Category: Beritasatu.com Regional

  • Tiga Warga Lombok Tengah Tewas di Sumur Keracunan Gas Metana

    Tiga Warga Lombok Tengah Tewas di Sumur Keracunan Gas Metana

    Lombok Tengah, Beritasatu.com – Peristiwa tragis terjadi di Desa Pengadang, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu (8/12/2024). Tiga warga, Nasri (40), Sukandi (27), dan Ijal (19), ditemukan tewas di dalam sumur sedalam belasan meter, diduga akibat keracunan gas metana.

    Proses evakuasi yang penuh tantangan berhasil dilakukan oleh tim SAR Mataram bersama aparat terkait. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahman Jaya, mengatakan laporan pertama diterima sekitar pukul 10.30 Wita.

    “Kami segera mengirimkan delapan anggota tim rescue ke lokasi dan berkoordinasi dengan kapolsek serta aparat desa untuk memastikan kelancaran evakuasi,” kata Saidar Rahman Jaya.

    Ketiga korban awalnya terjebak di sumur yang terletak di area persawahan Desa Pengadang. Diduga, mereka kesulitan keluar setelah terpapar gas beracun yang terakumulasi di dasar sumur sedalam belasan meter.

    Evakuasi berlangsung selama lebih dari lima jam dan melibatkan TNI, Polri, Damkarmat Lombok Tengah, BPBD, dan warga setempat. Tim penyelamat menggunakan peralatan khusus, seperti self-contained breathing apparatus (SCBA) dan peralatan mountaineering untuk mengantisipasi potensi bahaya.

    “Hasil pengecekan menunjukkan kandungan gas metana di sumur mencapai 20%, sehingga kami harus berhati-hati agar tidak ada korban tambahan dari tim penyelamat,” ungkap Saidar.

    Koordinasi yang baik antarinstansi memungkinkan evakuasi berjalan lancar, meskipun ketiga korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

    “Kami belum bisa memastikan penyebab kematian, tetapi dari hasil tes awal kami, memang ada kandungan gas metana di dalam sumur tersebut,” kata Saidar perihal tiga warga Lombok Tengah yang tewas di sumur.

  • Keracunan Massal, Puluhan Santriwati di Lombok Barat Dilarikan ke Rumah Sakit

    Keracunan Massal, Puluhan Santriwati di Lombok Barat Dilarikan ke Rumah Sakit

    Lombok Barat, Beritasatu.com – Puluhan santriwati di Pondok Pesantren Islahuddiny, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, mengalami keracunan massal seusai kunjungan orang tua, Jumat (6/12/2024). Kejadian ini menjadi perhatian serius karena jumlah korban yang signifikan dan penyebab keracunan yang diduga berasal dari konsumsi makanan yang tidak higienis.

    Kapolsek Kediri AKP Jahyadi Sibawaih menjelaskan, keracunan mulai dirasakan oleh beberapa santriwati tak lama setelah kunjungan orang tua selesai. Para santri mengalami gejala seperti sakit perut, mual, pusing, demam, hingga muntah-muntah.

    “Perawatan awal dilakukan di lingkungan pondok pesantren, tetapi karena jumlah korban terus bertambah, mereka dirujuk ke Puskesmas Kediri. Di Puskesmas Kediri, kapasitas sudah penuh sehingga beberapa santri dirujuk ke Rumah Sakit Tripat Gerung, Puskesmas Labuapi, dan Rumah Sakit Awet Muda Narmada,” terang AKP Jahyadi, Minggu (8/12/2024).

    Berdasarkan konfirmasi dengan pihak pondok pesantren, dugaan sementara mengarah pada makanan yang dibawa oleh keluarga santri saat kunjungan. Selain itu, makanan yang dibeli di pinggir jalan, seperti jajanan dan sejenisnya, juga dicurigai menjadi penyebab utama.

    “Salah seorang korban menyebut bahwa makanan di pondok pesantren sehari-harinya sederhana, seperti tahu dan tempe. Namun, makanan yang dibawa oleh keluarga memiliki variasi yang lebih beragam, sehingga memungkinkan adanya makanan yang kurang higienis atau sudah terkontaminasi,” tegasnya.

    Istiqomah, petugas kesehatan dari Puskesmas Kediri, menyampaikan, santriwati di Lombok Barat yang mengalami keracunan massal yang dirujuk ke fasilitas kesehatan pada malam kejadian dalam kondisi lemas dan tekanan darah rendah.

