Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Agnez Mo: Saya Bukan Lahir dari Orang Kaya

    Agnez Mo: Saya Bukan Lahir dari Orang Kaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Musisi Agnez Mo menyebut, dirinya bukan lahir dari orang kaya. Keberhasilannya sebagai penyanyi diraih dengan cara bekerja keras.

    Agnez Mo menyesalkan adanya opini yang beredar di luaran penyanyi lebih kaya ketimbang pencipta lagu. Ia menanggapi isu terkait pelanggaran hak cipta yang kini menjeratnya, yang mengharuskannya membayar denda sebesar Rp 1,5 miliar.

    Ia menyatakan ketidaksetujuannya dengan pandangan yang menganggap penyanyi menjadi kaya hanya karena kesuksesan di panggung, sementara pencipta lagu tidak mendapat penghasilan apa pun.

    “Kasus ini seolah diopinikan sebagai penyanyi yang kaya versus pencipta lagu yang miskin. Jujur, saya kecewa banget dengan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat,” ungkap Agnez Mo dikutip dari podcast Closethedoor milik Deddy Corbuzier, Sabtu (22/2/2025).

    Penyanyi yang dikenal dengan lagu-lagu hits ini menegaskan, bahwa ia bukan berasal dari keluarga kaya.

    “Saya bukan dari keluarga kaya. Ini bukan pemberian, bukan dari orang tua yang tinggal kasih uang. Semua yang saya raih sekarang hasil kerja keras,” tambahnya.

    Agnez menjelaskan bahwa kesuksesan yang ia raih saat ini bukanlah hasil instan.

    “Pencipta lagu mungkin cukup menciptakan lagu sekali, lalu royalti dibayar seumur hidup tanpa melakukan apa-apa. Sementara kami sebagai penyanyi, kami harus tampil, latihan, dan berinvestasi untuk mempromosikan lagu. Kami tidak pernah minta pencipta lagunya untuk ikut serta dalam promo atau video musik,” katanya.

    Agnez Mo menekankan, perjuangan di balik panggung lebih besar dari yang terlihat oleh publik.

    “Jangan lihat hanya di depan panggung. Lihat perjuangannya sebelum bisa sukses,” jelasnya.

    Agnez Mo menilai putusan pengadilan yang memutuskan dirinya membayar royalti ini sangat memberatkan. Ia pun berencana mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung untuk mengkaji ulang kasus ini.

    “Putusan ini jelas tidak tepat. Menurut saya, penyelenggara yang harus membayar royalti. Maka dari itu, saya akan ajukan kasasi ke Mahkamah Agung,” tutup Agnez Mo yang mengaku bukan lahir dari anak orang kaya.

  • Agnez Mo: Kasus Hak Cipta Jangan Jadi Masalah Penyanyi vs Pencipta Lagu

    Agnez Mo: Kasus Hak Cipta Jangan Jadi Masalah Penyanyi vs Pencipta Lagu

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Agnez Mo tidak ingin kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang tengah dihadapinya menjadi awal dari permasalahan antara penyanyi dan pencipta lagu.

    “Saya enggak ingin kasus ini menjadi insiden penyanyi melawan pencipta lagu. Selain penyanyi, saya juga menulis lagu untuk beberapa karya yang saya nyanyikan. Ini bukan soal saya tidak menganggap pencipta lagu harus dibayar, saya jelas menyatakan mereka harus dibayar,” ujar Agnez Mo pada podcast Closethedoor milik Deddy Corbuzier, Sabtu (22/2/2025).

    Agnez Mo menjelaskan, masalah yang timbul antara dirinya dan Ari Bias bukanlah masalah pribadi, tetapi lebih berkaitan dengan profesionalisme sebagai sesama musisi.

    “Yang menjadi masalah adalah bagaimana mekanisme izin penggunaan lagu itu dilakukan,” tambahnya.

