Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Tolak Adegan Dewasa, Abidzar Al-Ghifari: Gue Jaga Nama Baik Orang Tua

    Tolak Adegan Dewasa, Abidzar Al-Ghifari: Gue Jaga Nama Baik Orang Tua

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Abidzar Al-Ghifari mengaku sering menolak tawaran bermain film yang memiliki adegan dewasa. Abidzar merasa lebih menjaga nama baik kedua orang tuanya, yakni  mendiang ustaz Jefri Al Buchori dan Umi Pipik.

    “Saat berkarier, aku ambil apa saja genre film dan sinetronnya, kecuali ada adegan dewasa, misal adegan ciuman,” ungkap Abidzar Al-Ghifari saat berbincang dengan Praz Teguh dan Ebel Cobra pada podcast Goyang Lidah milik Deddy Corbuzier, Sabtu (23/11/2024).

    Diakuinya, pemilihan karakter yang dilakukan saat memilih peran dengan menolak adegan yang berbau dewasa, memang lantaran Abidzar Al-Ghifari takut nama besar orang tuanya sebagai pendakwah tercoreng akibat ulah anaknya.

    “Alasan aku menolak pertama karena nyokap. Kalau, gue ambil proyek yang ada adegan begitunya sudah pasti dihujat,” jelasnya.

    “Hujatan itu bukan ke gue, tetapi lebih kepada nyokap (Umi Pipik), kakak gue, dan bang Alfie yang dihujat,” lanjutnya.

    Ia menyebut, sebelum menerima tawaran bermain film atau sinetron, biasanya membaca dengan baik alur cerita dan meminta pendapat dari ibundanya.

    “Biasanya konsultasi sama nyokap tentang tawaran yang gue terima. Kalau memang dilihat ada yang mengarah ke sana langsung gue tolak,” tegasnya.

    Tak hanya alasan orang tua, pertimbangan lain yang diambil Abdizar dalam mengambil tawaran berakting adalah masa depannya.

    “Kalau nantinya gue berkeluarga, kemudian punya istri dan anak, pasti gue akan malu. Misalkan, film atau sinetron yang gue bintangi ada adegan itu. Meski gue tahu itu adalah akting, tetapi tetap akan malu dan enggak mau anak nantinya dihina orang lain atas kelakuan bapaknya,” tandas Abidzar Al-Ghifari.

  • Sumpah Palsu Nissa Sabyan pada Ayahnya untuk Rebut Ayus dari Ririe Fairus

    Sumpah Palsu Nissa Sabyan pada Ayahnya untuk Rebut Ayus dari Ririe Fairus

    Jakarta, Beritasatu.com – Pernikahan Nissa ‘Sabyan’ dan Ayus pada 4 Juli 2024 membuat netizen kembali menggali jejak digital terkait sumpah Nissa kepada ayahnya, Haji Komar. Dalam sumpah tersebut, Nissa menegaskan bahwa dirinya bukan wanita yang menjadi selingkuhan Ayus. 

    Kabar pernikahan Nissa ‘Sabyan’ dan Ayus yang dibenarkan pihak Kantor Unit Agama (KUA) Pondok Gede, terus membuat netizen membongkar semua ucapan Nissa kepada ayahnya, Haji Komar.

    Netizen menuding bahwa sumpah yang diucapkan pada ayahnya itu merupakan sumpah palsu hanya untuk merebut Ayus dari Ririe Fairus.

    “Dia (Nissa ‘Sabyan’) itu paling takut sama orang tuanya. Kalau dia (Nissa) simpel sih jawabannya, biarkan saja orang mau berbicara apa saja. Saya bodo amat, yang penting Umi (panggilan Nissa ‘Sabyan’) enggak begitu, pak,” ujar ayah Nissa ‘Sabyan’, Haji Komar dikutip dari channel YouTube pada 2021, Sabtu (23/11/2024).

    Bahkan, demi meyakini kepada ayahnya itu, Nissa sampai membawa nama Allah dihadapan orang tuanya itu.

    “Benar Umi enggak seperti itu? Enggak, pak. Demi Allah, Rasullah,” tuturnya.

    “Dian sudah bilang seperti itu, apa kita harus memaksa?” tegasnya.

    Menurutnya, hubungan Ayus dan Nissa ‘Sabyan’ hanya sebatas pertemanan biasa.

