Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Pemeran Shang Tsung di Film Mortal Kombat Meninggal Dunia

    Pemeran Shang Tsung di Film Mortal Kombat Meninggal Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor kelahiran Tokyo, Cary-Hiroyuki Tagawa, yang dikenal berkat perannya sebagai Shang Tsung dalam film Mortal Kombat dan serial The Man in the High Castle, meninggal dunia pada usia 75 tahun.

    Manajernya, Margie Weiner, menyampaikan bahwa Tagawa meninggal di Santa Barbara dikelilingi keluarga akibat komplikasi stroke.

    “Cary adalah sosok langka: murah hati, penuh perhatian, dan tak henti-hentinya berkomitmen pada seni peran. Kehilangannya tak tergantikan. Hati saya bersama keluarga, teman, dan semua yang mencintainya,” ujar Weiner melalui surel, dikutip dari CNA.

    Karier Tagawa di film dan televisi mulai menanjak pada 1987 ketika ia tampil dalam film pemenang Oscar karya Bernardo Bertolucci, The Last Emperor. Sejak itu, ia tampil di sejumlah film seperti Pearl Harbor, Planet of the Apes, dan License to Kill. Ia semakin dikenal berkat perannya sebagai antagonis, Shang Tsung, dalam film Mortal Kombat.

    Tagawa besar di wilayah selatan Amerika Serikat karena ayahnya, yang lahir di Hawaii, bertugas di sejumlah pangkalan Angkatan Darat AS. Ia pernah tinggal di Honolulu dan Pulau Kauai, Hawaii.

    Ia memulai karier akting pada usia 36 tahun setelah sebelumnya bekerja sebagai petani seledri, sopir limusin, sopir truk pengantar pizza, dan pewarta foto.

    Pada 2005, Tagawa sempat menyoroti peluang aktor Asia di Hollywood. Ia mengatakan kepada Midweek: “Berita baik bagi aktor Asia dan Hollywood adalah situasinya lebih baik dari sebelumnya, tetapi berita buruknya adalah situasinya belum banyak berubah. Peluang belum banyak bertambah, tetapi secara komersial ada lebih banyak eksposur.”

    Pada 2008, Tagawa sempat menghadapi hukum setelah mengaku bersalah di pengadilan Honolulu atas dakwaan pelanggaran ringan karena menyerang kekasihnya. Polisi menyebut perempuan tersebut mengalami memar di kakinya.

  • Daftar Figur Publik yang Sigap Beri Bantuan ke Korban Banjir Sumatera

    Daftar Figur Publik yang Sigap Beri Bantuan ke Korban Banjir Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artis dan influencer Indonesia bergerak cepat menggalang donasi dan menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh.

    Donasi dan penyaluran bantuan dari masyarakat yang diwakilkan oleh para artis ini menjadi bukti nyata gotong royong untuk meringankan beban warga terdampak banjir dan longsor yang tak hanya kehilangan anggota keluarganya tetapi juga tempat tinggal dan harta benda lainnya. 

    Penyaluran bantuan berupa kebutuhan dasar sehari-hari, obat-obatan, fasilitas darurat di lokasi pengungsian tersebut turut melibatkan relawan dan lembaga kemanusiaan agar distribusinya lebih cepat dan tepat sasaran. Lantas siapa saja artis dan figur publik yang mengirimkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatera dan Aceh? Menghimpun berbagai sumber, Jumat (5/12/2025) berikut paparannya.

    Azizah Salsha: Selebgram sekaligus mantan istri pesepak bola Pratama Arhan termasuk salah satu figur publik yang bergeraak cepat membantu ribuan wargaa  korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Barat. Demi menyalurkan bantuan, ia secara langsung terbang ke Padang untuk menyerahkan bantuan kepada pengurus TK Alwitri Kampung Tanjung Kuranji, Padang. Aksi sosial Azizah ini terungkap melalui unggahan sang ayah, Andre Rosiade, melalui akun Instagram miliknya, Minggu (30/11/2025).Azizah Salsha memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Padang. – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Azizah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap musibah banjir bandang yang melanda Sumatera Barat. Dia memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 50 juta untuk pembangunan kembali TK Alwitri di Kampung Tanjung, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji,” ungkap Ade. 

