Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Arah Puncak ke Jakarta Tak Bergerak 4 Km, Dimulai dari Pasir Muncang hingga SPBU Cipayung

    Arah Puncak ke Jakarta Tak Bergerak 4 Km, Dimulai dari Pasir Muncang hingga SPBU Cipayung

    Bogor, Beritasatu.com – Setelah diberlakukan kebijakan sistem satu arah, arus balik wisata Puncak kembali diwarnai kemacetan panjang di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kemacetan sudah terjadi mulai dari kawasan Pasir Muncang sekitar 4 kilometer (Km) hingga kawasan depan SPBU Cipayung.

    Kemacetan panjang kendaraan ini berlangsung lebih dari 4 Km yaitu dari kawasan Simpang Pasir Muncang hingga depan SPBU Cipayung. Ribuan kendaraan wisatawan dari Puncak yang akan kembali menuju Jakarta terpaksa harus tertahan lama di lokasi ini.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Rabu (1/1/2025) kendaraan di lokasi ini hanya bisa melaju dengan kecepatan 5 km/jam, bahkan sering kali terhenti total.

    Kemacetan panjang ini disebabkan kendaraan arus balik utama jalur Puncak bertemu dengan arus balik dari jalur alternatif Megamendung di libur Nataru.

    Kemacetan serupa terjadi di kawasan simpang Pasir Angin, dimana kendaraan dari arah Puncak berbelok ke kanan untuk melintasi jalur alternatif Sentul-Pasir Angin.

    Kondisi ini menyebabkan antrean panjang kendaraan di libur Nataru hingga mencapai kawasan Tanjakan Selarong dan SPBU Cipayung.

  • Destinasi Wisata Konservasi Penyu Pantai Cemara Ramai Pengunjung pada Awal 2025

    Destinasi Wisata Konservasi Penyu Pantai Cemara Ramai Pengunjung pada Awal 2025

    Banyuwangi, Beritasatu.com –  Pantai Cemara yang terletak di Desa Pakis menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Banyuwangi, terutama masa liburan pada awal Tahun Baru 2025. Destinasi tersebut selama dikenal sebagai tempat wisata murah dan menyenangkan. 

    Pantauan Beritasatu.com, Rabu (1/1/3024), pada momen liburan tahun baru kali ini Pantai Cemara dipadati oleh hampir 1.000 wisatawan dari berbagai daerah.

    Keunikan Pantai Cemara terletak pada keberadaan pohon cemara udang dan hutan mangrove yang menciptakan suasana yang sejuk dan teduh, membuatnya sangat cocok sebagai tempat bersantai. 

    Tidak hanya itu, Pantai Cemara juga dikenal sebagai lokasi konservasi penyu, zona inti pantai digunakan sebagai tempat penyu bertelur. Kondisi ini menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus belajar tentang upaya pelestarian alam.

    Konservasi penyu di Pantai Cemara di Banyuwangi . – (Beritasatu.com/Rizky Hidayat)

    Salah satu pengunjung, Yeni mengungkapkan dirinya sengaja memilih Pantai Cemara untuk mengisi libur tahun baru bersama keluarganya. 

    “Saya memang sengaja berkunjung ke pantai ini untuk menghabiskan waktu libur awal tahun bersama keluarga,” kata Yeni. 

    Menurutnya, pantai ini sangat nyaman karena suasananya yang rindang, serta kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang penyu dan mangrove.

    “Tempatnya rindang dan sejuk. Di sini juga cocok untuk menambah ilmu dan edukasi tentang penyu dan mangrove,” tambah Yeni.

    Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Cemara Muhyi mengatakan, sejak liburan Natal dan Tahun Baru, jumlah pengunjung meningkat hingga 70%. 

    Mayoritas pengunjung yang datang cukup puas berwisata di Pantai Cemara karena pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. 

    “Sejak sepekan terakhir, pengunjung selalu ramai. Ada peningkatan sekitar 70% dibandingkan hari biasa,” ungkap Muhyi.

