Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Ditemani Nikita Mirzani, Lolly Dijadwalkan Diperiksa di Polres Jaksel Hari Ini

    Ditemani Nikita Mirzani, Lolly Dijadwalkan Diperiksa di Polres Jaksel Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry alias Lolly, dijadwalkan diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) hari ini, Senin (2/12/2024). Pemeriksaan tersebut direncanakan berlangsung pukul 11.00 WIB, dan Lolly akan didampingi oleh ibunya karena masih di bawah umur.

    Kepastian mengenai pemeriksaan Lolly di Polres Metro Jakarta Selatan telah dikonfirmasi oleh Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, pada Minggu (1/12/2024). 

    “Kami memastikan bahwa saudari Laura, yang merupakan anak dari ibu saudari Nikita, akan diperiksa di Polres Jakarta Selatan, bukan di rumah aman,” jelas Nurma kepada media.

    Pihak kepolisian telah mengirimkan surat pemanggilan kepada Nikita Mirzani, serta surat yang sama kepada pihak rumah aman (safety house) tempat Lolly sebelumnya berada.

    “Surat pemanggilan telah kami kirimkan tidak hanya kepada saudari Lolly dan pihak rumah aman, tetapi juga kepada saudari Nikita Mirzani sebagai orang tuanya. Saudari Nikita harus mendampingi karena saudari Laura Meizani masih di bawah umur,” jelas Nurma.

    Sementara itu, kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid memastikan Lolly akan ditemani ibunya, Nikita Mirzani pada saat pemeriksaan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.

    “Nikita Mirzani akan hadir karena dia wajib menemani Laura saat diperiksa,” katanya belum lama ini.

    Namun, Fahmi Bachmid belum bisa memastikan terkait pemeriksaan yang dilakukan pihak Polres Jakarta Selatan terhadap Lolly yang akan ditemani Nikita Mirzani.

    “Yang jelas Nikita diminta datang ke Polres, apakah pemeriksaan Lolly di Polres atau di rumah aman atau di tempat lain maka itu bisa dilakukan, karena penentuan ada di pihak penyidik,” tandasnya.

  • Agus Salim Tak Tahu Diri Sudah Dibantu Pratiwi Noviyanthi, Pensiunan Jenderal Polisi: Mau Diobati Saja Sombong!

    Agus Salim Tak Tahu Diri Sudah Dibantu Pratiwi Noviyanthi, Pensiunan Jenderal Polisi: Mau Diobati Saja Sombong!

    Jakarta, Beritasatu.com – Pensiunan jenderal polisi Ricky Sitohang merasa jengkel melihat kelakuan Agus Salim, korban penyiraman air keras, yang tidak tahu diri setelah dibantu selebritas sekaligus pegiat sosial Pratiwi Noviyanthi.

    “Mau diobati saja (Agus Salim) ini sombong,” tegas Irjen Pol Purnawirawan Ricky Sitohang dikutip dari channel YouTube, Minggu (1/12/2024).

    “Manusia ini mau diobati tetapi tidak tahu diri, tidak tahu rasa bersyukur,” ungkapnya.

    Ricky Sitohang merasa bingung terhadap kelakuan Agus Salim yang banyak tingkah hanya untuk diobati kedua matanya.

    “Saya geli lihat model si Agus ini, orang yang enggak tahu bersyukur,” jelasnya.

    “Uang itu punya donatur, bukan punya kau Agus! Jadi kenapa kau harus ributkan uang itu,” ungkapnya dengan emosi.

    Ia meminta agar kisruh uang donasi dengan Pratiwi Noviyanthi untuk diakhiri. Pensiunan jenderal polisi itu meminta Agus Salim tetap fokus dengan pengobatan untuk kedua matanya.

    “Sudah fokus saja berobat. Nanti, kalau ada kelebihan uangnya baru pertanyakan kepada Pratiwi Noviyanthi, nanti dia yang menanyakan ke donatur soal sisa uangnya,” tambahnya.

