Category: Beritasatu.com Regional

  • Sherly Tjoanda: Efisiensi Anggaran Tidak Akan Kurangi Kualitas Pelayanan Publik

    Sherly Tjoanda: Efisiensi Anggaran Tidak Akan Kurangi Kualitas Pelayanan Publik

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda memastikan kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat tidak akan berdampak pada penurunan kualitas pelayanan publik maupun pengurangan program kerja yang telah ada.

    Sherly mengakui Maluku Utara merupakan salah satu provinsi dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terendah di Indonesia. Saat ini, APBD Maluku Utara hanya Rp 3,3 triliun, dengan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai 23% dari keseluruhan anggaran.

    “Kami akan melakukan mapping APBD untuk memastikan efisiensi tidak berdampak negatif pada pelayanan publik. Seluruh aset yang ada akan dimanfaatkan secara optimal untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Kamis (20/2/2025).

    Sherly Tjoanda pun mengungkapkan strategi melakukan efisiensi anggaran tanpa mengurangi kualitas  pelayanan publik, yaitu mapping APBD untuk memastikan anggaran tetap dialokasikan secara optimal, mencari solusi inovatif agar efisiensi tidak berdampak pada program kerja, dan menjaga pelayanan publik tetap berkualitas meski ada keterbatasan anggaran.

    Sherly juga berkomitmen untuk menyediakan beasiswa bagi mahasiswa baru, sebelum proses penerimaan mahasiswa baru dibuka. Namun, hal ini masih menunggu persetujuan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P).

    “Mudah-mudahan pada April kami sudah menemukan solusi efisiensi yang bisa kami lakukan untuk memberikan beasiswa. Namun, kami juga harus menunggu hingga APBD-P disahkan,” kata Sherly.

    Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda menegaskan efisiensi anggaran tidak akan menurunkan kualitas layanan publik maupun mengurangi program kerja yang sudah berjalan. Dengan strategi mapping APBD dan pendekatan inovatif, ia berupaya memastikan pembangunan di Maluku Utara tetap berjalan optimal demi kesejahteraan masyarakat.

  • Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banda Aceh, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Banda Aceh, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa dengan magnitudo 5,2 mengguncang Banda Aceh, Kamis (20/2/2025) pukul 10.19 WIB. 

    Menurut BMKG, lokasi gempa berada di titik koordinat 4,92 derajat lintang selatan dan 94,63 derajat bujur timur.

    Pusat gempa Banda Aceh berada di darat sekitar 103 kilometer barat daya Banda Aceh dengan kedalaman 10 kilometer.

    “Tidak berpotensi tsunami. Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG di situs web resminya.

    Gempa Aceh dirasakan di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan Pidie. Belum ada laporan kerusakan yang dilaporkan akibat gempa di Banda Aceh ini.

  • Dukung Makan Gratis, Masyarakat Papua Hanya Butuh Sosialisasi

    Dukung Makan Gratis, Masyarakat Papua Hanya Butuh Sosialisasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Pendidikan Muhamadiyah Sorong, Mervin Komber angkat bicara soal demonstrasi para siswa di Papua yang menolak program makan bergizi gratis (MBG).

    Menurut Mervin, masyarakat sebenarnya mendukung program MBG pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, hanya saja kurang sosialisasi sehingga muncul demonstrasi.

    “Saya melihat kurangnya sosialisasi di Papua sehingga para siswa yang melihat selama ini mereka kesulitan biaya pendidikan tetapi bisa makan dengan baik, inilah yang menyebabkan para siswa meminta sebaiknya kami dapatkan pendidikan yang gratis, barulah makan gratis.” ujar Mervin kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).

    Menurut Mervin, program MBG yang digagas Presiden Prabowo didukung masyarakat Tanah Papua. Pasalnya, ini adalah program yang sangat mulia dan program ini wajib dilaksanakan di Tanah Papua.

    “Saya tidak melihat adanya penolakan, mereka meminta pendidikan didahulukan barulah MBG, sehingga demonstrasi para siswa memberikan pesan bahwa ada persoalan pendidikan yang harus diselesaikan, ini cara komunikasi siswa yang hendaknya jadi catatan kita bersama,” tandas mantan anggota DPD ini.

