Category: Beritasatu.com Regional

  • Jenang Bu Darmini, Kuliner Tradisional Legendaris di Pasar Beringharjo Yogyakarta yang Tetap Eksis

    Jenang Bu Darmini, Kuliner Tradisional Legendaris di Pasar Beringharjo Yogyakarta yang Tetap Eksis

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Pasar Beringharjo bukan hanya menjadi tempat belanja oleh-oleh khas Yogyakarta, tetapi juga surga bagi pecinta kuliner tradisional. Salah satu kuliner legendaris yang tidak boleh dilewatkan adalah jenang Bu Darmini, yang telah menjadi favorit warga lokal maupun wisatawan selama puluhan tahun.

    Di tangan Bu Darmini, jenang ini tidak hanya menjadi sajian biasa, tetapi juga simbol cita rasa tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ia mengaku berjualan sejak 1998 karena awalnya ingin anak-anaknya tidak jajan di luar.

    “Ten ngomah mboten gadhah damelan njur kulo kepengen dodol ke pasar (di rumah tidak ada pekerjaan terus saya ingin jualan di pasar), bikin sendiri waktu anak anak saya masih kecil daripada jajan bikin jenang sendiri,” ujar Bu Darmini saat ditemui di lapaknya di Pasar Beringharjo.

    Setiap pagi, ia memulai proses pembuatan jenang dengan bahan-bahan segar dan metode tradisional. Berbagai jenis jenang yang dijual di antaranya jenang sum sum, jenang mutiara, jenang wajik atau ketan hingga jenang biji salak.

    “Biasanya (pengunjung) senang yang komplet, tetapi yang paling senang yang ada nangkanya yang biji salak itu, sama yang ketan,” ujar Darmini.

    Keunikan jenang Bu Darmini terletak pada keseimbangan rasa manis gula merah dan gurih santan yang pas. Dalam satu porsi, pengunjung juga dapat merasakan kuah jenang yang kental, memberikan sensasi kelezatan yang memanjakan lidah.

    “Enak manis rasanya pas, ini semuanya dimasukin dicampurin biar tahu semua rasanya,” ungkap Poppy, salah satu pengunjung asal Bandung yang baru pertama kali mencicipi jenang Bu Darmini.

    Sementara itu, Amel mengaku sering membeli jenang Bu Darmini. Dalam seminggu ia bisa membeli jenang Bu Darmini hingga dua kali.

    “Sering (beli) karena jenangnya beda dari yang lain dari rasanya enak, terus teksturnya lembut tidak seperti jenang yang lain,” ujar Amel.

    Selain rasanya yang nikmat, jenang Bu Darmini juga dikenal ramah di kantong, yakni cukup Rp 10.000 per porsi. Pengunjung dapat menikmati kuliner tradisional berkualitas tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

    Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupa mampir ke Pasar Beringharjo dan cicipi jenang Bu Darmini. Nikmati sensasi kuliner tradisional yang lezat dan penuh kenangan.

  • BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di 4 Wilayah Perairan Indonesia

    BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di 4 Wilayah Perairan Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan terjadinya gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia.

    Gelombang tinggi tersebut diprediksi mulai terjadi pada Senin (20/1/2025) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (23/1/2025) pukul 07.00 WIB.

    Menurut data BMKG, gelombang dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter berpotensi melanda empat wilayah perairan, yaitu Samudera Hindia barat Sumatera, Samudera Hindia selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Laut Natuna Utara.

    Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Laut Natuna utara dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Pola angin di bagian utara Indonesia didominasi pergerakan dari Timur Laut ke Timur dengan kecepatan 6-30 knot, sementara di wilayah selatan, angin bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 6-30 knot.

    BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan yang beraktivitas di wilayah perairan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gelombang tinggi ini. Langkah antisipasi sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan laut akibat cuaca buruk dan kondisi perairan yang tidak kondusif.

  • KAI Daop 6 Tambah Perjalanan KA Taksaka Yogyakarta-Gambir Jadi 3 Kali Sehari PP

    KAI Daop 6 Tambah Perjalanan KA Taksaka Yogyakarta-Gambir Jadi 3 Kali Sehari PP

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta melakukan sejumlah pembaruan dalam layanan perjalanan kereta api seiring penerapan grafik perjalanan kereta Api (Gapeka) 2025. Salah satu perubahan utama adalah penambahan jadwal perjalanan KA Taksaka relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir, dari dua kali perjalanan pulang-pergi (pp) menjadi tiga kali sehari pp.