    Baginya, apabila Agus Salim memiliki etika baik terhadap uang donasi yang ada di Pratiwi Noviyanthi, maka akan memungkinkan ada niat baik dari donatur untuk memberikan sisa uang yang sudah digunakan Agus Salim berobat.

    “Kalau ada etika baik, tentu donatur juga memiliki hati yang baik untuk si Agus. Tentu, uangnya akan diberikan ke dia juga,” tuturnya.

    “Namun, sepanjang belum dilakukan secara konstruksinya ya jangan dipakai buat keperluan pribadi karena uang donasi diperuntukkan buat berobat bukan buat gaya,” tegas Ricky Sitohang yang dialamatkan kepada Agus Salim.

  • Kementerian Sosial Turun Tangan Tangani Perkara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi, Farhat Abbas Protes

    Kementerian Sosial Turun Tangan Tangani Perkara Agus Salim dan Pratiwi Noviyanthi, Farhat Abbas Protes

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Agus Salim, Farhat Abbas memprotes tindakan Kementerian Sosial yang turun tangan menangani kasus uang donasi Rp 1,5 miliar antara Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi.

    Farhat Abbas meminta Presiden Prabowo Subianto untuk turun langsung menyelesaikan kasus ini, karena ia menilai tindakan dari Kementerian Sosial itu salah dan terkesan pilih kasih.

    “Pak Presiden, tolong bantu Agus. Wakil Presiden, tolong bantu Agus. Kalau perlu, wakil presiden atau presiden datangi rumahnya Agus, kayak presiden-presiden di luar negeri,” ungkap Farhat Abbas dikutip dari channel YouTube, Minggu (1/12/2024).

    Farhat Abbas menyebut, respons Kementerian Sosial yang seakan berat sebelah dalam penyelesaian kasus donasi Agus Salim tidak sesuai dengan semangat  penegakan hukum.

    “Seharusnya, menteri sosial enggak hanya bisa bilang kurangnya pengetahuan masyarakat tentang undang-undang dalam kasus seperti Agus ini. Kalau memang Denny Sumargo salah, kalau memang Novi salah dalam melakukan penggalangan dana, silakan hukum,” jelasnya.

    “Jangan malah diam karena Agus ini enggak tahu apa-apa, didatangi mereka, dikasih uang lalu diobok-obok seperti ini, dipermalukan, di-bully seluruh Indonesia sekarang. Harusnya yang dibela Kementerian Sosial itu orang buta,” tegasnya.

    Menurut Farhat, cara yang terbaik menyelesaikan kasus ini adalah dengan mengembalikan uang donasi yang ada di Pratiwi Noviyanthi kepada Agus karena Agus adalah orang yang berhak.

    “Kalau Kementerian Sosial merasa uang itu tidak boleh, ya nasehati mereka saja. Suruh balikin ke Agus karena dia yang berhak kan donatur nyumbang buat Agus. Buat apa juga di tangan mereka?” tandasnya.

  • Agus Salim Teriak-teriak Minta Uang ke Pratiwi Noviyanthi, Pensiunan Jenderal Polisi: Itu Uang Donatur Bukan Duitmu!

    Agus Salim Teriak-teriak Minta Uang ke Pratiwi Noviyanthi, Pensiunan Jenderal Polisi: Itu Uang Donatur Bukan Duitmu!

    Jakarta, Beritasatu.com – Perseteruan korban penyiraman air keras, Agus Salim dengan Pratiwi Noviyanthi akibat uang donasi membuat Irjen Pol Purnawirawan Ricky Sitohang jengkel. Ia sangat kesal atas tindakan dari Agus Salim yang tidak tahu bersyukur sudah dibantu oleh Pratiwi Noviyanthi untuk kesembuhan matanya.

    “Saya melihat juga dia (Agus Salim) teriak-teriak, saya kadang-kadang miris juga, jengkel juga saya,” jelas Irjen Pol Purnawirawan Ricky Sitohang dikutip dari channel YouTube, Minggu (1/12/2024).

    Menurutnya apa yang diteriakkan Agus Salim terkait uang donasi yang ada di Pratiwi Noviyanthi bukan merupakan uang Agus Salim melainkan milik para donatur.

