Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Dunia RANS BTV: Cipung Belanja Buah Titipan Mama Gigi ke Supermarket

    Dunia RANS BTV: Cipung Belanja Buah Titipan Mama Gigi ke Supermarket

    Jakarta, Beritasatu.com – Momen liburan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Gigi) ke luar negeri yang terkadang cukup lama, membuat Gigi harus memasak sendiri menu makanan untuk buah hati mereka yang masih balita, yaitu Rayyanza atau akrab disapa Cipung.

    Pada episode “Dunia RANS” kali ini, Cipung berbelanja ke supermarket untuk membeli bahan makanan dan buah-buahan yang diperlukan Gigi bersama pengasuhnya, Sus Rini.

    Cipung yang semakin pintar dan tingkahnya menggemaskan, kini dapat memilih sendiri buah-buahan yang disukainya dan langsung memasukkannya ke dalam keranjang belanja.

    Nah, penasaran buah apa saja yang diborong Cipung? Saksikan “Dunia RANS” siang ini, pada Selasa (29/10/2024) pukul 13.15 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, TikTok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel YouTubenya di @BeritaSatuChannel.

  • Kembali Bertualang, Jumanji 3 Dijadwalkan Rilis pada Desember 2026

    Kembali Bertualang, Jumanji 3 Dijadwalkan Rilis pada Desember 2026

    Jakarta, Beritasatu.com – Film Jumanji 3 yang produksi Columbia Pictures, dijadwalkan tayang di bioskop pada 11 Desember 2026 mendatang. 

    Serial ini menceritakan tentang sekelompok remaja yang terjebak dalam permainan video. Nantinya, mereka akan menghadapi sejumlah tantangan agar bisa keluar dari dunia permainan tersebut.

    Dilansir dari Variety pada Selasa (29/10/2024), aktor Dwayne “The Rock” Johnson, Karen Gillan, Kevin Hart, dan Jack Black diharapkan kembali berkolaborasi dengan sutradara Jake Kasdan, yang sebelumnya menyutradarai Jumanji: Welcome to the Jungle pada 2017 dan Jumanji: The Next Level pada 2019.

    Matt Tolmach, bersama dengan Johnson, Kasdan, Dany Garcia, dan Hiram Garcia, yang semuanya terlibat dalam produksi sekuel 2019, akan kembali memproduksi film ketiga ini. 

    Selain itu, Tolmach juga terlibat dalam produksi film pertama bersama William Teitler.

    Sebelumnya, Hiram Garcia telah mengungkapkan rencana untuk sekuel ketiga pada 2021. Hal ini menunjukkan, tim berencana mulai mengerjakan proyek ini setelah film Johnson yang berjudul Red One, yang dijadwalkan tayang pada 15 November 2024.

    “Kami memiliki visi besar untuk film Jumanji berikutnya, dan kami sangat bersemangat untuk itu. Kami akan segera memulai,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Hart menyatakan pada 2023, film ketiga ini akan menjadi penutup dari serial tersebut dan menyelesaikan hubungan karakternya dengan Johnson.

    “Kami membutuhkan sesuatu yang besar untuk mengakhiri kerja sama kami. Untuk itu, kami sedang mempersiapkannya semaksimal mungkin dan tidak ingin meninggalkannya begitu saja,” kata Hart.

    Sebelumnya, Jumanji: Welcome to the Jungle berhasil meraup lebih dari US$ 960 juta di seluruh dunia, menjadikannya film terlaris kelima pada 2017. Sementara itu, Jumanji: The Next Level juga meraih kesuksesan box office dengan pendapatan lebih dari US$ 800 juta di seluruh dunia.

  • Waspada Diabetes sebelum 40 Tahun, Berisiko Komplikasi Penyakit hingga Kematian

    Waspada Diabetes sebelum 40 Tahun, Berisiko Komplikasi Penyakit hingga Kematian

    Jakarta, Beritasatu.com – Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang semakin umum di kalangan masyarakat, terutama di di kalangan orang dewasa yang masih berusia muda. Ketika diabetes muncul sebelum usia 40 tahun, dampaknya bisa sangat serius dan berpotensi membahayakan kesehatan secara keseluruhan. 

    Hasil penelitian yang diterbitkan di Lancet Diabetes & Endocrinology mengungkapkan, hubungan antara diagnosis diabetes sebelum usia 40 tahun dan peningkatan risiko kematian dini dinilai cukup signifikan.

    Dilansir dari Medical Daily pada Selasa (29/10/2024), diabetes yang didiagnosis sebelum usia 40 dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga empat kali lipat.

    Sementara itu, diabetes yang muncul pada usia yang lebih tua berkaitan dengan risiko kematian yang satu setengah kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalaminya.

    Untuk memahami dampak diabetes terhadap kesehatan secara menyeluruh, peneliti mengikuti 4.550 orang yang baru saja didiagnosis diabetes selama lebih dari 30 tahun. Para peserta berusia antara 25 hingga 65 tahun.

    Analisa tersebut menunjukkan, diagnosis diabetes pada usia lebih muda terkait dengan tingkat komplikasi penyakit dan risiko kematian yang lebih tinggi.

    Diabetes yang muncul pada usia muda juga berhubungan dengan kontrol kadar gula darah yang lebih buruk.

    Amanda Adler, salah satu penulis penelitian, mencatat bahwa jumlah orang yang didiagnosis dengan diabetes tipe 2 di seluruh dunia meningkat secara signifikan dalam 30 tahun terakhir.

    “Bukti yang ada menunjukkan, diabetes tipe 2 yang muncul pada usia muda, ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi yang lebih awal dan bertahan lebih lama, mungkin lebih agresif dibandingkan dengan yang muncul kemudian,” ujarnya.

    Ia juga menjelaskan, selain mengancam kematian juga berisiko terjadi komplikasi penyakit, hingga berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.

    Disebutkan para peneliti, penderita diabetes lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

    Oleh karena itu, mencegah diabetes melalui gaya hidup sehat, seperti pola makan seimbang dan olahraga teratur, sangat penting untuk mengurangi risiko dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.