Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Lebaran Pertama sebagai Mualaf, Richard Lee: Ada Luka dan Air Mata

    Lebaran Pertama sebagai Mualaf, Richard Lee: Ada Luka dan Air Mata

    Jakarta, Beritasatu.com –  Lebaran pertama sebagai mualaf menjadi momen penuh makna bagi Richard Lee. Setelah resmi memeluk Islam, ia merayakan hari raya Idul Fitri dengan berbagai perasaan yang bercampur aduk. Didampingi sang istri, Reni Effendi,  yang masih berbeda keyakinan, Richard berbagi momen hangat saat menikmati hidangan khas Lebaran bersama.

    Di tengah kebahagiaan menyambut hari kemenangan, Richard menjadikan momen ini sebagai ajang refleksi atas perjalanan hidupnya yang penuh tantangan. Ia mengenang berbagai cobaan yang telah dilaluinya, termasuk ujian berat yang menguji keteguhan hatinya.

    “Tahun ini bukan tahun yang mudah. Ada luka yang tak terlihat, ada air mata yang tertahan dalam diam. Ada perjuangan untuk tetap berdiri tegak meski dihujat, meski dijatuhkan, meski niat baik disalahpahami,” ungkapnya.

    Lebaran pertama sebagai mualaf juga mengajarkan Richard makna ketulusan dalam memaafkan. Ia menyadari bahwa hidup bukan tentang mencari siapa yang benar atau salah, tetapi tentang bagaimana tetap memilih untuk tidak menyakiti.

    “Saya mungkin bukan manusia sempurna. Tapi saya terus belajar untuk jujur, untuk bertahan, dan untuk memaafkan — bahkan ketika tak ada permintaan maaf,” lanjutnya.

    Baginya, Lebaran kali ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang mendewasakan. Dalam perjalanan iman yang masih baru, ia berusaha memahami esensi Islam yang menekankan kasih sayang dan keteguhan hati.

    Menutup refleksinya, Richard mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang tetap percaya kepadanya, meskipun banyak yang meragukan atau bahkan menghujatnya. Ia menegaskan bahwa pintu maafnya selalu terbuka bagi siapa saja yang pernah salah paham tentang dirinya.

    “Terima kasih untuk semua yang tetap percaya, dan untuk yang pernah salah paham… pintu maaf ini selalu terbuka,” pungkasnya.

    Lebaran pertama sebagai mualaf bagi Richard Lee bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga perjalanan hati. Dengan segala luka dan air mata yang pernah ada, ia memilih untuk terus melangkah dengan ketulusan dan keyakinan yang baru.
     

  • Libur Lebaran 2025: Kuota Kunjungan Gunung Bromo Diperbanyak

    Libur Lebaran 2025: Kuota Kunjungan Gunung Bromo Diperbanyak

    Malang, Beritasatu.com – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) resmi menambah kuota kunjungan wisata selama libur Lebaran Idulfitri 2025. Penambahan kuota di kawasan Gunung Bromo ini sebanyak 1.000 orang setiap harinya.

    Ketua Tim Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB TNBTS, Hendra Wisantara menjelaskan, penambahan kuota ini dilakukan sejak dibukanya kembali kawasan wisata Gunung Bromo yang sebelumnya ditutup selama perayaan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri 2025.

    “Kuota awal adalah 2.752 orang. Untuk libur Lebaran, kuota khusus adalah 3.752 orang untuk sunrise, ditambah 1.000 orang setelah jam 07.00 WIB,” jelas Hendra saat dikonfirmasi Beritasatu.com pada Kamis (3/4/2025).

    Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani mengungkapkan, sejak pukul 00.01 WIB hingga 16.00 WIB, tercatat sebanyak 4.440 kunjungan di kawasan Gunung Bromo. Pengunjung didominasi oleh wisatawan nusantara, yaitu sebanyak 4.389 orang.

    “Kunjungan didominasi oleh wisatawan nusantara, sementara sisanya sebanyak 51 orang adalah wisatawan mancanegara,” ujar Septi.

