Category: Beritasatu.com Regional

  • Kondisi SDN 3 Grudo di Ngawi Memprihatikan, Atap Ruang Kelas Disanggah Batang Kayu

    Kondisi SDN 3 Grudo di Ngawi Memprihatikan, Atap Ruang Kelas Disanggah Batang Kayu

    Ngawi, Beritasatu.com – Tiga atap ruang kelas SDN 3 Grudo yang berada di Kabupaten Ngawi sangat memprihatinkan. Pasalnya, pihak sekolah hanya bisa menyangga atap menggunakan batang kayu agar atap tidak roboh.

    Ruang kelas yang mengalami kerusakan adalah atap kelas I, II, dan III. Ketiga ruang kelas tersebut mengalami kerusakan pada bagian kuda-kuda dengan kondisi kayu yang sudah mulai lapuk. Selain itu sejumlah plafon kelas nampak jebol karena kondisi atap yang sudah melengkung.

    Hal ini membuat sejumlah siswa tidak nyaman dalam proses belajar mengajar karena sewaktu-waktu atap bisa saja roboh, sejumlah batang kayu penyangga atap kelas juga mempersempit ruang kelas.

    “Takut dan khawatir juga, semoga segera diperbaiki. Belajar juga tidak terlalu nyaman,” kata siswa kelas III Azka Rendra Saputra kepada awak media, Sabtu (8/2/2025).

    Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 3 Grudo, Sudarwati menuturkan, rusaknya tiga atap ruang kelas tersebut mulai terjadi sejak 2022. Pihaknya sudah melaporkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, tetapi hingga kini belum ada perbaikan dari dinas terkait.

    Hingga akhirnya siswa kelas I terpaksa harus pindah ruang di kelas II tetapi kondisi kelas juga memprihatinkan. Sedangkan, siswa kelas II harus belajar di ruang Perpustakaan, dan siswa kelas III sendiri saat ini untuk sementara belum mendapat ruangan tetap.

    “Sudah kita laporkan kepada dinas, karena ketika ada angin dan hujan itu anak-anak merasa takut dan was-was,” tutur Sudarwati.

    Pihak sekolah berharap kepada pemerintah dan dinas terkait untuk segera ada perbaikan ruang kelas, selain proses belajar tidak nyaman, keselamatan guru dan siswa saat belajar juga dipertaruhkan.

  • Ketum Golkar Bahlil Tegaskan Ibu Kota Pindah ke IKN pada 2028

    Ketum Golkar Bahlil Tegaskan Ibu Kota Pindah ke IKN pada 2028

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua umum (ketum) DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan ibu kota negara Indonesia akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2028 mendatang, meskipun saat ini ada isu terkait pemblokiran anggaran pembangunan IKN.

    Bahlil menjelaskan, pemindahan ibu kota tetap menjadi target Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, proses pembangunan IKN masih terus berjalan dan menjadi tugas Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

    “Strategi penyelesaiannya seperti apa? Itu ada di Kementerian PU,” ujar Bahlil seusai memimpin Rapat Kerja Nasional 2025 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (8/2/2025).

    Namun, Bahlil mengaku tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai pembangunan IKN lantaran tidak semua ketua umum partai politik memiliki pemahaman mendalam tentang proyek ibu kota yang terletak di Kalimantan Timur tersebut. 

    “Jangan menganggap bahwa karena ketua umum partai, semua pasti tahu. Tidak juga,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum menjelaskan bahwa pemblokiran anggaran pembangunan IKN tidak terkait dengan upaya efisiensi anggaran, seperti yang tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD 2025.

    Bahlil Lahadalia menegaskan ibu kota dipastikan pindah ke IKN pada 2028 mendatang, meskipun saat ini beredar isu terkait pemblokiran anggaran pembangunan wilayah tersebut.

  • Gelombang Laut Mencapai 3 Meter, Nelayan di Polewali Mandar Batal Cari Ikan

    Gelombang Laut Mencapai 3 Meter, Nelayan di Polewali Mandar Batal Cari Ikan

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Gelombang laut mencapai tiga meter akibat cuaca buruk sejak beberapa hari terakhir. Hasilnya, nelayan di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat batal mencari ikan demi keselamatan.

