Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Jaket Merah Angka 2 Karina Aespa Ludes Terjual di Tengah Kontroversi

    Jaket Merah Angka 2 Karina Aespa Ludes Terjual di Tengah Kontroversi

    Seoul, Beritasatu.com – Jaket windbreaker yang dipakai Karina Aespa tiba-tiba terjual habis secara online di tengah kontroversi isu simbol politik yang menyeret namanya.  

    Jaket merah yang dipakai Karina dalam unggahan foto di akun Instagram pribadinya tersebut merupakan produk dari merek fesyen asal New York, Vaquera. Dijual dengan nama “Windbreaker Black Red”, menampilkan pola diagonal merah mencolok dan angka 2 di bagian depan jaket.

    Jaket merah bergambar angka 2 Karina Aespa yang menuai kontroversi. – (Allkpop.com/Vaquera)

    Karina sendiri cukup sering terlihat kerap mengenakan busana dari Vaquera dalam berbagai kesempatan. Merek asal New York ini dikenal dengan pendekatan desain yang eksperimental dan provokatif, menjadikannya pilihan bagi orang-orang yang ingin tampil beda dari norma fesyen mewah klasik.

    Tak hanya Karina, Vaquera juga menjadi favorit di kalangan selebriti terkenal Korea lainnya. Seperti aktris Han Ye Seul sempat menjadi sorotan pada tahun 2024 saat mengenakan salah satu kemeja tanpa lengan bergaya unik dari label tersebut.

    Sebelumnya, Karina menjadi sorotan publik terkait beberapa foto melalui akun Instagram pribadinya, @katarinabluu. Dalam foto tersebut, ia terlihat mengenakan jaket merah dengan angka 2 yang tertera di bagian depan, menimbulkan kecurigaan sebagian warganet mengandung unsur politik menjelang pemilihan presiden di Korea Selatan.

    Tak lama setelah unggahan tersebut menuai berbagai spekulasi, Karina langsung menghapus foto-foto tersebut dari akun Instagram miliknya.

    SM Entertainment, agensi Karina Aespa juga sudah mengeluarkan klarifikasi dan pernyataan maafnya secara  resmi menyusul kontroversi unggahan foto Karina Aespa tersebut.

    Pihak agensi menegaskan, Karina mengunggah foto dirinya mengenakan jaket merah dengan angka 2 itu tanpa maksud politik apapun karena hanya ingin 
    berbagi potret kehidupan sehari-harinya kepada para penggemar.
     

  • Sperma Salmon Jadi Tren Baru Anti-Penuaan di Kalangan Seleb, Mau Coba?

    Sperma Salmon Jadi Tren Baru Anti-Penuaan di Kalangan Seleb, Mau Coba?

    Jakarta, Beritasatu.com – Perawatan anti-penuaan kini memasuki babak baru yang cukup mengejutkan. Bukan lagi sekadar masker lumpur atau serum kolagen biasa, tapi suntikan sperma salmon.

    Meski terdengar aneh, dan mungkin membuat sebagian orang mengernyit, tren ini justru sedang naik daun di kalangan selebritas Hollywood. Hal itu yang membuat banyak orang penasaran dengan metode tersebut. 

    Nama sperma salmon mulai ramai diperbincangkan setelah Jennifer Aniston mengaku pernah mencobanya dalam wawancara bersama The Wall Street Journal pada 2023. Ia memang tak bisa memastikan seberapa nyata hasilnya, tapi tetap menjadikan perawatan itu sebagai salah satu pilihannya. Kim Kardashian pun ikut mempopulerkan metode ini, membuatnya makin viral dan diincar banyak pencinta kecantikan.

    Meski terdengar ekstrem, prosedur ini tidak melibatkan cairan mentah dari sperma ikan yang langsung dioleskan ke wajah. Sebaliknya, teknologi kecantikan modern menggunakan mikroinjeksi polinukleotida. 

    “Fragmen DNA atau RNA, yang diambil dari sel sperma salmon dan disuntikkan ke lapisan kulit. Di sinilah klaim regeneratifnya berasal,” tulis New Atlas, Kamis (29/5/2025). 

    Bukan cuma bualan klinik atau testimoni seleb, ada juga dasar ilmiah yang mendukung. Penelitian yang dipublikasikan di Chinese Journal of Plastic and Reconstructive Surgery tahun 2022 menunjukkan bahwa kandungan polydeoxyribonucleotide (PDRN), senyawa yang diekstrak dari sperma salmon, dapat membantu mengurangi garis halus, meningkatkan elastisitas kulit, dan memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari atau peradangan kronis.

    Tak berhenti di situ, pada 2024, Journal of Dermatological Treatment merilis studi lanjutan yang menyoroti produk Rejuran, brand yang populer karena menggunakan teknologi sperma salmon, sebagai solusi dalam mempercepat penyembuhan luka bakar dan bekas operasi. Perawatan ini dinilai berhasil dalam delapan studi kasus berbeda, yang menunjukkan perbaikan signifikan pada kulit pasien.

    Cara kerjanya pun cukup canggih. Zat aktif dari sperma salmon merangsang reseptor adenosin A2A dalam kulit, yang berfungsi mengurangi stres oksidatif, menekan peradangan, serta mempercepat produksi kolagen dan pembuluh darah baru. Efeknya? Kulit jadi lebih sehat, lebih kenyal, dan tampak muda secara alami, tanpa efek kaku seperti botoks.

    Di tengah maraknya prosedur instan yang hanya mempercantik permukaan, sperma salmon menawarkan pendekatan dari dalam sel kulit. Tak heran kalau perawatan ini disebut-sebut sebagai “next big thing” dalam dunia anti-aging.

    Jadi, buat Anda yang penasaran dengan alternatif perawatan yang terdengar ekstrem namun punya dasar ilmiah, tren sperma salmon ini mungkin layak dicoba. Siap tampil awet muda ala seleb Hollywood?

  • Lolly Ulang Tahun, Nikita Mirzani Kirim Ucapan Haru dari Balik Jeruji

    Lolly Ulang Tahun, Nikita Mirzani Kirim Ucapan Haru dari Balik Jeruji

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas  Nikita Mirzani kembali menunjukkan sisi lembutnya meski tengah menjalani masa penahanan di ruang tahanan Polda Metro Jaya. Pada hari ulang tahun anak pertamanya, Laura Meizani Mawardi Naseru Asry atau yang akrab disapa Lolly, Nikita Mirzani mengunggah ucapan penuh haru lewat akun Instagram resminya yang dikutip Beritasatu.com, Kamis (29/5/2025). 

    Di balik jeruji besi, Nikita Mirzani menyampaikan pesan penuh semangat untuk putrinya yang ulang tahun. Ia mengingatkan Lolly agar selalu percaya diri dan berani menghadapi segala rintangan hidup. “Hidup tidak pernah mudah dan kamu akan menghadapi rintangan tertentu. Saat gelap, berjalanlah menuju terang. Selalu percaya pada diri sendiri dan jangan lupa kamu akan selalu memiliki kami di sampingmu,” tulis Nikita dalam pesan tersebut.

    Nikita Mirzani juga mengekspresikan kebanggaannya sebagai seorang ibu. “Hari ini mimi akan mengatakan bahwa mimi adalah salah satu orangtua yang beruntung memiliki putri yang luar biasa. Have a great birthday princess Laura Meizani Mawardi,” tambahnya.

    Nikita Mirzani memberikan ratusan piza kepada tahanan yang ada di ruang tahanan Polda Metro Jaya. – (Google/-)

    Meski hubungan Nikita dengan Lolly sempat mengalami pasang surut dan menjadi sorotan publik, Nikita beberapa kali menegaskan bahwa kasih sayang dan perhatian kepada sang putri tetap menjadi prioritas utama, bahkan saat menghadapi persoalan pribadi yang sulit.

    Unggahan Nikita Mirzani yang penuh haru ini mendapat respons hangat dari para pengikutnya di media sosial. Banyak yang memberikan doa dan dukungan untuk Nikita dan keluarganya.

    Diketahui, kasus hukum yang menimpa Nikita Mirzani masih dalam proses penyidikan terkait dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Namun, dari balik tahanan, ia membuktikan bahwa cinta seorang ibu tetap kuat dan tak tergantikan.

  • Olla Ramlan Lepas Hijab, Ini Reaksi Pertama Dewi Sandra

    Olla Ramlan Lepas Hijab, Ini Reaksi Pertama Dewi Sandra

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Olla Ramlan akhirnya buka suara soal keputusannya melepas hijab yang selama beberapa tahun terakhir menjadi bagian dari penampilannya. Dalam sesi tanya-jawab di Instagram, yang dikutip Beritasatu.com, Kamis (29/5/2025),  ibu tiga anak ini menjawab beragam pertanyaan dari pengikutnya, termasuk soal reaksi sahabat dekatnya, Dewi Sandra, terhadap keputusan besar tersebut.

    Salah satu pengikut menanyakan langsung, “Bagaimana tanggapan Dewi Sandra saat Olla Ramlan melepas hijab?” Menjawab pertanyaan ini, Olla Ramlan mengungkapkan bahwa orang pertama yang diberitahuinya soal keputusan ini memang Dewi Sandra.

    “Orang pertama yang aku kasih tahu ya dia, @dewisandra,” jawab Olla Ramlan singkat.

    Mengenai reaksi Dewi Sandra, meski tidak dijelaskan secara detail, Olla Ramlan meyakinkan bahwa sang sahabat memberikan dukungan penuh. “Sudah pasti lah, (jawab sendiri ya),” tulisnya Olla Ramlan dengan menambahkan emotikon tersenyum.

    Lebih lanjut, Olla Ramlan menegaskan pesan yang diterimanya dari Dewi Sandra: “At least she said, she still love me! No matter what.”

    Dalam pernyataannya, Olla Ramlan juga menegaskan bahwa keputusan melepas hijab adalah urusan pribadinya yang hanya bisa dipertanggungjawabkan langsung kepada Tuhan. “Pertanggungjawaban aku ke Allah Swt langsung,” tegasnya.

    Persahabatan Olla Ramlan dan Dewi Sandra sendiri sudah terjalin lama, bahkan sebelum Olla melepas hijab. Keduanya pernah berkolaborasi dalam single berjudul STOP, yang memperlihatkan kedekatan mereka di dunia hiburan.

    Keputusan Olla Ramlan melepas hijab memang menjadi perhatian banyak pihak, tapi dengan dukungan sahabat seperti Dewi Sandra, Olla tampak mantap menjalani pilihan hidupnya.

  • Thor Pamit? Video Chris Hemsworth Picu Dugaan Keluar dari Marvel

    Thor Pamit? Video Chris Hemsworth Picu Dugaan Keluar dari Marvel

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Chris Hemsworth kembali menyita perhatian publik setelah mengunggah sebuah video emosional yang memperlihatkan perjalanan 15 tahunnya sebagai Thor di Marvel Cinematic Universe (MCU).  Video berjudul “Thank You! The Legacy of Thor” itu langsung memicu spekulasi bahwa Hemsworth akan segera meninggalkan perannya sebagai sang Dewa Petir, terutama setelah film Avengers: Doomsday yang dijadwalkan tayang pada 2026.

    Dalam video tersebut, Chris Hemsworth membagikan momen-momen di balik layar dari berbagai film Thor dan Avengers yang pernah ia bintangi. “Memerankan Thor adalah salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya. Terima kasih telah menjadikan perjalanan saya di Marvel Cinematic Universe tak terlupakan. Selanjutnya: Doomsday!” tulis Chris Hemsworth yang dikutip Beritasatu.com, Kamis (29/5/2025). 

    Kalimat ini pun langsung membuat penggemar bertanya-tanya, apakah itu isyarat perpisahan? Di tengah kabar bahwa ia memang masih akan tampil dalam Avengers: Doomsday, Chris Hemsworth belum memberikan kepastian apakah film tersebut akan menjadi penampilan terakhirnya. 

    Nada emosional dalam video tersebut membuat banyak penggemar khawatir. “Sempat panik, kirain kamu pamit dari MCU,” tulis salah satu komentar. “Kami belum siap kehilangan Thor!” kata yang lain.

    Chris Hemsworth menjalani latihan intens untuk memerankan karakter Thor. – (X.com/DiscussingFilm)

    Meski begitu, apresiasi terhadap peran Chris Hemsworth tetap mengalir. Banyak yang menyebut tak ada aktor lain yang bisa menggantikan dirinya sebagai Thor. Bahkan, ada yang menyebutnya sebagai “Hugh Jackman-nya Asgard”, merujuk pada dedikasi Jackman terhadap karakter Wolverine.

    Spekulasi semakin kuat setelah laporan dari The Cosmic Circus menyebut Avengers: Doomsday bisa menjadi ajang perpisahan Thor, sekaligus memperkenalkan kelompok baru bernama Thor Corps. Ada juga rumor bahwa proyek Thor 5 tengah dalam tahap pertimbangan, namun kemungkinan akan melibatkan sutradara baru menggantikan Taika Waititi.

    Dalam wawancara lama dengan Happy Sad Confused, Chris Hemsworth sempat menyatakan keinginannya untuk menghadirkan versi Thor yang berbeda jika kembali bermain. Ia bahkan menyinggung soal akhir perjalanan seorang pahlawan. 

    “Seorang pahlawan lahir, berjuang, lalu mati, apakah saya sudah sampai di tahap itu? Siapa yang tahu?” katanya. 

    Hingga kini, Marvel belum memberikan pernyataan resmi soal masa depan karakter Thor. Namun, video penuh kenangan yang dibagikan Chris Hemsworth jelas memunculkan pertanyaan besar di kalangan penggemar, apakah ini benar-benar akhir dari perjalanan sang Dewa Petir?

    Yang pasti, Chris Hemsworth masih menjadi bagian dari jajaran pemain Avengers: Doomsday, bersama aktor besar seperti Paul Rudd, Simu Liu, Tom Hiddleston, dan Robert Downey Jr. Tapi setelah itu? Penggemar harus bersiap, mungkin inilah saatnya kita benar-benar mengucapkan selamat tinggal kepada Chris Hemsworth sebagai Thor.

  • Netflix Cek Isu Penganiayaan di Syuting When Life Gives You Tangerines

    Netflix Cek Isu Penganiayaan di Syuting When Life Gives You Tangerines

    Seoul, Beritasatu.com – Drama Korea original Netflix, When Life Gives You Tangerines tengah diterpa tuduhan serius terhadap tim produksi drama terkait isu dugaan penganiyaan. Isu dugaan penganiyaan tersebut menyoroti dugaan perlakuan buruk terhadap staf dan para pemain figuran di lokasi syuting selama proses syuting drama hit itu berjalan.

    Merespons kabar ini, pihak Netflix menyatakan sedang menyelidiki situasi tersebut. Seorang perwakilan Netflix mengatakan mereka bekerja sama erat dengan mitra produksi Korea untuk memperbaiki kondisi kerja di lokasi syuting.

    “Netflix sedang memverifikasi fakta terkait insiden yang dilaporkan dan akan meninjau hasilnya secara menyeluruh untuk mencegah masalah serupa terjadi lagi,” ujar perwakilan tersebut, dikutip dari Allkpop, Kamis (29/5/2025).

    Kontroversi bermula saat seorang netizen mengunggah cuitan di platform X, mengungkapkan perilaku bermasalah dari kru drama When Life Gives You Tangerines. Netizen itu menyebutkan kerusakan properti sering diabaikan, bahkan ada penggunaan semprotan pernis industri pada bus sewaan oleh kru.

    Salah satu kru diduga mengatakan kerusakan tersebut bisa dibersihkan dengan cairan pengencer. Netizen ini juga mengungkapkan frustrasinya karena perilaku tidak profesional seperti itu sering menyebabkan kecelakaan di lokasi syuting.

    Pengalaman serupa juga dibagikan oleh netizen lain yang bekerja di lokasi syuting. Ia mengaku diminta membantu mengemudi karena kekurangan staf, namun tidak dibayar dan bahkan dimaki-maki oleh pihak produksi. Ia mempertanyakan pengelolaan anggaran produksi sebesar 60 miliar won Korea ketika tim produksi menekan biaya sewa, membayar rendah upah, dan menolak membayar uang lembur.

    Lebih lanjut, netizen tersebut mengungkapkan proses syuting dilakukan selama tiga hari berturut-turut di tiga lokasi berbeda, yakni Jeonju, Beolgyo, dan Andong, yang diakses dengan bus berbeda setiap hari tanpa fasilitas penginapan memadai. Kru hanya diberi makan malam berupa burger dan soda serta tanpa ruang tunggu yang layak. Akibatnya, mereka harus menunggu berjam-jam di luar ruangan dalam kondisi cuaca yang dingin.

    Cerita-cerita ini kemudian memicu kemarahan publik. Banyak warganet mengkritik tim produksi drama hit tersebut menyampaikan kekhawatiran soal masalah serius di industri drama Korea.

    Netflix menyatakan akan merilis pernyataan resmi setelah mengonfirmasi kebenaran semua klaim tersebut.

    When Life Gives You Tangerines dibintangi oleh IU, Park Bo Gum, Park Hae Joon, dan Moon So Ri. Drama ini mengisahkan petualangan hidup keempat pemerannya sebagai keluarga dengan latar belakang di Jeju.

  • Usai 2 Tahun Pisah, Hugh Jackman Digugat Cerai Deborra Furness

    Usai 2 Tahun Pisah, Hugh Jackman Digugat Cerai Deborra Furness

    New York, Beritasatu.com – Deborra-Lee Furness, mantan istri Hugh Jackman, resmi mengajukan gugatan cerai hampir dua tahun setelah mereka mengumumkan perpisahan dan mengakhiri pernikahan yang telah berjalan 27 tahun.

    Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh TMZ, Deborra mengajukan gugatan cerai pada hari Jumat (23/5/2025) di Mahkamah Agung Suffolk County, dikutip dari The Star, Kamis (29/5/2025).

    TMZ melaporkan proses perceraian akan dirampungkan setelah hakim menyetujui gugatan dan dokumen lain yang diajukan Deborra yakni di antaranya pengajuan mengenai cakupan perawatan kesehatan yang berkelanjutan, perintah tunjangan anak medis, formulir pendaftaran tunjangan anak negara bagian New York, kesepakatan penyelesaian mantan pasangan, usulan putusan cerai, dan sertifikat resmi pembubaran.

    Deborra  dan aktor bintang Deadpool & Wolverine tersebut bertemu pada tahun 1995, saat membintangi miniseri berjudul Correlli. Tak butuh waktu lama, keduanya memutuskan menikah pada tahun 1996. Keduanya lalu mengadopsi anak laki-laki diberi nama Oscar dan Ava, yang kini berusia masing-masing 25 dan 19 tahun.

    Sebelumnya, pada September 2023, pasangan tersebut mengumumkan perpisahan mereka dalam pernyataan bersama kepada People Magazine.

    “Kami diberkati karena telah berbagi hampir tiga dekade bersama sebagai suami istri dalam pernikahan yang indah dan penuh cinta. Perjalanan kami sekarang berubah dan kami telah memutuskan untuk berpisah untuk mengejar pertumbuhan kamis sebagai individu. Kami menjalani langkah selanjutnya ini dengan rasa syukur, cinta, dan kebaikan,” bunyi pernyataan keduanya.

  • Jangan Tunggu Gigi Anak Rusak, Ini Waktu Tepat ke Dokter Gigi

    Jangan Tunggu Gigi Anak Rusak, Ini Waktu Tepat ke Dokter Gigi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemeriksaan dini pada gigi anak dinilai sangat penting, menurut dokter gigi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), drg Desandra Puspita, pemeriksaan dini gigi anak sangat penting agar orang tua mendapatkan edukasi tepat dalam merawat gigi dan mencegah gangguan gigi anak di masa mendatang.

    Ia menyarankan agar orang tua membawa anak ke dokter gigi sejak gigi pertamanya tumbuh. “Kalau bicara pencegahan itu otomatis sedini mungkin, jadi kalau dari awal gigi itu tumbuh, anak bisa sesegera mungkin kita konsultasi ke dokter,” kata drg Desandra, dikutip dari Antara, Kamis (29/5/2025).

