Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Mat Solar Meninggal karena Stroke, Kenali Gejala dan Penyebabnya

    Mat Solar Meninggal karena Stroke, Kenali Gejala dan Penyebabnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Komedian senior Nasrullah yang lebih dikenal sebagai Mat Solar meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Komedian yang melejit lewat sinetron “Bajaj Bajuri” ini berpulang pada usia 62 tahun setelah hampir satu dekade berjuang melawan strok atau stroke yang dideritanya sejak 2015.

    Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang, sehingga menyebabkan sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi.

    Jika tidak segera ditangani, stroke dapat menyebabkan kerusakan otak permanen, kecacatan, atau bahkan kematian. Lantas, apa saja gejala dan penyebab penyakit stroke? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari Mayo Clinic, Selasa (18/3/2025).

    Gejala Penyakit Stroke

    1. Mati rasa pada salah satu sisi tubuh

    Stroke sering kali menyebabkan kelemahan atau mati rasa secara tiba-tiba pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh. Kondisi ini dapat membuat seseorang sulit menggerakkan beberapa bagian tubuh atau merasa kesemutan saat menggerakannya

    2. Gangguan penglihatan

    Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur, atau bahkan kehilangan penglihatan secara mendadak pada salah satu atau kedua mata, bisa menjadi tanda-tanda penyakit stroke. Hal ini dapat terjadi karena aliran darah ke bagian otak yang mengontrol penglihatan terganggu.

    3. Kesulitan berbicara atau memikirkan kata-kata

    Stroke dapat menyebabkan gangguan pada kemampuan berbicara dan memahami percakapan. Hal ini terjadi akibat kerusakan pada sistem saraf yang mengontrol otot-otot penghasil suara, sehingga penderita mengalami kesulitan berbicara dengan jelas atau berbicara cadel. Selain itu, penderita juga bisa mengalami kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain karena kemampuan kognitifnya terganggu.

    4. Kebingungan dan kehilangan ingatan

    Stroke dapat menyebabkan gangguan kognitif, seperti kebingungan mendadak atau kesulitan memahami situasi di sekitarnya. Penderitanya juga bisa mengalami gangguan ingatan, seperti sulit mengingat hal-hal sederhana atau kehilangan orientasi waktu dan tempat.

    5. Sakit kepala secara tiba tiba

    Sakit kepala yang muncul secara mendadak dan sangat parah dapat menjadi salah satu gejala stroke. Hal ini dapat disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Gejala ini sering kali disertai dengan mual, muntah, atau bahkan kehilangan kesadaran dalam kasus yang lebih parah.

    6. Kesulitan berjalan

    Stroke dapat memengaruhi sistem motorik, menyebabkan gangguan keseimbangan dan koordinasi gerakan. Penderita mungkin mengalami kesulitan berjalan, mudah tersandung, atau merasa tubuhnya tidak stabil saat berdiri atau melangkah.

    Penyebab Terjadinya Stroke

  • Bongkar Mafia Skincare di Indonesia, Doktif: Saya Siap Mati

    Bongkar Mafia Skincare di Indonesia, Doktif: Saya Siap Mati

    Jakarta, Beritasatu.com – Dokter Detektif atau Doktif menyatakan siap mati untuk membongkar kedok kejahatan mafia skincare yang ada di Tanah Air. Pernyataan itu diutarakan Doktif setelah menjadi tersangka atas dugaan kasus ITE dengan pelaporan dokter Andreas Situngkir di Polda Sumatra Utara (Sumut).

    “Doktif terjun di bidang ini (bongkar kejahatan mafia skincare), karena Doktif sudah siap dengan semua resiko yang akan dihadapi,” kata Doktif dikutip dari channel YouTube, Selasa (18/3/2025).

    “Di Indonesia banyak sekali mafia skincare cukup besar meski harus dihadapi dengan segala resiko. Doktif pun siap kehilangan nyawa, hingga harta,” ujarnya lagi.

    Doktif mengaku, memiliki semua bukti-bukti yang sah dan sesuai dengan aturan hukum di Indonesia terkait dokter Andreas Situngkir yang diduga menjadi jastiper saat membeli produk kosmetik di Bangkok, Thailand.

