itu, data partikulat kelayakan udara di Kota Pekanbaru dan sekitarnya tergolong kurang sehat di angka 60,80 µgram/m3 menyentuh garis kuning.

  • Korban Kebakaran di Lubeg Padang Terpaksa Tidur di Angkot

    Korban Kebakaran di Lubeg Padang Terpaksa Tidur di Angkot

    Padang, Beritasatu.com – Para korban kebakaran di Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg) pada Senin (28/10/2024) malam terpaksa tidur di mobil angkutan kota (angkot) karena belum adanya bantuan untuktempat beristirahat. Sebagian lainnya tidur di dalam masjid.

    Kebakaran yang terjadi pada Senin tersebut mengakibatkan 30 warga kehilangan tempat tinggal. Bantuan yang diterima sejauh ini hanya berasal dari warga sekitar yang merasa prihatin terhadap kondisi para korban.

    “Sampai Selasa (29/10/2024) pagi ini saya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, hanya dari orang perumahan sebelah saja,” kata Yusmanila (54), salah seorang korban.

    Yusmanila mengaku sangat terpukul ketika mengetahui rumahnya ludes dilalap api.

    “Rumah saya habis terbakar semuanya. Tidak ada yang bisa diselamatkan,” katanya.

    Saat kebakaran terjadi, ia berada di kawasan pasar yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumahnya. Saat sampai di rumah, api sudah membesar, sehingga tidak bisa menyelamatkan barang apa pun.

    “Saya hanya punya baju yang saya pakai saat ini saja. Tidak ada lagi yang tersisa,” kata Yusmanila.

  • Penampakan Ronald Tannur dengan Kepala Botak Setelah Masuk Rutan Surabaya

    Penampakan Ronald Tannur dengan Kepala Botak Setelah Masuk Rutan Surabaya

    Surabaya, Beritasatu.com – Tersangka Gregorius Ronald Tannur atau dikenal Ronald Tannur yang merupakan anak Edward Tannur seorang anggota DPR asal NTT tampil dengan bentuk yang berbeda. Pasalnya, setelah dijebloskan ke penjara, Ronald tampak terlihat dengan kepala botaknya.

    Penampilan Ronald Tannur dengan kepala botak itu terlihat saat ia sedang menjalani pemeriksaan kesehatan. Kepala Rutan Negara Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur menyebut Ronald Tannur tidak langsung ditempatkan di lembaga pemasyarakatan (Lapas). Alasannya, Ronald Tannur masih dibutuhkan untuk penyidikan perkara lain.

    “Betul yang bersangkutan (Ronald Tannur) masih akan ditahan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surabaya di Medaeng,” ujar Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Surabaya di Medaeng Tomi Elyus, Senin (28/10/2024).

    Tomi menjelaskan, Ronald Tannur masih dibutuhkan jaksa untuk menjadi saksi dalam perkara lain. Untuk memudahkan proses penyidikan, maka Ronald Tannur dititipkan sementara di Rutan Surabaya yang dekat dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Jatim).

    Untuk pemindahannya, lanjut Tomi, akan dilakukan apabila Ronald Tannur memang sudah tidak dibutuhkan dalam perkara lain.

    “Berapa lama waktunya ditahan di rutan akan bergantung pada seberapa lama proses hukum terkait,” jelas Tomi.

    Tomi Elyus membeberkan, pihaknya menerima Ronald Tannur berdasarkan putusan MA RI Nomor: 1466/Pid/2024 tanggal 22 Oktober 2024.

    Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya melakukan koordinasi untuk melakukan eksekusi ke Rutan Surabaya.

    “Saudara RT tiba pukul 19.30 WIB dan langsung dilakukan pengecekan dokumentasi, pengambilan data untuk kelengkapan selama berada di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surabaya serta dilakukan pengecekan kesehatan dan dinyatakan sehat. Dan sesuai prosedur, Ronald Tannur juga dibotakin,” tuturnya.