Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Adly Fairuz Digugat Cerai Istri, PA Jaksel: Sudah Didaftar 23 Oktober

    Adly Fairuz Digugat Cerai Istri, PA Jaksel: Sudah Didaftar 23 Oktober

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan (Jaksel) membenarkan istri Adly Fairuz, Angbeen Rishi menggugat cerai suaminya. Gugatan perceraian di daftarkan pada 23 Oktober 2025.

    “Bahwa benar, nama yang disebutkan (Angbeen Rishi) telah mengajukan gugatan perceraian terhadap suaminya (Adly Fairuz),” kata Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Dede Rika Nurhasanah dikutip dari channel YouTube, Selasa (28/10/2025).

    “Untuk kapan didaftarkan itu yaitu pada 23 Oktober 2025. Didaftarkan pada sistem e-court melalui kuasa hukumnya,” tambahnya lagi.

    Dede Rika Nurhasanah mengatakan, untuk sidang pertama akan digelar awal November 2025.

    “Sidang pertama pada 6 November 2025,” tuturnya.

    Ia mengatakan, pada sidang pertama apabila kedua belah pihak hadir maka akan masuk ke dalam tahapan mediasi.

    “Apabila dua-duanya hadir, baru masuk ke mediasi,” tutupnya.

  • Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, JPU Pikir-pikir untuk Banding

    Nikita Mirzani Divonis 4 Tahun Penjara, JPU Pikir-pikir untuk Banding

    Jakarta, Beritasatu.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) menghormati putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) yang menjatuhkan vonis empat tahun penjara kepada artis Nikita Mirzani atas kasus pemerasan pengusaha skincare Reza Gladys, meski jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni 11 tahun bui.

    “Kita menghormati prinsipnya putusan yang ditetapkan,” kata Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna di kantornya, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

    Anang mengatakan jaksa penuntut umum belum memutuskan sikap akan mengajukan banding, kasasi, atau menerima putusan tersebut. 

    “Sampai saat ini penuntut umum kan masih mempunyai waktu, batas waktu akan menyatakan apakah nanti pikir-pikir atau upaya hukum terserah nanti nerima atau tidak nanti. Penuntut umum menyatakan pikir-pikir dahulu dalam waktu batas waktu sesuai ketentuan 7 hari untuk menyatakan kalau itu banding atau tidak,” ungkap Anang.

    Diketahui, Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim dalam sidang pamungkas di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).

    “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama empat tahun dan denda sejumlah Rp 1 miliar,” kata ketua majelis hakim dalam amar putusannya.

    Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang sebelumnya menuntut Nikita Mirzani dengan hukuman 11 tahun penjara dan denda Rp 2 miliar.

  • Vidi Aldiano Berjuang Lawan Kanker, Ayahnya: Semua Kan Berujung Terang

    Vidi Aldiano Berjuang Lawan Kanker, Ayahnya: Semua Kan Berujung Terang

    Jakarta, Beritasatu.com – Ayahanda Vidi Aldiano, Harry Aprianto Kissowo atau Harry Kiss memberikan semangat untuk putra tercintanya, Vidi Aldiano yang terus berjuang melawan kanker ginjalnya. Semangat dari ayahnya untuk Vidi Aldiano itu diunggah di Instagram miliknya.

    Harry Kiss mengunggah lima buah foto memperlihatkan kondisi terkini Vidi Aldiano yang mengidap kanker ginjal.

    Pada foto pertama, terlihat Vidi Aldiano yang mengenakan baju kaus putih dengan jam tangan hitam di kirinya itu sedang menikmati buah-buahan. Tak ketinggalan, terdapat pula ibunda tercinta Vidi Aldiano yang setia menemani putranya untuk mengonsumsi makanan sehat.

    Meski terlihat sedikit pucat dan kurus, tetapi semangat Vidi Aldiano untuk terus melawan kanker ginjalnya terlihat di foto-foto berikutnya. Senyuman dari Vidi Aldiano pun terpancar dari wajahnya.

    “Semua kan berujung terang,” kata ayahanda Vidi Aldiano, Harry Kiss, Selasa (28/10/2025).

