Category: Beritasatu.com Regional

  • Hujan Deras, Jembatan Penghubung Lembar-Gerung di Lombok Barat Nyaris Ambruk

    Hujan Deras, Jembatan Penghubung Lembar-Gerung di Lombok Barat Nyaris Ambruk

    Lombok Barat, Beritasatu.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan jembatan penghubung Kecamatan Lembar dan Kecamatan Gerung di Kabupaten Lombok Barat nyaris ambruk. 

    Arus sungai yang deras membawa material kayu yang tersangkut di sekitar jembatan, merusak besi penyangga, dan menyebabkan retakan besar di tengah jembatan.

    Untuk mencegah kecelakaan, aparat TNI dan Polri segera menutup akses jalan menuju jembatan tersebut. Penutupan jembatan dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat yang biasa melintasi jalur vital ini.

    Salah satu warga setempat, Budiman mengungkapkan awalnya jembatan masih dalam kondisi baik. Namun, menjelang sore, akses tiba-tiba tertutup saat ia hendak mengantarkan rumput untuk ternaknya di seberang jembatan.

    Budiman menambahkan, jembatan ini sangat vital bagi warga di Lembar dan Gerung, terutama untuk peternak dan pedagang. Kini, warga harus memutar hingga 7 kilometer melalui Simpang Lima untuk mencapai lokasi yang sama.

    “Jembatan ini sudah ada sejak 1998, sekitar 27 tahun usianya. Sebelumnya, meskipun banjir naik ke bahu jalan, tidak pernah sampai rusak seperti ini. Sekarang, meskipun air tidak terlalu tinggi, jembatan mulai retak. Retakan besinya cukup besar, bahkan suaranya terdengar dari rumah warga,” kata Budiman, Rabu (12/2/2025).

    Budiman menambahkan. salah satu penyebab utama kerusakan jembatan adalah truk-truk besar pembawa batu bara menuju PLTU Jeranjang. Truk tersebut kerap melintas seminggu sekali, memberikan beban berat pada struktur jembatan.

    “Sekarang jembatan ditutup total, warga kesulitan mencari rumput untuk ternak dan harus memutar lebih jauh,” keluh Budiman.

    Pj Bupati Lombok Barat H Ilham menyampaikan, penutupan jembatan dengan pemasangan garis polisi (police line) adalah langkah terbaik untuk menghindari risiko lebih besar.

    Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil evaluasi teknis dari dinas terkait mengenai kondisi struktur jembatan. Pemerintah ingin memastikan apakah jembatan masih aman untuk pejalan kaki.

    “Kalau melihat kondisi fisik saat ini, sangat tidak memungkinkan bagi kendaraan roda dua maupun roda empat untuk melintas. Kami menunggu analisis lebih lanjut dari pihak teknis,” lanjutnya.

    Karena jembatan ini berada di jalan provinsi, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk menentukan langkah selanjutnya.

    Saat ini, masyarakat diminta untuk mencari jalur alternatif dan tidak melintasi jembatan penghubung Kecamatan Lembar dan Kecamatan Gerung di Kabupaten Lombok Barat nyaris ambruk. Pemerintah daerah juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung di wilayah NTB.

  • Wapres Gibran Dorong Puskesmas di Samarinda Layani 30 Pasien CKG Per Hari

    Wapres Gibran Dorong Puskesmas di Samarinda Layani 30 Pasien CKG Per Hari

    Samarinda, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung pelaksanaan program cek kesehatan gratis (CKG) di Puskesmas Remaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (12/2/2025) siang. Dalam tinjauannya, Gibran meminta agar layanan CKG dapat melayani setidaknya 30 pasien per hari.

    Sejak pagi, puluhan warga Samarinda terlihat antusias menunggu kedatangan Wapres Gibran di depan Puskesmas Remaja yang berlokasi di Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Sungai Pinang. Meski harus menunggu di bawah terik matahari, mereka tetap antusias menyambut kunjungan kerja perdana Gibran di puskesmas tersebut.

