Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Review Film The Ritual: Horor Kisah Nyata dengan Eksekusi Ala Kadarnya

    Review Film The Ritual: Horor Kisah Nyata dengan Eksekusi Ala Kadarnya

    Jakarta, Beritasatu.com – The Ritual (2025) menjanjikan sebuah sajian horor spiritual yang mendalam. Kehadiran aktor kawakan Al Pacino dan premis pengusiran setan dari kisah nyata seharusnya mampu menyuguhkan horor yang tidak biasa.

    Sayangnya, eksekusi ala kadarnya membuat ekspektasi penonton tak terpenuhi. Alih-alih membangun ketegangan secara konsisten, film ini justru terjebak dalam tempo lambat, narasi yang terlalu konvensional, dan pengembangan karakter yang kurang menggigit. Alhasil, The Ritual terasa lebih seperti drama keagamaan yang berat dan berlarut-larut, ketimbang horor mencekam yang menggugah adrenalin.

    Disutradarai David Midell, The Ritual menyuguhkan kisah nyata eksorsisme Emma Schmidt yang terjadi pada 1928. Film ini mengikuti Pastor Joseph Steiger (Dan Stevens), seorang imam muda yang dilanda krisis iman. Ia kemudian diminta untuk membantu Pastor Theophilus Riesinger (Al Pacino), seorang imam senior berpengalaman dalam ritual pengusiran setan, dalam menangani kasus kerasukan Emma Schmidt (Abigail Cowen), seorang wanita muda yang dirasuki kekuatan gelap yang tak dapat dijelaskan secara medis maupun psikologis.

    Tanpa mengandalkan jump scare atau visualisasi kerasukan yang mengerikan, The Ritual justru fokus pada dinamika spiritual dan emosional para tokohnya. Hubungan antara Steiger dan Riesinger menjadi pusat narasi, menghadirkan pertanyaan yang relevan tentang iman, keraguan, dan pengorbanan dalam menghadapi kejahatan yang tak kasatmata. Salah satu dialog, yang menyebut pekerjaan setan membuat manusia ragu akan kemampuan dan imannya, sangat relevan dengan refleksi spriritual era modern.

    Al Pacino tampil mengesankan sebagai Pastor Riesinger. Di usia senjanya, ia menghadirkan sosok imam yang kelelahan tetapi gigih. Tatapan yang tajam, suaranya lirih tetapi penuh tekanan, dan kehadirannya di layar benar-benar menjadi tulang punggung film ini.

    The Ritual (2025). – (XYZ Films/-)

    Dan Stevens juga memberikan penampilan solid sebagai Steiger, tokoh yang menjadi gambaran penonton dalam menghadapi keraguan iman dan ketakutan. Sementara itu, Abigail Cowen menampilkan akting fisik dan emosional yang mengesankan sebagai Emma, terutama dalam adegan-adegan kerasukan yang ditampilkan.

    Sayangnya, alur cerita dan pendekatan The Ritual masih terlalu mengikuti formula film eksorsisme klasik, seperti The Exorcist (1973). Tidak banyak kejutan atau pembaruan yang membuatnya terasa segar untuk genre horor.

    The Ritual juga cenderung mengedepankan drama dan kontemplasi spiritual daripada horor cepat penuh aksi. Ini membuat sebagian penonton merasa filmnya berjalan lambat, terutama pada bagian tengah yang dipenuhi dialog dan renungan keagamaan.

    Selain itu, walaupun Emma Schmidt adalah inti dari kisah ini, karakter ini kurang dikembangkan secara emosional. Film lebih fokus pada konflik internal kedua imam, sementara Emma sendiri lebih sering menjadi objek kerasukan ketimbang subjek dengan perspektif.

    Secara keseluruhan, meskipun The Ritual berhasil memberikan horor yang lebih mendalam secara psikologis dan spiritual, film ini mungkin tidak cocok bagi semua penonton, terutama mereka yang mengharapkan hiburan horor yang penuh kejutan dan kengerian.