    Selain Gunung Bromo, kawasan wisata lain yang dikelola oleh TNBTS, yaitu Ranu Regulo, juga mengalami peningkatan kunjungan. Pada Kamis (3/4/2025), sejak pukul 00.01 WIB hingga 16.00 WIB, tercatat 215 kunjungan wisatawan nusantara, sementara kunjungan wisatawan mancanegara masih nihil.

    “Jumlah kunjungan di Ranu Regulo meningkat dibandingkan dengan Rabu (2/4/2025) kemarin. Pada hari itu, hanya tercatat 162 kunjungan dari wisatawan nusantara,” pungkas Septi.

    Gunung Bromo adalah destinasi wisata alam yang mampu menyuguhkan pemandangan yang indah. Gunung Bromo sendiri merupakan salah satu gunung tercantik yang ada di Indonesia.

  • Siap-siap! Yoo Yeon-seok Siap ke Jakarta setelah Lebaran

    Siap-siap! Yoo Yeon-seok Siap ke Jakarta setelah Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor kenamaan asal Korea Selatan, Yoo Yeon-seok siap bertemu langsung dengan penggemarnya di Indonesia dalam fan meeting perdananya yang akan digelar di Jakarta pada April 2025.

    Bintang drama populer When The Phone Rings tersebut akan mengadakan event bertajuk “2025 Yoo Yeon Seok Fan meeting [The Secret Code: Y]”. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 5 April 2025, pukul 19.30 WIB di JiExpo Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Sang aktor mengatakan, tidak sabar untuk bertemu para penggemarnya di Indonesia karena momen ini adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu dalam perjalanan karirnya.

    “Saya sangat menantikan kesempatan untuk bertemu kalian semua,” ujar Yoo Yeon-seok dalam video yang dibagikan oleh promotor FriedRice Entertainment dikutip Kamis (3/4/2025).

    Fan meeting Yoo Yeon-seok ini merupakan tambahan spesial dalam rangkaian tur Asia-nya, setelah sebelumnya mengunjungi Bangkok, Hong Kong, Taipei, Tokyo, dan Singapura.

    Diketahui, Jakarta akan menjadi pemberhentian terakhir sebelum aktor Yoo Yeon-seok kembali ke kesibukannya di dunia akting.

    Menariknya lagi, fan meeting Yoo Yeon-seok menjadi semakin istimewa lantaran digelar bertepatan dengan momen libur Lebaran Idulfitri 2025.

    Karier Yoo Yeon-seok tak hanya sebagai aktor drama saja, ia juga pernah tampil dalam sejumlah film, termasuk The Beauty Inside (2015), New Year Blues (2021), dan My Heart Puppy (2023). Maka, bersiaplah para penggemar untuk bertemu dengan Yoo Yeon-seok pada 5 April 2025 mendatang.

  • Terkena Post-Holiday Blues Seusai Liburan? Begini Cara Mengatasinya!

    Terkena Post-Holiday Blues Seusai Liburan? Begini Cara Mengatasinya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketika masa liburan berakhir, banyak orang justru merasakan perasaan hampa, kehilangan semangat, atau bahkan sedih saat harus kembali ke rutinitas sehari-hari atau disebut post-holiday blues.

    Post-holiday blues merupakan kondisi emosional yang membuat seseorang merasa murung setelah liburan usai. Perasaan ini wajar terjadi, terutama jika liburan memberikan pengalaman menyenangkan yang kontras dengan kehidupan sehari-hari yang kembali dipenuhi kesibukan.

    Meski begitu, ada beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi post-holiday blues dan kembali semangat menjalani aktivitas. Berikut ulasan lengkapnya!

    Cara Mengatasi Post-Holiday Blues

    1. Beri waktu untuk beradaptasi

    Jangan terburu-buru kembali ke kesibukan. Luangkan satu atau dua hari tambahan setelah liburan untuk menyesuaikan diri, seperti membongkar koper, merapikan rumah, dan mengecek pekerjaan atau tugas yang tertunda. Dengan begitu, transisi kembali ke rutinitas bisa terasa lebih ringan.

