Category: Beritasatu.com Regional

  • Proyek Jembatan Mangkrak, Ratusan Pelajar Desa Kali Pasir Terpaksa Gunakan Perahu Kayu Setiap Hari

    Proyek Jembatan Mangkrak, Ratusan Pelajar Desa Kali Pasir Terpaksa Gunakan Perahu Kayu Setiap Hari

    Lampung, Beritasatu.com – Ratusan pelajar di Desa Kali Pasir, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, harus menyeberangi Sungai Way Bungur menggunakan perahu kayu setiap hari untuk menuju sekolah. Kondisi ini telah berlangsung puluhan tahun akibat tidak adanya jembatan penghubung antar desa, sementara proyek pembangunan jembatan yang dimulai pada 2021 mangkrak dan terbengkalai sejak empat tahun terakhir.

    Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat para pelajar yang sebelumnya mengendarai sepeda motor harus turun di tepi sungai untuk menaiki perahu kayu yang mengangkut mereka menyeberangi sungai. Meski harus menghadapi risiko dengan arus sungai yang cukup deras dan kedalaman yang dalam, para pelajar terpaksa menjalani aktivitas ini setiap hari demi mencapai sekolah mereka.

    Para pelajar SMA di Desa Kali Pasir harus berebut untuk menaiki perahu kecil setiap pagi agar bisa tepat waktu sampai di SMAN 1 Way Bungur yang terletak di Desa Tanjung Tirto. Tidak jarang mereka terlambat karena harus menunggu giliran perahu yang lebih dulu mengangkut penumpang lainnya.

    Kondisi ini sudah berlangsung puluhan tahun akibat tidak adanya jembatan penghubung, sementara proyek pembangunan jembatan di lokasi ini mangkrak sejak empat tahun terakhir. Hanya tiang penyangga dan bagian awal pembangunan yang terlihat di lokasi proyek tersebut. Meskipun pelajar tidak dikenakan biaya untuk menyeberang, masyarakat umum dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 sekali perjalanan.

    Praja, seorang pelajar SMA dari Desa Kali Pasir, mengatakan meskipun sering terlambat sampai di sekolah, pihak sekolah memberikan toleransi agar ia tetap bisa mengikuti pelajaran.

    “Kondisi ini sudah lama, hampir setiap hari saya telat, tapi sekolah memberikan toleransi,” ujar Praja.

    Pelajar lainnya berharap proyek pembangunan jembatan yang terhenti dapat segera dilanjutkan. 

    “Harapannya jembatannya cepat selesai agar akses ke sekolah lebih mudah,” ucap Praja.

    Wakil Kepala SMAN 1 Way Bungur, Ahmad Saiful, mengatakan pihak sekolah memberikan dispensasi kepada siswa yang terlambat akibat kesulitan akses menuju sekolah.

    “Kebijakan kami adalah memberikan dispensasi kepada siswa yang terlambat karena jaraknya yang cukup jauh dan sulit,” jelas Ahmad Saiful.

    Untuk mengantisipasi keterlambatan saat ujian, pihak sekolah menyarankan siswa untuk menginap di rumah kerabat atau teman yang lokasinya lebih dekat dengan sekolah.

    Proyek pembangunan jembatan penghubung Desa Kali Pasir dan Desa Tanjung Tirto dimulai pada 2021, namun terkendala banjir dan belum selesai hingga kini. Ratusan pelajar dan masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Timur segera menyelesaikan proyek tersebut agar akses antar desa menjadi lebih mudah dan perekonomian masyarakat semakin berkembang.

  • Banjir Tak Kunjung Surut, Jalan Nasional di Pelalawan Lumpuh

    Banjir Tak Kunjung Surut, Jalan Nasional di Pelalawan Lumpuh

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di km 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, lumpuh akibat banjir. Banjir yang disebabkan luapan Sungai Kampar akibat dibukanya pintu waduk PLTA Koto Panjang.

    Banjir di jalan nasional ini telah berlangsung selama satu pekan. Ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

    Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri bersama personel Polres Pelalawan dan BPBD melakukan pemantauan langsung ke lokasi. Polisi memberlakukan sistem buka tutup jalan untuk mengurai kemacetan.

