Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Jennifer Coppen: Insyaallah, Justin Hubner Akan Mualaf

    Jennifer Coppen: Insyaallah, Justin Hubner Akan Mualaf

    Jakarta, Beritasatu.com – Hubungan asmara pesepak bola Justin Hubner dan Jennifer Coppen mulai masuk ke fase pernikahan. Jennifer Coppen menyebut, Justin Hubner akan mualaf.

    “Menurut kalian aja, kalau menikah siapa yang login?” kata Jennifer Coppen saat siaran langsung yang diunggah ulang akun Tiktok @netizen.berkomen, Senin (8/12/2025).

    Jennifer Coppen memastikan dirinya tidak akan berpindah keyakinan dari agama Islam yang dianutnya.

    “Karena, kalau gue enggak akan mungkin meninggalkan agama gue,” ucapnya.

    Jennifer Coppen sesumbar, bahwa dirinya sangat jago buat meyakinkan seorang pria berpindah agama.

    “Gue itu sudah terkenal jago buat nge-loginin orang,” jelasnya.

    Ia mengaku, pembicaraan hubungan asmaranya dengan Justin Hubner untuk menuju ke pernikahan telah dibicarakan.

    “Namun, nanti kita lihat kalau misalkan hubungan ini berlanjut. Memang sudah ada pembicaraan ke arah sana kalau hubungan kita berdua ke jenjang yang lebih serius,” tuturnya.

    Jennifer Coppen menegaskan, bahwa Justin Hubner akan menjadi seorang mualaf.

    “Soon, Insyaallah dia (justin hubner) bakal login,” tutupnya.

  • Mantan Drumer God Bless Yaya Moektio Meninggal dalam Usia 68 Tahun

    Mantan Drumer God Bless Yaya Moektio Meninggal dalam Usia 68 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia, mantan pemain drum grup band legendaris God Bless Yahya Moektio meninggal dunia pada Senin (8/12/2025) pukul 04.00 WIB dalam usia 68 tahun. Kabar duka ini dibagikan langsung oleh akun Instagram resmi God Bless, @godblessrocks. 

    “Kami dari keluarga besar God Bless menyampaikan kabar duka yang mendalam. Telah berpulang dini hari ini (8/12/2025) pada pukul 04.00 WIB di RS Fatmawati, Jakarta, saudara kami Bapak Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio (Yaya Moektio),” tulis akun Instagram @godblessrocks, Senin (8/12/2025). 

    Bagi grup God Bless, pria bernama asli Yahya Karya Konsepsianto bin Moektio tersebut merupakan salah satu bagian penting dalam sejarah perjalanan karier God Bless dan dunia musik Indonesia. 

    “Beliau turut memberikan warna dan kontribusi yang tak akan pernah terlupakan. Atas nama keluarga besar God Bless, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan dan kekuatan,” tutup God Bless. 

    Sebelum bergabung dengan God Bless, pria kelahiran 30 Agustus 1957 tersebut diketahui mengawali kariernya sebagai drumer sejak 1970 dengan mengiringi penyanyi pop seperti Helly Gaos dan Herlin Widhasmara di DD Record, serta Endar Pradesa.

  • Minum 3-4 Cangkir Kopi Sehari Bisa Perlambat Penuaan Sel

    Minum 3-4 Cangkir Kopi Sehari Bisa Perlambat Penuaan Sel

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebuah studi terbaru menemukan bahwa minum kopi dalam jumlah moderat, tepatnya 3 hingga 4 cangkir per hari, dapat membantu memperlambat penuaan biologis pada orang dengan gangguan kejiwaan berat. Temuan ini muncul setelah peneliti melihat adanya kaitan antara konsumsi kopi dan panjang telomere, bagian penting dalam sel yang menunjukkan seberapa cepat tubuh menua.

    Telomere adalah struktur kecil di ujung kromosom yang berfungsi seperti pelindung. Semakin pendek telomere, semakin cepat seseorang mengalami penuaan biologis. Pada orang dengan gangguan mental berat seperti skizofrenia, bipolar, atau psikosis, pemendekan telomere biasanya terjadi lebih cepat daripada populasi umum.