    2. Hubungi orang-orang terdekat

    Kurangi waktu di media sosial dan cobalah berbicara langsung dengan keluarga atau teman-teman. Jika merasa sedih atau kehilangan semangat, jangan ragu untuk berbagi perasaan dengan orang-orang terdekat yang bisa memberikan dukungan emosional.

    3. Jaga kesehatan dan kebugaran

    Saat merasa kurang bersemangat, merawat diri sendiri adalah hal yang sangat penting. Beberapa cara yang bisa membantu, antara lain rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, serta menjaga pola tidur yang cukup agar tubuh tetap bugar.

    4. Rencanakan hal-hal menyenangkan

    Agar kehidupan setelah liburan tidak terasa membosankan, buatlah jadwal kegiatan menarik yang bisa dilakukan, seperti bertemu teman, menonton film, atau mencoba hobi baru. Dengan begitu, ada sesuatu yang bisa dinantikan dan menjadi penyemangat.

    5. Kelola stres dengan baik

    Liburan sering kali diisi dengan berbagai aktivitas yang padat, sehingga setelahnya kita bisa merasa lelah secara fisik maupun mental. 

    Cobalah teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau melakukan aktivitas yang menenangkan untuk mengurangi stres pasca liburan.

    6. Mencari bantuan profesional

    Jika perasaan sedih, kehilangan motivasi, atau kecemasan berlanjut dalam waktu lama, mungkin itu bukan sekadar post-holiday blues, tetapi tanda dari masalah kesehatan mental yang lebih serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan terapis atau psikolog agar mendapatkan bantuan yang tepat.

    Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, post-holiday blues bisa diatasi dan semangat untuk kembali beraktivitas pun dapat meningkat. Ingatlah bahwa setiap fase dalam hidup, termasuk kembali ke rutinitas, adalah bagian dari perjalanan yang bisa dinikmati dengan cara yang lebih positif.

  • Lea Keluar dari Secret Number, Agensi: Kami Tetap Mendukungnya

    Lea Keluar dari Secret Number, Agensi: Kami Tetap Mendukungnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Grup idola K-Pop Secret Number belum lama ini menghebohkan penggemar dengan kabar bahwa salah satu personelnya, Lea, memutuskan untuk keluar dari grup. 

    Lea memilih untuk tidak memperpanjang kontrak eksklusifnya pada 2 April 2025 dengan agensi Vine Entertainment yang selama ini menaungi Secret Number.

    “Kontrak eksklusif Lea, yang telah bersinar sebagai bagian dari Secret Number, resmi berakhir pada 2 April 2025. Kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kerja kerasnya selama ini untuk para penggemar,” demikian bunyi pernyataan resmi dari agensi dikutip pada Kamis (3/4/2025).

    Agensi mengatakan, walaupun aktivitasnya bersama Secret Number telah berakhir, pihaknya akan terus mendukung perjalanan karier Lea. Mereka juga meminta para penggemar untuk terus memberikan dukungan dan semangat kepada rekan grup Dita Karang tersebut.

    Setelah hengkangnya Lea dari Secret Number, grup idola tersebut memutuskan untuk menunda beberapa aktivitas mereka. 

    Vine Entertainment bersama dengan grup akan fokus pada perpanjangan kontrak dan merencanakan kegiatan mereka pada masa mendatang.

    “Kami ingin memberikan informasi terkini mengenai kegiatan Secret Number selanjutnya. Setelah melakukan diskusi mendalam dengan anggota grup mengenai perpanjangan kontrak dan kegiatan individu, kami memutuskan untuk menunda aktivitas grup,” kata agensi.

    Selain itu, agensi juga mengungkapkan bahwa Secret Number tengah mempersiapkan konsep baru untuk comeback mereka. Pihaknya menegaskan, Secret Number akan kembali dengan citra baru dan segera memperkenalkannya kepada para penggemar dalam waktu dekat.