    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyebutkan, jadwal tambahan KA Taksaka ini dirancang untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada penumpang.

    “Kini ada keberangkatan sore, yaitu KA Taksaka (KA 47) pukul 14.45 WIB dari Stasiun Yogyakarta. Ini menjadi opsi menarik bagi masyarakat yang sering bepergian antara Yogyakarta dan Jakarta,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (19/1/2025).

    Krisbiyantoro menambahkan, jadwal KA Taksaka terbaru, yaitu KA Taksaka (KA 43) berangkat pukul 07.30 WIB, KA Taksaka (KA 45) berangkat pukul 21.05 WIB, dan KA Taksaka (KA 47) berangkat pukul 14.45 WIB (jadwal baru).

    KA Taksaka tetap berhenti di stasiun-stasiun utama seperti Yogyakarta, Kebumen, Purwokerto, Cirebon, dan Gambir.

    Selain KA Taksaka, Daop 6 juga menjadikan KA tambahan seperti KA Manahan (KA 61 dan KA 62) sebagai kereta reguler. Sebelumnya, KA Manahan hanya beroperasi pada akhir pekan.

    “Permintaan untuk KA Manahan sangat tinggi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menjadikannya KA reguler guna memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelas Krisbiyantoro.

    KA Manahan melayani rute Solobalapan-Klaten-Yogyakarta-Gambir, memberikan alternatif perjalanan yang lebih fleksibel.

    Krisbiyantoro KA lain yang kini reguler di Daop 6, yaitu KA Malioboro Ekspres (KA 169 dan KA 170) relasi Purwokerto-Malang dan KA Sancaka Utara dan KA Madiun Jaya juga mulai beroperasi sebagai bagian dari Gapeka 2025.

    Dengan penerapan Gapeka 2025, masyarakat di wilayah Daop 6 mendapatkan lebih banyak pilihan perjalanan kereta api yang lebih terjangkau dan efisien.

    “Gapeka 2025 ini akan sangat bermanfaat, terutama dengan penambahan jadwal KA baru dan pengubahan KA tambahan menjadi reguler,” tutup Krisbiyantoro.

  • Berlakukan Gapeka 2025 Per 1 Februari, Kereta di Daop 6 Yogyakarta Kini Lebih Cepat

    Berlakukan Gapeka 2025 Per 1 Februari, Kereta di Daop 6 Yogyakarta Kini Lebih Cepat

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta akan memberlakukan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2025 mulai Sabtu (1/2/2025). Pembaruan ini membawa sejumlah peningkatan, termasuk percepatan waktu tempuh hingga puluhan menit pada 13 kereta api yang beroperasi di wilayah ini.

    Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menyatakan percepatan ini merupakan hasil dari optimalisasi prasarana dan penerapan teknologi manajemen perjalanan modern.

    “Gapeka 2025 memungkinkan pengelolaan perjalanan kereta api lebih efisien dan ramah lingkungan sehingga mampu memangkas waktu tempuh di berbagai rute,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Minggu (19/1/2025).

    Krisbiantoro menambahkan, ada 13 kereta api dengan waktu tempuh lebih cepat di Daop 6, yaitu KA Argo Lawu (KA 13) Solobalapan-Gambir lebih cepat 5 menit, KA Argo Dwipangga (KA 15) Solobalapan-Gambir lebih cepat 5 menit, KA Taksaka (KA 43) Yogyakarta-Gambir lebih cepat 19 menit, KA Taksaka (KA 45) Yogyakarta-Gambir lebih cepat 13 menit, KA Fajar Utama Yogya (KA 109) Yogyakarta-Pasarsenen lebih cepat 20 menit, KA Senja Utama Yogya (KA 107) Yogyakarta-Pasarsenen lebih cepat 33 menit.