  • Raffi Ahmad Ajak Santri Melek Media Digital

    Raffi Ahmad Ajak Santri Melek Media Digital

    Kediri, Beritasatu.com – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, menghadiri acara halaqoh “Gerakan Ayo Mondok” yang digelar di Pondok Pesantren Al Amien, Kelurahan Ngasinan, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (28/5/2025).

    Gerakan Ayo Mondok merupakan inisiatif bersama sejumlah tokoh nasional dan tokoh agama untuk mengajak generasi muda menimba ilmu di pesantren.

    Dalam kesempatan ini, Raffi Ahmad mengajak para santri untuk tidak ketinggalan zaman dan mulai menguasai dunia digital, terutama media sosial. Menurutnya, pesantren adalah tempat yang menyenangkan dan mendidik, serta memiliki nilai-nilai penting seperti sopan santun, adab, dan agama. Karena itu, Raffi ingin mengajak para kreator konten untuk turut mempromosikan citra positif pesantren kepada publik.

    “Di pondok pesantren itu diajarkan sopan santun, etika, adab dan agama. Jadi kami juga mendorong kepada para santri untuk menguasai digital. Karena berdakwah itu bukan hanya lewat pengajian saja, tetapi juga dapat dilakukan melalui media sosial,” kata Raffi Ahmad.

    Sementara itu, penggagas Gerakan Ayo Mondok, KH Zahrul Azhar Asumta, menegaskan pentingnya santri memahami dan menggunakan media secara bijak. Tahun ini, acara halaqoh mengangkat tema “Santri Melek Media” sebagai bentuk respons terhadap era digital yang terus berkembang.

    “Santri sekarang harus mampu memahami dan memanfaatkan media, baik multiplatform maupun mainstream. Dari sini, mereka bisa menyebarkan informasi yang sehat dan positif untuk dunia pesantren,” ujar KH Zahrul Azhar.

  • Buka Gerakan Nasional Ayo Mondok, Raffi Ahmad: Santri Harus Pede

    Buka Gerakan Nasional Ayo Mondok, Raffi Ahmad: Santri Harus Pede

    Kediri, Beritasatu.com – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad membuka secara resmi kegiatan Gerakan Nasional Ayo Mondok, di Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan, Kota Kediri, Rabu (28/5/2025).

    Forum ini membahas berbagai isu strategis di lingkungan pesantren, termasuk perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan.

    Rafi Ahmad dalam sambutannya menyampaikan era digital membuka peluang besar bagi para santri untuk tampil dan menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara lebih luas dan modern.

    “Santri harus percaya diri. Mereka bukan hanya pewaris tradisi, tetapi juga pemimpin masa depan. Kita harus mengajarkan agama dengan cinta dan menjangkau masyarakat lewat media seperti Instagram dan TikTok,” ujar Rafi dalam kegiatan yang dihadiri lebih dari 600 Ibu Nyai dan Kiai dari berbagai daerah. 

    Sementara itu, Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menyebutkan bahwa langkah-langkah konkret yang dihasilkan dari forum ini akan sejalan dengan program Pemkot Kediri dalam penanganan kekerasan berbasis gender.

    “Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini tetapi bisa menjadi gerakan berkelanjutan untuk melindungi generasi muda dan memperkuat pesantren sebagai pusat peradaban,” ujarnya.

  • Waspada Penyakit Batuk Haji Mengintai Jemaah, Ini Cara Mencegahnya

    Waspada Penyakit Batuk Haji Mengintai Jemaah, Ini Cara Mencegahnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Ibadah haji, sebagai rukun Islam kelima, merupakan momen suci yang mendatangkan pahala tak ternilai bagi umat muslim yang menunaikannya. Namun, di balik kemuliaan ibadah ini, rangkaian aktivitas yang padat dan lingkungan yang menantang membuat jemaah rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit batuk haji.  

    Penyakit batuk haji atau dikenal sebagai “hajj cough” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan batuk yang sering dialami jemaah haji, baik selama menjalankan ibadah di tanah suci maupun setelah kembali ke negara asal.

