Category: Beritasatu.com Regional

  • Aksi Bela Palestina Jilid II Dukung Hentikan Genosida

    Aksi Bela Palestina Jilid II Dukung Hentikan Genosida

    Depok, Beritasatu.com – Aliansi Kemanusiaan Indonesia (Aksi) kembali menggelar “Aksi Bela Palestina Jilid II” untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dalam menghentikan genosida terhadap warga Palestina.

    Aktivis Kemanusiaan, Founder Nusantara Palestina Center Abdillah Onim atau akrab disapa Bang Onim mengatakan, pihaknya berusaha mendukung pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, yang tegas ingin menghentikan genosida.

    Aksi Bela Palestina Jilid II ini mengusung tema “Depok Bersatu untuk Palestina Merdeka” dan dihadiri oleh ratusan masyarakat. Antusiasme warga Depok dan sekitarnya menunjukkan kepedulian mereka terhadap perjuangan Palestina yang tengah terjerat dalam konflik militer dan politik dengan Israel.

    “Melalui agenda ‘Aksi Bela Palestina Jilid II’ kami berusaha mendukung kinerja pemerintah Indonesia, terutama Bapak Prabowo yang tegas berusaha menghentikan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga sipil di Palestina, khususnya di Jalur Gaza,” ujar Bang Onim kepada wartawan di Jalan Boulevard Grand Depok City, Kota Depok, pada Minggu (15/12/2024).

    Kegiatan ini juga didukung oleh Pemerintah Kota Depok melalui kehadiran Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono. Selain itu, aksi juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Forum Silaturahmi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok.

    “Acara aksi bela Palestina seperti ini bertujuan untuk mengingatkan dan menyatukan semangat kita. Kami berharap perjuangan ini terus berlanjut sampai Palestina merdeka dan Masjidil Aqsa kembali menjadi milik umat Muslim di seluruh dunia,” tambah Bang Onim.

    Abdillah Onim juga menjelaskan, alasan rakyat Indonesia membela Palestina. Menurutnya, dukungan ini merupakan perwujudan dari amanah konstitusi yang tercantum dalam alinea pertama Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

    “Selain itu, kami hadir di sini untuk melunasi utang budi kepada masyarakat Palestina, khususnya yang ada di Jalur Gaza, karena mereka adalah salah satu negara yang pernah memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkasnya dalam “Aksi Bela Palestina Jilid II”.

  • Bawa Penumpang Lebih dari 100 Orang, Kapal Alis Mulia Tenggelam di Perairan Halmahera

    Bawa Penumpang Lebih dari 100 Orang, Kapal Alis Mulia Tenggelam di Perairan Halmahera

    Halmahera Utara, Beritasatu.com – Kapal Alis Mulia tenggelam di Pulau Tagalaya, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Kapal tersebut mengangkut 192 penumpang, termasuk 10 orang ABK. 

    Kecelakaan kapal ini terjadi pada Sabtu (14/12/2024) malam. Kapal yang berangkat dari Kabupaten Halmahera Timur dengan tujuan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, tersebut mengalami kecelakaan dan karam di Pulau Tagalaya, sebelum akhirnya tenggelam.

    Kepala Basarnas Ternate, Fhatur Rahman menjelaskan, tenggelamnya kapal ini dilaporkan oleh KUPP Tobelo yang segera menginformasikan kejadian tersebut. Tim SAR pun langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap penumpang dan ABK ke Pelabuhan Tobelo.

    Fhatur Rahman juga menyampaikan, dalam insiden kapal Alis Mulia yang tenggelam, satu orang dilaporkan meninggal dunia, yakni seorang anak laki-laki bernama Eval (4) tahun, warga Halmahera Timur. Selain itu, satu orang lainnya masih dinyatakan hilang.

    “Atas laporan tersebut, kantor pertolongan Ternate berkoordinasi dengan KUPP Tobelo, angkatan laut, polairud, dan kepolisian untuk melaksanakan pencarian. Tim SAR tiba di lokasi dan proses evakuasi pun dilakukan, sehingga korban berhasil dievakuasi,” ungkap Fhatur.