    Atta Halilintar: YouTuber Atta Halilintar terbang langsung ke Sibolga, Sumatera Barat pada Selasa (2/12/2025) jam 03.00 WIB dari Jakarta karena mendengar kabar warga Sumatera terdampak banjir banyak yang kelaparan dan kesulitan karena harga bahan pokok yang melambung. Bergerak ke Sumatera, Atta secara langsung mendatangi beberapa lokasi untuk menyalurkan bantuan berupa beras, sembako, makanan siap saji dan kebutuhan lainnya. Bantuan korban banjir di Sumatera dari Atta Halilintar. – (Instagram.com/@attahalilintar)

    “Bukan karena kami berlebih, tetapi karena tak tega membiarkan saudara kami berjuang sendirian. Terima kasih untuk para orang baik yang bergerak tanpa banyak bicara,” tulis Atta. 

    Selain keperluan logistik, Atta menggandeng UPI Peduli untuk menghadirkan air bersih serta alat berat berupa excavator di lokasi. 

    “Kami sadar, ini belum cukup, korban masih sangat banyak dan bantuan masih sangat dibutuhkan. Semoga setiap langkah kecil, setiap kolaborasi kebaikan menjadi kekuatan besar bahu membahu untuk saudara-saudara kita di Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Pray for Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,” pungkas Atta. 

    Praz Teguh: Komika dan kreator konten terkenal Praz Teguh yang berdarah asli Padang juga langsung bergerak menyalurkan bantuan ke daerah kelahirannya yang tengah dilanda bencana. Praz berhasil menggalang dana lewat Kitabisa sebesar Rp 3,2 miliar. Bantuan hasil penggalangan dana masih berjalan dan akan terus dilakukan secara bertahap. Mengutip akun Instagram resmi Kitabisa, hingga berita ini diturunkan bantuan sudah disalurkan melalui empat tahap. Bantuan senilai Rp 100 juta dikirimkan ke Padang sebagai tahap pertama, selanjutnya pada tahap kedua disalurkan kembali senilai Rp 70 juta untuk warga Padang dan sekitarnya. Berikutnya donasi senilai Rp 50 juta disalurkan kepada ribuan warga terdampak banjir dan tanah longsor yang berada di Batu Busuak Kelurahan Lambung, Padang. Terakhir untuk tahap keempat, bantuan senilai Rp 50 juta didistribusikan ke wilayah Aras Napal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Bantuan yang disalurkan berupa pakaian orang dewasa, bahan-bahan pangan, alat tidur, peralatan ibadah, paket sembako, paket kebutuhan bayi, paket keperluan kebersihan pribadi, kebutuhan wanita, kebutuhan pakaian bayi, makanan siap santap, kebutuhan darurat pengungsian, hingga obat-obatan.Zaskia Mecca: Lewat akun Instagram pribadinya, Zaskia membagikan kisah perjalanannya turun langsung lewat jalur air ke beberapa lokasi terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh seperti Tanjung Pura, Langkat hingga Kuala Simpang, Aceh Tamiang.

    “Setengah hari di air, datang ke-6 dusun untuk anterin bantuan, basah-kering-basah-kering tetapi lega rasanya hati,” ucap Zaskia, dikutip dari akun @zaskiadyamecca. 

    Donasi dari Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo ke korban banjir di Sumatera – (Instagram.com/@zaskiadyamecca)

    Mengutip dari akun Instagram @connierahakundinibakrie, Zaskia bersama sang suami, sutradara film Hanung Bramantyo memberikan bantuan berupa 500 paket bantuan untuk 500 kepala keluarga yang berhasil dikirimkan ke warga membutuhkan meski harus melewati medan berat salah satunya karena akses jalan terputus, dan situasi penjarahan di beberapa lokasi yang membuat proses distribusi bantuan tak mudah. 