    Hujan deras disertai angin kencang masih sering terjadi di wilayah ini mengakibatkan gelombang tinggi yang mengancam keselamatan para nelayan. Ratusan nelayan yang ada di pesisir pantai di Kabupaten Polewali Mandar enggan melaut, lantaran khawatir dengan cuaca ekstrem.

    Gelombang laut dapat meluap hingga ke dermaga dengan ketinggian mencapai sekitar satu hingga tiga meter.

    Saat cuaca buruk para nelayan di wilayah ini berjaga-jaga di sekitar perahu, mereka menyangga perahu bahkan mengangkat perahunya ke dataran yang lebih tinggi agar perahu mereka tidak terseret ombak.

    Mereka khawatir ganasnya ombak bisa merusak perahu nelayan terutama saat gelombang tinggi melanda pada malam hari.

    Salah seorang Nelayan, Sahabuddin, mengatakan, saat cuaca buruk terjadi sedang berada di tengah laut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan sehingga ia memutuskan untuk pulang.

    “Tadi saya melaut, tetapi meliat angin kencang dan awan mulai gelap makanya saya pulang, ketinggian ombak sampai 1,5 meter. Saya langsung pulang karena gelombang tinggi, apalagi perahu saya kecil saya takut kalau dihantam ombak perahu saya terbalik,” kata Sahabuddin kepada awak media, Sabtu (8/2/2025).

    Menurutnya, ketinggian gelombang di wilayah tersebut bervariasi, kecepatan angin sangat mempengaruhi tinggi gelombang.

    “Ketinggian gelombang itu tergantung kencangnya angin semakin kencang semakin tinggi gelombang biasanya mencapai tiga meter,” tambahnya.

    Ia menjelaskan, kondisi cuaca buruk ini sudah terjadi selama dua hari, akibatnya hasil tangkapan ikan nelayan menjadi berkurang.

    “Sudah ada dua hari cuaca begini, sangat memengaruhi hasil tangkap nelayan, biasanya kalau begini kurang tangkapan, karena kita hanya beberapa meter saja dari bibir pantai untuk mencari ikan,” ujarnya.

    Ia menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, ia terpaksa harus bekerja serabutan, sembari menunggu kondisi cuaca normal kembali.

    “Kalau tidak melaut kita perbaiki perahu atau alat tangkap ikan, terkadang juga kita ikut sama orang untuk kerja serabutan, terpaksa kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari,” jelasnya.

  • Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pesisir Barat Lampung, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pesisir Barat Lampung, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Pesisir Barat, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2mengguncang Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pada Sabtu (8/2/2025) pukul 12.00 WIB.

    Berdasarkan data dari laman resmi BMKG, gempa terjadi di koordinat 6,10° lintang selatan (LS) dan 103,20° bujur timur (BT). Episenter gempa berada di laut, sekitar 130 kilometer (km) barat daya Pesisir Barat.

    Meskipun memiliki kekuatan cukup signifikan, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat tetap diminta waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

    Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat belum menerima laporan adanya kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

    “Untuk saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan warga akibat gempa, bahkan banyak warga yang tidak merasakan getaran tersebut,” ujar Sekretaris BPBD Pesisir Barat, Hermansyah, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu (8/2/2025).

    Meskipun tidak ada dampak signifikan, BPBD tetap mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada terkait gempa magnitudo 5,2 yang terjadi di Pesisir Barat, Lampung.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat agar tetap tenang dan selalu waspada terhadap potensi gempa susulan,” tambahnya.

    Dalam menghadapi gempa bumi, BMKG memberikan beberapa imbauan kepada masyarakat, di antaranya, tetap tenang dan tidak panik saat terjadi gempa dan jika berada di dalam bangunan.

    Selain itu, segera keluar ke tempat terbuka, hindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh, dan, pantau terus informasi resmi dari BMKG dan BPBD untuk mengetahui perkembangan terbaru.

