Category: Beritasatu.com Regional

  • Tambang Emas Ilegal dalam Kawasan Hutan di Kuansing Digerebek, 5 Pria Ditangkap

    Tambang Emas Ilegal dalam Kawasan Hutan di Kuansing Digerebek, 5 Pria Ditangkap

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menangkap lima orang tersangka pelaku penambangan emas tanpa izin (PETI) atau ilegal di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Kamis (19/12/2024).

    Kelima pelaku menambang emas dalam kawasan hutan di Desa Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

    Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Riau Kompol Nasruddin mengatakan, kelima pelaku yang diamankan, yakni Zul selalu operator alat berat dan empat orang lainnya, yakni DP, NS, RHY, dan Z selalu pekerja.

    “Pemodal dari aktivitas penambangan emas ilegal ini adalah J yang saat ini masih kita buru (DPO). Mereka telah melakukan aktivitas selama dua minggu dan telah memperoleh hasil yang telah disetorkan oleh para tersangka kepada J,” kata Kompol Nasruddin, Senin (25/12/2024).

    Dijelaskan Nasruddin, selain para pekerja yang diamankan, pihaknya juga menyita sejumlah alat yang digunakan untuk melakukan penambangan emas ilegal di Kuansing, di antaranya satu unit ekskavator, alat pendulang emas dan mesin dompeng

    “Kelima orang ini berasal dari Sumbar (Sumatera Barat) dengan mereka didatangkan oleh J warga Kuansing yang saat ini masih DPO. Dia yang menyewa alat, menunjukkan lokasi termasuk yang membiayai dari Sumbar ke Kuansing. Dalam dua minggu operasi ini sudah ada hasil dan telah diserahkan ke J,” ujar Kompol Nasruddin.

    Kelima pelaku saat ini ditahan di Mapolda Riau untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Sementara J saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Kelima pelaku penambangan emas ilegal di Kuansing dijerat Pasal 35 juncto Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 dengan ancaman 15 tahun penjara.

  • Banjir Bandang di Kediri, Warga: Seperti Air Bah

    Banjir Bandang di Kediri, Warga: Seperti Air Bah

    Kediri, Beritasatu.com – Banjir bandang menerjang sejumlah rumah warga di Desa Tiron, Kecamatan Bayakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Warga menyebut banjir bandang yang datang secara tiba-tiba seperti air bah.

    Banjir bandang menerjang sejumlah rumah warga di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Akibat banjir bandang, membuat sejumlah rumah rusak dan barang-barang milik warga hanyut.

    Petugas gabungan mencatat setidaknya akibat banjir bandang di Kediri itu, ada sebanyak 26 rumah yang terdampak mengalami kerusakan di wilayah Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, tersebut. 

    “Yang rusak berat ada sekitar enam rumah, sedangkan rumah yang lain rusak ringan,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno kepada awak media, Senin (23/12/2024).

    Banjir bandang di Kediri yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB, Minggu (22/12/2024), BPBD Kabupaten Kediri langsung melakukan penanganan di tempat kejadian. Posko kebencanaan dan dapur umum pun disediakan BPBD Kabupaten Kediri telah disediakan bagi warga yang ingin mengungsi.

    Hingga kondisi terakhir, banjir bandar yang berasal dari luapan sungai di dua kecamatan ini sudah surut dan berlanjut pembersihan rumah warga.

    Sementara itu, Kepala Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Inna Rahayu, menyampaikan, tidak ada korban jiwa akan kejadian banjir ini. Namun, sejumlah rumah warga mengalami rusak berat seperti bagian dapur ikut hanyut derasnya banjir luapan. Sejumlah barang-barang berharga seperti elektronik dna lain sebagainya sebagian hanyut terseret arus. 

    “Tiba-tiba seperti air bah itu masuk ke rumah. Jadi banyak pintu-pintu itu yang jebol kaca-kaca yang pecah barang-barang berserakan. Jadi warga itu hampir tidak sempat menyelamatkan barang-barang pentingnya,” ungkapnya, menjelaskan kronologi kejadian banjir bandang di Kediri.