    “Kedekatan mereka berdua sebatas musik saja dan itu lumrah buat saya. Kalau lebih dari itu ya tidak ada,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Kantor Unit Agama (KUA) Drs H Ahmad Ahmad Sumroni menyebut pernikahan Ahmad Fairuz atau Ayus dengan Khoirunnisa atau Nissa ‘Sabyan’ digelar secara sederhana.

    “Pernikahan mereka (Nissa ‘Sabyan’ dan Ayus) sederhana. Mereka menikah di kediaman perempuan dalam hal ini saudari Khoirunnisa,” kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pondok Gede Drs H Ahmad Sumroni.

    Namun, apa yang pernah diucapkan Nissa ‘Sabyan’ dengan membawa-bawa nama Allah, semakin membuat netizen meyakini atas ucapan kebohongan yang diutarakan Nissa sebagai seorang anak kepada orang tuanya demi menutupi keinginannya untuk merebut Ririe Fairus dari Ayus.

    “Sampai bawa nama Tuhan, apa tidak takut kalau berbicara bohong ya?” tulis netizen.

    “Hati-hati jangan menutupi sesuatu yang busuk dengan membawa nama Allah,” tulis netizen.

    “Kebohongan yang menjadi sebuah fakta kenyataan,” tulis netizen lagi.

    “Malu enggak ayahnya sama ucapannya? Apalagi Nissa pernah bersumpah bawa nama Allah kalau bukan pelakor,” tulis netizen.

    “Bapaknya dulu berkoar-koar kalau anak perempuannya bukan pelakor. Itu KUA loh yang bicara,” tulis netizen lainnya.

  • Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI

    Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI

    Jakarta, Beritasatu.com – Akhir pekan menjadi hari yang dinanti-nanti untuk bersantai dan menikmati waktu luang. Setelah sepekan penuh dengan rutinitas yang padat, kini saatnya mencari rekomendasi salon dan rekomendasi restoran terdekat untuk memanjakan diri. Apalagi saat ini telah hadir Sabrina BRI yang siap membantu kamu mencari rekomendasi berbagai merchant terpercaya.

    Sabrina merupakan Virtual Assistant yang mengandalkan kemampuan Artificial Intelligence (AI). Adapun Sabrina berbentuk chatbot berbasis AI yang dapat memahami percakapan lebih baik dengan nasabah.

    Dengan teknologi ini, Sabrina dapat membantu kamu mencari informasi tentang berbagai merchant-merchant BRI, termasuk rekomendasi salon dan rekomendasi restoran terdekat.  Tak hanya itu, Sabrina juga dapat memberikan informasi mengenai produk-produk BRI, pertanyaan umum seputar layanan BRI, cek saldo dan mutasi rekening, lokasi Kantor Cabang BRI terdekat hingga Info Promo Spesial dari BRI.

    Cara Menggunakan Sabrina BRI untuk Mencari Rekomendasi Salon & Restoran Terdekat

    Buat kamu yang ingin mencari rekomendasi salon dan rekomendasi restoran terdekat di Sabrina, caranya mudah. Kamu cukup menghubungi WhatsApp di nomor 0812 1214 017.

    Pertama, ketik Lokasi Merchant atau Rekomendasi Merchant, lalu pilih layanan yang dibutuhkan. Sabrina menghadirkan berbagai pilihan kategori merchant seperti Fashion, Elektronik, Kesehatan, dan lainnya. Selanjutnya, bagikan lokasi kamu, setelah itu Sabrina akan langsung memberikan opsi merchant terdekat.

    Kamu juga bisa mengetik kata kunci yang kamu butuhkan. Misalnya, saat mencari informasi restoran langsung saja ketik Lapar. Kirim lokasi terkini dengan fitur Share Location. Secara otomatis, Sabrina akan memberikan rekomendasi tempat makan yang bisa dikunjungi sesuai dengan kebutuhan akhir pekan kamu.

    Nikmati Aktivitas Seru di Akhir Pekan dengan Sabrina

    Selain menyegarkan diri di salon atau menikmati hidangan lezat di restoran favorit, kamu juga bisa menikmati kegiatan akhir pekan lainnya dengan bantuan Sabrina.