    Dikutip Scitech Daily, Senin (8/12/1025), penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMJ Mental Health ini menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi per hari memiliki telomere yang lebih panjang dibandingkan mereka yang tidak minum kopi sama sekali. Perbedaan panjang telomere itu bahkan diperkirakan setara dengan “bonus” sekitar lima tahun usia biologis yang lebih muda.

    Namun, manfaat tersebut tidak terlihat pada orang yang minum kopi lebih dari empat cangkir per hari. Konsumsi berlebihan justru tidak memberikan perlindungan yang sama. 

    “Menariknya, batas optimal ini sejalan dengan rekomendasi kesehatan internasional, termasuk dari FDA dan NHS, yang menyarankan batas aman kafein sekitar 400 mg per hari atau setara empat cangkir kopi, ” tulis Scitech Daily. 

    Studi ini melibatkan 436 orang dewasa yang mengikuti Norwegian Thematically Organised Psychosis (TOP) Study antara 2007 dan 2018. Dari jumlah tersebut, 259 peserta adalah penyandang skizofrenia, sementara sisanya memiliki gangguan afektif seperti bipolar atau depresi berat dengan gejala psikosis. Mereka dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan jumlah kopi harian: tidak minum sama sekali, 1-2 cangkir, 3-4 cangkir, dan lebih dari 5 cangkir.

    Peneliti menemukan bahwa peserta yang minum lebih dari 5 cangkir per hari umumnya berusia lebih tua dan lebih banyak berasal dari kelompok skizofrenia. Selain itu, mayoritas peserta penelitian adalah perokok, sekitar 77 persen, dan mereka yang minum kopi terbanyak biasanya sudah merokok lebih lama. Faktor ini penting karena kebiasaan merokok dapat memengaruhi cara tubuh memproses kafein.

    Panjang telomere diukur melalui sel darah putih peserta. Saat data dibandingkan, muncul pola berbentuk huruf J: telomere paling panjang ditemukan pada peminum 3–4 cangkir, sementara peminum lebih dari 5 cangkir justru tidak mendapat manfaat tambahan. Hal ini menunjukkan adanya titik optimal konsumsi kopi yang terkait dengan perlindungan sel.

    Meski temuannya menarik, para peneliti menegaskan bahwa studi ini bersifat observasional. Artinya, tidak dapat dipastikan secara mutlak bahwa kopi adalah penyebab langsung telomere lebih panjang. Ada banyak faktor lain yang tidak diteliti, seperti jenis kopi, waktu minum, kadar kafein, dan konsumsi minuman berkafein lainnya. Namun, kandungan antioksidan dan antiinflamasi dalam kopi dianggap sebagai kandidat kuat yang mungkin berperan dalam perlambatan penuaan sel tersebut.

    Para peneliti tetap memberi peringatan penting yakni minum kopi berlebihan dapat menghasilkan radikal bebas yang justru merusak sel dan mempercepat pemendekan telomere. Karena itu, konsumsi kopi sebaiknya tidak melebihi batas aman empat cangkir per hari, baik untuk masyarakat umum maupun mereka dengan gangguan kejiwaan berat.
     

  • Putra Gary Iskak Mengaku Rindu pada Almarhum sang Ayah

    Putra Gary Iskak Mengaku Rindu pada Almarhum sang Ayah

    Jakarta, Beritasatu.com – Putra almarhum aktor Gary Iskak, Ravisha Iskak mengungkapkan kerinduannya pada sang ayah. Kerinduannya tersebut ia sampaikan lewat akun media sosial pribadinya baru-baru ini. 

    Melalui akun Threads pribadinya, Ravisha menunggah swafoto berwarna hitam putih yang menunjukkan kenangan momen dirinya menghabiskan waktu berdua bersama sang ayah. 

    Ravisha dan Gary Iskak. – (Threads/@ravishaiskak)

    “Kangen ayah,” tulis Ravisha lengkap dengan emoji hati warna merah, dikutip dari akun Threads Ravisha, @ravishaiskak, dikutip Senin (8/12/2025). 

