Category: Beritasatu.com Regional

  • Hari Pertama Puasa, Asyiknya Berburu Aneka Takjil di Pasar Ramadan Polewali

    Hari Pertama Puasa, Asyiknya Berburu Aneka Takjil di Pasar Ramadan Polewali

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Pasar Ramadan di kompleks Pasar Sentral Pekkabata, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat ramai dikunjungi warga yang berburu takjil atau panganan berbuka puasa, Sabtu (1/3/2025).

    Pasar yang hanya ada saat bulan Ramadan ini sudah mulai ramai dikunjungi oleh warga sejak pukul 15.00 Wita hingga menjelang berbuka puasa.

    Bahkan warga rela berdesak desakan di dalam tenda terowongan untuk mencari takjil. Ada banyak pilihan makanan lezat yang dijual dengan harga terjangkau, mulai dari kue tetu, paso, onde-onde, taripang, pisang ijo, sambusa, jalangkote, dan aneka makanan khas nusantara lainnya.

    “Saya baru beli kue risol ini karena kalau buka puasa paling cocok itu makan gorengan, ini saya masih mau cari pisang ijo,” ujarnya seorang warga Afni saat ditemui di Pasar Ramadan.

    Selain makanan, ada juga deretan minuman segar dijajakan di Pasar Ramadan, seperti es campur, sup buah, es doger, es timun, es kelapa, es buah, sari tebu, dan lainnya yang sangat cocok diminum saat buka puasa.

    Banyak warga datang ke Pasar Ramadan juga untuk mencari makanan khas Polewali Mandar, seperti oaling banyam, bau peapi, nasi pecel, ikan bakar, ayam bakar, soto, dan masih banyak lagi. 

    Warga harus datang lebih awal untuk mencari takjil di Pasar Ramadan,  karena jika telat maka bisa-bisa makanan yang mau dibeli sudah habis diborong oleh pembeli lain.

    Afni mengaku datang ke Pasar Ramadan bersama temannya. Menurutnya setiap bulan Ramadan ia selalu menyempatkan diri berburu takjil di pasar tersebut karena pilihannya banyak dan harganya juga murah.

    “Saya lebih suka beli di sini karena suasananya ramai, harganya juga lebih murah,” ujarnya.

    Seorang pedagang di Pasar Ramadan Asma mengatakan penganan paling banyak diburu warga di bazar tersebut saat bulan puasa adalah kue tradisional.

    “Paling banyak dicari itu kue tradisional dan kue jenis gorengan seperti, bakwan, sabusa, onde-onde, pisang ijo, kue paso, dan masih banyak lagi. Mereka cari kue tradisional karena kalau hari biasa jarang ditemukan,” ujar Asma.

    Menurutnya tingginya antusias warga untuk berburu takjil di Pasar Ramadan memberi berkah sendiri bagi pedagang takjil. Asma mengaku banyaknya pembeli membuat omzetnya meningkat.

    “Hari ini kemungkinan mencapai jutaan, alhamdulillah ini jadi berkah di awal Ramadan buat kami pedagang,” kata Asma.

  • Awal Ramadhan 2025, Sejumlah Warung Kopi di Aceh Besar Tetap Buka

    Awal Ramadhan 2025, Sejumlah Warung Kopi di Aceh Besar Tetap Buka

    Aceh Besar, Beritasatu.com – Sejumlah warung kopi di kawasan Bakoi, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar masih beroperasi seperti biasa pada hari pertama Ramadhan (Ramadan), Sabtu (1/3/2025). Para pengunjung terlihat santai menikmati kopi dan mengobrol meskipun sebagian besar umat Islam sudah mulai berpuasa.

    Menurut Ridho, salah satu pengelola warung kopi, ia tetap membuka usahanya karena adanya perbedaan penetapan awal Ramadhan oleh sebagian ulama di Aceh Besar.

    “Sejak semalam sudah diumumkan puasa dimulai hari Minggu (2/3/2025). Jadi kami mengikuti keputusan ulama,” ujarnya.

    Perbedaan Penetapan Awal Ramadhan di Aceh Besar

    Ridho mengacu pada Pondok Pesantren Ulee Titie di dekatnya, yang menetapkan awal puasa jatuh pada Minggu (2/3/2025). Hal ini menyebabkan beberapa warga masih menjalani aktivitas seperti biasa, termasuk menikmati kopi di warung.