    Berikut beberapa aktivitas seru lainnya:

    Spa atau Pijat Relaksasi
    Setelah seminggu yang penuh dengan aktivitas, tubuh dan pikiran kamu tentu butuh waktu untuk beristirahat. Kamu bisa pergi ke spa untuk menikmati perawatan tubuh, seperti pijat, facial, atau perawatan tubuh lainnya. Aktivitas ini bisa membantu kamu mengurangi ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan membuat tubuh menjadi lebih segar.Nonton Bioskop
    Menonton bioskop juga bisa menjadi kegiatan akhir pekan yang menyenangkan. Apalagi saat ini ada banyak film-film hits yang sedang tayang di bioskop. Kamu bisa ajak teman, keluarga atau pasangan agar kegiatan akhir pekanmu makin menyenangkan. Jangan lupa juga untuk menyiapkan camilan favoritmu agar nonton film jadi makin seru.Belanja 
    Akhir pekan juga menjadi waktu yang tepat untuk berbelanja barang-barang yang sudah lama diinginkan atau sekadar menikmati waktu berbelanja di pusat perbelanjaan favorit. Kamu juga bisa memanfaatkan akhir pekan untuk belanja kebutuhan mingguan atau bulanan.Eksplorasi Kuliner Baru
    Untuk kamu pecinta kuliner, akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi tempat makan baru. Sabrina dapat memberikan rekomendasi restoran atau kafe hits di sekitar kamu. Tak hanya itu, Sabrina juga bisa membantu menemukan tempat makan yang sesuai dengan preferensi kuliner kamu, mulai dari makanan tradisional hingga internasional.Rencanakan Staycation
    Jika kamu ingin suasana baru tanpa harus bepergian jauh, staycation bisa jadi pilihan. Sabrina dapat membantu kamu menemukan hotel atau penginapan terdekat dengan fasilitas terbaik. Aktivitas ini cocok untuk mengisi akhir pekan dengan relaksasi di tempat yang nyaman.

    Nah, itulah beberapa kegiatan seru yang bisa kamu lakukan di akhir pekan. Dengan Sabrina, kamu nggak perlu lagi khawatir atau bingung menentukan tempat untuk menikmati akhir pekan yang ada di sekitar. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung tanya Sabrina aja!

  • 3 Pendaki Asal Tasikmalaya Hilang di Gunung Baliase, Pencarian Masih Berlanjut

    3 Pendaki Asal Tasikmalaya Hilang di Gunung Baliase, Pencarian Masih Berlanjut

    Luwu Utara, Beritasatu.com – Tiga pendaki asal Tasikmalaya, Jawa Barat dilaporkan hilang di Gunung Baliase, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan sejak 20 November 2024. Hingga kini masih belum ditemukan. Proses penyisiran dan pencarian oleh tim penyelamat terus dilakukan.

    Ketiga pendaki yang hilang tersebut adalah Tantan Trianaputra (56) dari Kabupaten Sleman, Maman Permana (49), dan Yudiana (46) yang berasal dari Kota Tasikmalaya. Mereka dilaporkan hilang setelah melakukan ekspedisi ke Gunung Baliase, dan terakhir kali diketahui berada di sekitar area Pos Empat.

    Kordinator Siaga SAR Luwu Utara, Arhamdiansyah, menyatakan pencarian terus dilakukan bersama tim gabungan. Namun, hingga saat ini ketiga pendaki tersebut belum ditemukan.

    “Hari ini kami masih terus melakukan pencarian bersama tim SAR gabungan, yang dibagi menjadi dua kelompok dengan menyusuri jalur Tambokke dan jalur Bantimurung. Namun, hingga saat ini hasil pencarian masih nihil, artinya mereka belum ditemukan,” ujar Arhamdiansyah, Sabtu (23/11/2024).

    Arhamdiansyah menjelaskan, ketiga pendaki yang hilang di Gunung  Baliase itu dikabarkan hilang di sekitar pos empat pada 20 November 2024, saat mereka dalam perjalanan turun. 

    Berdasarkan informasi yang diterima, posisi terakhir para pendaki tersebut diketahui berada sekitar 400 meter dari pos empat dalam kondisi sehat, dengan tujuan melanjutkan perjalanan menuju Desa Tambokke, Kabupaten Luwu Utara.