    Gempa magnitudo 5,2 yang terjadi di Pesisir Barat, Lampung, tidak berpotensi tsunami dan belum menimbulkan kerusakan. Meski demikian, BMKG dan BPBD tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

  • Bapanas Optimistis Produksi Jagung Meningkat 41,38% di Triwulan Pertama

    Bapanas Optimistis Produksi Jagung Meningkat 41,38% di Triwulan Pertama

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, pihaknya optimistis terkait melimpahnya stok jagung sejak musim panen awal Februari 2025. 

    Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Arief optimistis proyeksi produksi jagung pada triwulan pertama pada 2025 akan meningkat hingga 41,38% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Arief menjelaskan, menurut laporan BPS yang mengacu pada kerangka sampel area (KSA), proyeksi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% diperkirakan meningkat sebesar 1,4 juta ton.

    Pada Januari 2025, proyeksi produksi jagung diperkirakan mencapai 1,33 juta ton, Februari 1,39 juta ton, dan Maret 2,08 juta ton, sehingga total keseluruhan produksi mencapai 4,81 juta ton. Sementara pada triwulan pertama 2024, total produksi jagung tercatat sebesar 3,40 juta ton, dengan rincian Januari 512 ton, Februari 2025 sebesar 838.000 ton, dan Maret 2025 sebesar 2,05 juta ton.

    “Proyeksi eskalasi signifikan produksi jagung dalam negeri ini harus disikapi dengan komitmen pemerintah untuk menyerap dan memperkuat stok cadangan jagung pemerintah (CJP) yang dikelola oleh BUMN pangan,” ujar Kepala Bapanas Arief yang optimistis produksi jagung meningkat kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).

    Arief menekankan hasil produksi jagung petani harus diserap oleh pemerintah menjadi bagian dari cadangan pangan nasional melalui peran Bulog sebagai offtaker.

    “Dengan penetapan harga pembelian pemerintah (HPP) ini, kita berharap petani jagung mendapatkan harga yang baik,” tambahnya.

    Sebagai informasi, dalam upaya memperkuat stok CJP, Bulog ditargetkan untuk menyerap 1 juta ton jagung pipilan kering pada 2025, yang setara dengan sekitar 5,8% dari total proyeksi produksi jagung nasional sebesar 17,7 juta ton. 

    Selain itu, target penyaluran jagung berupa  simpanan pemerintah untuk harga pangan (SPHP) juga ditetapkan sebesar 250.000 ton pada 2025.

    Pemerintah juga telah menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk jagung di tingkat petani sebesar Rp 5.500 per kilogram melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Nomor 18 Tahun 2025. 

    Penetapan HPP ini menjadi landasan bagi Perum Bulog dalam menyerap hasil panen petani jagung domestik untuk memperkuat stok cadangan jagung pemerintah (CJP). Untuk itu Bapanas optimistis produksi jagung meningkat.

  • Lonjakan Produksi Beras 52,32% pada Januari-Maret 2025, BPS: Harga Beras Turun

    Lonjakan Produksi Beras 52,32% pada Januari-Maret 2025, BPS: Harga Beras Turun

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan lonjakan signifikan dalam produksi beras nasional pada periode Januari-Maret 2025. Potensi produksi beras diperkirakan mencapai 8,67 juta ton, meningkat tajam sebesar 52,32% dibandingkan periode yang sama pada 2024 yang tercatat sebesar 5,69 juta ton.

    Peningkatan ini seiring dengan meluasnya potensi luas panen padi yang diperkirakan mencapai 2,83 juta hektare. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 970,33 ribu hektare atau 52,08% dibandingkan dengan luas panen pada Januari-Maret 2024 yang hanya mencapai 1,86 juta hektare.

    Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, juga menyampaikan informasi mengenai harga beras. Rata-rata harga beras di tingkat penggilingan pada Januari 2025 turun sebesar 4,30% dibandingkan tahun sebelumnya. 

    “Harga beras ini turun 4,30% secara tahunan atau year on year (yoy),” ungkapnya dalam sesi live streaming rilis BPS beberapa waktu lalu.

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan,  peningkatan produksi beras ini merupakan hasil dari upaya bersama berbagai pihak dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional. 

    “Peningkatan produksi ini tidak terlepas dari perbaikan infrastruktur irigasi, seperti pompanisasi, ketersediaan pupuk bersubsidi yang memadai, serta penerapan teknologi pertanian modern yang lebih efisien,” ujar Mentan Amran.