    Mervin menilai aspirasi para siswa hendaknya menjadi catatan penting bagi pemerintah pusat dan daerah agar menata ulang sistem pendidikan di Tanah Papua. Pasalnya, biaya pendidikan masih menjadi masalah serius yang harus dipecahkan bersama-sama.

    “Kami berharap dalam program retreat para kepala daerah terutama yang dari tanah Papua, presiden dapat menegaskan program MBG dan terbitkan inpres untuk mengatur kewenangan dan kewajiban pemerintah daerah agar dapat ditindaklanjuti dan disosialisasikan di daerah,” imbuh Mervin.

    Lebih lanjut Mervin meminta pelaksanaan program MBG di tanah Papua, sebaiknya melibatkan organisasi lokal perempuan di Tanah Papua seperti Wanita Katolik RI (WKRI) dan Persekutuan Wanita GKI, Muslimat NU di Tanah Papua serta organisasi perempuan Papua lainnya.

    “Keterlibatan organisasi perempuan lokal penting agar memudahkan sosialisasi dan pelaksanaan program MBG sehingga bisa diterima oleh para siswa serta agar program MBG tepat sasaran,” pungkas Mervin.

    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sudah memberikan respons atas demonstrasi sejumlah siswa di Papua menolak program MBG, Senin (17/2/2025).

    Menurut Prasetyo, pemerintah akan memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan di Papua, termasuk perbaikan fasilitas belajar bagi para pelajar di wilayah tersebut.

    “Nanti akan bersama-sama dengan kepala daerah yang baru. Kita mau merumuskan supaya kita akan membantu saudara-saudara kita di Papua mengejar ketertinggalan dari berbagai hal. Fasilitas belajar harus diperbaiki,” ujar Prasetyo di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

    “Saudara-saudara kita di Papua harus ditangani dengan hati, dengan rasa sayang. Tidak bisa disamakan dengan daerah lain. Bukan berarti membeda-bedakan, tetapi memang ada kekhususan yang harus mendapat perhatian penuh,” tutur dia menambahkan.

    Dia menilai, adanya protes siswa Papua terhadap program MBG menunjukkan adanya persoalan pendidikan yang perlu segera diselesaikan. Karena itu, pemerintah tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga meningkatkan fasilitas pendidikan di Papua.

    Selain fasilitas belajar, pemerintah juga akan memperbaiki layanan kesehatan dan membangun infrastruktur di Papua agar setara dengan daerah lain, terutama Pulau Jawa. Tak hanya itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat Papua juga menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

    “Mohon ditunggu, pemerintah sedang bekerja. Kami ingin Papua mendapatkan perhatian penuh agar ketertinggalan bisa dikejar,” pungkas Prasetyo.
     

  • DPO Penipuan Calon Pekerja Migran Ditangkap Kejati Bali di Batam

    DPO Penipuan Calon Pekerja Migran Ditangkap Kejati Bali di Batam

    Denpasar, Beritasatu.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali berhasil menangkap I Wayan Depa Yogiana, seorang DPO terpidana kasus penipuan terhadap calon pekerja imigran Indonesia pada Senin (17/2/2025) di Pelabuhan Harbour Bay Batu Ampar, Batam.

    Penangkapan terhadap terpidana I Wayan Depa Yogiana ini merupakan hasil kerja keras dan kerjasama antara Tim Intelijen Kejaksaan Agung Republik Indonesia bersama Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Bali, dibantu oleh Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Batam dan Kantor Imigrasi Harbour Bay Batu Ampar Batam.

    Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Bali Putu Agus Eka Sabana menjelaskan, pengejaran terhadap terpidana ini sudah dilakukan sejak Oktober 2024.

    “Sejak Oktober 2024, terpidana ini tidak memenuhi panggilan jaksa eksekutor terkait perkara yang dihadapinya. Kami melakukan pencarian hingga ke rumahnya, namun tidak ditemukan. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, terpidana kabur ke luar negeri. Jaksa eksekutor kemudian meminta bantuan Kejaksaan Tinggi Bali untuk memohon cekal kepada Jaksa Agung, yang disetujui pada 13 Februari 2025,” ujar Putu Agus Eka Sabana kepada wartawan, Rabu (19/2/2025).

    Putu Agus Eka Sabana menambahkan, terpidana ini tercatat berada di perlintasan sejak 9 September 2024 dan keluar masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, Batam, dan Malaysia.

    Terpidana terakhir kali terpantau pada 19 Februari 2025, ketika berencana berlibur di Batam sebelum kembali ke Singapura untuk bekerja sebagai juru masak. Berkat kerja sama dengan pihak imigrasi Batam, terpidana berhasil diamankan.

    “Kerja sama antara pihak imigrasi Batam dan tim kejaksaan membuat terpidana ini dapat ditangkap. Terpidana masuk ke Indonesia pada Senin (17/2/2025) melalui pelabuhan di Batam, dengan tujuan menuju Singapura. Sistem auto gate di bandara memudahkan identifikasi dan penangkapan,” tambahnya.

    Dalam proses pelarian, terpidana diketahui berusaha memasuki Indonesia melalui Batam pada 17 Februari 2025 dari Pasir Gudang, Malaysia, dengan tujuan menuju Singapura.

    I Wayan Depa Yogiana berasal dari Banjar Kubu, Desa Kubu, Kabupaten Bangli, Bali, terbukti melakukan penggelapan uang sebesar Rp 235 juta.

    Modus yang digunakan terpidana adalah merekrut calon pekerja imigran sebanyak 54 orang, dengan biaya per orang sebesar Rp 5 juta. Setelah terkumpul dana sekitar Rp 235 juta, uang tersebut seharusnya disetorkan kepada penyalur PJTKI di Jakarta, namun terpidana justru menggelapkan dana tersebut bersama rekannya.

    “Tuntutan awal kami adalah dua tahun tiga bulan, namun di Pengadilan Negeri Denpasar terpidana dijatuhi hukuman satu tahun enam bulan penjara. Kami melakukan banding, dan keputusan tersebut dipertegas menjadi satu tahun enam bulan penjara,” kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Badung Yusran Ali Baadilla.

    Setelah ditangkap, I Wayan Depa Yogiana menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Batam dan diterbangkan ke Bali pada Rabu (19/2/2025) untuk menjalani hukuman di Lapas Kerobokan.

  • Tim Gabungan Evakuasi Harimau Sumatera yang Terjebak di Pesisir Barat

    Tim Gabungan Evakuasi Harimau Sumatera yang Terjebak di Pesisir Barat

    Pesisir Barat, Beritasatu.com – Tim gabungan berhasil mengevakuasi seekor harimau Sumatera yang terperangkap di Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Dalam proses evakuasi, tim terpaksa mengangkut harimau yang telah dibius menggunakan tandu sejauh 100 meter, karena mobil pengangkut kandang tidak dapat mendekat ke lokasi perangkap.

    Harimau Sumatera jantan tersebut terjebak dalam kandang jebak di Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Selasa (18/2/2025). Sebelum evakuasi, tim dokter hewan melakukan pembiusan pada harimau tersebut untuk memastikan hewan tersebut tidak sadar selama proses pemindahan. 

    Setelah dibius, tim gabungan mengeluarkan harimau dari kandang jebak dan meletakkannya di atas tandu. Karena kendaraan pengangkut tidak bisa mendekat, proses evakuasi dilakukan dengan membawa tubuh harimau menggunakan tandu sejauh 100 meter.

    Menurut informasi yang dihimpun, harimau tersebut kemudian dipindahkan ke Resort Sukaraja, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Dari hasil pemeriksaan, harimau tersebut hanya mengalami beberapa luka ringan akibat benturan di dalam kandang, tetapi kondisinya secara keseluruhan sehat. 

    Harimau dengan nama ilmiah Panthera tigris sumatrae ini diperkirakan sudah memasuki usia dewasa, dengan panjang tubuh mencapai 2,3 meter.

    Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam dan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim dari Polres Pesisir Barat, TNBBS, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), serta Forkopimda Pesisir Barat.

    Pihak kepolisian mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan menghindari aktivitas yang dapat mengganggu habitat satwa liar, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

    Sebelumnya, Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra mengungkapkan penangkapan harimau Sumatera ini membuktikan, keberadaan harimau di Pesisir Barat masih ada, bahkan mungkin lebih banyak lagi. Hal ini menegaskan perlunya upaya pelestarian habitat mereka.

    “Dengan tertangkapnya satu ekor harimau Sumatera, ini membuktikan habitat harimau di Pesisir Barat masih ada, dan kita perlu melestarikannya bersama-sama,” kata Alsyahendra di lokasi perangkap.

    Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta segera melaporkan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar di sekitar pemukiman.

    “Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak dalam proses evakuasi harimau ini, dan kami akan terus berkoordinasi dengan BKSDA serta pihak terkait untuk langkah selanjutnya,” tambah Alsyahendra.

    Harimau Sumatera tersebut sebelumnya terperangkap dalam salah satu kandang jebak yang dipasang di beberapa lokasi di Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Senin (17/2/2025). Kucing besar itu juga tertangkap oleh kamera trap milik BKSDA yang menunjukkan, harimau tersebut telah memangsa ternak sapi milik warga setempat. Namun, belum diketahui dengan pasti apakah harimau jantan ini yang memangsa hewan ternak tersebut.

  • Cek Lokasi Layanan Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    Cek Lokasi Layanan Samsat Keliling Hari Ini di Jadetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Rabu (19/2/2025).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat pukul 08.14 WIB dan JIExpo Kemayoran pukul 11.00-21.00 WIB.

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan parkir Itali Mal Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    3. Jakarta Barat di Mal Ciputra pukul 08.00-14.00 WIB.

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat Jakarta Selatan pukul 08.00-15.00 WIB dan gudang Sari ah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB.

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat Jakarta Timur pukul 08.00-15.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB.

    6. Samsat keliling hari ini juga ada di Kota Tangerang yaitu di parkiran busway Foodmosphere pukul 08.00-14.00 WIB dan Alun-alun Cibodas pukul 08.00 WIB -14.00 WIB.

    7. Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.

    8. Ciledug di ruko Azores Perum Banjar Cipondoh dan Fresh Maret  Lake City Cipondoh pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.

    9.  Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.

    10. Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk BSD dan halaman GTOWN Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB.

    11. Kantor Kelurahan Teluk Pucung pukul 08.00-13.30 WIB.

    12. Ruko Robson Lippo Cikarang 09.00-12.00 WIB.

    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan kantor Kecamatan Tajurhalang pukul 08.00-12.00 WIB.

    14. Cinere Halaman Pasir Putih Sawangan pukul 08.00-12.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat bahwa layanan Samsat keliling hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Top 5 News: Anggaran Prioritas Prabowo pada 2025 hingga Lolly Dituduh Razman Aborsi

    Top 5 News: Anggaran Prioritas Prabowo pada 2025 hingga Lolly Dituduh Razman Aborsi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjelaskan anggaran prioritas Presiden Prabowo Subianto pada 2025 dan warga Aceh korban penculikan di Thailand berhasil dipulangkan menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Selasa (18/2/2025).

    Selanjutnya, berita yang tak kalah menarik lainnya adalah cek kesehatan gratis mengungkap banyak anak lambat bicara hingga Razman Arif Nasution mengeklaim Lolly sudah aborsi.

    Berikut ini top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Rabu (19/2/2025).

    1. Anggaran Prioritas Prabowo pada 2025
    Kementerian Keuangan mengungkapkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 akan difokuskan pada sejumlah pos prioritas Presiden Prabowo Subianto. Anggaran prioritas Prabowo 2025 akan dialokasikan untuk sektor pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, ketahanan pangan, hukum, serta pertahanan dan keamanan (hankam).

    Menurut Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Parjiono, kebijakan fiskal pada 2025 akan mendukung Asta Cita sebagai strategi jangka panjang dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    2. Warga Aceh Korban Penculikan di Thailand Berhasil Dipulangkan
    Seorang warga Aceh Timur bernama Bustami berhasil dipulangkan setelah menjadi korban penculikan di Thailand. Kasus ini menarik perhatian publik karena terkait dengan sindikat narkoba lintas negara.

    Peristiwa ini bermula pada Desember 2024, ketika Bustami yang merupakan korban penculikan di Thailand pergi ke negara itu setelah dibujuk oleh dua warga negara Indonesia, yaitu MN alias AM dan DH, yang menjanjikan peluang modal usaha.

    3. Cek Kesehatan Gratis Ungkap Banyak Anak Lambat Bicara
    Program cek kesehatan gratis (CKG) yang telah berjalan selama lebih dari satu minggu mengungkap berbagai temuan kesehatan di masyarakat, termasuk pada anak-anak menjadi salah satu top 5 news Beritasatu.com.

    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauziah mengungkapkan, banyak anak yang diperiksa mengalami keterlambatan bicara.

    4. Erupsi, Gunung Semeru Lontarkan Abu Setinggi 1.000 Meter
    Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi disertai lontaran abu dengan material vulkanik.

    Berdasarkan laporan pos pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi terjadi pukul 07.28 WIB dengan tinggi kolom mencapai 1.000 meter.

    5. Razman Arif Nasution Klaim Lolly Aborsi 
    Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid merespons dugaan putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly yang disebut melakukan aborsi oleh pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution.

    “Hati-hati kalau berucap, berbicara, jangan asal berteriak kalau Anda tidak memiliki bukti,” tegas kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid dikutip dari channel YouTube, Selasa (18/2/2025).

    Demikian top 5 news Beritasatu.com pada Selasa (18/2/2025) yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Didominasi Lansia, Warga Antusias Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Palangka Raya

    Didominasi Lansia, Warga Antusias Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Palangka Raya

    Palangka Raya, Beritasatu.com – Program cek kesehatan gratis (CKG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo untuk masyarakat yang berulang tahun mulai dirasakan manfaatnya oleh warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, terutama para lansia.

    Di Puskesmas Bukit Hindu, Kelurahan Palangka Raya, layanan ini menarik minat masyarakat. Sejak pagi hingga siang, banyak warga antre untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk mereka yang datang khusus untuk berobat.

    Kepala Puskesmas Bukit Hindu Heliyana mengungkapkan, karena tingginya animo masyarakat, pihaknya menerapkan sistem penjadwalan layanan untuk memastikan pelayanan tetap optimal.

    “Sejak layanan ini dibuka, kami melakukan monitoring dan evaluasi. Kini, layanan CKG di Puskesmas Bukit Hindu tersedia setiap Selasa dan Kamis,” ujar Heliyana kepada Beritasatu.com, Selasa (18/2/2025).

    Menurutnya, mayoritas masyarakat yang memanfaatkan layanan ini berasal dari kalangan usia produktif dan lansia. Masyarakat bisa mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT atau datang langsung dengan membawa KTP sebagai identitas diri.

    Nawir, seorang ASN lansia yang memanfaatkan layanan ini mengapresiasi program pemerintah tersebut.

    “Saya sangat senang dengan adanya program cek kesehatan gratis Sebagai lansia, saya perlu mengetahui kondisi kesehatan agar tetap produktif dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai ASN,” ungkap Nawir.

  • Tragis! Mantan Kades, Istri, dan Cucu Tewas Diduga Hirup Gas Genset

    Tragis! Mantan Kades, Istri, dan Cucu Tewas Diduga Hirup Gas Genset

    Berau, Beritasatu.com – Seorang mantan kepala desa (kades) bersama istri dan cucunya ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Ketiga korban diduga meninggal akibat menghirup gas beracun dari genset yang digunakan di dalam rumah.

    Korban diketahui berinisial J (55), S (47) dan R (4). Mereka ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di rumah mereka yang berlokasi di Jalan Panglima Jamalul, Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, pada Senin (17/2/2025).

    Penemuan jenazah bermula ketika anak korban merasa curiga karena ketiganya tidak keluar rumah sejak pagi hingga siang hari. Awalnya, warga menduga mereka meninggal akibat tersengat listrik dari genset.

    Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan menyampaikan, setelah dilakukan pemeriksaan di puskesmas setempat, ditemukan indikasi bahwa mereka meninggal akibat kekurangan oksigen.

    “Dugaan bukan kesetrum, tetapi karena kekurangan oksigen akibat menyalakan lampu dengan genset,” ujar Ngatijan kepada Beritasatu.com di Mapolres Berau, Selasa (18/2/2025).

    Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sering menggunakan mesin genset untuk penerangan di rumah. Saat ditemukan, J dalam posisi meringkuk di lantai rumah, sementara istrinya, S, ditemukan dalam posisi terlentang sembari memangku cucunya, R, yang juga sudah tidak bernyawa.