    Fhatur menambahkan, pada hari kedua pencarian, Tim SAR berhasil menemukan satu orang yang sebelumnya dinyatakan hilang, yakni Abdul Waris Hadi (80) tahun, warga Halmahera Timur. Sayangnya, Abdul Waris ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

    “Pencarian korban kapal Alis Mulia yang tenggelam dilanjutkan pada hari kedua, dan pada pukul 07.30 WIT. satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban kemudian dibawa ke Halmahera Timur untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Fhatur.

  • 3 Menteri Prabowo Kampanyekan Pelayanan Publik Ramah Disabilitas

    3 Menteri Prabowo Kampanyekan Pelayanan Publik Ramah Disabilitas

    Jakarta, Beritasatu.com – Tiga menteri pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menggelar kampanyekan pelayanan publik ramah disabilitas guna mendorong dan menggelorakan penyelenggaraan pelayanan publik inklusif. Kampanye ini didukung oleh berbagai komunitas kelompok rentan, termasuk warga disabilitas.

    Tiga menteri tersebut di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini sebagai inisiator. Kemudian, didukung oleh Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai serta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

    Rini menjelaskan, tujuan terselenggaranya kampanye publik bertajuk “Pelayanan Publik Inklusif: Untukmu, Untukku, Untuk Kita Semua” untuk menyuarakan pentingnya pelayanan publik yang ramah terhadap seluruh kalangan masyarakat, termasuk kelompok rentan.

    “Jadi kami hari ini mengundang organisasi disabilitas untuk bersama-sama mewujudkan agar seluruh instansi pemerintah itu sudah mulai memperhatikan bagaimana mereka memperbaiki layanan-layanan lebih inklusif,” ungkap Rini, saat ditemui di agenda car free day (cfd) di kawasan Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, pada Minggu (15/12/2024).

    Selain dihadiri langsung oleh tiga menteri, kampanye pelayanan publik ramah disabilitas ini juga didukung oleh berbagai instansi pemerintah lainnya seperti Kementerian Keuangan (Kemenkeu) serta Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri). 

    Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan berbagai ragam booth, seperti booth dari Puskesmas Senen; Pusat Bahasa Isyarat Indonesia DKI Jakarta; PJS; Pijat Tunanetra dari Pertuni dan Pelita; dan Mata Hati koffie (Barista Tunanetra). 

    Rini berharap seluruh instansi pemerintah nantinya akan lebih sadar untuk memberikan akses yang setara dalam memberikan layanan, baik untuk umum maupun kaum rentan termasuk disabilitas, perempuan, anak, lansia. 

    “Jadi ini bukan hanya kaitannya dengan masalah disabilitas, perempuan hamil, seperti itu anak-anak. Kemudian juga para lansia. Jadi mudah-mudahan dengan kampanye hari ini semua instansi pemerintah sudah bisa, sudah mulai membuka aksesnya untuk kelompok-kelompok rentan,” jelasnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Natalius Pigai menambahkan, kampanye publik ini sejalan dengan Asta Cita Presiden nomor empat yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

    “Kami sebagai Kementerian harus tentu akan mendukung penuh upaya-upaya untuk membangun masyarakat Indonesia yang inklusif, termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok rentan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, ada sejumlah komunitas disabilitas yang mendukung kampanye ini disemarakkan, diantaranya adalah Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI); Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni); Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin); dan FORMASI Disabilitas Jakarta. 

    Selain itu, turut mendukung juga perwakilan dari Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS); Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI); Pemberdayaan Tuli Buta Indonesia (PELITA); Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI); serta Forum ASN Inklusif dalam kampanye pelayanan publik ramah disabilitas ini.

  • Resepsi Pernikahan Terganggu karena Cincin Mempelai Pria Kekecilan, Petugas Damkar Didatangkan

    Resepsi Pernikahan Terganggu karena Cincin Mempelai Pria Kekecilan, Petugas Damkar Didatangkan

    Metro, Beritasatu.com – Lantaran kekecilan dan dipaksa masuk, cincin kawin milik mempelai pria di Kota Metro, Lampung tidak bisa dilepaskan dari jarinya. Resepsi pernikahan terganggu, sehingga petugas damkar pun didatangkan.