    Mentan Amran mengapresiasi pencapaian ini sebagai bukti nyata efektivitas berbagai program strategis yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional. 

    “Peningkatan produksi beras ini menunjukkan keberhasilan langkah-langkah strategis yang kami lakukan untuk mendorong produktivitas pertanian. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan pangan nasional tetap terjaga dengan baik,” tegasnya.

    Mentan Amran menegaskan, keberhasilan ini dicapai melalui implementasi berbagai program unggulan, seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi, perluasan areal tanam, dan mekanisasi pertanian. 

    “Program-program ini terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas lahan dan efisiensi usaha tani, yang berdampak langsung pada peningkatan hasil panen dan ketersediaan beras nasional,” jelasnya.

    Salah satu program andalan yang berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian adalah pompanisasi. Program ini memfasilitasi penggunaan pompa air untuk mengatasi keterbatasan irigasi, khususnya di lahan tadah hujan dan daerah yang rawan kekeringan. 

    Ia mengatakan, dengan sistem pompanisasi, petani dapat mengairi lahan mereka secara lebih efektif, meningkatkan indeks pertanaman, dan memperpanjang masa tanam sepanjang tahun.

    “Kami optimistis dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo, berbagai pihak terkait dan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan secepatnya dan menghentikan impor beras selamanya di masa mendatang,” tambah Mentan Amran.

    Mentan Amran berharap peningkatan produksi ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional, terutama dalam menjaga stabilitas harga beras di pasar domestik dan meningkatkan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

    Selain itu, BPS juga mencatat nilai tukar petani (NTP) pada Januari 2025 mencapai 123,68, yang meningkat 0,73% dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 122,78. Komoditas yang mempengaruhi harga yang diterima petani nasional adalah cabai rawit, cabai merah, kakao, dan gabah.

  • Kinerja Mentan Amran Dipuji Presiden, Masyarakat Berikan Respons Positif

    Kinerja Mentan Amran Dipuji Presiden, Masyarakat Berikan Respons Positif

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran, berbagai survei publik dilakukan untuk menilai kinerja kabinet. Salah satu menteri yang mencuri perhatian adalah Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. 

    Komitmennya dalam merealisasikan program swasembada pangan menjadi salah satu alasan meningkatnya tingkat kepuasan publik terhadapnya.

    Survei dari The Republic Institute (TRI) bertajuk “Refleksi Asta Cita dan Evaluasi Kepuasan Publik Terhadap Kinerja 100 Hari Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran” menunjukkan, mayoritas responden mendukung keberlanjutan Program Swasembada Pangan. Sebanyak 79,9% responden setuju dengan program ini, 15,6% tidak setuju, dan 4,5% tidak memberikan jawaban.

    Survei ini juga mencatat, 71,6% responden merasa puas dengan pelaksanaan program tersebut, sementara 17,9% tidak puas, dan 10,5% tidak memberikan jawaban.

    Selain itu, kepuasan publik terhadap program swasembada pangan berdampak langsung pada penilaian terhadap kinerja Mentan Amran. Dalam survei TRI, 75,9% responden menyatakan puas dengan kinerja Mentan Amran.

    Selain itu, dalam survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 4–10 Januari 2025, Mentan Amran meraih citra positif tertinggi di antara menteri bidang pangan dengan persentase 94,9%. Survei ini juga menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah Prabowo-Gibran mencapai 80,9%. 

    Kepuasan publik meningkat terutama terkait pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri, yang naik dari 62,5% pada Juni 2024 menjadi 74,9% pada Januari 2025.

    Amran Sulaiman. – (Antara)

    Mentan Amran juga muncul dalam survei lain, yaitu Indikator Politik Indonesia yang dipimpin oleh Burhanuddin Muhtadi, yang bertajuk “7 Menteri dengan Kinerja Paling Baik (Top Of Mind)”, Mentan Amran menduduki posisi keenam dengan dukungan 2,7% dari total responden.

    Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga mencatatkan Mentan Amran sebagai salah satu dari 10 menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi. Ia berada di peringkat kelima dengan tingkat kepuasan sebesar 89,4%, menjadikannya satu-satunya menteri bidang pangan dalam daftar tersebut.