    “Semua ada bukti-buktinya dan sudah saya berikan ke penyidik. Jadi untuk kapolda Sumut, Doktif mendengar adanya dugaan kucuran dana ke instansi ke aparat penegak hukum. Tolong kawal ini,” lanjutnya.

    “Saya ingin polisi bisa dipercaya masyarakat, jadi kita kawal bareng-bareng termasuk kepada kapolda Sumut karena ini sudah menjadi atensi nasional,” ungkapnya.

    Menurutnya, kejahatan terkait produk kosmetik ilegal ini sudah sangat merajalela di Indonesia. Meski telah dituduh sebagai tersangka, Doktif mengaku tidak merasa malu.

    “Doktif tidak akan malu meski jadi tersangka, kenapa? Karena saya ditersangkakan justru karena membongkar kedok mereka,” tutup Doktif yang siap mati demi membongkar kejahatan mafia skincare di Indonesia.

  • Tersangka Kasus ITE, Doktif: Saya Tidak Takut!

    Tersangka Kasus ITE, Doktif: Saya Tidak Takut!

    Jakarta, Beritasatu.com – Dokter Detektif atau Doktif menjadi tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE terkait pelaporan dokter Andreas Situngkir di Polda Sumatera Utara (Sumut). Doktif menegaskan, tidak takut dengan status tersangka tersebut.

    “Doktif jadi tersangka? Saya tidak takut, saya tidak akan mundur satu langkah pun untuk membongkar kedok kejahatan mafia skincare,” kata Doktif dikutip dari channel YouTube, Selasa (18/3/2025).

    Ia juga menambahkan, sejak awal dirinya sudah siap menghadapi segala konsekuensi dari tindakannya. Menurut Doktif, tujuan utamanya adalah untuk mengungkap praktik mafia skincare di Indonesia yang telah meresahkan masyarakat.

    “Saya terjun ke bidang ini karena sudah siap dengan segala risiko yang akan dihadapi, termasuk nyawa dan harta,” ujarnya.

    Menurutnya, kejahatan terkait produk kosmetik ilegal ini sudah sangat merajalela di Indonesia. Meski telah dituduh sebagai tersangka, Doktif mengaku tidak merasa malu.

    “Doktif tidak akan malu meski jadi tersangka, kenapa? Karena saya ditersangkakan justru karena membongkar kedok mereka,” katanya lagi.

    Doktif menjelaskan dalam dunia kedokteran, seorang dokter seharusnya tidak boleh terlibat dalam praktik jual beli produk kosmetik ilegal.

    Ia menyebutkan, dokter Andreas Situngkir diduga membeli kosmetik dari Bangkok yang dipesan melalui jaringan tertentu dan dititipkan oleh orang lain.

    “Dia membeli kosmetik tersebut dan berencana memasukkan barang ke Indonesia melalui Bandara Kualanamu di Medan. Alhamdulillah, barang tersebut berhasil ditahan oleh Bea Cukai Kualanamu,” ungkap Doktif.

    Doktif menambahkan, semua bukti terkait kasus ini sudah lengkap, mulai dari percakapan hingga tanda terima pembelian yang telah diserahkan kepada penyidik.

    Doktif menegaskan meski kini statusnya adalah tersangka, ia tetap berkomitmen untuk mengungkap mafia skincare yang telah merugikan masyarakat Indonesia.

    “Saya siap menghadapi semua risiko demi kebenaran,” tutup Doktif yang tidak takut dengan status tersangka atas pelaporan dokter Andreas Situngkir di Polda Sumut.

  • Mat Solar Meninggal Dunia, Keluarga: Orangnya Royal dan Murah Hati

    Mat Solar Meninggal Dunia, Keluarga: Orangnya Royal dan Murah Hati

    Tangerang Selatan, Beritasatu.com – Kepergian komedian Nasrullah atau Mat Solar untuk selamanya akibat menderita strok meninggalkan cerita baik bagi keluarga hingga tetangga rumahnya.

    Satu keluarga Mat Solar, Amin merupakan salah satu yang mendapatkan kesan baik dari almarhum. Menurut dia, Mat Solar merupakan orang yang sangat royal.