    Rachel Vennya: Melalui akun Instagram pribadinya yang memiliki 8,8 juta pengikut, selebgram dan aktris Rachel Vennya membuka penggalangan dana untuk membantu para korban banjir Sumatera. Tak sia-sia, pada Minggu (30/11/2025), total dana yang terkumpul dari masyarakat Indonesia mencapai Rp 903 juta. Rachel menjelaskan, donasi akan disalurkan dalam bentuk paket makanan, hygiene kit, dan kebutuhan emergency lainnya serta bantuan untuk ibu dan anak di beberapa wilayah yang berhasil bisa dijangkau. Ferry Irwandi: Aktivis dan kreator konten Ferry Irwandi berhasil menggalang donasi dari masyarakat Indonesia senilai lebih dari Rp 10 miliar untuk para korban banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh. Lewat akun TikTok pribadinya, Ferry menyampaikan ia dengan tim relawan Save Children dan tim Kitabisa per Kamis (4/12/2025) akan mulai menyalurkan donasi yang berhasil terkumpul hanya dalam waktu 24 jam tersebut. Ferry menginformasikan, ia dan tim akan fokus menyalurkan donasi bantuan ke daerah-daerah paling terpencil dan terisolasi yang lebih sangat membutuhkan bantuan. Bantuan untuk korban banjir di Sumatera hasil donasi masyarakat Indonesia melalui Ferry Irwandi – (TikTok.com/@irwandiferry)

    “Serentak tiga provinsi mulai kita salurkan hari ini di Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Donasi langsung kita salurkan ke daerah- daerah paling terpencil dan terisolasi. Kita pastikan bantuan langsung diterima masyarakat. Semua kita lakukan secara bertahap-tahap dan kita pastikan terus untuk sampai langsung ke tangan warga,” ungkap Ferry, dikutip dari akun TikTok @irwandiferry, Jumat (5/12/2025). 

    Uang donasi senilai Rp 10,3 miliar tersebut digunakan untuk membeli sejumlah kebutuhan esensial warga terdampak terutama kaum ibu, perempuan dan anak-anak termasuk bayi. 

    Fokus mendistribusikan bantuan ke daerah-daerah yang masih belum terjamah bantuan, dalam misi penyaluran bantuan, Ferry dan tim mengunjungi kamp pengungsian di pelosok Langkat yang menampung sekitar 2.000 orang. 

    Lokasi pengungsian warga Langkat berada di atas rel kereta api hanya dengan tenda yang sangat minim, membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, termasuk tidur, penerangan, dan perlindungan dari hujan. Banyak anak kecil, bayi, dan hewan turut berada di pengungsian. 

    Dengan kedatangan Ferry dan tim relawan yang membawa bantuan masalah warga Langkat di tempat pengungsian tentang sumber penerangan, tempat tidur, gangguan nyamuk, hingga kebutuhan tenda ini untuk sementara bisa diatasi. 

  • Enzy Storia Bahas Soal Karma, Sentil Siapa?

    Enzy Storia Bahas Soal Karma, Sentil Siapa?

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktris dan presenter Artis Enzy Storia bicara soal karma muncul di tengah bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh yang saat ini menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah. Pernyataan tersebut mencuat lewat akun Threads miliknya, 

    “Karma tuh ada banget ya. Allah yang bales kalau memang bener zalim. Amin ya Allah aminn!!!!” tulis Enzy, dikutip dari akun @enzystoria, Jumat (5/12/2025). 

    Namun, pesan terkait karma tersebut tidak ditulis secara detail oleh Enzy ditujukan kepada siapa dan perbuatan zalim apa yang dimaksud. Dalam kolom komentar, beberapa netizen berspekulasi pesan soal karma yang ditulis Enzy tampaknya dikaitkan dengan sikap pemerintah terkait bencana banjir dan tanah longsor di Sumatera dan Aceh.

    “Nah ini, public figure pada bersuara,” tulis akun @**ti_7223

    “Allah kalau sudah murka mah gampang banget nurunin azab kayak membalikkan telapak tangan,” komentar @**ory_aisa. 

    “Enzy, titip toyor teman-teman kamu yang dahulu jadi buzzernya ya. Sambil toyor sambil bilangin, gara-gara lo nih, g**lok!” kata @**ah_s. 

    Hingga berita ini diturunkan, cuitan soal karma dari Enzy tersebut telah mendapatkan hampir 11.000 likes dan diunggah ulang sebanyak 1.500 kali oleh para pengguna Threads.