    Tersangkutnya cincin kawin tersebut menyebabkan jari manis mempelai pria bengkak. Beruntung, cincin kawin tersebut dapat dilepaskan oleh petugas damkar sehingga acara resepsi pernikahan dapat kembali dilanjutkan.

    Kasus cincin kawin kekecilan tersebut terjadi di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Lampung.

    Cincin kawin kekecilan itu milik mempelai pria bernama Ringga Mario. Peristiwa unik dan lucu saat proses pernikahan tersebut terjadi pada Kamis (12/13/2024).

    Meski terus berusaha dicopot dengan kain, cincin kawin tersebut tidak juga dapat dikeluarkan dari jari manis mempelai pria. Karena cincin kawin terus dipaksa dikeluarkan, jari manis mempelai pria malah bengkak.

    Proses melepaskan cincin kawin di jari manis mempelai pria ini membuat proses pernikahan terhambat. Mempelai wanita kemudian meminta bantuan petugas Satgas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Metro.

    Petugas Satgas Damkar Kota Metro yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melepas cincin kawin dari jari mempelai pria.

    Dengan menggunakan gerinda berukuran kecil dan air, cincin kawin di jari manis mempelai pria berhasil dilepaskan dan resepsi pernikahan dapat dilanjutkan kembali.

    Petugas Satgas Damkar Kota Metro Dzaki Hafidz Zulkifli mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan dari seorang perempuan yang merupakan seorang mempelai pengantin.

    “Beliau langsung menelepon pos damkar sekitar pukul 12.43 WIB,” kata Dzaki.

    Dzaki menuturkan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi resepsi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Iringmulyo, Metro Timur.

    “Prosesnya, ketika datang ke resepsi itu, kami langsung diarahkan ke dalam rumah, karena mempelai pria sudah di sana,” tutur Dzaki.

    Menurut Dzaki, pada awalnya, mempelai pria berusaha melepaskan cincin yang kekecilan tersebut menggunakan kain. Akan tetapi, upaya itu tidak membuahkan hasil.

    “Kemudian, kami meminta izin untuk membantu melepaskan dengan cara memotong cincin emas tersebut. Dan kami melakukan pemotongan sekitar 10 menit menggunakan gerinda mini,” ungkap Dzaki.

    Dzaki menambahkan, berdasarkan keterangan mempelai pria, cincin kawin kekecilan tersebut memang terasa sempit, tetapi tetap dipaksakan untuk dimasukkan.

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Hujan Landa Sebagian Kota Besar Indonesia

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Hujan Landa Sebagian Kota Besar Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini, Minggu (15/12/2024) di sebagian besar kota di Indonesia akan diguyur hujan.

    Prakirawan BMKG Yohanes menyampaikan, cuaca hari ini di 18 daerah diprediksi akan mengalami hujan ringan. Daerah-daerah itu, meliputi Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Serang, Bandung.

    “Berikutnya adalah Denpasar, Palangkaraya, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Ambon, Ternate, Manokwari, serta Jayapura,” kata dia dilansir Antara.

    Selain hujan ringan, BMKG juga memprediksi hujan dengan intensitas sedang akan melanda Semarang, Surabaya, Palu, Kendari, Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke.

    Cuaca hari ini berupa hujan disertai kilat terjadi di Lampung, Jakarta, Yogyakarta, Mataram, Kupang, Pontianak, dan Mamuju. “Sementara itu, hujan lebat diprediksi melanda Medan dan Manado,” kata Yohanes.

    BMKG juga memprakirakan terdapat dua daerah yang berpotensi berawal tebal, yaitu Aceh dan Gorontalo.

