Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Syahrini Disebut Bayar Saat Hadiri Cannes 2025, Aisyahrini: Buktikan!

    Syahrini Disebut Bayar Saat Hadiri Cannes 2025, Aisyahrini: Buktikan!

    Jakarta, Beritasatu.com – Adik Syahrini, Aisyahrani meradang ketika Syahrini disebut bayar hanya untuk hadir di Festival Cannes 2025. Ia menantang kepada penyebar gosip tidak sedap itu untuk membuktikan kebenarannya.

    “Kalau memang Syahrini dibilang bayar saat berada di Festival Cannes 2025, buktikan,” tegas Aisyahrani dikutip dari channel YouTube, Jumat (30/5/2025).

    Aisyahrani pun berjanji akan membayar berlipat kali ganda apabila tuduhan yang datang kepada kakaknya adalah benar terjadi.

    “Kalau ada bill atau bukti pembayaran kasih ke aku, nanti diganti satu juta kali lipat,” ungkapnya dengan nada kesal.

    “Saya kasih sayembara, ayo buktikan. Kalau ada yang bisa membuktikan boleh, sini bill-nya,” tambahnya.

    Menurutnya, kehadiran Syahrini di Festival Cannes bermula mendapatkan undangan dari United Sociaty Consil (USC) yang terafiliasi dengan UNESCO.

    “Undangan masuk ke email, kemudian Syahrini berdiskusi sama saya dan suaminya. Di situ, dia bertanya kepada saya sebagai keluarga dan suaminya, Reino Barack terkait undangan tersebut,” lanjutnya.

    “Kita bilang ya diambil saja. Dia mendapatkan penghargaan dari USC yang terafiliasi dengan UNESCO. Bagi kami itu luar biasa,” tutup adik Syahrini, Aisyahrani.

    Sebelumnya,  Syahrini menjadi sorotan seusai tampil di Festival Film Cannes 2025 bersama suaminya, Reino Barack. Kehadiran mereka di salah satu ajang perfilman paling prestisius dunia itu ternyata memicu perdebatan di media sosial, terutama terkait status undangan Syahrini di red carpet Cannes, Perancis.

    Sejumlah netizen menilai Syahrini tidak hadir sebagai tamu undangan resmi Cannes, melainkan hanya lewat jalur tiket berbayar. Klaim ini viral setelah pengguna akun X (Twitter) @viviamnanofficial mengungkap pengalamannya langsung di lapangan.

    “Sedih banget, lagi di LN (Luar Negeri) kena nyinyir bule gara-gara artis inisial S datang ke Cannes dari undangan jalur beli tiket tetapi mengeklaim dirinya diundang resmi,” tulisnya, Senin (19/5/2025).

    Menurutnya, semua orang bisa berjalan di red carpet Cannes asalkan membeli tiket eksklusif, yang dikabarkan dibanderol mulai dari Rp 155 juta hingga Rp 230 juta. Ia membandingkan kasus ini dengan “fenomena ayam geprek masuk Paris Fashion Week”, yang viral karena dianggap manipulatif.

    “Siapa saja bisa jalan di red carpet kalau beli tiketnya. Ini seperti agen yang bikin acara sendiri lalu seolah-olah diundang ke Cannes,” lanjutnya yang menuduh Syahrini mengeluarkan uang saat berada di red carpet Festival Cannes 2025 di Prancis.

  • BNI Java Jazz Festival 2025 Hadirkan Tribute to Titiek Puspa

    BNI Java Jazz Festival 2025 Hadirkan Tribute to Titiek Puspa

    Jakarta, Beritasatu.com – BNI Java Jazz Festival 2025 siap menghadirkan tribute spesial untuk legenda musik Indonesia, Titiek Puspa pada Sabtu (31/5/2025) melalui proyek khusus bernama Sing Along. Hal ini diungkapkan oleh program director Java Jazz Festival 2025, Nikita Dompas.

    “Sing Along adalah intellectual property kami yang diluncurkan tahun lalu. Sesuai namanya, kami membawakan lagu-lagu yang mudah dinyanyikan bersama. Tahun ini, kami mengangkat tribute khusus untuk eyang Titiek yang baru saja berpulang,” ujar Nikita dalam keterangan resminya, Jumat (30/5/2025).