    Sebagai seorang penyanyi yang berpengalaman di ribuan panggung konser, Agnez Mo menegaskan bahwa mekanisme pembayaran royalti bagi pencipta lagu adalah tanggung jawab penyelenggara, bukan dirinya sebagai penyanyi. 

    “Izin dan royalti selalu dibayar oleh penyelenggara acara, kecuali dalam kontrak ada yang menyatakan saya yang bayar. Namun, dalam kasus ini, tidak ada pernyataan seperti itu,” jelasnya.

    Agnez Mo berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin. Apabila diperlukan, ia mendukung adanya revisi terhadap undang-undang agar mekanisme pembayaran royalti dalam industri musik bisa lebih adil dan menguntungkan semua pihak.

    “Jangan sampai saya dijadikan tumbal. Saya sedih jika demi agenda pribadi seseorang, saya harus dikorbankan,” pungkas Agnez Mo terkait kasus royalti.

  • Berstatus Tersangka, Nikita Mirzani Santai

    Berstatus Tersangka, Nikita Mirzani Santai

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani mengaku biasa saja dengan penetapan status tersangka atas pelaporan Reza Gladys dengan dugaan pemerasan.

    “Gue santai saja dan enggak perlu panik. Jadi, status tersangka di gue ini ya sudah biasa saja,” kata Nikita Mirzani dikutip dari podcast Comic 8 Revolution, Sabtu (22/2/2025).

    Nikita Mirzani merasa sudah sering berhadapan dengan kasus hukum. Termasuk, soal penetapan tersangka atas pelaporan Reza Gladys dengan dugaan pemerasan.

    “Bermasalah dengan hukum bukan kali ini saja dan selalu berbeda terus. Namun, selama dua tahun ini memang gue enggak ada laporan dari seseorang dan tiba-tiba di 2025 ada seseorang yang melaporkan gue. Ya gue terima saja, tinggal bertarung pada pembuktian di pengadilan,” ucapnya.

    Nikita Mirzani mengaku bingung dengan tuduhan yang dilontarkan Reza Gladys kepadanya soal dugaan pemerasan.

    “Gue bingung uang siapa yang gue cuci dan berasa seperti pengangguran susah nyari uang sampai dituduh pemerasan,” tuturnya.

    “Belum ada sejarahnya, Nikita Mirzani melakukan pemerasan. Gue tidak pernah menipu orang, gue tidak pernah bawa kabur uang orang, gue tidak pernah melakukan kejahatan,” tutup Nikita Mirzani yang santai terhadap status tersangka atas pelaporan Reza Gladys.

  • Duduk Perkara Nikita Mirzani Dituduh Peras Reza Gladys

    Duduk Perkara Nikita Mirzani Dituduh Peras Reza Gladys

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani menceritakan duduk perkara dituduh melakukan pemerasan terhadap Reza Gladys hingga ditetapkan sebagai tersangka.

    Nikita mengaku memiliki bukti produk skincare dokter Reza Gladys, yang diperjualbelikan di e-commerce, bersifat membahayakan.

    “Dia mencari gue, karena gue memiliki produk dia yang berbahaya yang ada jarum suntiknya yang tidak boleh diperjualbelikan di e-commerce. Karena, kalau ada jarum suntik maka harus melakukan di klinik atau sama orang-orang yang berkompeten. Namun, dia menjualnya di e-commerce sama orang-orang yang tidak mengerti apa-apa. Pokoknya tinggal pakai saja, katanya bisa glowing, sehat dan segala macamnya,” ucap Nikita Mirzani di podcast Comic 8 Revolution, Sabtu (22/2/2025).

    “Gue punya produk dia, dia tahu lalu mencarilah nomor telepon gue melalui teman-teman terdekat gue,” tuturnya.

    Karena memiliki bukti produk skincare yang berbahaya tersebut, membuat keberadaan Nikita terus dicari Reza Gladys. Hingga akhirnya Reza memperoleh nomor sahabat Nikita Mirzani, dokter Oky Pratama.