    “Yang kau teriakin apa Gus? Yang Bikin masalah ya kamu, begitu lho,” tegasnya.

    “Kau bikin masalah, kau teriak-teriak. Memang itu uangmu? Itu bukan uangmu, itu semua uang donatur. Tahu enggak kau?” ungkapnya.

    Pensiunan jenderal polisi itu mengaku bingung dengan pengakuan dari Agus Salim yang menyebut uang Rp 1,5 miliar adalah miliknya.

    “Apa yang kamu teriak-teriak untuk minta itu uang saya. Sejak kapan kau dapat uang itu? Itu uang kan hasil uluran tangan orang karena tidak tega melihat kondisi kau. Jadi, jangan sombong kau jadi orang,” bebernya.

    Ia meminta agar Agus Salim tetap bersyukur karena sudah dibantu banyak orang untuk kesembuhannya.

    “Sudahlah Gus, kau itu merendah saja. Enggak usah pakai bergaya sombong. Sudah ditolong, masih sombong pula kau itu. Kalau ditolong sama orang, merendah, bukan tinggi hati.”

    “Sudah dapat bantuan harusnya bilang alhamdulillah, bukan menantang orang, bukan melapor orang yang sudah bantu kau ke polisi,” tukasnya kepada Agus Salim.

  • Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Yusuf Mansur: Orang Tua Jangan Paksakan Keinginan secara Instan

    Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Yusuf Mansur: Orang Tua Jangan Paksakan Keinginan secara Instan

    Jakarta, Beritasatu.com – Ustaz Yusuf Mansur meminta agar orang tua dalam mendidik anak, jangan memaksakan keinginan secara instan. Namun, bisa dilakukan secara bertahap.

    Yusuf Mansur menyarankan, orang tua harus selalu mencontohkan hal baik kepada anak dan berdoa kepada Allah agar diberikan jalan yang baik. Supaya, kejadian pembunuhan ayah dan nenek yang dilakukan anak kandungnya di Cilandak, Jakarta Selatan tidak terulang kembali.

    “Untuk menghindari kasus serupa, orang tua harus berani memberi contoh bahwa perilaku yang baik bukan hanya teori dalam menjalani kehidupannya,” kata ustaz Yusuf Mansur saat berbincang dengan Beritasatu.com, Minggu (1/12/2024).

    “Berdoalah kepada Allah, agar anak diberikan petunjuk yang baik sehingga tidak bertindak brutal seperti yang terjadi di Lebak Bulus,” ungkapnya lagi.

    Yusuf Mansur menyatakan, pola pengasuhan anak yang sesuai dengan ajaran agama harus diterapkan secara bertahap. Fungsinya, agar anak tidak merasa tertekan menghadapi permintaan orang tuanya.

    “Orang tua juga juga jangan memaksakan keinginan secara instan, tetapi lakukan bertahap. Misalkan, meminta anak yang habis makan buat menaruh piring  ke dapur. Ketika, anak sudah terbiasa baru meminta anak mencuci piring kotor sehabis makan,” bebernya.

    “Jangan langsung menyuruh anak cuci piring dengan keras. Karena, anak sekarang berbeda dengan anak-anak zaman dahulu,” tambahnya.

    Tidak hanya meminta orang tua untuk berani mengajarkan dan mencontohkan hal baik, pemerintah diminta bertindak cepat untuk melindungi anak agar membatasi dari pengaruh media sosial.

    “Pemerintah harus berani membatasi anak di bawah umur untuk main sosial media seperti yang diberlakukan di Australia. Karena, anak di bawah usia itu belum bisa memilih dan memilah pengaruh yang disebabkan dari media sosial. Diperlukan juga kepedulian dari masyarakat terutama orang tua sendiri,” tandasnya.

    Diberitakan sebelumnya, anak berusia 14 tahun berinisial MAS menusuk ayah, nenek, dan ibunya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

    Pelaku mengaku, mendapat bisikan gaib yang meresahkan kemudian menusuk ayahnya yang sedang tidur di kamar. Saat ibunya bangun, dia juga menusuk sang ibu. Kemudian, MAS menusuk neneknya.