    Dalam kolom komentar, tampak sejumlah netizen yang melihat pesan remaja berusia 15 tahun tersebut pun ikut bersimpati. Sebagian netizen menyarankan anak pertama pasangan Gary Iskak dan Richa Novishaa tersebut untuk menangis sebagai ekspresi kerinduan terhadap ayahnya yang telah tiada. 

    “Nangis aja kalau lagi kangen banget nak. Al Fatihah untuk almarhum Muhammad Gary Iskak,” tulis seorang netizen. 

    “Adek, yang kuat ya. Boleh kok nangis, om dahulu 2004 almarhum bapaknya om sudah enggak ada tetapi sampai saat ini kangen kadang suka menangis sendirian,” kata akun @zudy_**. 

    “Nangis saja enggak apa-apa nak. Aku usia 38 tahun ditinggal mamaku 7 bulan lalu masih suka nangis,” komentar dari @ummu_***ier.

    “Enggak apa dek nangis saja. Aku kehilangan ibu pada umur 29 saja masih nangis kok sampai hari ini,” tambah netizen lainnya. 

    Gary Iskak meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor Yamaha RX King di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/11/2025) dini hari. 

  • BPOM Sebut Hilirisasi Obat Bahan Alam Butuh 3 Unsur

    BPOM Sebut Hilirisasi Obat Bahan Alam Butuh 3 Unsur

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendorong hilirisasi atau pengembangan obat dengan bahan alami di Indonesia.

    Kepala BPOM Taruna Ikrar menjelaskan, hal ini bisa tercapai jika tiga unsur, yakni akademisi, pelaku usaha, dan pemerintah (academia, business, and government/ABG) bekerja sama.

    “Melalui dukungan universitas dan pelaku usaha, hilirisasi produk obat bahan alam dapat menghasilkan produk unggul dan berdaya saing,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/12/2025).

    Lebih lanjut, dia menjelaskan masing-masing unsur ABG memiliki peran yang berkesinambungan, terutama dalam proses hilirisasi riset herbal nasional. Ia menyebutkan saat ini BPOM telah menjalin 168 kerja sama dengan perguruan tinggi sebagai bagian dari penguatan unsur akademis.

    Taruna juga menyoroti bahwa pengembangan obat bahan alam membutuhkan pendekatan terintegrasi dari hulu hingga hilir, mulai dari standardisasi bahan baku, riset, produksi, hingga akses pasar.

    Tantangan tersebut, menurut dia, tidak bisa diselesaikan secara parsial. Dengan demikian, diperlukan sinergi lintas sektor yang kuat dan berkelanjutan.

    Menutup paparannya, Taruna menegaskan bahwa pengembangan obat bahan alam merupakan langkah strategis menuju kemandirian kesehatan nasional. Inovasi, kata dia, hanya dapat tumbuh melalui kerja bersama.

    Taruna juga mengutip pemikiran Theodore Levitt yang mengingatkan pentingnya kreativitas diimbangi dengan tindakan nyata. “Kreativitas adalah memikirkan hal-hal baru, inovasi adalah melakukan hal-hal baru,” ucapnya.

    Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Kedokteran UNS Reviono menyampaikan dukungannya terhadap upaya pengembangan obat bahan alam berbasis kolaborasi.

    Reviono menekankan pentingnya mendorong penelitian herbal di lingkungan kampus sebagai bagian dari inovasi layanan kesehatan.

    “Saya ingin mendorong perkembangan penelitian ke arah herbal. Produk herbal yang dihasilkan nantinya bisa didorong untuk digunakan pada pengobatan pasien di rumah sakit,” ujarnya.

  • Kemenkes Bakal Siapkan Resep Aktivitas Fisik saat CKG

    Kemenkes Bakal Siapkan Resep Aktivitas Fisik saat CKG

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah menyiapkan rekomendasi atau “resep” aktivitas fisik berdasarkan kelompok usia bagi masyarakat melalui program cek kesehatan gratis (CKG).

    Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes Maria Endang Sumiwi menyampaikan, langkah tersebut diambil untuk menindaklanjuti hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang menunjukkan sebanyak 37,4% penduduk usia 10 tahun ke atas belum memenuhi standar aktivitas fisik yang memadai.

    “Kita sedang menyiapkan dengan program edukasi, kalau kita ketemu sama orang pada saat CKG ini, dia seperti apa hasilnya? Kalau misal aktivitas fisiknya kurang, kita sedang membuat prescription untuk yang aktivitas fisiknya kurang jika kita temukan dalam CKG,” kata dia seperti dilansir dari Antara, Minggu (7/12/2025).

    Maria menuturkan, rekomendasi ini akan disesuaikan dengan usia masyarakat. Misalnya, berjalan cepat selama 30 menit setiap pagi setelah bangun tidur bagi kelompok usia tertentu. Panduan ini akan diberikan kepada peserta CKG yang teridentifikasi memiliki tingkat aktivitas fisik rendah.

    Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap orang disarankan berolahraga minimal 30 menit per hari.

    Namun, data SKI per November 2025 mencatat sebanyak 95,6% atau sekitar 15,2 juta orang di Indonesia masih kurang melakukan aktivitas fisik. Program CKG saat ini telah dilaksanakan oleh 10.300 puskesmas di seluruh Indonesia.

    Ia menambahkan, pada tahun depan CKG akan diperluas ke klinik pratama, tidak hanya terbatas di puskesmas. Hal ini sejalan dengan perubahan paradigma layanan kesehatan yang kini lebih menekankan upaya pencegahan (preventif) dibandingkan pengobatan (kuratif).

    Menurut Maria, melalui CKG, pemerintah berupaya mengubah pola pikir masyarakat dari menunggu sakit menjadi menjaga kesehatan sejak dini agar dapat hidup lebih sehat, bugar, dan produktif.

    Untuk mengukur tingkat kebugaran, terdapat lima komponen utama yang dinilai, yakni komposisi tubuh, daya tahan jantung dan paru, kekuatan otot, fleksibilitas, serta daya tahan otot.

    “Jadi memang semua itu ada angkanya, kita bisa tahu sebenarnya dia bugar atau enggak sih? Karena sehat itu belum tentu bugar,” tuturnya.

    “Sehat itu terbebas dari segala macam penyakit ya, juga ditentukan dari apakah pada saat naik-turun tangga enggak capek, atau mungkin kita malah ngos-ngosan, nah, itu kan sebenarnya menandakan apakah kita bugar atau enggak,” ungkap dia.

  • 2 Kali Kena Musibah, Ratna Listy: Allah Sedang Sayang Sekali denganku

    2 Kali Kena Musibah, Ratna Listy: Allah Sedang Sayang Sekali denganku

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas senior Ratna Listy buka suara mengenai dua kali musibah yang dialaminya pada 2025. Ia bersyukur atas musibah tersebut.

    “Habis dapat ujian koper hilang di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia dan sekarang ban mobil pecah di Tol Cipali,” ujar Ratna Listy dikutip dari Instagram miliknya, Minggu (7/12/2025).

    “Subhanallah, Allah sedang sayang sekali denganku,” tambahnya.

    Ratna Listy percaya bahwa cobaan yang datang kepada tidak akan bisa melebih dari kemampuan manusia.

    “Aku percaya, Allah tidak akan memberi ujian di luar batas kemampuan umat-Nya,” lanjutnya.

    “Dan, semua orang sedang berjuang dengan ujiannya masing-masing,” bebernya.

    Ia lebih memilih mengambil hikmah dari rencana Sang Pencipta untuk dirinya dan keluarga.

    “Aku tetap bersyukur dan saling mendoakan ya. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah. Amiin,” tutupnya.

    Ratna Listy mengalami pecah ban di jalan tol Cipali, beruntung Ratna Listy dalam kondisi selamat. – (Beritasatu.com/Instagram)

    Sebelumnya, Ratna Listy mengaku kehilangan koper miliknya saat tiba di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia pada November 2025.