    “Nah, dia (Reza Gladys) menghubungi dokter Okky dan berkali-kali menghubunginya, tetapi sama dokter Okky enggak direspons sama sekali. Karena mendesak terus, akhir direspons. Dokter Okky bertanya ‘ada apa teteh? Kok mencari Nikita terus? Memangnya mau bertemu?’. Reza bilang ‘iya mau ketemu sama dia, mau silaturahmi’,” ungkapnya.

    “Singkat cerita dokter Okky bercerita ke saya dengan bilang ‘ini Reza Gladys mau bersilaturahmi sama lo, bagaimana?’. Di situ gue bilang ke dokter Okky ‘enggak mau, dok’,” tambahnya.

    Nikita Mirzani terpaksa memberikan nomor asistennya, Mail kepada dokter Okky karena Reza Gladys terus memaksa.

    “Karena si Reza memaksa akhirnya dikasih sama dokter Oky nomor telepon si Mail salah satu sahabat gue yang sudah puluhan tahun. Reza Gladys menghubungi Mail terus, tadinya enggak mau angkat tetapi dihubungi ke nomor yang lain sama Mail diangkat,” lanjutnya.

    “Reza bilang ‘mau dong bertemu dengan kak Niki’. Ucapannya Reza ratu flexing ke Mail itu sesuai dengan rekaman 9 menit yang Reza ratu Flexing rekam yang sudah menjadi barang bukti di cyber Polda,” lanjutnya.

    “Alhamdulillah dia rekam, sehingga bisa kedengaran dengan jelas dan di situ tidak ada pemaksaan, pemerasan, pengancaman,” jelasnya.

    “Mail bilang ‘mau bertemu buat apa?’, karena Mail itu agak cong di situ Mail bilang kalau mau bertemu dengan Nikita tidak bisa bersilaturahmi begitu saja kan dia artis. Mail berkata demikian kan benar, karena gue datang ke podcast ini saja gue dibayar,” paparnya.

  • Chuang Asia Season 2 Resmi Dimulai, 2 Trainee Berasal dari Indonesia

    Chuang Asia Season 2 Resmi Dimulai, 2 Trainee Berasal dari Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Chuang Asia Season 2 resmi dimulai. Sebanyak 60 trainee berbakat di Asia bakal menampilkan kepiawaiannya. Dua peserta di antaranya berasal dari Indonesia.

    Panggung perdana langsung dibuka dengan grand audition stage yang menampilkan 60 trainee berbakat dari berbagai negara di Asia berkumpul di Bangkok. Mereka berjuang memikat hati para juri dengan performa terbaik, berharap bisa melangkah lebih jauh di idol survival show ini.

    Di hadapan para mentor yang terdiri dari Xu Minghao (The 8) dari Seventeen, BamBam dari GOT7, JeK Satur, Tia Ray, Yaya Urassaya Sperbund, dan Ariel Lin.

    Dua trainee perwakilan Indonesia Bianura dan Ryan Winter membawakan lagu On The Way Home yang bercerita tentang seseorang yang kesepian dan bimbang.

    Single besutan Apple Mint yang kental dengan nuansa folk pop ini berhasil mengajak seluruh trainee untuk ikut melambaikan tangan mengikuti alunan musik yang dibawakan oleh keduanya. Dalam kesempatan itu, Bianura bahkan bernyanyi sambil memainkan alat musik gitar.