    “Orangnya sangat royal,” kata Amin kepada wartawan.

    Tidak hanya royal atau senang berbagi, Mat Solar juga disebut sebagai sosok yang baik dan tidak sombong. “(Almarhum) murah hati kepada siapa pun,” ujar salah

    Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum di Jalan Haji Saidin, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025).

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, tetangga dan kerabat berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa serta mendoakan almarhum.

    Diketahui, Mat Solar sempat menjalani perawatan intensif akibat stroke yang dideritanya. Ia meninggalkan seorang istri serta tiga anak laki-laki.

    “Saya dapat kabar dari ponakan anak almarhum. Beliau sakit sudah lama dan kondisinya semakin memburuk. Meninggal di rumah sakit,” kata Amin.

    Jenazah Mat Solar akan dimakamkan di Makam Wakaf H Daiman, Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

  • Mat Solar 10 Tahun Lawan Strok, Begini Perjalanan Kesehatannya

    Mat Solar 10 Tahun Lawan Strok, Begini Perjalanan Kesehatannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyakit strok yang ada pada tubuh artis senior Mat Solar seakan tidak mau lenyap pada tubuhnya. Bahkan, Mat Solar harus menghadap Sang Pencipta akibat penyakit strok yang diidapnya sejak 2105.

    Pengakuan itu didapati dari istrinya, Ida Nuralaila yang menceritakan bagaimana suami tercintanya, Mat Solar kala itu terkena strok sejak 2015.

    “Jadi, serangan strok pertama terjadi pada 2015. Saat itu, suami masih terkena strok ringan. Ya masih normal gitu deh,” ujar Ida Nuralaila di kediamannya, Selasa (18/9/2018).

    Setelah serangan pertama, Ida Nuralaila menceritakan Mat Solar sempat menjalankan kehidupan seperti manusia pada umumnya. Sayangnya pada Juli 2018, Mat Solar kembali diserang strok sejak akhir Juli 2018.

    “Terakhir itu sejak akhir Juli 2018, suami bisa dibilang mau tiga bulan kena strok lagi,” tuturnya.

    “Sejak bulan itu, suami terkena strok tiga kali. Terakhir kambuh itu pada September 2018, saat itu ibu Rieke Diah Pitaloka sempat menjenguk,” ungkapnya lagi.

    Sejumlah pengobatan dilakukan demi menyembuhkan penyakit strok di tubuh Mat Solar mulai dari terapi akupuntur di Rumah Sakit Pondok Indah, terapi kejut listrik di Bogor, hingga terapi akupuntur di Depok.

    “Saya saat ini masih belum bisa banyak bicara. Saya mau ngucapin banyak terima kasih sama teman-teman media dan juga sahabat-sahabat saya yang sampai sekarang masih mengingat saya meski kondisi saya saat ini tengah sakit,” ujar Mat Solar kala itu.

    Pria yang terkenal lewat sinetron Bajaj Bajuri itu sempat memohonkan maaf bila selama kariernya ia sudah merugikan banyak orang.

    “Saya memohon maaf bila selama karier yang saya jalani saya banyak salah. Saya banyak salah dengan merusak moral bangsa ini. Untuk itu saya mohon maaf,” ujarnya.

    Bahkan, putra komedian Mat Solar, Haidar Rasyad alias Popon sempat mengatakan kondisi ayahnya semakin menurun sejak mengidap penyakit strok.

    “Iya memang tidak terlihat (progres), kondisinya sekarang kurang sehat karena selain sudah tidak bisa berjalan, penglihatan juga kini berkurang dan sulit bicara,” kata dia dikutip dari akun YouTube, Senin (16/9/2024).

    Dia mengungkapkan, dalam kesehariannya, Mat Solar hanya bisa tiduran di rumah.

    “Ayah masih melihat, masih dengerin kita, masih bisa makan, makan apa pun masuk, tidak pernah nolak-nolak,” tutup putra komedian Mat Solar, Haidar Rasyad.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia komedian Tanah Air. Pasalnya, komedian Mat Solar mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah akibat penyakit strok yang diidapnya sejak 2015.

    “Berita duka cita telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB
    di RS Pondok Indah,” tulis pesan singkat yang beredar di media sosial (medsos) WhatsApp, Senin (17/3/2025).

  • Mat Solar Meninggal Dunia, Keluarga: Orangnya Royal dan Murah Hati

    Tiba di Rumah Duka, Putra Mat Solar Angkat Jenazah sang Ayah

    Jakarta, Beritasatu.com – Jenazah komedian Mat Solar tiba di kediamannya di Jalan H Saidin Nomor 73, Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan dari Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jakarta Selatan. Putra komedian Mat Solar, Haidar Rasyad alias Popon terlihat mengangkat jenazah ayahnya.

    Jenazah Mat Solar dibawa dengan mobil jenazah dari Yayasan Bunga Rampai berwarna silver ini tiba di kediaman Mat Solar.
    Setibanya di rumah duka, isak tangis mewarnai kedatangan jenazah tersebut seperti dikutip dari channel YouTube, Selasa (18/3/2025).

    Bahkan, terlihat putra komedian Mat Solar, Haidar Rasyad alias Popon langsung dengan sigap mengangkat jenazah sang ayah ke dalam rumah dengan dibantu sejumlah warga.

    Bacaan La ilaha illallah pun langsung menggema saat jenazah Mat Solar dibawa dari mobil ambulans ke dalam rumah.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia komedian Tanah Air. Pasalnya, komedian Mat Solar mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah akibat penyakit strok yang diidapnya sejak 2015.

    “Berita duka cita telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB
    di RS Pondok Indah,” tulis pesan singkat yang beredar di media sosial (medsos) WhatsApp, Senin (17/3/2025).

  • Kabar Duka: Mat Solar Meninggal Dunia Setelah Tahunan Melawan Strok

    Kabar Duka: Mat Solar Meninggal Dunia Setelah Tahunan Melawan Strok

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka menyelimuti dunia komedian Tanah Air. Pasalnya, komedian Mat Solar mengembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) Pondok Indah akibat penyakit strok yang diidapnya sejakl 2015.

    “Berita duka cita telah berpulang Bapak Nasrullah alias Mat Solar alias Bajuri pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 22.30 WIB
    di RS Pondok Indah,” tulis pesan singkat yang beredar di media sosial (medsos) WhatsApp, Senin (17/3/2025).

    Pada pesan tersebut, Mat Solar rencananya akan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat.

    “Beliau dimakamkan besok, Selasa (18/3/2025) pada pukul 09.00 WIB. Mohon dimaafkan semua kesalahan almarhum semasa hidupnua,” tulisnya lagi.

    Seperti diketahui, Mat Solar menderita penyakit strok sejak 2015. Selama mengidap strok, Mat Solar mengalami kesulitan pada penglihatan, sulit berbicara hingga terbaring lemas.

    Bahkan, Mat Solar terus melakukan pengobatan rutin sejak 2017 termasuk menjalankan terapi.

  • Bongkar Mafia Skincare di Indonesia, Doktif: Saya Siap Mati

    Doktif Resmi Tersangka Pelanggaran UU ITE, Ini Kronologi Kasusnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang kreator konten yang dikenal sebagai Doktif atau Dokter Detektif resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik terhadap dokter Andreas Hendri Situngkir. Penetapan ini merupakan kelanjutan dari laporan yang diajukan Andreas ke Polda Sumatera Utara pada 8 Oktober 2024.

    Kasus ini bermula pada tahun lalu ketika Doktif mengunggah kritik terhadap Andreas  di media sosial. Dalam unggahannya, Doktif menuding bahwa Andreas melampaui wewenangnya sebagai dokter dengan membuka jasa titipan (jastip) produk skincare dari Bangkok, Thailand. Ia mempertanyakan apakah produk yang dibawa dari luar negeri memiliki izin edar dari BPOM RI dan menilai bahwa seorang dokter tidak seharusnya terlibat dalam bisnis semacam itu.

    “Kalau datang dari Bangkok, apakah punya izin edar dari BPOM RI?” ujar Doktif dalam unggahannya.