    Selain itu, ada KA Senja Utama Solo (KA 73) Solobalapan-Pasarsenen lebih cepat 12 menit, KA Mataram (KA 75) Solobalapan-Pasarsenen lebih cepat 26 menit, KA Bogowonto (KA 34) Lempuyangan-Pasarsenen lebih cepat 34 menit, KA Progo (KA 257) Lempuyangan-Pasarsenen lebih cepat 1 jam 25 menit, KA Gajah Wong (KA 105) Lempuyangan-Pasarsenen lebih cepat 21 menit, KA Bengawan (KA 281) Purwosari-Pasarsenen lebih cepat 46 menit, dan KA Jaka Tingkir (KA 255) Purwosari-Pasarsenen lebih cepat 47 menit.

    Dengan waktu perjalanan yang lebih singkat, penumpang dapat menikmati kenyamanan lebih serta efisiensi waktu, terutama pada rute-rute jarak jauh seperti Yogyakarta-Jakarta.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal dan pemesanan tiket, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI di 121 atau mengakses layanan customer service KAI.

  • Kronologi Penangkapan 3 Wanita Sindikat Penjual Bayi via TikTok di Pekanbaru

    Kronologi Penangkapan 3 Wanita Sindikat Penjual Bayi via TikTok di Pekanbaru

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Polsek Limapuluh, Pekanbaru, berhasil mengungkap sindikat perdagangan bayi yang memanfaatkan platform TikTok untuk menawarkan bayi kepada calon pembeli. Polisi pun mengungkap kronologi penangkapan tiga pelaku dalam kasus tersebut.

    Kapolsek Limapuluh AKP Viola Dwi Anggreni mengatakan, kasus ini terungkap setelah masyarakat melaporkan aktivitas mencurigakan terkait perdagangan bayi melalui TikTok. Laporan tersebut menyebutkan sindikat ini akan melakukan transaksi di sebuah kafe Jalan Ronggowarsito, Pekanbaru.

    Polisi menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pengintaian di lokasi transaksi. Aktivis anak, Sri Dewi, juga membantu dengan menyamar sebagai pembeli untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

    Viola menjelaskan, pihaknya berhasil menangkap tiga pelaku di lokasi transaksi pada Sabtu (18/1/2025). “Dua tersangka, TH dan EJ, kami tangkap saat hendak menyerahkan bayi kepada AT,” ujarnya, Minggu (19/01/2025).

    Viola menambahkan, para pelaku memiliki peran masing-masing. TH alias Tutik (31) berperan membawa bayi yang akan dijual.

    Kemudian EJ alias Ernie (49), berperan sebagai perantara, juga seorang bidan di rumah sakit di Kota Duri. Sementara itu, AT alias Aprita (42) merupakan pembeli yang berencana menjual kembali bayi tersebut dengan harga lebih tinggi.

    Viola mengungkapkan, bayi perempuan berusia dua minggu tersebut ditawarkan seharga Rp 25 juta. AT, yang mengaku telah menjual bayi sebanyak lima kali di Medan, berencana menjual kembali bayi tersebut seharga Rp 35 juta.

    Modus operandi sindikat ini adalah menggunakan TikTok untuk mempromosikan bayi kepada calon pembeli. EJ, yang berprofesi sebagai bidan, diduga memanfaatkan jabatannya untuk mendapatkan bayi dari sumber yang belum diungkap.

    Polisi berhasil menyelamatkan bayi perempuan yang menjadi korban perdagangan. Saat ini, bayi tersebut dirawat intensif di RS Bhayangkara Polda Riau untuk memastikan kondisinya sehat dan aman.

    Ketiga pelaku kini ditahan di Mapolsek Limapuluh. Polisi terus mendalami kasus ini, termasuk mengungkap jaringan sindikat lainnya yang mungkin terlibat dalam perdagangan bayi melalui media sosial.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2017 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pasal 83 juncto Pasal 76F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

  • Sindikat Penjual Bayi di TikTok, 3 Wanita Ditangkap Polisi di Pekanbaru

    Sindikat Penjual Bayi di TikTok, 3 Wanita Ditangkap Polisi di Pekanbaru

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Tim Opsnal Polsek Limapuluh berhasil mengungkap sindikat perdagangan bayi yang beroperasi melalui platform TikTok. Tiga wanita, yaitu TH alias Tutik (31), EJ alias Ernie (49), seorang bidan di Kota Duri, dan AT alias Aprita (42), ditangkap pada Sabtu (18/1/2025).