    Namun, hingga tanggal 20 November 2024, komunikasi dengan ketiga pendaki tersebut terputus, sehingga pihak terkait menerima laporan dari kelompok pencinta alam setempat dan segera melakukan pencarian.

    Hingga saat ini, pencarian terhadap ketiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang di Gunung Baliase, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

  • Banyak Pertimbangan, Naysilla Mirdad dan Arfito Hutagalung Tak Ingin Cepat-cepat Menikah

    Banyak Pertimbangan, Naysilla Mirdad dan Arfito Hutagalung Tak Ingin Cepat-cepat Menikah

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Naysilla Mirdad mengaku belum punya target menikah dalam waktu dekat dengan kekasihnya, Arfito Hutagalung, meskipun usia mereka telah matang. Hal itu diungkapkan Naysilla saat dijumpai di kawasan Senayan, Jumat (22/11/2024) malam.

    “Sejauh ini belum ada rencana (menikah) dalam waktu dekat. Karena memang kita masih mempertimbangkan semuanya,” ungkap Naysilla.

    Putri Jamal Mirdad dan Lydia Kandou itu berharap bisa berjodoh dengan Arfito. Apalagi keduanya sudah berpacaran selama 3 tahun.

    “Kalau sama yang sekarang ya harapannya ke sana, dan pastinya kita mengarah ke sana (pernikahan), karena memang sudah siap juga umur kami. Ya, tetapi balik lagi, segala rencana bisa kami rencanakan, tetapi keputusannya ada di tangan Tuhan,” lanjutnya.

    Diakui Naysilla, salah satu yang menjadi pertimbangannya untuk menikah adalah keluarga. Namun sampai saat ini keluarganya dan juga keluarga Arfito masih santai, sehingga keduanya pun minta didoakan agar bisa menikah.

    “Doain saja yang terbaik. Karena aku punya impian menikah sekali dan pernikahannya digelar secara sederhana saja. Aku suka yang lebih intimate agar bisa merasakan perhatian keluarga,” kata Naysilla megenai konsep pernikahan impiannya dengan Arfito. 

  • Gen Z Terancam Kena TBC Akibat Kebiasaan Merokok

    Gen Z Terancam Kena TBC Akibat Kebiasaan Merokok

    Jakarta, Beritasatu.com – Rokok menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya risiko tuberkulosis (TBC). Karenanya, penting sekali bagi generasi z (gen z) untuk menjauhi kebiasaan merokok agar terhindar dari TBC.

    “Generasi Z adalah calon pemimpin bangsa. Mereka harus sehat, bebas TBC, dan jauh dari rokok,” kata Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Yani Panigoro  dalam talkshow bertema “Your Lungs, Your Choice: Membangun Generasi Muda untuk Bebas dari Rokok dan TBC” yang digelar di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

    Sebagai organisasi yang mendukung pemerintah dalam menanggulangi TBC, PPTI rutin melakukan edukasi dan advokasi kepada masyarakat, termasuk Gen Z, untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya TBC.

    “Dengan pendekatan yang sesuai, edukasi mengenai TBC lebih mudah diterima oleh remaja,” tambahnya.

    Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis paru Agi Hidjri Tarigan menjelaskan, TBC adalah penyakit menular mematikan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Selain TBC sensitif obat, terdapat juga TBC resisten obat dan TBC XDR (resisten terhadap semua obat).

    “Perokok memiliki risiko dua kali lebih besar terkena TBC dibandingkan bukan perokok. Bahkan, perokok pasif memiliki risiko 4,5 kali lebih tinggi dibanding dengan orang yang tidak terpapar asap rokok,” jelas Agi.

    Asap rokok mengandung zat berbahaya yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan merusak silia di saluran pernapasan, membuat perokok lebih rentan terhadap infeksi TBC.

    Menurut data Global TB Report 2023, Indonesia menjadi negara kedua dengan kasus TBC tertinggi di dunia setelah India, dengan 1.060.000 kasus dan 134.000 kematian setiap tahunnya.

    “Kita harus memutus rantai TBC dengan gaya hidup sehat, tidak merokok, dan menerapkan prinsip TOSS TBC (temukan, obati, sampai sembuh),” ajak Agi.