    Menurutnya, dokter harus memahami regulasi terkait distribusi produk skincare, terutama yang berasal dari luar negeri, demi melindungi konsumen. Pernyataan tersebut kemudian menimbulkan perdebatan di media sosial, di mana sebagian mendukung Doktif, sementara yang lain menilai unggahannya menyerang pribadi dr. Andreas Situngkir.

    Dokter Detektif atau DokTif yang kerap membongkar rahasia di balik produk-produk skincare yang tengah viral. – (TikTok/-)Laporan ke Polisi

    Merasa namanya dicemarkan, Andreas melalui kuasa hukumnya, Julianus Paulus Sembiring, melaporkan Doktif ke Polda Sumatera Utara pada Oktober 2024. Laporan tersebut didaftarkan dengan nomor LP/B/1400/X/2024, dengan dugaan pelanggaran Pasal 27A Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang pencemaran nama baik dan penyerangan kehormatan.

    “Laporan kami atas nama Andreas Situngkir dibuat di Polda Sumut pada 8 Oktober 2024 terhadap satu akun bernama Doktif atas dugaan pelanggaran Pasal 27A UU ITE,” ujar Julianus.

    Seiring berjalannya proses hukum, pihak kepolisian memulai penyelidikan dan memanggil saksi-saksi, termasuk saksi ahli. Berdasarkan hasil penyelidikan dan gelar perkara, kasus ini naik ke tahap penyidikan.

    Penetapan Tersangka

    Pada 17 Maret 2025, kuasa hukum Andreas, Julianus mengonfirmasi bahwa Doktif telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Sumut.

    “Kami telah mendapatkan informasi resmi dari Polrestabes Medan melalui SP2HP bahwa penyidik telah melaksanakan gelar perkara dan menetapkan Doktif sebagai tersangka,” jelas Julianus.

    Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pihaknya berharap polisi segera menahan Doktif. “Kami berharap Doktif bisa ditahan karena sudah melakukan pidana berulang terhadap klien kami,” ungkapnya.

    Dengan status tersangka yang kini disandang Doktif, proses hukum akan terus berjalan. Pihak kepolisian akan melakukan pemanggilan lanjutan untuk meminta keterangan lebih lanjut dari Doktif. Sementara itu, kasus ini menjadi perhatian publik, terutama di kalangan pegiat media sosial dan komunitas medis, mengingat implikasi hukum terkait kebebasan berpendapat di dunia digital.
     

  • Lirik Lagu Out of Love dari Alessia Cara dan Terjemahannya

    Lirik Lagu Out of Love dari Alessia Cara dan Terjemahannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Out of Love adalah lagu dari Alessia Cara yang dirilis pada 2018 sebagai single ketiga dari album “The Pains of Growing”. Lagu ini Out of Love menyelami kepedihan mendalam ketika menyadari seseorang telah berhenti mencintai kita.

    Lirik lagu Out of Love mengungkapkan rasa tidak berdaya, mengakui tidak ada yang bisa dia katakan atau lakukan untuk mengubah perasaan orang lain. Alih-alih memohon atau merengek, dia hanya bertanya, “Sejak kapan kamu berhenti mencintaiku?”.

    Pertanyaan ini bukan tuduhan, melainkan keputusasaan untuk memahami titik balik, mencari akhir dari semuanya, dan mungkin cara untuk mendamaikan perubahan hati.

    Out of Love adalah lagu tentang penerimaan dan perjuangan untuk menemukan kedamaian di tengah patah hati. Terlepas dari kesedihan itu, ada rasa kekuatan dalam kesediaan untuk menghadapi kebenaran dan memulai proses penyembuhan.

    Berikut ini lirik lagu Out of Love dari Alessia Cara dan terjemahannya.

    Lirik Lagu Out of Love dari Alessia Cara

    I won’t tell you I’m lonely
    ‘Cause it may be selfish
    I won’t ask you to hold me
    ‘Cause that won’t mend what’s helpless

    There’s not a thing I could say
    Not a song I could sing
    For your mind to change
    Nothing can fill up the space
    Won’t ask you to stay
    But let me ask you one thing

    Oh, when did you fall out of love, out of love?
    Oh, when did you fall out of love with me?