    “Ini tujuannya untuk mengevaluasi dan diberikan edukasi mengenai pencegahan gigi berlubang,” tambahnya.

    Selain konsultasi sejak dini, Desandra mengatakan, upaya pencegahan gigi berlubang  bisa dimulai dari pola makan yang tepat. Ia menyarankan agar waktu mengonsumsi makanan manis tidak terlalu jauh dari waktu makan makanan utama.

    “Konsumsi makanan manis itu dekatkan waktunya dengan makan utama.  Supaya dalam sekali makan rongga mulut akan menjadi asam itu barengan. Dibandingkan dijeda, rongga mulut akan jadi sering terpapar asam,” jelasnya.

    Ia juga menyarankan orang tua untuk mulai mengganti camilan manis anak dengan camilan asin, serta menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk memperkuat gigi.

    Selain itu, menjaga kelembapan rongga mulut dengan cukup minum air mineral juga penting karena mulut kering dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

    Terkait teknik menyikat gigi,  ia menekankan pentingnya mengajarkan anak menyikat gigi dua kali sehari dengan durasi dua menit dan dengan gerakan yang tepat.

    “Gunakan gerakan memutar dan menyapu dengan sudut 45 derajat dari arah gusi. Orang tua sebaiknya turut membantu anak menyikat gigi, termasuk membersihkan bagian gusi, karena sisa makanan sering menempel di area itu,” pungkas Desandra.

  • Foto Jaket Merah Karina Aespa Tuai Kontroversi, SM Minta Maaf

    Foto Jaket Merah Karina Aespa Tuai Kontroversi, SM Minta Maaf

    Seoul, Beritasatu.com –  Agensi SM Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi menyusul kontroversi unggahan foto Karina Aespa, yang dinilai sebagian warganet mengandung unsur politik menjelang pemilihan presiden di Korea Selatan.

    Karina menjadi sorotan publik terkait beberapa foto melalui akun Instagram pribadinya, @katarinabluu pada Selasa (27/5/2025). Dalam foto tersebut, ia terlihat mengenakan jaket merah dengan angka 2 yang tertera di bagian depan, menimbulkan kecurigaan sebagian warganet jika pelantun hits Armageddon, Next Level dan Supernova itu tengah diam-diam menyatakan dukungannya terhadap partai politik tertentu menjelang pemilihan presiden mendatang di Korea Selatan.

    Jaket merah bernomor 2 Karina Aespa tuai kontroversi – (Instagram.com/@katarinabluu)

    Tak lama setelah unggahan tersebut menuai berbagai spekulasi, Karina langsung menghapus foto-foto tersebut dari akun Instagram miliknya. Namun, karena perdebatan di media sosial terus berlanjut, SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Aespa akhirnya merilis pernyataan resmi terkait insiden ini. 

    SM meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi karena foto yang diunggah oleh leader Aespa tersebut.

    “Halo, ini adalah SM Entertainment. Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran akibat unggahan terbaru dari artis kami, Karina,” bunyi pernyataan SM Entertainment, dikutip dari Soompi, Kamis (29/5/2025).

    Pihak agensi juga menegaskan, Karina mengunggah foto dirinya mengenakan jaket merah dengan angka 2 itu tanpa maksud politik apapun karena hanya ingin berbagi potret kehidupan sehari-harinya kepada para penggemar.

    “Karina hanya membagikan sesuatu dari kehidupan sehari-harinya di media sosial, tanpa maksud atau tujuan lain sama sekali. Begitu menyadari bahwa unggahan tersebut dapat disalahpahami, ia segera menghapusnya. Kami dengan tulus meminta maaf atas segala tekanan yang mungkin ditimbulkan secara tidak sengaja,” lanjut SM Entertainment.

    Karina dan agensi akan lebih berhati-hati agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Agensi juga menegaskan ke depannya unggahan Karina dan para artis yang bernaung di bawah SM Entertainment tidak disalahartikan untuk kepentingan atau agenda tertentu.

    “SM Entertainment juga akan lebih berhati-hati dan melakukan usaha lebih besar untuk mencegah insiden seperti itu terjadi di masa mendatang. Kami berharap niat artis kami tidak lagi disalahartikan atau dikonsumsi dengan agenda tertentu, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi Karina dan semua artis kami. Terima kasih,” tutup SM Entertainment.