    Dari pengungkapan ini, polisi menyelamatkan seorang bayi perempuan berusia dua minggu. Kapolsek Limapuluh AKP Viola Dwi Anggreni mengungkapkan, para pelaku menggunakan media sosial TikTok untuk menawarkan bayi tersebut.

    Kasus ini terungkap setelah polisi menerima informasi dari masyarakat mengenai aktivitas perdagangan bayi melalui TikTok. Ketiga pelaku diringkus saat akan melakukan transaksi di sebuah kafe di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru.

    “Dua tersangka, TH dan EJ, kami tangkap saat hendak menyerahkan bayi kepada AT,” ujar AKP Viola, Minggu (19/01/2025).

    TH mengaku bayi tersebut diperoleh dari EJ, yang bertindak sebagai perantara. Bayi itu akan dijual kepada AT dengan harga Rp 25 juta. Sementara itu, AT berencana menjual kembali bayi tersebut seharga Rp 35 juta kepada pihak lain.

    “AT juga mengaku telah menjual bayi sebanyak lima kali di daerah Medan melalui media sosial TikTok. Namun, kami masih mendalami pengakuan tersebut,” tambah Viola.

    Polisi bekerja sama dengan aktivis anak untuk mengungkap sindikat ini. Salah satu aktivis, Sri Dewi, menyamar sebagai pembeli dan bernegosiasi dengan AT. Pelaku menawarkan bayi dengan harga Rp 35 juta sebelum akhirnya ditangkap.

    Saat ini, ketiga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Limapuluh untuk penyelidikan lebih lanjut. Bayi yang diselamatkan kini mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2017 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Pasal 83 juncto Pasal 76F Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

  • Viral Duel Besan Gunakan Senjata Tajam di Kolaka Utara Dipicu Perselisihan Cucu

    Viral Duel Besan Gunakan Senjata Tajam di Kolaka Utara Dipicu Perselisihan Cucu

    Lasusua, Beritasatu.com – Viral di media sosial, dua pria yang masih besan terlibat duel menggunakan senjata tajam di Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (18/1/2025). Peristiwa ini menghebohkan warga karena melibatkan dua besan yang berselisih terkait cucu mereka.

    Dalam video yang beredar, duel besan di Kolaka Utara ini memperlihatkan kedua pria saling menyerang menggunakan parang di jalan raya. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian sempat ketakutan sebelum akhirnya berhasil melerai perkelahian tersebut. Akibatnya, kedua pria mengalami luka pada bagian tangan dan lengan.

    Menurut Dilla, salah seorang anggota keluarga yang dihubungi media, insiden duel besan Kolaka Utara ini dipicu oleh niat ayah kandung cucu untuk menjemput anaknya yang sedang diasuh oleh ibu kandungnya. Namun, upaya tersebut dihalangi oleh kakek sang anak, sehingga memicu perdebatan yang berujung perkelahian.

    “Perselisihan tidak dapat dihindari karena kedua belah pihak merasa tersinggung, hingga akhirnya terjadi perkelahian menggunakan senjata tajam,” jelas Dilla melalui sambungan telepon.

    Kedua pihak yang terlibat perkelahian telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam penanganan untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

    “Saya berharap persoalan ini dapat segera diselesaikan dengan baik setelah ditangani oleh pihak yang berwajib,” tambah Dilla.

    Peristiwa duel besan di Kolaka Utara ini mengundang perhatian luas di media sosial, dengan banyak warganet menyayangkan tindakan kekerasan tersebut. Warga setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

  • Ratusan Rumah di 3 Kecamatan di Bangka Barat Terendam Banjir

    Ratusan Rumah di 3 Kecamatan di Bangka Barat Terendam Banjir

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Ratusan rumah di tiga kecamatan di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, terendam banjir, Sabtu (18/1/2025). Sejumlah ruas jalan ditutup dan ratusan kendaraan mogok karena terendam air.

    Salah satu warga yang terdampak banjir, Muri mengatakan, air sudah meluap sejak Sabtu sekitar pukul 05.00 WIB. “Air meluap sejak pagi tadi, sudah membanjiri pasar di Kecamatan Parit Tiga ini,” kata Muri.

    Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Bastomi mengatakan, curah hujan tinggi mengakibatkan tiga kecamatan terendam banjir dengan ketinggian yang bervariasi.

    “Ada tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Mentok, Kecamatan Parit Tiga, dan Kecamatan Jebus. Tinggi banjir bervariasi, dari 30 cm hingga 70 cm,” kata Bastomi.

    Bastomi mengungkapkan hingga kini belum diketahui secara pasti jumlah rumah yang terdampak, tetapi diperkirakan ratusan rumah terdampak banjir Bangka Barat.

    “Rumah yang terendan belum dilakukan pendataan karena hujan masih terus turun. Masyarakat harus selalu waspada karena hujan tidak ada henti-hentinya, terutama harus waspada kepada hewan yang masuk ke rumah, terutama buaya dan ular,” katanya terkait banjir di Bangka Barat.
     

  • Bhabinkamtibmas Jadi Kurir UMKM di Lombok Barat: Solusi Inspiratif di Masa Sulit

    Bhabinkamtibmas Jadi Kurir UMKM di Lombok Barat: Solusi Inspiratif di Masa Sulit

    Lombok Barat, Beritasatu.com – Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban desa (bhabinkamtibmas) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menjadi kurir pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya untuk menunjang perekonomian masyarakat setempat.  

    Cerita dimulai sangat pandemi Covid-19. Banyak sektor perekonomian mengalami guncangan hebat. Pembatasan kegiatan masyarakat memaksa pelaku UMKM serta petani di Desa Jembatan Kembar, Lembar, Lombok Barat, menghadapi tantangan besar. 

    Produk-produk mereka sulit dijual karena akses ke pasar tradisional dibatasi. Belum lagi keterbatasan kemampuan sebagian pelaku UMKM yang belum memahami teknologi digital untuk berjualan secara online.

    Namun, di tengah kesulitan tersebut, muncul sosok yang memberikan solusi inovatif dan inspiratif. Aiptu Suryawan, seorang bhabinkamtibmas Desa Jembatan Kembar, dari satuan Polsek Lembar Polres Kabupaten Lombok barat. Dia memutuskan untuk mengambil peran sebagai kurir bagi UMKM dan petani di wilayah binaannya.

    “Awalnya, saya melihat kondisi ekonomi masyarakat semakin terpuruk karena mereka kesulitan menjual hasil produksi. Banyak yang belum paham media elektronik, apalagi berjualan online. Saya pun tergerak untuk membantu,” ujar Aiptu Suryawan, Sabtu (18/1/2025).

    Sebagai langkah konkret, Aiptu Suryawan memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk-produk UMKM dan hasil pertanian warga, seperti sayur sawi, jagung manis, pepaya, roti, dan kue. Ia juga menjadi kurir yang mengantarkan pesanan langsung ke konsumen, tanpa memungut biaya alias gratis ongkir.

    Aiptu Suryawan menegaskan bahwa kegiatan ini murni dilakukan untuk membantu masyarakat. “Saya tidak meminta imbalan. Hasil penjualan UMKM sebagian digunakan untuk donasi membantu anak yatim, warga kurang mampu, anak sakit, dan penyandang disabilitas. Hal ini juga sejalan dengan aktivitas sosial saya di Yayasan Endri’s Foundation,” jelasnya.

    Selain memasarkan produk, ia juga membantu UMKM yang sudah memiliki kemampuan berjualan online tetapi tidak memiliki sarana pengantaran pesanan. Dengan sukarela, Aiptu Suryawan menawarkan jasanya untuk memastikan produk-produk tersebut sampai ke tangan konsumen dengan baik.

    Kegiatan ini tidak hanya membantu UMKM bertahan di masa pandemi tetapi juga memperluas jangkauan pemasaran mereka. Produk-produk dari Desa Jembatan Kembar kini tidak hanya dikenal di Kecamatan Lembar dan Gerung, tetapi juga di wilayah lain seperti Lingsar, Bengkaung, Gunung Sari, bahkan hingga Lombok Tengah.

