Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Kisah Rendy Kjaernett yang Berjumpa dengan sang Ayah di Usia 27 Tahun

    Kisah Rendy Kjaernett yang Berjumpa dengan sang Ayah di Usia 27 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com –  Selebritas Rendy Kjaernett mengaku bahagia bisa berjumpa langsung dengan ayahnya, Ernest Kjaernett atau Ornulf Kjaernett yang telah meninggal di Thailand. 

    Sejak kecil, Rendy Kjaernett tidak pernah berjumpa ayahnya. Ia baru bertemu dengan orang yang dicintainya itu di saat usia 27 tahun dan saat mengurus proses kremasi mendiang sang ayah yang meninggal, Sabtu (4/1/2025).

    “Kamu adalah pahlawanku selamanya. Selamat tinggal untuk sekarang,” ungkap Rendy Kjaernett dikutip dari Instagram miliknya, Jumat (10/1/2025).

    Dalam unggahan lain, Rendy Kjaernett mengaku, bersyukur masih dipertemukan dengan figur ayahnya yang selama 27 tahun dicarinya.

    “Akhirnya di umur ke-27, bisa ketemu. Walau pun sebentar tetapi menjawab banyak banget pertanyaan yang akhirnya terjawab,” lanjutnya.

    “Akhirnya bisa ngobrol sama dia langsung, bertanya banyak hal, mencocokan persamaan, yang ternyata kebiasaan ini dari dia,” tambahnya.

    Meski mengakui ayahnya bukan sebagai figur yang sempurna, tetapi baginya, sang ayah sebagai sosok yang baik dan sopan serta mampu menjadi pelindungnya menghadapi masa sulitnya kemarin walaupun belum pernah bertatap muka langsung dengannya.  

    “Sekarang Rendy punya Papa Jesus dan Papa yang setiap hari akan nobar dari surga untuk melihat, menyertai, hingga memegang kedua tangan Rendy. Terima kasih ya papa untuk kasihnya. Terima kasih juga buat hatinya untuk Rendy,” tandasnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, ayahanda Rendy Kjaernett dikabarkan meninggal dunia, Sabtu (4/1/2025) di kawasan Hua Hin Thailand lantaran sakit yang telah dideritanya sejak 2012.

    Mengetahui ayah kandungnya meninggal, Rendy Kjaernett mengaku, menyempatkan diri pergi ke Thailand untuk bertemu dengan ayahnya dan membantu mempersiapkan prosesi kremasi bagi mendiang ayahnya di Thailand.

    Rencananya Rendy Kjaernett akan membawa sebagian abu kremasi ayahnya ke Indonesia sebagai kenang-kenangan.

  • Ibadah Umrah Pertama setelah Mualaf, Mahalini Banjir Doa dari Netizen

    Ibadah Umrah Pertama setelah Mualaf, Mahalini Banjir Doa dari Netizen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan Rizky Febian dan Mahalini menjalani ibadah umrah bersama. Ibadah umrah ini menjadi pertama bagi Mahalini setelah memutuskan menikah dengan Rizky Febian.

    Dari unggahan Vidi Aldiano yang diunggah ulang Rizky Febian, keduanya berangkat bersama sejumlah rekan artis lainnya, seperti Thariq Halilintar, Aaliyah Massaid, Vidi Aldiano, Sheila Dara, Yura Yunita dan Donie Mulya.

    Dari unggahan Vidi, terlihat Mahalini dengan menggunakan hijab berwarna putih dan berkaca mata serta menggunakan masker tampak asik berfoto bersama rekan-rekannya yang lain sebelum berangkat umrah.

    “Bismillah,” tulis Vidi Aldiano dikutip dari Instagram Rizky Febian yang mengunggah ulang akun Instagram Vidi Aldiano, Jumat (10/1/2025).

    Sementara itu, Thariq Halilintar dalam unggahan di akun media sosialnya menyebut bakal menjalankan ibadah umrahnya bersama rekan-rekannya yang lain.

