Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Lirik Lagu Hitam Putih dari Fourtwnty dan Maknanya

    Lirik Lagu Hitam Putih dari Fourtwnty dan Maknanya

    Jakarta, Beritasatu.com – Lagu Hitam Putih merupakan salah satu karya dari band indie asal Indonesia, Fourtwnty. Lagu Hitam Putih dirilis pada 2015, sebagai bagian dari album “Lelaku” dan menjadi salah satu album penting dalam perjalanan musik Fourtwnty.

    Secara lirik, lagu Hitam Putih berbicara tentang perbedaan dan ketidakmungkinan untuk bersatu dalam suatu hubungan. Metafora, seperti “langit dan bumi”, “hitam dan putih”, serta “air dan api” menggambarkan dua hal yang kontras dan sulit dipersatukan.

    Bagian lirik, “Belajar melepaskan dirinya, walau setengahku bersamanya” menunjukkan perpisahan bukan hal yang mudah, terutama ketika perasaan masih melekat.

    Ada pengulangan frasa “tak terima” di akhir lagu yang menegaskan, meskipun telah mencoba menerima kenyataan, hati dan jiwa tetap sulit untuk berdamai dengan perpisahan tersebut.

    Lagu ini mencerminkan perjuangan seseorang dalam menerima kenyataan ada hal-hal yang tak bisa dipaksakan untuk bersama. Lagu Hitam Putih tidak hanya berbicara tentang cinta, tetapi juga tentang kehidupan secara luas, ada banyak hal yang bertentangan dan tidak bisa dipaksakan untuk bersatu.

    Berikut ini lirik lagu Hitam Putih dari Fourtwnty.

    Lirik Lagu Hitam Putih dari Fourtwnty

    Bagai langit dan bumi
    Yang tak pernah Sealam
    Bagai hitam dan putih
    Yang tak pernah sewarna

    Hanya kita yang merasakannya

    Belajar melepaskan dirinya
    Walau setengahku bersamanya
    Ku yakin kita kan terbiasa
    Walau inti jiwa tak terima

    Bagai air dan api
    Yak tak pernah senyawa
    Bagai timur dan barat
    Yang tak pernah searah

    Belajar melepaskan dirinya
    Walau setengahku bersamanya
    Ku yakin kita kan terbiasa
    Walau inti jiwa tak terima

    Belajar melepaskan dirinya
    Walau setengahku bersamanya
    Ku yakin kita kan terbiasa
    Walau inti jiwa tak terima

    Tak terima, tak terima
    Tak terima, tak terima
    Tak terima, tak terima
    Tak terima, tak terima

    Itulah lirik lagu Hitam Putih dari Fourtwnty yang bisa didengarkan pada platform streaming musik kesayangan Anda.

  • Fariz RM Ditangkap Lagi karena Narkoba, Alasan Keluarga Jadi Sorotan

    Fariz RM Ditangkap Lagi karena Narkoba, Alasan Keluarga Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Polisi mengungkapkan bahwa masalah keluarga menjadi alasan musisi senior Fariz RM kembali menggunakan narkoba, yang menyebabkan ia ditangkap untuk keempat kalinya.

    “Berdasarkan pengakuan tersangka, karena ada permasalahan keluarga sehingga yang bersangkutan menggunakan narkoba,” ujar Wakil Kepala Satuan Narkoba (Wakasat Narkoba) Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Telly Areska Putra di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

    Kompol Telly Areska Putra mengatakan, Fariz RM telah menggunakan narkoba baru setahun lalu.

    “Kalau yang terakhir ini, menurut pengakuan dan hasil pemeriksaan terhadap tersangka baru setahun terakhir (menggunakan narkoba),” tambahnya.

    Kompol Telly Areska Putra menegaskan, masih melakukan penyelidikan dan pendalaman atas penggunaan narkoba untuk keempat kalinya ini.

    “Kalau untuk kemungkinan rehabilitasi, kita masih dalami lagi apakah bisa direhabilitasi. Karena, sampai saat ini belum ada permintaan dari keluarga untuk rehabilitasi,” tandasnya.