    Akibat penusukan itu, ayah dan neneknya tewas, sedangkan ibunya kritis. Polisi masih mendalami kasus anak bunuh ayah dan nenek tersebut.

  • Polisi Pastikan Lolly Diperiksa di Polres Jaksel Bukan di Rumah Aman

    Polisi Pastikan Lolly Diperiksa di Polres Jaksel Bukan di Rumah Aman

    Jakarta, Beritasatu.com – Polres Jakarta Selatan memastikan putri Nikita Mirzani (NM), Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly, akan diperiksa di Mapolres Jakarta Selatan bukan di rumah aman.

    “Kami memastikan bahwa saudari LM yang merupakan anak dari orang tua atau anak dari ibu saudari NM akan diperiksa di Polres Jakarta Selatan bukan di rumah aman,” jelas Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Minggu (1/12/2024).

    Kepastian itu disebut AKP Nurma Dewi dari pihak penyidik yang sudah menginformasikan kepada Nikita Mirzani dan pihak rumah aman, agar Lolly diperiksa di Polres Jakarta Selatan.

    “Kami dari Polres Jakarta Selatan sudah mengonfirmasikan kepada saudari NM selaku orang tua atau ibunda saudari LM semaksimal mungkin dilakukan pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, jika memang memungkinkan. Namun, saudari NM selaku orang tuanya untuk diperiksa di Polres Jakarta Selatan,” tambahnya lagi.

    AKP Nurma Dewi menyebut, pengiriman surat pemanggilan pemeriksaan terhadap Lolly yang dilakukan dari Polres Jakarta Selatan bukan saja ditujukan kepada Nikita Mirzani, tetapi juga kepada pihak rumah aman.

    “Jadi dari saudari NM, setelah menerima surat dari penyidik PPA Polres Jakarta Selatan menyanggupi untuk datang ke Polres Jakarta Selatan besok, Senin (2/12/2024),” tuturnya.

    “Surat pemanggilan bukan saja kepada saudari LM (Lolly) dan pihak safety house (rumah aman), tetapi kami juga mengirimkan surat pemanggilan kepada NM sebagai orang tuanya. Saudari NM harus mendampingi karena saudari LM masih berada di bawah umur,” tandasnya.

  • Bongkar Kesombongan Agus Salim yang Tolak Berobat di Indonesia, Pratiwi Noviyanthi: Dia Mau ke Aceh Baru Singapura

    Bongkar Kesombongan Agus Salim yang Tolak Berobat di Indonesia, Pratiwi Noviyanthi: Dia Mau ke Aceh Baru Singapura

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus pegiat sosial Pratiwi Noviyanthi membongkar kesombongan korban penyiraman air keras, Agus Salim kepada Bunda Corla yang menolak bantuan dari Denny Sumargo. Pratiwi Noviyanthi menyebut Agus Salim menolak untuk berobat di Indonesia.

    Pratiwi Noviyanthi menyebut, Denny Sumargo sudah mengulurkan tangan dengan memberikan uang Rp 300 juta yang bukan dari hasil donasi. Namun, pemberian dari Denny Sumargo ditolak mentah-mentah oleh Agus Salim.

    “Dia (Agus Salim) sudah ditawari uang untuk pengobatan operasi dikasih Rp 200 juta, dia bilang uangnya tidak cukup karena dia maunya ke Singapura. Bahkan, dikasih Rp 300 juta saja tetap enggak mau,” ujar Pratiwi Noviyanthi kepada Bunda Corla saat Live TikTok yang diunggah ulang akun Instagram @kenakalan.ibukota, Minggu (1/12/2024).

    “Siapanya yang enggak mau? Agusnya enggak mau berobat dikasih uang segitu?” jawab Bunda Corla.

    Mendengar pertanyaan dari Bunda Corla, Pratiwi Noviyanthi membenarkan pertanyaan tersebut.