    Kini, untuk kedua kali dirinya mendapat musibah saat perjalanan dari Jakarta menuju Madiun. Di mana, ban mobil belakang sebelah kiri Toyota Kijang Innova miliknya mengalami pecah ban pada Km 95 Tol Cipali.

    “Benar-benar kejadian di luar nalar. Ban masih bagus, umur belum tua, tiba-tiba pecah dan hancur seperti kerupuk begini,” ujar Ratna Listy, Minggu (7/12/2025).

    Ratna Listy mengaku beruntung, pasalnya saat kejadian tersebut kendaraan derek dari jalan tol Cipali sigap membantunya.

    “Ada petugas derek dari Astra Tol Cipali @astratolcipali lewat dan ikut menjaga situasi agar insiden ini tidak sampai mengganggu lalu lintas jalan tol,” tambahnya.

    Ratna Listy mengatakan, kendaraan miliknya menuju ke Cipali dalam posisi kecepatan normal.

    “Kita juga enggak kencang, kita pelan-pelan. Sekarang lagi ganti ban serep,” tuturnya.

  • Lihat Kondisi Onad, Husein Ja’far: Dia Janji untuk Bertobat

    Lihat Kondisi Onad, Husein Ja’far: Dia Janji untuk Bertobat

    Jakarta, Beritasatu.com – Ustaz Husein Ja’far Al Hadar menjenguk sahabatnya, Onadio Leonardo yang menjalani rehabilitasi narkoba di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

    Dalam kunjungannya, Husein Ja’far Al Hadar menyampaikan pesan dari Onad yang meminta maaf kepada publik sekaligus memohon doa agar bisa bangkit dari musibah ini.

    Ia mengatakan, Onad menitipkan salam kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakannya selama proses hukum berjalan.

    “Dia titip salam buat kalian semua. Dia minta maaf atas kesalahannya dan juga minta doa,” kata Husein Ja’far Al Hadar dikutip dari Instagram miliknya, Minggu (7/12/2025).

    Menurutnya, sahabatnya itu bertekad kuat untuk berubah setelah menjalani masa pertanggungjawaban atas kasus narkotika yang menjeratnya.

    “Setelah pertanggungjawabannya selesai, dia akan memulai semua dengan lebih baik. Gue enggak sabar bisa menemani lagi Onad untuk menebar kasih dan toleransi,” ujarnya.

    Husein menambahkan, pengalaman pahit terkait narkoba membuat Onad banyak belajar tentang arti hidup, kedisiplinan, serta pentingnya keluarga dan lingkungan yang mendukung.

    Ia berharap, proses rehabilitasi dapat mengembalikan Onad menjadi pribadi yang lebih kuat dan lebih baik. Ia percaya sahabatnya mampu bangkit dan kembali berkarya positif untuk masyarakat.

    “Sekarang dia benar-benar kenal dirinya. Dia tahu betapa berharganya waktu, keluarga, teman, mental, dan kedisiplinan,” tuturnya.

    Sebelumnya, Onadio Leonardo ditangkap Satresnarkoba Polres Jakarta Barat pada 31 Oktober 2025 di rumahnya, kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

    Pada saat penangkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti satu klip ganja, vapir, dan klip plastik bekas ekstasi yang diduga telah habis digunakan.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa hanya Onadio yang positif menggunakan narkoba, sementara istrinya dinyatakan negatif dan dipulangkan.

    Akibat temuan tersebut, Onad diwajibkan menjalani rehabilitasi narkoba untuk pemulihan ketergantungannya.

  • Klarifikasi Azizah Salsha Melayat ke Kediaman Arhan Tanpa Pakai Jilbab

    Klarifikasi Azizah Salsha Melayat ke Kediaman Arhan Tanpa Pakai Jilbab

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan istri Pratama Arhan, Azizah Salsha memberikan klarifikasi mengenai dirinya tidak mengenakan jilbab saat melayat ke kediaman orang tua Pratama Arhan di Blora, Jawa Tengah.