    Batuk ini biasanya disertai gejala pernapasan, seperti pilek, sakit tenggorokan, atau sesak napas. Menurut penelitian Gautret et al (2016), sekitar 90% jemaah haji melaporkan gejala pernapasan, termasuk batuk, selama pelaksanaan ibadah haji.

    Batuk haji dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi virus seperti influenza, infeksi bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, hingga iritasi akibat paparan debu dan suhu ekstrem di Makkah dan Madinah. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.

    Penyebab Jemaah Rentan Terkena Penyakit Batuk Haji  

    Ada beberapa faktor yang membuat jemaah haji rentan terhadap penyakit batuk haji dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Berikut ini penyebab utamanya yang disitat dari berbagai sumber,

    1. Keramaian dan penularan penyakit  

    Setiap tahun, lebih dari 2 juta jemaah dari berbagai belahan dunia berkumpul di lokasi ibadah, seperti Masjidil Haram, Mina, dan Arafah. Keramaian ini menciptakan lingkungan ideal untuk penularan penyakit melalui tetesan udara (droplet) saat batuk atau bersin. Penelitian oleh Al-Tawfiq et al (2016) menyebutkan kepadatan jemaah adalah faktor utama penyebaran infeksi pernapasan selama haji.  

    2. Kondisi lingkungan yang ekstrem  

    Suhu di Makkah dapat mencapai 47 derajat celsius, ditambah dengan debu yang beterbangan di udara. Kondisi ini sering menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, memicu batuk dan sakit tenggorokan. Paparan debu juga dapat memperparah gejala pada jamaah yang memiliki riwayat alergi atau asma.  

    3. Kelelahan fisik dan penurunan imunitas  

    Rangkaian ibadah haji, seperti wukuf di Arafah, lempar jamrah, dan tawaf, membutuhkan stamina fisik yang tinggi. Ditambah dengan perjalanan jauh dan kurang tidur, daya tahan tubuh jamaah sering kali melemah. Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus atau bakteri penyebab penyakit batuk haji.  

    Cara Mencegah Penyakit Batuk Haji  

    Untuk menjaga kesehatan selama ibadah haji dan mencegah penyakit batuk haji, berikut ini lima tip praktis yang dapat diterapkan oleh jemaah, yang dikutip dari Arab News.  

    1. Kenakan masker pada area ramai  

    Menggunakan masker di tempat-tempat padat, seperti Masjidil Haram atau Mina sangat penting untuk melindungi saluran pernapasan dari mikroorganisme berbahaya dan debu. Pilih masker medis atau N95 untuk perlindungan maksimal.  

    2. Cukupi kebutuhan cairan tubuh  

    Dehidrasi dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga jemaah disarankan untuk minum air secara rutin, baik air putih maupun air zamzam. Usahakan konsumsi setidaknya dua liter per hari dengan porsi kecil tetapi konsisten untuk menjaga hidrasi.  

    3. Pastikan tubuh mendapat istirahat cukup  

    Kelelahan akibat aktivitas fisik yang intens dapat menurunkan imunitas. Oleh karena itu, usahakan untuk mendapatkan tidur dan istirahat yang cukup di sela-sela rangkaian ibadah haji. Manfaatkan waktu di penginapan untuk memulihkan tenaga.

    4. Lindungi diri dari paparan sinar matahari  

    Suhu panas di Makkah, yang bisa mencapai 40–45 derajat celsius, meningkatkan risiko dehidrasi dan iritasi pernapasan. Gunakan payung, kenakan pakaian berwarna cerah, dan oleskan tabir surya untuk melindungi diri. Hindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari jika memungkinkan.  

    5. Jaga jarak dari orang yang sakit  

    Jika ada jemaah di sekitar Anda yang tampak sakit, menjaga jarak adalah langkah bijak untuk mengurangi risiko penularan. Hindari kontak langsung dan pastikan Anda tetap memakai masker di lingkungan ramai.  