  • Frekuensi Buang Air Besar Ternyata Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan Anda

    Frekuensi Buang Air Besar Ternyata Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan Anda

    Jakarta, Beritasatu.com –  Buang air besar bukan hanya rutinitas sehari-hari, tetapi juga indikator penting kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sebuah studi yang diterbitkan pada Juli 2024 meneliti kebiasaan buang air besar pada 1.425 orang dan membandingkannya dengan data demografis, genetika, dan kondisi kesehatan mereka.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang paling sehat biasanya buang air besar satu hingga dua kali sehari, zona “Goldilocks” yang dianggap ideal. Baik terlalu jarang maupun terlalu sering buang air besar dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar. 

    Menurut mikrobiolog dari Institute for Systems Biology (ISB), Sean Gibbons, yang dikutip Science Alert, Jumat (12/5/2025), frekuensi buang air besar ternyata dapat memengaruhi seluruh sistem tubuh, dan pola yang tidak normal bisa menjadi faktor risiko penyakit kronis. Studi ini menganalisis orang sehat tanpa riwayat penyakit ginjal atau gangguan usus. 

    Peserta dibagi ke dalam empat kategori: konstipasi (1-2 kali per minggu), rendah-normal (3-6 kali per minggu), tinggi-normal (1-3 kali per hari), dan diare (4 kali atau lebih per hari). Peneliti juga meneliti metabolit darah, genetika, dan mikroba usus dari sampel tinja.

    “Hasilnya menunjukkan hubungan jelas antara frekuensi buang air besar dan kondisi kesehatan. Penderita diare lebih sering memiliki bakteri dari saluran pencernaan bagian atas dan biomarker kerusakan hati. Sementara pada orang dengan konstipasi, tinja mengandung bakteri yang memfermentasi protein, menghasilkan racun seperti indoxyl-sulfate yang berpotensi merusak ginjal,” tulis Science Alert.

    Penelitian ini menekankan bahwa kebiasaan buang air besar sehari-hari dapat memberikan petunjuk penting tentang kesehatan tubuh. Berita baiknya, kebiasaan ini bisa diperbaiki. Studi terbaru menunjukkan bahwa mikrobioma usus dapat beradaptasi lebih cepat dari yang diperkirakan, misalnya melalui peningkatan asupan serat, hidrasi yang cukup, dan olahraga rutin.

    Mereka yang berada di zona Goldilocks umumnya memiliki komposisi bakteri usus yang sehat, sehingga tubuh lebih efisien memanfaatkan serat. Penelitian lain menambahkan bahwa kombinasi jumlah serat dan mikroba spesifik menentukan hasil kesehatan, sehingga dua orang dengan pola makan sama bisa memiliki kondisi pencernaan berbeda.

    Dengan demikian, memantau frekuensi buang air besar sehari-hari bisa menjadi cara sederhana untuk menilai dan menjaga kesehatan, sekaligus memberi petunjuk penting yang selama ini mungkin terabaikan.

  • “Timur” Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais

    “Timur” Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais

    Jakarta, Beritasatu.com – Hutan Rimba Timur hadir di seluruh area Epicentrum XXI Jakarta, menjadi saksi Gala Premiere Film Timur karya Iko Uwais yang didukung penuh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada 4 Desember 2025.

    Hadir dalam penayangan perdana tersebut adalah Iko Uwais, Yentonius Jerriel Ho dan Nagita Slavina selaku Executive Producer, Ryan Santoso selaku Produser dan segenap crew produksi Uwais Pictures dan seluruh pemeran Film Timur, Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno, serta Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan beserta jajaran.

    Iko Uwais yang juga bertindak sebagai sutradara sekaligus aktor utama dalam film ini mengaku bangga dengan kolaborasi ini karena memberi ruang baginya untuk kembali berkarya dan ikut membangkitkan industri film nasional.

    “Setelah sekian lama berkarya di luar, saya bangga bisa kembali ke Indonesia dan akhirnya mengambil langkah baru sebagai sutradara,” kata Iko Uwais.

    Momentum ini menjadi penanda penting bagi perfilman nasional, khususnya dalam upaya menghadirkan karya laga-emosional berkelas internasional yang digarap oleh talenta Indonesia.