    Muhyi juga menambahkan, banyak pengunjung yang tertarik untuk mempelajari konservasi penyu yang dilakukan oleh Pokmaswas/KUB Pantai Cemara. 

    “Mulai dari anak-anak TK hingga perusahaan yang mengadakan gathering, mereka sering meminta kami untuk memberikan penjelasan tentang penyu,” ujarnya.

    Sejak pertama kali melepas tukik (anak penyu) pada 2014, Pokmaswas/KUB Pantai Cemara telah berhasil melepas puluhan ribu tukik ke laut. Hal ini menunjukkan komitmen pihaknya dalam pelestarian penyu dan lingkungan.

    Untuk memasuki Pantai Cemara saat libur tahun baru, pengunjung dikenakan biaya tiket senilai Rp 5.000 per orangnya. Anda sudah bisa menikmati pemandangan pantai yang indah, sekaligus mengenal lebih dekat tempat konservasi penyu.

  • Buka-bukaan Soal Hubungan dengan Ko Apex, Dinar Candy: Aku Tertekan

    Buka-bukaan Soal Hubungan dengan Ko Apex, Dinar Candy: Aku Tertekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Dinar Candy bicara blak-blakan soal hubungannya dengan Arfandi Susilo atau Ko Apex. Dinar Candy mengaku tertekan.

    “Aku itu tertekan (hubungannya dengan Ko Apex),” kata Dinar Candy dikutip dari channel YouTube, Rabu (1/1/2025).

    “Teror yang bikin aku takut, dan teror itu yang bikin aku tertekan,” lanjutnya.

    Dinar Candy mengaku, selama menjalin hubungan dengan Ko Apex sering mengalami keributan.

    “Kita berdua itu sering berantam hebat, dari sebelum ada orang yang dekat sama Dinar. Bahkan, saat isu yang lagi ramai dibicarakan masyarakat semakin setiap hari berantem lebih hebat lagi,” tuturnya.

    Meski kerap ribut dengan Ko Apex, Dinar Candy tetap berjanji akan selalu mendukung Ko Apex hingga bebas penjara.

    “Aku wa ke karyawan dia. Ibaratnya, kalau saya tidak bersama atau bersama Ko Apex, maka kalian tetap bekerja professional. Aku tetap bakal dukung dia. Aku tetap perhatikan dia, termasuk kasus hukumnya,” ungkapnya lagi.

    “Ko Apex selalu minta ke saya untuk meninggalkan dia, ini aku berbicara sesuai dengan ucapannya. Aku ingin menjaga dia sampai keluar karena itu sudah menjadi komitmen aku ke dia,” jelasnya.

    Dinar Candy membantah, kabar yang menyebutkan selama Ko Apex sudah diputuskan bersalah, ia belum pernah menjenguknya.

    “Aku sama Lina Mukherjee itu sempat menjenguk Ko Apex belum lama ini, tetapi aku sama Ko Apex belum menemukan titik temu yang baik. Aku capek berantem sama dia,” tutur Dinar Candy yang menjelaskan soal hubungannya dengan Ko Apex.

  • Cerita Bopak Castello yang Miliki Paru-Paru Mati Sebelah

    Cerita Bopak Castello yang Miliki Paru-Paru Mati Sebelah

    Jakarta, Beritasatu.com – Komedian Bopak Castello memberikan pengakuan mengejutkan. Pasalnya, Bopak menyebut, paru-paru yang ada di tubuhnya sudah mati sebelah.

    “Saya dibilang sama dokter, bahwa paru-paru saya 100% mati sebelah tetapi yang sebelah lagi 20% masih hidup,” kata Bopak Castello dikutip dari channel YouTube, Rabu (1/1/2025).

    Bopak Castello mengatakan paru-paru di tubuhnya mati sebelah karena pola hidup yang ia jalankan selama ini.