    Situasi serupa juga terjadi di kawasan Lambaro, yaitu beberapa warung kopi dan rumah makan masih dipadati pengunjung yang menandakan awal Ramadhan 2025 berbeda.

    Perbedaan awal Ramadhan 2025 bukan hal baru di Aceh karena beberapa kelompok mengikuti metode hisab (perhitungan astronomi). Sementara itu yang lain berpegang pada metode rukyat (pengamatan hilal).

    Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 

    Sebelumnya, Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H/2025 M jatuh pada hari Sabtu 1 Maret 2025. Penetapan ini didasarkan pada keputusan sidang isbat (penetapan) 1 Ramadan 1446 H yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

    “Sebagaimana laporan saudara Direktur Jenderal Bimas Islam dan ternyata ditemukan hilal di Provinsi paling barat di Aceh dan sudah disumpah juga oleh Pak Hakim. Dengan demikian dua orang yang menyaksikan hilal itu ditambah dengan pengukuhan oleh hakim agama setempat maka pada malam ini diputuskan dalam sidang bahwa satu Ramadan ditetapkan  1 Maret 2025 1446 Hijriyah,” ujar  dalam konferensi pers yang digelar seusai Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1446 H.

    Menurut menag, mundurnya pengumuman hasil sidang isbat Ramadhan 2025 karena menunggu wilayah paling barat yakni Aceh karena beradasarkan kondisi objektif, Indonesia bagian timur, tengah dan barat tidak memungkinkan melihat hilal melainkan rukyat, maka menunggu hasil dari wilayah Barat.

  • Awal Ramadhan 2025, Sejumlah Warung Kopi di Aceh Besar Tetap Buka

    Sebagian Warga Aceh Baru Mulai Puasa Ramadan 2025 Besok, Hari Ini Masih Ngopi

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Sebagian masyarakat Aceh akan  menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah mulai Minggu (2/3/2025). Mereka tidak berpegang pada keputusan pemerintah yang menetapkan awal Ramadan tahun ini jatuh pada Sabtu (1/2/2025).

    Banyak masyarakat Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Besar baru mulai berpuasa Minggu besok karena mengikuti ulama dayah atau pondok pesantren tradisional di daerahnya dalam penetapan awal Ramadan 2025.

    Bagi masyarakat yang mulai berpuasa hari sesuai keputusan pemerintah, menjalankan ibadah salat tarawih sejak tadi malam. 

    “Bagi masyarakat yang ikut puasa mengikuti ulama dayah, maka baru melaksanakan ibadah tarawih pada Sabtu (1/3/2025) malam,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat Muhammad Isa dikutip dari Antara.

    Menurut Isa perbedaan awal Ramadan di Aceh Barat sudah sering terjadi. Pemkab mempersilakan masyarakat mengikuti awal Ramadan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

    “Dalam keyakinan berpuasa, masyarakat boleh ikut ketentuan pemerintah atau ulama dayah, yang penting masyarakat tetap kompak dan bersatu,” ujarnya.

    Sementara di Aceh Besar hari ini masih banyak warung kopi yang buka. Banyak warga masih menikmati kopi dan berbagai kudapan di warung, karena mereka berkeyakinan awal Ramadan 2025 jatuh pada Minggu (1/3/2025).

    Kondisi tersebut kontras dengan daerah lain di Aceh yang sudah mulai puasa hari ini. Banyak warung makan dan kedai kopi tutup dari pagi hingga sore, sebagai wujud menghormati bulan suci Ramadan.

  • Uniknya Koko’o, Tradisi Ketuk Sahur Saat Ramadan di Gorontalo

    Uniknya Koko’o, Tradisi Ketuk Sahur Saat Ramadan di Gorontalo

    Gorontalo, Beritasatu.com – Ribuan warga di Kota Gorontalo menggelar tradisi koko’o atau ketuk sahur untuk membangunkan warga, Sabtu (1/3/2025) dini hari. Kako’o merupakan tradisi unik saat Ramadan di Gorontalo. 

    Suara ketukan kentongan yang terbuat dari bambu yang dibunyikan oleh ribuan warga menjadi tanda bagi warga Gorontalo menyambut satu Ramadan 1446 Hijriah.

