Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Ifan ‘Seventeen’ Ditunjuk Jadi Warga Kehormatan Polisi Militer

    Ifan ‘Seventeen’ Ditunjuk Jadi Warga Kehormatan Polisi Militer

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Utama Perusahaan Film Negara (PFN) Riefian Fajarsyah atau lebih dikenal sebagai Ifan “Seventeen” diangkat sebagai warga kerhormatan oleh Korps Polisi Militer TNI AD.  Hal itu diungkapkan Ifan dalam akun instagram pribadinya.

    “Alhamdulillah hari ini mendapat penghargaan sebagai warga kehormatan Korps Polisi Militer TNI Angkatan Darat,” ujar Ifan, dikutip Kamis (31/7/2025).

    Selain bangga dan merasa terhormat, ia menyebut penghargaan ini sebagai bentuk sinergi yang baik antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan TNI AD.

    “Ini menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri buat saya pribadi maupun PFN, ini menunjukkan sinergitas yang baik antara BUMN dan TNI AD,” tambahnya.

    Ifan berharap, dengan penobatan dirinya sebagai warga kehormatan polisi militer akan ikut memberikan kontribusi positif untuk industri perfilman.

    “Semoga ke depan akan lebih banyak kolaborasi yang terjalin antara PFN dengan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat dalam hal kebermanfaatan untuk bangsa dan negaranya,” pungkas Ifan.

  • Masih Berstatus WNA, Kimberly Ryder Ngaku Belum Minat Jadi WNI

    Masih Berstatus WNA, Kimberly Ryder Ngaku Belum Minat Jadi WNI

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Kimberly Ryder yang tengah berseteru dengan mantan suaminya, Edward Akbar ternyata masih berstatus Warga Negara Asing (WNA) meski dirinya sudah berkarir dan tinggal di Indonesia sejak lama.

    “Aku memang masih berstatus WNA (Inggris) dan salah satu alasan aku belum jadi WNI adalah karena karena anakku salah satunya karena lahir di luar negeri, jadi dua warga negara,” ungkap Kimberly Ryder Hal seperti dikutip dari Channel Youtube, Minggu (27/7/2025).

    Diakuinya, hingga kini memang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi pertimbangannya meski diakuinya ada persyaratan kompleks yang harus dihadapinya bila menjadi WNI. “Sekarang lagi dipertimbangkan (jadi WNI). Aku enggak tahu, masih mikir saja belum bisa menjelaskan,” tambahnya.

    Diakui Kimberly, permasalahan kewarganegaraan ini memang jadi kendala besar dalam proses perceraiannya, karena hingga kini dirinya masih berseteru terkait urusan harta gono gini saat bercerai dengan suaminya, Edward Akbar.

    Salah satu perdebatannya, adalah masalah rumah yang dibelinya di Bali dengan menggunakan nama Edward yang tidak bisa diambilnya lantaran dirinya berkewarganegaraan asing.

    “Itu memang jadi masalah (pembagian harta gono gini), seperti rumah yang aku beli di Bali buat anak-anak, itu enggak bisa dikasih ke aku karena memang saat membelinya pakai nama Edward dan Sebagian besar rumah itu saya yang beli dan harapannya dikembalikan untuk anak-anak meski diserahkan ke aku,” tutupnya.

    Sekadar informasi, Kimberly lahir di Jakarta, 6 Agustus 1993. Dirinya lahir dari pasangan Nigel Ryder yang berkewarganegaraan Inggris dan Irvina Zainal yang merupakan Finalis Puteri Indonesia 1992 asal Sumatera Barat.

    Sebelum akhirnya dikenal sebagai artis, Kimberly sempat menyelesaikan sekolahnya di University of Arts London Inggris. Dia memulai karir pertamanya di dunia hiburan Tanah Air sejak tahun 2008 dengan bermain dalam film Chika, setelah itu, Kimberly pun lantas main dalam beberapa sinetron dan film serial televisi seperti Cahaya dan Kawin Masal.