    Setibanya di lokasi, Gibran langsung menuju meja pendaftaran pasien untuk memantau langsung jumlah masyarakat yang sudah memanfaatkan program CKG. Ia juga berdialog dengan tenaga medis dan warga yang hadir, memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai harapan.

    Kepala Puskesmas Remaja Siti Mardiah mengungkapkan, kunjungan wakil presiden memberikan semangat tersendiri bagi tenaga medis di puskesmas tersebut. Menurutnya, program CKG sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda dan remaja, karena mendorong deteksi dini penyakit untuk mewujudkan generasi sehat di masa depan.

    “Alhamdulillah, ini kebanggaan bagi kami menerima kunjungan Wakil Presiden Gibran. Program CKG ini sangat bermanfaat karena mendukung tujuan kita untuk menciptakan generasi emas. Temukan lebih cepat, periksa hari ini, sehat di masa depan,” ujar Siti.

    Puskesmas Remaja melayani rata-rata 95 pasien umum per hari. Untuk memenuhi target yang diminta Wapres Gibran, pihak puskesmas akan membuka layanan CKG setiap hari dengan target minimal 30 pasien per hari.

    Seusai meninjau pelaksanaan program CKG di Puskesmas Remaja, Gibran melanjutkan kunjungan kerjanya di Kota Samarinda dengan meninjau proyek pembangunan terowongan. Proyek ini diharapkan dapat mendukung pengembangan infrastruktur di Kalimantan Timur.

  • Wapres Gibran Resmikan Festival Cap Go Meh di Singkawang

    Wapres Gibran Resmikan Festival Cap Go Meh di Singkawang

    Singkawang, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri puncak perayaan Cap Go Meh 2575 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (12/2/2025). Ditemani sang istri Selvi Ananda, kedatangan Gibran disambut jajaran Forkopimda Kalbar dan Kota Singkawang beserta jajaran pejabat negara dan wakil menteri yang ikut hadir dalam event berskala internasional ini. 

    Wapres Gibran meresmikan sekaligus membuka Festival Cap Go Meh dengan seremonial pemukulan gendang masyarakat tradisional Tionghoa. Sejumlah atraksi pertunjukan di antaranya arak-arakan ratusan tatung, replika naga serta barongsai membuat semarak Festival Cap Go Meh ini. 

  • Oknum Guru Honorer di Banjarmasin Cabuli 7 Siswa

    Oknum Guru Honorer di Banjarmasin Cabuli 7 Siswa

    Banjarmasin, Beritasatu.com – Unit PPA Sat Reskrim Polresta Banjarmasin berhasil mengungkap kasus tindak pidana yang melibatkan seorang guru honorer yang melakukan pencabulan terhadap siswanya di Kota Banjarmasin.

    Guru honorer berinisal RMS (30), warga Kecamatan Banjarmasin Utara diciduk setelah adanya laporan pencabulan yang diterima polisi. 

    “Saat ini totalnya sudah ada tujuh orang yang melapor ke Mapolresta Banjarmasin. Laporan pertama ada tiga orang pelapor yangsudah memasuki tahap penyidikan dan laporan kedua ada empat orang pelapor yang saat ini memasuki tahap penyelidikan,” ungkap Wakasatreskrim AKP Dedy Sugiarto kepada awak media, Selasa (11/2/2025).

    Dedy memaparkan, kejadian tersebut berawal saat kegiatan perkemahan sabtu minggu (Persami) di sekolah tersebut, pada Sabtu (14/12/2024).

    Sekitar pukul 01.00 Wita pelaku meminta para korban tidur di dalam kelas dan pada saat itulah pelaku melancarkan aksinya.

    “Pelaku melakukan aksinya secara bergantian. Saat pelaku melakukan aksinya pada salah satu korban, korban lainnya diminta untuk menjaga pintu. Pelaku juga melakukan aksinya saat para korban tertidur,” papar Dedy.

    Kejadian tersebut terungkap saat keluarga korban mendapat informasi, lalu menanyai para korban terkait kejadian keji itu.