    Film Timur bercerita tentang prajurit bernama Timur dan timnya yang menyelamatkan peneliti yang diculik di hutan lebat.

    Lewat film ini, Iko yang terinspirasi dari kisah nyata peristiwa Mapenduma pada 1996 silam, ingin membawa kisah persaudaraan yang kuat, penuh emosi, sekaligus memperlihatkan standar baru sinema aksi Indonesia yang menggabungkan kekuatan koreografi dan storytelling.

    “Lebih dari lima tahun kami bermimpi membangun rumah produksi yang dapat membawakan film-film laga berkelas internasional. Dan akhirnya hari ini kami bisa merilis Timur bersama,” sambung Iko.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, dukungan ini sejalan dengan komitmen BNI dalam mendorong talenta Indonesia untuk terus naik kelas dan menembus pasar global.

    Lewat dukungan terhadap film ini, BNI ingin memperkuat ekosistem industri kreatif nasional sekaligus menghadirkan lebih banyak ruang bagi sineas muda untuk berkarya dan berkembang.

    Pada kesempatan ini, BNI juga memperkenalkan kolaborasi spesial dengan menerbitkan kartu TapCash edisi khusus Film Timur yang ditandai dengan penyerahan mock up dari Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan dan Wakil Direktur Utama BNI Alexandra Askandar kepada Executive Producer Film Timur, Nagita Slavina.

    “BNI melihat film sebagai medium yang kuat untuk mengangkat karya dan talenta Indonesia. Kami berharap dukungan ini dapat memberi dampak positif yang semakin luas bagi para pelaku industri kreatif,” kata Putrama.

    Kolaborasi ini menjadi wujud nyata peran BNI dalam mendukung perkembangan industri perfilman Indonesia agar bisa terus berkembang, berinovasi, dan semakin dikenal di kancah internasional.

  • LPSK Telaah Permohonan Justice Collaborator Ammar Zoni

    LPSK Telaah Permohonan Justice Collaborator Ammar Zoni

    Jakarta, Beritasatu.com – Ammar Zoni mengajukan permohonan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) melalui kuasa hukum dan keluarga pada 26 November 2025. Permohonan ini diajukan seiring statusnya sebagai justice collaborator (JC) dalam perkara tindak pidana narkotika yang kini bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    Wakil Ketua LPSK, Sri Suparyati, membenarkan bahwa permohonan dari Ammar Zoni telah diterima dan sedang dalam tahap penelaahan. Permohonan tersebut berkaitan dengan perlindungan bagi saksi pelaku sesuai Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban serta PP Nomor 24 Tahun 2025 tentang Penanganan Khusus Saksi Pelaku.

    “LPSK sudah menerima pengajuan permohonan perlindungan dari Ammar Zoni. Saat ini permohonan perlindungan diajukan berkaitan dengan permohonan sebagai saksi pelaku,” ujar Sri dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

    Sri menjelaskan bahwa status justice collaborator diberikan dengan mempertimbangkan kontribusi pemohon terhadap pengungkapan tindak pidana, termasuk kemampuan mengungkap jaringan yang lebih luas dalam kasus narkotika. Kualitas kesaksian juga harus benar-benar membantu penegak hukum mengurai perkara secara menyeluruh.

    Jika permohonan dikabulkan, maka keterangan Ammar Zoni sebagai justice collaborator harus memiliki nilai strategis, mulai dari membuka struktur kejahatan, alur transaksi, hingga pihak-pihak di tingkat yang lebih tinggi dalam jaringan narkotika tersebut. Untuk itu, proses pendalaman masih terus dilakukan.

    “Saksi pelaku harus memiliki standar kontribusi yang berbeda dibanding terdakwa lainnya. Setidaknya harus mengetahui dan bisa membongkar kejahatan yang sebenar-benarnya,” ujar Sri.

    Ia berharap kesaksian Ammar Zoni mampu mengungkap jaringan peredaran narkotika yang lebih besar, sehingga proses penegakan hukum dapat berjalan lebih komprehensif.

  • Tidak Ditahan Polisi, Lisa Mariana Kembali Aktif di Instagram

    Tidak Ditahan Polisi, Lisa Mariana Kembali Aktif di Instagram

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana yang sempat dijemput paksa polisi pada Kamis (4/12/2025) untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan video syur kini bisa sedikit bernapas lega karena tidak ditahan. Lisa kembali mengunggah video aktivitasnya di akun media sosialnya.