    “Itu (paru-paru mati sebelah) karena pola hidup. Bopak sering begadang, jam tidur berkurang,” tuturnya.

    Sebelum dinyatakan paru-paru mati sebelah, Bopak Castello menyebut pernah muntah darah saat sedang syuting.

    “Waktu Bopak belum sukses, saya sering numpang hidup dengan siapa saja. Jadi, kita tidak tahu apakah tempat yang Bopak singgahi sehat atau tidak. Saya itu hanya berpikiran yang penting bisa istirahat,” ungkapnya lagi.

    Pada saat baru menapaki kaki di dunia entertainment, dari situ Bopak Castello merasakan sakit yang luar biasa di bagian dada.

    “Saat tidak terkena AC itu aman-aman saja. Namun, pas kena AC Bopak merasakan ada keluhan di dada, Bopak kayak merasa nyesek, dada sakit, tenggorokan itu kayak ada keran terbuka dan tiba-tiba darah mengocor keluar dari mulut,” kenangnya.

    Melihat kondisi tersebut, membuat Bopak Castello dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

    “Akhirnya ke dokter dan ternyata paru-paru Bopak bermasalah. Di situ, dokter menyatakan saya kena infeksi paru-paru. Ya itu tadi karena pola hidup, kecapean, pola makan tidak benar,” tandas Bopak Castello yang menyebut paru-paru di tubuhnya mati sebelah.

  • Bayar Utang Rp 80 Juta ke Raffi Ahmad dengan Uang Receh, Bopak Castello: Alhamdulillah Sudah Lunas

    Bayar Utang Rp 80 Juta ke Raffi Ahmad dengan Uang Receh, Bopak Castello: Alhamdulillah Sudah Lunas

    Jakarta, Beritasatu.com – Komedian Bopak Castello membenarkan soal kabar dirinya pernah meminjam uang kepada Raffi Ahmad. Bopak Castello menyebut, uang yang dipinjam sebesar Rp 80 juta. Bopak Castello mengembalikan uang pinjaman dengan uang receh.

    “Soal pinjam uang (ke Raffi Ahmad) itu mah jaman dahulu. Gue lagi ada kebutuhan buat keperluan rumah,” jelas Bopak Castello dikutip dari channel YouTube, Rabu (1/1/2025).

    “Saya bilang ke Raffi ‘Raffi, gue ada kekurangan buat bangun rumah dan butuh dana Rp 80 juta. Kalau, lu pinjamkan bisa kali ya, karena gue kan temen lu juga’,” ucap Bopak Castello pinjam uang ke Raffi Ahmad.

    Setelah berbicara dengan Raffi Ahmad secara empat mata, Bopak Castello mengira hanya sebatas selintas saja. Namun, apa yang ada di pemikirannya salah besar. Pasalnya, Raffi Ahmad mengirimkan uang sebesar yang diperlukan Bopak Castello.

    “Raffi itu kan orangnya tipe yang memiliki pola pemikiran fleksibel. Kita tidak tahu letak pemikiran dia, karena kita anggap dia adalah orang yang cuek,” tuturnya.

    “Saat itu, gue cuma berpikiran ah paling sama Raffi enggak dipikirkan. Ternyata, pas besok-besok, gue lagi cek di ATM eh ternyata masuk Rp 80 juta atas nama Raffi Ahmad dari setelah gue bicara ke Raffi Ahmad,” ungkapnya lagi.

    Melihat sejumlah uang yang dibutuhkan telah didapatkan, Bopak Castello mengaku, syok dan tidak menyangka ada pria sebaik Raffi Ahmad.

    “Mau nangis kita laki-laki, tetapi enggak menangis cuma rasa emosional sebagai laki-laki kena banget,” tuturnya.

    Setelah diberi pinjaman oleh Raffi Ahmad, Bopak Castello berusaha keras untuk mengembalikan uang Rp 80 juta milik Raffi Ahmad.