    Tahun 2018 lalu, Kimberly resmi dipersunting suaminya yang bernama Edward Akbar. Dari pernikahannya itu, keduanya dikaruniai dua orang anak. Huru-hara yang terjadi dalam rumah tangga membuat mereka akhirnya bercerai di mana Hakim Pengadilan Agama Jakarta Pusat menjatuhkan putusan cerai keduanya pada 29 November 2024 lalu.

  • Tak Netral Saat Interview DJ Panda, Denny Sumargo Ungkap Alasannya

    Tak Netral Saat Interview DJ Panda, Denny Sumargo Ungkap Alasannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah netizen menilai Denny Sumargo dalam interview nya bersama DJ Panda di podcast-nya dianggap tidak netral dan terlalu memojokkan dan terkesan menumpahkan semua kesalahan pada Panda, sehingga sebagian netizen menilai Denny Sumargo berat sebelah.

    Menanggapi hal itu, Denny pun mengakui dirinya memang berat sebelah. Hal itu ditulisnya dalam komentarnya yang diunggah akun Instagram @gossip_danu yang dikutip Beritasatu.com, Minggu (27/7/2025).

    “Siap salah! Gue memang enggak netral di podcast kedua itu. Karena podcast pertama sama Panda masih banyak yang dia belum bisa jujur dan terlihat seperti pengecut dan masih bohong,” tulis Denny Sumargo membalas komentar netizen.

    Diakui Denny, apa yang dilakukannya itu sebagai upaya dirinya untuk membantu Erika Carlina, DJ Bravy dan DJ Panda menyelesaikan permasalahan mereka.

    “Podcast yang kedua yang saya tayangkan saya sengaja menekan dia supaya orang akan lebih simpati sama dia dan mau memberikan kesempatan dia untuk memperbaiki semuanya karena tujuan gue untuk memberikan dia kesempatan kedua di masyarakat agar Panda tidak merasakan kehancuran yang saya pernah rasakan,” tambahnya.

    Denny Sumargo sendiri berharap podcast-podcast yang dibuatnya bertujuan mulia dan membantu mereka yang membutuhkan. “Yang penting gue bisa bantu sesuai arahan Tuhan ke gue, walaupun risikonya gue bisa diserang pihak yang enggak suka sama itu,” tutupnya.

  • Pakai Dana Pribadi, Verrell Rogoh Rp 100 Juta Bantu UMKM dan Seniman

    Pakai Dana Pribadi, Verrell Rogoh Rp 100 Juta Bantu UMKM dan Seniman

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus anggota DPR Verrell Bramasta kembali menunjukkan komitmennya untuk merawat budaya lokal dan memperkuat ekosistem seni dan ekonomi kreatif di daerah pemilihannya di Jawa Barat VII. 

    Kali ini Verrell menyalurkan bantuan senilai Rp 100 juta dari dana pribadinya untuk kemudian dibagikannya dalam bentuk dana tunai bagi pelaku UMKM berbasis budaya lokal.

    “Budaya adalah kekuatan kita, bukan sekadar masa lalu. Ia harus dijaga, ditumbuhkan dan diberi ruang untuk beradaptasi di era digital. Bantuan ini saya berikan agar para pelaku seni dan UMKM bisa terus berkarya dan membanggakan identitas lokal kita,” ujar Verrell dikutip dari akun Instagram pribadinya, Minggu (27/7/2025). 

    Verrell juga ingin dirinya menjadi sahabat dan pelindung dari pelaku seni, budaya serta UMKM lokal di daerah pemilihannya. 

    “Saya percaya, yang kita beri hari ini bisa jadi langkah kecil yang membuka jalan besar ke depan. Budaya harus tetap hidup di panggung, di pasar, dan di ruang digital,” tambahnya. 

    Verrell yang duduk sebagai anggota Komisi X DPR yang membidangi pendidikan, kebudayaan, serta pemuda dan olahraga ini juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam pelestarian budaya.

    “Saya juga mendorong agar kegiatan seni dan budaya seperti lomba tari Betawi seperti di Bekasi kemarin, dan ini juga harus didokumentasikan dan dipromosikan ke media sosial agar menjangkau generasi muda,” tandasnya.