    Nikita menambahkan, lagu-lagu milik mendiang Titiek Puspa nantinya akan diaransemen ulang kembali. 

    “Lagu-lagu beliau akan kami aransemen ulang dan ditampilkan pada hari kedua Java Jazz Festival 2025, Sabtu (31/5/2025), mulai pukul 22.30 WIB di panggung outdoor stage,” imbuhnya.

    Beberapa musisi ternama seperti Kris Dayanti, Danilla Riyadi, Adikara, dan Bilal Indrajaya akan membawakan karya-karya populer Titiek Puspa dari berbagai periode.

    Selain tribute untuk Titiek Puspa, Java Jazz Festival 2025 juga akan merayakan ulang tahun ke-20 penyelenggaraan festival melalui proyek bertajuk 20 Years of Java Jazz Festival yang menghadirkan sederet musisi pilihan seperti Andien, Barry Likumahuwa, Dira Sugandi, Tompi, dan Maliq & D’Essentials yang sudah tampil di festival ini sejak awal digelar.

    “Akan membawakan lagu-lagu yang pertama kali mereka tampilkan di Java Jazz, yang kemudian di-medley dengan karya-karya terbarunya.  Ini menjadi kilas balik sekaligus pembuktian perkembangan para musisi tersebut selama dua dekade,” tutup Nikita.

  • Taman Burung TMII Jadi Favorit Warga Saat Libur Panjang Akhir Pekan

    Taman Burung TMII Jadi Favorit Warga Saat Libur Panjang Akhir Pekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Taman Burung Jagad Satwa Nusantara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, terus didatangi oleh wisatawan pada momen libur panjang kenaikan Yesus Kristus. Wisatawan yang datang didominasi keluarga dari berbagai daerah.

    Pada momen libur panjang seperti saat ini, Taman Burung Jagad Satwa Nusantara buka mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Kurang lebih ada 200 spesies unggas yang ada di sana dan terbagi dalam dua kubah raksasa, yakni Wallacea Sahul dan Greater Sunda.

    Naomi, salah satu wisatawan asal Jakarta berkunjung ke Taman Burung bersama suami dan anak-anak. Alasannya, karena anak-anaknya sedang gemar belajar dan menyukai aneka binatang.

    “Lihat kesukaan anak dan memang anakku kebetulan lagi suka banget sama sains, jadi mau ke sains center. Anak yang kecil, pengen lihat binatang, jadi kita mau ke taman burung,” ujar Naomi kepada Beritasatu.com, Jumat (30/5/2025).

    Ragam atraksi menarik bisa dinikmati oleh pengunjung, seperti Bird Presentation di Amphiteater Maelo. Puluhan wisatawan telah duduk rapi menjelang pertunjukkan di mulai. Tidak hanya melihat langsung beberapa unggas karnivora, pengunjung juga mendapatkan informasi terkait unggas yang dipamerkan.

    Selain itu, ada pula sesi feeding atau memberi makan unggas yang didampingi oleh penjaga hewan. Di dalam kubah Wallacea Sahul, terdapat burung-burung yang bisa diajak berfoto bersama, salah satunya ada Tari si Kakatua Raja.

    Berwisata ke Taman Burung Jagad Satwa Nusantara memberikan pengalaman baru nan berkesan bagi pengunjung, seperti yang dirasakan oleh Herlina, wisatawan asal Bandung.

    “Kesannya ya bagus ya, buat menambah wawasan anak, edukasi anak, bisa mengenal berbagai macam burung-burung yang ada di seluruh Indonesia,” terang Herlina.

    Sementara itu, berdasarkan data sementara sampai Jumat siang, sudah ada 1.566 wisatawan yang datang ke 4 wahana Jagad Satwa Nusantara, seperti Taman Burung, Museum Komodo, Dunia Air Tawar, dan Dunia Serangga.

  • Merasakan Kenyaman el Hotel di Jantung Kota Bandung

    Merasakan Kenyaman el Hotel di Jantung Kota Bandung

    Bandung, Beritasatu.com – Kota Kembang selalu menjadi destinasi favorit saat momen liburan panjang. Terletak hanya 50 langkah dari Jalan Braga yang legendaris, éL Hotel Bandung menawarkan kemudahan akses dan kenyamanan menginap di jantung kota Bandung.