    “Gue bilang pinjam uang dan itu pasti gue balikin dengan cara apa pun. Karena, gue saat itu baru punya uang receh ya gue kumpulkan lalu gue kasih ke dia (Raffi Ahmad),” bebernya.

    “Mungkin lama-lama Raffi puyeng kali ya. Dia bilang ‘sudah lah Bopak, kembalikan uangnya pas sudah banyak baru lu kasih ke gue’,” ujar Bopak Castello menirukan suara Raffi Ahmad.

    Bopak Castello menyebut, uang dari hasil kerja kerasnya dikumpulkan untuk mengembalikan uang pinjaman dari Raffi Ahmad. Bopak mengaku, sempat mengembalikan uang Rp 80 juta dengan uang receh.

    “Gue itu ngebalikin uang Raffi Ahmad pakai uang ribuan, ada kali sampai 50-100 biji. Gue dapat dari hasil kerja, terus kita kasih yang penting niat ngebalikin. Pas, sudah normal langsung kita lunasin,” ujarnya.

    “Alhamdulillah kalau sekarang sudah lunas. Setelah pembayaran terakhir, eh gue sekeluarga diberangkatkan umrah sama Raffi Ahmad,” tandas Bopak Castello mengenang soal meminjam uang kepada Raffi Ahmad sebesar Rp 80 juta.

  • Pengakuan Dinar Candy yang Diduga Berselingkuh dari Ko Apex dengan Mr J

    Pengakuan Dinar Candy yang Diduga Berselingkuh dari Ko Apex dengan Mr J

    Jakarta, Beritasatu.com – Dinar Candy akhirnya angkat bicara terkait kabar yang menyebutkan dirinya dekat dengan seorang pria bernama Mr J. Pria tersebut dikabarkan menjadi selingkuhan Dinar Candy setelah foto mereka berdua beredar di media sosial.

    “Aku harus bicara di sini, bahwa benar dia (Mr J) adalah pria atau cowok yang dicemburuin Ko Apex,” tegas Dinar Candy dikutip dari channel YouTube, Rabu (1/1/2025).

    Selain itu, Dinar Candy juga membenarkan Mr J sedang melakukan pendekatan kepada dirinya.

    “Dia baik sama aku dan dia juga dekat sama aku. Dia itu suka jajan ke lounge aku, awalnya kukenalkan ke teman-teman cewek aku dan biasa saja. Kayak pertemanan biasa saja, cuma mungkin lama-lama semakin dekat dan terus dekat sama aku,” ungkapnya lagi.

    Dinar Candy mengaku bingung, dari mana Ko Apex mengetahui sosok pria Mr J tersebut.

    “Enggak tahu ya, apakah dia bayar orang untuk memantau aku atau seperti apa. Jujur aku enggak mengerti,” tuturnya.

    “Dengan adanya Mr J, Ko Apex semakin mengekang Dinar dan Mr J dapat ancaman juga. Dinar bilang ke dua-duanya, kalian laki-laki ya selesaikan saja secara laki-laki,” tandas Dinar Candy.

  • Kampung Baduy Jadi Tujuan Wisata Menarik Saat Libur Tahun Baru

    Kampung Baduy Jadi Tujuan Wisata Menarik Saat Libur Tahun Baru

    Lebak, Beritasatu.com – Pada saat libur tahun baru perkampungan adat Suku Baduy ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Begitu memasuki perkampungan, wisatawan akan merasakan suasana yang sangat berbeda.

    Suku Baduy adalah salah satu suku di Indonesia yang masih mempertahankan tradisi dan adat istiadatnya, serta tidak terpengaruh oleh kemajuan zaman. Suku ini tinggal di sekitar Pegunungan Kendeng, yang secara administrasi berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

    Untuk memasuki kawasan adat Suku Baduy, pengunjung diminta mengisi data pribadi dan membayar uang registrasi sebesar Rp 5.000. Kawasan adat ini terdiri dari 59 kampung, yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu Baduy Luar dengan 56 kampung dan Baduy Dalam yang terdiri dari tiga kampung, yaitu Cibeo, Cikeusik, serta Cikertawana.