  • 2 Bandar Narkoba di Pekanbaru Ditangkap, Sabu-sabu dan 6.000 Butir Pil H5 Disita

    2 Bandar Narkoba di Pekanbaru Ditangkap, Sabu-sabu dan 6.000 Butir Pil H5 Disita

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau menangkap dua orang bandar narkoba, Kamis (19/12/2024). Kedua tersangka diamankan di dua lokasi berbeda. 

    Tersangka Rudi (35) diamankan di salah satu indekos di Jalan Sutomo Kelurahan Rintis Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru. Di lokasi ini polisi menyita disita 1.680 gram sabu-sabu dan 4.500 butir happy five (H5),serta  479,5 butir ekstasi berbagai merek. 

    Tersangka kedua yakni M Arif (24). Dia ditangkap di salah satu kamar indekos di Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Dari M Arif, polisi menyita 1.000 gram sabu-sabu, 1.500 butir happy five, dan berbagai merek pil ekstasi.

    Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan, pihaknya mendapat laporan bahwa di sebuah rumah indekos di Jalan Sutomo terjadi transaksi narkoba dalam jumlah besar. 

    “Setelah penggerebekan, ditemukan barang bukti yang disimpan di dalam laci kamar tersangka Rudi. Kami menemukan 1,6 kilogram sabu-sabu dan ribuan butir pil happy five serta ratusan butir pil ekstasi,” kata Kombes Manang, tentang penangkapan bandar narkoba di Pekan Baru, Senin (23/12/2024). 

    Dari pengakuan Rudi, sejumlah narkoba juga disimpan di lokasi lain yakni di rumah kost M Arif di Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. 

    “Setelah dipancing untuk datang ke kos Rudi, kami menangkap Arif. Keduanya dibawa ke kos Arif untuk dilakukan penggeledahan. Di lemari kos M Arif kita menemukan narkoba jenis sabu-sabu, pil happy five, dan inek,” tutur Manang. 

    Kedua bandar narkoba yang ditangkap tersebut saat ini ditahan di Mapolda Riau dan terancam Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal pidana mati, seumur hidup, atau 20 tahun penjara. 
     

  • Bus Rombongan Wisata Terbakar di Jalan Raya Solo-Yogya, 34 Penumpang Selamat

    Bus Rombongan Wisata Terbakar di Jalan Raya Solo-Yogya, 34 Penumpang Selamat

    Klaten, Beritasatu.com – Bus wisata religi dari Solo tujuan Sleman, Yogyakarta ludes terbakar di Jalan Raya Solo-Jogja, Pakis, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Minggu (22/12/2024) malam.

    Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, bus wisata bernopol K 7831 OF berhasil dipadamkan petugas Damkar Klaten pukul 19.35 WIB.

    Petugas Polres Klaten Aiptu Apin Aryadi mengatakan, kejadian terbakarnya bus wisata asal Sleman, Yogyakarta tersebut bermula saat bus mengalami trouble pada mesin.

    “Awalnya berhenti di lampu merah, tetapi saat lampu hijau bus mau melaju. Akhirnya, terjadi trouble pada mesin. Sopir meminggirkan busnya,” katanya kepada awak media.

    Aiptu Apin Aryadi menyebut, setelah berjalan sekitar 50 meter bus mengeluarkan kepulan asap, kemudian sopir mengambil jalur kiri untuk menghentikan busnya.

    “Bus ludes terbakar, kalau dugaannya korsleting listrik. Penumpang ada 34 orang, dan itu selamat semua termasuk sopir dan kernet bus,” kata dia.

    Aiptu Apin Aryadi menambahkan, rombongan wisata religi tersebut asal Sleman, Yogyakarta telah melakukan wisata masjid Zayed Solo.