    “Semua pasien yang datang sudah kami infus dan tangani sesuai kapasitas. Karena keterbatasan tempat tidur, kami merujuk sebagian pasien ke rumah sakit lain. Alhamdulillah, semua korban yang kami rawat sudah pulih dan telah dipulangkan pagi ini,” jelas Istiqomah.

    Ia menambahkan, pagi hari setelah kejadian, ada enam santri tambahan yang dibawa ke Puskesmas Kediri dengan gejala serupa, tetapi kondisinya sudah lebih stabil setelah mendapatkan perawatan.

    Hingga kini, Unit Reskrim Polsek Kediri masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan keracunan ini. Sampel makanan yang diduga menjadi sumber keracunan sedang diperiksa untuk memastikan penyebab pastinya.

    Kapolsek Kediri mengimbau masyarakat, terutama keluarga santri, untuk lebih berhati-hati dalam membawa makanan saat kunjungan dan memastikan makanan dalam kondisi bersih serta layak konsumsi.

    Selain itu, ia juga meminta pengelola pondok pesantren untuk lebih waspada terhadap jajanan yang beredar di sekitar lingkungan pesantren, sehingga tidak ada lagi kasus santriwati keracunan makanan, seperti yang terjadi di Lombok Barat.

  • Jelang Natal 2024, Daop 6 Yogyakarta Dukung Program Motis

    Jelang Natal 2024, Daop 6 Yogyakarta Dukung Program Motis

    Yogyakarta, Beritasatu.com – KAI Daop 6 Yogyakarta mendukung Program Angkutan Motor Gratis (Motis) yang kembali digelar oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan pada periode Natal 2024 kali ini. 

    Motis adalah program tahunan pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk masyarakat yang mudik beserta dengan motor yang diangkut menggunakan kereta api secara gratis.

    Adapun tujuan diselenggarakannya Program Motis ini supaya jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik libur Natal dapat ditekan, sehingga tingkat keselamatan meningkat. KAI sebagai BUMN operator perkeretaapian mendukung penuh program Motis ini dalam rangka memberikan pelayanan kepada pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman.

    “KAI siap turut berperan dalam meningkatkan keselamatan pemudik melalui penyediaan rangkaian kereta api angkutan Motis. Dengan menggunakan kereta api untuk angkutan penumpang maupun barang, kemacetan di jalan raya dapat dikurangi, serta meningkatkan keselamatan para pemudik pada periode libur Natal 2024 ini,” kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro kepada Beritasatu.com, Minggu (8/12/2024).

    Pendaftaran program Motis telah dimulai sejak 1 s.d 28 Desember 2024 melalui laman motis.djka.kemenhub.go.id. Adapun pelaksanaannya sesuai yang tertera pada website tersebut yaitu pada 20-29 Desember 2024. Jadi masyarakat dapat memanfaatkan program Motis ini pada libur panjang Natal.

    Stasiun tujuan untuk program Motis ini adalah:

    1. Stasiun Jakarta Gudang
    2. Stasiun Pasarsenen (penumpang)
    3. Stasiun Cirebon Prujakan
    4. Stasiun Purwokerto
    5. Stasiun Kutoarjo
    6. Stasiun Lempuyangan

    Agar dapat mengikuti program Motis, masyarakat diharapkan dapat memperhatikan persyaratan berikut:
    – KTP, SIM yang berlaku, kartu keluarga, STNK.
    – Motor dengan kapasitas mesin maksimal 200 cc.
    – Mendaftar melalui motis.djka.kemenhub.go.id yang dilanjut dengan verifikasi langsung di posko sesuai dengan waktu verifikasi yang dipilih saat mendaftar.
    – Mendaftar dengan menyampaikan e-mail aktif.

    Daop 6 mencatat hingga 8 Desember 2024 ini, sudah terdapat 21 orang yang mendaftar untuk mengikuti program Motis DJKA ini. Untuk info lebih lanjut terkait Motis, masyarakat dapat mengakses motis.djka.kemenhub.go.id, mengakses akun Instagram @motis.djka, menghubungi call center 151, atau menghubungi WA 085162119933.
     