    Sebelumnya, Polisi menangkap dua tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkotika dengan menangkap dua orang yakni pria berinisial ADK (45) dan FRM (65) yang berprofesi sebagai musisi.

    Dari kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 0,89 gram dan ganja seberat 7,4 gram.

  • 8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Usus Buntu

    8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Usus Buntu

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyakit usus buntu (apendisitis) adalah peradangan akibat penyumbatan, infeksi, atau iritasi pada usus buntu. Makanan yang harus dihindari penderita usus buntu berperan penting dalam mencegah kondisi memburuk, mengurangi risiko komplikasi, dan mempercepat pemulihan.

    Penyakit usus buntu dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada pria berusia 10 hingga 30 tahun. Gejala awalnya biasanya berupa demam ringan dan nyeri di sekitar pusar, yang sering disalahartikan sebagai sakit perut biasa.

    Namun, seiring waktu, nyeri akan semakin parah dan berpindah ke sisi kanan bawah perut. Jika tidak ditangani dengan cepat, radang usus buntu dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pecahnya usus buntu yang menyebarkan infeksi ke seluruh tubuh.

    Oleh karena itu, selain penanganan medis, penderita juga perlu memperhatikan pola makan untuk mencegah kondisi semakin buruk.

    Berikut ini delapan jenis makanan yang harus dihindari penderita penyakit usus buntu agar tidak memperburuk kondisi kesehatan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (20/2/2025).

    Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Usus Buntu

    1. Daging olahan

    Makanan seperti hot dog, sosis, dan bakon mengandung lemak tidak sehat, natrium, dan bahan pengawet yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk pada saluran pencernaan. Selain itu, kandungan nitrat dan zat aditif dalam daging olahan juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang.

    2. Makanan yang digoreng

    Kentang goreng, ayam goreng, dan makanan sejenisnya diolah dengan minyak pada suhu tinggi, sehingga tinggi lemak jenuh dan kalori tidak sehat. Makanan berminyak dan berlemak dapat memicu masalah pada usus besar dan memperparah peradangan usus buntu.

    3. Makanan tinggi kolesterol dan lemak

    Daging berlemak, keju, mentega, dan gorengan sulit dicerna dan dapat menyebabkan sembelit, yang meningkatkan peradangan pada usus buntu. Selain itu, makanan berkolesterol tinggi juga dapat memicu batu empedu, yang berpotensi menyumbat usus buntu.

    4. Makanan pedas dan asam

    Makanan pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan memperburuk gejala radang usus buntu. Sementara itu, makanan asam dapat meningkatkan keasaman di saluran pencernaan, yang memicu peradangan.

    5. Makanan tinggi karbohidrat dan camilan manis

    Makanan tinggi karbohidrat dan gula olahan dapat meningkatkan gula darah, memicu peradangan, dan mengganggu keseimbangan bakteri usus. Konsumsi berlebihan juga dapat menumbuhkan bakteri berbahaya, yang memperburuk kondisi pencernaan.

    6. Olahan susu

    Produk olahan susu, seperti susu, keju, dan es krim dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Pencernaan laktosa yang tidak sempurna dapat menyebabkan kembung, diare, dan sembelit, yang memperparah peradangan.

    7. Makanan kemasan

    Keripik, makanan beku, dan camilan kemasan sering mengandung bahan pengawet dan zat aditif yang dapat mengiritasi sistem pencernaan. Hal ini dapat memperburuk kondisi radang usus buntu.

    8. Buah dengan biji besar atau sedang

    Buah-buahan seperti jambu biji atau semangka memiliki biji yang sulit dicerna dan berpotensi menyumbat usus buntu. Biji-bijian ini juga dapat mengandung senyawa yang berpotensi beracun, yang memperburuk kondisi kesehatan.

