Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Epidemiolog Sebut Virus HMPV Tak Berpotensi Jadi Pandemi

    Epidemiolog Sebut Virus HMPV Tak Berpotensi Jadi Pandemi

    Jakarta, Beritasatu.com – Epidemiolog Dicky Budiman menyebut virus Human Metapneumovirus (HMPV) tidak berpotensi menjadi pandemi, sehingga masyarakat tidak perlu terlalu khawatir. Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada dengan penyebaran HMPV.

    “Probabilitas atau kemungkinannya (virus HMPV menjadi pandemi) mendekati 0%. Jadi kecil sekali,” kata Dicky saat dihubungi Beritasatu.com, pada Minggu (12/1/2025).

    Menurut Dicky, syarat dari satu penyakit ataupun patogen, baik virus atau bakteri menjadi satu pandemi, yaitu harus baru. Sementara, virus HMPV bukan merupakan hal yang baru.

    Dengan virus baru, berarti manusia di bumi ini belum memiliki kekebalan terhadap virus atau bakteri tersebut, sehingga infeksi itu terjadi.

    Selain itu, ia juga memberikan contoh dengan menyebutkan H1N1, flu yang sudah ada sejak 100 tahun lalu, serta Covid-19, yaitu SARS-CoV-2 yang merupakan penyakit baru.

    Epidemiolog Dicky Budiman – (Beritasatu.com/Stefani Wijaya)

    Dicky menjelaskan, HMPV berbeda dengan Covid karena sudah ada sejak sekitar 1950 bahkan jauh sebelum itu sudah terdeteksi infeksi di dunia.

    Menurutnya, kemungkinan sangat besar mayoritas sudah memiliki kekebalan yang tidak akan berdampak seperti Covid-19.

    Dicky mengatakan, meskipun belum ada obat atau vaksin spesifik untuk HMPV, gejala yang ditimbulkannya cenderung lebih ringan dan sedang jika dibandingkan dengan Covid-19, karena banyak orang yang sudah memiliki imunitas.

    “Bahkan bagi  yang terjangkit HMPV bisa diobati atau menjalani perawatan di rumah sendiri yang akan pulih dalam lima atau tujuh hari paling lama,” tandas Dicky yang menjelaskan HMPV tidak akan menjadi pandemi.

  • Dituduh Menelantarkan Lolly, Nikita Mirzani: dari Kecil Gue yang Urus

    Dituduh Menelantarkan Lolly, Nikita Mirzani: dari Kecil Gue yang Urus

     Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani membantah tuduhan sudah menelantarkan putrinya, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly. Nikita mengatakan, telah merawatnya dari sejak kecil.

    “Kalau dibilang saya menelantarkan anak, itu berarti dari kecil sudah dititipkan ke orang. Namun, kan enggak seperti itu kenyataannya,” jelas Nikita Mirzani dikutip dari channel YouTube, Minggu (12/1/2025).

    Nikita Mirzani mengatakan, sebagai seorang ibu sudah berusaha tenaga untuk membesarkan Lolly yang masih dalam asuhannya.

    “Dari kecil sampai usia 16 tahun dia (Lolly) hidup sama gue. Semua gue yang urus, biayai, yang asuh, sekolah dan semua ekstrakulikulernya, hobinya disalurkan dengan baik. Jadi, kalau dibilang ditelantarkan dari mana itu?” lanjutnya.

    Nikita Mirzani beranggapan, tindakan tegas yang dilakukan terhadap Lolly merupakan bagian dari bentuk kasih sayang. Tujuannya, agar Lolly tidak salah jalan apalagi di mata Nikita Lolly merupakan anak perempuan.

    “Memperjuangkan anak menjadi tugas dan tanggung jawab semua orang tua, saya pun bukan menjadi orang tua yang jahat. Bukan menelantarkan anak seperti anggapan di masyarakat,” tuturnya.

    Keinginan Lolly yang ingin lepas dari genggamannya, Nikita Mirzani menyerahkan segala keputusan kepada putrinya.

    “Siapa yang mau ambil enggak apa-apa, daripada berebutan. Nanti, saya bicara kan salah lagi. Jadi, biar merasakan bagaimana mengasuh seorang anak perempuan itu seperti apa,” ungkap Nikita Mirzani yang membantah telah disebut sudah menelantarkan putrinya, Lolly.