  • Akibat Cuaca Buruk, KMP Jagantara Kandas di Perairan Bakauheni

    Akibat Cuaca Buruk, KMP Jagantara Kandas di Perairan Bakauheni

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Cuaca buruk yang terjadi di Selat Sunda, Lampung Selatan  menyebabkan kapal penumpang (KMP) Jagantara kandas di Perairan Pulau Kandang Lunik Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Saat kejadian, KMP Jagantara sedang dalam pelayaran dengan rute Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten.

    Tidak hanya sempat menghambat arus penyeberangan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa maupun sebaliknya, cuaca buruk yang terjadi di Selat Sunda menyebabkan KMP Jagantara kandas.

    KMP Jagantara kandas di sekitar perairan Pulau Kandang Lunik, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Sabtu (7/12/2024) sekitar pukul 21.20 WIB.

    “Saat kejadian, KMP Jagantara sedang dalam pelayaran dengan rute Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten,” papar Fajar salah satu anggota regu penolong.

    Saat itu, KMP mengangkut empat unit sepeda motor, enam unit kendaraan pribadi, dua dua unit kendaraan pikap, enam unit colt diesel , enam unit mikro bus, 10 unit bus besar, 18 kendaraan truk besar, 13 unit tronton, serta satu unit kendaraan trailer dan 93 orang penumpang.

    “Tim SAR gabungan yang menerima informasi kandasnya KMP Jagantara langsung mengevakuasi penumpang. Sebanyak 23 personel SAR kerahkan ke lokasi KMP Jagantara kandas untuk melakukan evakuasi penumpang,” dia menambahkan.

    Faktor hujan deras cuaca buruk di perairan Selat Sunda menjadi penyebab kandasnya KMP Jagantara di  Perairan Pulau Kandang Lunik Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Saat kejadian, KMP Jagantara terbawa arus ke perairan dangkal sehingga kandas tidak dapat melanjutkan pelayaran.

    Upaya evakuasi KMP Jagantara dengan cara ditarik menggunakan tugboat belum bisa dilakukan karena kondisi cuaca masih belum stabil.

    Peristiwa kandasnya KMP Jagantara diketahui tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun korban luka. Para penumpang berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    Saat ini petugas gabungan masih melakukan pemantauan di Dermaga 3, Pelabuhan Bakauheni untuk menarik KMP Jagantara jika kondisi cuaca memungkinkan. Hingga Minggu siang (8/12/2024) belum ada pihak terkait yang dapat memberikan keterangan terkait kandasnya kapal di Lampung Selatan ini.

  • Kapal Angkut Ratusan Penumpang Menabrak Pulau di Halmahera Selatan, Tidak Ada Korban Jiwa

    Kapal Angkut Ratusan Penumpang Menabrak Pulau di Halmahera Selatan, Tidak Ada Korban Jiwa

    Halmahera Selatan, Beritasatu.com – Kapal Motor Aksar Saputra 07 yang membawa ratusan penumpang berlayar dari Kabupaten Halmahera Selatan tujuan Kota Ternate menabrak pulau kecil di perairan Halmahera Selatan. 

    Berdasarkan keterangan dari Basarnas Ternate, insiden kapal tabrak pulau kecil itu terjadi pada Sabtu (7/12/2024) pukul 21.00 WIT malam tadi. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Kupal Bacan Menuju Pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Namun, pada pukul 22.00 WIT, kapal mengalami kerusakan pada bagian kemudi dan menabrak pulau di perairan Halmahera Selatan.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman mengatakan, laporan kejadian tersebut diterima dari agen kapal. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan operasi SAR guna melakukan proses evakuasi.

    Dengan cepat, Tim SAR gabungan menggunakan kapal rescue boat 309 Ternate menuju lokasi kejadian. Selanjutnya Tim SAR berkoordinasi dengan kapal Sandra Jaya 02 rute Ternate Kupal Bacan untuk ikut melakukan evakuasi kapal yang menabrak pulau di perairan Halmahera Selatan tersebut.

    “Pada pukul 03.56 WIT Rescue Boat 309 tiba di Lokasi sambil menunggu Sandara Jaya 02 untuk melaksanakan proses penarikan dan pada pukul 04.38 WIT Sandara Jaya 02 tiba di lokasi. Selanjutnya dilakukan penarikan menuju ke Kupal,” ucap Fathur Rahman, Minggu (8/12/2024).

