Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Sebelum Meninggal, Alvin Lim Sampaikan Wasiat kepada Deddy Corbuzier

    Sebelum Meninggal, Alvin Lim Sampaikan Wasiat kepada Deddy Corbuzier

    Jakarta, Beritasatu.com – Almarhum Alvin Lim ternyata sempat meninggalkan wasiat atau pesan terakhir sebelum meninggal dunia pada Minggu (5/1/2025). Pesan tersebut disampaikan oleh Alvin kepada sahabatnya, Deddy Corbuzier.

    Pernyataan Alvin Lim tersebut diunggah ulang dalam sebuah video yang di dalam akun Instagram @lambe_danu pada Rabu (8/1/2025). Bahkan, Alvin sempat menyebutkan hidupnya tidak akan lama lagi sehingga dirinya meminta bantuan kepada suami Sabrina Chairunnisa itu.

    “Saya hanya ingin kamu membantu masyarakat, karena hidup saya tidak lama lagi, Ded,” ujar Alvin Lim memberikan wasiat kepada Deddy Corbuzier.

    Alvin Lim mengungkapkan, Deddy Corbuzier harus berani membela orang-orang kecil yang tidak mendapatkan keadilan di Indonesia. Ia juga meminta selebritas berkepala plontos itu agar dapat meneruskan perjuangannya untuk membela masyarakat yang lemah.

    “Saya ingin, apabila saya sudah meninggal, kamu yang berani membela masyarakat,” jelas Alvin Lim.

    Alvin kemudian menjelaskan alasan mengapa dia memberikan pesan itu kepada Deddy Corbuzier, sambil membandingkannya dengan Uya Kuya.

    Alvin Lim menyatakan, Uya Kuya kini sudah berani, meskipun jumlah subscriber-nya hanya sepersepuluh dari Deddy Corbuzier. Dia juga menambahkan, popularitas sebaiknya tidak digunakan hanya untuk mencari uang, karena uang tidak bisa dibawa saat mati, dan yang masuk ke peti mati hanyalah tubuh yang berukuran satu per dua meter.

    “Jadi, menurut saya, selama kita masih hidup, bantulah masyarakat Indonesia tanpa perlu diminta. Saya bukan pejabat, bukan orang partai, dan tidak butuh dukungan masyarakat untuk popularitas,” pungkas Alvin Lim yang memberikan wasiat atau pesan terakhirnya untuk Deddy Corbuzier.

  • Mahalini Hamil dan Pamit dari Musik Tanah Air, Sule Ungkap Menantunya Ingin Jadi Ibu

    Mahalini Hamil dan Pamit dari Musik Tanah Air, Sule Ungkap Menantunya Ingin Jadi Ibu

    Jakarta, Beritasatu.com – Komedian Sule menanggapi soal menantunya, Mahalini, yang pamit dan hiatus dari musik Tanah Air karena hamil. Sule menyebut, Mahalini ingin menjadi seorang ibu.

    “Kalau soal dia (Mahalini) pamitan yang sempat ramai di media sosial, karena ingin istirahat dahulu. Dia mau menjadi ibu buat anaknya,” kata Sule dikutip dari channel YouTube, Selasa (7/1/2025).

    Sule mengatakan, Mahalini tidak akan selamanya menghilang dari dunia musik Tanah Air. Terlebih, musik sudah menjadi bagian hidup dari istri Rizky Febian.

    “Mungkin apabila anaknya sudah besar, anaknya sudah bisa dibawa-bawa pasti dia akan nyanyi lagi,” ucapnya.

    Sule mengaku, sangat menantikan kehadiran seorang cucu pertamanya dari Rizky Febian dan Mahalini.

    “Bahagia dong itu sudah pasti,” ungkapnya.

    Ayah Putri Delina itu menambahkan, Mahalini diperkirakan akan melahirkan anak pertamanya pada Februari 2025.

    “Sekarang sudah mau masuk lima bulan. Insyaallah Februari (2025) lahiran,” ujar Sule yang sangat bahagia menantikan cucu pertamanya.

  • Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Panik Terkait Virus HMPV Ditemukan di Indonesia

    Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Panik Terkait Virus HMPV Ditemukan di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada terkait virus Human Metapneumovirus atau HMPV yang sudah ditemukan di Indonesia.