    Dengan berjalan kaki, ribuan warga mengelilingi Kota Gorontalo dengan membunyikan alat musik bambu tradisional itu sambil menyanyikan lagu-lagu religi.

    Tak hanya pemuda dan orang tua, namun anak-anak juga terlibat dalam tradisi ketuk sahur tersebut. Ketuk sahur juga diiringi drum band agar menambah semangat warga.

    Selain untuk membangunkan warga, tradisi koko’o sebagai rasa syukur warga karena masih dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadan.

    Ketua Panitia Tradisi Koko’o Fiqram Idrus mengatakan koko’o merupakan tradisi masyarakat Gorontalo yang terus dilestarikan supaya tetap terjaga. 

    “Sebanyak seribu masyarakat yang hadir pada kegiatan ini, untuk tahun ini kami kolaborasikan antara musik modern dengan alat musik tradisional. Jadi untuk alat musik modern kami menggunakan drum dan alat musik tradisional itu kami menggunakan alat musik koko’o dan polopalo,” kata Fiqram Idrus

    Tokoh masyarakat Gorontalo Erwin Ismail berharap koko’o atau ketuk sahur dapat terus dilestarikan, karena tradisi ini sudah dilakukan turun-temurun untuk membangunkan warga agar makan sahur saat Ramadan.

    “Kami berharap koko’o ini tetap terus terjaga kelestariannya karena tradisi koko’o ini mengajarkan kepada kita semua tentang artinya kebersamaan silaturahmi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan,” ujar Erwin Ismail.

  • Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, BPPTKG Imbau Waspada

    Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Meningkat, BPPTKG Imbau Waspada

    Sleman, Beritasatu – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi menunjukkan tingkat tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Gunung Merapi kembali mengeluarkan guguran lava dengan intensitas yang cukup signifikan pada pagi ini.

    Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada periode pemantauan 1 Maret 2025 pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat 16 kali guguran lava yang mengarah ke Kali Sat atau Kali Putih.

    “Guguran lava tersebut tercatat memiliki jarak luncur maksimum hingga 2.000 meter,” kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso kepada wartawan, Sabtu (1/3/2025).

    Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah ini masih berstatus Level III (Siaga). Potensi bahaya utama yang perlu diwaspadai saat ini meliputi guguran lava dan awan panas yang dapat mempengaruhi sektor Selatan-Barat Daya, seperti Sungai Boyong (maksimal 5 km), Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (maksimal 7 km).

    Sementara itu, sektor Tenggara seperti Sungai Woro (maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (maksimal 5 km) juga berisiko. Lontaran material vulkanik saat letusan eksplosif dapat mencapai radius 3 km dari puncak.

    BPPTKG mencatat aktivitas kegempaan yang cukup intens selama periode pengamatan. Terdapat 62 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-9 mm dan durasi 51,16-174,82 detik.

    Selain itu, tercatat 12 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 4-5 mm dan durasi 7,45-10,5 detik, serta 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2-4 mm dan durasi 52,55-87,8 detik.

    Secara visual, Gunung Merapi terlihat jelas dengan asap kawah bertekanan lemah yang berwarna putih. Asap tersebut memiliki intensitas sedang dan mencapai ketinggian 200 meter di atas puncak kawah.

    BPPTKG memberikan beberapa rekomendasi kepada masyarakat, terutama yang berada di sekitar gunung, untuk tidak melakukan aktivitas di zona bahaya, khususnya di sektor selatan-barat daya dan tenggara. Selain itu, masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, karena suplai magma masih berlangsung.

    Pihak BPPTKG mengimbau agar masyarakat waspada terhadap bahaya lahar, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah sekitar Gunung Merapi. Selain itu, masyarakat diminta untuk menghindari dampak abu vulkanik, baik terhadap kesehatan maupun penerbangan.

    Pemantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi terus dilakukan secara intensif, dan status gunung akan dievaluasi jika terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan. Masyarakat di sekitar lereng Merapi diharapkan untuk terus memantau informasi resmi dari BPPTKG dan pihak berwenang guna mengantisipasi potensi ancaman lebih lanjut.