  • Kapal Alis Mulia Tenggelam di Halmahera Utara, 1 Meninggal dan 1 Hilang

    Kapal Alis Mulia Tenggelam di Halmahera Utara, 1 Meninggal dan 1 Hilang

    Halmahera Utara, Beritasatu.com – Kapal Alis Mulia yang membawa lebih dari 100 penumpang dan mengangkut hasil pertanian kopra tenggelam di perairan Pulau Tagalaya, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

    Berdasarkan keterangan tertulis dari Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Ternate, Bram Madya, yang diterima pada Minggu (15/12/2024), kejadian ini berlangsung pada Sabtu (14/12/2024). Kantor SAR menerima informasi dari KUPP (Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) Tobelo mengenai kecelakaan kapal tersebut.

    Kapal motor (KM) Alis Mulia berlayar dari Halmahera Timur menuju Tobelo, Halmahera Utara, membawa muatan kopra serta penumpang. Menanggapi laporan tersebut, pada pukul 22.00 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo bersama unsur terkait segera bergerak ke lokasi menggunakan kapal Citra Bahari dan kapal patroli KUPP Tobelo.

    “Tim SAR gabungan tiba di Pulau Tagalaya pada pukul 22.15 WIT dan langsung melaksanakan evakuasi dengan bantuan speedboat,” kata Bram.

    Hasil evakuasi awal menunjukkan pada pukul 23.55 WIT, 16 penumpang berhasil diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Tobelo. Proses evakuasi seluruh penumpang dan awak kapal Alis Mulia yang tenggelam selesai pada Minggu (15/12/2024) dini hari pukul 01.19 WIT.

    Setelah dilakukan pendataan, diketahui dari total 192 orang di atas kapal, sebanyak 190 berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Namun, 1 orang dinyatakan meninggal dunia dan 1 orang lainnya masih hilang.

    “Korban meninggal dunia adalah Eval (4 tahun), sedangkan korban hilang bernama Abdul Haris Hadi (80 tahun). Kapal KM Alis Mulia tenggelam sekitar 50 meter dari bibir pantai Pulau Tagalaya,” jelas Bram.

    Tim SAR melanjutkan pencarian korban tenggelamnya kapal Alis Mulia yang hilang pada Minggu (15/12/2024) pagi pukul 07.30 WIT.

  • Polsek Pangkalan Lampam OKI Diserang, 6 Warga Ditangkap

    Polsek Pangkalan Lampam OKI Diserang, 6 Warga Ditangkap

    Ogan Komering Ilir, Beritasatu.com – Polsek Pangkalan Lampam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, diserang. Enam warga ditangkap. Ada beberapa anggota terluka dalam kasus itu.

    Video pendek memperlihatkan suasana seusai Polsek Pangkalan Lampam diserang. Kaca-kaca pecah berserakan dan banyak orang berlarian berusaha menyelamatkan diri serta terdengar suara teriakan.

    Penyerangan dilakukan oleh warga Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, Kamis (12/12/2024) malam. Penyerangan Polsek Pangkalan Lampan itu dilakukan setelah Satnarkoba Polres OKI menggerebek dan menangkap dua orang pemakai narkoba.

    Dalam penggerebekan tersebut ditemukan barang bukti, antara lain senjata api beserta amunisi, bong, dan senjata tajam.

    Kemudian, terduga diamankan di polsek. Anggota polisi lainnya kemudian mengembangkan kasus dan pergi ke tempat lain.

    Dalam pengembangan kasus itu, polisi mendapatkan terduga lain beserta barang bukti satu paket sabu. Pelaku langsung dibawa ke polres untuk pemeriksaan lanjutan.

    Namun, ada beberapa pihak yang tidak terima sehingga menyerang Polsek Pangkalan Lampam.

    Terpisah, Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengungkapkan, pihaknya sudah mengamankan enam orang yang diduga menyerang Polsek Pangkalan Lampam.

    “Jumat kemarin enam orang diamankan, saat ini masih diperiksa di Polres Ogan Komering Ilir,” kata Anwar Sabtu (14/12/2024).

    Anwar mengimbau warga yang menyerang Polsek Pangkalan Lampan agar segera menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat. Apabila tidak mau, Subdit III Jatanras Polda Sumsel akan mengejar pelaku.