    Aktivis anti-rokok, Rama Tantra S Solikin juga menyoroti fakta bahwa Indonesia memiliki 70 juta perokok aktif, dengan 56,5% di antaranya berusia 15-19 tahun.

    “Kampus seharusnya menjadi kawasan tanpa rokok. Saatnya kita memutus mata rantai rokok,” tegas Rama.

    Faradiba Zalika Fatah, seorang penyintas TBC XDR, juga berbagi cerita perjuangannya melawan penyakit tersebut saat kuliah. Diceritakannya, efek samping pengobatan sangat berat, seperti mual dan muntah setiap hari. Namun, ia terus berjuang hingga sembuh total dengan dukungan keluarga.

    Dia juga menyerukan untuk menghentikan stigma terhadap penderita TBC.

    “Pasien TBC membutuhkan dukungan dari keluarga dan lingkungan untuk bisa sembuh. Jangan kucilkan mereka,” pesannya.

  • Ibu Rumah Tangga Desa Kemirigede Sukses Meraup Jutaan Rupiah dari Batik

    Ibu Rumah Tangga Desa Kemirigede Sukses Meraup Jutaan Rupiah dari Batik

    Blitar, Beritasatu.com – Kelompok ibu rumah tangga asal Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, telah berhasil mengembangkan usaha membatik. Dari usaha ini, mereka mampu meraih omzet hingga puluhan juta rupiah per bulan.

    Mujiati, salah satu anggota kelompok tersebut, bersama sembilan ibu rumah tangga lainnya mulai menekuni usaha kain batik sejak 2021. Ia menceritakan bahwa usaha ini bermula setelah adanya pelatihan pembuatan kain batik yang diselenggarakan oleh pemerintah desa setempat.

    Melihat potensi ekonomi yang bisa didapat, mereka kemudian mempraktikkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan tersebut.

    “Kami mendapatkan ilmu dari pelatihan itu, lalu kami terapkan. Untuk itu kami berpikir ini bisa menjadi peluang untuk menambah penghasilan,” tutur Mujiati saat ditemui Beritasatu.com di Desa Kemirigede, pada Sabtu, (23/11/2024).

    Mujiati menjelaskan, motif batik yang mereka buat terinspirasi dari keindahan alam sekitar, terutama bunga pinus yang ada di Taman Ayu Gogoniti, salah satu objek wisata unggulan di Desa Kemirigede.

    Selain itu, mereka juga mengangkat motif cakrapalah, yang menjadi salah satu ciri khas batik Kabupaten Blitar.

    “Kami terinspirasi dari alam, terutama bunga pinus yang banyak ditemukan di Gogoniti, yang juga menjadi ikon wisata di desa kami,” jelasnya.

    Per harinya, kelompok ibu-ibu ini mampu memproduksi hingga 10 lembar kain batik. Setiap lembar kain batik dijual dengan harga Rp 200.000.

    Batik karya mereka cukup diminati, tidak hanya oleh instansi pemerintahan di Kabupaten Blitar, tetapi juga dari luar daerah, bahkan luar pulau. 

    “Selain diminati oleh instansi-instansi di Blitar, kami juga menjual batik ini melalui media sosial. Dari situ, banyak peminat dari Malang, Surabaya, bahkan Kalimantan dan Bali,” ujarnya.

    Meski demikian, mereka juga menghadapi beberapa kendala dalam menjalankan usaha tersebut.

    Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah cuaca, terutama saat proses pengeringan kain setelah pewarnaan. Mereka masih mengandalkan sinar matahari untuk mengeringkan batik, sehingga cuaca sangat memengaruhi kelancaran produksi. 

    “Kendala cuaca sangat berpengaruh karena proses pengeringan tergantung pada sinar matahari. Jika cuaca panas, produksi kami bisa berjalan cepat. Namun, saat musim penghujan, penjemuran harus lebih hati-hati. Jika kain terkena gerimis sedikit saja, produk bisa gagal, sehingga kami harus lebih teliti dan hati-hati,” pungkas Mujiati.

    Dengan usaha batik ini, warga Desa Kemirigede juga dapat membuka lapangan pekerjaan di sekitarnya. Selain itu, mereka mampu menghasilkan omzet hingga Rp 25 juta per bulan.