    Menghindari makanan yang harus dihindari penderita penyakit usus buntu adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. Selain itu, penderita disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan tanpa biji besar, serta minum air putih yang cukup. Jika gejala radang usus buntu muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  • Fariz RM Suruh Sopir Beli Narkoba, Dibayar Rp 100.000 Per Transaksi

    Fariz RM Suruh Sopir Beli Narkoba, Dibayar Rp 100.000 Per Transaksi

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Kepala Satuan Narkoba (Wakasat Narkoba) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Telly Areska Putra menyebut Fariz RM memberikan upah sebesar Rp 100.000 kepada sopirnya berinisial ADK setelah membeli narkoba.

    “Dalam setiap pembelian barang bukti tersebut (narkoba), tersangka ADK mendapat upah sebesar Rp 100.000 hingga Rp 200.000 dari saudara FRM,” kata Kompol Telly Areska Putra di Polres Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

    Kompol Telly Areska Putra menyebut, narkoba yang dibeli ADK tidak untuk diperjual belikan lagi.

    “Dari pengakuan tersangka FRM, barang bukti tersebut hanya untuk konsumsi sendiri,” jelasnya.

    Ia mengatakan setiap membeli narkoba, Fariz RM selalu menyuruh supir pribadinya, ADK.

    “Tersangka ADK (45) adalah sopir pribadi FRM yang dalam kasus ini adalah orang suruhan dari tersangka FRM untuk membeli narkotika jenis sabu dan ganja yang menjadi barang bukti dalam kasus ini,” ujarnya.

    Atas pelanggaran tersebut, kedua tersangka dijerat dengan pelanggaran Pasal 111 ayat (1), Pasal 112 ayat (1), dan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    “Ancaman hukumannya 5 hingga 20 tahun penjara,” tandasnya.

    Sebelumnya, polisi menangkap dua tersangka kasus dugaan penyalahgunaan narkotika dengan menangkap dua orang yakni pria berinisial ADK (45) dan FRM (65) yang berprofesi sebagai musisi.

    Dari kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 0,89 gram dan ganja seberat 7,4 gram.

  • Jangan Anggap Remeh! Ini 10 Gejala Penyakit Usus Buntu

    Jangan Anggap Remeh! Ini 10 Gejala Penyakit Usus Buntu

    Jakarta, Beritasatu.com – Usus merupakan salah satu organ vital dalam sistem pencernaan manusia. Namun, jika tidak dijaga dengan baik, usus dapat rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit usus buntu. Lantas, apa saja gejala penyakit usus buntu?

    Penyakit ini terjadi ketika usus buntu mengalami peradangan yang menyebabkan pembengkakan. Kondisi tersebut dikenal sebagai apendisitis dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penyumbatan pada rongga usus buntu akibat penumpukan feses atau infeksi.

    Gejala penyakit usus buntu sering kali tidak disadari sejak dini, sehingga penting untuk mengenali tanda-tandanya agar dapat segera mendapatkan penanganan medis.

    Apa Itu Usus Buntu?

    Usus buntu adalah organ kecil berbentuk kantong dengan panjang sekitar 5-10 cm. Organ ini terletak di bagian kanan bawah perut, tepatnya di awal usus besar. Meskipun fungsinya belum sepenuhnya dipahami, usus buntu diyakini berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Namun, ketika terjadi peradangan, organ ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

    Gejala Penyakit Usus Buntu yang Perlu Diwaspadai

    1. Nyeri perut

    Nyeri biasanya dimulai di sekitar pusar dan kemudian berpindah ke perut kanan bawah. Rasa sakit ini dapat semakin parah saat batuk atau bergerak.

    2. Demam

    Penderita sering mengalami demam ringan, berkisar antara 37,2-38 derajat celsius. Jika kondisi memburuk, demam dapat meningkat.

    3. Mual dan muntah

    Rasa mual dan muntah sering terjadi setelah nyeri perut muncul. Hal ini adalah respons tubuh terhadap peradangan yang terjadi.

    4. Kehilangan nafsu makan

    Penderita biasanya kehilangan selera makan, yang bisa menjadi tanda awal dari penyakit ini.

    5. Perut kembung

    Kembung di perut sering disertai dengan rasa tidak nyaman dan dapat menjadi indikasi adanya masalah pada usus buntu.

    6. Sembelit atau diare

    Perubahan pola buang air besar, seperti sembelit atau diare, dapat menjadi gejala radang usus buntu.