    “Jadi mereka itu pulang dari masjid Zayed Solo menuju Sleman, Yogyakarta. Sesampainya di jalur Delanggu bus terbakar dan penumpang telah dievakuasi semua,” bebernya.

    Kejadian terbakarnya bus rombongan wisata tersebut kini ditangani jajaran kepolisian Polres Klaten.

  • Jenazah Awang Faroek Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Tenggarong

    Jenazah Awang Faroek Dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Tenggarong

    Samarinda, Beritasatu.com – Seusai disemayamkan di rumah duka, jenazah mantan gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Awang Faroek Ishak dimakamkan di pemakaman keluarga di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Senin (23/12/2024).

    Sebelumnya, suasana di halaman rumah duka almarhum Awang Faroek di kawasan Jalan Basuki Rahmat Kota Samarinda, sejak pagi sudah dipadati oleh ratusan karangan bunga dari berbagai pihak yang mengucapkan bela sungkawa.

    Selain itu, ratusan warga Kaltim dari berbagai daerah pun juga tampak memadati rumah duka guna bertakziah sekaligus untuk ikut mendoakan almarhum Awang Faroek saat jenasahnya masih disemayamkan di rumah duka.

    Suasana haru dan isak tangis pun pecah saat satu per satu anggota keluarga dan kerabat mulai memberikan ciuman terakhir sebelum jenazah almarhum dipindahkan untuk disalati. Selanjutnya, jenazah almarhum diangkat dan dipindahkan dari dalam kamar pribadinya, menuju ke ruang aula rumah guna disalatkan. 

    Ratusan warga dari berbagai kalangan bersama dengan pihak keluarga dan kerabat pun tampak khusyuk saat mengikuti proses salat jenazah. Setelah itu, jenazah Awang Faroek langsung diangkat dan dipindahkan ke mobil ambulans untuk dibawa menuju ke lokasi pemakaman.

    Salah orang terdekat dari Awang Faroek, Rusmadi yang kini menjabat sebagai wakil wali kota Samarinda, mengaku selama 10 tahun Awang Faroek menjabat sebagai gubernur Kaltim, telah meninggalkan banyak pondasi bagi keberlangsungan pembangunan di wilayah Provinsi Kaltim.

    “Kalau saya lihat apa yang dilakukan Pak Awang Faroek selama 10 tahun betul-betul membangun pondasi, ya itu tadi di infrastruktur kemudian sumber daya manusia,” ujar Rusmadi kepada Beritasatu.com.

    Menurut Rusmadi, ada sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah dibangun dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kaltim, diantaranya seperti pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda atau Tol Balsam. Kemudian pembangunan sejumlah bandara seperti Bandara APT Pranoto Samarinda, Bandara Kalimarau Berau, dan juga Bandara Pariwisata di Pulau Maratua.

  • Prakiraan Cuaca H-2 Natal, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Prakiraan Cuaca H-2 Natal, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekitar 2 hari menjelang perayaan Natal (H-2), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini, Senin (23/12/2024) di sebagian besar kota di Indonesia akan hujan.

    Prakirawan BMKG Andika F Hapsari menyampaikan, prakiraan cuaca di Sumatera akan hujan ringan, seperti terjadi di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang. “Sedangkan Padang berpotensi hujan sedang,” kata dia di Jakarta Senin dilansir Antara. 

    Masih di wilayah Sumatera, hujan ringan diprakirakan terjadi di Pangkal Pinang, serta hujan sedang di Bengkulu dan Lampung. “Sementara prakiraan cuaca di Jambi dan Pelambang hujan yang disertai petir,” kata dia.

    Beralih ke Pulau Jawa, prakiraan cuaca di Jakarta dan Serang hujan. Sementara hujan petir berpotensi terjadi Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Bergeser ke Pulau Bali serta Nusa Tenggara, prakiraan cuaca di Denpasar, Mataram dan Kupang hujan. Beranjak ke Kalimantan, secara umum prakiraan cuaca di Tanjung Selor, Pontianak, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin hujan ringan. “Kemudian untuk wilayah Sulawesi, cuaca diprakirakan hujan lebat di Gorontalo dan hujan ringan di wilayah Manado, Mamuju, dan Kendari,” ujar Sari.