    Penyakit batuk haji merupakan tantangan kesehatan yang umum dihadapi jemaah haji akibat keramaian, lingkungan ekstrem, dan kelelahan fisik. Jika tidak ditangani, batuk ini dapat berkembang menjadi komplikasi serius seperti pneumonia, yang berisiko tinggi bagi jemaah lanjut usia atau dengan penyakit kronis.

  • BNI Java Jazz Festival 2025 Rayakan 20 Tahun dengan Proyek Musik Epik

    BNI Java Jazz Festival 2025 Rayakan 20 Tahun dengan Proyek Musik Epik

    Jakarta, Beritasatu.com – Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2025 akan digelar selama tiga hari berturut-turut, mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2025. Penyelenggaraan tahun ini menjadi sangat istimewa karena menandai dua dekade perjalanan salah satu festival jazz terbesar di dunia.

    Presiden Direktur Java Festival Production, Dewi Gontha mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas pencapaian ini. Menurutnya, banyak musisi yang tumbuh dan berkembang bersama Java Jazz Festival sejak pertama kali digelar.

    “Dukungan yang tak lekang oleh waktu dari para sponsor, mitra, institusi pemerintah lokal dan nasional serta para musisi, menandakan kekuatan dari kolaborasi dan upaya yang saling bersatu ini telah membawa festival ini sampai ke titik ini,” ujar Dewi dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Tak hanya menyajikan pertunjukan musik kelas dunia, BNI Java Jazz Festival 2025 akan menghadirkan berbagai aktivitas interaktif. Pengunjung dapat menikmati booth kreatif, zona permainan, spot foto tematik, serta beragam promo dan hadiah menarik sepanjang festival.

    Direktur Consumer Banking BNI, Corina Leyla Karnalies mengatakan BNI menghadirkan banyak program menarik dalam Java Jazz Festival tahun ini, termasuk kolaborasi eksklusif dengan penyanyi Andien dan penawaran finansial spesial.

    Lebih lanjut, Corina menjelaskan bahwa kerja sama BNI dan Java Jazz Festival telah terjalin sejak 2005.

    “Kehadirannya kembali sebagai title sponsor di perayaan ke-20 tahun menegaskan komitmen kuat BNI dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif Indonesia secara konsisten dan berkelanjutan,” tegas Corina.

    Java Jazz Festival 2025 akan menampilkan musisi internasional ternama seperti RAYE, Tunde (vokalis Lighthouse Family), dan Jacob Collier, serta sejumlah musisi Indonesia yang telah lama bersinar di panggung jazz nasional.

    Deretan musisi yang akan tampil di Java Jazz Festival 2025 antara lain Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Elfa Zulham, Endah ‘n Rhesa, Humania, Indra Aziz, Maliq & D’Essentials, Nikita Dompas, Rafi Muhammad, Teddy Adhitya, Tompi, dan Voxaccord.

    Proyek spesial yang turut meramaikan festival ini antara lain:

    Sing Along: Tribute to Titiek Puspa, oleh Adikara, Bilal Indrajaya, Danilla, dan Kris DayantiPFG & The Groove Syndicate, karya istimewa Peter F. GonthaJakarta Drum School All Stars “Reinterpreting The Beatles” dengan Cakra Khan & Balawan, menampilkan gitar unik Fender 9 necks.Komodo Project, kolaborasi antara Gilang Ramadhan, Ivan Nestorman, Adi Darmawan,Lian Panggabean, Smiet Lalove, dan Yoyon Darsono, memadukan jazz dengan kekayaan musik etnik Nusantara.Papua Original, musisi dari Papua yang mengusung nuansa groove etnik dan lirik berbahasa daerah asli.Damez with Brian Simpson Band, kolaborasi musisi Indonesia dan internasional.Thee Marloes, band soul-jazz-pop asal Surabaya yang dikontrak oleh Big Crown Records.Yance Manusama: Himself, perayaan lintas generasi dalam karier panjang sang legenda.Tompi with Ayesha & Zayn, penampilan hangat penuh makna bersama keluarga.Jazz for Kids: Talenta Svara Bertha, persembahan istimewa dari anak-anak berbakat Indonesia.