    “Hari ini, kita akan berangkat untuk melaksanakan ibadah umrah. Mohon doanya yah teman-teman dan maaf kalau ada salah dari kami sengaja ataupun tidak,” tutur Thariq Halilintar.

    Sejumlah netizen berkomentar terkait perjalanan umrah Rizky Febian dan Mahalini kali ini.

    “Masyallah, Mahalini umrah untuk pertama kali. Lancar dan mabrur,” tulis netizen.

    “Lini semoga menjadi the best moment kamu saat umrah bareng suami dan orang terdekat. Insyaallah, semuanya bisa menuntun kamu untuk terus belajar istiqomah. Masyaallah Tabarakallah,” tulis netizen lagi.

    “Circle ini tidak terduga banget, kirain kemarin ke rumah Thariq cuma main bareng ternyata umrah barengan. Lancar ibadahnya kalian,” tulis netizen.

  • Kabur dari Rumah Aman, Lolly Ditempatkan di Rumah Sakit Polri

    Kabur dari Rumah Aman, Lolly Ditempatkan di Rumah Sakit Polri

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah kabur dari rumah aman akibat tidak betah berada satu ruangan dengan anak mengidap HIV, Polres Jakarta Selatan memilih Rumah Sakit Polri di Kramat Jati sebagai tempat untuk penitipan putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly.

    “Dari hasil koordinasi baik pihak Polres Jakarta Selatan dengan Kementerian PPA dan KPAI serta keluarga maka kami menitipkan saudari LM ke Rumah Sakit Polri (RS) untuk sementara,” kata Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi di Polres Jakarta Selatan (Jaksel) kepada awak media, Jumat (10/1/2025).

    AKP Nurma Dewi menyebut, penitipan Lolly di RS Polri karena pihaknya ingin memulihkan kondisi dari Lolly.

    “Psikis saudari LM harus dipulihkan, agar nantinya bisa menjadi anak yang tumbuh dewasa dengan baik,” jelasnya lagi.

    AKP Nurma Dewi mengatakan, pihak Polres Jaksel menyerahkan sepenuhnya kepada tim dokter untuk mengembalikan psikologi dari Lolly.

    “Kami selalu memperhatikan adanya hak-hak anak-anak yang harus dipenuhi, termasuk dari sisi perlindungan akibat adanya kekerasan. Tentu, semua yang berwenang adalah tim kedokteran,” lanjutnya.

    Sebelum dilimpahkan ke RS Polri, pihak Polres Jaksel memastikan sudah berkoordinasi dengan Lolly dan keluarganya.

    “Yang jelas Kanit PPPA sudah memberitahukan kepada saudari atau ananda LM,” tukasnya.

  • Cegah Diabetes, Minuman Berpemanis Kena Cukai Mulai Juli 2025

    Cegah Diabetes, Minuman Berpemanis Kena Cukai Mulai Juli 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mempersiapkan aturan terkait pengenaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK). Hal ini dilakukan demi mencegah penyakit diabetes di Tanah Air. Pemberlakuan ini bakal dilakukan Juli 2025.

    Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kemenkeu Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, penerapan pengenaan cukai MBDK sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 dan telah tercantum dalam APBN 2025.

    Rencananya aturan ini akan berlaku pada semester II tahun ini atau Juli 2025.

    “Bahwa di Undang-Undang APBN 2025 itu dinyatakan MBDK direncanakan semester II 2025,” ungkap Nirwala di kantor DJBC, Jakarta, Jumat (10/1/2024).

    “Perlu kita ingat di Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan syarat menjadi barang kena cukai baru adalah dicantumkan dalam Undang-Undang APBN,” sambungnya.

    Nirwala menegaskan, pada dasarnya pengenaan atau pungutan cukai MBDK bukan upaya pemerintah memaksimalkan pendapatan negara dari sektor tersebut.

    Melainkan, pengenaan cukai MBDK untuk membatasi konsumsi gula masyarakat.