    “Morning, jadi Instagram sudah kembali aku handle yah,” ujar Lisa dalam unggahan Instagram Story, Jumat (5/12/2025).

    Kepada para pengikutnya,  Lisa mengabarkan kondisinya baik-baik saja setelah menjalani pemeriksaan polisi. 

    “Aku baik-baik aja guys, terima kasih atas doanya. Pokoknya aku baik-baik saja dan enggak kenapa-kenapa kok. Ternyata kalian secinta itu ya sama aku, terima kasih,” jelasnya.

    Lisa juga menyampaikan rasa terima kasih kepada penyidik Polda Jawa Barat yang memeriksanya.

    “Terima kasih Polda Cyber Bandung untuk pelayanan yang juara. Salam presisi,” tuturnya.

    Sebelumnya, Lisa Mariana dijemput paksa oleh penyidik dan menjalani pemeriksaan sejak Kamis (4/12/2025) pukul 15.00 WIB hingga Jumat (5/12/2025) pukul 05.00 WIB. Selama pemeriksaan, sebanyak 37 pertanyaan diajukan terkait kasus video syur yang menjeratnya, dan saat ini Lisa telah berstatus sebagai tersangka.

     

  • Fadlun Balghoits: Jadi Istri Habib Bahar Harus Siap Mental

    Fadlun Balghoits: Jadi Istri Habib Bahar Harus Siap Mental

    Jakarta, Beritasatu.com- Fadlun Balghoits, istri pertama habib Bahar bin Smith mengklarifikasi pernyataan istri ketiga habib Bahar baru-baru ini, Helwa Bachmid soal ditelantarkan sang suami salah satunya karena habib Bahar jarang menghabiskan waktu bersama dirinya. 

    Fadlun menegaskan, memang harus siap mental saat menjadi istri dari pendakwah seperti habib Bahar.  

    “Dia kan bilang waktunya kurang, padahal sebenarnya di saya pun kurang. Tetapi, saya paham beliau (habib Bahar) ini pendakwah yang kadang ceramah di luar kota bisa berhari-hari. Capek keliling ke banyak tempat sampai ke pedalaman. Jadi kita harus siap, terutama secara mental,” jelas Fadlun, mengutip dari kanal YouTube dr Richard Lee, Sabtu (22/11/2025).

    Fadlun menilai, sebagai istri semestinya Helwa bisa mengerti kesibukan habib Bahar sebagai pendakwah dan ditambah dengan hujatan publik karena suami mereka adalah orang yang dikenal oleh banyak orang. 

    “Sebagai istri harus bisa mengerti dan harus siap mental. Pada saya juga waktunya kurang, tetapi saya ngertiin. Apalagi habib Bahar, pasti banyak yang bilang beliau problematik. Jadi saya harus siap dengan semua tuduhan itu, mental harus kuat menghadapi cercaan orang-orang, padahal sebenarnya tidak seperti itu,” tandas Fadlun. 

    Sebagai informasi, Fadlun dan habib Bahar telah menikah selama 13 tahun dan dikaruniai empat orang anak. 

  • Akhirnya Resmi Menjanda, Chikita Meidy Bahagia Pamer Sertifikat Cerai

    Akhirnya Resmi Menjanda, Chikita Meidy Bahagia Pamer Sertifikat Cerai

    Jakarta, Beritasatu.com –  Artis Chikita Meidy mengaku senang akhirnya bisa mengambil sertifikat cerai sebagai tanda telah resmi bercerai dengan mantan suaminya Indra Adhitya di Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang.

    Chikita Meidy menyatakan akan berupaya menjadi wanita berkelas meski telah menyandang status sebagai janda. 

    “Selama ini gue sudah sopan semasa jadi istri. Sekarang gue sopan-sopanin deh jadi janda berkelas. Baru bangun tidur ternyata sudah jadi janda,” tambahnya sambil memamerkan sertifikat perceraiannya.

    Dalam unggahannya, mantan penyanyi cilik itu juga memamerkan kebahagiaan karena kini resmi menjadi janda.