    Acara puncak akan digelar di outdoor stage pada Minggu dengan tajuk spesial “20 Years of Java Jazz Festival”, yang akan menyoroti kontribusi festival ini terhadap perjalanan karier banyak musisi selama dua dekade terakhir.

  • 5 Kartun Seru yang Cocok untuk Anak Usia SD, Dijamin Menghibur!

    5 Kartun Seru yang Cocok untuk Anak Usia SD, Dijamin Menghibur!

    Jakarta, Beritasatu.com – Mencari tontonan kartun anak yang aman, seru, dan mendidik untuk usia Sekolah Dasar (SD) memang tidak selalu mudah. Anak-anak pada masa ini sangat aktif dan memiliki rasa ingin tahu tinggi, sehingga penting untuk memilih tontonan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai-nilai positif yang dapat membentuk karakter mereka.

    Di era digital saat ini, anak-anak sangat mudah terpapar berbagai jenis konten visual, termasuk kartun. Namun, tidak semua kartun layak dan cocok ditonton anak usia SD. Para orang tua dan pendidik harus lebih selektif dalam memilih tontonan yang sesuai dengan perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak.

    Kartun yang Cocok untun Anak SD

    Berikut ini adalah lima rekomendasi kartun seru yang tidak hanya menghibur, tapi juga membawa pesan moral yang positif untuk anak-anak SD. Yuk, simak daftarnya!

    1. Motlu Patlu

    Kartun asal India ini sangat populer di kalangan anak-anak. Ceritanya berfokus pada dua sahabat, Motlu dan Patlu, yang selalu terjebak dalam berbagai situasi lucu dan menegangkan. Tingkah mereka yang kocak namun bersahabat mengajarkan nilai persahabatan dan kerja sama.

    Kartun ini cocok untuk anak SD karena ringan, lucu, dan mudah dipahami. Di Indonesia, serial kartun Motu Patlu dapat disaksikan di stasiun televisi BTV setiap hari mulai pukul 13.00 WIB hingga 13.45 WIB.

    2. Doraemon

    Siapa yang tidak kenal dengan Doraemon? Robot kucing dari masa depan ini menjadi sahabat setia Nobita, anak SD yang sering kesulitan dalam kehidupan sehari-harinya.

    Lewat kantong ajaibnya, Doraemon memperkenalkan berbagai alat futuristik yang tidak hanya memicu imajinasi anak-anak, tapi juga menyampaikan pesan moral seperti kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab.

    3. Upin & Ipin

    Kartun anak kembar asal Malaysia ini menghadirkan kisah-kisah ringan seputar kehidupan sehari-hari Upin dan Ipin. Dengan setting yang sederhana dan penuh nilai budaya, serial ini menyelipkan banyak ajaran moral, seperti pentingnya berbagi, menghormati orang tua, dan menjalin persahabatan.

    4. Nussa

    Nussa dan adiknya Rarra adalah tokoh kartun lokal yang kini jadi idola banyak anak Indonesia. Dengan cerita yang sarat nilai keislaman, Nussa mengajarkan tentang kejujuran, kebaikan hati, dan tanggung jawab melalui episode yang menarik dan mudah dipahami.

    Ini adalah salah satu kartun anak yang tak hanya menghibur tapi juga memperkuat nilai-nilai moral dan agama pada anak usia SD.

    5. Tayo the Little Bus

    Kartun asal Korea Selatan ini bercerita tentang Tayo, bus kecil yang sedang belajar menjadi kendaraan umum yang baik. Dalam perjalanannya, Tayo dan teman-temannya belajar tentang keselamatan, kerja sama, dan nilai sosial.

    Visual yang cerah dan cerita yang ringan menjadikan Tayo pilihan ideal bagi anak-anak SD untuk belajar sambil bermain.