  • Razman Arif Nasution Pastikan Bakal Melihat Kondisi Terkini Lolly Besok

    Razman Arif Nasution Pastikan Bakal Melihat Kondisi Terkini Lolly Besok

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara Razman Arif Nasution akan melihat kondisi terkini putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly yang dititipkan sementara oleh Polres Jakarta Selatan (Jaksel) di rumah sakit (RS) Polri dari rumah aman besok, Senin (13/1/2025).

    “Saya akan datang Senin (13/1/2025) untuk melihat keadaan Lolly, karena itu permintaan dari Lolly kepada saya untuk sering memantau dia,” jelas Razman Arif Nasution dikutip dari channel YouTube, Minggu (12/1/2025).

    Razman Arif Nasution menyebut, sebelum Lolly dibawa ke RS Polri. Putri Nikita Mirzani meminta untuk tinggal di kediamannya.

    “Sebelum dibawa ke RS Polri, Lolly meminta untuk tinggal di rumah saya. Makanya, akhirnya kami rapat bersama lembaga terkait (Polres Jaksel, Kemen PPA, KPAI) untuk menentukan tempat yang layak untuk Lolly,” lanjutnya.

     Menurutnya, pemilihan tempat penitipan Lolly di RS Polri merupakan hak dan kewajiban dari lembaga terkait.

    “Keputusan itu datang dari pihak lembaga terkait, bukan saya yang memutuskan. Ketika, mendengar tempat yang baru untuk Lolly makanya saya setuju,” ungkapnya.

    Razman Arif Nasution tidak memungkiri, dirinya membutuhkan waktu untuk membujuk Lolly agar bisa berada di tempat yang baru dan bukan di kediamannya.

    “Dia itu kan mentalnya lagi terganggu, apalagi masih di bawah umur jadi pemberitahuannya harus diberikan secara perlahan dan tidak boleh dipaksakan,” tandas Razman Arif Nasution yang akan melihat kondisi Lolly semenjak dipindah dari rumah aman.

  • Dilaporkan ke Polres Jaksel, Nikita Mirzani: Masa sama Razman Takut

    Dilaporkan ke Polres Jaksel, Nikita Mirzani: Masa sama Razman Takut

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani menanggapi pelaporan yang dilakukan kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution di Polres Jakarta Selatan. Nikita Mirzani mengaku, tak gentar untuk menghadapi laporan tersebut.

    “Enggak masalah buat saya. Kalau dilaporkan, ya laporkan saja. Gitu saja, kok repot,” ucap Nikita Mirzani dikutip dari channel YouTube, Minggu (12/1/2025).

    Nikita Mirzani pun tidak akan mundur dari proses hukum yang ada di Polres Jakarta Selatan.

    “Harus dihadapi, masa sama Razman saja takut. Takut itu kepada Allah,” ungkapnya lagi.

    Nikita Mirzani mengaku, akan menghadapi laporan Razman Arif Nasution di Polres Selatan.

    “Kalau dipanggil ya tinggal datang, masa enggak datang,” tuturnya.

    Diketahui, pihak pengacara Razman Arif Nasution melaporkan Nikita Mirzani terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.

    “Laporan polisi nomor 104 dengan pelapor RAN dan terlapor NM (Nikita Mirzani) mengenai dugaan penganiayaan dan pengeroyokan berdasarkan Pasal 351 KUHP, yang terjadi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2025) pukul 02.49 WIB,” tutur Nurma.

  • Agnez Mo Minta Doa dan Bantuan, Titik Kebakaran di Los Angeles Dekat Kediamannya

    Agnez Mo Minta Doa dan Bantuan, Titik Kebakaran di Los Angeles Dekat Kediamannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Agnez Mo memohon doa dari warga Indonesia karena titik lokasi kebakaran di Los Angeles, California Amerika Serikat dekat dengan kediamannya. Namun, banyak koleganya kehilangan rumah akibat kebakaran itu.

    Agnez Mo melalui story Instagramnya @agnezmo mengaku dirinya dan tempat tinggalnya masih aman dari kebakaran di Los Angeles.

    “Puji Tuhan, Tuhan Yesus baik! Tempat kami aman, tetapi sayangnya, banyak teman dan kolega yang kehilangan rumah,” tulis Agnez melalui akun Instagramnya dikutip Beritasatu.com, Minggu (12/1/2025).