     “Hore detik-detik jadi sarjanda (sarjana janda) 2025,” tutup Chikita Meidy. 

    Sebelumnya, majelis hakim dari Pengadilan Agama Tigaraksa Tangerang resmi memutuskan perceraian Chikita Meidy dan Indra Adhitya pada Selasa (28/10/2025). Majelis hakim mengabulkan gugatan cerai yang diajukan Chikita Meidy dengan nomor perkara 3635/Pdt.G/2025/PA.Tgrs. 

    Selain memutuskan cerai, majelis hakim juga menjatuhkan hak asuh anak hasil pernikahan mereka, Javier Raesha Adhitya, kepada Chikita Meidy. Indra Adhitya diwajibkan memberikan nafkah senilai Rp 2,5 juta per bulan, dengan kenaikan 10% setiap tahunnya,  di luar biaya pendidikan dan kesehatan hingga anak tersebut dewasa atau mandiri (berusia 21 tahun).

  • Studi Penelitian Bongkar Manfaat Mengejutkan dari Kebiasaan Bergosip

    Studi Penelitian Bongkar Manfaat Mengejutkan dari Kebiasaan Bergosip

    Jakarta, Beritasatu.com- Bergosip selama ini identik sebagai salah satu bentuk kegiatan atau aktivitas yang tak bermanfaat. Jangan salah, ternyata menurut studi penelitian dari University of Maryland dan Stanford University bergosip tidak sepenuhnya buruk karena menawarkan berbagai manfaat bagi pelakunya.

    Penyebar gosip, tukang ngobrol, orang yang suka ikut campur, atau biasa disebut sebagai penggosip sering mendapat reputasi buruk. Dalam studi teoretis yang dipublikasikan pada 20 Februari 2024 di Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti menemukan bahwa bergosip yang didefinisikan sebagai pertukaran informasi pribadi tentang pihak ketiga yang tidak hadir justru dapat memberikan manfaat sosial dan membantu individu dalam menjaga kerja sama dalam kelompok.

    Tidak hanya itu, bergosip dengan orang lain dinilai peneliti juga sekaligus menghindari diri kita dari orang-orang yang egois.

    Dikutip dari laman resmi College of Computer, Mathematical & Natural Sciences University of Maryland, Jumat (21/11/2025), menurut studi penelitian tersebut, bergosip sejatinya membantu orang memperoleh informasi reputasi yang sebelumnya sulit didapatkan, terutama dalam kelompok sosial besar atau ketika seseorang tidak mengenal orang lain dengan baik. Informasi yang didapat tersebut kemudian digunakan untuk menentukan apakah seseorang aman atau layak diajak bekerja sama.

    “Ketika orang-orang tertarik untuk mengetahui apakah seseorang adalah orang yang baik untuk diajak berinteraksi, jika mereka bisa mendapatkan informasi dari bergosip (diasumsikan informasi itu jujur) maka aktivitas ini bisa menjadi hal yang sangat berguna,” ujar Dana Nau, rekan penulis studi sekaligus pensiunan profesor di Departemen Ilmu Komputer dan Institut Penelitian Sistem University of Maryland.

    Siklus evolusi bergosip – (College of Computer, Mathematical & Natural Sciences University o/-)

    Studi penelitian dilakukan oleh para peneliti dengan menggunakan simulasi komputer untuk membantu memecahkan misteri yang telah lama ada dalam psikologi sosial: Bagaimana gosip berevolusi menjadi hobi yang begitu populer yang melampaui gender, usia, budaya, dan latar belakang sosial ekonomi.

    Hasilnya, penulis utama studi, Xinyue Pan, mencatat rata-rata seseorang menghabiskan satu jam per hari hanya untuk membicarakan orang lain. Menurutnya, hal ini menjadikan gosip fenomena sosial yang penting untuk dipahami dan merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari manusia modern.

    Penelitian sebelumnya menunjukkan, bergosip dapat mempererat hubungan dan mendorong kerja sama. Namun, belum jelas apa manfaat yang diperoleh penggosip atau mengapa pendengar gosip pada umumnya bersedia menyimak informasi tersebut.