    Panggung Penuh Talenta: Grand Audition Stage

    Babak awal Chuang Asia Season 2 semakin seru dengan penampilan trainee dalam berbagai formasi yang menunjukkan bakat luar biasa mereka:

    Oleh [SODA MENTOS] : Duy, Gordon, Hong Jin, KohiOleh [FIRST BLOOD] : David, KK, Shen, Xiong oleh [今夜有⾬ 天⽓预报] : Guanming, Jingyu, Junhan, Wuxun, Yuchen oleh [3D 环绕] : Alton Ang, Jackson, Myst, Tian Qi, Yao ZihaoOleh [Super Thai] : Dorn, Ninja, Peanut, Plengthai, Tadalee, Thi-O oleh [185+] : Lizi, Omar, Peat, Sichen, XinOleh [Maison B] : Hikaru, Lyu, Shoya oleh [WHY NOT] : Aguang, Ivan, Tzi Xuan, XiaonianOleh [Heart Stealers] : Pray, Rexy, WhylucasOleh [5 STARTS MICHELIN] : Earth, Hikari, Koshin, Sena, SunnyOleh [RACEBACE] : Dongdong, Jelly, RickyOleh [4EVER] : B, Jihao, Kao, TataOleh [FALL IN LOVE] : Gou Yi, Hu Yetao, Lu Junxi, Smart oleh [FRIDAY AT] : Kevin, Wanxin, WeizhTop 7 Trainee Chuang Asia Season 2Hu YetaoThi-ODornOmarYao ZihaoAguangYuchen

    Sementara itu, dua trainee asal Indonesia yaitu Bianura menempati ranking 23 dan Ryan Winter di ranking 29. Mereka membuktikan bahwa bakat tidak mengenal batas negara.

    Cara Vote untuk Trainee Favoritmu!

    Periode vote: 2 Februari 2025 – 28 Februari 2025 dengan cara vote:

    Setiap pengguna WeTV akan mendapatkan kesempatan untuk vote setiap hari.Kamu bisa vote untuk 7 trainee setiap hari (1 trainee per 10 vote).

    Bagaimana cara mendapatkan EXTRA vote untuk trainee favoritmu?

    Beli VIP WeTV (Trainee’s Gift Card) di halaman Chuang Asia Season 2. Trainee favoritmu akan mendapatkan 66/ 199 / 799 vote sekaligus.Kamu dapat memilih hingga tujuh trainee, setiap trainee bisa mendapatkan 20 vote setiap hari.

    Setiap penampilan yang memikat dan komentar penuh motivasi dari para mentor, Chuang Asia Season 2 tidak hanya menjadi panggung untuk menunjukkan bakat, tetapi juga sebuah perjalanan menemukan dan mendukung bintang-bintang baru.

    Setiap vote dari penggemar bukan hanya suara dukungan tetapi juga langkah menuju debut. Jangan lupa saksikan Chuang Asia Season 2 setiap hari Minggu pukul 21.00 di BTV.

  • Wisata Ranu Regulo Kembali Dibuka setelah Ditutup karena Cuaca Ekstrem

    Wisata Ranu Regulo Kembali Dibuka setelah Ditutup karena Cuaca Ekstrem

    Malang, Beritasatu.com – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuka kembali kawasan Ranu Regulo. Sebelumnya, kawasan wisata ini sempat ditutup sementara akibat cuaca ekstrem.

    Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, pembukaan kegiatan kunjungan wisata Ranu Regulo mulai 22 Februari 2025 untuk umum. 

    “Loket dibuka pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Apabila datang terlalu pagi, bisa menunggu sampai jam buka loket,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).

    Septi Eka Wardhani menyebut, jumlah kunjungan wisata dibatasi hanya dibuka dengan 300 kuota setiap hari. Sementara itu, untuk ketentuan menginap atau berkemah maksimal hanya dua hari satu malam.

    “Pembelian tiket bisa langsung datang ke kantor Resort PTN di wilayah Ranu Regulo atau on the spot. Belum ada pembelian secara online,” tambahnya.  

    Tiket masuk kawasan Renu Regulo bagi wisatawan nusantara yang berkunjung pada weekday dikenakan biaya Rp 20.000 per orang per hari dan Rp 25.000 bagi wisatawan yang menginap atau bermalam.

    Sedangkan saat weekend, wisatawan nusantara dikenakan tiket masuk Rp 30.000 per hari per orang dan wisatawan menginap dibanderol Rp 35.000 per hari per orang.