    Fathur mengatakan kondisi cuaca yang baik mendukung kelancaran proses evakuasi kapal Aksar Saptra yang menabrak pulau. Selanjutnya kapal yang menabrak pulau tersebut ditarik ke pelabuhan Kupal Halmahera Selatan dan seluruh penumpang dalam kondisi selamat.

  • Kasus Pemerkosaan Siswi Disabilitas, 10 Terduga Pelaku Ditahan Polres Lombok Timur

    Kasus Pemerkosaan Siswi Disabilitas, 10 Terduga Pelaku Ditahan Polres Lombok Timur

    Lombok, Beritasatu.com – Polres Lombok Timur meringkus 10 terduga pelaku pemerkosaan terhadap seorang siswi disabilitas yang masih berstatus pelajar. Kasat Reskrim Polres Lombok Timur AKP I Made Darma Yulia Putra mengungkapkan para terduga pelaku kini telah ditahan untuk menjalani proses hukum.

    “Kesepuluh orang yang ditangkap berinisial R, R, L, A, M, M, H, R, R, dan S,” kata AKP I Made Darma Yulia Putra dikutip dari B-Network, Warta Banjar, Minggu (8/12/2024).

    Penangkapan dilakukan di tempat tinggal para pelaku tanpa adanya perlawanan. Proses penangkapan ini berawal dari laporan orang tua korban yang mencurigai adanya perubahan pada kondisi fisik anaknya. Setelah dilakukan tes, ternyata korban positif hamil, yang mengarah pada dugaan bahwa korban telah mengalami kekerasan seksual.

    “Orang tua korban mulai curiga setelah perut anaknya terlihat semakin membesar. Mereka kemudian membeli alat tes kehamilan untuk memastikan dan hasilnya positif,” jelas Darma Yulia.

    Kasus pemerkosaan siswi disabilitas ini terungkap setelah pengakuan salah satu pelaku utama, yang kemudian memicu penangkapan pelaku lainnya pada Kamis (5/12/2024). Berdasarkan hasil penyelidikan, korban diketahui telah menjadi korban kekerasan seksual berulang kali oleh para pelaku.

    Saat ini, proses hukum tengah berjalan, dan para pelaku dijerat dengan Pasal 81 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, juncto Pasal 76D UU Nomor 35 Tahun 2014, serta Pasal 6 UU Nomor 12 Tahun 2022. 

    “Kasus ini sangat serius dan kami akan memproses para pelaku tanpa toleransi. Kami juga memberikan pendampingan psikologis untuk korban dan keluarganya untuk mengatasi trauma yang ditimbulkan,” tambah AKP Made Darma Yulia Putra.

    Kasus pemerkosaan siswi disabilitas ini mendapat perhatian publik, terutama terkait perlindungan anak. “Perlindungan anak, terutama anak disabilitas, adalah prioritas kami,” tegas Darma Yulia.

  • Polda NTT Ringkus Pelaku TPPO di Kupang

    Polda NTT Ringkus Pelaku TPPO di Kupang

    Kupang, Beritasatu.com– Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kupang dengan modus menjanjikan pekerjaan kepada calon pekerja migran.

    “Tersangka berinisial AS ditangkap pada Sabtu (7/12/2024) setelah keluarga korban melaporkan kasus dugaan TPPO di Kupang ke Polda NTT,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Minggu (8/12/2024) dilansir Antara.

    Dia menjelaskan, tersangka berinisial AS kini telah ditahan atas dugaan merekrut dan mempekerjakan korban berinisial FMN dengan iming-iming gaji dan pekerjaan yang tidak direalisasikan.

    Berdasarkan laporan dari keluarga korban, Jatantras Polda NTT langsung bergerak ke Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang. “Di lokasi tersebut, polisi mengamankan dua korban, yaitu YB (anak korban) dan FMN, bersama tersangka AS,” ujar Ariasandy.

    Dari hasil pemeriksaan, terungkap korban YB direkrut sejak Oktober 2024 untuk bekerja di peternakan ayam petelur dengan janji gaji Rp 300.000 per bulan. Namun, setelah 2 bulan bekerja, korban tidak menerima gaji sama sekali.

    Korban FMN dihubungi tersangka dengan janji pekerjaan di sebuah warung di Kupang. Korban datang dari Kabupaten Timor Timur Selatan (TTS) menggunakan travel pada 1 Desember 2024, lalu dijemput tersangka.