    Selanjutnya di wilayah Indonesia bagian Timur, prakiraan cuaca di Manokwari hujan, sedangkan Ambon berpotensi terdapat asap atau kabut. “Hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Nabire, dan Jayapura, serta hujan sedang di Sorong dan Jayawijaya,” tuturnya.

  • Prakiraan Cuaca H-2 Natal, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    BMKG Ungkap Penyebab Banyaknya Bencana Hidrometeorologi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, menyoroti banyaknya bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Dwikorita menjelaskan, musim hujan kali ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya karena adanya fenomena La Nina lemah.

    La Nina adalah anomali suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang lebih dingin dari biasanya, dan kini berdampak pada meningkatnya curah hujan.

    “Tahun lalu kita menghadapi El Nino yang bersifat kering, sedangkan tahun ini La Nina lemah, menjadi pemicu terbentuknya awan hujan,” jelas Dwikorita dalam keterangan resminya, dikutip Senin (23/12/2024).

    Fenomena ini, menurutnya, meningkatkan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia hingga 20–40 persen.

    Selain La Nina, Indonesia juga menghadapi dinamika atmosfer lainnya, seperti bibit siklon, gelombang Rossby, madden-julian oscillation (MJO), gelombang Kelvin, dan potensi cold surge dari Siberia.

    Faktor-faktor ini memicu cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi, yang diproyeksikan terus terjadi hingga momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Dwikorita menyampaikan, BMKG sejak November 2024 juga telah rutin memberikan peringatan dini terkait potensi bencana hidrometeorologi.

  • BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di 3 Wilayah Perairan

    BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di 3 Wilayah Perairan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang tinggi yang mencapai hingga 4 meter. Peringatan ini berlaku mulai Senin (23/12/2024) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (26/12/2024) pukul 07.00 WIB.

    Menurut data BMKG, gelombang tinggi dengan kisaran 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di beberapa wilayah perairan, yaitu Laut Natuna Utara, Samudra Hindia bagian barat dari Aceh hingga Lampung, serta Samudra Hindia di selatan Banten hingga Jawa Tengah.

    Kondisi gelombang tinggi ini dapat membahayakan pelayaran, terutama untuk perahu nelayan apabila angin mencapai kecepatan 15 knot dengan gelombang setinggi 1,25 meter. Kapal tongkang berisiko terdampak apabila angin mencapai 16 knot dengan gelombang 1,5 meter, sementara kapal ferry berisiko apabila angin mencapai 21 knot dengan gelombang setinggi 2,5 meter.

    BMKG, dalam peringatan dini yang dikeluarkannya, juga mencatat kecepatan angin tertinggi di beberapa wilayah, seperti Samudra Hindia barat Kepulauan Nias hingga Mentawai, Selat Karimata, dan Laut Arafuru.

    Pola angin di utara Indonesia didominasi oleh pergerakan dari Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 8-25 knot. Di bagian selatan, angin bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan lebih tinggi, yakni 8-30 knot.

    Nelayan dan pelaku pelayaran diimbau mencermati peringatan dini BMKG terkait kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi demi menghindari risiko kecelakaan di laut.

  • Meninggal karena Diare Akut, Awang Faroek Ishak Datang ke RSUD Balikpapan Dalam Kondisi Sadar

    Meninggal karena Diare Akut, Awang Faroek Ishak Datang ke RSUD Balikpapan Dalam Kondisi Sadar

    Balikpapan, Beritasatu.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2008-2018 Awang Faroek Ishak meninggal dunia di RSUD Kanujoso Djatiwibowo pada Minggu (22/12/2024) karena diare akut. Saat datang ke RSUD, Awang Faraoek dalam kondisi sadar.