    7. Kesulitan buang gas

    Kesulitan buang gas sering kali menunjukkan adanya gangguan pada usus, termasuk usus buntu.

    8. Nyeri saat menekan perut

    Nyeri akan terasa lebih intens saat area perut kanan bawah ditekan, menandakan peradangan yang terjadi.

    9. Kelelahan dan lemah

    Rasa lelah yang tidak biasa dapat muncul sebagai respons tubuh terhadap infeksi.

    10. Nyeri menyebar

    Jika usus buntu pecah, nyeri dapat menyebar ke seluruh perut dan disertai dengan gejala infeksi serius seperti demam tinggi dan menggigil.

    Penyebab Penyakit Usus Buntu

    Penyakit usus buntu umumnya menyerang individu berusia 10-30 tahun. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini antara lain seperti berikut ini.

    – Sumbatan pada rongga usus buntu

    Penyumbatan ini dapat terjadi akibat penumpukan feses atau tinja yang mengeras. Hal ini menyebabkan tekanan di dalam usus buntu meningkat, memicu peradangan.

    – Infeksi saluran pencernaan

    Infeksi pada saluran pencernaan dapat menyebabkan penebalan atau pembengkakan jaringan dinding usus buntu, yang akhirnya memicu radang.

    – Pertumbuhan parasit

    Parasit di organ pencernaan dapat menyumbat rongga usus buntu, menyebabkan peradangan dan infeksi.

    – Tumor pada perut

    Pertumbuhan tumor di area perut dapat menekan usus buntu, menyebabkan penyumbatan dan peradangan.

    – Cedera di perut

    Trauma atau cedera pada perut juga dapat memicu radang usus buntu.

    Untuk menghindari penyakit usus buntu, penting untuk menjaga pola hidup sehat. Konsumsi makanan kaya serat, minum air putih yang cukup, dan hindari menahan buang air besar.

    Jika Anda mengalami gejala penyakit usus buntu, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Deteksi dini dapat mencegah komplikasi serius seperti pecahnya usus buntu, yang dapat mengancam nyawa.

  • Terungkap! Fariz RM Manfaatkan Sopir untuk Beli Narkoba

    Terungkap! Fariz RM Manfaatkan Sopir untuk Beli Narkoba

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Kepala Satuan Narkoba (Wakasat Narkoba) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Telly Areska Putra menyebut, Fariz RM selalu menyuruh sopir pribadinya untuk membeli narkotika yang akan ia konsumsi.

    “Tersangka ADK (45) adalah sopir pribadi FRM yang dalam kasus ini adalah orang suruhan dari tersangka FRM untuk membeli narkotika jenis sabu dan ganja yang menjadi barang bukti dalam kasus ini,” ungkap Kompol Telly saat menggelar jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

    Dalam setiap aksinya, ADK selalu diberi uang lebih untuk membeli narkoba oleh Fariz RM.

    “Dalam setiap pembelian barang bukti tersebut (narkoba), tersangka ADK mendapat upah sebesar Rp 100.000 hingga Rp 200.000,” tegasnya.

    Dalam kasus ini, polisi menyatakan barang yang dibeli ADK tidak untuk diperjualbelikan. “Dari pengakuan tersangka FRM, barang bukti tersebut hanya untuk konsumsi sendiri,” sambungnya.

    Atas pelanggaran tersebut, kedua tersangka dijerat dengan pelanggaran Pasal 111 ayat (1), Pasal 112 ayat (1), dan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Ancaman hukumannya 5 hingga 20 tahun penjara,” tandasnya terkait hukuman Fariz RM. 
     

  • Penyesalan Fariz RM yang Ditangkap Kasus Narkoba

    Penyesalan Fariz RM yang Ditangkap Kasus Narkoba

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi senior Fariz RM menyesal karena masih terjerat narkoba, meskipun ia mengaku telah berusaha untuk lepas dari barang haram tersebut.

    “Saya selalu berusaha berhenti untuk tidak pakai lagi (narkoba),” ucap Fariz RM dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).