    I can’t float in an ocean
    That’s already been drained
    I won’t cry at your feet now
    I know my tears will fall in vain

    There’s not a thing I could say
    Not a song I could sing
    For your mind to change
    Nothing can fill up the space
    Won’t ask you to stay
    But let me ask you one thing

    Oh, when did you fall out of love, out of love?
    Oh, when did you fall out of love with me?

    No use wondering
    Why your change in heart has wandered
    So I’ll ask you this question
    ‘Cause it might help me sleep longer

    Oh, when did you fall out of love, out of love?
    Oh, when did you run out of love for me?

    Out of love (out of love)
    Out of love (out of love)
    Out of love with me

    Terjemahan Lirik Lagu Out of Love dari Alessia Cara

    Aku takkan bilang aku kesepian
    Karena itu mungkin terdengar egois
    Aku takkan memintamu memelukku
    Karena itu takkan memperbaiki yang sudah tak bisa diselamatkan

    Tak ada kata yang bisa ku ucapkan
    Tak ada lagu yang bisa ku nyanyikan
    Untuk mengubah pikiranmu
    Tak ada yang bisa mengisi kekosongan ini
    Aku takkan memintamu tetap di sini bersamaku
    Tetapi biarkan aku bertanya satu hal

    Oh, sejak kapan perasaan cintamu memudar?
    Oh, sejak kapan kamu berhenti mencintaiku?

    Aku tak bisa mengaung di lautan
    Yang airnya sudah kering
    Aku takkan menangis di kakimu sekarang
    Karena aku tahu air mataku akan sia-sia

    Tak ada kata yang bisa ku ucapkan
    Tak ada lagu yang bisa ku nyanyikan
    Untuk mengubah pikiranmu
    Tak ada yang bisa mengisi kekosongan ini
    Aku takkan memintamu tetap di sini bersamaku
    Tetapi biarkan aku bertanya satu hal

    Oh, sejak kapan perasaan cintamu memudar?
    Oh, sejak kapan kamu berhenti mencintaiku?

    Tak ada gunanya bertanya-tanya
    Kenapa perasaan cintamu memudar
    Jadi, aku hanya ingin tahu
    Mungkin setelah mendengar jawabanmu, aku bisa tidur lebih nyenyak

    Oh, sejak kapan perasaan cintamu memudar?
    Oh, sejak kapan kamu berhenti mencintaiku?

    Itulah lirik lagu Out of Love dari Alessia Cara yang bisa didengarkan pada platform streaming musik kesayangan Anda.

  • 10 Kondisi Kesehatan yang Sebaiknya Hindari Makan Kurma

    10 Kondisi Kesehatan yang Sebaiknya Hindari Makan Kurma

    Jakarta, Beritasatu.com – Kurma dikenal sebagai buah yang kaya nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini mengandung berbagai vitamin, mineral, serta serat yang baik untuk pencernaan dan sumber energi alami. Namun, tidak semua orang bisa menikmati kurma tanpa risiko.

    Beberapa kondisi kesehatan tertentu justru mengharuskan seseorang untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi kurma. Kandungan alami dalam buah ini dapat memperburuk gejala atau menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

    Berikut ini delapan kondisi kesehatan yang sebaiknya lebih berhati-hati atau menghindari konsumsi kurma, dikutip dari laman Healthline, Senin (17/3/2025).

    Kondisi Kesehatan yang Harus Hindari Kurma

    1. Penyakit ginjal

    Penderita penyakit ginjal, terutama mereka yang mengalami gagal ginjal kronis, sebaiknya membatasi konsumsi kurma. Hal ini disebabkan oleh kandungan potasiumnya yang cukup tinggi. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik akan kesulitan mengeluarkan kelebihan kalium dari dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan kondisi hiperkalemia.

    Hiperkalemia bisa memicu komplikasi serius seperti gangguan irama jantung, kelemahan otot, hingga risiko gagal jantung. Oleh karena itu, pasien dengan masalah ginjal perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kurma.