  • Sekeluarga di Musi Rawas Keracunan Asap Genset, 3 Orang Tewas

    Sekeluarga di Musi Rawas Keracunan Asap Genset, 3 Orang Tewas

    Musi Rawas, Beritasatu.com – Satu keluarga di Musi Rawas, Sumatera Selatan, mengalami keracunan akibat menghirup asap genset yang menyala di dalam rumah mereka. Insiden tragis ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

    Peristiwa tersebut terjadi di Desa Muara Kati Baru, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK), Musi Rawas, pada Kamis (27/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban meninggal adalah pasangan suami istri Yayan Irama (38) dan Reni Hartati (35), serta anak kedua mereka, Atika Nabila Irama (6). Sementara dua anak lainnya, Aditya Hamizan Irama (12) dan Alvaro Afika Irama (3), berhasil selamat.

    Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, menjelaskan polisi mendapat laporan dari warga setempat mengenai satu keluarga yang ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam rumah mereka. Saat warga mendobrak pintu, mesin genset masih dalam kondisi menyala.

    “Warga langsung menggotong kelima korban keluar dari rumah dan segera membawa mereka ke Rumah Sakit Sobirin Muara Beliti untuk mendapatkan pertolongan medis,” ujar Andi pada Sabtu (1/3/2025).

    Setibanya di rumah sakit, Yayan Irama dinyatakan meninggal dunia. Kemudian, sekitar pukul 23.30 WIB, anak keduanya, Atika, serta sang ibu, Reni, juga mengembuskan napas terakhir.

    Polisi menduga keluarga tersebut mengalami keracunan akibat menghirup karbon monoksida (CO) yang dihasilkan oleh genset yang diletakkan di dalam rumah.

    “Saat kami memasuki rumah korban, udara di dalam sangat pekat dengan asap hingga membuat kami pusing. Dugaan kuat, mereka keracunan gas karbon monoksida dari mesin genset,” kata Andi.

    Selain itu, polisi juga memeriksa makanan terakhir yang dikonsumsi korban untuk memastikan tidak ada faktor lain yang menyebabkan keracunan asap genset itu.

  • Balap Liar Kembali Marak di Polewali Mandar Saat Ramadan

    Balap Liar Kembali Marak di Polewali Mandar Saat Ramadan

    Polewali Mandar, Beritasatu.com – Memasuki bulan suci Ramadan 2025, aksi balap liar kembali marak di sejumlah wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Salah satu lokasi yang menjadi arena balapan liar adalah kawasan Pantai Bahari, Kecamatan Polewali.

    Pada Sabtu (1/3/2025) pagi, sejumlah remaja berkumpul di kawasan tersebut setelah salat subuh untuk mengadu kecepatan di jalan umum tanpa memperhatikan keselamatan. Aksi berbahaya ini dilakukan tanpa menggunakan alat keselamatan yang memadai, sehingga berisiko tinggi bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya.

    Selain membahayakan nyawa, aksi balap liar ini juga kerap berujung perkelahian antarpeserta. Para pelaku diketahui berasal dari berbagai daerah dan sengaja datang untuk mengikuti balapan, yang bahkan menjadi tontonan bagi anak-anak dan remaja lainnya.

    Aksi ini tidak hanya membahayakan, tetapi juga mengganggu ketenangan warga sekitar. Warga setempat, Anto, mengaku terganggu dengan suara bising kendaraan yang digunakan dalam balapan liar.

    “Biasanya mereka datang setelah salat subuh dan langsung balapan. Suara motor mereka sangat mengganggu waktu istirahat kami,” kata Anto.

    Selain kebisingan, aksi balap liar ini juga sering menyebabkan kecelakaan yang merugikan pedagang sekitar.

    “Sering kali mereka menabrak lapak pedagang, ada juga yang jatuh hingga luka-luka. Apalagi mereka sering tidak menggunakan helm,” tambahnya.

    Menurut Anto, sebagian besar pelaku balap liar bukan warga setempat, melainkan remaja dari luar daerah yang sengaja datang untuk beradu kecepatan.

    Warga berharap pihak kepolisian segera menindak tegas aksi balap liar ini agar tidak semakin meresahkan.

    Setiap tahunnya, kawasan Pantai Bahari kerap dijadikan arena balap liar oleh para pemuda setempat, meskipun aparat kepolisian telah melakukan berbagai upaya penertiban. Namun, para pelaku yang sebagian besar adalah pelajar tetap nekat menggelar balapan di bulan Ramadan.