  • Cekcok dengan Nikita Mirzani di Polres Jaksel, Razman Arif Nasution Luka di Bagian Pelipis

    Cekcok dengan Nikita Mirzani di Polres Jaksel, Razman Arif Nasution Luka di Bagian Pelipis

    Jakarta, Beritasatu.com – Kaburnya Laura Meizani Nasseru Asry atau Lolly dari rumah aman berujung pada timbulnya perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Razman Arif Nasution. Perseteruan itu terjadi karena adanya percekcokan di antara kedua di Polres Jakarta Selatan.

    “Saya dan istri dipukul Nikita Mirzani, padahal kita membela anak dia,” kata Razman Arif Nasution di Instagram miliknya, Minggu (12/1/2025).

    Melihat luka di tubuhnya, membuat Razman Arif Nasution langsung membuat laporan di Polres Jakarta Selatan.

    “Buat laporan sekarang, kau pikir siapa dia,” ucapnya lagi.

    Selain Razman Arif Nasution yang mendapat dugaan tindak kekerasan, istri Razman Arif Nasution, Ade Suryani juga mendapat tindakan hal yang serupa.

    “Gue juga dipukuli sama dia, memar tangan gue. Padahal, gue tidak salah apa-apa. Kita bela dan menjaga anaknya,” ujar Ade Suryani.

    Diketahui, akibat dugaan dari tindakan Nikita Mirzani membuat pihak pengacara Razman Arif Nasution melaporkan Nikita Mirzani terkait dugaan penganiayaan dan pengeroyokan.

    “Laporan polisi nomor 104 dengan pelapor RAN dan terlapor NM (Nikita Mirzani) mengenai dugaan penganiayaan dan pengeroyokan berdasarkan Pasal 351 KUHP, yang terjadi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2025) pukul 02.49 WIB,” tutur Nurma.

  • Nikita Mirzani Ikhlas Jika Lolly Memilih Orang Lain

    Nikita Mirzani Ikhlas Jika Lolly Memilih Orang Lain

    Jakarta, Beritasatu.com – Nikita Mirzani mengaku telah mengikhlaskan hak pengasuhan putrinya, Laura Meizani atau Lolly, kepada pengacara Razman Arif Nasution jika itu memang menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan kasusnya dengan putrinya.

    Pengakuan tersebut disampaikan Nikita Mirzani dalam sebuah wawancara yang dikutip dari kanal YouTube, Minggu (12/1/2025).

    “Ambil saja, siapa yang mau ambil, ambil. Daripada rebutan, ambil saja biar merasakan bagimana rasanya mengasuh,” ungkap Nikita Mirzani.

    Ibu dari tiga anak ini merasa sudah cukup banyak berjuang untuk masa depan Lolly agar tumbuh menjadi pribadi yang baik. Nikita juga membantah tuduhan yang menyebutnya menelantarkan putri sulungnya itu.

    Menurutnya, memperjuangkan anak merupakan kewajiban setiap orang tua. Nikita menegaskan, dirinya tidak ingin menjadi orang tua yang jahat seperti yang diberitakan. Bahkan, ia juga tidak pernah berniat untuk menelantarkan anak-anaknya karena dirinya begitu menyayangi anaknya, termasuk Lolly.

    “Kalau saya menelantarkan anak, dari kecil pasti sudah saya titipkan ke orang lain. Namun, dari bayi sampai usia 16 tahun, Lolly tinggal sama saya, hidup bersama saya, saya yang biayai, saya yang mengasuh, saya yang sekolahkan, dan memberikan fasilitas terbaik. Jadi, kalau masih ada yang bilang saya menelantarkan dan ada yang mau mengasuh, ya silakan ambil saja,” tutur Nikita.

    Nikita juga mengungkapkan, dirinya tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan atau kekecewaan akibat perseteruannya dengan Lolly. Baginya, hidup tidak hanya terfokus pada masalah tersebut, karena masih banyak hal lain yang harus dikerjakannya.

    “Saya harus ingat juga bahwa Nikita Mirzani ini bukan cuma punya anak satu, tetapi tiga. Jadi, ada dua anak lagi yang harus saya asuh, saya prioritaskan pendidikannya, kehidupannya, dan masa depannya. Selain itu, saya juga punya banyak karyawan,” ujarnya.