    Ayahanda Vidi Aldiano memastikan bahwa foto tersebut diabadikan pada 21 Oktober 2025.

    “Kulitnya Kak Vidi cerahan, apa rahasia skincare-nya?” tanya netizen kepada ayahanda Vidi Aldiano tersebut.

    “@putriayusutrisno akibat kemo,” jawab ayahanda Vidi Aldiano.

    Unggahan dari ayahanda Vidi Aldiano itu menuai reaksi dari para selebritas Tanah Air.

    “Semangat selalu, Kak,” ujar Robby Purba.

    “Sehat dan smakin sehat ya Vidi, hati yang gembira adalah obat,” ucap Ronny Sianturi.

    “Bismillah sehat,” tutur Melly Goeslaw.

    Selain dari selebritas Tanah Air, warganet pun turut mendoakan agar Vidi Aldiano bisa terbebas dari penyakit kanker ginjalnya tersebut.

    “Vidi bisa bertahan selama ini pasti karena doa mama papanya yang menembus langit. Bismillah bisa sembuh Vidi dengan pikiran positif dan doa orang yang semakin banyak sayang sama Vidi,” tulis netizen.

    “Kamu pasti kuat Kak Vidi,” tulis netizen lagi.

    “Lekas sehat ya Kak Vidi,” tulis netizen.

    “Semangat Vidi,” tulis netizen lainnya.

    “Sehat selalu buat Vidi dan keluarga,” tulis netizen.

  • Lirik Lagu Low Low dari Ten dan YangYang WayV Beserta Terjemahannya

    Lirik Lagu Low Low dari Ten dan YangYang WayV Beserta Terjemahannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Lagu Low Low adalah single debut dari duo Ten dan YangYang, sub-unit dari grup WayV yang dirilis pada 2021 melalui Label V, di bawah naungan SM Entertainment.

    Lagu berbahasa Inggris ini menghadirkan nuansa dance hiphop dengan beat ceria dan alunan pan flute yang khas, menciptakan atmosfer musim panas yang ringan dan menyenangkan.

    Sejak awal, lagu Low Low langsung memikat pendengar dengan energi positifnya yang seolah mengajak siapa pun untuk ikut menari dan melupakan sejenak rutinitas sehari-hari.

    Dalam wawancara, Ten menjelaskan Low Low bukan sekadar lagu cinta biasa. Ia menggambarkan perasaan tidak ingin menyembunyikan cinta, melainkan merayakannya dengan terbuka dan tulus.

    Pesan ini terasa relevan terutama pada masa pandemi, ketika banyak orang belajar untuk lebih menghargai kebersamaan dan koneksi emosional.

    Sementara itu, YangYang menambahkan lagu ini juga menjadi wadah baginya untuk menunjukkan sisi dirinya yang lebih aktif dan berani bereksperimen dalam musik.

    Liriknya, “don’t keep my love on the low low” menjadi inti dari makna lagu ini. Kalimat tersebut menyiratkan ajakan untuk tidak menyimpan perasaan di dalam hati, melainkan berani menunjukkan cinta secara jujur.

    Bahkan ketika cinta terasa tidak pasti, seperti dalam bait, “you can throw me like a yo-yo, but I promise I won’t let go” lagu ini tetap memancarkan semangat setia dan keinginan untuk mempertahankan hubungan dengan optimisme.

    Dengan aransemen yang ringan dan visual musik video yang berkonsep perjalanan serta liburan, lagu Low Low berhasil menghadirkan sensasi kebebasan, kebahagiaan, dan cinta yang tulus, menjadikannya salah satu lagu paling menyegarkan dari proyek WayV.

    Berikut ini lirik lagu Low Low dari Ten dan YangYang WayV beserta terjemahannya.

    Lirik Lagu Low Low dari Ten dan YangYang WayV

    Don’t keep my love on the low low
    Keep my love on the low low
    You can throw me like a yo-yo
    But I promise I won’t let go
    If you don’t trust me by now,
    tell me right now
    What can I do just to keep you around
    Love on the low low
    Don’t keep my love on the low low

    She’s a keeper
    But I just can’t keep her
    She be runnin’
    when I try and get deeper, yeah
    She’s slippin’ thru my fingers
    And I try hard to please her
    I’m facin’ it,
    she put me through the test
    I’m A-cin’ it
    Puttin’ in time and she’s wastin’ it,
    all I’m sayin’ is
    Don’t keep my love on the low low
    Keep my love on the low low
    You can throw me like a yo-yo
    But I promise I won’t let go
    If you don’t trust me by now,
    tell me right now
    What can I do just to keep you around
    Love on the low low
    Don’t keep my love on the low low

    Low low, ah man, rolling up,
    trying me, looking so good
    Rockin’ that white hoodie with the ponytail
    Girl, I’m wishin’
    I could read your mind,
    yeah read your mind yeah
    I’m facin’ it,
    she put me through the test
    I’m A-cin’ it
    Shakin’ my head but I’m bracin’ it,
    all I’m sayin’ is

    Don’t keep my love on the low low
    Keep my love on the low low
    You can throw me like a yo-yo
    But I promise I won’t let go
    If you don’t trust me by now,
    tell me right now
    What can I do just to keep you around
    Love on the low low
    Don’t keep my love on the low low

    Don’t be don’t be scared baby
    Don’t be don’t be shy baby
    I’m so confused
    Gimme one gimme one reason
    I can see the look in your eyes
    Don’t you know I see through your lies
    I know you want it too

    Don’t keep my love on the low low
    Keep my love on the low low
    You can throw me like a yo-yo
    But I promise I won’t let go
    If you don’t trust me by now,
    tell me right now
    What can I do just to keep you around
    Love on the low low
    Don’t keep my love on the low low
    Love on the low low
    Don’t keep my love on the low low

    Terjemahan Lirik Lagu Low Low dari Ten dan YangYang WayV

    Jangan simpan cintaku di bawah rendah
    Jaga cintaku tetap rendah
    Kamu bisa melempar aku seperti yo-yo
    Tapi aku berjanji tidak akan melepaskannya

    Jika kamu tidak mempercayaiku sekarang
    Beri tahu aku sekarang
    Apa yang bisa aku lakukan hanya untuk membuatmu tetap ada
    Cinta di rendah rendah
    Jangan simpan cintaku di bawah rendah

    Dia seorang penjaga
    Tapi aku tidak bisa menjaganya
    Dia akan lari
    Ketika aku mencoba lebih dalam, ya
    Dia menyelinap melalui jari-jariku
    Dan aku berusaha keras untuk menyenangkannya
    Aku menghadapinya, dia mengujiku
    Aku berjuang keras
    Menempatkan waktu tapi dia menyia-nyiakannya
    Semua yang aku katakan adalah

    Jangan simpan cintaku di bawah rendah
    Jaga cintaku tetap rendah
    Kamu bisa melempar aku seperti yo-yo
    Tapi aku berjanji tidak akan melepaskannya
    Jika kamu tidak mempercayaiku sekarang
    Beri tahu aku sekarang
    Apa yang bisa aku lakukan hanya untuk membuatmu tetap ada
    Cinta di rendah rendah
    Jangan simpan cintaku di bawah rendah

    Rendah rendah, ah man, berguling
    Mencoba aku, terlihat sangat bagus
    Rockin’ hoodie putih dengan kuncir kuda
    Gadis, aku berharap
    Aku bisa membaca pikiranmu
    Ya, membaca pikiranmu, ya
    Aku menghadapinya, dia mengujiku
    Aku berjuang keras
    Mengguncang kepalaku tapi aku tetap kuat
    Semua yang aku katakan adalah

    Jangan simpan cintaku di bawah rendah
    Jaga cintaku tetap rendah
    Kamu bisa melempar aku seperti yo-yo
    Tapi aku berjanji tidak akan melepaskannya
    Jika kamu tidak mempercayaiku sekarang
    Beri tahu aku sekarang
    Apa yang bisa aku lakukan hanya untuk membuatmu tetap ada
    Cinta di rendah rendah
    Jangan simpan cintaku di bawah rendah

    Jangan takut, sayang
    Jangan malu, sayang
    Aku begitu bingung
    Beri aku satu, beri aku satu alasan
    Aku bisa melihat sorot matamu
    Tidakkah kamu tahu aku bisa melihat melalui kebohonganmu
    Aku tahu kamu juga menginginkannya

    Jangan simpan cintaku di bawah rendah
    Jaga cintaku tetap rendah
    Kamu bisa melempar aku seperti yo-yo
    Tapi aku berjanji tidak akan melepaskannya
    Jika kamu tidak mempercayaiku sekarang
    Beri tahu aku sekarang
    Apa yang bisa aku lakukan hanya untuk membuatmu tetap ada
    Cinta di rendah rendah
    Jangan simpan cintaku di bawah rendah
    Cinta di rendah rendah
    Jangan simpan cintaku di bawah rendah

    Itulah lirik lagu Low Low dari Ten dan YangYang WayV yang bisa didengarkan pada platform streaming kesayangan Anda.

  • Cara Lawan Hoaks dan Deepfake di Media Sosial

    Cara Lawan Hoaks dan Deepfake di Media Sosial

    Jakarta, Beritasatu.com — Salah satu tantangan terbesar di era digital adalah penyebaran hoaks. Meskipun Generasi Z (Gen Z) dianggap melek teknologi, kelompok ini tetap rentan terhadap informasi palsu. Influencer Karina Meidy menjelaskan bagaimana cara melawan hoaks dan deepfake di media sosial.

    ‘’Dengan meleknya pada dunia digital, sebagai Gen Z saya merasa bahwa generasi kami lah yang paling peka dan sensitif terhadap berita, isu, atau informasi hoaks yang tersebar di masyarakat,’’ ujat Karina.

    Untuk itu, menurutnya Gen Z bisa melakukan hal kreatif positif yang dapat menangkal berita negatif melalui media sosial dan konten, seperti lagu dan gerakan-gerakan yang dapat membantu mendorong minimnya penyebaran berita hoaks.

    • Menyaring, menelaah, dan memverifikasi informasi dari berbagai sumber, termasuk institusi resmi pemerintah dan media berita yang kredibel.

    • Melaporkan berita, akun, atau sumber mencurigakan yang menyebarkan hoaks berulang kali melalui saluran pelaporan resmi secara online.

    • Membantu menyebarkan informasi yang benar melalui platform media sosial pribadi, terutama bagi influencer, untuk menginterpretasikan fakta kepada publik.

    Karina berharap ada lebih banyak program literasi digital yang disasar pada Gen Z.

    “Sebagai generasi yang paling ‘melek’ dunia digital, kita lah yang paling banyak dan paling sering terpapar berita hoaks; untuk itu literasi digital diperlukan untuk menambah pengetahuan, etika berkomunikasi, dan juga membentuk kepribadian yang berintelektual sebagai generasi muda,” bebernya.

    Selain itu, sebagai influencer Karina sebisa mungkin selalu memberikan edukasi, berbagi pengalaman, dan membangun komunitas yang berkaitan dengan penangkalan hoaks di platform sosial medianya.

    ‘’Menurut saya, ada beberapa peran yang dilakukan Influencer dalam melawan hoaks di sosial media, yaitu menjadi suara untuk mengklarifikasi berita hoaks tertentu dan memberikan penjelasan detail sesuai fakta dan sumber terpercaya,’’ ungkapnya.

    Ia menambahkan bahwa influencer juga penting untuk rutin memberikan konten berupa pengingat agar publik tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya.

    “Dan tidak mudah percaya terhadap berita yang beredar, yang belum jelas kebenarannya,’’ tandasnya.

  • Pesan Terakhir Ammar Zonni ke Pacar sebelum Dipindah ke Nusakambangan

    Pesan Terakhir Ammar Zonni ke Pacar sebelum Dipindah ke Nusakambangan

    Jakarta, Beritasatu.com- Pacar Ammar Zoni, drg Kamelia membeberkan sang kekasih sempat menyampaikan pesan khusus sebelum mendadak dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu (22/10/2025).

    Kamelia mengatakan, melalui sambungan telepon, Ammar mengatakan ia sudah memiliki firasat untuk dipindahkan.

    “Dia telepon pakai wartel lapas, saat itu dia ngabarin kalau om Jon Mathias (pengacara Ammar) sudah datang dan dia mau ketemu. Bang Ammar bilang aku dengar berita mau dilempar ke Nusakambangan,” dikutip dari kanal YouTube, Senin (27/10/2025).

    Merespons kabar tersebut, Kamelia langsung mencoba menenangkan Ammar yang dilanda rasa gelisah.

    “Aku mencoba menguatkan, bilang ya sudah sabar pokoknya ikutin saja alurnya dan ikhlas,” tambahnya. 

    Kamelia mengungkap, sebelum komunikasi mereka terputus karena Ammar dibawa ke Lapas Nusakambangan, kekasihnya itu meminta Kamelia harus mencari dirinya jika kelak tidak ada kabar apa pun.

    “Bang Ammar bilang kalau aku tiba-tiba enggak ada kabar, tolong kamu cari aku ya,” pungkas Kamelia.

    Setelah Ammar mendekam di Lapas Nusakambangan sejak Rabu (22/10/2025), Kamelia menyebut ia tidak pernah ada berkomunikasi lagi dengan kekasihnya itu.

  • Hailey Bieber Santai Tanggapi Komentar Wajah Mirip Transgender

    Hailey Bieber Santai Tanggapi Komentar Wajah Mirip Transgender

    Los Angeles, Beritasatu.com- Model sekaligus istri penyanyi top Justin Bieber, Hailey Bieber menanggapi bijak sejumlah komentar netizen di media sosial yang menyebut wajahnya terlihat seperti perempuan transgender. Hailey blak-blakan mengatakan ia tidak keberatan lantaran hal tersebut bukan hal yang buruk di matanya.

    “Aku sama sekali tidak menganggapnya buruk karena itu bukan hal yang memalukan atau negatif. Aku bingung kenapa seolah ini seperti sebuah ejekan atau penghinaan?” ujar Hailey, dikutip dari Times of India, Senin (27/10/2025).

    Hailey menuturkan, justru ia bangga mendapat komentar demikian. Menurutnya, kaum transgender adalah orang-orang yang memiliki visual lebih di atas rata-rata.

    “Beberapa orang tercantik di dunia adalah transgender,” pungkas ibu satu orang anak tersebut.

    Respons santai dan bijak Hailey ini kini menjadi viral di media sosial seperti TikTok dan X, karena ia dinilai mampu bersikap tenang menghadapi komentar netizen, apa adanya, dan tidak mendiskriminasi kelompok tertentu.
     

  • Acha Septriasa Bongkar Rahasia Coparenting Bareng Mantan Suami

    Acha Septriasa Bongkar Rahasia Coparenting Bareng Mantan Suami

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktris Acha Septriasa dan mantan suaminya, Vicky Kharisma, tetap kompak dalam mengasuh putri mereka, Bridgia Kalina Kharisma, meski telah bercerai. Acha mengungkapkan, keduanya menerapkan coparenting agar sang anak tetap mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

    “Aku sama Vicky memang sudah sejak awal sepakat menjalankan pola asuh coparenting buat anak kita. Pembagian polanya ada 60% banding 40%,” ungkap Acha saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (27/10/2025).

    Acha menuturkan, ketika dirinya kembali ke Indonesia untuk urusan pekerjaan, Bridgia diasuh langsung oleh ayahnya, Vicky Kharisma.

    “Memang kita tidak ingin Bridgia kehilangan kasih sayang dari ayah dan ibunya karena mungkin jalan ini yang terbaik dan harus kita tempuh. Dan bersyukur Tuhan selalu bantu kita,” lanjutnya.

    Meski kini tak lagi tinggal serumah, Acha berusaha memberikan pemahaman secara perlahan kepada sang putri mengenai kondisi keluarganya. Ia menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara ibu dan anak.

    “Saya selalu berupaya heart to heart sama Bridgia, jadi sebelum tidur kita biasanya pillow talk agar anak mengerti dan selalu saling dengar keluh kesah selama aktivitas sehari-hari di sana,” tutupnya.

  • Acha Septriasa Pilih Menetap di Australia demi Anak

    Acha Septriasa Pilih Menetap di Australia demi Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Acha Septriasa mengaku, tetap akan tinggal di Australia meski kini dirinya telah berpisah dengan suaminya, Vicky Kharisma. Hal itu dilakukan demi anaknya, Bridgia Kalina Kharisma.

    Acha Septriasa merasa, pilihan tinggal di Australia ini sebagai upaya dirinya memberikan pendidikan lebih baik bagi anak semata wayangnya, Bridgia Kalina Kharisma.

    “Aku memang tetap pilih tinggal di sana (Australia) karena anak aku juga sudah sekolah di sana,” jelas Acha Septriasa kepada wartawan saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2025).

    “Lagi pula aku sudah ngerasa nyaman tinggal di sana karena memang sudah 10 tahun juga di sana jadi memang sekarang tempat pulang aku ya ke Australia,” ungkapnya.

    Acha Septriasa menyatakan, dirinya sudah punya strategi supaya anaknya bisa mendapatkan Pendidikan yang bagus di Australia dan tidak milih balik ke Indonesia usai bercerai dengan Vicky.

    “Saya memang strateginya membeli rumah yang dekat dengan sekolah yang bagus di sana. Kenapa juga saya enggak pilih balik ke Indonesia karena aku enggak mau anak aku kehilangan teman-temannya. Keputusan aku untuk tetap menetap di sana adalah demi anak,” tambahnya.

    Meski mengaku tetap memilih tinggal di Australia setelah dirinya bercerai, tetapi Acha tetap mengambil pekerjaan di Indonesia mengingat dirinya punya pekerjaan pekerja seni di sini.

    “Kalau masalah kerjaan, memang aku masih pilih di Indonesia karena kesempatannya masih banyak di sini. Sehingga aku harus mengorbankan sedikit waktu untuk bolak balik ke Australia – Indonesia agar aku bisa terus bisa kerja dan bersyukur meski kita berpisah aku sama Vicky bisa menjalani co-parenting buat Bridgia,” tutupnya.

    Sebelumnya, Acha Septriasa dan Vicky Kharisma bercerai pada 19 Mei 2025 seusai dirinya menjalani pernikahan selama 9 tahun.

    Dari pernikahan tersebut Acha dan Vicky memiliki satu orang putri yang lahir pada 20 September 2017 di Sydney Australia.

  • Gen Z Dominasi Dunia Maya, Literasi Digital Jadi Kebutuhan Mendesak

    Gen Z Dominasi Dunia Maya, Literasi Digital Jadi Kebutuhan Mendesak

    Jakarta, Beritasatu.com — Budaya instan yang melekat pada Generasi Z berjalan seiring dengan pesatnya penetrasi teknologi. Sebagai pengguna terbesar teknologi, generasi digital-native kini mendominasi ruang digital: lebih dari 56 persen pengguna internet di Indonesia berusia di bawah 30 tahun (BPS, 2024). Kondisi ini membuat Gen Z menjadi kelompok yang paling sering terekspos informasi, baik yang bermanfaat maupun berbahaya, sehingga upaya perlindungan dan literasi menjadi mendesak.

    Fenomena budaya instan memengaruhi cara Gen Z mengonsumsi informasi. Pakar literasi digital, Deden Mauli Darajat, menjelaskan bagaimana algoritma media sosial mendorong format yang singkat dan menarik, sehingga kebiasaan baru terbentuk: ingin tahu banyak hal, tapi dalam waktu yang sangat singkat.

    ‘’Fenomena budaya instan memang melekat pada Gen Z. Mereka tumbuh di dunia yang serba cepat dan visual, di mana informasi datang seketika hanya lewat layar,’’ ujar Deden.

    Deden menekankan bahwa budaya instan memiliki dua sisi: adaptasi dan kreativitas di satu pihak, tetapi potensi hilangnya kedalaman berpikir dan refleksi kritis di pihak lain.

    ‘’Ketika kita terbiasa hanya menonton reels atau membaca headline, otak dilatih untuk berpikir cepat tapi tidak mendalam. Akibatnya, kemampuan analisis menurun. Gen Z sering bereaksi cepat, tapi belum tentu memahami konteks. Ini berbahaya di tengah banjir informasi. Kalau tidak punya daya kritis, mereka mudah terjebak pada disinformasi atau clickbait. Karena itu, perlu dibangun budaya baru, tidak hanya mengonsumsi, tapi juga memproduksi konten informatif yang diverifikasi dan bernilai,’’jelasnya.

    Mindful digital behavior dan Peran Gen-Z

    Deden menyoroti pentingnya mindful digital behavior—kemampuan mengelola waktu, emosi, dan perhatian di dunia digital, sebagai kunci agar Gen Z tidak menjadi target DFK (disinformasi, fitnah, kebencian).

    ‘’Gen Z perlu belajar mengelola waktu, emosi, dan perhatian di dunia digital. Tantangan mereka bukan lagi soal akses teknologi, tapi soal digital well-being dan kemampuan memilah informasi. Kalau kesadaran ini dibangun, Gen Z justru bisa jadi tameng budaya instan, di mana mereka bisa menunjukkan bahwa cepat bukan berarti dangkal, dan kreatif bukan berarti asal viral,’’ ujarnya.

    Menurut Deden, pendekatan meningkatkan literasi untuk digital native harus bersifat kolaboratif dan kontekstual (tidak kaku), melainkan mengikuti gaya komunikasi yang akrab di kalangan muda.

    ‘’Pertama, literasi digital perlu diajarkan sejak sekolah, bukan hanya teknis, tapi juga soal etika dan verifikasi. Kedua, gunakan pendekatan sebaya, libatkan influencer dan content creator muda yang jadi panutan Gen Z,’’ ungkapnya.

    Sementara itu, lembaga pendidikan dan komunitas digital dapat menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk menyusun kampanye literasi interaktif—misalnya program berbasis sekolah, kampus, dan komunitas kreator.

    ‘’Jangan kaku atau formal, tapi gunakan gaya dan platform yang akrab dengan mereka, seperti TikTok, Instagram, atau podcast,’’ imbuhnya.

    Ancaman Disinformasi, Fitnah, dan Ujaran Kebencian (DFK)

    Sebagai pengguna aktif sekaligus kelompok yang paling terekspos, Gen Z rentan terhadap DFK. Algoritma yang menciptakan echo chamber memperbesar risiko terpapar narasi sempit yang memicu polarisasi.

    ‘’Algoritma media sosial sering menciptakan echo chamber, ruang gema informasi yang membuat orang hanya terpapar pada pandangan yang disukainya. Di situ disinformasi dan ujaran kebencian mudah tumbuh. Dampaknya bisa ke mana-mana: polarisasi, kehilangan empati, bahkan krisis kepercayaan publik. Maka, Gen Z harus dibekali dengan critical thinking dan empati digital agar tidak mudah terprovokasi,’’ pungkasnya.

    Deden merangkum tiga langkah konkret untuk mengantisipasi ancaman DFK pada Gen Z: edukasi berkelanjutan, ekosistem kolaboratif, dan pendekatan empatik.

    ‘’Saya melihat ada tiga hal. Pertama, edukasi berkelanjutan. Literasi digital bukan cukup satu kali pelatihan, tapi harus jadi budaya di sekolah dan kampus,’’ ucapnya.

    Untuk ekosistem kolaboratif, Deden mengusulkan program bersama komunitas digital dan content creator, misalnya gerakan bertajuk Gen Z Tameng Digital, yang mendorong anak muda menjadi pelindung kebenaran digital.

    ‘’Kedua, ekosistem kolaboratif. Komunitas dan content creator bisa membentuk gerakan seperti “Gen Z Tameng Digital” untuk mengajak anak muda jadi pembela kebenaran digital,’’ katanya.

    Pendekatan empatik menjadi poin ketiga: jangan menakut-nakuti, tetapi ajak Gen Z sebagai bagian dari solusi.

    ‘’Mereka ini kreatif luar biasa. Kalau diarahkan, mereka bisa jadi digital fact-checker alami yang menjaga ruang digital tetap sehat dan beradab,’’ tutupnya.