    Azizah Salsha mengatakan, dirinya sudah memiliki niatan untuk terbang ke Blora, Jawa Tengah saat mendapatkan kabar saat kondisi kesehatan ayahanda Pratama Arhan menurun.

    “Aku mau meluruskan sedikit. Awalnya aku berniat menjenguk. Namun, pas aku landing aku baru mendapatkan kabar duka,” jelas Azizah Salsha yang diunggah ulang akun Instagram @exclusivetimnasartis, Minggu (7/12/2025).

    Azizah Salsha memberikan klarifikasinya mengenai tidak menggunakan jilbab saat melayat ke kediaman orang tua Pratama Arhan. – (Beritasatu.com/Instagram)

    Mendapat kabar duka tersebut, membuat Azizah Salsha langsung segera menuju ke kediaman orang tua Pratama Arhan tersebut.

    “Jadi, aku langsung datang pakai baju yang aku gunakan di airport,” tuturnya.

    Azizah Salsha meminta maaf apabila penampilannya saat tiba di rumah duka tidak menggunakan pakaian muslimah seperti yang lazim digunakan saat takziah.

    “Sama sekali enggak ada maksud kurang menghormati almarhum maupun keluarga. Sama sekali enggak ada,” tambahnya.

    Ia meminta agar, ayahanda Pratama Arhan bisa diterima di sisi Sang Pencipta dan segala dosa-dosanya semasa hidup dihapuskan.

    “Yuk, kita sama-sama bisa lebih focus and wise untuk mendoakan almarhum,” tutupnya.

  • Ayah Arhan Meninggal, Azizah Disorot Netizen: Jilbabnya Mana?

    Ayah Arhan Meninggal, Azizah Disorot Netizen: Jilbabnya Mana?

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan istri Pratama Arhan, Azizah Salsha menyambangi kediaman orang tua Pratama Arhan yang mengalami duka mendalam setelah ayahanda Arhan meninggal Dunia. Namun, penampilan Azizah Salsha menjadi sorotan netizen.

    Momen Azizah Salsha yang hadir di kediaman orang tua Pratama Arhan itu diunggah oleh akun Instagram @exclusivetimnasartis.

    Pada video yang diunggah tersebut, terlihat Azizah Salsha menggunakan pakaian serbabiru mulai dari baju lengan panjang hingga celana jins. Tampak pula, pada bagian rambut Azizah Salsha terlihat dikuncir.

    Setibanya di kediaman orang tua Pratama Arhan yang berada di Blora Jawa Tengah, Azizah Salsha langsung memeluk erat ibunda Pratama Arhan. Tangisan keduanya pun tidak terbendung.

    “Zize ikut takziah guys,” tulis akun tersebut, Sabtu (7/12/2025).

    Unggahan dari akun tersebut, menuai reaksi dari warganet. Bahkan, sebagian besar warganet menyoroti penampilan dari Azizah Salsha yang tidak mengenakan hijab saat melayat ke kediaman mantan mertuanya tersebut yang dinilai tidak etis.

    “Ya elaa masa enggak tahu bagaimana takziah, setidaknya pakai kerudung atau pakai bajunya yang layak sebagaimana takziah,” tulis netizen.

    Penampilan Azizah Salsha melayat ke kediaman orang tua Pratama Arhan tanpa menggunakan jilbab menuai sorotan warganet. – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Apa enggak diingatkan sama umi nya apa, minimal pakai kerudung,” tulis netizen lagi.

    “Umii kok anaknya enggak disuruh pakai kerudung?” tulis netizen.

    “Pasmina dicantolin doang enggak apa-apa kok, Zah. Enggak bisa banget ya. Apa enggak saltum? Sett dah,” tulis netizen.

    “Mana jilbab mu Nurul, hadeehh,” tulis netizen lainnya.

    “Jijah bisa enggak elo jilbab kalau ke sana,” tulis netizen.

    “Hmmm anak Umi ini jilbab mana jilbab,” tulis netizen.

    Hingga berita ini diturunkan, baik Pratama Arhan dan Azizah Salsha belum buka suara mengenai kabar meninggalnya ayahanda pemain sepak bola Bangkok United tersebut.