    Nikita Mirzani menambahkan, meskipun ikhlas Lolly memilih orang lain untuk menjadi orang tuanya, tetapi Nikita tetap membuka pintu untuk Lolly. Untuk itu, pemain film Nenek Gayung tersebut kini lebih fokus kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan dari dirinya dan fokus membesarkan kedua anak lainnya.

  • Lolly Berencana Keluar dari Kartu Keluarga Nikita Mirzani, Mengungkap Proses dan Hambatannya

    Lolly Berencana Keluar dari Kartu Keluarga Nikita Mirzani, Mengungkap Proses dan Hambatannya

    Jakarta, Beritasatu.com Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly membuat pernyataan mengejutkan dengan memilih untuk keluar dari kartu keluarga (KK) Nikita Mirzani. Keputusan ini diambil karena Lolly sudah merasa jenuh dengan konflik yang terus-menerus terjadi antara dirinya dan ibunya, Nikita Mirzani.

    Lolly juga menganggap bahwa Nikita Mirzani bukanlah sosok ibu yang memberikan pengaruh positif dalam hidupnya. Ia merasa banyak tindakan aktris pemeran film Comic 8 itu justru merugikan dirinya.

    Permintaan Lolly untuk keluar dari kartu keluarga Nikita Mirzani ini diungkapkan oleh tim kuasa hukum Lolly, Razman Arif Nasution, melalui kuasa hukum Rahmad Riadi.

    “Lolly bilang, ‘Om, kalau seandainya terjadi (keluar dari kartu keluarga) maka saya memohon kepada semuanya untuk mengajukan permohonan ke pengadilan agar saya bisa diadopsi,’” kata Rahmad Riadi di Polres Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

    Nikita Mirzani(kanan) tidak mendampingi Lolly saat diperiksa polisi. – (Google/-)

    Masalah kartu keluarga antara Lolly dan Nikita Mirzani bukanlah hal baru. Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat mengaku mencoret nama Lolly dari kartu keluarga. Kini, giliran Lolly yang mengancam akan keluar dari KK.

    Berdasarkan penelusuran Beritasatu.com di salah satu situs hukum nasional, Minggu (12/1/2025), ternyata keluar dari kartu keluarga bukanlah hal yang mudah. Mencoret nama anggota keluarga atau keluar dari KK tidak dapat dilakukan begitu saja.

    Menurut situs tersebut, KK adalah catatan kedudukan atau status hubungan seseorang dalam keluarga. Perubahan dalam KK tidak bisa dilakukan sendiri oleh orang tua dengan sekadar mencoret nama seseorang. Begitu pula dengan seseorang yang ingin keluar dari KK.

    “Hal ini karena segala perubahan dalam susunan keluarga harus dilaporkan kepada instansi pelaksana untuk diterbitkan KK baru. Instansi pelaksana yang berhak melakukan perubahan dalam KK dengan menerbitkan KK baru,” sebut situs tersebut.

    Lebih lanjut dijelaskan, perubahan dalam KK hanya bisa dilakukan jika terjadi peristiwa kependudukan atau peristiwa penting. Dalam konteks konflik Lolly dan Nikita Mirzani, tidak ditemukan adanya peristiwa kependudukan atau peristiwa penting.

    Peristiwa kependudukan yang dimaksud adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan karena dapat mengubah status kependudukan seseorang, yang berakibat pada penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk, atau surat keterangan kependudukan lainnya. Contoh peristiwa kependudukan adalah pindah datang, perubahan alamat, serta status tinggal terbatas menjadi tinggal tetap.

    Sementara itu, peristiwa penting meliputi kelahiran, kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, perubahan nama, dan perubahan status kewarganegaraan. Jadi memang akan sangat sulit bagi Lolly untuk keluar dari kartu keluarga (KK) Nikita Mirzani. 

  • Sempat Vakum, Natasha Rizky Mengaku Keringat Dingin Saat Syuting Film Terbaru

    Sempat Vakum, Natasha Rizky Mengaku Keringat Dingin Saat Syuting Film Terbaru

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Natasha Rizky kembali berakting di layar lebar setelah vakum cukup lama dari dunia seni peran. Ibu tiga anak ini berperan sebagai Rahma dalam film Keajaiban Air Mata Wanita.