    “Setelah itu baru keluarganya tahu dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Banjarmasin untuk di proses secara hukum,” kata Dedy.

    Saat ini guru honorer yang mencabuli siswanya itu sudah diamankan di Maporesta Banjarmasin untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

  • Ritual Buka Mata Naga Meriahkan Cap Go Meh Singkawang, 9 Naga Siap Beraksi

    Ritual Buka Mata Naga Meriahkan Cap Go Meh Singkawang, 9 Naga Siap Beraksi

    Singkawang, Beritasatu.com – Ribuan masyarakat Kota Singkawang, Kalimantan Barat, menjejali halaman Vihara Tri Dharma Bumiraya untuk menyaksikan ritual buka mata naga sebagai rangkaian perayaan Cap Go Meh, Senin (10/2/2025). Perayaan Cap Go Meh dilakukan pada Rabu (12/2/2025) ini.

    Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang digelar selang dua pekan setelah Imlek. Ritual buka mata naga dilaksanakan pada tanggal 13 penanggalan Imlek.

    Dewan Kehormatan Festival Cap Go Meh Singkawang Tjhai Chui Mie menjelaskan, terdapat sembilan replika naga yang akan beraksi dalam festival Cap Go Meh tahun ini.

    “Prosesi buka mata naga berjalan lancar. Sembilan replika naga ini, dibuat dan dimainkan oleh Santo Yosef Singkawang Grup,” katanya.

    Tjhai Chui Mie menyebutkan, perkumpulan Santo Yosef ini juga beranggotakan warga Singkawang yang telah tinggal di Jakarta. Mereka pulang kampung untuk ikut memeriahkan pagelaran seni budaya ini.

    “Mereka yang di Jakarta datang berkontribusi dalam acara ini. Menyemarakkan dengan membikin sembilan naga ini. Suatu dukungan luar biasa,” ujarnya.

    Menurutnya, festival budaya ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Singkawang. Pasalnya menyedot perhatian warga tak hanya dari Kalbar dan nasional, bahkan negara luar sehingga berdampak pada sektor pariwisata.

    “Tentunya kami ucapkan terima kasih pada semua pihak. Yang telah menyukseskan acara,” katanya.

    Tjhai Chui Mie mengapresiasi rencana kedatangan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Kota Singkawang untuk mengikuti puncak acara Cap Go Meh pada Rabu ini.

    “Mudah-mudahan bisa datang, kita tunggu kehadiran Mas Gibran datang ke Singkawang,” tandasnya.

    Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, naga yang telah dibuka matanya akan memiliki kekuatan yang lebih besar dalam membawa berkah, harapan dan mengusir energi negatif.

    Setelah prosesi buka mata, sembilan replika naga ini akan mengunjungi beberapa kelenteng di pusat kota dan berakhir di rumah tua keluarga Tjhia.

    Dalam rangkaian perayaan Cap Go Meh di Singkawang, ada pula pawai lampion keliling kota.

     

  • Balita Perempuan Diduga Dihanyutkan Ibu Kandung di Sungai Way Umpu Lampung

    Balita Perempuan Diduga Dihanyutkan Ibu Kandung di Sungai Way Umpu Lampung

    Way Kanan, Beritasatu.com – Seorang balita perempuan berusia 2 tahun dihanyutkan oleh ibu kandungnya di Sungai Way Umpu, Way Kanan, Lampung.

    Hingga hari kelima pencarian oleh tim SAR gabungan, balita tersebut belum ditemukan. Dari hasil penyelidikan polisi, balita tersebut diduga sengaja dihanyutkan oleh ibu kandungnya sendiri.

    Seorang bayi berusia dua tahun hanyut saat sedang menemani ibunya mencuci di Sungai Umpu, Desa Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Way Kanan, Lampung. Korban berinisial NL.

    Peristiwa hanyutnya balita 2 tahun tersebut terjadi pada Kamis (6/2/2025). Saat kejadian, korban ikut dengan ibunya mencuci baju di Sungai Umpu. Lalu, ibu korban tidak menyadari bahwa anaknya sudah hilang dan diduga jatuh ke sungai dan terbawa arus sungai.