    Hanya 10 menit dari Stasiun Bandung dan kurang dari 20 menit dari Bandara Husein Sastranegara, hotel ini menjadi titik awal sempurna untuk menjelajahi pusat kota, wisata belanja, serta kuliner khas Bandung.

    Dengan desain modern yang stylish dan suasana yang hangat, éL Hotel Bandung cocok untuk keluarga yang ingin menikmati waktu berkualitas tanpa harus keluar kota.

    Menyambut long weekend kali ini, éL Hotel menghadirkan berbagai fasilitas dan aktivitas menarik untuk semua usia mulai dari kids corner, kolam renang semi olympic, Sky Lounge, Solarium, serta Pakuan Café juga siap melengkapi pengalaman menginap yang menyenangkan.

    Setiap hari Jumat digelar pertunjukan musik jazz di area Lobby Lounge, memberikan suasana santai dengan lantunan lagu-lagu jazz.

    éL Hotel Bandung memiliki total kamar sebanyak 517 kamar. Untuk keluarga yang membawa anak, hotel ini juga menyediakan area bermain anak atau Kids Corner yang aman dan menyenangkan.

    Lokasinya pun sangat dekat dengan Braga, cukup berjalan kaki sekitar 50 langkah saja sudah sampai di kawasan ikonik tersebut. éL Hotel berada di jantung Kota Bandung, tepatnya di Jalan Merdeka yang tidak jauh dari pusat keramaian dan tempat wisata kota.

    Untuk keluarga, tipe kamar yang direkomendasikan antara lain, Panyawangan Suite, Merdeka Suite, Merdeka Eksekutif, atau Lembong Eksekutif yang memberikan kenyamanan maksimal.

    Menurut pengunjung asal Jakarta, Uci Fauzia, mengatakan, memilih menginap di éL Hotel Bandung karena lokasinya sangat strategis dekat dengan tempat wisata seperti Jalan Braga dan Asia Afrika.

    “Kebetulan kemarin lagi ada acara juga, jadi sewa meeting room. Terus melihat review di media sosial makanannya enak, terus hotelnya bagus juga,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

    “Kebetulan saya mendapat di gedung yang baru juga, Jadi semua fasilitas kamarnya oke. Karena dekat sama Jalan Braga, jadi memang enak sih terus strategis juga banyak kulineran dekat sini,” ungkapnya.

    Hal senada disampaikan pengunjung asal Jakarta, Adi Kurniawan, yang memilih menginap di éL Hotel Bandung karena memiliki fasilitas untuk bermain anak serta dekat dengan lokasi wisata. 

    “Fasilitasnya lengkap buat anak-anak kan, cocok terus dekat dengan Jalan Braga. Kalau weekend kan ada CFD jadi ya cocok gitu,” ujarnya.

    “Saya dari Jakarta, mungkin daerah sini aja Jalan Braga terus ke tempat makanan, bisa jalan kaki juga enak tidak jauh kemana mana,” ungkapnya.

    Kolam renang di hotel ini menggunakan air hangat dengan ukuran nasional, sehingga tidak terasa padat dan tetap nyaman digunakan. Kebersihannya menjadi nilai tambah yang direkomendasikan oleh banyak tamu.

    Dengan lokasi yang strategis, fasilitas lengkap, serta suasana yang nyaman, éL Hotel Bandung menjadi pilihan tepat untuk menikmati libur panjang bersama keluarga.

  • Bercerai dari Arya Saloka, Unggahan Putri Anne Jadi Sorotan

    Bercerai dari Arya Saloka, Unggahan Putri Anne Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Putri Anne menjadi sorotan netizen. Pasalnya, setelah bercerai dari suaminya, Arya Saloka, Putri Anne langsung mengunggah sebuah foto berpelukan dengan seorang pria serta menyebut I love you.

    Pada foto yang diunggahnya itu, terlihat Putri Anne yang mengenakan baju sedikit seksi bermotif kembang berwarna biru muda itu. Baju Putri Anne itu terlihat pada bagian punggung terlihat terbuka dan tanpa lengan tersebut.