    Pengunjung dapat mengunjungi seluruh kawasan Baduy, tetapi umumnya jalur yang dilewati hanya mencakup beberapa kampung. Wisatawan perlu mempersiapkan fisik karena jalur yang ditempuh berupa jalan tanah dan berbatu, dengan banyak tanjakan dan turunan yang cukup menantang.

    Sesampainya di wilayah perkampungan, pengunjung dapat melihat langsung bangunan khas Suku Baduy yang terbuat dari kayu. Wisatawan juga berkesempatan berinteraksi dengan warga yang sedang beraktivitas, seperti perempuan Baduy yang sedang menenun kain. 

    Perkampungan-perkampungan di Baduy biasanya terpisah oleh ladang dan hutan yang rindang sehingga meskipun rutenya cukup menantang, angin sejuk akan menyertai perjalanan wisatawan.

    Ada dua tujuan utama yang sering dikunjungi wisatawan. Pertama, Jembatan Bambu di Kampung Gajeboh, yang dapat dicapai dalam waktu sekitar satu setengah jam. Jembatan ini biasanya menjadi tujuan wisatawan yang tidak bermalam di kawasan Baduy. 

    Kedua, perjalanan ke kawasan Baduy Dalam yang memerlukan waktu sekitar enam hingga tujuh jam berjalan kaki. Kawasan Baduy Dalam biasanya menjadi tujuan bagi wisatawan yang ingin menginap di sana.

    Pada liburan Tahun Baru kali ini, sebagian besar wisatawan memilih untuk mengunjungi Jembatan Bambu karena berlibur bersama keluarga. Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga bisa bermain di aliran sungai yang jernih dan berfoto di atas jembatan bambu. 

    Keunikan jembatan ini adalah pembuatannya yang hanya menggunakan bambu dan serat pohon sebagai pengikat, tanpa menggunakan paku. Selain itu, banyak wisatawan yang memilih lokasi ini karena biaya yang terjangkau dan bebas dari kemacetan.

    Salah satu wisatawan asal Tangerang, Samsul mengatakan, ia menikmati keindahan alam yang ada di perkampungan Baduy.  Terlebih daerah ini bebas dari kemacetan, sehingga cocok dikunjungi bagi yang ingin mengunjungi tempat yang menenangkan.

    “Meskipun kami berjalan kaki naik turun, saya membawa anak usia 4 tahun, dan kami tetap sampai di sini, tetapi medannya menyenangkan. Jembatan bambu ini menjadi ikon Baduy Luar,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Rabu (1/1/2025).

    Selain membeli suvenir kerajinan tangan khas warga Baduy, pengunjung yang berlibur pada momen Tahun Baru ini sangat beruntung, karena musim panen durian Baduy sedang berlangsung. Durian Baduy terkenal dengan rasa yang khas.

    Menurut warga Baduy, saat liburan seperti ini, pengunjung tidak hanya berasal dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), tetapi juga banyak yang datang dari luar daerah, termasuk dari Sumatera.

  • Libur Tahun Baru, Ribuan Wisatawan Padati Pantai Bali 2 Indramayu

    Libur Tahun Baru, Ribuan Wisatawan Padati Pantai Bali 2 Indramayu

    Indramayu, Beritasatu.com – Pada libur Tahun Baru 2025 dan bertepatan dengan libur sekolah, ribuan wisatawan memadati Pantai Balongan Indah (Bali 2) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Rabu (1/1/2025). Keindahan pantai dan banyaknya spot berswafoto dengan suasana yang mirip dengan Pulau Bali menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.