    Mengetahui putrinya terjatuh ke sungai, ibu korban kemudian pulang ke rumah dan melaporkan kejadian tersebut kepada ayah korban dan aparat desa setempat.

    Aparat desa bersama warga dan pihak keluarga melaksanakan pencarian secara mandiri hingga Sabtu (8/2/2025), tetapi tidak membuahkan hasil. Aparat desa kemudian melaporkan hanyutnya korban ke kantor Basarnas Lampung.

    Basarnas Lampung bersama tim SAR gabungan yang tiba di lokasi kejadian langsung melaksanakan operasi SAR untuk menemukan korban. Tim SAR gabungan melakukan pencarian balita yang dihanyutkan di Lampung hingga radius 3 km menuju hilir dari lokasi kejadian.

    Empat hari setelah kejadian, polisi melakukan penyelidikan kasus hanyutnya balita tersebut. Polisi menilai terdapat sejumlah kejanggalan dari peristiwa hanyutnya korban. Keterangan ibu korban berinisial S selalu berubah ketika ditanya kronologi hanyutnya balita itu.

    Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polsek Banjit, korban diduga sengaja dihanyutkan oleh ibu kandungnya sendiri. Dari keterangan warga setempat, ibu kandung korban mengalami gangguan kejiwaan sejak beberapa tahun terakhir.

    Kapolsek Banjit Iptu Mukhtiar membenarkan peristiwa tersebut. Mukhtiar mengatakan, ibu korban berinisial S melaporkan kehilangan anaknya saat sedang bermain di rumah.

    Namun, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, keterangan saksi dan kepala kampung mengungkapkan adanya indikasi gangguan jiwa yang dialami oleh ibu tersebut.

    “Ibu korban diduga mengalami gangguan kejiwaan yang juga dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala kampung,” kata Mukhtiar, Selasa (11/2/2025).

    Dikatakan, saat ini ibu korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya.

    Hingga Selasa (11/2/2025), tim SAR gabungan bersama warga masih melakukan pencarian balita yang dihanyutkan di Lampung dengan menyisir aliran Sungai Way Umpu.
     

  • Truk Muatan Kayu Terguling di Pelabuhan Bakauheni, Kernet Tewas

    Truk Muatan Kayu Terguling di Pelabuhan Bakauheni, Kernet Tewas

    Lampung Selatan, Beritasatu.com – Akibat mengalami rem blong, truk muatan kayu hilang kendali hingga menabrak beton pembatas dan pohon besar dan terguling di Dermaga 3, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Sepatan. Sopir truk Hanya mengalami luka ringan, sedangkan kernet truk tewas dengan kondisi mengenaskan karena terjepit kabin truk.

    Truk bernomor polisi BE 8974 AW itu hilang kendali di pintu masuk Pelabuhan Bakaheni, Lampung Selatan, Selasa (11/2/2025).

    Dalam video amatir dari ponsel warga memperlihatkan sejumlah petugas pelabuhan bersama polisi dan warga berupaya mengevakuasi tubuh kernet yang terjepit kabin truk.

    Terlihat tubuh kernet bernama Haikal (20) dalam kondisi kritis akibat mengalami luka serius. Warga Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur tersebut meninggal dunia saat dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan. Sopir truk berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan.

    Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, sebelum truk hilang kendali, truk bermuatan kayu ini sempat berhenti di tepi jalan pintu keluar Tol Bakauheni untuk menunggu antrean pembelian tiket kapal.

    Saat sopir menghidupkan mesin dan mulai menjalankan kendaraan, truk tersebut tiba-tiba melaju kencang tidak terkendali hingga menabrak beton pembatas dan pohon besar. Truk mengalami ringsek parah di bagian depan.

    Damiri (56), sopir truk mengatakan, truk tersebut mengangkut kayu dari Ogan Lima, Kabupaten Lampung Utara menuju Pulau Jawa.