    “Inti dari pengenaan MBDK adalah konsumsi gula tambahan itu yang dikendalikan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dalam 10 tahun menunjukkan, diabetes naik dua kali lipat dari 10% penduduk yang mengidap penyakit tersebut.

    Maka dari itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengesahkan aturan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di tahun ini.

    “10% penduduk kita mengidap diabetes. Jadi kalau penduduknya 280 juta jiwa, berarti 28 juta penduduk kita diabetes,” kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono Saksono dalam “Sosialisasi Urgensi Pengenaan Cukai MBDK” di Jakarta, Senin (29/1/2024).

    Ia menyatakan, hasil riset Kemenkes mencatat sebanyak 28,7 persen masyarakat Indonesia memiliki pola konsumsi gula garam dan lemak yang melebihi batas.

    Lebih lanjut, kata Dante, 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi buah dan sayur, serta 35,5% masyarakat yang kurang melakukan aktivitas fisik.

    “Penerapan kebijakan cukai pada MBDK diterapkan, karena saat ini minuman jenis tersebut menjadi salah satu faktor risiko dari banyaknya penyakit tidak menular yang terjadi di masyarakat. Jadi aturan cukai MBDK tersebut sudah sampai tahap final, tinggal sosialisasi dan selanjutnya bisa mulai diterapkan,” ujarnya.

    Menurutnya, peraturan tersebut saat ini tengah disosialisasikan dan dikoordinasikan bersama pemangku kepentingan terkait, salah satunya, bersama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait besaran cukai yang akan diterapkan.

    “Ini kami akan eksekusi sesegera mungkin dan tidak ada kendala sebenarnya untuk disahkan tahun ini serta sudah diserahkan. Segera disahkan, kalau sudah ditandatangani karena kajian akademisnya sudah kami buat dan selesaikan,” ungkap Dante.

    Terkait jenis minuman yang dikenakan cukai, ia menjelaskan hal tersebut akan dibeda-bedakan sesuai dengan kategori, cara pengolahan, juga kandungan gula yang ada.

  • Virus HMPV Merebak di Indonesia, Pakar UGM Sebut Risiko Fatalnya Lebih Rendah

    Virus HMPV Merebak di Indonesia, Pakar UGM Sebut Risiko Fatalnya Lebih Rendah

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China kini dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan terinfeksi virus ini.

    Menanggapi hal tersebut, Guru Besar Mikrobiologi Klinik Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Tri Wibawa menjelaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang baru muncul.

    “Virus ini sudah ada sejak lama dan telah beredar di seluruh dunia. Bahkan, diyakini setiap orang pernah terinfeksi pada masa kecilnya. Namun, virus ini baru diidentifikasi secara jelas pada 2001,” ujar Prof Tri Wibawa dalam keterangan kepada wartawan, Jumat (10/1/2024).

    Ia menambahkan, otoritas kesehatan China telah mengonfirmasi bahwa HMPV yang tengah menyebar saat ini merupakan strain lama.

    Menurut Prof Tri, HMPV memiliki kemiripan dengan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, terutama dalam hal infeksi saluran pernapasan. Gejala yang ditimbulkan antara lain batuk, pilek, hidung tersumbat, bersin, nyeri tenggorokan, dan mengi.

    Pada beberapa kasus, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, virus ini dapat menyebabkan infeksi saluran napas bawah yang serius.

    Ia menjelaskan, HMPV juga memiliki cara penularan yang mirip dengan Covid-19, yaitu melalui droplet (percikan air liur), cairan tubuh yang terkontaminasi, serta kontak langsung dengan penderita.

    “Virus ini bisa menyerang manusia secara berulang kali,” tambahnya.

    Meskipun memiliki kemiripan dengan SARS-CoV-2, Prof Tri menegaskan, HMPV secara teoritis tidak menyebabkan penyakit yang fatal.

    “Pada kebanyakan orang, penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya, mirip dengan influenza,” ungkapnya.