  • Awal Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Hari Ini

    Awal Ramadan 2025, Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat keliling pada awal Ramadan 2025 hari ini untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Depok, Tangerang, dan Bekasi (Detabek) pada Sabtu (1/3/2025).

    Sementara itu, untuk wilayah Jakarta tidak ada pelayanan Samsat keliling.

    Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan lokasi Samsat keliling di wilayah Detabek sebagai berikut:

    Samsat keliling hari ini  di Kota Tangerang yaitu di Apartemen Ayodhya dan Alun-alun Cibodas pukul 08.00-11.00 WIB.Serpong di halaman parkir Samsat Serpong pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB.Pada awal Ramadan 2025, Samsat keliling hadir di Ciledug di halaman parkir Samsat dan Fresh Market Lake City Cipondoh pukul 09.00 WIB-12.00 WIB.Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-11.00 WIB dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-12.00 WIB.Kelapa Dua di Pasar Modern Intermoda Cisauk dan halaman GTOWN House pukul 08.00-12.00 WIB.Samsat keliling hari ini ada  kantor Kecamatan Bekasi Barat pukul 09.00-11.00 WIB.Kabupaten Bekasi halaman parkir Samsat pukul 09.00-11.00 WIB.Depok dealer Honda Simpang Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-11.30 WIB Cinere halaman parkir Samsat pukul 08.00-11.30 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat layanan Samsat keliling awal Ramadan 2025 hari ini hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Maluku Tenggara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Maluku Tenggara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,0 mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, pada Sabtu (1/3/2025) pukul 04.58 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 158 kilometer.

    “Gempa Mag:6,0 (228 km barat daya Maluku Tenggara), kedalaman: 158 km, tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam akun resminya di platform X.

    BMKG mencatat gempa terjadi di koordinat 5,81 Lintang Selatan dan 130,68 Bujur Timur, tepatnya 228 km barat daya Maluku Tenggara. Selain itu, gempa juga dirasakan di beberapa wilayah di sekitar episentrum, termasuk wilayah Tenggara Banda.

    Meski memiliki magnitudo yang cukup besar, BMKG menyebut gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

    Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai dampak gempa, baik kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

    Pihak berwenang masih melakukan pemantauan lebih lanjut untuk memastikan kondisi di wilayah terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG guna menghindari berita hoaks terkait gempa ini.

  • Prakiraan Cuaca di Jabodetabek Hari Ini pada Awal Ramadan 2025

    Prakiraan Cuaca di Jabodetabek Hari Ini pada Awal Ramadan 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan prakiraan cuaca untuk seluruh kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada awal Ramadan 2025, Sabtu (1/3/2025)

    Dikutip dari laman resmi BMKG, cuaca di Jakarta diperkirakan akan diguyur hujan ringan, terutama di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

    Sementara itu, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu diperkirakan akan mengalami cuaca berawan. Suhu di Jakarta diperkirakan berada pada kisaran 23 hingga 30 derajat celsius.

    Prakiraan cuaca di Jabodetabek pada awal Ramadan 2025 ini, untuk kawasan Tangerang, seperti Kota Tangerang Selatan, cuaca diperkirakan akan hujan ringan, sementara Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang akan berawan.

    Suhu di wilayah Tangerang diperkirakan berada pada rentang 24 hingga 31 derajat celsius.

    Prakiraan cuaca pada hari ini di wilayah Jawa Barat, seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok, cuaca juga diprediksi hujan ringan.

    Sementara itu, cuaca di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi diperkirakan berawan. Adapun suhu di Bogor, Depok, dan Bekasi berada pada kisaran 21 hingga 30 derajat celsius.

    Informasi prakiraan cuaca Jabodetabek pada awal Ramadan 2025 hari ini dapat digunakan oleh masyarakat untuk menyesuaikan aktivitas mereka. Sebagai contoh, sebaiknya membawa perlengkapan, seperti payung, jas hujan, atau barang lainnya, yang diperlukan apabila hujan turun.

    Prakiraan cuaca Jabodetabek pada hari ini sangat berguna, terutama bagi mereka yang akan bepergian atau menggunakan transportasi umum, agar dapat lebih siap menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi sepanjang hari.