    Keberhasilan Mentan Amran dalam menjalankan program pangan mendapat apresiasi langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam suatu kesempatan, presiden mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Mentan Amran atas pengendalian situasi pertanian yang sangat baik. 

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Mentan atas pengendalian Anda terhadap situasi pertanian. Saya akui, ini sangat bagus. Tinggal semua unsur bekerja sama untuk memperkuat upaya ini,” ujar Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.

    Tidak hanya di survei, popularitas Mentan Amran juga semakin meningkat di media sosial. Berbagai unggahan yang membahas kinerjanya mendapatkan respons positif dari netizen di platform seperti TikTok, YouTube, dan Instagram.

    Salah satu konten TikTok dari akun @ptbhdsahabatparapetani yang membahas komitmen Mentan Amran dalam memperbaiki distribusi pupuk mendapat lebih dari 28 juta tayangan. Banyak pengguna mengungkapkan pujian terhadap sosoknya.

    “Pak Prabowo, menteri Anda mantap. Lanjutkan, saya sangat berharap kemajuan di pemerintahan yang baru ini,” kata akun @sutanmudo022.

    Mentan Amran juga mendapatkan dukungan luas dari masyarakat petani. Seorang petani asal Garut, Rusbianto, merasa senang karena masalah pupuk subsidi yang sebelumnya sering terlambat kini bisa diatasi dengan lebih cepat. 

    “Awal tahun kami sudah bisa tebus pupuk subsidi. Biasanya telat, bisa sampai selesai panen baru bisa ditebus,” ujarnya.

    Di Bima, Adhar juga memuji langkah tegas Mentan Amran. “Kami butuh menteri yang tegas begini. Gak omong doang,” katanya.

    Di Jakarta, Nugroho yang sebelumnya tinggal di Lampung, mengikuti langkah Mentan Amran dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. “Menteri ini sudah tiga kali menjabat sebagai Mentan. Mestinya sudah paham betul soal masalah pertanian dan permasalahannya, makanya bisa langsung ngebut bekerja,” ungkapnya.

  • Survei LSI: Menteri PU Dody Hanggodo Masuk 10 Besar Menteri dengan Kepuasan Tertinggi

    Survei LSI: Menteri PU Dody Hanggodo Masuk 10 Besar Menteri dengan Kepuasan Tertinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis daftar 10 menteri Kabinet Prabowo-Gibran dengan tingkat kepuasan publik tertinggi. Salah satunya adalah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo.

    Pencapaian tersebut mencerminkan tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap kinerja Kementerian PU, khususnya dalam sektor pembangunan infrastruktur yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

    Sebagai bagian dari strategi kebijakan nasional, Kementerian PU juga berkomitmen pada program efisiensi anggaran yang telah dicanangkan oleh pemerintah. 

    Melalui kebijakan ini, setiap proyek infrastruktur diharapkan dapat dilaksanakan dengan prinsip efektivitas dan akuntabilitas yang tinggi. 

    Meskipun menghadapi pengelolaan fiskal yang lebih ketat, Menteri PU Dody Hanggodo berkomitmen untuk memastikan kelancaran pembangunan infrastruktur tetap terjaga secara optimal.

    Terkait dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Menteri PU menegaskan saat ini IKN memiliki otoritas khusus yang bertanggung jawab atas perencanaan, implementasi, serta pengelolaan anggaran terkait pembangunan IKN. 

    Meskipun Kementerian PU tetap mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan IKN sesuai dengan tugas dan fungsi yang diembannya, koordinasi utama terkait anggaran berada di bawah kewenangan otoritas IKN.

    Dengan pendekatan yang jelas ini, pemerintah berusaha memastikan pembangunan IKN tetap berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, sekaligus menjaga keseimbangan dalam alokasi anggaran untuk pembangunan nasional secara keseluruhan. 