  • Denny Cagur Minta Pemotong Dana PIP dan KIP Diproses Hukum

    Denny Cagur Minta Pemotong Dana PIP dan KIP Diproses Hukum

    Jakarta, Beritasatu.com – Komedian sekaligus anggota DPR, Denny Wahyudi alias Denny Cagur meminta adanya proses hukum bagi oknum yang melakukan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan dana program Kartu Indonesia Pintar (KIP). 

    Hal ini menanggapi adanya dugaan pemotongan bantuan dana pendidikan itu yang diungkapkan politisi sekaligus konten kreator Ronald Aristone Sinaga atau yang lebih dikenal dengan nama Bro Ron yang mengirimkan surat terbukanya kepada dirinya yang diduga dilakukan oleh tim suksesnya. 

  • Soal Sarwendah-Giorgio Antonio, Ruben Onsu: Dia Berhak Bahagia

    Soal Sarwendah-Giorgio Antonio, Ruben Onsu: Dia Berhak Bahagia

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ruben Onsu buka suara terkait hubungan mantan istrinya, Sarwendah dengan Giorgio Antonio. Ruben Onsu menyebut, Sarwendah berhak untuk bahagia.

    “Ibunya anak-anak (Sarwendah) berhak untuk menjalankan hidupnya yang baru, jadi silakan saja. Dia berhak untuk bahagia,” kata Ruben Onsu kepada Ivan Gunawan dikutip dari podcast Comic 8 Revolution, Minggu (27/7/2025).

    Ruben Onsu menegaskan, dirinya tidak lagi memiliki hak untuk melarang Sarwendah memiliki pasangan dengan siapa saja.

    “Toh, enggak ada yang menyusahkan gue, enggak ada yang merepotkan gue. Ngapain juga gue harus marah, karena buat gue sudah selesai,” ujarnya.

    “Berbeda, kalau masih ada ikatan pernikahan tentu gue enggak akan tinggal diam,” ucapnya.

    Ruben Onsu juga tidak melarang Giorgio Antonio untuk dekat dengan ketiga anaknya, yaitu Thalia, Thania dan Betrand Putra Onsu atau Onyo. Selama, pria yang dekat dengan mantan istrinya memiliki hati yang baik untuk anak-anaknya.

    “Gue enggak akan marah, selama orang itu baik dengan anak-anak gue. Kenapa gue harus marah?” tegasnya.

    “Gue akan marah apabila anak gue tidak diperlakukan dengan baik, baru orang itu gue sikat dan enggak ada toleransi sama gue,” tegasnya.

  • Giorgio Antonio Gendong Anaknya, Ruben Onsu: Lalu Kenapa?

    Giorgio Antonio Gendong Anaknya, Ruben Onsu: Lalu Kenapa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ruben Onsu memberikan jawaban terkait beredarnya video viral yang memperlihatkan Giorgio Antonio yang disebut sedang dekat dengan Sarwendah menggendong salah satu anak Ruben Onsu dan Sarwendah di pemakaman ayah Sarwendah, Hendrik Lo.

    “Elo kan punya anak, lalu anak elo digendong sama orang, elo gedek enggak melihatnya? Kalau ada orang baru yang sayang sama anak elo, gendong anak elo?” tanya Ivan Gunawan kepada Ruben Onsu di podcast Comic 8 Revolution, Minggu (27/7/2025).

    “Enggak apa-apa. Lalu kenapa? Kan, enggak ada masalah,” jawab Ruben Onsu.

    “Yakin, elo enggak cemburu?” tanya Ivan Gunawan dengan penasaran.

    Ruben Onsu mengatakan, dirinya akan marah apabila ada seseorang yang memperlakukan anaknya dengan cara tidak baik.

    “Ya, enggak. Kalian saja sendiri, ada orang yang baik masa elo marah? Lalu, gue harus ngapain?” ujarnya.

    “Gue akan marah apabila anak gue tidak diperlakukan dengan baik, baru orang itu gue sikat dan enggak ada toleransi sama gue,” tegasnya.

    Menurutnya, keinginan agar Ruben Onsu emosi bukan datang dirinya melainkan dari netizen.

    “Itu kan yang dikomporin netizen? Mereka berharap gue bisa bereaksi marah,” ungkapnya.