    Wakil Direktur Medik dan Perawatan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Ari mengatakan untuk kondisi kesehatan Awang Faroek secara medis belum bisa diungkapkan ke publik. Namun, secara garis besar, Awang Faroek tiba di RSUD Kanujoso Djatiwibowo pada Minggu (22/12/2024) pukul 12.00 Wita dalam kondisi masih sadar.

    “Mohon maaf kalau untuk kondisi medis yang lengkap tidak kami sampaikan ya, mungkin nanti bisa konfirmasi lagi. Secara garis besarnya beliaunya sih datang ke rumah sakit dalam kondisi yang memang sadar, tetapi kemudian terjadi perburukan seperti itu. Itu saja yang bisa saya sampaikan.” ungkapnya kepada Beritasatu.com di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Minggu (22/12/2024) malam.

    Menurut Air, Awang Faroek Ishak tiba di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan bukan karena berdasarkan surat rujukan, melainkan atas keinginan pribadi. “Tidak dirujuk, beliau datang dari rumah. Pukul 12.00 Wita sudah tiba di rumah sakit ini,” tegasnya.

    Setelah sempat dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan selama hampir 10 jam,  Awang Faroek Ishak meninggal dunia diduga akibat diare akut. Awang Faroek meninggal dunia  pada Minggu (22/12/2024) pukul 21.00 Wita seusai menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

    Awalnya, Awang Faroek tiba di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan bersama pihak keluarga pada pukul 12.00 wita, yang kemudian langsung ditempatkan di ruang rawat inap umum.

    Namun, setelah beberapa jam berada di ruang rawat inap, kondisi kesehatannya mendadak menurun drastis hingga tak sadarkan diri sehingga tim medis memindahkan ke ruang ICU guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

    Kini, jenazah Awang Faroek Ishak telah dipulangkan dari rumah sakit menuju ke rumah duka di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda dengan pengawalan ketat dari personel Ditlantas Polda Kaltim.

    Rencananya, jenazah Awang Faroek Ishak akan dimakamkan di pemakaman keluarga Klambu Kuning di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Senin (23/12/2024) Wita.

  • Pj Gubernur Kaltim: Awang Faroek Ishak Tokoh Paling Berpengaruh di Kaltim

    Pj Gubernur Kaltim: Awang Faroek Ishak Tokoh Paling Berpengaruh di Kaltim

    Balikpapan, Beritasatu.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menilai Awang Faroek Ishak merupakan tokoh yang paling berpengaruh karena banyak berjasa bagi pembangunan Kaltim.

    Hal itu disampaikan Akmal Malik saat melepas jenasah Awang Faroek Ishak di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan menuju ke rumah duka di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Kota Samarinda.

    “Hari ini orang tua kita, salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Kalimantan Timur, yang telah berjasa telah dipanggil oleh kekasihnya Allah SWT,” ungkapnya Minggu (22/12/2024) malam Wita.

    Menurut Akmal Malik, selama ini ia telah mengenal sosok Awang Faroek Ishak sebagai sosok yang baik dan ramah. Oleh sebab itu, mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim, Akmal Malik pun menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya, serta memohon maaf kepada pihak keluarga jika ada pelayanan dari pihak rumah sakit yang kurang memuaskan.

    “Kita bersaksi bersama-sama almarhum adalah orang yang sangat baik. Untuk keluarga mohon bersabar, tolong ikhlaskan, insyaallah Jannah,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, mantan Gubernur Kaltim 2008-2018 Awang Faroek Ishak dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis seusai menjalani perawatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan selama hampir 10 jam. Sebelumnya, Awang Faroek terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami keluhan diare akut.

    Kondisi kesehatannya yang terus menurun, membuat Awang Faroek terpaksa harus dipindahkan ke ruang ICU guna mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif. Namun, tepat pada pukul 21.00 Wita, tim medis resmi menyatakan Awang Faroek Ishak meninggal dunia.