    “Saya benar-benar menyesal,” katanya.

    Pemilik nama asli Fariz Roestam Munaf itu mengaku, kembali menggunakan narkoba karena memiliki banyak tekanan dalam hidupnya. Sayangnya, Fariz RM enggan menjelaskannya secara detail soal tekanan yang dihadapinya itu.

    “Setiap kali kasus ini muncul, serta tekanan-tekanan yang saya alami membuat saya tergelincir lagi dan menggunakannya,” lanjutnya. 

    Penangkapan pemilik lagu Barcelona yang keempat kali dalam kasus narkoba, membuat dirinya meminta maaf kepada keluarga atas kesalahan yang dilakukan secara berulang kali.

    “Saya mohon maaf kepada keluarga, anak-anak saya, dan juga rekan-rekan profesi saya atas kejadian ini,” tuturnya.

    “Ini adalah hal yang tidak diinginkan, dan saya ingin meminta doa agar proses hukum atas pelanggaran yang saya lakukan dapat berjalan lancar dan aman,” tambahnya.

    Dari keduanya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis Sabu seberat 0.89 gram dan ganja seberat 7,4 gram.  Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 111 ayat (1), Pasal 112 ayat (1), dan Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman 5 hingga 20 tahun penjara.

  • Deretan Drakor yang Dibintangi Jisoo “Blackpink”, Ada Newtopia

    Deretan Drakor yang Dibintangi Jisoo “Blackpink”, Ada Newtopia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kim Ji-soo atau lebih dikenal Jisoo “Blackpink” terus membangun reputasinya di dunia akting melalui berbagai proyek drama Korea (drakor) yang diperankan. Setelah meraih kesuksesan lewat Snowdrop, kini Jisoo kembali hadir di layar kaca dengan drama terbaru berjudul Newtopia. Lalu, apa saja drakor yang dibintangi Jisoo?

    Kariernya di industri hiburan tidak hanya gemilang sebagai seorang idol, tetapi juga semakin diakui dalam perfilman Korea Selatan sebagai aktris berbakat.  

    Sebagai anggota dari salah satu girl group terbesar di dunia Blackpink, setiap langkah Jisoo selalu menjadi sorotan. Debutnya sebagai pemeran utama dalam Snowdrop membuktikan kemampuannya dalam membawakan karakter yang penuh emosi dan kedalaman.

    Kini, dengan keterlibatannya dalam Newtopia, para penggemar semakin menantikan bagaimana Jisoo akan kembali menunjukkan kemampuan aktingnya dalam peran yang baru.

    Berikut ini deretan drakor yang pernah dibintangi Jisoo “Blackpink”.

    Deretan Drakor yang Dibintangi Jisoo

    1. Newtopia

    Newtopia adalah drama Korea bergenre thriller dan aksi yang mengisahkan perjuangan sepasang kekasih bertahan hidup di tengah serangan zombie. Lee Jae Yoon (Park Jeong Min) bergabung dengan militer lebih lambat dari rekan-rekannya dan memutuskan berpisah dengan kekasihnya, Kang Young Joo (Kim Ji Soo), karena merasa masa depannya tak pasti.

    Drama ini, yang menggabungkan tema zombie dengan percintaan, baru saja dirilis sebagai karya terbaru Jisoo “Blackpink” setelah lama absen dari serial. Sebelumnya, Jisoo membintangi Snowdrop pada 2021.

    Saat virus misterius menyebar dan mengubah manusia menjadi zombie, mereka berusaha kembali bersama untuk bertahan hidup. Newtopia memiliki delapan episode dan tayang di COUPANG TV mulai 7 Februari 2025.

    2. Snowdrop (2021)

    Snowdrop adalah drama Korea JTBC yang dirilis pada 2021, berlatar 1987 di Korea Selatan yang dipimpin oleh pemerintahan diktator. Ceritanya mengikuti Soo-Ho (Jung Hae In), mahasiswa pascasarjana yang terluka setelah ikut demonstrasi, dan diselamatkan oleh Eun Young-Cho (Jisoo). Meskipun menghadapi pengawasan ketat, mereka jatuh cinta. Jisoo “Blackpink” memerankan peran utama dalam drama ini, beradu akting dengan Jang Seung-Jo dan Yoo In-Na.