  • Ririe Fairus Ungkap Nissa ‘Sabyan’ Pernah Minta Maaf karena Berselingkuh dengan Ayus

    Ririe Fairus Ungkap Nissa ‘Sabyan’ Pernah Minta Maaf karena Berselingkuh dengan Ayus

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan istri Ayus, Ririe Fairus, mengungkapkan Nissa “Sabyan” pernah meminta maaf kepadanya atas perbuatan yang menyebabkan keretakan rumah tangga Ririe dengan Ayus. 

    “Ya, pernah lah minta maaf. Maafin, sekarang mah sudah maafin. Dahulu juga maafin. Iya (tidak bisa langsung memaafkan). Manusiawi dong. Ya sudah, mau diapain? Ya jalani saja,” ujar Ririe dalam podcast bersama Patricia Gouw yang dikutip dari Beritasatu.com, Sabtu (23/11/2024).

    Ririe juga mengatakan, sebelum keputusan perceraian, dia sempat menyelidiki hubungan yang mencurigakan antara Ayus dan Nissa. Setelah mengumpulkan informasi dari teman-teman sekitar, Ririe pun akhirnya mengonfirmasi kebenaran perselingkuhan tersebut dengan Ayus.

    Ririe menjelaskan, dirinya tidak mau langsung menuduh Ayus karena berselingkuh dengan Nissa “Sabyan”. Akhirnya sang suami, kala itu mau mengakui perbuatannya. Bahkan, Nissa “Sabyan” pun juga meminta maaf kepadanya.

    “Aku tanyakan sama orang sekeliling dia dahulu untuk memastikannya. Aku menegurnya pun baik-baik. Ini beneran? Alhamdulillah, mantan suami aku orang yang enggak pernah bohong. Kalau memang suka, ya suka, dia enggak menyangkal,” jelas Ririe.

    Meski terluka, Ririe kini berusaha menerima kenyataan mengenai pernikahan baru Ayus dan Nissa. Demi anak-anaknya, dia bertekad untuk tetap menjaga hubungan baik meskipun pernikahannya dengan Ayus telah berakhir.

    “Bersama demi anak yang kita cinta. Mungkin cerita kita sudah selesai, tetapi cerita keluarga ini akan terus berlanjut, demi dua malaikat kecil yang paling kita cintai,” ujarnya.

    Ririe Fairus mengatakan bahwa berpisah bukan berarti tidak peduli. Menurutnya, mereka tetap menjadi satu tim dan akan bekerja sama untuk menciptakan dunia penuh cinta bagi anak-anak mereka. 

    Meskipun Ayus kini sudah memiliki kehidupan baru, Ririe menyebut ada satu ikatan yang tak akan pernah berubah, yaitu anak. Dirinya pun mengaku sedikit lega lantaran Nissa Sabyan meminta maaf kepada dirinya dan mengakui segala kesalahan karena telah menjadi diri dalam rumah tangganya dengan Ayus.

  • Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan Jadi Sorotan, Mantan Personel Sabyan Gambus Ikut Dihujat Netizen

    Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan Jadi Sorotan, Mantan Personel Sabyan Gambus Ikut Dihujat Netizen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pernikahan Ayus dan Nissa Sabyan kini menjadi perbincangan hangat dan sorotan netizen. Tak hanya keduanya, mantan personel Sabyan Gambus juga kini menjadi target hujatan. Banyak netizen yang merasa kecewa dengan pernikahan mereka karena dianggap telah merusak rumah tangga Ayus dengan Ririe Fairus.

    Hal ini dirasakan oleh mantan personel Sabyan Gambus, Sofwan Yusuf. Media sosialnya kini ramai karena  menjadi salah satu target hujatan netizen.

    “Ganti saja vokalisnya, bisa enggak? Sekalian si Ayusnya enggak cocok, soalnya lagu-lagu islami, tetapi kelakuannya enggak ada islami-islaminya,” tulis netizen yang dikutip dari akun @sofwan_Sabyan, Sabtu (23/11/2024).

    Sejumlah netizen menganggap personel dan mantan personel Sabyan Gambus sebagai pihak yang bersalah karena dianggap membiarkan perselingkuhan antara Ayus dan Nissa terjadi, yang berujung pada hancurnya rumah tangga Ayus dan Ririe Fairus.

    “Ingat ya, teman-temannya pun sama saja kayak Nissa dan Ayus ini, sama-sama jahat,” ujar netizen lainnya.