    HMPV merupakan penyakit pernapasan bagian atas dan bawah pada orang-orang di segala usia. Juru Bicara Kementerian Kesehatan, drg Widyawati mengatakan, HMPV bukan virus baru. Namun, sudah terindentifikasi sejak 2001.

    “Tidak perlu panik, tetap waspada. Sekali lagi, virus ini adalah bukan virus baru. Sistem imunitas manusia sudah lama mengenal dan mampu merespons dengan baik. Jadi, tidak benar kalau virus ini fatality rate-nya itu tinggi,” ujar Widyawati kepada Beritasatu.com, Selasa (7/1/2025).

    Gejala dari virus HMPV, kata Widyawati, sama seperti penyakit influenza seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat. Anak-anak, lansia dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah rentan terhadap virus ini.

    “Kalau misalnya berat, dia akan sesak nafas. Nah, ini kalau misalnya dia berkembang lebih lagi, dia akan menjadi bronchitis atau pneumonia. Sebetulnya, virus ini sama dengan virus lain yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan,” jelasnya lagi.

    Ia meminta agar masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai langkah antisipasi. Termasuk mengonsumsi makanan bergizi dan olahraga 30 menit sehari, 5 kali dalam seminggu.

    Apabila tubuh kurang fit, maka sebaiknya tidak keluar rumah. Beristirahat sampai kondisi tubuh bugar kembali.

    “Kalau memang harus pergi keluar rumah karena kebutuhan atau memang ada pekerjaan, maka protokol kesehatan kembali diterapkan. Pakai masker, kemudian juga antara lain cuci tangan dengan baik dan benar,” tegasnya.

  • Merebak di China, Ini 5 Fakta Terbaru Wabah HMPV

    Merebak di China, Ini 5 Fakta Terbaru Wabah HMPV

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam beberapa waktu terakhir, China menjadi sorotan internasional akibat wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang menyebar dengan cepat, terutama di wilayah utara negara tersebut. Lalu, bagaimana fakta terbaru mengenai HMPV?

    Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia mengimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dan menjaga kesehatan guna mencegah penyebaran virus ini.

    Berikut ini lima fakta terbaru HMPV yang perlu diketahui, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (7/1/2025).

    1. Gejala HMPV mirip dengan flu
    HMPV merupakan virus yang sering menyebabkan gejala mirip flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan. Sebagian besar kasus HMPV tergolong ringan, tetapi anak-anak, lansia di atas 65 tahun, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi serius akibat infeksi ini.

    2. Tidak dapat diobati dengan antibiotik
    Menurut Cleveland Clinic, antibiotik tidak efektif untuk mengobati HMPV karena virus ini bukan bakteri. Namun, pada beberapa kasus, infeksi bakteri sekunder bisa terjadi bersamaan dengan infeksi HMPV, seperti pneumonia. Jika antibiotik diresepkan, itu bertujuan untuk mengatasi infeksi bakteri yang terjadi bersamaan, bukan untuk menyembuhkan HMPV itu sendiri.

    3. HMPV bukan virus baru
    Fakta terbaru dan penting lainnya adalah HMPV sebenarnya bukanlah virus baru. Virus ini pertama kali ditemukan pada 2001 dalam jurnal ilmiah Belanda dengan judul “A newly discovered human pneumovirus isolated from young children with respiratory tract disease”.

    Menurut Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama, HMPV sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan tidak terkait langsung dengan Covid-19.

    Ia juga mengingatkan agar tidak terburu-buru mengaitkan lonjakan kasus HMPV dengan pandemi Covid-19, meskipun tetap penting untuk waspada.

    “Tidak tepat kalau kita terlalu cepat mengkorelasikan kenaikan kasus HMPV ini dengan Covid-19, walaupun tentu kita perlu tetap waspada,” ungkap Tjandra kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).

    4. Infeksi HMPV lebih sering terjadi di musim dingin atau awal musim semi
    HMPV sering muncul pada musim dingin dan awal musim semi, dengan gejala yang mirip flu biasa. Virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, tetapi terkadang juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia, kambuhnya asma, atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

    5. Data kasus HMPV di China
    Meskipun terjadi lonjakan kasus HMPV di China, para ahli mengungkapkan wabah ini bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan, karena virus ini sudah ada sejak lama. Data terbaru dari CDC menunjukkan HMPV hanya menyumbang kurang dari 2% dari total tes positif virus pernapasan mingguan, sementara flu menyumbang hampir 19% dan Covid-19 lebih dari 7% pada minggu yang sama.

    Dengan memahami fakta terbaru HMPV ini, Anda dapat menjaga kewaspadaan tanpa perlu merasa panik. Selalu penting untuk menerapkan praktik kebersihan yang baik dan menjaga kesehatan tubuh agar tetap terlindungi dari berbagai virus pernapasan.

  • Apa Itu Malanutrisi dan Stunting yang Bisa Diatasi dengan Program Makan Bergizi Gratis?

    Apa Itu Malanutrisi dan Stunting yang Bisa Diatasi dengan Program Makan Bergizi Gratis?

    Jakarta, Beritasatu.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program unggulan yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mengatasi malanutrisi dan stunting di Indonesia.

    Program ini resmi dimulai pada Senin (6/1/2025), dan bertujuan untuk pemenuhan gizi di seluruh Indonesia. Fokus utama program Makan Bergizi Gratis adalah untuk mengatasi masalah malanutrisi dan stunting yang masih menjadi isu besar di Tanah Air.

    Program ini menyasar balita, anak sekolah, ibu hamil dan menyusui, serta dilaksanakan pada 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 26 provinsi, termasuk Aceh, Bali, Lampung, hingga DI Yogyakarta.

    Namun, apa itu malanutrisi dan stunting yang bisa diatasi dengan program Makan Bergizi Gratis? Berikut ini penjelasannya.

    Apa Itu Malanutrisi?
    Malanutrisi merujuk pada kondisi ketidakseimbangan asupan nutrisi, baik kekurangan maupun kelebihan. Malanutrisi terdiri dari berbagai bentuk, seperti kekurangan gizi (wasting, stunting, dan underweight) serta kelebihan berat badan atau obesitas.

    Gejala malanutrisi bisa berupa penurunan berat badan yang tidak direncanakan, kehilangan otot, dan kelelahan berlebihan. Selain itu, malanutrisi dapat menyebabkan gangguan pada berbagai sistem tubuh, termasuk memperlemah sistem kekebalan tubuh dan memperlambat proses penyembuhan luka. Diagnosis malanutrisi dan stunting biasanya dilakukan oleh dokter melalui pengamatan terhadap penampilan, perilaku, serta distribusi lemak tubuh pasien.

    Apa Itu Stunting?
    Sementara stunting adalah gangguan pada pertumbuhan anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang tepat, infeksi berulang, serta kurangnya stimulasi psikososial.

    Menurut data dari World Health Organization (WHO), seorang anak dikatakan mengalami stunting jika tinggi badannya lebih dari dua standar deviasi di bawah median standar pertumbuhan anak yang telah ditetapkan oleh organisasi tersebut. Terutama terjadi dalam 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak pembuahan hingga usia dua tahun. Stunting dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif dan kemampuan pendidikan anak, serta meningkatkan risiko gangguan kesehatan di masa dewasa.

    Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia pada 2023, prevalensi stunting di Indonesia masih mencapai 21,5%, meskipun terjadi penurunan yang sangat kecil dibandingkan tahun sebelumnya.

    Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu solusi penting dalam mencegah dan mengurangi angka stunting serta malanutrisi di Indonesia. Program ini tidak hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang.

    Sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga sudah mengimplementasikan berbagai program, seperti pemberian tablet tambah darah untuk ibu hamil, pemberian ASI eksklusif untuk bayi hingga usia 6 bulan, serta imunisasi dan suplementasi vitamin A. Semua langkah ini diharapkan dapat mengurangi prevalensi stunting dan malnutrisi yang masih menjadi masalah serius di Indonesia.

    Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis dan berbagai upaya pencegahan lainnya, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemajuan signifikan dalam mengatasi malanutrisi dan stunting, serta menciptakan generasi yang sehat dan produktif.

  • Respons Azizah Salsha Soal Pratama Arhan Pindah ke Thailand

    Respons Azizah Salsha Soal Pratama Arhan Pindah ke Thailand

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemain Timnas Indonesia Pratama Arhan berlabuh ke Bangkok United FC yang bermain di Liga Kasta Thailand. Kepindahan Pratama Arhan ke Thailand, mendapat respons dari istrinya, Azizah Salsha.

    Pada saat penandatanganan Pratama Arhan di Bangkok United FC, nyatanya tidak membuat mantan pemain Suwon FC itu datang sendirian. Pratama Arhan juga memboyong istrinya, Azizah Salsha.

    Tak itu saja, Pratama Arhan juga memamerkan kemesraan bersama Azizah Salsha saat memperlihatkan seragam baru Bangkok United FC yang bakal dikenakan dengan memiliki nomor punggung 21 itu.

    “Congratulations and good luck @pratamaarhan8,” kata Azizah Salsha di Instagram miliknya, Selasa (7/1/2025).

    Melihat unggahan dari Pratama Arhan itu, membuat netizen langsung membanjiri kolom komentar miliknya tersebut.

    “Nah gitu dong istri nemenin,” tulis netizen.

    “Gitu dong mesra berdua,” tulis netizen lagi.

    “Baru saja lihat IG-nya Zize sudah feeling, ternyata beneran,” tulis netizen.

    “Ditemani istri tercinta,” tulis netizen lainnya.

    “Fokus sama slide terakhir,” tulis netizen.

    Sebelumnya, kepastian bergabungnya Pratama Arhan ke Bangkok United FC dari media sosial Instagram Bangkok United FC @true_bangkok_united.

    “Bahwa benar terkait kabar itu (Pratama Arhan ke Bangkok United). Kami mengucapkan terima kasih kepada Pratama Arhan yang sudah datang ke markas kami,” tulis akun resmi Bangkok United FC @true_bangkok_united.

  • el Hotel Group Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    el Hotel Group Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

    Bandung, Beritasatu.com – Dalam rangka menyambut anniversary éL Hotel Group ke-12, manajemen éL Hotel Bandung menggelar donor darah dan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat sekitar secara gratis.

    Ratusan masyarakat dan manajemen éL Hotel Bandung antusias mengikuti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis seperti pemeriksaan gigi, pemeriksaan skoliosis hingga kadar lemak.

    Acara ini digelar eL Hotel Bandung dan bekerja sama dengan Intibios serta Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung.

    HRD éL Hotel Bandung Fitrisna Ismail mengatakan, dalam rangka anniversary ke-12, eL Hotel group melakukan kegiatan csr dengan menggelar donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.

    “Hari ini kita menggelar acara donor darah dengan menargetkan sebanyak 100 labuh darah. Undangan kami sebar tidak hanya eL Hotel Bandung, tetapi kita sebar ke sekolah dan warga sekitar hotel,” ujar Fitrisna Ismail saat ditemui di eL Hotel Bandung, jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (7/1/2025).

    Dalam menggelar donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, pihaknya bekerja sama dengan Intibios dan PMI Kota Bandung.

    “PMI Kota Bandung yang full support, ada Intibios memberikan kesehatan gratis. Ada pemeriksaan skoliosis, BMI atau kadar lemak dan pemeriksaan gigi dan mulut dari dokter Intibios di Jakarta,” ungkapnya.

    “Puncak anniversary pada Kamis (9/1/2025), ada pemotongan tumpeng secara serentak oleh owner eL Hotel Group Bapak Enggartiasto Lukita,” tuturnya.

    Sebelumnya, pihak manajemen eL Hotel Bandung menggelar beberapa kegiatan seperti pembersihan rumah ibadah dan CSR kepada warga sekitar dan panti asuhan.

    “Kami sudah mulai sejak Sabtu (4/1/2025) dengan melakukan pemberian CSR di RW 05 Kelurahan Sumur Bandung. Kami melakukan pembersihan masjid, membagikan goodie bag berupa alat tulis kepada anak anak sekitar RW 05,” jelasnya.

    “Kedua dilakukan di panti asuhan Muhammadiyah yang berada di Jalan Veteran, Kota Bandung. Masih di lingkungan eL Hotel Bandung,” tegasnya.

  • Cut Intan Nabila Gugat Cerai, Armor Toreador: Saya Ikhlas

    Cut Intan Nabila Gugat Cerai, Armor Toreador: Saya Ikhlas

    Jakarta, Beritasatu.com – Armor Toreador menanggapi gugatan cerai yang diajukan selebgram Cut Intan Nabila di Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Tangerang. Armor Toreador mengaku ikhlas dengan langkah yang diambil istrinya itu.

    “Bercerai merupakan jalan terbaik buat kami berdua demi anak-anak kami berdua. Saya ikhlas dan menerima atas berita tersebut,” jelas Armor Toreador dikutip dari channel YouTube, Selasa (7/1/2025).

    Armor Toreador juga membantah isu yang menyebut dirinya menolak diceraikan Cut Intan Nabila.

    “Di sini saya sekaligus mau meluruskan, terkait kabar bahwa saya mohon tidak diceraikan. Isu itu tidak benar alias hoaks, karena saya menyayangi Intan hanya untuk anak-anak,” ungkapnya lagi.

    Armor Toreador mengaku, selama berumah tangga dengan Cut Intan Nabila memiliki beragam persoalan yang harus dihadapi berdua.

    “Menikah muda adalah pilihan kami berdua, banyak kenangan yang dilalui secara indah. Kita saling menyayangi, tetapi dalam perjalanan waktu kami menikah tentu ada pertikaian,” ungkapnya.

    Sayangnya, Armor Toreador tidak mau membuka apa yang menjadi penyebab utama keretakan rumah tangga dengan Cut Intan Nabila hingga berujung kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

    “Saya juga merasakan tersakiti selama berumah tangga dan semua itu sudah saya sampaikan di persidangan secara tertutup, sehingga aib rumah tangga tidak akan bisa lagi terbuka secara lebar,” lanjutnya.

    Terakhir, Armor Toreador berharap, Cut Intan Nabila bisa memberikan ruang bersama anak-anaknya apabila ia sudah menghirup udara bebas.

    “Insyaallah apa pun keputusan untuk rumah tangga kami, saya terima dengan baik dan lapang dada serta bisa bersilaturahmi demi anak-anak,” tukas tukas Armor Toreador yang ikhlas dengan gugatan cerai Cut Intan Nabila.

  • Panji Petualang Beri Kabar Pesulap Pak Tarno Bisa Berjalan setelah Idap Strok

    Panji Petualang Beri Kabar Pesulap Pak Tarno Bisa Berjalan setelah Idap Strok

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar baik datang dari pesulap Pak Tarno yang disebut sudah bisa berjalan. Kabar itu diperoleh dari Panji Petualang yang mengunggah momen pesulap Pak Tarno bisa berdiri di Instagram miliknya.

    “Setelah diobati Kang Haris. Alhamdulillah terlihat perkembangan Pak Tarno yang sangat baik,” kata Panji Petualang, Selasa (7/1/2025).

    Pada video yang diunggah Panji Petualang, pesulap yang memiliki jargon “dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok” itu terlihat sedang menjalani pengobatan alternatif.

    Terlihat Pak Tarno Bagian kedua tangan dan kaki Pak Tarno terlihat sedang dibaluri sejumlah bahan-bahan ramuan. Terlihat pula pemijatan yang dilakukan ke seluruh tubuh Pak Tarno, mulai dari leher, tangan hingga bagian kaki.  

    Setelah dilakukan pemijatan, Pak Tarno diminta untuk berdiri. Dalam hitungan mundur, dengan sekejap Pak Tarno terlihat bisa berdiri.

    Pak Tarno pun tak kuasa menahan air matanya, yang terkejut melihat dirinya bisa berdiri kembali.

    “Allahuakbar,” teriak para pengunjung di video Panji Petualang tersebut.

    Pesulap Pak Tarno pun diberikan keyakinan, dirinya bisa melakukan langkah layaknya orang berjalan. Dengan mengucap bismillah, Pak Tarno mencoba melangkahkan kakinya meski belum terlihat sempurna. Bahkan, terlihat bagian kaki kiri dari Pak Tarno seakan belum sanggup untuk digerakkan.