    “Wisatawan mancanegara baik hari kerja maupun hari libur saat berkunjung dibanderol tiket Rp 200.000 dan Rp 250.000 untuk wisatawan yang menginap per orang per hari,” sambungnya.

    Kemudian, bagi wisatawan nusantara yang akan berkemah dalam kurun waktu dua hari saat weekday, maka dikenakan biaya Rp 50.000 per hari per orang.

    “Wisatawan dikenakan biaya Rp 60.000 untuk satu hari libur dan satu hari kerja, serta Rp 70.000 saat dua hari libur. Untuk wisatawan nusantara Rp 410.000, baik itu hari kerja maupun libur dan tarif itu sudah termasuk tiket masuk kawasan,” ujarnya.

    Septi mengimbau kepada seluruh wisatawan yang akan berkunjung di Ranu Regulo wajib mematuhi sejumlah aturan, di antaranya membawa identitas kependudukan.

    Lalu, dilarang memetik atau memotong tumbuhan, menangkap maupun melukai satwa, melakukan aktivitas vandalisme hingga perusakan fasilitas.

    “Dilarang membuat api unggun atau perapian di dalam lawasan yang dapat menimbulkan kebakaran hutan,” bebernya.

    Wisatawan diwajibkan membawa kantong untuk tempat sampah selama berkunjung maupun berkemah di kawasan Ranu Regulo.

    “Dilarang membawa dan menerbangkan drone di kawasan Ranu Regulo dan sekitarnya. Peralatan drone hanya dapat digunakan untuk kegiatan penelitian, riser, SAR dengan izin resmi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” tutup Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani yang menjelaskan Ranu Regula kembali dibuka.

  • Tak Ciut Lawan Nikita Mirzani, Reza Gladys Siap Buka Fakta di Pengadilan

    Tak Ciut Lawan Nikita Mirzani, Reza Gladys Siap Buka Fakta di Pengadilan

    Jakarta, Beritasatu.com – Dokter Reza Gladys mengaku tidak ciut untuk menghadapi Nikita Mirzani yang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas pelaporannya dengan dugaan pemerasan.

    “Saya siap untuk menjelaskan semua kebenaran di pengadilan,” jelas Reza Gladys dikutip dari Instagram miliknya, Sabtu (22/2/2025).

    “Sebagai warga negara Indonesia maka akan sangat mengikuti prosesnya,” ungkapnya lagi.

    Reza Gladys menyebut, pihak kepolisian tidak akan sembarangan dalam menentukan status seseorang untuk dijadikan sebagai tersangka.

    “Kepolisian tidak akan salah menaikkan status tersangka tanpa ada bukti dan saksi yang jelas,” ungkapnya lagi.

    Sementara itu, kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Sembiring membantah adanya tudingan yang menyebut, kliennya menggelontorkan uang dalam jumlah besar kepada pihak kepolisian agar mempercepat pelaporannya terhadap Nikita Mirzani.

    “Beredar di luaran, klien kami membayar dan memberikan uang. Klien kami itu paham hukum acara,” ujarnya.

    “Pelaporan klien kami terhadap saudari NM dan asistennya IM itu pada 3 Desember 2024. Kemudian, polisi menggelar acara pada 30 Desember. Naik proses gelar perkara satu bulan, jadi itu sudah wajar secara hukum acara,” tutup kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Sembiring.

  • Tak Siap Kehilangan Emilia Contessa, Denada Kabur dari Indonesia

    Tak Siap Kehilangan Emilia Contessa, Denada Kabur dari Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Denada mengungkapkan perasaannya yang sangat terpukul setelah kepergian ibunya, Emilia Contessa. Denada sempat melarikan diri dari Indonesia untuk sementara waktu.

    “Aku enggak kuat melihat mama pergi selamanya. Aku butuh waktu untuk diri aku sendiri. Makanya aku keluar sementara dari Indonesia,” ujar Denada pada program acara di stasiun televisi swasta, Sabtu (22/2/2025).