    Ia juga memastikan bahwa HMPV tidak memiliki potensi untuk menyebabkan pandemi dan risiko fatal yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan SARS-CoV-2.

    Namun, virus ini lebih rentan menyerang anak-anak dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah, berbeda dengan SARS-CoV-2 yang dapat menyerang berbagai kelompok usia. Selain itu,  lansia di atas 65 tahun dan individu dengan gangguan sistem pernapasan juga perlu lebih waspada.

    Karena gejala HMPV sulit dibedakan dari influenza, masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Hingga saat ini, belum tersedia vaksin untuk virus ini.

    Oleh karena itu, Prof Tri menyarankan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti menjaga kebersihan, mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup, dan memakai masker bila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

    “Diharapkan masyarakat sudah memiliki respons imun yang cukup untuk mencegah penyakit menjadi parah,” tuturnya.

    Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mencuci tangan secara rutin dan menghindari kontak erat dengan orang yang diduga terinfeksi HMPV.

  • Menikmati Rawon Bu Tut di Blitar, Kuliner Klasik Jawa Timur dengan Cita Rasa Khas

    Menikmati Rawon Bu Tut di Blitar, Kuliner Klasik Jawa Timur dengan Cita Rasa Khas

    Blitar, Beritasatu.com – Rawon merupakan salah satu kuliner khas Jawa Timur yang wajib dicicipi, terutama bagi pencinta masakan berkuah rempah. Di Kabupaten Blitar terdapat sebuah warung rawon legendaris yang sudah berdiri sejak 1973, yaitu rawon Bu Tut.

    Rawon Bu Tut bisa dibilang sebagai salah satu tempat makan yang selalu dicari pencinta kuliner di daerah yang dijuluki Bumi Penataran ini.

    Warung yang letaknya tepat di selatan Pasar Kademangan ini mudah ditemukan, berkat bangunannya yang masih mempertahankan ciri khas warung pada era 1990-an. Meja dan kursi di warung ini pun masih terasa autentik, membawa suasana khas warung zaman dahulu.

    Rawon Bu Tut, kuliner legendaris di Blitar. – (Beritasatu.com/Dwi Haryadi)

    Tami yang kini meneruskan usaha warung ini mengungkapkan, dalam sehari warungnya bisa menghabiskan 40 hingga 50 kilogram daging sapi untuk memenuhi permintaan pelanggan yang selalu ramai.

    “Biasanya, dalam sehari bisa habis 40 sampai 50 kilogram daging sapi,” kata Tami kepada Beritasatu.com, Jumat (10/1/2025)

    Salah satu yang menjadi ciri khas rawon Bu Tut adalah kuah rawonnya yang tidak terlalu hitam, tetapi memiliki rasa rempah yang kuat.

    Kemudian, daging sapi yang digunakan juga sangat empuk, sehingga semakin menambah kenikmatan cita rasanya.

    Salah seorang pelanggan, Risma Erina mengaku rela jauh-jauh dari Kota Blitar hanya untuk menikmati sepiring rawon di warung ini. Ia bahkan sudah menjadi pelanggan tetap selama bertahun-tahun.

    “Karena rasanya khas, beda dengan rawon pada umumnya. Di sini kuahnya tidak terlalu hitam, tapi rempahnya terasa kuat,” kata terang.

    Warung nasi rawon ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga menjelang sore. Selain rawon, di sini juga tersedia menu lain seperti soto daging dan nasi pecel yang tak kalah lezat.

    Harga yang terjangkau, dengan porsi nasi yang melimpah dan daging yang melimpah ruah, membuat warung rawon Bu Tut tak pernah sepi pembeli. Bahkan, pelanggan yang datang dari jauh tetap setia menikmati hidangan di sini.

    Dengan kualitas rasa yang terjaga dan harga yang terjangkau, rawon Bu Tut menjadi salah satu pilihan utama bagi para pencinta kuliner Blitar dan sekitarnya.