    Oleh karena itu, Kementerian PU, khususnya Menteri PU Dody Hanggodo, terus berkomitmen untuk menghadirkan infrastruktur berkualitas yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, memperkuat konektivitas, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

  • Tangisan Hevearita Gunaryanti Saat Berikan Sambutan Terakhir sebagai Wali Kota Semarang

    Tangisan Hevearita Gunaryanti Saat Berikan Sambutan Terakhir sebagai Wali Kota Semarang

    Semarang, Beritasatu.com – Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti tak kuasa membendung tangisnya saat memberikan sambutan terakhir pada Rapat Paripurna sebelum masa jabatannya sebagai wali kota Semarang berakhir, Jumat (7/2/2025).

    Ita sapaan akrabnya yang saat ini juga berstatus tersangka kasus korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPK) pamit dari jabatannya dan mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD Kota Semarang. Tangis Ita pecah, ketika mengingat kebersamaan bersama seluruh stakeholder yang hadir dalam rapat paripurna, mengingat sudah sembilan tahun selama kepemimpinan dua periode bersama Hendrar Prihadi (Hendi).

    “Izinkan saya mohon pamit kepada Bapak, Ibu, sekalian. Tentunya, semangat untuk membangun Kota Semarang tidak akan pernah padam. Saya minta maaf jika ada yang tersinggung dan membuat tidak nyaman tapi saya mencintai kota ini. Saya akan selalu mendukung untuk Kota Semarang,” ucap Hevearita Gunaryanti sambil menangis, Jumat (7/2/2025).

    Ita meminta maaf untuk awak media. Menurutnya, kesalahan selama masa kepemimpinan merupakan dinamika. Dia berharap, Kota Semarang bisa lebih hebat.

    “Pada teman-teman media, kadang-kadang ada mingslek-nya, ada yang salah, dan sebagainya. Ini bagian dari dinamika perjalanan. Ke depan, Kota Semarang yang sudah hebat akan lebih hebat lagi,” paparnya.  

    Kedepannya, ia menyatakan akan menjadi bagian masyarakat dan akan tetap bersama Kota Semarang. Dia menganggap Kota Semarang adalah bagian yang tidak terpisahkan.

    Saat Rapat Paripurna selesai, Ita langsung berjalan keluar ruangan tanpa memberikan salam kepada peserta sidang paripurna seperti biasanya. Bahkan awak media tidak diperkenankan untuk mewawancarai.

  • Gunung Merapi di Yogyakarta Kembali Aktif, Masyarakat Diminta Waspada

    Gunung Merapi di Yogyakarta Kembali Aktif, Masyarakat Diminta Waspada

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Aktivitas Gunung Merapi dalam beberapa hari terakhir masih tinggi. Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode 6 Februari 2025 pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat meluncurkan 27 kali guguran lava. BPPTKG meminta masyarakat tetap waspada.

    “Teramati guguran lava 27 kali ke arah Kali Bebeng,Kali Krasak (Barat daya) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2025).

    Secara visual, Gunung Merapi terpantau jelas dengan kondisi cuaca bervariasi dari cerah, berawan, hingga mendung. Asap kawah bertekanan lemah berwarna putih teramati dengan intensitas tebal dan mencapai ketinggian 25 meter di atas puncak.

    Dari sisi kegempaan, BPPTKG mencatat 120 kali gempa guguran dengan amplitudo antara 1-25 mm dan durasi 35,91-213,78 detik. 

    Selain itu, terjadi 45 kali gempa hybrid atau fase banyak, satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 32 mm dan durasi 8,8 detik.

    Gunung Merapi saat ini masih berstatus Level III (Siaga). BPPTKG mengingatkan bahwa potensi bahaya utama berupa guguran lava dan awan panas guguran (APG) di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong (maksimal 5 km), serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (maksimal 7 km). 

    Sementara itu, di sektor tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro (maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (maksimal 5 km).

    BPPTKG memperingatkan suplai magma masih berlangsung, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dalam zona potensi bahaya. 

    “Warga diminta mewaspadai ancaman lahar dan APG, terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Merapi, serta mengantisipasi dampak abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari,” lanjutnya.

    Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, BPPTKG akan segera melakukan evaluasi terhadap status Gunung Merapi. Masyarakat di sekitar lereng diharapkan tetap mengikuti arahan dari otoritas setempat dan selalu memperbarui informasi terkait perkembangan aktivitas Merapi.