    “Mas, kenapa enggak mengingatkan kawan-kawannya? (Nissa dan Ayus) satu band-nya supaya dipikir dahulu sebelum berbuat, karena ini bawa citra Islam,” tambah seorang netizen.

    Beberapa netizen bahkan berpendapat bahwa personel, mantan personel, serta manajemen Sabyan Gambus turut menanggung dosa dan karma atas perbuatan Ayus dan Nissa, yang mereka anggap telah menzalimi orang lain.

    “Lo semua kena dosanya bang, karena lo membiarkan mereka menzalimi orang lain. Lo sepanggung se-band, tetapi lo enggak nasehati mereka,” tulis netizen tersebut.

    Ada pula yang menyarankan agar grup musik ini bubar, daripada terus dijuluki sebagai “grup band pelakor syariah”.

    “Harusnya diboikot, jangan kasih panggung lagi biar dapat sanksi sosial dan bisa mikir. Bubar deh kalian,” tandas netizen lainnya.

    Meskipun para personel dan mantan Sabyan Gambus dihujat netizen, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Nissa maupun Ayus terkait pernikahan mereka yang berlangsung pada 4 Juli 2024 lalu.

  • Rasa Cinta Adik Ayus untuk Ririe Fairus: Sampai Selamanya Kami Tetap Sayang sama Kakak

    Rasa Cinta Adik Ayus untuk Ririe Fairus: Sampai Selamanya Kami Tetap Sayang sama Kakak

    Jakarta, Beritasatu.com – Fadilah Nova, adik Ayus, mengaku masih ingat kebaikan Ririe Fairus, istri Ayus sebelum mereka bercerai. Pernyataan ini kembali muncul setelah Ayus menikah dengan Nissa ‘Sabyan’ pada 4 Juli 2024 

    “Saya sampai kapan pun tetap menyayangi Kak Ririe (Ririe Fairus),” kata adik Ayus, Fadilah Nova dikutip dari channel YouTube pada 2021, Sabtu (23/11/2024).

    Tidak hanya Fadilah Nova saja yang tetap menyayangi Ririe Fairus sampai kapan pun, melainkan semua keluarga besar Ayus.

    “Semua keluarga abang saya, seluruh keluarga besar sayang sama Ririe karena melalui dia, keadaan ekonomi abang saya bisa berubah, dia wanita yang baik, bisa menerima abang saya dengan tulus, wanita yang tidak pernah marah,” jelasnya lagi.

    Ia mengatakan, sebelum bercerai dari abangnya, Ayus, Ririe Fairus sudah memaafkan Ayus dan Nissa ‘Sabyan’ atas perbuatan keduanya yang berselingkuh di belakang iparnya itu.

    “Memang di awal pertama mereka selingkuh, kak Ririe sebagai istri sudah memaafkan Ayus sebagai suaminya dan bahkan sudah memaafkan Nissa sebagai selingkuhan abang saya,” ungkapnya.

    Menurut Fadilah Nova, meski Ayus dan Nissa ‘Sabyan’ sudah dimaafkan oleh keluarga Ayus dan Ririe Farius. Namun, keduanya masih saja melakukan perselingkuhan di belakang Ririe Fairus.

    “Keluarga syok, sebelumnya saya sudah bicarakan dengan Nissa dan bicarakan baik-baik. Namun, Nissa tetap ngotot untuk melanjutkan hubungan dengan abang saya, Ayus,” tandasnya.

    Sebelumnya, keburukan dari Nissa ‘Sabyan’ itu kembali diungkap netizen setelah dirinya memutuskan menikah dengan Ayus pada 4 Juli 2024.

    Terungkapnya pernikahan keduanya, bermula dari Kepala Kantor Unit Agama (KUA) Drs H Ahmad Ahmad Sumroni menyebut pernikahan Ahmad Fairuz atau Ayus dengan Khoirunnisa atau Nissa ‘Sabyan’ digelar secara sederhana.

    “Pernikahan mereka (Nissa ‘Sabyan’ dan Ayus) sederhana. Mereka menikah di kediaman perempuan dalam hal ini saudari Khoirunnisa,” kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pondok Gede Drs H Ahmad Sumroni dikutip dari channel Youtube, Kamis (21/11/2024).