    Namun, korban tidak mendapatkan pekerjaan seperti yang dijanjikan dan justru dibawa ke peternakan ayam serta mengalami tindakan asusila oleh tersangka.

    Dia menjelaskan, penyidik telah mengantongi cukup alat bukti untuk menetapkan AS sebagai tersangka TPPO di Kupang. Bukti-bukti tersebut, meliputi keterangan saksi dan korban, keterangan tersangka, hand phone milik korban dan tersangka, serta surat hasil visum et repertum korban.

    Tersangka AS kini resmi ditahan dan dijerat Pasal 2 ayat (1), Pasal 6, dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Penyidik juga telah menyelesaikan proses pemberkasan untuk melanjutkan kasus ini ke tahap berikutnya.

    Kombes Pol Ariasandy menyatakan Polda NTT berkomitmen untuk memberantas TPPO di wilayahnya, termasuk di Kupang.

  • Sukses Kawal Pemilu 2024, Irjen Pol Winarto Ucapkan Terima Kasih kepada Forkopimda dalam Acara Pisah Sambut Kapolda Kalsel

    Sukses Kawal Pemilu 2024, Irjen Pol Winarto Ucapkan Terima Kasih kepada Forkopimda dalam Acara Pisah Sambut Kapolda Kalsel

    Banjarmasin, Beritasatu.com – Irjen Pol Winarto secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepala kepolisian daerah (kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel) kepada Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan. Winarto kini mendapat tugas baru sebagai perwira tinggi (pati) Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, dengan penugasan pada Badan Intelijen Negara (BIN).

    Acara pisah sambut berlangsung di Gedung Chandra, Banjarmasin, pada Sabtu (7/12/2024) malam. CEO B-Universe Rio Abdurachman turut hadir dalam momen tersebut.

    Dalam sambutannya, Irjen Pol Winarto mengucapkan terima kasih kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel atas dukungan yang diberikan selama masa kepemimpinannya sebagai kapolda Kalsel.

    Selama menjabat kapolda Kalsel, Winarto mencatat dua peristiwa besar di Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Kedua pesta demokrasi tersebut sukses berjalan dengan aman dan damai.

    “Saya berterima kasih kepada Forkopimda yang selama ini telah memberikan dukungan kepada kami,” ungkapnya.

    Irjen Pol Winarto juga memberikan selamat kepada Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan. Winarto berharap Rosyanto yang sebelumnya menjabat sebagai wakapolda Kalsel dapat menjalankan tugas dan amanahnya dengan baik.

    “Saya mengucapkan selamat kepada kapolda baru, Irjen Pol Rosyanto Yudha. Saya yakin, dengan dedikasi dan kontribusinya, beliau akan membawa Kalimantan Selatan menjadi lebih baik lagi,” tambah Winarto.

    Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, menegaskan dirinya bersama jajaran akan bekerja dengan optimal, sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Tugas utama Polda Kalsel adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif di Kalimantan Selatan.

    “Saya mohon diterima di lingkungan Forkopimda Kalsel. Sinergi Forkopimda di Kalsel ini luar biasa akur dan guyub. Semoga kerja sama ini dapat terus dipertahankan,” tutup Irjen Pol Rosyanto.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Potensi Hujan dan Petir pada Sejumlah Wilayah Indonesia

    Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Potensi Hujan dan Petir pada Sejumlah Wilayah Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini, sejumlah wilayah Indonesia berpotensi turun hujan dengan berbagai intensitas termasuk petir, pada Minggu (8/12/2024). Karena itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas pada akhir pekan. 

    Prakirawan Bagas Briliano, melalui siaran prakiraan cuaca BMKG di Jakarta, Minggu, menjelaskan bahwa sejumlah wilayah di Sumatera berpotensi mengalami hujan ringan, seperti Banda Aceh, Tanjung Pinang, dan Padang. Potensi hujan sedang diprediksi terjadi di Medan, sementara hujan disertai petir diperkirakan mengguyur Pekanbaru.

    “Hujan ringan juga berpotensi terjadi di Palembang dan Pangkal Pinang, sedangkan Bengkulu diprediksi mengalami hujan sedang. Waspadai hujan disertai petir di Jambi dan Bandar Lampung,” ujar Bagas.