    Menonton kartun anak yang tepat bisa menjadi cara menyenangkan untuk membantu perkembangan karakter dan nilai-nilai positif dalam diri anak usia SD. Lima kartun yang telah disebutkan di atas tidak hanya seru, tetapi juga memberikan banyak pelajaran hidup yang bermanfaat.

  • IFW 2025 Usung Ronakultura Jakarta, Wujud Mode Multikultural

    IFW 2025 Usung Ronakultura Jakarta, Wujud Mode Multikultural

    Jakarta, Beritasatu.com-  Indonesia Fashion Week (IFW) tahun 2025 digelar dengan mengusung  tema bertajuk “Ronakultura Jakarta” yang menekankan pada ragam kekayaan budaya di Kota Jakarta.

    Presiden Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono dalam pembukaan IFW 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (28/5/2025) mengatakan gelaran IFW 2025 ingin memperlihatkan bagaimana Jakarta berproses.

    “Lewat Ronakultura, IFW 2025 ingin memperlihatkan bagaimana Jakarta berproses menjadi inspirasi sekaligus panggung bagi kreativitas nan terus berevolusi membentuk identitas,” jelas Poppy, dikutip dari Antara,  Rabu (28/5/2025).

    “Fesyen bukan sekadar tampilan, tetapi bentuk ekspresi budaya dan identitas,” tambahnya.

    Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia itu menjelaskan, tema tahun ini mencerminkan semangat Jakarta sebagai budaya hidup yang meriah dan penuh warna, tempat bertemunya budaya tradisional dan gaya hidup kontemporer yang saling bersilangan dan membentuk otentisitas khas Jakarta.

    Pada hari pertama IFW 2025, koleksi yang ditampilkan didominasi warna moka, yang diprediksi menjadi tren warna tahun ini. Beragam kain wastra dari berbagai daerah juga dipamerkan, mulai dari batik Jawa, songket Sumatera, ulos Toba, hingga tapis Lampung.

    Poppy menjelaskan, wastra yang dihadirkan sejalan dengan tema Ronakultura, menggambarkan keberagaman budaya yang sejak lama hidup berdampingan di Jakarta sehingga menghasilkan warna dan motif yang unik serta menarik.

    “Di Jakarta itu terdiri dari etnis Melayu yang datang dari Sumatera, ada Papua, Makassar, ada juga Eropa, India, Arab, China semuanya menumpuk. Makanya multikultural, ronakultura, macam-macam warna dan menurut saya menjadi sah apakah itu ada batik Betawi, karena semua hidup di megapolitan Jakarta ini,” katanya.

    Lebih dari 200 desainer dan 200 tenant dari seluruh Indonesia terlibat dalam acara yang berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni 2025 ini. Program yang dihadirkan meliputi fashion show, pameran dagang, talkshow, forum kreatif, pertunjukan hiburan, dan sajian kuliner, yang dirancang untuk membangun ekosistem fesyen yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan.

    Selain para desainer lokal, IFW 2025 juga tentunya menghadirkan desainer internasional. “Kehadiran para desainer internasional menegaskan kehadiran posisi Jakarta sebagai simpul yang relevan di jaringan fesyen dunia,” ujar Poppy. 

    Poppy menegaskan, kolaborasi internasional menjadi jembatan penting untuk membuka akses dan pengaruh mode secara global serta secara langsung mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.

  • Habib Rizieq Punya Anak Lagi, Ini 7 Buah Hatinya dari Istri Pertama

    Habib Rizieq Punya Anak Lagi, Ini 7 Buah Hatinya dari Istri Pertama

    Jakarta, Beritasatu.com – Habib Rizieq Shihab tengah diliputi kebahagiaan. Tokoh yang dikenal sebagai mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ini baru saja dikaruniai seorang anak laki-laki dari pernikahannya dengan Syarifah Mona Hasinah Alaydrus.

    Bayi mungil tersebut diberi nama Abdullah Rizieq Shihab dan lahir pada Selasa (27/5/2025), di Lembaga Kesehatan Budhi Kemuliaan, Jakarta Pusat.