    Putri Anne terlihat sedang berpelukan mesra dengan seorang pria berjenggot dengan menggunakan jaket kulit cokelat serta celana jins biru dongker serta kaus putih.

    “I love you (Aku sangat mencintaimu),” kata Putri Anne dikutip dari Instagram miliknya, Kamis (29/5/2025).

    Putri Anne bahkan mengisyaratkan ingin bertemu dengan pria tersebut yang diketahui belakangan bernama Raman Sharma.

    “Selamat ulang tahun meme velma. Sampai jumpa malam ini @theramansharma,” tambahnya.

    Bahkan, Putri Anne juga menyebut akan memberikan pria itu sebuah celana yang paling dibencinya.

    “Aku membeli celana itu, ya yang paling kamu benci. Salam sayang,” tuturnya.

    Hingga berita ini diturunkan, Putri Anne belum memberikan pernyataan terkait pria yang dipeluknya tersebut.

    Sebelumnya, Arya Saloka (AS) dan Putri Anne (PA) telah resmi bercerai setelah diputuskan Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan secara verstek. Dalam putusan tersebut, Putri Anne mendapatkan hak asuh anak.

    “Untuk perkara perceraian dengan Nomor 1208 atas perkara dengan nama AS dan PA sudah diputus melalui verstek,” kata Humas PA Jaksel Suryana dikutip dari channel YouTube, Kamis (29/5/2025).

  • Arya Saloka Cerai secara Verstek, Hak Asuh Anak di Tangan Putri Anne

    Arya Saloka Cerai secara Verstek, Hak Asuh Anak di Tangan Putri Anne

    Jakarta, Beritasatu.com – Arya Saloka (AS) dan Putri Anne (PA) resmi bercerai setelah Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan memutus secara verstek. Dalam putusan tersebut, Putri Anne mendapatkan hak asuh anak.

    “Untuk perkara perceraian dengan Nomor 1208 atas perkara dengan nama AS dan PA sudah diputus melalui verstek,” kata Humas PA Jaksel Suryana dikutip dari channel YouTube, Kamis (29/5/2025).

    Suryana menyebut, alasan pihak pengadilan agama memutuskan perceraian secara verstek kepada perkara cerai talak antara Arya Saloka dan Putri Anne.

    “Putusan verstek itu dilakukan karena secara dua kali berturut-turut termohon (Putri Anne) tidak hadir meski sudah dipanggil secara resmi,” lanjutnya.

    Sementara itu, kuasa hukum Arya Saloka, Alfah Abdurrahim menyebut, untuk permohonan hak asuh anak jatuh ke tangan Putri Anne sebagai ibu dari anak-anak mereka.

    “Berdasarkan hasil dari fakta-fakta persidangan, maka hak asuh anak jatuh kepada Putri Anne sebagai termohon,” ungkapnya.

    Menurutnya, hak asuh anak jatuh ke tangan Putri Anne karena anaknya masih berada di bawah usia 12 tahun.

    “Secara hukum, apabila anak di bawah 12 tahun maka hak asuh anak dipegang ibunya,” tutup kuasa hukum Arya Saloka, Alfah Abdurrahim terkait hasil keputusan perceraian Arya Saloka dan Putri Anne di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

  • Jumbo 10 Juta Penonton, Bikin Sejarah Baru di Perfilman Indonesia

    Jumbo 10 Juta Penonton, Bikin Sejarah Baru di Perfilman Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Film animasi Indonesia Jumbo mencetak sejarah dengan menembus angka 10 juta penonton di bioskop. Menurut laporan Cinepoint yang dibagikan akun X (dahulu Twitter) @IndoPopBase, film ini menjadi karya Indonesia kedua yang berhasil meraih pencapaian tersebut.

    “Jumbo kini telah melampaui 10 juta penonton bioskop. Ini menjadikannya sebagai film Indonesia kedua yang mencapai tonggak penting ini,” tulis Cinepoint dalam laporannya, Kamis (29/5/2025).

    Kesuksesan film Jumbo menarik perhatian, karena mampu menyaingi popularitas film box office Indonesia lainnya. Dengan hampir menyentuh angka 10 juta penonton, film ini mulai diperbincangkan sebagai penantang serius rekor film Indonesia terlaris sepanjang masa, saat ini masih dipegang oleh KKN di Desa Penari (2022) dengan total penonton sebanyak 10,2 juta orang.

    Saat ini, Jumbo telah melampaui capaian film Agak Laen yang diketahui meraih 9,125 juta penonton. Jika tren penonton Jumbo terus meningkat, maka bukan tidak mungkin film ini akan menyalip KKN di Desa Penari dan mencetak sejarah baru sebagai film animasi Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.

    Pencapaian besar ini membawa momen haru bagi sang sutradara, Adriandhy. Melalui unggahan di akun X pribadinya, ia mempersembahkan keberhasilan ini kepada mendiang ibunda tercinta.

    “Kita berhasil, Ma. Atas izin Allah, kita berhasil, Ma,” ujar Adriandhy disertai foto kenangannya bersama sang ibu. 

    “Andai aku bisa cerita langsung. Tentang apa yang baru saja terjadi. Aku tidak sabar menunggu kita bertemu lagi,” ungkapnya.

    Dalam penutup pesannya, Adriandhy menyebut akan selalu merasa bahagia bersama ibundanya tersebut.

    “Nanti kita akan lebih bahagia dari foto ini, karena saat itu, pelukan dan obrolan kita tak akan pernah berakhir,” katanya.

    Film Jumbo mendapat sambutan luas dari berbagai kalangan penonton dengan kekuatan cerita yang menyentuh dan visual yang memikat. 

    Kini, film Jumbo resmi masuk ke jajaran film nasional paling sukses sepanjang masa bahkan membuka peluang untuk menjadi yang paling atas.

  • Fakta Hebat di Balik Candi Borobudur yang Bikin Macron Terkesima

    Fakta Hebat di Balik Candi Borobudur yang Bikin Macron Terkesima

    Jakarta, Beritasatu.com – Candi Borobudur kembali menjadi pusat perhatian dunia setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron mengunjungi situs bersejarah ini bersama Presiden Prabowo Subianto.

    Kunjungan ini bukan hanya momen diplomatik, tetapi juga memunculkan kembali rasa kagum dunia terhadap keajaiban arsitektur dan spiritualitas dari Candi Borobudur.

    Dilansir dari beragam sumber, Kamis (29/5/2025) Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh penganut Buddha Mahayana di bawah pemerintahan wangsa Syailendra. Struktur megah ini menjadi bukti kejayaan peradaban kuno di Nusantara, serta menjadi lambang perpaduan harmonis antara seni, arsitektur, dan ajaran spiritual.

    Candi ini mulai ditinggalkan pada abad ke-10, seiring berpindahnya pusat pemerintahan Mataram Kuno ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok. Baru pada 1975-1982, pemugaran besar-besaran dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dan UNESCO. Kini, Borobudur telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia dan masih digunakan untuk ritual umat Buddha hingga hari ini.

    Candi Borobudur terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang dilengkapi tiga pelataran melingkar di atasnya. Total terdapat 2.672 panel relief yang menghiasi dinding, serta 504 arca Buddha yang dahulu menghiasi setiap sudut candi.

    Di bagian puncak, terdapat stupa utama yang dikelilingi oleh 72 stupa berlubang. Setiap stupa kecil tersebut menyimpan arca Buddha dalam posisi duduk bersila, dengan sikap tangan Dharmachakra Mudra yang melambangkan ajaran Buddha.

    Candi Borobudur tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga sarat dengan filosofi spiritual Buddha. Perjalanan menaiki candi ini melambangkan perjalanan menuju pencerahan, melalui tiga tingkatan ranah kehidupan:

    Kamadhatu (Dunia Nafsu), bagian kaki candi yang menyimpan 160 panel relief Karmawibhangga. Ini menggambarkan hukum sebab-akibat atau karma.

    Rupadhatu (Dunia Wujud), empat lorong berisi 1.212 panel relief dan 432 arca Buddha. Di sinilah pengunjung melihat keindahan pahatan dan simbol peralihan menuju kesadaran lebih tinggi.