  • Review Film About Family: Komedi Keluarga yang Menyentuh

    Review Film About Family: Komedi Keluarga yang Menyentuh

    Jakarta, Beritasatu.com – About Family (2024) hadir sebagai komedi keluarga yang penuh kehangatan, menyajikan perpaduan humor dan emosi yang mendalam. Film yang disutradarai Yang Woo-seok ini menyajikan tema yang menyentuh dan humor yang cerdas, mengajak penonton untuk merenung tentang apa artinya menjadi keluarga.

    Cerita dimulai dengan Moo-ok (Kim Yoon-seok), seorang pria keras kepala yang sukses menjadi pemilik restoran pangsit legendaris di Jongno-gu, Seoul. Moo-ok telah mengumpulkan kekayaan melalui kerja keras selama bertahun-tahun, tetapi kini dia terobsesi dengan keberlanjutan garis keturunannya.

    Masalahnya, putranya Moon-seok (Lee Seung-gi), memilih jalur hidup seorang biksu. Moo-ok yang merasa garis keturunannya terancam putus merasa kesepian. Kehidupan Moo-ok tiba-tiba berubah ketika dua anak, Min-seok (Kim Si-woo) dan Min-seon (Yoon Chae-na), muncul di restorannya, mengaku sebagai anak biologis Moon-seok.

    Kedua anak ini merupakan hasil donor sperma yang dilakukan Moon-seok saat kuliah. Setelah menjadi yatim piatu, mereka kini menghadapi ancaman dipisahkan karena Min-seon akan diadopsi ke luar negeri. Kehadiran mereka membangkitkan harapan Moo-ok untuk melanjutkan garis keturunan keluarganya.

    Kim Yoon-seok berhasil memerankan Moo-ok dengan luar biasa. Dikenal lewat peran-perannya yang serius dan intens, kali ini ia memperlihatkan sisi lain dari dirinya dalam genre komedi keluarga.

    Moo-ok yang awalnya keras dan sinis perlahan berubah menjadi seorang kakek yang penyayang. Evolusi karakter Moo-ok, yang awalnya terobsesi dengan darah dan garis keturunan, menjadi titik balik cerita yang menyentuh.

    Lee Seung-gi juga memberikan penampilan yang tak kalah memukau sebagai Moon-seok. Karakter Moon-seok, seorang biksu yang ternyata memiliki anak, menghadirkan dinamika menarik dengan konflik batin yang rumit. Lee berhasil menggambarkan transformasi karakter ini dengan sangat baik, khususnya dari sisi emosional.

    About Family yang menghadirkan komedi dari situasi yang absurd, ketika seorang biksu menemukan dirinya sebagai ayah biologis tidak hanya mengundang tawa, tetapi juga menyentuh hati. Hal itu menggambarkan bagaimana seseorang yang keras kepala bisa berubah dengan kehadiran keluarga.

    Selain dua pemeran utama, film ini juga didukung oleh pemain pendukung yang memperkaya cerita. Kim Sung-ryung memerankan Bang Jeong-hwa, asisten Moo-ok dengan penuh komedi, sementara Kang Han-na sebagai Han Ga-yeon, mantan pacar Moon-seok, menambahkan kedalaman emosional dalam film.

    About Family yang berdurasi 107 menit ini menjadi film drama Korea yang menyentuh, menghibur, dan penuh makna, menjadikannya tontonan yang pas untuk dinikmati bersama keluarga.

  • Nikita Mirzani Diduga Bicara Kasar di Depan Lolly, Kementerian PPA: Psikologi Anak Bisa Terganggu

    Nikita Mirzani Diduga Bicara Kasar di Depan Lolly, Kementerian PPA: Psikologi Anak Bisa Terganggu

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kementerian PPA) menanggapi dugaan ucapan kasar yang dilontarkan selebritas Nikita Mirzani di depan putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly.