    Kabar bahagia ini diumumkan langsung oleh sang istri melalui akun Instagram Story miliknya @syarifahmonaaalaydrus. Dalam unggahannya, tampak foto Habib Rizieq sedang mencium sang buah hati dengan penuh kasih. 

    “Semoga panjang umur dalam taat dan ibadah, serta sehat walafiat,” tulis Mona dalam harapannya untuk sang anak.

    Sebelum menikah kembali, Habib Rizieq telah dikaruniai tujuh orang anak dari pernikahan dengan almarhumah Syarifah Fadlun. Ketujuh anak ini tidak hanya dikenal sebagai bagian dari keluarga besar sang habib, tetapi juga telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan dakwah dan sosial.

    Anak Habib Rizieq dari Pernikahan PertamaSyarifah Mona Hasinah Alaydrus istri kedua Habib Rizieq dan anak-anaknya. – (Beritasatu.com/Istimewa)

    1. Rufaidah Shihab

    Dikenal juga dengan nama Aida, Rufaidah adalah anak pertama Habib Rizieq. Ia menikah dengan As-Sayyid Alwi bin Hasan bin Ali bin Smith pada Juli 2019 di Arab Saudi. Dalam berbagai kesempatan, Aida dikenal aktif dalam dunia dakwah dan memiliki pribadi yang lembut.

    2. Humaira Shihab

    Humaira adalah anak kedua dari Habib Rizieq. Sayangnya, informasi publik mengenai sosoknya sangat terbatas karena ia jarang muncul di hadapan media.

    3. Zulfa Shihab

    Zulfa menikah dengan Muhammad Hanif Alatas pada 17 Agustus 2016. Suaminya merupakan tokoh penting di FPI. Keduanya aktif dalam kegiatan keislaman dan organisasi.

    4. Syarifah Najwa Shihab

    Najwa adalah anak keempat yang menikah dengan Irfan Al Idrus pada 14 November 2020 dalam sebuah acara meriah yang bertepatan dengan Maulid Nabi. Najwa dikenal taat beragama dan aktif berdakwah melalui media sosial.

    5. Fairuz Shihab

    Fairuz menikah dengan Sayyid Muhammad Alattas pada 27 September 2023. Pernikahannya dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

    6. Mumtaz Shihab

    Mumtaz merupakan satu-satunya anak laki-laki dari pernikahan pertama Habib Rizieq. Meski jarang tampil di media, Mumtaz disebut-sebut memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ayahnya.

    7. Zahra Shihab

    Zahra adalah anak bungsu yang menikah dengan Sayyid Husein Assegaf pada 7 Juli 2024. Ia juga pernah tampil di media saat memperingati ulang tahun sang ibu.

    Kelahiran Abdullah menjadi momen membahagiakan bagi Habib Rizieq dan keluarga besarnya. Semoga Abdullah tumbuh menjadi anak yang saleh dan membawa berkah bagi semua.

  • Heboh Gen Halilintar Bikin Troli Mengular di Kasir, Netizen: Norak

    Heboh Gen Halilintar Bikin Troli Mengular di Kasir, Netizen: Norak

    Jakarta, Beritasatu.com – Tindakan keluarga Gen Halilintar kembali menjadi buah bibir setelah video mereka berbelanja besar-besaran di sebuah supermarket viral di media sosial. Dalam video yang diunggah ulang dari TikTok @bukanhendrabiasa oleh akun @kegblgnunfaedh di platform X pada Senin (26/5/2025), itu memperlihatan deretan troli belanja dari keluarga gen Halilintar mengular panjang di kasir.

    “Keluarga Halilintar kembali berulah, satu mal dibikin heboh sama kelakuannya,” bunyi cuitan @kegblgnunfaedh, dikutip Rabu (28/5/2025).