    Arupadhatu (Dunia Tanpa Wujud), tiga pelataran melingkar berisi 72 stupa kecil dan satu stupa utama. Simbol transendensi dan puncak spiritualitas.

    Desain Borobudur mencerminkan warisan budaya lokal, seperti struktur punden berundak dari masa prasejarah. Material utama candi adalah batu andesit, dan teknik pembuatannya menunjukkan keahlian luar biasa masyarakat kuno Indonesia.

    Setiap elemen arsitektur memiliki makna dari ratna di bagian bawah pagar langkan, hingga stupika di tingkat atas. Semua disusun dengan presisi tinggi dan ketelitian spiritual.

  • Astra dan Perdami Gelar Skrining Kesehatan Mata di SMPN 133 Pulau Pramuka

    Astra dan Perdami Gelar Skrining Kesehatan Mata di SMPN 133 Pulau Pramuka

    Pulau Pramuka, Beritasatu.com – Sebagai bentuk kontribusi terhadap peningkatan kualitas kesehatan mata anak usia sekolah, Astra bersama Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Wilayah Jakarta menggelar skrining pada 500 siswa SMP di 5 sekolah di Jakarta. Salah satu lokasi yang disambangi adalah SMPN 133 Jakarta yang berada di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Lewat program Pemeriksaan Gangguan Refraksi Mata dan Pemberian Kacamata, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah kesehatan mata yang kerap terjadi pada anak-anak.

    Kepala Seksi P2P Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu Wenny Ichwaniah menyambut baik kegiatan ini. Ia menyoroti tantangan akses pelayanan spesialis mata di Kepulauan Seribu, di mana masyarakat harus menempuh perjalanan laut dan biaya besar untuk mendapatkan pemeriksaan.

    “Memang saat ini di wilayah Kepulauan Seribu untuk pelayanan spesialis mata tidak ada. Kami berharap, ke depannya kegiatan ini bisa terus kita lakukan bersama-sama, kita bisa bermitra, sehingga teman-teman atau adik-adik kita mendapatkan pelayanan kesehatan mata secara maksimal,” ujar Wenny.

    Senada, Perwakilan Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu Mutiarso juga menyampaikan apresiasi atas program ini.

    “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran, kontribusi dan perhatian dari Bapak-Ibu, baik dari Astra maupun dari Perdami, bahwa memang anak-anak kami sangat butuh sentuhan dan perhatian dari semua,” ujar Mutiarso.

    Ia juga menambahkan bahwa selain pemeriksaan mata, kebutuhan akan psikolog dan spesialis anak juga menjadi prioritas di Pulau Pramuka, mengingat keterbatasan lokasi pulau yang dapat mempengaruhi psikologis anak dan memicu masalah seperti bullying.

    Program Pemeriksaan Gangguan Refraksi Mata dan Pemberian Kacamata oleh Astra dan Perdami. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Ketua Perdami Wilayah Jakarta Julie Dewi Barliana menjelaskan bahwa SMPN 133 menjadi sekolah kelima dan terakhir yang menjadi target skrining 500 anak dari lima wilayah Jakarta.

    “Kami berharap anak-anak yang nanti kita skrining yakni anak-anak yang hidup di pulau yang lebih banyak main di luar, angka kejadian anak-anak dengan masalah mata ini rendah,” ujarnya.

    Skrining mata rutin ini, lanjut Julie, merupakan program kolaborasi Perdami Wilayah Jakarta dengan Seksi Penanggulangan Gangguan Refraksi (SPGR) Perdami Pusat, didukung penuh oleh Astra.

    “Saya berharap program ini dapat terus berkesinambungan, karena anak-anak seringkali tidak menyadari adanya masalah penglihatan, yang dapat mempengaruhi proses belajar dan prestasi sekolah mereka,” pungkasnya.

    Kampung Berseri Astra, Komitmen Astra untuk Indonesia yang Lebih Baik

    Head of Communications Management System & Partnership Astra Elmerillia Lonna mengungkapkan bahwa Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka, terasa seperti “Pulang Kampung” bagi Astra. Hal ini karena program Kampung Berseri Astra (KBA) telah berjalan lebih dari 10 tahun di pulau ini. 