    Prakiraan cuaca BMKG hari ini untuk Pulau Jawa, cuaca berawan tebal diperkirakan terjadi di Bandung. Semarang dan Surabaya berpotensi hujan ringan, sedangkan hujan disertai petir diperkirakan mengguyur Serang, Jakarta, dan Yogyakarta.

    Di Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprakirakan terjadi di Mataram, hujan sedang di Kupang, serta hujan disertai petir di Denpasar.

    Prakiraan cuaca BMKG untuk Kalimantan, potensi hujan ringan diperkirakan terjadi di Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, dan Samarinda. Namun, masyarakat di Tanjung Selor diimbau untuk waspada terhadap hujan disertai petir.

    Di Sulawesi, cuaca berawan tebal diperkirakan meliputi Gorontalo. Hujan ringan diprakirakan mengguyur Manado, hujan sedang di Makassar dan Mamuju, serta hujan disertai petir di Palu dan Kendari.

    Hujan ringan diperkirakan terjadi di Ambon, Ternate, Manokwari, dan Jayapura. Hujan sedang diprakirakan mengguyur Sorong, Nabire, dan Jayawijaya, sementara hujan disertai petir diprediksi terjadi di Merauke.

    Bagas menegaskan, prakiraan cuaca BMKG hari ini merupakan gambaran umum kondisi cuaca di wilayah-wilayah tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti pembaruan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.

  • Bunga Bangkai Raksasa di Kebun Raya Liwa Lampung Barat Kembali Mekar

    Bunga Bangkai Raksasa di Kebun Raya Liwa Lampung Barat Kembali Mekar

    Lampung, Beritasatu.com – Bunga bangkai raksasa atau Amorphophallus titanum kembali mekar sempurna di Kebun Raya Liwa (KRL), Lampung Barat. Dengan tinggi mencapai lebih dari 2 meter dan diameter 150 cm, fenomena ini mencatatkan sejarah sebagai momen keempat sejak bunga tersebut pertama kali berhasil mekar di KRL pada 2019.

    Bunga bangkai raksasa yang berada di Taman Hias bagian bawah Kebun Raya Liwa, Kecamatan Balik Bukit, mekar pada Selasa (3/12/2024). Fenomena mekarnya bunga bangkai tidak terjadi setiap saat, karena tanaman ini memiliki masa dormansi selama dua tahun.

    Masa mekarnya bunga bangkai raksasa ini juga tergolong singkat, yakni 4 hari hingga 7 hari. Bau busuk yang dihasilkan bunga ini berfungsi untuk menarik serangga seperti kumbang dan lalat agar membantu proses penyerbukan.

    Kepala UPTD Kebun Raya Liwa Khoirul Ummur menyebut mekarnya bunga bangkai raksasa tidak hanya menjadi simbol kebanggaan lokal, tetapi juga bukti keberhasilan konservasi tumbuhan endemik Sumatera ini.

    “Bau busuk yang dihasilkan berfungsi menarik serangga penyerbuk. Momen seperti ini sangat jarang terjadi, sehingga menjadi daya tarik besar bagi pengunjung,” ujar Khoirul, Sabtu (7/12/2024).

    Nesya, seorang pengunjung berusia 17 tahun, mengaku takjub melihat keindahan bunga bangkai raksasa.

    “Saya dan teman-teman sengaja datang ke sini untuk melihat fenomena ini. Ini pengalaman pertama kami melihat bunga bangkai raksasa secara langsung,” ujar Nesya.

    Bunga bangkai raksasa, juga dikenal sebagai Titan Arum, Kibut, atau Suweg, merupakan tumbuhan dari keluarga talas-talasan (Araceae) yang endemik Sumatera. Dengan bunga majemuk terbesar di dunia, bunga ini menjadi simbol keunikan flora nusantara.

    Khoirul menambahkan, mekarnya bunga ini tidak hanya memberikan manfaat edukasi, tetapi juga menjadi magnet wisata.

    “Dengan mekarnya bunga bangkai raksasa, Kebun Raya Liwa semakin memperkokoh perannya sebagai destinasi wisata alam dan edukasi, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara,” jelasnya.

    Mekarnya bunga bangkai raksasa ini menjadi bukti nyata upaya konservasi di Kebun Raya Liwa. Hal itu menjadikan Kebun Raya Liwa sebagai salah satu pusat konservasi flora endemik di Indonesia.