  • Banjir di Tulang Bawang Terbesar dalam 2 Tahun Terakhir

    Banjir di Tulang Bawang Terbesar dalam 2 Tahun Terakhir

    Tulang Bawang, Beritasatu.com – Ratusan rumah warga dan fasilitas umum di tujuh desa di Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga 1 meter. Banjir yang terjadi sejak Kamis malam (12/12/2024) ini menjadi yang terbesar dalam dua tahun terakhir.

    Hujan deras yang mengguyur wilayah Tulang Bawang ini memicu jebolnya tanggul Sungai Way Burung, sehingga air meluap ke pemukiman warga. Desa yang terdampak banjir, antara lain Desa Pasiran Jaya, Desa Bratasena Mandiri, Desa Bratasena Adiwarna, dan Desa Sungai Nibung.

    Banjir yang meluas hingga menutup akses jalan membuat aktivitas warga lumpuh total. Sebagian warga terpaksa menggunakan sampan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain merendam ratusan rumah, banjir juga menghantam fasilitas umum dan ratusan hektare tambak udang milik warga, menyebabkan kerugian hingga puluhan juta rupiah.

    Kadek (49), warga Desa Bratasena Mandiri mengungkapkan, banjir kali ini adalah yang terbesar sejak dua tahun terakhir. Ia berharap pihak terkait segera memperbaiki tanggul yang jebol agar banjir tidak semakin meluas.

    “Kalau dari ketinggian airnya, banjir yang terjadi sekarang ini yang terbesar dibandingkan dua tahun sebelumnya,” kata Kadek, Sabtu (14/12/2024).

    Kepala BPBD Tulang Bawang, Kenedi mengatakan tujuh desa di Kecamatan Dente Teladas dan empat desa di Kecamatan Rawajitu Timur terdampak banjir. Hingga Sabtu sore, ketinggian air masih sekitar 80 sentimeter hingga 1 meter.

    Kenedi menambahkan, posko pengungsian belum didirikan karena mayoritas warga terdampak banjir di Kabupaten Tulang Bawang memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menjaga harta benda mereka.

  • Gempa M 5,3 Guncang Halmahera Barat

    Gempa M 5,3 Guncang Halmahera Barat

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa dengan magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Minggu (15/12/2024) sekitar pukul 00.38 WIB. Gempa ini dinyatakan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. 

    BMKG melaporkan lokasi gempa di titik koordinat 1,64 Lintang Utara dan 126,61 Bujur Timur. Pusat gempa terletak di 113 kilometer arah barat laut Halmahera Barat pada kedalaman 10 kilometer. 

    “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam situs website resminya. 

    Belum ada laporan dampak dari gempa di Halmahera Barat tersebut. 

     

  • Mobil Sedan Hancur Ditabrak Kereta Api di Kota Padang, Penumpang Berhasil Selamat

    Mobil Sedan Hancur Ditabrak Kereta Api di Kota Padang, Penumpang Berhasil Selamat

    Padang, Beritasatu.com – Sebuah mobil sedan ditabrak kereta api di kawasan Simpang Tunggul Hitam, Koto Tangah, Kota Padang, pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 19.45 WIB.

    Menurut Gutriadi, penjaga palang pintu kereta api di Simpang Tunggul Hitam, peristiwa bermula ketika mobil sedan berpelat nomor BM 1710 OB yang dikendarai seorang pria bersama keluarganya mogok di tengah rel. Mobil tersebut melaju dari arah Tunggul Hitam menuju pusat Kota Padang.

    “Saat mobil mogok, palang perlintasan ditutup. Karena jarak kereta api sudah dekat dan pengemudi gugup melihat kereta mendekat, mobil tidak sempat melewati rel,” jelas Gutriadi.

    Beruntung, pengemudi dan seluruh penumpang berhasil keluar dari mobil beberapa saat sebelum kereta api menghantam bagian depan kendaraan. Tabrakan tersebut mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan.

    “Pengemudi dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri, tetapi mobilnya mengalami kerusakan berat akibat tertabrak kereta api,” tambah Gutriadi.

    Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi kejadian. 

    Berkaca dari kasus mobil ditabrak kereta di Padang, masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima.