Category: Beritasatu.com Regional

  • Tarif Tol Selama Mudik Lebaran Dapat Diskon, Berapa Besarannya?

    Tarif Tol Selama Mudik Lebaran Dapat Diskon, Berapa Besarannya?

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan adanya diskon tarif tol pada musim mudik Lebaran 2025. Kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

    Pemberian diskon tarif tol pada momen libur hari besar keagamaan nasional, seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.

    “Kalau hari-hari besar keagamaan nasional seperti itu, kita kasih diskon,” ujar Dody dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

    Saat ini, Kementerian PU masih membahas besaran diskon yang akan diberikan bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Dody memastikan, dalam waktu dekat akan ada pengumuman resmi terkait persentase diskon yang berlaku.

    “Kami sedang menggodok bersama pengusaha jalan tol untuk menentukan besarannya. Mudah-mudahan setidaknya sama dengan diskon tarif tol saat libur Natal dan Tahun Baru,” katanya.

    Dody juga menyampaikan rencana ini kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Dalam rapat terbatas, saya sudah sampaikan ke Pak Presiden, insyaallah bisa ada diskon. Hanya memang angkanya belum bulet,” kata Dody terkait diskon tarif jalan tol selama Lebaran.  

  • Tak ke Magelang, Sejumlah Kepala Daerah dari PDIP Berkumpul di Yogyakarta

    Tak ke Magelang, Sejumlah Kepala Daerah dari PDIP Berkumpul di Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Sejumlah kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) yang dijadwalkan mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, terpantau berkumpul di Yogyakarta. Mereka masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP terkait kelanjutan perjalanan mereka menuju lokasi retret.

    Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo yang juga kader PDIP, mengungkapkan dirinya bersama kepala daerah lainnya memilih menunda keberangkatan ke Magelang karena masih menunggu arahan resmi dari DPP.

    “Saat ini kita tetap di Yogya sambil menunggu arahan dari DPP, karena saat ini DPP masih berdiskusi,” ujar Hasto di Yogyakarta, Jumat (21/2/2025), terkait retret kepala daerah di Akmil Magelang.

    Berdasarkan informasi yang beredar, beberapa kepala daerah PDIP yang telah tiba di Yogyakarta memilih bertahan di kantor DPD PDIP DIY serta di hotel tempat mereka menginap. Keputusan ini diambil karena mereka belum mendapatkan izin untuk melanjutkan perjalanan ke Magelang.

    Diperkirakan, kepala daerah PDIP lainnya akan mengambil langkah serupa dengan menunggu arahan resmi sebelum memutuskan melanjutkan perjalanan mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang.

  • Ikuti Instruksi Megawati, Bupati Tapteng Masinton Pasaribu Tunda Retret Kepala Daerah

    Ikuti Instruksi Megawati, Bupati Tapteng Masinton Pasaribu Tunda Retret Kepala Daerah

    Jakarta, Beritasatu.com – Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu menunda keberangkatannya mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Keputusan ini diambil setelah menerima instruksi langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, yang meminta para kepala daerah dari PDIP menunda partisipasi dalam acara tersebut.

    “Mohon izin, sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Masinton kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

    Sebelumnya, Masinton telah merencanakan perjalanan ke Magelang seusai pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Bahkan, ia sudah berjanji untuk berangkat bersama Bupati Lahat Bursah Zarnubi.

    “Saya malam berangkat naik mobil. Sudah janjian sama bupati Lahat,” ungkapnya.

    Masinton menilai retret kepala daerah ini merupakan momen penting bagi kepala daerah untuk saling mengenal, serta membangun hubungan emosional dengan pemerintah pusat.

    “Retret menjadi ajang pendekatan secara emosional antarkepala daerah dan pemerintah pusat,” tegasnya.

    Sebelumnya Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaan dalam retret kepala daerah di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025. Instruksi ini tertuang dalam Surat DPP PDIP Nomor 7294/IN/DPP/II 2025, yang ditandatangani Megawati pada 20 Februari 2025.

    Keputusan ini dikeluarkan setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/2/2025).

    “Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk menunda perjalanan ke Magelang. Jika sudah dalam perjalanan, diminta berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari ketua umum,” demikian isi surat instruksi Megawati Soekarnoputri terkait retret kepala daerah.

  • Diusung PDIP, Gubernur Kalbar Ria Norsan Tetap Ikut Retret Kepala Daerah

    Diusung PDIP, Gubernur Kalbar Ria Norsan Tetap Ikut Retret Kepala Daerah

    Kulonprogo, Beritasatu.com – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menegaskan tetap mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang meskipun sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengimbau kader partai untuk tidak hadir.

    “Kami siap fisik dan mental. Saya melihat program retret ini baik untuk mempersatukan kepala daerah agar program pusat bisa terealisasi di daerah dengan satu komando,” ujar Norsan kepada Beritasatu.com, Jumat (21/2/2025).

    Sejumlah kepala daerah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (20/2/2025) kemarin, telah tiba di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonprogo menggunakan penerbangan pertama dari Jakarta. Bandara YIA dipilih karena memiliki akses cepat menuju Akmil Magelang.

    Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada para kepala daerah dari PDIP untuk menunda keikutsertaan dalam retret kepala daerah di Akmil Magelang, yang digelar pada 21-28 Februari 2025.

    Namun, Ria Norsan menegaskan keikutsertaannya dalam retret kepala daerah merupakan perintah Presiden Prabowo, bukan hanya agenda biasa. Selain itu, ia menegaskan dirinya bukan kader PDIP, meskipun diusung partai tersebut dalam Pilkada 2024.

    “Saya diusung PDIP, Hanura, dan PPP. Namun, saya kader Golkar. Golkar tidak memberi rekomendasi, saya maju sebagai calon nonpartai, bukan kader PDIP,” jelas Norsan.

    Dia mengungkapkan tidak ada komunikasi dari DPP maupun DPD PDIP setelah instruksi Megawati dikeluarkan.

    Selain para kepala daerah, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga dijadwalkan mendarat di Bandara YIA pada Jumat siang sebelum bertolak ke Akmil Magelang terkait retret kepala daerah.

  • Jejak Kaki Hewan Misterius Gemparkan Warga Gunungkidul

    Jejak Kaki Hewan Misterius Gemparkan Warga Gunungkidul

    Gunungkidul, Beritasatu.com – Jejak kaki hewan misterius kembali meneror warga Gunungkidul, DI Yogyakarta, setelah beberapa bulan lalu ada di area ladang penduduk.

    Jejak kaki yang diduga jejak macan ditemukan di pekarangan rumah warga bernama Sutadi, warga Padukuhan Tahunan, Karangduwet, Paliyan, Gunungkidul.

    Sutadi menemukan jejak kaki misterius yang diduga macan saat dirinya hendak membersihkan pekarangan rumahnya. Saat itu, Sutadi tidak begitu memperhatikan jejak tersebut, tetapi saat diamati, jejak tersebut juga berada di area bengkel miliknya, sehingga Sutadi melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

    “Pas saya mau bersih-bersih, lihat jejak ini ke arah barat, di tempat saya ada dua titik, di tempat tetangga juga ada,” kata Sutadi, warga Tahunan kepada Beritasatu.com, Jumat (21/2/2025).

    Jejak hewan misterius juga ditemukan di area rumah warga lain, bahkan ada yang masuk hingga garasi dan pekarangan belakang rumah. Terdapat banyak sekali jejak dengan ciri-ciri yang sama melintasi kawasan tersebut hingga menuju ke arah utara.

    “Jejak ditemukan pagi setelah subuh, ada banyak dengan jarak beberapa meter hingga kilometer,” ungkap Haryo Seno Gunawan, warga Tahunan.

    Polisi kemudian memberikan garis polisi supaya jejak tersebut dapat diamati dan diteliti oleh BKSDA yang langsung mengukur dan mencermati ciri-ciri jejak misterius dicocokkan dengan tanda-tanda macan.

    BKSDA menyampaikan jejak misterius belum dapat dipastikan jenis hewannya, tetapi jika dilihat dari kasat mata, terdapat bekas kuku di ujung lengkungan kaki yang menandakan hewan tersebut bukan dari spesies kucing, melainkan anjing.

    “Kalau spesies kucing kukunya disembunyikan jika berjalan, kalo anjing tidak, sehingga itu mencirikan jejak jenis anjing. Namun, belum bisa disimpulkan ini hewan jenis apa,” jelas Agus Sunarto, petugas polisi hutan BKSDA.

    BKSDA akan memasang kamera trap guna mengetahui pergerakan dari jejak kaki misterius di Gunungkidul tersebut. Dimungkinkan, hewan misterius itu dapat melintasi kawasan tersebut lagi karena merupakan jalur migrasi hewan liar sesuai dengan peta pergerakan hewan.
     

  • 8 Petugas Sekuriti Finns Beach Club yang Aniaya WNA Australia Jadi Tersangka

    8 Petugas Sekuriti Finns Beach Club yang Aniaya WNA Australia Jadi Tersangka

    Denpasar, Beritasatu.com – Polda Bali menyebutkan delapan orang petugas sekuriti Finns Beach Club menganiaya warga negara asing (WNA) asal Australia secara bersama-sama. Mereka kini menjadi tersangka.

    Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya saat konferensi pers di Mapolda Bali, Denpasar, Kamis (20/2/2025) mengatakan, delapan petugas sekuriti Finns Beach Club tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 170 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6,5 tahun.

    Para petugas sekuriti yang menjadi tersangka tersebut antara lain I Made Laksemana Aryawan, I Gusti Putu Agus Surya Negara, I Wayan Alit Junaedi, I Made Ivan Darma Saputra, I Nengah Dading Gunadi, I Gede Mawantara, dan I Nyoman Mertayasa.

    Empat WNA Australia yang menjadi korban pengeroyokan para petugas sekuriti Finns Beach Club tersebut adalah JE, MR, JR, ZR dan RF.

    “Pelaku secara bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan cara memukul, menendang bagian wajah dan perut korban, lalu memiting korban hingga terjatuh, menginjak kaki korban,” kata Daniel.

    Daniel mengatakan, motif dari tindakan pengeroyokan yang dilakukan delapan petugas sekuriti Finns Beach Club tersebut adalah kesalahpahaman.

    Awalnya, para tersangka yang bertugas sebagai petugas sekuriti mencoba meredakan keributan di Finns Beach Club. Namun, mereka justru melakukan kekerasan atau penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban WNA Australia berinisial JE.

    Kapolda Daniel mengatakan, kasus tersebut masih dalam proses penyidikan dan tidak menutup kemungkinan muncul tersangka baru seiring berkembangnya proses penyidikan.

    Dari kronologi yang dikeluarkan Polda Bali, pengeroyokan itu terjadi dipicu WNA Australia Jhon Ebid dikeluarkan dari Finns Beach Club yang ditegur oleh petugas sekuriti karena ribut dengan perempuan WN Singapura di dalam area club pada Selasa (11/2/2025) pukul 20.30 Wita.

    Para WNA itu keberatan karena diusir oleh petugas sekuriti, lalu memukul petugas sekuriti tersebut. Para petugas sekuriti yang lain tidak terima dengan hal itu, lalu memukul balik sehingga baku hantam tak terhindarkan.

    “Akibat pengeroyokan kelima korban mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh mengeluhkan sakit pada bagian leher dan sekujur tubuh,” kata Daniel.

    Petugas sekuriti berinisial KBYF mengalami patah gigi bagian bawah, hidung, dan kepala belakang robek. Petugas sekuriti berinisial GDW mengalami luka bengkak pada telinga kiri dan pipi kiri.

    Petugas sekuriti LR mengalami luka gigitan di tangan kiri dan lecet di siku tangan kanan. Petugas sekuriti berinisial GNAS mengalami luka lebam pada pipi bagian kanan.

    Dalam kasus tersebut, ketua petugas sekuriti Finns Beach Club juga melaporkan satu orang WNA Australia, yakni Muhamed Rifai (27). Rifai sudah jadi tersangka dan ditahan di Rutan Polda Bali dan kasusnya ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali.

    Hingga saat ini, ada delapan orang petugas sekuriti Finns Beach Club yang jadi tersangka. Namun, kemungkinan masih akan ada tersangka lainnya. 
     

  • Gubernur Aceh Muzakir Manaf Janji Tekan Angka Pengangguran

    Gubernur Aceh Muzakir Manaf Janji Tekan Angka Pengangguran

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Aceh Muzakir Manaf langsung tancap gas untuk melaksanakan program prioritas setelah dilantik. Salah satu janjinya adalah untuk menekan angka pengangguran di Aceh dalam lima tahun ke depan. 

    Hal ini disampaikan Muzakir Manaf saat menjadi tamu pada prosesi pelantikan 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2025). 

    Muzakir menegaskan, dirinya berkomitmen untuk terus menekan angka pengangguran di Aceh. Dia mengaku telah menyiapkan strategi untuk mewujudkan hal tersebut, termasuk dengan bersinergi bersama pemerintah pusat untuk memperluas lapangan pekerjaan di Serambi Mekkah. 

    “Juga pemerintah pusat sama-sama kita akan menciptakan pekerjaan macam mana pengangguran tidak ada lagi di Aceh dan Indonesia, itu yang kita harapkan,” tutur Muzakir. 

    Selain itu, Muzakir menegaskan komitmen kuatnya untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) sebagai langkah strategis pemerintah untuk investasi sumber daya manusia (SDM) di masa depan. 

    “Kami siap mendukung untuk membangun negara ini dan membangun Provinsi Aceh ke depan,” imbuhnya. 

    Dia juga mendukung pengalokasian anggaran yang tepat agar program-program di daerah berjalan efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat Aceh, terutama anak-anak dan kelompok rentan. Dia menekankan, Pemprov Aceh menggunakan anggaran dan tepat sasaran dan menghindari pemborosan. 

    Untuk menyukseskan berbagai target penguatan ekonomi daerah, Muzakir Manaf bakal turut mendorong iklim investasi yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi serta pungutan liar. Dia juga berkomitmen mempersiapkan regulasi yang mempermudah investasi, tetap dalam koridor hukum dan nilai-nilai kearifan lokal. 

    Dengan komitmen ini, Muzakir Manaf optimistis Aceh akan menjadi daerah yang lebih maju, berdaya saing tinggi, dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. 

  • Pasutri Kurir Narkoba Rp 18,8 M Dibekuk di Riau Terancam Hukuman Mati

    Pasutri Kurir Narkoba Rp 18,8 M Dibekuk di Riau Terancam Hukuman Mati

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Pasangan suami istri (pasutri) ditangkap Subdit III Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau karena menjadi kurir narkoba senilai Rp 18,8 miliar. Narkoba yang berhasil disita dari pelaku yakni sabu-sabu dan pil ekstasi.

    Pasutri yang ditangkap yakni ZM (30) da SA (28). Keduanya ditangkap bersama dua pria lainnya yakni AF (23) dan DS (30). Keempat pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda di daerah Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Selasa (10/2/2025).

    Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Riau Kombes Putu Yudha Prawira mengatakan, barang haram yang mereka bawa bernilai Rp 18,8 miliar lebih yang terdiri dari 9,87 kilogram sabu-sabu dan 30.000 butir pil ekstasi.

    “Mereka suami istri ZM dan SA. Mereka bertugas sebagai sweeper yang memberitahukan kepada mobil kedua tentang situasi jalan aman atau tidak,” kata Kombes Putu, Kamis (20/2/2025).

    Dijelaskan Putu, penangkapan pertama terjadi pada Senin (10/2/2025) lalu di Jalan Lintas Timur Km 34, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau.

    “Di lokasi pertama ini kami mengamankan tiga orang yakni ZM, AF, dan SA. Dari ketiga tersangka ini tidak ditemukan barang bukti narkoba di lokasi ini. Ketiganya berperan sebagai pemantau jalur guna memastikan perjalanan pengiriman narkotika,” ujarnya.

    Setelah dikembangkan, tim opsnal kemudian bergerak ke lokasi kedua di parkiran sebuah masjid di Jalan Lintas Maredan, Kecamatan Bandar Sei Kijang. Di sana, polisi menangkap DS dan MH. “Setelah pemeriksaan lebih lanjut, polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni ZM, AF, SA, dan DS,” ujarnya.

    Para tersangka kini ditahan di Mapolda Riau dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau seumur hidup.

     

  • Jangan Kabur Aja Dulu! P2MI Ingatkan 5 Syarat Kerja di Luar Negeri

    Jangan Kabur Aja Dulu! P2MI Ingatkan 5 Syarat Kerja di Luar Negeri

    Jakarta, Beritasatu.com – Tagar #KaburAjaDulu belakangan ini menarik perhatian publik, mencerminkan kekhawatiran sebagian anak muda terhadap terbatasnya peluang kerja di dalam negeri, dan sekaligus ketertarikan mereka untuk mencari penghidupan di luar negeri.

    Namun, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Wamen P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla menegaskan, warga Indonesia tidak seharusnya pergi begitu saja tanpa persiapan yang matang. 

    Kementerian P2MI mengusung konsep “5 Siap”, yaitu siap fisik, siap mental, siap dokumen, siap kompetensi, dan siap visi, untuk memastikan keberhasilan mereka yang ingin bekerja di luar negeri.

    Dzulfikar juga menyampaikan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai kementerian, seperti Kemendikbudristek, Kemendikti dan Saintek, Kementerian Ketenagakerjaan, Kemenperin, serta Kementerian Perdagangan, serta stakeholder lainnya yang memiliki kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur, untuk meningkatkan kompetensi calon pekerja migran Indonesia (CPMI).

    “Seluruh stakeholder yang memiliki infrastruktur dan SDM yang dapat kami manfaatkan, kami ajak untuk berkolaborasi guna menghasilkan calon pekerja migran yang memiliki kompetensi yang kuat,” ujar Dzulfikar seusai audiensi dengan influencer media sosial di kantor KemenP2MI pada Selasa (19/2/2025).

    Selain itu, dalam tiga bulan terakhir, KemenP2MI telah melakukan penataan serius terhadap 6.000 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), termasuk 60 LPK yang khusus untuk pekerja migran, agar lebih terarah dan berkualitas.

    “Kami sedang melakukan penataan secara serius, dan kami berharap hasilnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya menanggapi tagar #KaburAjaDulu.

    Dengan persiapan yang matang dan fasilitas yang disediakan oleh KemenP2MI, tagar #KaburAjaDulu dapat menjadi langkah positif bagi individu yang mencari pekerjaan. 

    Lebih lanjut, menanggapi tagar #KaburAjaDulu, selain menjaga faktor keamanan bagi CPMI, langkah tersebut juga dinilai berpotensi menambah devisa negara dan memberikan keuntungan ekonomi, mengingat pekerja migran indonesia (PMI) merupakan penyumbang devisa terbesar kedua di Indonesia.

  • Sherly Tjoanda Temui BPKP Bahas Pencegahan Korupsi dan Audit APBD

    Sherly Tjoanda Temui BPKP Bahas Pencegahan Korupsi dan Audit APBD

    Jakarta, Beritasatu.com – Sherly Tjoanda, yang baru saja dilantik sebagai gubernur Maluku Utara (Malut) pada Kamis (20/2/2025) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebelum resmi menjabat.

    Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi keuangan dan pencegahan korupsi, terutama setelah kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

    “Kalau melihat berita yang dirilis kemarin, ini bukan hal yang membanggakan. Namun, fakta dari KPK menunjukkan Maluku Utara termasuk salah satu provinsi dengan tingkat korupsi tinggi,” ujar Sherly kepada Beritasatu.com di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

    Sherly Tjoanda mengungkapkan pertemuannya dengan BPKP membahas audit APBD untuk memastikan transparansi penggunaan anggaran, pencegahan korupsi dengan menerapkan sistem pengawasan ketat, dan optimalisasi APBD agar manfaatnya lebih dirasakan oleh masyarakat.

    Sherly menegaskan setiap rupiah dalam APBD harus digunakan untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Utara, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

    “Harapannya, APBD ini dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara,” tandasnya.

    Langkah awal Sherly Tjoanda bertemu dengan BPKP sebelum pelantikan menunjukkan keseriusannya dalam mencegah korupsi dan meningkatkan transparansi keuangan di Maluku Utara. Dengan audit APBD dan pengawasan ketat, diharapkan anggaran daerah dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan rakyat.