    Video yang sudah mendapat sekitar 2 juta kali penayangan tersebut pun banyak menuai komentar pedas dari para netizen. Sebagian netizen menilai, masyarakat sendiri yang sebenarnya membuat keluarga Halilintar kerap membuat konten yang menonjolkan kehebohan semata.

    Aksi keluarga Halilintar di sebuah supermarket, memborong hingga membuat troli belanjaan mengular panjang di kasir. – (X.com/@kegblgnunfaedh)

    “Padahal tinggal bilang ke kasir ‘kak, saya mau beli 100 karton’ tinggal bayar,’ Laku ya konten begini di masyarakat Indonesia?” kata @su****frozen

    “Sebenernya yang bikin duitnya banyak ya netizen juga, semakin banyak yang nonton semakin banyak duitnya masuk ke mereka, mau itu nonton buat menghina atau mendukung. Di mata mereka views bertambah, enggak peduli itu haters atau bukan, yang penting cuan,” jelas akun @sa**riyayi

    Warganet lainnya menilai cara berbelanja keluarga Halilintar tidak efektif dan terlalu berlebihan demi konten semata.

    “Kegoblogan yang unfaedah. Padahal bisa ke kasir langsung bilang mau pesan barang  ini sekian dus atau karton,” kata @**o86x

    “Apaan sih gila, petentang-petenteng kek paling iya saja. Keluarga gledex memang di luar nalar,” seru @l**eis_You

    “Yang norak begini kenapa duitnya banyak ya,” tanya @**finan

    Hal senada juga diungkap netizen lain yang mengeklaim pernah bekerja sebagai kasir di toko grosir.

    “Gua pas kerja di grosir kalau ada yang mau beli banyak banget itu by call ke managernya atau nyamperin ke kasir ngomong langsung, cari sensasi sebegitunya banget muka enggak menjual sih ya,” komentar dari akun @***_hehe

  • Catat! Ini Tanggal dan Jam Penjualan Tiket Konser Blackpink di GBK

    Catat! Ini Tanggal dan Jam Penjualan Tiket Konser Blackpink di GBK

    Jakarta, Beritasatu.com – Blackpink, siap kembali menyapa penggemar setianya di Indonesia melalui konser yang akan digelar di Jakarta pada 11 dan 12 November 2025. Jakarta menjadi kota kedua di Asia yang akan dikunjungi dalam tur dunia bertajuk “Deadline”, setelah Bangkok, Thailand.

    Melalui akun Instagram resmi, promotor IME Indonesia mengumumkan konser Blackpink di Jakarta akan berlangsung di Main Stadium Gelora Bung Karno (GBK).

    Lewat akun Instagram resminya,  IME Indonesia sebagai promotor menyampaikan konser Blackpink di Jakarta akan diselenggarakan di Stadium Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    “Blackpink World Tour in Jakarta is coming to Gelora Bung Karno Main Stadium on 1 & 2 November 2025,” tulis @ime_indonesia, dikutip Rabu (28/5/2025).

    IME Indonesia menjelaskan penjualan tiket konser tidak dilakukan sekaligus, melainkan dibagi dalam empat tahap kategori penjualan. Tahap pertama merupakan presale khusus bagi anggota Weverse Blink secara global yang dimulai pada Selasa (10/6/2025) mulai pukul 10.00 WIB hingga 11.59 WIB.

    Selanjutnya, pemegang kartu Visa dan Visa Infinite mendapat kesempatan presale pada Rabu (11/6/2025) pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB. Setelah itu, presale khusus Visa dibuka kembali pada hari yang sama pukul 15.00 WIB hingga 23.59 WIB.

    Untuk masyarakat umum, penjualan tiket akan dibuka secara umum (general sale) pada Kamis (12/6/2025) mulai pukul 10.00 WIB dan akan berlangsung hingga tiket habis terjual.

    Sebelumnya, Blackpink sukses memecahkan rekor sebagai tur tersukses oleh girl group K-pop hingga saat ini lewat tur konser bertajuk ‘Born Pink’, yang menarik sebanyak 1,8 juta penonton.