    Denada mengungkapkan, ia merasa dengan menjauh sejenak dari Indonesia, ia bisa lebih siap menerima kenyataan kepergian sang ibu.

    “Aku pikir dengan lari sekian lama untuk menghabiskan waktu, aku sudah siap. Namun kenyataannya, aku belum bisa,” katanya sambil mengusap air mata.

    Beberapa bulan sebelum Emilia Contessa meninggal, Denada mengungkapkan masih berkomunikasi dengan sang ibu menggunakan kata-kata manis.

    “Aku enggak tahu kenapa, beberapa bulan sebelum mama pergi, aku sering WhatsApp dengan kata-kata yang manis, kata-kata romantis yang aku buat sendiri,” tambahnya.

    “Aku selalu berdoa agar Aisyah dan mama sehat. Alhamdulillah pekerjaan aku selalu ada, dan bagi aku yang penting kalian berdua sehat. Tidak pernah ada pemikiran bahwa dua hari lagi mama akan pergi,” ujar Denada sambil meneteskan air mata, mengungkapkan penyesalannya atas kehilangan ibunya yang sangat dicintai.

  • Ada Unsur Bahasa India, Ini Arti Lengkap Nama Anak Rizky Febian dan Mahalini

    Ada Unsur Bahasa India, Ini Arti Lengkap Nama Anak Rizky Febian dan Mahalini

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasangan artis Rizky Febian dan Mahalini Raharja kini tengah menikmati momen sebagai pasangan bapak dan ibu baru bagi putrinya Zairee Selina Quinlyn Kareema Febian yang dilahirkan Sabtu (15/2/2025).

    Lalu apa arti nama bayi pertama pasangan Rizky Febian dan Mahalini. Hal itu dibongkar oleh Sule dikutip dari channel Youtube, Sabtu (22/2/2025).

    “Kalau menurut Iky dan Lini, nama anaknya yang panjang itu adalah Selina itu diambil dari gabungan nama Mamanya Lini dan Mamanya Iky, yakni Seruni dan Lina,” ungkap Sule.

  • Emilia Contessa Meninggal, Denada: Aku Sebatang Kara

    Emilia Contessa Meninggal, Denada: Aku Sebatang Kara

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Denada buka suara perihal kepergian Emilia Contessa untuk selamanya. Denada menyebut, kepergian sang ibu membuatnya jadi sebatang kara.

    “Aku sehabis mama enggak ada, aku sekarang hanya sebatang kara,” ujar Denada sambil menangis dikutip dari program acara di stasiun televisi swasta, Sabtu (22/2/2025).

    Denada mengaku, sempat melarikan diri untuk menenangkan hatinya semenjak Emilia Contessa meninggal.

    “Setelah mama enggak ada, aku lari karena aku butuh waktu untuk diri aku sendiri. Aku baru sampai Indonesia lagi dan hari pertama aku keluar dari rumah untuk bicara soal mama,” ucapnya mengusap air matanya.

    “Aku pikir dengan sudah lari sekian lama untuk menghabiskan waktu dan aku pikir aku sudah siap, tetapi kenyataannya aku belum bisa,” tutup Denada yang tak kuasa menahan air matanya mengingat kepergian ibunya, Emilia Contessa untuk selamanya.

    Sebelumnya, artis senior juga mantan anggota DPD  Emilia Contessa meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya di RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (27/1/2025).

    Adik bungsu Emilia Contessa, Dino Rosano Hansa mengatakan artis legendaris yang lahir pada 27 September 1957 itu meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Blambangan.

    “Tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB dibawa ke RSUD Blambangan karena mengeluh sakit. Sebenarnya keluh kesah sakitnya sejak tadi malam, namun dibawa ke rumah sakit pagi tadi,” katanya kepada wartawan saat ditemui di rumah duka di Jalan Gajah Mada Nomor 20, Banyuwangi.