    “Bawa kayu dari Ogan Lima. Rem blong. Keponakan (kernet) saya korbannya. Sudah dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal dunia,” kata Damiri di lokasi kejadian.

    Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan AKP Raden Manggala mengatakan, insiden kecelakaan tunggal tersebut bermula saat truk yang dikendarai Damiri melaju kencang dari arah Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar menuju ke arah Pelabuhan Bakauheni.

    “Saat sampai di kilometer 1, kendaraan tersebut diduga mengalami rem blong sehingga sopir tidak mampu mengendalikan kendaraan hingga menabrak pembatas dan terus melaju ke area parkiran dermaga 3. Kemudian menabrak beton pembatas dan pohon besar yang ada di sekitar lokasi,” kata Manggala terkait

  • Malaysia Deportasi 25 Pekerja Migran Indonesia, 1 Orang Sakit Butuh Perawatan Medis

    Malaysia Deportasi 25 Pekerja Migran Indonesia, 1 Orang Sakit Butuh Perawatan Medis

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Sebanyak 25 pekerja migran Indonesia (PMI) dideportasi otoritas Malaysia melalui Pelabuhan Dumai, Riau, pada Senin (10/2/2025). Dari jumlah tersebut, satu orang dalam kondisi sakit dan membutuhkan perawatan intensif.

    Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI Riau) Fanny Wahyu menyatakan, pihaknya telah memfasilitasi pemulangan para PMI ke daerah asal masing-masing.

    “Kami BP3MI Riau baru saja memfasilitasi pemulangan 25 PMI yang dideportasi dari Malaysia. Dalam minggu ini, total ada 63 PMI yang dipulangkan, termasuk 38 orang tambahan pada Sabtu mendatang,” ujar Fanny Wahyu.

    Sebanyak 25 pekerja migran Indonesia yang dideportasi Malaysia itu terdiri dari, 19 laki-laki dan enam perempuan, yang berasal dari berbagai daerah. Mereka berasal dari Aceh satu orang, Sumatera Utara tiga, Sumatera Barat dua,  Sumatera Selatan dua, Lampung dua, Jawa Barat tiga, Jawa Tengah tiga, Jawa Timur lima, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) empat.

    Menurut Fanny Wahyu, para PMI ini dideportasi setelah menjalani hukuman selama sekitar lima bulan di Malaysia. Penyebab utama deportasi adalah pelanggaran dokumen, seperti dokumen kosong, tidak lengkap, atau overstay.

    Setibanya di Pelabuhan Dumai, seluruh PMI langsung dibawa ke shelter BP3MI Riau untuk pendataan dan persiapan pemulangan ke daerah asal masing-masing. Namun, dari 25 orang tersebut, satu orang dalam kondisi sakit dan membutuhkan perawatan lebih lanjut.

    “Setelah asesmen di shelter P4MI Dumai, ditemukan satu orang yang perlu penanganan serius. Sesuai identitas, ia berasal dari Jawa Tengah, tetapi keluarganya di NTB. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk pemulangan,” jelas Fanny Wahyu.

    BP3MI Riau memastikan seluruh pekerja migran Indonesia yang dideportasi Malaysia akan mendapatkan pendampingan dan fasilitas pemulangan yang layak, sesuai prosedur yang berlaku.

  • Istri Polisi di Jambi Tipu 32 Orang dengan Skema Ponzi, Kerugian Capai Rp 4,8 Miliar

    Istri Polisi di Jambi Tipu 32 Orang dengan Skema Ponzi, Kerugian Capai Rp 4,8 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku miris atas kasus penipuan skema ponzi yang dilakukan Wike Widiati (26), istri seorang polisi di Jambi. Ia menegaskan suami pelaku juga harus diperiksa untuk memastikan apakah ia turut terlibat dalam tindak pidana tersebut.

    “Saya mengapresiasi Polda Jambi yang berhasil mengungkap kasus ini. Namun, saya juga meminta Propam Polda Jambi turun tangan untuk mengecek keterlibatan suami pelaku. Jarang sekali suami tidak mengetahui aktivitas istrinya. Apalagi ini melibatkan uang miliaran rupiah,” ujar Sahroni, Selasa (11/2/2025).