    3. Arthdal Chronicles (2019)

    Arthdal Chronicles adalah drama Korea yang disutradarai oleh Kim Won-Seok dan ditulis oleh Kim Young-hyun serta Park Sang-Yeon. Ini merupakan drama kedua yang diperankan Jisoo, yang tampil sebagai cameo di episode tujuh. Penampilannya selama 11 detik sebagai Sae Na Rae, kekasih Sa Ya (Song Joong Ki) yang dibunuh oleh Taealha, sempat menjadi trending di X (dahulu Twitter).

    Drama ini berlatar di negeri kuno Arth, tempat penduduknya saling bersaing untuk merebut kekuasaan, sementara sebagian lainnya berfokus mencari cinta sejati.

    4. The Producers (2015)

    The Producers adalah serial drakor yang dirilis pada 2015, disutradarai oleh Seo Soo Min dan ditulis oleh Park Ji Eun. Drama ini bergenre romantis-komedi dan mengisahkan Seung-Chan (Kim Soo-Hyun) yang memilih bekerja di divisi hiburan KBS karena diam-diam menyukai seorang karyawan di sana.

    Pada hari pertama kerja, Seung-Chan menghadapi masalah dengan produser program Music Bank, Ye Jin (Gong Hyo Jin), dan mengetahui gadis yang disukainya berpacaran dengan produser acara 2 Days & 1 Night, Joon Mo (Cha Tae Hyun).

    Jisoo “Blackpink”, muncul sebagai cameo di episode ke-4 The Producers sebagai member baru acara 2 Days & 1 Night. Meskipun hanya tampil sebentar, penampilannya berhasil menarik perhatian penonton dan menjadi sorotan.

    Itulah deretan drakor yang dibintangi Jisoo “Blackpink”. Dengan berbagai peran yang semakin beragam dan mendalam, Jisoo terus membuktikan bakat aktingnya yang luar biasa. Dari Snowdrop hingga Newtopia, dia semakin mendapatkan pengakuan di dunia perfilman Korea Selatan.

  • 8 Tanaman yang Mendukung Kesehatan Ginjal, Salah Satunya Rambut Jagung

    8 Tanaman yang Mendukung Kesehatan Ginjal, Salah Satunya Rambut Jagung

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk mencegah berbagai gangguan, seperti batu ginjal dan gagal ginjal. Salah satu metode alami yang dapat diterapkan adalah mengonsumsi tanaman yang mendukung kesehatan ginjal.

    Ginjal merupakan organ vital yang berfungsi menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa melalui urine. Beberapa tanaman herbal telah digunakan dalam pengobatan tradisional karena manfaatnya dalam mendukung fungsi ginjal.

    Tanaman yang mendukung kesehatan ginjal biasanya memiliki manfaat diuretik, antiinflamasi, dan kaya antioksidan. Berikut ini delapan tanaman yang diketahui memiliki manfaat bagi kesehatan ginjal, yang dikutip dari laman NCBI, Kamis (20/2/2025).

    Tanaman yang Mendukung Kesehatan Ginjal

    1. Rambut jagung

    Rambut jagung sering dianggap tidak berguna, padahal memiliki banyak manfaat kesehatan. Tanaman ini bersifat diuretik, membantu meningkatkan produksi urine, membersihkan racun, serta mengurangi pembengkakan. Selain itu, rambut jagung memiliki efek antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan akibat infeksi saluran kemih (ISK) dan sistitis.

    Rambut jagung biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh untuk mengekstraksi manfaatnya secara optimal. Teh ini tidak hanya menenangkan sistem pencernaan, tetapi juga mencegah pembentukan batu ginjal dengan melarutkan kristal kecil sebelum berkembang menjadi batu ginjal. Oleh karena itu, rambut jagung merupakan pilihan alami untuk mendukung kesehatan ginjal dan saluran kemih.

