Semarang, Beritasatu.com – Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman wisata bersejarah, kereta api wisata Ambarawa adalah pilihan yang tepat.
Bahkan, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabian Panone turut mencoba perjalanan kereta api bersejarah ini dan mengungkapkan kekagumannya.
Kereta api wisata Ambarawa merupakan bagian dari koleksi kereta api yang ada di Museum Kereta Api Ambarawa yang terletak di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Museum ini dahulunya merupakan Stasiun Willem I yang dibangun oleh Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij dan diresmikan pada 21 Mei 1873.
Namun, setelah berhenti beroperasi pada 1976, stasiun ini kemudian ditetapkan menjadi museum oleh gubernur Jawa Tengah yang saat itu adalah Supardjo Rustam.
Di dalam museum ini, pengunjung dapat menikmati berbagai macam koleksi kereta api kuno yang sangat menarik dan menjadi spot foto yang sempurna. Namun, yang tak kalah menarik adalah kesempatan untuk merasakan perjalanan wisata bersejarah menggunakan kereta api wisata.
Kereta api yang digunakan dalam perjalanan wisata ini masih mempertahankan desain dan suasana zaman dahulu. Gerbong kereta yang digunakan terbuat dari kayu, dengan kursi-kursi kayu yang menghadirkan nuansa nostalgia. Kereta api ini ditarik lokomotif diesel dengan memberikan pengalaman yang unik bagi setiap penumpang.
Rute perjalanan kereta api wisata Ambarawa ini dimulai dari Ambarawa dan melintasi area menuju Tuntang di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Sepanjang perjalanan, penumpang akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang memukau, mulai dari hamparan persawahan hingga keindahan Rawa Pening, sebuah danau yang terkenal di daerah ini.
Untuk menikmati perjalanan bersejarah ini, pengunjung dapat membeli tiket Rp 100.000 per orang untuk hari Rabu hingga Jumat dan Rp 125.000 per orang untuk hari Sabtu hingga Minggu. Kereta api wisata Ambarawa beroperasi setiap hari mulai Rabu hingga Minggu.
Salah satu pengunjung asal Bandung, Cecil mengungkapkan, ia sangat terkesan dengan suasana yang ditawarkan oleh museum kereta api Ambarawa.
“Memang awalnya ada urusan ke Semarang, sengaja ke Ambarawa ingin mencoba nuansa masa lalu yang autentik,” kata Cecil, yang merasa puas dapat mengunjungi tempat ini, Kamis (5/12/2024).
Tidak hanya wisatawan lokal, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabian Panone tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mencoba kereta api wisata Ambarawa.
“Saya sangat senang bisa merasakan pengalaman ini. Keretanya luar biasa,” ungkap Fabian.
Menurutnya, perjalanan kereta api adalah salah satu cara terbaik untuk menikmati waktu bersama teman sambil menikmati pemandangan yang indah.
Panone menyatakan negara asalnya, Prancis memiliki banyak kereta api dan sangat menghargai transportasi kereta api sebagai sarana untuk menikmati perjalanan.
Ia berharap lebih banyak wisatawan, terutama dari Prancis akan tertarik mengunjungi Ambarawa, Tuntang, dan Salatiga, yang dikenal dengan pesona alamnya.
Sementara itu, Direktur Kereta Api Indonesia (KAI) Pariwisata Hendy Helmy menyatakan, Kedutaan Besar Prancis berencana untuk memperkenalkan lebih luas lagi Kereta Api Wisata Ambarawa kepada wisatawan Prancis.
“Kami berharap Tuntang-Ambarawa ini tidak hanya menjadi warisan nasional, tetapi juga dikenal sebagai warisan dunia,” ujarnya.
Dengan keindahan alam yang mempesona dan pengalaman sejarah yang autentik, kereta api wisata Ambarawa semakin populer di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi sejarah kereta api dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa di Ambarawa.