    Peningkatan jumlah wisatawan sudah terlihat sejak akhir 2024. Hingga siang hari, tercatat lebih dari 3.000 pengunjung telah menikmati keindahan Pantai Bali 2. Pengelola Pantai Balongan Indah, Akso Suryadarma mengungkapkan bahwa peningkatan pengunjung pada libur Tahun Baru 2025 ini jauh lebih signifikan dibandingkan Tahun Baru 2024.

    “Pada libur Tahun Baru 2025 ini, ada peningkatan yang cukup besar dibandingkan Tahun Baru 2024. Hingga saat ini, sudah ada 3.000 pengunjung yang datang ke sini,” ujarnya kepada Beritasatu.com.

    Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihak pengelola membagi pengunjung menjadi tiga klaster pada jam-jam tertentu dalam sehari.

    “Untuk mengatur pengunjung, kami membagi waktu kunjungan menjadi tiga klaster, yaitu pada pukul 10.00, 12.00, dan 14.00 WIB,” kata Akso.

    Sebagian besar pengunjung datang ke Pantai Balongan Indah atau Pantai Bali 2 untuk berswafoto dan bermain air di laut. Akso menambahkan, ombak di pantai ini cukup tenang sehingga pengunjung bisa bermain air dengan aman, dan pantainya tidak berlumpur.

    “Pengunjung biasanya datang untuk swafoto atau mandi di pantai. Ombaknya tidak besar, dan tanahnya tidak berlumpur, jadi aman untuk bermain air,” jelasnya.

    Meskipun mengalami lonjakan pengunjung pada libur Tahun Baru 2025, Akso menegaskan bahwa harga tiket masuk Pantai Balongan Indah tidak mengalami kenaikan. Untuk tiket dewasa Rp 15.000, sementara anak-anak Rp 12.500 per orang.

  • Candi Prambanan Sambut Pengunjung dengan Pengalungan Kain Tenun dan Pertunjukan Prajurit

    Candi Prambanan Sambut Pengunjung dengan Pengalungan Kain Tenun dan Pertunjukan Prajurit

    Yogyakarta, Beritasatu.com – InJourney Destination Management memulai 2025 dengan penuh optimisme melalui penyambutan pengunjung pertama di berbagai destinasi, seperti Taman Wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, Keraton Ratu Boko, serta Theater dan Pentas Ramayana. 

    Tradisi ini bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga upaya untuk mengangkat kekayaan budaya dan alam Indonesia, sekaligus mempromosikan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Di Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko, pengunjung disambut langsung oleh pengelola dengan mengenakan pakaian adat Jawa.

    “Penyambutan ini lebih dari sekadar seremonial, ini adalah cara kami untuk memberikan pengalaman unik dan memperkaya pemahaman wisatawan mengenai pentingnya menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang,” ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko InJourney Destination Management, Joel Siahaan dalam wawancara dengan Beritasatu.com pada Rabu (1/1/2025).

    Proses penyambutan dimulai dengan pengalungan kain tenun sebagai simbol kehangatan dan penghargaan terhadap budaya lokal yang memiliki kualitas global. 

    Suasana semakin meriah dengan penampilan kesenian tradisional, seperti Prajurit Bregodo di Candi Prambanan, Tarian Punakawan dengan musik tradisional Srandul di Keraton Ratu Boko, serta Kirab Budaya dengan delman di Borobudur. 

    Sebagai bagian dari harapan untuk kelestarian alam dan budaya, acara ditutup dengan aksi penanaman pohon bungur bersama-sama.

    “Penanaman pohon ini melambangkan pertumbuhan dan keberlanjutan, serta mengajak setiap wisatawan untuk berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau dan terjaga,” tambah Joel Siahaan.

    Candi Prambanan sambut pengunjung pertama dengan TRADISI PENGALUNGAN KAIN TENUN dan pertunjukan Prajurit Bregodo. – (Beritasatu.com/Olena Wibisana)

    Pengalaman ini tentunya menjadi momen yang tak terlupakan bagi wisatawan pertama di tahun ini. 