    2. Akar marshmallow

    Akar marshmallow memiliki kandungan lendir alami yang tinggi, yang memberikan efek menenangkan pada jaringan tubuh yang mengalami iritasi atau peradangan. Tanaman ini sering digunakan dalam formula herbal untuk ginjal dan kandung kemih, membantu meredakan peradangan akibat infeksi.

    Akar marshmallow juga bekerja lebih efektif jika dikombinasikan dengan tanaman herbal lain dalam bentuk teh atau kapsul. Konsumsi akar marshmallow secara teratur dapat mendukung kesehatan ginjal dan meningkatkan fungsi saluran kemih.

    3. Asparagus (asparagus racemosus)

    Asparagus dikenal karena kemampuannya dalam mengurangi stres oksidatif serta meningkatkan fungsi ginjal. Ekstrak asparagus telah terbukti membantu menurunkan kadar kreatinin dan urea, yang berperan dalam mendukung kesehatan ginjal secara keseluruhan.

    Penelitian juga menunjukkan asparagus dapat melindungi ginjal dari kerusakan akibat racun dan peradangan. Dengan demikian, asparagus merupakan tanaman herbal yang bermanfaat untuk menjaga fungsi ginjal yang optimal.

    4. Kembang sepatu

    Kembang sepatu memiliki sifat diuretik yang membantu tubuh membuang racun secara alami. Selain itu, tanaman ini mendukung kesehatan ginjal dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi penyaringan ginjal.

    5. Teh hijau

    Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama katekin, yang berperan dalam melindungi ginjal dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal dan mengurangi risiko gangguan ginjal.

    6. Daun kenikir

    Daun kenikir memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine, membantu membersihkan ginjal dari racun, serta mengurangi pembengkakan. Tanaman ini juga mendukung kesehatan saluran kemih secara keseluruhan.

    7. Daun binahong (anredera cordifolia)

    Daun binahong memiliki manfaat penting bagi kesehatan ginjal, seperti membantu memperbaiki sel ginjal yang rusak dan mendukung proses penyembuhan. Tanaman ini juga memiliki kemampuan detoksifikasi, yang mempermudah ginjal dalam menyaring limbah secara lebih efektif.

    8. Jahe

    Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan pada ginjal dan meningkatkan aliran darah. Selain itu, jahe juga mendukung kesehatan pencernaan, yang secara tidak langsung berkontribusi terhadap fungsi ginjal yang optimal.

    Menjaga kesehatan ginjal sangat penting bagi keseimbangan tubuh, dan salah satu cara alami adalah dengan mengonsumsi tanaman yang mendukung kesehatan ginjal. Rambut jagung, akar marshmallow, asparagus, dan tanaman lainnya memiliki sifat diuretik, antiinflamasi, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal serta mengurangi risiko gangguan ginjal.

    Menggunakan tanaman herbal ini secara rutin dapat mendukung kesehatan ginjal dan saluran kemih. Namun, sebelum memulai konsumsi herbal, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk memastikan keamanannya.

  • Jadi Tersangka, Ini Alasan Nikita Mirzani Mangkir dari Pemeriksaan Polisi

    Jadi Tersangka, Ini Alasan Nikita Mirzani Mangkir dari Pemeriksaan Polisi

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya mengungkap alasan Nikita Mirzani mangkir dalam pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys pada hari ini, Kamis (20/2/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Nikita Mirzani beralasan mempunyai pekerjaan yang tak bisa diwakilkan.

    “Dikarenakan masih ada keperluan terkait dengan pekerjaan. Maka pekerjaan tersebut tidak bisa ditinggalkan maupun diwakilkan,” katanya kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

    Lantaran hal tersebut, kata Ade Ary, Nikita Mirzani batal diperiksa sebagai tersangka. Dia menambahkan, Nikita pun meminta pemeriksaan tersebut ditunda hingga Senin (3/3/2025) mendatang.

    “Penyidik akan mengirimkan surat panggilan kedua untuk dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka,” katanya.

    Sebelumnya, artis Nikita Mirzani resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys.

    Nikita Mirzani dijerat Pasal 27B ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, serta Pasal 3, 4, dan 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.