    2. Diabetes

    Meskipun kurma merupakan alternatif pemanis alami, penderita diabetes tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsinya. Kurma memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yang berarti dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

    Walaupun kurma juga mengandung serat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah, konsumsi yang berlebihan tetap dapat meningkatkan risiko lonjakan gula darah. Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsi kurma dan memperhatikan porsi agar tetap dalam batas yang aman.

    3. Alergi sulfit

    Beberapa jenis kurma kering mengandung sulfit sebagai bahan pengawet untuk memperpanjang masa simpannya. Sulfit dapat memicu reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadap zat ini. Gejala yang mungkin muncul termasuk sakit perut, kembung, diare, mual, serta ruam kulit.

    Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap sulfit, sebaiknya pilih kurma segar tanpa pengawet atau hindari konsumsi kurma sama sekali untuk menghindari reaksi yang tidak diinginkan.

    4. Asma

    Orang dengan asma juga perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi kurma, terutama yang dikeringkan dan diawetkan menggunakan sulfit. Kandungan sulfit dalam buah kering ini dapat memperburuk gejala asma, seperti sesak napas dan peradangan saluran pernapasan.

    Selain itu, sekitar 70%–80% penderita asma memiliki sensitivitas terhadap jamur, yang sering kali tumbuh pada buah kering seperti kurma jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, penderita asma yang sensitif terhadap zat ini sebaiknya menghindari kurma atau memilih yang benar-benar segar.

    5. Irritable bowel syndrome (IBS) dan sensitivitas fruktosa

    Kurma mengandung fruktosa dan sorbitol, dua jenis gula alami yang dapat memicu gangguan pencernaan pada orang dengan IBS atau sensitivitas fruktosa.

    Konsumsi kurma dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kembung, diare, serta nyeri perut akibat fermentasi fruktosa dalam usus. Jika Anda memiliki kondisi ini, sebaiknya konsumsi kurma dalam jumlah terbatas atau hindari sama sekali agar tidak memicu gejala yang mengganggu.

    6. Intoleransi fruktosa

    Bagi orang dengan hereditary fructose intolerance (HFI), konsumsi kurma bisa menjadi berbahaya. Kondisi ini adalah gangguan metabolisme bawaan yang membuat tubuh tidak bisa mencerna fruktosa dengan baik.

    Akibatnya, konsumsi kurma dapat menyebabkan masalah pencernaan serius, mual, muntah, hingga hipoglikemia (penurunan kadar gula darah secara drastis). Jika Anda memiliki kondisi ini, sebaiknya hindari makanan tinggi fruktosa seperti kurma untuk mencegah komplikasi kesehatan.

    7. Asam urat (gout)

    Penderita asam urat perlu berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi, termasuk beberapa jenis kurma. Purin dalam makanan dipecah menjadi asam urat di dalam tubuh, dan jika kadar asam urat meningkat terlalu tinggi, dapat menyebabkan nyeri sendi serta peradangan pada penderita gout.

    Meskipun kandungan purin dalam kurma tidak setinggi dalam daging merah atau makanan laut, konsumsi berlebihan tetap bisa memperburuk gejala asam urat. Oleh karena itu, penting bagi penderita gout untuk mengontrol asupan kurma dan memilih jenis makanan yang lebih aman bagi kesehatan sendi.

    8. Obesitas

    Kurma merupakan buah yang kaya akan kalori. Dalam 100 gram kurma, terdapat sekitar 277 kalori, yang cukup tinggi dibandingkan dengan buah lainnya. Konsumsi kurma secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, terutama bagi orang yang sedang menjalani program diet atau memiliki masalah obesitas.

    Selain itu, kurma juga mengandung gula alami yang dapat meningkatkan asupan kalori harian tanpa disadari. Jika Anda sedang mengontrol berat badan, sebaiknya batasi konsumsi kurma dan perhatikan porsi yang dikonsumsi agar tetap sesuai dengan kebutuhan energi harian.

    Kurma memang memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi tidak semua orang bisa mengonsumsinya tanpa risiko. Bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu konsumsi kurma perlu dibatasi atau bahkan dihindari agar tidak memperburuk kondisi kesehatan.