    “Banyak masyarakat heran melihat seorang polisi menjadi kurir makanan. Saya selalu menjelaskan bahwa ini adalah bentuk dukungan saya agar UMKM bisa berkembang dan hasil pertanian warga bisa terjual dengan baik,” tambah bhabinkamtibmas yang menjadi kurir ini.

    Sebagai seorang bhabinkamtibmas, Aiptu Suryawan tetap mengutamakan tugas utamanya sebagai pelayan dan pelindung masyarakat. Ia menjalankan kegiatan pengantaran setelah menyelesaikan tugas kantor. Jika ada jadwal pengantaran yang berbenturan dengan tugas kepolisian, ia selalu memberikan informasi kepada konsumen untuk penjadwalan ulang.

    Kisah bhabinkamtibmas yang menjadi kurir dari Aiptu Suryawan menjadi inspirasi, tidak hanya bagi masyarakat Desa Jembatan Kembar, tetapi juga bagi banyak pihak yang melihat betapa pentingnya peran kolaborasi dan inisiatif di masa sulit.

    “Ini adalah wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Saya ingin menunjukkan bahwa seorang polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga bisa hadir membantu dalam aspek sosial dan ekonomi,” pungkas dia tentang perannya sebagai bhabinkamtibmas yang menjadi kurir tersebut.

  • Banjir di Lampung Surut, Warga Butuh Bantuan Air Bersih dan Makanan

    Banjir di Lampung Surut, Warga Butuh Bantuan Air Bersih dan Makanan

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Seusai banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung, warga menemui masalah air bersih dan makanan. Selain itu, warga juga meminta pihak terkait membantu membersihkan material lumpur di jalanan dan halaman rumah warga.

    Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung, Lampung pada Jumat petang (17/1/2027) telah surut. 

    Seusai banjir, Sabtu (18/1/2025) warga Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, salah satu wilayah yang terdampak banjir mulai membersihkan rumah mereka dari material banjir.

    Warga membersihkan lantai rumah mereka yang dipenuhi lumpur. Perabotan rumah tangga yang terendam banjir mereka pun dikeluarkan dari dalam rumah untuk dibersihkan.

    Meski banjir telah usai warga Kelurahan Way Lunik belum tersentuh dari pihak terkait maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.

    Seusai banjir di Lampung ini, warga membutuhkan bantuan air bersih karena sumur mereka kotor tercemar lumpur. Selain bantuan air bersih, warga juga membutuhkan bantuan makanan cepat saji karena kompor mereka rusak tidak bisa digunakan karena terendam banjir.

    Tidak hanya membuat rumah warga kotor, material banjir berupa lumpur menyebabkan akses jalan dan halaman rumah warga tertutup lumpur. 

    Untuk membersihkan material lumpur yang tertinggal di jalan dan halaman rumah, warga mengaku tidak mampu membersihkannya tanpa bantuan pihak terkait semisal petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan petugas pemadam kebakaran (damkar). 

    Iwan Kurniawan (43) warga Kelurahan Way Lunik mengatakan, warga tidak mampu membersihkan material lumpur yang menutup jalan dan halaman rumah karena membersihkan rumah mereka.

    “Kami minta bantuan pihak terkait turun lokasi terdampak banjir untuk membantu membersihkan lumpur di jalan dan halaman rumah kami,” kata Iwan terkait banjir di Lampung ini, Sabtu (18/1/2025).

    Sementara itu, Mat Hasan (52) warga Kelurahan Way Lunik mengatakan, karena kompor warga rusak akibat terendam banjir ia meminta bantuan kepada Pemkot Bandar Lampung untuk memberikan bantuan makanan cepat saji.

    “Saat ini kalau bisa dibantu pemerintah, warga minta bantuan makanan siap saji karena kompor warga rusak tidak bisa digunakan,” ujar Mat Hasan.

    Satu minibus yang sempat hanyut terbawa banjir masih berada di lokasi banjir.

    Diketahui, hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam menyebabkan beberapa wilayah Kota Bandar Lampung terendam banjir pada Jumat petang (17/1/2025). Tidak hanya menyebabkan puluhan rumah terendam, banjir di Lampung juga menyebabkan seorang pria lanjut usia (lansia) dan sejumlah mobil hanyut.