    “Kami telah membuat pos terpadu di km 84. Sepanjang jalur yang terendam banjir kita sudah siagakan petugas,” kata AKBP Afrizal, Sabtu (25/1/2025).

    Dia menjelaskan, akibat air yang makin meninggi, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan.

    “Karena tingginya debit air, jalan sudah tidak terlihat dan menyebabkan sejumlah kendaraan terperosok dan terguling. Makanya kami memberlakukan sistem buka tutup,” lanjut AKBP Afrizal terkait banjir di Pelalawan.

    Untuk mencegah kendaraan terperosok dan terguling akibat banjir di Pelalawan, pihaknya telah memasang garis polisi di titik-titik rawan.

  • Ritual Cuci Patung Dewa Sambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Pangkalpinang

    Ritual Cuci Patung Dewa Sambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Pangkalpinang

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada 29 Januari 2025, umat Konghucu di Pangkalpinang, Bangka Belitung, melaksanakan tradisi ritual cuci patung dewa dan pembersihan kelenteng.

    Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewa yang disembah, sekaligus simbol penyucian sebelum memasuki tahun baru.

    Salah satu lokasi pelaksanaan ritual ini adalah Kelenteng Kwan Tie Miawu, kelenteng tertua di Pangkalpinang yang juga menjadi pusat perayaan Imlek di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    “Hari ini kami di Kelenteng Kwan Tie Miawu melakukan pembersihan arca-arca,” ujar Ketua Yayasan Kelenteng Kwan Tie Miawu Pangkalpinang, Hendry Kurniawan, Sabtu (25/1/2025).

    Hendry menjelaskan, para pengurus kelenteng bersama jemaat bergotong royong membersihkan patung-patung dewa, altar, serta area di sekitar kelenteng. Selain itu, berbagai sesajian juga dipersembahkan sebagai ungkapan syukur dan doa untuk harapan yang baik di tahun mendatang.

    “Tradisi ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada leluhur dan dewa-dewa, serta simbol penyucian sebelum memasuki tahun baru,” jelasnya.

    Ritual dimulai dengan sembahyang bersama di hadapan patung-patung dewa. Setelah itu, proses pembersihan dilakukan dengan penuh semangat kebersamaan.

    “Dengan semangat kebersamaan dan harapan baru, umat Konghucu di Pangkalpinang siap menyambut kehadiran Tahun Baru Imlek dengan penuh sukacita,” tambah Hendry.

  • Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Mamuju Serang Pacar dengan Parang

    Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Mamuju Serang Pacar dengan Parang

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Seorang wanita berinisial AB (30) mengamuk dan menyerang pacarnya Rian (26) dengan parang di Dusun Tallungallo, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

    AB nekad menyerang Rian diduga karena kesal tidak kunjung dilamar dan dinikahi oleh pria itu setelah keduanya lama berpacaran. AB juga kesal dengan Rian karena tersangkut utang piutang.

    Rian sempat merekam aksi AB mengamuk di rumahnya hingga menyerangnya dengan senjata tajam dan videonya viral di media sosial. Kejadian itu terjadi pada Rabu (22/1/2025).

    AB datang ke rumah Rian di Dusun Tallungallo, Tobadak dengan membawa parang. Wanita itu mengamuk dan merusak perabutan dalam rumah pacarnya setelah keduanya bertengkar.

    Dalam rekaman video yang direkam Rian terlihat AB juga merusak sepeda motor yang terparkir di rumah pacarnya itu.

    AB yang tersulut emosi kemudian menyerang Rian dengan parang hingga mengalami luka lobek di bagian lutut. 

    Rian sudah melaporkan kejadian itu keSentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Mamuju Tengah.

    Rian mengatakan AB marah karena masalah asmara dan utang piutang. Menurut Rian, AB sudah meminta agar dia segera menikahinya. Namun Rian mengaku belum memiliki uang untuk menikahi AB.

    “Dia mengamuk karena saya bahas masalah utang di koperasi. Terus dia bilang ‘saya sering kasih kamu uang’, tetapi saya bilang saya tidak pernah pakai uangmu. Setelah itu dia mengamuk,” kata Rian saat diperiksa polisi, Jumat (24/1/2025).