    Peristiwa tersebut diduga terjadi di Polres Jakarta Selatan (Jaksel) antara Nikita Mirzani dengan kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution. Kementerian PPA menyebut, akibat perbuatan dari Nikita Mirzani bisa membawa dampak buruk buat psikologi Lolly. 

    “Terkait hal itu (ucapan kasar yang diduga dilontarkan Nikita Mirzani di depan Lolly), pasti membawa dampak psikologis kepada anak. Makanya, ini juga salah satu resolusi kita harus ada pemulihan secara psikologis terlebih dahulu,” kata Asisten Deputi Kementerian PPA Atura Silitonga di Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

    Atura Silitonga meminta kepada Nikita Mirzani agar tidak lagi untuk melontarkan ucapan yang tidak sepantasnya di depan Lolly. Terlebih, usia Lolly masih berada di bawah umur.

    “Kemudian, kita mengajak sebagai orang dewasa untuk senantiasa memperhatikan bahwa di antara kita ada hak-hak anak yang harus kita penuhi, termasuk ada perlindungan dari sisi kekerasan,” ungkapnya lagi.

    “Kenapa demikian? Karena, akan membawa dampak psikologis untuk anak. Terlebih ucapan kasar yang dilontarkan di depan anak maka masuk ke dalam ranah kekerasan psikologis,” tuturnya.

    Kementerian PPA sangat menyayangkan terhadap perbuatan dari Nikita Mirzani yang tidak memberikan contoh yang baik di depan putrinya, Lolly yang diduga sedang meluapkan emosinya.

    “Untuk proses yang terjadi mungkin saat itu, tentu tidak seharusnya disaksikan oleh ananda (Lolly). Karena, sebagai orang tua kita harus merasakan bagaimana perasaan seorang anak ketika mendengar ucapan tersebut. Tentu, ini ada peran serta kita semua agar berusaha memfasilitasi ananda untuk mendapatkan layanan terbaik,” jelasnya lagi.

    “Tentunya, tadi yang disampaikan bahwa ada hasil-hasil dari rapat salah satunya adalah terkait dengan menghubungkan ananda untuk layanan selanjutnya sesuai dengan kebutuhan dengan ananda,” bebernya.

    Kementerian PPA akan bekerja keras untuk mengembalikan dampak psikologi dari Lolly, agar bisa membuat Lolly seperti sedia kala yang jauh dari perasaan emosi.

    “Nah, di dalam proses pendampingan yang sudah dilakukan, kita sudah melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan dan pendampingan psikologis. Layanan berikutnya, melanjutkan layanan yang sudah ada tadi yang sempat terputus kemudian dilanjutkan ke Rumah Sakit Polri. Artinya, ini sesuai dengan kebutuhan ananda,” ungkap Asisten Deputi Kementerian PPA Atura Silitonga yang menyayangkan sikap dari Nikita Mirzani yang diduga melontarkan ucapan tidak pantas di depan putrinya, Lolly saat di Polres Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, selebgram sekaligus pengusaha Fitri Salhuteru sempat mengunggah sebuah video singkat yang memperlihatkan ucapan yang tidak pantas diduga dilontarkan oleh Nikita Mirzani di depan Lolly.

    Dalam video yang diunggah Fitri Salhuteru di Instagram story miliknya, memperlihatkan suasana di Polres Selatan.

    “Sabar Lolly. Ngeri banget ya…Abis gimana sih. So jago banget kau lah,” tulis dalam video yang diunggah Fitri Salhuteru.

    Terlihat jelas dalam video itu Lolly yang menggunakan pakaian berwarna hitam serta kerudung berwarna abu-abu.

    “Eh, anj*ng sampai lo tayangin habis lo semua sama gue,” kata Nikita Mirzani dalam video tersebut.

  • Program Terbaru Berita Satu Ruang Tengah Tayang Mulai 13 Januari Pukul 06.00 WIB

    Program Terbaru Berita Satu Ruang Tengah Tayang Mulai 13 Januari Pukul 06.00 WIB

    Jakarta, Beritasatu.com – Untuk menemani pemirsa setia Berita Satu memulai aktivitasnya pada pagi hari, Berita Satu kembali menghadirkan program terbaru yaitu Ruang Tengah.