    “Pak Tarno perlahan mulai bisa berdiri sendiri dan berjalan. Alhamdulillah,” jelas Panji Petualang yang memberi kabar Pak Tarno sudah bisa berdiri dan berjalan.

  • 10 Penyebab Perut Buncit yang Sering Tidak Disadari

    10 Penyebab Perut Buncit yang Sering Tidak Disadari

    Jakarta, Beritasatu.com – Perut buncit sering kali dianggap sebagai masalah penampilan, tetapi sebenarnya ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Lalu, apa penyebab perut buncit?

    Penyebab perut buncit beragam, mulai dari pola makan, gaya hidup, hingga kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut.

    Mengenali penyebab perut buncit adalah langkah awal yang penting dalam mengatasi masalah ini. Berikut ini 10 penyebab perut buncit yang sering kali tidak disadari, dikutip dari WebMD, Selasa (7/1/2025).

    1. Makan terlalu banyak
    Jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dari yang dibakar, tubuh akan menyimpan kalori berlebih tersebut sebagai lemak, termasuk di perut. Untuk menurunkan berat badan, Anda perlu mengurangi kalori sekitar 500 per hari. Gantilah makanan tinggi kalori, seperti kue dan minuman manis, dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

    2. Faktor genetik
    Beberapa orang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk menambah berat badan di bagian perut meskipun sudah berolahraga dan makan dengan baik. Faktor genetik memengaruhi bagaimana tubuh membakar kalori dan menyimpan lemak. Walau demikian, dengan diet dan olahraga yang tepat, Anda bisa tetap mengontrol berat badan.

    3. Perubahan hormon (menopause)
    Wanita yang memasuki masa menopause sering mengalami peningkatan lemak di bagian perut. Penurunan kadar estrogen, perubahan metabolisme, dan pengurangan massa otot bisa menyebabkan timbunan lemak di perut. Perubahan hormon ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika tidak dikelola dengan baik.

    4. Kurang aktivitas fisik
    Kebiasaan duduk terlalu lama atau kurang bergerak dapat memperburuk masalah perut buncit. Untuk mencegah penumpukan lemak di perut, usahakan untuk berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu, seperti berjalan cepat atau bersepeda.

    5. Kurang tidur
    Tidur yang tidak cukup dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Akibatnya, Anda cenderung makan berlebihan, terutama makanan berkalori tinggi, yang dapat menyebabkan penambahan lemak di perut.

    6. Stres berlebihan
    Stres yang kronis dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan penumpukan lemak di sekitar perut. Stres juga dapat mengganggu tidur dan pola makan, yang semakin memperburuk masalah perut buncit.

    7. Merokok
    Meskipun perokok cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah, mereka cenderung memiliki lebih banyak lemak di perut, terutama lemak visceral yang berbahaya. Leptin, hormon yang mengatur rasa kenyang, juga terpengaruh oleh kebiasaan merokok.

    8. Konsumsi lemak trans berlebihan
    Lemak trans, yang ditemukan dalam makanan olahan dan cepat saji, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan memperburuk kondisi perut buncit. Lemak trans cenderung menyebabkan penumpukan lemak di perut dan dapat meningkatkan risiko diabetes serta penyakit jantung.

    9. Bakteri usus yang tidak sehat
    Usus yang tidak seimbang, dengan lebih banyak bakteri yang tidak bermanfaat, dapat menyebabkan tubuh menyerap lebih banyak kalori dari makanan dan menyimpan lebih banyak energi sebagai lemak perut. Mengonsumsi makanan fermentasi atau probiotik bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri usus dan mengurangi penumpukan lemak perut.

    10. Pengaruh obat-obatan
    Beberapa jenis obat, termasuk obat diabetes, antidepresan, dan steroid, dapat menyebabkan kenaikan berat badan, khususnya di area perut. Beta-blocker yang digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi juga dapat berkontribusi pada penumpukan lemak perut.

    Penyebab perut buncit bervariasi antara satu individu dengan lainnya. Dengan mengetahui faktor-faktor penyebabnya, Anda bisa mengambil langkah yang lebih tepat untuk mengatasi masalah perut buncit ini.