  • Review Film The Ritual: Horor Kisah Nyata dengan Eksekusi Ala Kadarnya

    Review Film The Ritual: Horor Kisah Nyata dengan Eksekusi Ala Kadarnya

    Jakarta, Beritasatu.com – The Ritual (2025) menjanjikan sebuah sajian horor spiritual yang mendalam. Kehadiran aktor kawakan Al Pacino dan premis pengusiran setan dari kisah nyata seharusnya mampu menyuguhkan horor yang tidak biasa.

    Sayangnya, eksekusi ala kadarnya membuat ekspektasi penonton tak terpenuhi. Alih-alih membangun ketegangan secara konsisten, film ini justru terjebak dalam tempo lambat, narasi yang terlalu konvensional, dan pengembangan karakter yang kurang menggigit. Alhasil, The Ritual terasa lebih seperti drama keagamaan yang berat dan berlarut-larut, ketimbang horor mencekam yang menggugah adrenalin.

    Disutradarai David Midell, The Ritual menyuguhkan kisah nyata eksorsisme Emma Schmidt yang terjadi pada 1928. Film ini mengikuti Pastor Joseph Steiger (Dan Stevens), seorang imam muda yang dilanda krisis iman. Ia kemudian diminta untuk membantu Pastor Theophilus Riesinger (Al Pacino), seorang imam senior berpengalaman dalam ritual pengusiran setan, dalam menangani kasus kerasukan Emma Schmidt (Abigail Cowen), seorang wanita muda yang dirasuki kekuatan gelap yang tak dapat dijelaskan secara medis maupun psikologis.

    Tanpa mengandalkan jump scare atau visualisasi kerasukan yang mengerikan, The Ritual justru fokus pada dinamika spiritual dan emosional para tokohnya. Hubungan antara Steiger dan Riesinger menjadi pusat narasi, menghadirkan pertanyaan yang relevan tentang iman, keraguan, dan pengorbanan dalam menghadapi kejahatan yang tak kasatmata. Salah satu dialog, yang menyebut pekerjaan setan membuat manusia ragu akan kemampuan dan imannya, sangat relevan dengan refleksi spriritual era modern.

    Al Pacino tampil mengesankan sebagai Pastor Riesinger. Di usia senjanya, ia menghadirkan sosok imam yang kelelahan tetapi gigih. Tatapan yang tajam, suaranya lirih tetapi penuh tekanan, dan kehadirannya di layar benar-benar menjadi tulang punggung film ini.

    The Ritual (2025). – (XYZ Films/-)

    Dan Stevens juga memberikan penampilan solid sebagai Steiger, tokoh yang menjadi gambaran penonton dalam menghadapi keraguan iman dan ketakutan. Sementara itu, Abigail Cowen menampilkan akting fisik dan emosional yang mengesankan sebagai Emma, terutama dalam adegan-adegan kerasukan yang ditampilkan.

    Sayangnya, alur cerita dan pendekatan The Ritual masih terlalu mengikuti formula film eksorsisme klasik, seperti The Exorcist (1973). Tidak banyak kejutan atau pembaruan yang membuatnya terasa segar untuk genre horor.

    The Ritual juga cenderung mengedepankan drama dan kontemplasi spiritual daripada horor cepat penuh aksi. Ini membuat sebagian penonton merasa filmnya berjalan lambat, terutama pada bagian tengah yang dipenuhi dialog dan renungan keagamaan.

    Selain itu, walaupun Emma Schmidt adalah inti dari kisah ini, karakter ini kurang dikembangkan secara emosional. Film lebih fokus pada konflik internal kedua imam, sementara Emma sendiri lebih sering menjadi objek kerasukan ketimbang subjek dengan perspektif.

    Secara keseluruhan, meskipun The Ritual berhasil memberikan horor yang lebih mendalam secara psikologis dan spiritual, film ini mungkin tidak cocok bagi semua penonton, terutama mereka yang mengharapkan hiburan horor yang penuh kejutan dan kengerian.