    Ruang Tengah merupakan sebuah variety show yang berisi talkshow, games seru, dan juga informasi terhangat seputar current issue yang dikemas secara ringan, fresh, dan juga menghibur.

    Dipandu oleh Kamal Rasyid, seorang penyiar radio, presenter yang tingkah lakunya selalu mengundang gelak tawa dan Astrini Putri, model cantik yang berwawasan luas, keduanya akan seru-seruan bareng bersama dengan para bintang tamu dan narasumber yang akan diundang langsung ke studio Berita Satu.

    Obrolan-obrolan yang akan tercipta dari Ruang Tengah tentunya akan memberikan ide-ide serta inspirasi baru bagi pemirsa setia Berita Satu.

    Saksikan Ruang Tengah di Berita Satu mulai 13 Januari 2025 setiap Senin hingga Jumat pukul 06.00 WIB.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook,Twitter), serta subscribe channel Youtubenya di @BeritaSatuChannel. Kini, Berita Satu kembali menghadirkan program terbaru yaitu Ruang Tengah. 
     

  • Review Film Den of Thieves 2: Pantera, Kombinasi Perampokan dan Persahabatan

    Review Film Den of Thieves 2: Pantera, Kombinasi Perampokan dan Persahabatan

    Jakarta, Beritasatu.com – Enam tahun setelah film pertamanya, Den of Thieves 2: Pantera (2025) hadir sebagai sekuel yang tak terduga setelah enam tahun sejak rilis film pertamanya. Mengambil latar di Eropa, film ini membawa kita kembali ke dunia kejahatan yang penuh intrik dan aksi. Meskipun tidak sepenuhnya sempurna, sekuel ini menawarkan sensasi yang lebih segar dan menyenangkan dibandingkan pendahulunya.

    Cerita dimulai dengan Nick O’Brien (Gerard Butler), seorang detektif LASD yang hidupnya hancur setelah peristiwa di film pertama. Nick menuju Antwerp untuk melacak musuh lamanya, Donnie Wilson (O’Shea Jackson Jr) yang kali ini berusaha merampok World Diamond Center. Secara mencurigakan, Nick malah bekerja sama dengan Donnie dan menjadi sahabat barunya.

    Den of Thieves 2: Pantera berhasil memberikan nuansa yang berbeda dari film pertama. Salah satu kekuatan film ini adalah penekanan pada pengembangan karakter. Butler yang memerankan Nick memerankan karakter dengan baik.

    Namun, ada sedikit kelonggaran dalam cerita, terutama saat Donnie begitu mudah menerima Nick ke dalam gengnya tanpa banyak pertanyaan. Sebagai seorang jenius kriminal, sulit untuk membayangkan Donnie tidak curiga dengan niat Nick.

    Meskipun begitu, hubungan chemistry antara Butler dan Jackson berhasil membangun dinamika persahabatan yang cukup menarik, memberikan nuansa yang lebih ringan daripada film sebelumnya yang lebih gelap dan penuh dengan konflik internal.

    Aksi dalam Pantera cukup menghibur, meskipun ada beberapa bagian yang terasa terlalu panjang. Durasi lebih dari 140 menit mungkin bisa dipangkas, tetapi pacing yang lebih baik dari pendahulunya membuat film ini tetap terjaga ketegangannya.

    Sekuel ini juga menyajikan aksi perampokan yang menegangkan, diikuti dengan kejar-kejaran mobil dan baku tembak. Adegan klimaks meski bisa diprediksi, tetap berhasil memuaskan para penggemar film aksi.

    Den of Thieves 2: Pantera menjadi sekuel yang lebih solid dan menghibur dibandingkan film pertamanya. Bagi penggemar aksi dan kejar-kejaran, film ini menjadi altenatif yang layak ditonton.