    Salah seorang pengunjung Candi Prambanan mengungkapkan, tujuan mereka datang adalah untuk mengenalkan sejarah kepada anak-anak, dan sambutan hangat ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan.

    “Kami merasa sangat dihargai dan senang dengan penyambutan ini, dan berharap dapat kembali berkunjung,” kata Sugeng Priyono, pengunjung asal Sumatera Utara.

    Dengan menggabungkan seni, budaya, sejarah, dan kelestarian alam, seperti  kemegahan Candi Prambanan, serta didukung dengan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas, pihaknya menunjukkan komitmennya untuk menjadikan kawasan destinasi yang dikelola menjadi tujuan pariwisata, edukasi, dan spiritualitas kelas dunia.

  • Vadel Badjideh Belum Ditahan Polisi, Razman Arif Nasution: Nikita Mirzani Bayar Rp 5 Miliar

    Vadel Badjideh Belum Ditahan Polisi, Razman Arif Nasution: Nikita Mirzani Bayar Rp 5 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution mendesak Nikita Mirzani untuk membayar uang Rp 5 miliar karena sebelumnya sesumbar yakin Vadel Badjideh akan ditahan polisi sebelum Tahun Baru 2025. Uang Rp 5 miliar itu merupakan uang yang dipertaruhkan Nikita Mirzani saat melakukan siaran langsung di media sosial terkait laporannya terhadap Vadel Badjideh di Polres Jakarta Selatan. 

    Saat itu ia mengajak 30.000 orang yang menonton siaran langsung tersebut untuk taruhan dengannya tentang status Vadel Badjideh di kepolisian. Nikita Mirzani yakin sebelum Tahun Baru 2025, Vadel Badjideh akan ditahan polisi. 

    Pernyataan itu yang kemudian ditagih Razman Arif Nasution dalamn salah satu kanal YouTube yangd dikutip Beritasatu.com, Rabu (1/1/2025). Ia menagih karena hingga pernyataannya dilakukan, kliennya Vadel Badjideh tidak ditahan polisi. 

    Vadel Badjideh bahkan masih merayakan Tahun Baru 2025 di luar seperti masyarakat lainnya. Tidak seperti keyakinan Nikita Mirzani bahwa Vadel Badjideh akan merayakan Tahun Baru 2025 di tahanan. 

    “Jadi malam hari ini saya menagih seperti yang dijanjikan kepada siapa pun yang bisa membuktikan vadel tidak tersanga dan tidak ditahan,” jelas Razman Arif Nasution.

    Ia mengatakan sejak dari awal sangat yakin Vadel Badjideh tidak akan ditahan. Menurutnya ada dua scenario yang bisa saja terjadi pada Vadel Badjideh. 

    Pertama, tidak jadi tersangka dan tidak ditahan. Kedua, jadi tersangka dan belum ditahan. “Yang  poin kedua ini insyaallah saya hakul yakin terhadap klien kami tidak akan ditersangkakan dan tidak akan ditahan. Karena itu saudara Nikita Mirzani saya minta untuk kau membayar Rp 5 miliar,” tegas Razman Arif Nasution.

    Sebelumnya, Nikita Mirzani juga sudah angkat bicara mengenai kondisi Vadel Badjideh yang hingga kini belum juga diptahan meskipun telah dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan terkait tindak asusila terhadap putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly.

    Nikita Mirzani mengaku, alasan Vadel Badjideh tidak kunjung ditahan lantaran pihak Vadel Badjideh mengajukan saksi baru.

    “‘Kang semir’ (Vadel Badjideh) harusnya di penjara penghujung akhir tahun ini. Kenapa enggak jadi? Karena dia baru mengajukan tiga saksi,” ucap Nikita Mirzani di Instagram miliknya, Jumat (27/12/2024) terkait taruhan Rp 5 miliar mengenai status Vadel Badjideh.