    Rian mengaku diserang dengan parang yang sudah di balik oleh AB, sehingga sisi tumpul parang itu mengenai kakinya.

    “Saya sengaja diserang pakai parang, karena awalnya dia balik parangnya setelah dia arahkan ke saya parangnya, kemudian di balik sehingga saya terkena sabetan di bagian kaki,” ujarnya.

    Sementara itu Kanit SPKT Polres Mamuju Tengah (Mateng) Bripka Yusriady mengatakan pihaknya telah menerima laporan Rian dan sedang didalami.

    “Berdasarkan video yang telah diperlihatkan oleh Rian, kami telah melakukan pengaduannya, kemudian nantinya kami akan serahkan kasus ini kepada anggota Reskrim Polres Mateng,” ujarnya.

    Menurutnya Rian tidak hanya luka, tetapi perabotan rumah tangganya juga rusak akibat ulah pelaku.

    “Selain mengalami luka, sejumlah perabotan rumah korban juga rusak akibat dirusak pelaku,” ujar Yusriady terkait kasus wanita serang pacar di Mamuju Tengah.

  • Banjir Setinggi 1 Meter Landa Kutai Timur, Buaya Berkeliaran di Permukiman

    Banjir Setinggi 1 Meter Landa Kutai Timur, Buaya Berkeliaran di Permukiman

    Kutai Timur, Beritasatu.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) menyebabkan banjir setinggi satu meter merendam ratusan rumah di Kabupaten Kutai Timur pada Sabtu (25/1/2025).

    Lebih mengkhawatirkan lagi, buaya berukuran besar juga muncul di wilayah yang terdampak banjir, sehingga warga harus bertahan di dalam rumah.

    Dalam video amatir yang viral di media sosial, terlihat seekor buaya besar berada di tengah permukiman padat penduduk di Gang Masdar, Kecamatan Sangatta Utara. Buaya tersebut tampak melintas di jalanan yang digenangi banjir dan menimbulkan ketakutan warga setempat.

    Kemunculan buaya juga dilaporkan terjadi di Kecamatan Sangatta Selatan. Seekor buaya muara berukuran besar terekam kamera amatir warga tengah bersantai di samping rumah yang terendam banjir dengan kedalaman air mencapai satu meter.

    Banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi, yang menyebabkan debit air Sungai Sangatta meluap. Selain mengganggu aktivitas warga, luapan air ini turut memicu kemunculan buaya muara, sehingga menambah kekhawatiran masyarakat.

    Salah satu warga, Rosman, mengungkapkan banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah pada awal tahun 2025, setelah banjir besar yang pernah melanda wilayah tersebut dua tahun lalu.

    “Baru kali ini lagi banjir besar seperti ini. Dua tahun lalu pernah lebih parah, dan sekarang terjadi lagi,” kata Rosman saat ditemui di lokasi banjir di Kecamatan Sangatta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

    Rosman juga menyoroti kemunculan buaya yang kerap mendekati permukiman warga selama banjir, yang menjadi ancaman serius bagi keselamatan masyarakat, terutama anak-anak.

    “Saya larang anak-anak mandi dekat sungai, karena ada kemungkinan buaya muncul di sekitar situ,” tambahnya.

    Akibat kemunculan buaya tersebut, mayoritas warga terdampak banjir memilih untuk tetap bertahan di rumah. Warga berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan mereka dari ancaman buaya selama banjir di Kutai Timur.

  • Jeritan Tangisan Keluarga Sambut Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Jeritan Tangisan Keluarga Sambut Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Makassar, Beritasatu.com – Tangis haru menyambut kedatangan jenazah Aulia Belinda (28) salah satu korban kebakaran di Glodok Plaza, saat tiba di rumah duka di Jalan Mannuruki Raya 9, Gang 3, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

    Keluarga dan kerabat tercinta pecah dalam tangisan saat peti jenazah anak kedua dari empat bersaudara ini, diturunkan dari mobil ambulans yang membawanya dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

    Suasana haru semakin terasa saat ibadah penghiburan dilaksanakan. Keluarga dan kerabat terus meneteskan air mata sepanjang ibadah, sesekali membasuh wajah mereka dengan tisu.