    Sahroni juga menyoroti pentingnya memastikan tidak ada penyalahgunaan jabatan Polri dalam kasus ini agar citra kepolisian tetap terjaga di mata masyarakat. 

    “Jangan sampai nama Polri digunakan dalam skema ini dan merusak kepercayaan publik. Makanya, harus diperiksa secara menyeluruh,” tambahnya.

    WW ditetapkan sebagai tersangka penipuan skema ponzi dengan modus gesek tunai (gestun) fiktif di toko online sejak September 2024.

    Menurut Direktur Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Manang Soebeti, skema ini melibatkan 32 korban dengan kerugian mencapai Rp 4,8 miliar.

    “Tersangka menawarkan jasa gestun melalui toko online fiktif. Member diminta membeli barang yang sebenarnya tidak ada, lalu dijanjikan keuntungan 30% setelah 13 hari,” ungkap Kombes Pol Manang terkait kasus istri polisi di Jambi menipu 32 orang dengan skema ponzi.

    Skema ini menjanjikan cashback besar untuk menarik lebih banyak korban. Sebagai contoh, jika member checkout perhiasan emas seharga Rp 10 juta, mereka dijanjikan cashback Rp 3 juta.

    Dana yang cair ke toko dipotong 15%, dan sisanya diserahkan ke pelaku. Uang yang digunakan untuk cashback berasal dari member baru sehingga sistem ini menggunakan skema ponzi.

    Seiring bertambahnya korban, WW meminta dana talangan dengan janji bunga hingga 47%. Namun, saat skema ini runtuh, member di bawah tidak menerima pembayaran karena dana telah digunakan untuk membayar cashback member sebelumnya.

    Sahroni menegaskan penegakan hukum harus berjalan objektif, tanpa konflik kepentingan. Hal itu trekait dugaan perlakuan istimewa yang nantinya didapatkan pelaku, yang merupakan istri polisi.

    “Polisi harus tegas dan objektif. Bahkan, saya sarankan korban menggugat perdata agar uang mereka bisa kembali,” tegasnya.

    Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap skema investasi mencurigakan yang menawarkan keuntungan tidak masuk akal. “Kalau iming-imingnya terlalu tinggi, hampir pasti itu penipuan,” pungkas Sahroni terkait kasus istri polisi di Jambi menipu 32 orang dengan skema ponzi.

  • Kasus ASN Siram Air Panas kepada Anak Tiri di Sumut Berakhir Damai

    Kasus ASN Siram Air Panas kepada Anak Tiri di Sumut Berakhir Damai

    Medan, Beritasatu.com – Kasus penyiraman air panas terhadap anak tiri berusia 10 tahun yang diduga dilakukan pada FDH (33) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Pemprov Sumatera Utara (Sumut) berujung perdamaian.

    Hal itu terlihat dalam video yang diunggah oleh ayah korban Dede Siregar dalam unggahan di media sosial miliknya, Selasa (11/2/2025).

    Dede Siregar mengklarifikasi melalui unggahan tersebut yang memperlihatkan anaknya dalam kondisi luka akibat disiram oleh ibu tirinya FDH di Facebook miliknya.

    “Dengan ini saya memaafkan mantan istri saya atas perbuatannya, dan sebelumnya telah dilakukan mediasi antara saya dan mantan istri saya. Keputusan ini tidak ada paksaan dan tekanan dari pihak mana pun,” jelas ayah korban, Dede Siregar, Selasa (11/2/2025).

    Dede Siregar meminta maaf kepada seluruh pihak yang telah dilibatkan dalam persoalan dugaan penyiraman air panas yang dilakukan ASN kepada anak tirinya itu.

    “Saya memohon maaf karena telah melibatkan keluarga besar dan seluruh postingan yang saya muat telah saya hapus. Apabila ada oknum yang menyebar gambar dari postingan saya bukan tanggung jawab saya,” ucap Dede Siregar soal ASN siram air panas pada anak tiri di Sumut.