    “Iya bunda, padahal uang itu dikasih sama Bang Denny Sumargo dengan menggunakan uang pribadinya dia bukan dari hasil donasi,” jelasnya.

    “Jadi, si Denny itu memberikan uang Rp 300 juta dan itu juga tidak mau. Lalu, memangnya dia mau berapa? Rp 10 miliar?” balas Bunda Corla dengan emosi.

    Pratiwi Noviyanthi menyebut, penolakan uang Rp 300 juta dari Denny Sumargo akibat Agus Salim ingin bepergian ke Aceh baru kemudian ke Singapura.

    “Dia enggak mau, bunda. Kata dia ‘uang segitu enggak cukup untuk biaya pulang ke Aceh, belum lagi pengobatan ke Singapura’,” ucapnya.

    “Dia itu maunya ke Singapura, enggak mau ke tempat lain. Dia cuma mau berobat ke Singapura,” tegasnya.

    Bunda Corla sampai heran, bahwa masih ada orang yang angkuh di zaman modern. Padahal, menurut Bunda Corla, bantuan dari Denny Sumargo sebagai bentuk bantuan untuk mengobati kedua mata Agus Salim.

    “Ih sombong benar, sombongnya. Sombong banget, asli sombong benar. Kok, ada ya manusia sombong kena petaka. Ya Allah, kok ada ya orang sombong di jaman sekarang ini,” kata Bunda Corla.

    “Jadi dia tidak mau ke Malaysia, Indonesia. Dia mau ke Singapura?,” tanya Bunda Corla lagi kepada Pratiwi Noviyanthi.

    “Iya Bunda, dia tetap mau ke Singapura,” jawab Pratiwi Noviyanti.

  • Besok, Polisi Periksa Lolly Anak Nikita Mirzani Terkait Kasus Vadel Badjideh

    Besok, Polisi Periksa Lolly Anak Nikita Mirzani Terkait Kasus Vadel Badjideh

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan akan memeriksa Laura Meizani atau Lolly, anak dari Nikita Mirzani, pada Senin (2/12/2024) besok. Hal itu sesuai dengan permintaan Nikita Mirzani sebagai pelapor kasus dugaan pencabulan dan aborsi Lolly oleh kekasihnya Vadel Badjideh.

    “Pemeriksaan terhadap Lolly telah dijadwalkan pada Senin, 2 Desember 2024, pukul 11.00 WIB di mana pemeriksaan tersebut dilakukan penyidik atas permintaan Nikita Mirzani sebagai orang tuanya,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi dikutip dari akun YouTube, Minggu (1/12/2024).

    Nurma mengatakan, pemeriksaan Lolly harus didampingi Nikita Mirzani sebagai orang tuanya, karena masih di bawah umur dan berstatus saksi korban.

    “Kalau (pemeriksaan ayah kandung Lolly) itu wewenang penyidik ya. Karena yang mengetahui, mendengar, melihat kejadian itu yang dimintai keterangan dalam kasus ini,” tutur Nurma.

    Seusai pemeriksaan anak Nikita Mirzani, Lolly, penyidik rencananya akan memanggil kembali Vadel Badjideh untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dan menentukan status kasusnya.

  • Kisruh Umrah Transgender Isa Zega, Shella Saukia Batasi Komentar Follower Instagram

    Kisruh Umrah Transgender Isa Zega, Shella Saukia Batasi Komentar Follower Instagram

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram sekaligus pengusaha Shella Saukia menutup kolom komentar akun Instagram miliknya. Penutupan kolom komentar media sosial milik Shella Saukia diduga imbas dari kisruh umrah transgender Isa Zega melalui SS Travel miliknya.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, akun Instagram Shella Saukia dengan nama @shellasaukiaofficial membatasi follower yang ingin berkomentar di unggahannya.

    “Komentar di kiriman ini sudah dibatasi,” tulis pemberitahuan dari Instagram @shellasaukiaofficial di kolom komentar milik Shella Saukia, Minggu (1/12/2024).