    Di rumah duka, kursi-kursi telah disusun dengan rapi. Di dalam rumah, peti jenazah Aulia diletakkan dengan foto almarhumah di atasnya.

    Kakak Aulia Belinda, Rikky Kurapak, mengenang adiknya yang selama ini merintis karier sebagai konsultan hukum di Jakarta. Sebelumnya, Aulia Belinda bekerja sebagai pramugari di salah satu maskapai penerbangan swasta di Indonesia.

    Kali terakhir Aulia Belinda bertemu keluarga pada 3 Januari 2025, ketika menghadiri acara lamaran kakaknya di Kota Makassar. Di mata keluarga, Aulia Belinda dikenal sebagai sosok yang mandiri, ceria, dan penuh semangat.

    “Terakhir kami bertemu 3 Januari. Dia sosok yang tangguh, ceria, dan sangat kuat. Dia mandiri dan selalu penuh energi,” ujar Rikky Kurapak mengenang adiknya kepada awak media, Sabtu (25/1/2025).

    Diketahui, Aulia Belinda menjadi salah satu korban tewas dalam kebakaran tragis yang melanda Glodok Plaza. Pada malam nahas tersebut, Aulia Belinda hadir demi memenuhi ajakan rekannya yang merayakan ulang tahun.

    Jenazah Aulia Belinda dibawa untuk dikebumikan di kampung halamannya, Dusun Tongko Sarapung, Kecamatan Sangalla, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

    Pukul 22.00 WITA, jenazah Aulia dibawa melalui jalur darat menuju Tana Toraja, untuk dimakamkan di tempat yang telah disiapkan oleh keluarga.

    “Rencana malam ini kami akan membawa jenazah ke Tana Toraja dan dimakamkan di tempat bapak di Tongko Sarapung, Sangalla,” kata Rikky Kurapak.

  • Tabrakan Beruntun di Jalan Tol KM 481 Semarang-Solo, Berawal dari Kecelakaan Tunggal

    Tabrakan Beruntun di Jalan Tol KM 481 Semarang-Solo, Berawal dari Kecelakaan Tunggal

    Boyolali, Beritasatu.com –  Tabrakan beruntun kembali terjadi di jalan tol. Kali ini, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni truk boks pengangkut telur, mobil sedan Chevrolet, dan bus, di KM 481 Tol Semarang-Solo, Boyolali. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian bermula dari kecelakaan tunggal.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian lakalantas beruntun tersebut, tetapi satu kendaraan jenis sedan Chevrolet warna putih bernopol AB 1260 JY mengalami ringsek di lokasi kejadian.

    Selain satu kendaraan ringsek, puluhan telur pecah di jalur tol.  Kejadian lakalantas tersebut juga menyebabkan kemacetan panjang dari arah Semarang menuju Solo.

    Menurut keterangan sopir truk telur asal Sukabumi dengan tujuan Boyolali, Abdul Aziz mengatakan, sebelum kejadian kecelakaan terdapat sebuah mobil terjadi laka tunggal.

    “Kendaraan saya sudah pelan-pelan, saat melihat didepan ada kecelakaan. Bahkan kendaraan truk saya sudah menyalakan lampu tanda bahaya,” katanya kepada awak media di lokasi, Sabtu (25/1/2025).

    Abdul menyampaikan, dari Sukabumi dengan tujuan Boyolali mengantar telur ayam.

    “Kejadian ini, banyak telur yang rusak, bahkan ada yang pecah di tol. Tadi saya juga sempat kaget juga. Padahal kendaraan sudah pelan,” ujar dia.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali Iptu Budi Purnomo saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kendaraan beruntun mengakibatkan tiga kendaraan tersebut semua dari arah barat dari Semarang menuju timur Solo.

    “Ketiga kendaraan sudah mengurangi kecepatan, dan semua kendaraan dari arah Semarang menuju ke timur Solo. Saya perkirakan KBM bus remnya kurang berfungsi,” katanya.

    Budi Purnomo menyampaikan, dalam kejadian kecelakaan beruntun tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, mengalami kerugian materiel kendaraan atau kerusakan pada kendaraan.

    Lakalantas beruntun tersebut kini ditangani Satlantas Polres Boyolali, Jawa Tengah.