    Atas permintaan keluarga, mantan kades beserta istri dan cucunya yang ditemukan tewas langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Polisi hanya melakukan visum luar tanpa autopsi.

  • Kisah PMI Ilegal Ditipu Tekong hingga Disiksa Dalam Penjara di Malaysia

    Kisah PMI Ilegal Ditipu Tekong hingga Disiksa Dalam Penjara di Malaysia

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Sebanyak tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang dideportasi dari Malaysia pada Sabtu (15/2/2025) lalu ditampung di Shelter Rumah Ramah BP3MI Riau. Mereka terdiri dari satu wanita dan enam pria. Tiga orang berasal dari Surabaya dan empat lainnya dari Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Sebelum dipulangkan, seluruh PMI ilegal ditahan beberapa bulan di Depot Tahanan Imigresen Depot Kemayan, Pahang, Malaysia.

    Salah seorang PMI ilegal asal Madura, Jawa Timur, Solihin mengaku mengalami penyiksaan selama ditahan di Depot Tahanan Imigresen Kemayan, Pahang, Malaysia. Dia berangkat ke Malaysia pada 2022 lalu melalui jalur resmi.

    “Perlakuan petugas Depot sangat tidak manusiawi sekali. Saya selalu jadi korban di sana, padahal hanya melakukan kesalahan kecil. Saat itu disuruh mundur, saya malah maju. Saya dipukul seperti melakukan kesalahan besar. Saya dianiaya sampai kepala terbentur besi, kepala dan kaki ditendang,  teman-teman saya juga menjadi korban di sana. Sampai sekarang rasa sakit itu masih ada,” tutur Solihin kepada Beritasatu.com, Selasa (18/2/2025).

    Saat berangkat ke Malaysia pada 2022 lalu, Solihin menempuh jalur resmi (legal). Dia akhirnya ditangkap dan dipenjara selama 3,5 bulan karena terlambat mengurus permit.

    Effendi, PMI asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan, sebelum dideportasi, dirinya bersama sejumlah temannya ditahan di Depot Kemayan. Dia masuk ke Malaysia secara ilegal melalui Batam pada 2019 lalu. Dia bekerja sebagai buruh perkebunan sawit.

    “Yang bawa dari Lombok ke Batam tekong (penyalur PMI). Saya bayar Rp 14 juta per orang, sekali pergi 20 orang. Dari Batam naik speed boat berangkat malam. Sampai di Johor, saya dibawa untuk bekerja di Pahang.  Selama bekerja di sana, saya digaji RM 3.000 satu bulan,” beber Effendi.

    Berbeda dengan Efendi dan Solihin, Fatimah, seorang ibu rumah tangga asal Lombok ini mengaku ditipu tekong asal Malaysia sebesar Rp 10 juta. Saat itu dia dijanjikan berangkat melalui Medan, Sumatera Utara dengan segala kelengkapannya.

    “Setelah kita di Medan satu bulan lebih tak ada apa-apa. Saya ditipu tekong, jada saya putuskan lewat jalur belakang (ilegal). Saya pertamanya transfer Rp 10 juta, janjinya nanti dia mencarikan kerja di Malaysia, potong gaji tiga bulan. Ternyata dia menipu saya, dia mengambil uang saya 1.300 ringgit dan tak dikembalikan,” kata Fatimah.

    Dijelaskannya, masih banyak PMI ilegal yang terkatung-katung di Depot Kemayan Malaysia, walaupun masa tahannya telah habis. Para tahanan ini terkendala ongkos untuk pulang ke Indonesia.

    “Saat masa tahanan habis, mereka menunggu di tahanan Depot Kemayan sampai ada uang. Ada yang sampai empat bulan hingga lima bulan sudah selesai dari tahanan,” ungkapnya.

    Berdasarkan pengalamannya, seluruh PMI legal maupun ilegal di Arab Saudi dipulangkan secara gratis tanpa diminta biaya pemulangan. Beda halnya dengan PMI di Malaysia.

    “Di negara lain yang saya alami dari tahun 2000 enggak pernah diminta uang untuk pulang ke negara kita. Semua biaya ditanggung pemerintah. Apa bedanya dengan Malaysia?” kata Fatimah.

    Fatimah berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi kepulangan PMI ilegal yang terkendala dengan keuangan tersebut.