    Ruben Onsu menegaskan, urusannya dengan Sarwendah sudah selesai. Namun, dengan ketiga anaknya tidak akan pernah selesai sampai kapan pun.

    “Gue sudah bilang urusan hidup gue dengan ibunya (Sarwendah) sudah selesai, tetapi urusan sama anak gue sampai kapan pun enggak akan ada akhirnya. Karena mereka adalah anak gue,” jelasnya.

    Ia mempersilakan Sarwendah untuk mendapatkan pasangan lagi, apabila sudah dirasa cocok.

    “Ibunya berhak untuk menceritakan atau menjalankan hidupnya yang baru, silakan saja. Toh, enggak ada yang menyusahkan gue, enggak ada yang merepotkan gue. Ngapain juga gue harus marah, karena buat gue sudah selesai. Berbeda, kalau masih ada ikatan pernikahan tentu gue enggak akan tinggal diam,” ucapnya.

    “Yang repot kan cuma netizen, yang menginginkan adanya keributan akhirnya keluar kata-kata yang tidak diinginkan,” lanjutnya.

    Ruben Onsu mengatakan, perubahan sikap yang dijalaninya itu akibat keyakinan yang dipeluknya saat ini, selain faktor pertemanan.

    “Beruntungnya, gue selalu memegang keimanan islam gue. Kalau enggak, mungkin gue akan bicara kasar,” tambahnya.

    “Lingkungan sangat berpengaruh, pertemanan berpengaruh. Kalau Allah yang sudah mengatur, kita sebagai manusia enggak akan bisa apa-apa,” tutupnya.

  • Desainer Indonesia Bisa Unjuk Gigi di Korea Selatan

    Desainer Indonesia Bisa Unjuk Gigi di Korea Selatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Perhelatan JF3 Fashion Festival 2025 mencatatkan tonggak penting melalui kolaborasi strategis dengan Busan Textile & Fashion Industries Association dari Korea Selatan (Korsel). 

    Kerja sama ini bertujuan mengembangkan kreativitas dan jejaring global para desainer lokal Indonesia, sekaligus mempererat hubungan industri fashion kedua negara.

    Ketua JF3 Soegianto Nagaria menyebutkan, kerja sama ini sebagai bentuk pertukaran budaya, ide kreatif, dan peluang bisnis lintas negara. 

    “Kolaborasi ini diharapkan mempererat hubungan antara desainer, brand, dan institusi fesyen Indonesia dan Busan untuk dampak positif jangka panjang,” katanya dalam gelaran JF3 di Jakarta Utara, Minggu (27/7/2025).

    Salah satu hal paling menarik dari kerja sama ini adalah kesempatan bagi desainer Indonesia untuk memamerkan karya mereka di Korea Selatan, sekaligus belajar langsung dari industri fashion Negeri Ginseng yang dikenal inovatif dan dinamis.

    “Ini bukan hanya kolaborasi, tetapi penggabungan semangat dalam kreativitas dan masa depan industri fesyen,” ujar Soegianto.

    Kerja sama ini tidak dibatasi waktu dan diharapkan dapat berlanjut dalam jangka panjang. Langkah tersebut dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem fashion yang inklusif dan berdaya saing global.

    Sebagai bagian dari program JF3 tahun ini, tiga desainer asal Korea Selatan telah menampilkan karya mereka di Jakarta, yaitu Junebok Rhee dengan label RE RHEE, Choi Chung Hoon dengan brand DOUCAN, dan Baek Ju Hee lewat brand REONVE.

    Kehadiran mereka menandai awal kolaborasi lintas budaya yang diharapkan bisa menjadi batu loncatan bagi desainer Indonesia untuk unjuk gigi di panggung internasional, khususnya Korea Selatan.

  • Respons Keluarga Soal Nathalie Minta Maaf atas Parodi Hamil Erika

    Respons Keluarga Soal Nathalie Minta Maaf atas Parodi Hamil Erika

    Jakarta, Beritasatu.com – Keluarga menanggapi permintaan maaf dari selebritas Nathalie Holscher atas perbuatannya yang diduga memparodikan kehamilan Erika Carlina.

    “Saya sudah melihat permintaan maaf Nathalie di Instagram, buat saya itu bagus,” kata Oma Hetty dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (27/7/2025).