    “Kembali ke sini untuk program pemeriksaan refraksi dan pemberian kacamata. Program ini juga sebenarnya adalah program yang kami sudah jalankan sebelumnya di tahun 2014 sampai 2017 dengan melakukan pemeriksaan mata gratis waktu itu di daerah 3T,” jelas Elmerillia.

    Kampung Berseri Astra, lanjutnya, adalah salah satu dari komitmen Astra untuk membantu Indonesia lebih baik. Saat ini, terdapat lebih dari 1.400 Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Kami berharap melalui program ini pastinya bisa membantu anak-anak, tidak hanya memberikan pemeriksaan mata gratis, tapi juga memberikan pembekalan untuk anak-anak,” ujarnya.

    Sosok Inspiratif Penggiat Kampung Berseri Astra Pulau Pramuka

    Di balik keberhasilan program-program di Pulau Pramuka, ada sosok inspiratif seperti Mahariah, seorang warga asli yang berbekal semangat untuk menyelamatkan pulau dari tumpukan sampah. Ketekunannya dalam memerangi masalah sampah membuat Mahariah dipercaya Astra menjadi tokoh penggerak Kampung Berseri Astra (KBA).

    Inovasi pengelolaan sampah di Pulau Pramuka mencakup pengembangan bank sampah induk yang membawahi 24 bank sampah unit di 11 pulau. Mahariah juga mengatasi persoalan sampah kiriman yang tidak dapat dijual seperti plastik hancur melalui pirolisis. Program ini bahkan terintegrasi dengan nelayan melalui inisiatif “3 banding 1”.

    “Setiap 3 kilogram sampah plastik yang diambil dari laut, nelayan mendapatkan 1 liter BBM hasil pirolisis,” ujar Mahariah.

    Inovasi pengelolaan sampah di Pulau Pramuka mencakup pengembangan bank sampah induk. (Beritasatu.com/Yurike Metriani)

    Inovasi lain yang dikembangkannya adalah ekowisata konservasi. Salah satunya yakni menjadikan workshop penanaman terumbu karang sebagai paket wisata.

    “Jadi kita ingin mengajak wisatawan, dia berbahagia dengan wisata, tapi juga bisa ikut merehabilitasi,” imbuhnya.

    Konsep ini memungkinkan pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga berkontribusi pada pelestarian.

  • Demi Film Baru, Vanesha Prescilla Akhirnya Punya WhatsApp

    Demi Film Baru, Vanesha Prescilla Akhirnya Punya WhatsApp

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktris Vanesha Prescilla membocorkan dirinya sempat tidak mempunyai aplikasi pesan instan WhatsApp yang normalnya digunakan masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi sehari-hari.

    Pengakuan ini ia ungkapkan saat menghadiri konferensi pers film terbarunya Tak Ingin Usai di Sini di Jakarta pada pada Rabu (28/5/2025).

    “Pokoknya tadinya aku enggak punya WhatsApp,” kata Vanesha, dikutip dari Antara, Kamis (29/5/2025).

    Vanesha mengaku ia baru mempunyai aplikasi WhatsApp di ponselnya, setelah diminta oleh sutradara Robert Ronny demi kelancaran komunikasi dengan tim produksi film terbarunya tersebut.

    Dalam kesempatan yang sama, sutradara Robert Ronny membenarkan  Vanesha tidak memiliki WhatsApp.

    “Benar enggak punya, susah banget dihubungin. Saya beliin kartu nih buat WhatsApp. Kalau enggak punya kan susah dihubungin untuk diskusi,” kata Robert.

    Namun sayangnya,  bintang film Dilan 1990 tersebut tak membeberkan detail soal alasan dirinya sempat tidak menggunakan WhatsApp selama ini.

    Sebagai informasi, Vanesha Prescilla siap menyapa para penggemarnya pada 5 Juni 2025 lewat karya film terbaru Tak Ingin Usai di Sini yang juga  dibintangi oleh Brayn Domani, Davina Karamoy, Rayn Wijaya, Indian Akbar, Asha Assuncao, Jinan Safa, Anya Zen, Tanta Ginting, Rossa, dan Rukman Rosadi.