    Setelah lima tahun vakum, wanita yang akrab disapa Caca ini mengaku merasa gugup saat berada di lokasi syuting. Bahkan, mantan istri Desta itu merasa keringat dingin saat syuting.

    “Aku sudah lama enggak main film jujur saja. Terus kayak menurut aku, masuk ke set, apalagi kalau udah close up, itu sudah tiba-tiba keringat dingin di mana-mana dan jujur saja itu take-nya berkali-kali,” ujar Natasha Rizky di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.

    Dalam film ini, Rahma merupakan sahabat dari Kiki (diperankan oleh Citra Kirana), yang harus kehilangan anaknya. Caca mengungkapkan bahwa adegan yang paling sulit dilakukannya justru saat kemunculan pertama karakter Rahma.

    “Dari semua adegan Rahma, yang paling sulit adalah adegan pertama aku muncul. Karena meskipun ada Ciki (Citra Kirana) di depan aku, itu adalah kemunculan pertama Rahma. Aku harus bisa memberikan kesan yang menarik untuk sahabat aku itu,” katanya.

    Menurut Caca, adegan tersebut menjadi tantangan besar baginya. Ia pun melakukan proses reading berulang kali untuk mempersiapkannya.

    “Bahkan aku sempat merasa insecure dengan satu adegan itu. Entah kenapa, setiap aku main film, selalu ada satu adegan yang terasa belum maksimal. Namun, bismillah. Masyaallah, dengan pertolongan Allah, semoga penonton bisa menerima hasilnya. Aku sudah berusaha semaksimal mungkin,” harap Natasha Rizky.

    Keajaiban Air Mata Wanita juga diperankan oleh Citra Kirana, Rezky Aditya, Yessy Gusman, dan lainnya. Film yang disutradarai oleh Indra Gunawan ini rencananya akan tayang di bioskop mulai 23 Januari 2025. Pengalaman berperan sebagai Rahma ini membuat Natasha Rizky semakin bersemangat untuk tetap berkarier di dunia seni peran.

  • Virus HMPV Rentan Menjangkit Orang Berimunitas Rendah

    Virus HMPV Rentan Menjangkit Orang Berimunitas Rendah

    Jakarta, Beritasatu.com – Wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang merebak di Tiongkok mulai menimbulkan kekhawatiran di Indonesia. Virus ini perlu diwaspadai karena dapat dengan mudah menjangkit orang-orang dengan imunitas rendah, seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil, serta individu dengan kondisi medis tertentu.

    “Masyarakat yang memiliki comorbid (penyakit penyerta), atau yang memiliki imunodefisiensi, seperti HIV, juga rentan tertular HMPV,” kata Praktisi Kesehatan Masyarakat, dr Ngabila Salama, saat dihubungi Beritasatu.com, Minggu (12/1/2025).

    Gejala infeksi HMPV, menurut dr Ngabila, dapat menjadi berat dan berpotensi menyebabkan sesak napas, pneumonia, bahkan bronchiolitis pada anak-anak yang bisa berujung pada ancaman nyawa. Meskipun demikian, tingkat kematian atau angka fatalitas akibat virus ini tidak terlalu tinggi.

    Diketahui, HMPV merupakan infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus RNA yang berbeda keluarga dengan virus influenza. 

    “Cara penularannya dan gejalanya mirip dengan influenza, namun HMPV lebih cepat menular dibandingkan virus influenza dan lebih banyak menyerang individu dengan imunitas rendah,” jelas dr Ngabila.

    Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama – (Beritasatu.com/Vinnilya)

    Lebih lanjut, dr Ngabila menambahkan bahwa HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi global, seperti Covid-19. Virus ini sudah ditemukan pertama kali di Belanda pada 2001 dan sudah bersirkulasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

    Bahkan, banyak kasus yang sudah sembuh, dan kemungkinan besar kita atau orang sekitar kita sudah pernah terinfeksi tanpa menyadarinya.

    “Berbeda dengan Covid-19 yang pertama kali ditemukan pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China, HMPV sudah ada sejak lama dan telah menjadi bagian dari infeksi saluran pernapasan yang umum terjadi,” pungkasnya.

    Meski demikian, dr Ngabila tetap mengimbau untuk tetap mewaspadai virus ini karena dapat dengan mudah menjangkit orang-orang dengan imunitas rendah.