    “Untuk semua orang ya bukan saja Nathalie maupun DJ saja, kita sesama manusia harus menjadi orang baik karena kebaikan pasti kembali ke diri kita sendiri,” jelasnya.

    Sebagai keluarga, Oma Hetty meminta agar Nathalie Holscher untuk lebih berhati-hati dalam berbuat. Bukan saja mementingkan diri sendiri, melainkan untuk banyak orang.

    “Apa yang terjadi ke depannya kita enggak pernah tahu, kita hanya berdoa dan menikmati karunia Tuhan, dijauhkan dari penyakit, keturunan diberikan kesehatan,” tuturnya.

    “Kita enggak bisa menyalakan siapa-siapa, rencana Tuhan kita enggak pernah tahu ke depannya seperti apa. Kita harus kembali ke diri kita sendiri, saya tidak menyalahkan Erika karena semua perjalanan kan harus dilalui dengan baik,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, agar persoalan yang dialami Erika Carlina dan Nathalie Holscher bisa berakhir dengan perdamaian.

    “Semua tentu ada hikmah yang diberikan kepada Tuhan. Kita sebagai orang tua hanya mendoakan yang terbaik,” ungkapnya.

    “Semua sudah menjadi bagian dari rencana Tuhan, kita berharap harus ada ending story. Harus saling memaafkan, serta tidak boleh ada dendam,” tutupnya.

    Sebelumnya, Nathalie Holscher telah meminta maaf kepada Erika Carlina di Instagram miliknya, setelah dirinya diduga memparodikan kehamilan Erika Carlina atas perbuatan DJ Panda.

    “Assalammualaikum. Untuk semua pihak yang merasa terganggu atas unggahan mengenai video konten yang sebagaimana sudah beredar di luar sana, maka secara pribadi saya tidak bermaksud untuk menyinggung siapa saja,” kata Nathalie Holscher pada video yang diunggahnya terkait permintaan maaf terhadap Erika Carlina, Jumat (25/7/2025).

    “Saya memohon maaf kepada Mbak Er (Erika Carlina), apabila persoalan ini sudah melebar kemana-mana,” katanya lagi.

    Menurutnya, tindakan yang dilakukannya itu telah membuat hati Erika Carlina terluka. Sehingga, membuat Nathalie Holscher akan lebih bijak dalam melakukan tindakan di masa mendatang.

    “Tentunya masalah ini akan menjadi pembelajaran bagi saya untuk ke depannya,” tuturnya.

    “Pembelajaran untuk lebih hati-hati lagi dalam memilih partner kerja dan pertemanan. Sekali lagi saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya,” ucapnya.

  • Erika Sebut DJ Panda Minta 2 Wanita yang Dihamili untuk Aborsi?

    Erika Sebut DJ Panda Minta 2 Wanita yang Dihamili untuk Aborsi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Erika Carlina memberikan pengakuan mengejutkan terkait Giovanni Surya Saputra atau DJ Panda diduga pernah meminta kepada dua wanita lain yang diduga pernah dihamilinya untuk aborsi.

    Pernyataan dari Erika Carlina itu diunggah ulang akun Instagram @info_netizen62.

    Erika Carlina telah mengetahui ada dua wanita lain yang telah dihamili DJ Panda selain dirinya.

    “Ada perempuan yang baru saja melahirkan anaknya, atau yang masih mengandung anaknya,” kata Erika Carlina, Minggu (27/7/2025).

    Ia meminta agar DJ Panda tidak lari dari dua perempuan lain yang telah dihamilinya.

    “Jangan pernah menghilang atau menyuruh mereka buat aborsi lagi,” tambahnya.

    Erika Carlina meyakini, dua wanita tersebut sangat membutuhkan kehadiran DJ Panda.

    “Karena aku yakin kondisi mereka lebih membutuhkan dia (DJ Panda) saat ini,” bebernya.

    Bahkan, ungkapan dari Erika Carlina itu sebagai syarat untuk DJ Panda agar bisa menemui dirinya.

    “Aku mau ketemu dia asalkan dia mau menemui terlebih dahulu perempuan lainnya,” tutupnya.