    Meski Shella Saukia sudah menutup kolom komentar Instagram miliknya. Tampaknya Shella hanya memberikan akses komentar kepada follower yang diinginkannya saja.

    “Adeknya di suruh silent kaka shel,” tulis netizen.

    “Semangat kak, aku sudah kenal lama dengan Shella. Dia orang baik,” tulis netizen.

    “Bismillah lebih baik dan semangat kak shel,” tulis Emy Aghnia.

    “Peluk,” tulis Ivan Gunawan.

    “Semangat selalu orang baik,” tulis netizen.

    “❤️❤️❤️❤️,” tulis Maia Estianty.

    Sebelumnya, Shella Saukia sudah meminta maaf atas perbuatannya yang diduga memberangkatkan transgender Isa Zega ibadah umrah dengan menggunakan SS Travel miliknya.

    “Kami penuh dengan penyesalan serta berkomitemen akan terus untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan,” tuturnya.

    Shella Saukia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menegur atas kesalahan yang diperbuatnya.

    “Terima kasih atas pengertian dan doanya dari semua pihak. Semoga hal ini bisa menjadi pembelajaran besar bagi kami. Kami akan terus memperbaiki dan melangkah yang lebih baik lagi,” jelas Shella Saukia pada Instagram miliknya.

  • Meski Sudah Minta Maaf, Netizen Tetap Kecam Shella Saukia yang Fasilitasi Umrah Transgender Isa Zega

    Meski Sudah Minta Maaf, Netizen Tetap Kecam Shella Saukia yang Fasilitasi Umrah Transgender Isa Zega

    Jakarta, Beritasatu.com – Meski Shella Saukia sudah meminta maaf, netizen tetap mengecam selebgram sekaligus pengusaha itu yang memberangkatkan transgender Isa Zega beribadah umrah dengan menggunakan jasa travel miliknya.

    Netizen membandingkannya dengan kasus selebgram Lina Mukherjee yang harus mendekam di balik jeruji besi akibat kasus penistaan agama. Netizen meminta agar transgender Isa Zega juga merasakan hal yang sama.

    Bahkan netizen menduga Isa Zega menjadi brand ambassador produk kecantikan Shella Saukia. Selain menyerukan agar transgender Isa Zega untuk ditahan, netizen juga menyerukan boikot terhadap produk-produk dari Shella Saukia.

    “Cuma sekedar minta maaf, lalu sih Sahrul Isa (Isa Zega) melenggang bebas begitu saja?” tulis netizen dikutip dari akun Instagram @lambe_danu2 yang menggunggah ulang video permintaan maaf Shella Saukia, Minggu (1/12/2024).

    “Lagian endorse waria, apa mereka enggak paham apa pura-pura saja?” tulis netizen lainnya.

    “Masukin lah Isa Zega ke sel kalau enggak kita boikot produk SS,” tulis netizen.

    “Kalau om Sahrul enggak masuk bui, itu berarti Indonesia enggak adil. Masa Lina Mukherjee masuk penjara, Ahok masuk penjara. Lah ini sudah sampai Tanah Suci dan menyalahkan kodrat enggak masuk penjara kan aneh banget,” tulis netizen lagi.

    “Proses hukum harus tetap berjalan,” tulis netizen.

    Sebelumnya, anggota DPR Mufti Manam mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap selebgram Isa Zega, seorang transgender yang melakukan ibadah umrah. Alasannya pada saat melakukan umrah, Isa Zega menggunakan busana muslim perempuan dan memakai cadar. Hal ini menyalahi kodratnya sebagai laki-laki.

    Menurut Mufti, tindakan yang dilakukan Isa Zega, yang dikenal juga dengan nama Mami Online dinilai sebagai bentuk penistaan agama Islam.

    “Kami meminta kepada penegak hukum, kepolisian, dan pihak terkait untuk segera menangkap Isa Zega, agar tidak ada lagi individu seperti Mami Online yang melecehkan agama Islam,” ujar Mufti Manam melalui unggahan di Instagram miliknya, Selasa (19/11/2024).