    “Tidak ada korban jiwa, hanya mengalami kerugian materiel saja. Pada weekend memang jalur tol sangat ramai, tadi juga sempat terjadi macet,” pungkas Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali Iptu Budi Purnomo terkait kecelakaan beruntun di jalan tol KM 481 di Tol Semarang-Solo.

  • Maluku Utara Jadi Provinsi Paling Korup Versi SPI KPK

    Maluku Utara Jadi Provinsi Paling Korup Versi SPI KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Maluku Utara (Malut) menjadi provinsi paling korup di Indonesia berdasarkan hasil survei penilaian integritas (SPI) 2024 yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). SPI dirilis KPK pada Rabu (22/1/2025).

    Berdasarkan hasil SPI, Maluku Utara mencatatkan skor terendah untuk kategori provinsi dengan 57,4 poin, naik 0,56 poin dari 2023. Skor rata-rata nasional sebesar 71,53 poin.

    Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menjelaskan, skor rata-rata terendah pemerintah provinsi di seluruh Indonesia mencapai 67,52 poin, pemerintah kabupaten 69,99 poin, dan pemerintah kota 71,91 poin. Untuk kementerian dan lembaga mencatat skor tertinggi, masing-masing 79,02 dan 79,70 poin.

    “Khusus Maluku Utara, ini menjadi perhatian serius karena dengan skor 57,4, tingkat kerentanannya cukup tinggi,” ujarnya.

    Pahala Nainggolan mengatakan, untuk kategori provinsi, selain Maluku Utara, di posisi terendah ada Sumatera Utara dengan 58,5 poin dan Riau 62,8 poin.

    Sebaliknya kategori provinsi dengan skor tertinggi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 74,6 poin dan Jawa Tengah 79,5 poin. Indikator yang diukur terkait Maluku Utara sebagai provinsi paling korup versi SPI KPK meliputi jual-beli jabatan, pengadaan barang/jasa, intervensi, dan gratifikasi.

    Pahala menambahkan, skor SPI pemerintah daerah secara umum berada di bawah target nasional 74,00 poin. “Pemerintah daerah, baik provinsi, kota, maupun kabupaten, masih masuk kategori merah, yang berarti rentan terhadap praktik korupsi,” ungkapnya.

    Pahala menyebutkan, indeks SPI diklasifikasikan dalam tiga kategori, yaitu merah (rentan) dengan nilai 0-72,9 poin, kuning (waspada) 73-77,9 poin, dan hijau (terjaga) 78-100 poin.

    Pelaksanaan SPI 2024 melibatkan 641 instansi, terdiri dari 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 pemerintah kabupaten/kota, serta dua BUMN.

    Pahala menegaskan pentingnya peran pemimpin organisasi pemerintah daerah dalam memperkuat integritas. Ia mengimbau agar setiap pihak mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi.

    “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjadikan SPI sebagai alat evaluasi dalam membangun sistem pencegahan korupsi,” tambahnya terkait Maluku Utara sebagai provinsi paling korup.

  • Tol Balikpapan-IKN Menuju Pulau Balang Ditargetkan Rampung Februari 2025

    Tol Balikpapan-IKN Menuju Pulau Balang Ditargetkan Rampung Februari 2025

    Nusantara, Beritasatu.com – Pemerintah terus mempercepat proses pengerjaan Tol Balikpapan-IKN yang bakal mempermudah konektivitas dan mobilitas masyarakat dari Kota Balikpapan menuju ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ditargetkan tol Balikpapan-IKN dengan ruas seksi 3B dan 5A hingga menuju ke Jembatan Pulau Balang rampung pada akhir Februari 2025 mendatang.

    Saat ini ruas jalan seksi 3B dengan panjang sekira 6 kilometer yang membentang dari Kota Balikpapan hingga Simpang Tempadung di Kabupaten Penajam Paser Utara, telah hampir rampung. Selain itu, ruas jalan tol seksi 5A dengan panjang yang 6,7 kilometer yang menghubungkan simpang Tempadung menuju ke jembatan Pulau Balang, juga sudah hampir rampung 100%.

    Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN Kalimantan Timur, Hendro Satrio menyebut dua ruas jalan Tol Balikpapan-IKN, yakni ruas jalan seksi 3B dan 5A yang menghubungkan Kota Balikpapan-Jembatan Pulau Balang-Kabupaten Penajam Paser Utara, saat ini progresnya hampir rampung.

    Pengerjaan proyek jalan tol untuk dua seksi ruas jalan ini sempat molor lantaran terkendala oleh persoalan lahan. 

    “Akhir Februari 2025 ditargetkan selesai karena sebelumnya sempat terkendala lahan. Saat ini seluruh lahan telah dibebaskan sehingga kini hanya tinggal menyelesaikan pemasangan beton rigid dan pile-slab,” kata Hendro saat ditemui Beritasatu.com di Ibukota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat (24/1/2025) Sore.

    Lebih lanjut Kepala Badan Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan keterlambatan ini merupakan hal yang biasa terjadi dalam pengerjaan proyek kontruksi. Diakuinya banyak kendala yang dihadapi, salah satunya yang umum adalah persoalan lahan masyarakat.

    Namun, kondisi saat ini seluruh lahan masyarakat telah dibebaskan sehingga persoalan itu dinilai sebagai pernak-pernik dalam pengerjaan suatu proyek kontruksi. “Enggak ada masalah. Pernak-pernik pekerjaan kontruksi ya begitu itu, ya,” ujar Basuki saat ditemui Beritasatu.com di IKN bersama dengan Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio.

    Setelah pekerjaan rampung direncanakan akan dilakukan uji coba kelayakan sebelum akhirnya bisa dibuka untuk umum. Dengan adanya jalan Tol Balikpapan-IKN ini, maka akses jalan darat dari Kota Balikpapan menuju ke IKN dari yang semula dibutuhkan waktu selama lebih dari 90 menit, kini bisa dipangkas hanya 45 menit.

  • Prakiraan Cuaca Sabtu: Hujan Bakal Guyur Hampir Seluruh Kota Besar di Indonesia

    Prakiraan Cuaca Sabtu: Hujan Bakal Guyur Hampir Seluruh Kota Besar di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan akan mengguyur hampir seluruh kota besar di Indonesia pada Sabtu (25/1/2025).

    Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, prakirawan BMKG Satriana Roguna menyampaikan prakiraan cuaca kota besar Indonesia dengan potensi hujan ringan di sejumlah wilayah seperti di Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang.

    “Waspadai adanya potensi hujan petir di wilayah Tanjung Pinang,” ungkap Satriana.

    Hujan ringan diprakirakan terjadi di Kota Jambi dan Pangkal Pinang. Hujan sedang berpotensi mengguyur Bengkulu, sedangkan hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Palembang dan Bandar Lampung.

    Prakiraan cuaca kota besar Indonesia selanjutnya untuk Pulau Jawa. Hujan ringan diprakirakan mengguyur Kota Jakarta, Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Sementara Kota Bandung diprediksi akan mengalami hujan sedang.

    “Beralih ke Pulau Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprakirakan terjadi di Mataram dan Kupang, sementara hujan sedang diperkirakan mengguyur Denpasar,” jelas Satriana.

    Prakiraan cuaca kota besar Indonesia selanjutnya untuk Pulau Kalimantan. Kota Samarinda diprakirakan mengalami hujan sedang, sedangkan hujan disertai petir diprediksi akan melanda Pontianak, Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    Di Pulau Sulawesi, hujan ringan diprediksi mengguyur Makassar, Palu, dan Gorontalo. Hujan sedang diprakirakan turun di Manado, sementara hujan disertai petir berpotensi terjadi di Mamuju dan Kendari.

    Prakiraan cuaca kota besar selanjutnya untuk Indonesia wilayah timur. Kota Jayapura di Papua diprakirakan cuaca berkabut. Hujan ringan diprediksi mengguyur Kota Ternate, Ambon, Manokwari, dan Nabire. Jayawijaya berpotensi mengalami hujan sedang, sementara hujan petir diperkirakan terjadi di Sorong dan Merauke.

    Satriana mengingatkan bahwa prakiraan cuaca kota besar Indonesia ini merupakan gambaran umum terkait cuaca hari ini. Informasi terkini dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG atau laman resmi di bmkg.go.id.