    Untuk menjawab pertanyaan itu, tim peneliti menggunakan simulasi komputer berbasis teori permainan evolusioner untuk meniru pengambilan keputusan manusia.

    “Ini benar-benar teka-teki. Tidak jelas mengapa bergosip, yang membutuhkan banyak waktu dan energi, justru berevolusi menjadi strategi adaptif,” ujar Michele Gelfand, profesor di Stanford Business School dan profesor emeritus di Departemen Psikologi University of Maryland.

    Simulasi tersebut mengamati bagaimana “agen” subjek studi virtual memutuskan apakah akan bergosip, bekerja sama, atau mengubah strategi setelah melihat perilaku agen lain. Menariknya, pada akhir simulasi memperlihatkan 90% agen virtual itu memilih menjadi penggosip.

    Para peneliti memandang, keberadaan penggosip membuat orang lain lebih cenderung berperilaku baik karena mereka tidak ingin menjadi sasaran dari rumor. Bagi para penggosip, kerja sama yang mereka terima dari orang lain justru bisa menjadi keuntungan tersendiri. Hal itu kemudian menginspirasi orang lain untuk bergosip karena mereka bisa melihat aktivitas memberikan timbal balik yang dinilai menguntungkan.

    “Jika orang lain berperilaku baik karena mereka tahu Anda bergosip, kemungkinan besar mereka akan bekerja sama dengan Anda dalam berbagai hal. Fakta bahwa Anda bergosip pada akhirnya memberikan keuntungan untuk diri sendiri sebagai seorang penggosip,” jelas Nau.

    Meskipun gosip memiliki konotasi negatif, peneliti menekankan bahwa informasi yang dibagikan oleh para penggosip dapat bersifat saling melengkapi. Terlepas dari apa isinya dan bagaimana gosip itu dikemas, gosip memiliki fungsi yang bermanfaat.

    “Gosip positif dan negatif sama-sama penting karena gosip memainkan peran penting dalam berbagi informasi tentang reputasi seseorang,” imbuhnya.

    Begitu orang-orang memiliki informasi ini, orang-orang dapat menemukan orang-orang baik lainnya untuk diajak bekerja sama, dan ini sebenarnya bermanfaat bagi kelompok tersebut. Jadi, bergosip tidak selalu buruk. Bisa juga menjadi hal yang positif.

    Simulasi dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang membantu atau menghambat penyebaran gosip disebut menyoroti konteks seseorang bisa memperkirakan lebih banyak penggosip akan berkembang.

    “Studi ini juga mengonfirmasi temuan penelitian sebelumnya: jaringan sosial kecil dengan konektivitas tinggi dan mobilitas rendah seperti di daerah pedesaan lebih mendukung berkembangnya kebiasaan bergosip,” kata Gelfand.

    Meski simulasi memberikan banyak wawasan, para peneliti menekankan bahwa model komputer tidak mampu menangkap kompleksitas manusia secara penuh. Namun, temuan tersebut dapat digunakan untuk merumuskan hipotesis yang kemudian diuji melalui studi perilaku.

    “Manusia itu sangat rumit dan kita tidak dapat membuat simulasi yang melakukan semua yang dilakukan manusia,” kata Nau. Namun, kita dapat mengembangkan wawasan yang kemudian mengarah pada hipotesis ilmiah yang dapat kita coba selidiki melalui studi yang melibatkan manusia sebagai partisipan,” papar Nau.

    Para peneliti berharap dapat melanjutkan studi lanjutan untuk menguji salah satu prediksi simulasi mereka pada manusia sebagai peserta terkait pemikiran gosip efektif ketika orang tidak memiliki metode lain untuk mengumpulkan informasi tentang reputasi orang lain.

    “Bagi saya, itu adalah salah satu bagian yang sangat menarik dari penelitian ini. Jika kita dapat mengembangkan hipotesis dan memverifikasi prediksi model-model tersebut pada studi manusia, maka itulah yang membuat hal semacam ini bisa bermanfaat,” tutup Nau.

    Dengan maraknya praktik bergosip dalam simulasi maupun kehidupan nyata, para peneliti menyimpulkan aktivitas ini tampaknya tidak akan hilang dari aktivitas manusia dalam waktu dekat.