    Sebelumnya, Lea sudah memberi beberapa petunjuk mengenai keputusannya untuk meninggalkan grup. 

    Pada Januari 2025 lalu, ia membuka akun Instagram, YouTube, dan TikTok pribadinya dengan nama asli, Ogawa Mizuki, yang menimbulkan tanda tanya di kalangan penggemar. Kini, kecurigaan fan pun terbukti bahwa Lea memutuskan untuk meninggalkan grup Secret Number.

  • Ucapan Atalia Praratya Soal Tak Mau Dimadu Kembali Jadi Perbincangan

    Ucapan Atalia Praratya Soal Tak Mau Dimadu Kembali Jadi Perbincangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama Ridwan Kamil akhir-akhir ini kembali menjadi perbincangan setelah tersebar kabar tentang dugaan perselingkuhannya dengan model Lisa Mariana. Isu tersebut tentu saja turut membawa sorotan kepada sang istri, Atalia Praratya.

    Selama ini, Ridwan Kamil dikenal sebagai sosok yang sangat mencintai dan romantis terhadap Atalia. Dalam sebuah video lama yang kini kembali beredar, ia  pernah mengungkapkan bahwa ia tidak ingin dimadu atau dipoligami oleh suaminya.

    Perempuan yang sering disapa Bu Cinta ini mengungkapkan bahwa ia pernah berbicara dengan suaminya mengenai hal tersebut.

    Dirinya menegaskan, Atalia tidak ingin berbagi hati dengan wanita lain. Apabila itu terjadi, kata dia, maka ibunda Zara tersebut akan merelakan Ridwan Kamil.

    “Alhamdulillah, sudah 27 tahun berjalan tanpa ada masalah. Saya sudah bilang ke Kang Emil (Ridwan Kamil), saya tidak mau diduakan,” kata Atalia, seperti dikutip dari salah satu unggahan media sosial (medsos) pada Kamis (3/4/2025).

    Atalia Praratya mengatakan, selama pernikahan dengan Ridwan Kamil dirinya tidak pernah mengekang apalagi menaruh curiga kepada suaminya tersebut.

    Lebih lanjut, Atalia dan Ridwan Kamil memiliki komitmen untuk saling percaya serta dapat melakukan apa pun asalkan keluarga yang menjadi nomor satu.

    “Jadi jangan terlalu berprasangka terlalu jauh karena laki-laki itu senang banget istrinya mempercayai,” terang Atalia.

    Pernyataan Atalia tersebut membuat netizen heboh, tak sedikit yang mendoakan Atalia dapat melalui ujian hidupnya yang datang dari suaminya sendiri diduga berselingkuh dengan Lisa Mariana.

    “Semoga ibu diberikan kesabaran atas segala ujian,” kata salah satu netizen.

    “Kalau teteh ini mundur, ya Allah Kang Emil dapat modelan lc,” ujar netizen lainnya.

    “Semangat teteh, semoga Allah melindungi,” timpal netizen lainnya yang mendukung Atalia Praratya.

  • Apa Itu Post-Holiday Blues yang Bisa Timbul Seusai Libur Lebaran?

    Apa Itu Post-Holiday Blues yang Bisa Timbul Seusai Libur Lebaran?

    Jakarta, Beritasatu.com – Post-holiday Blues menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi setelah menjalani libur yang penuh kebahagiaan dan keseruan semasa Lebaran.

    Perasaan malas, sedih, bahkan kehilangan semangat setelah masa liburan berakhir sering disebut sebagai post-holiday blues. Selama liburan, kita terbiasa dengan suasana santai, berkumpul dengan orang-orang terkasih, serta menikmati momen tanpa tekanan pekerjaan atau tugas harian.

    Namun, ketika semuanya berakhir, otak dan tubuh kita butuh waktu untuk menyesuaikan diri kembali dengan ritme yang lebih teratur. Inilah yang sering memicu perasaan kosong atau kehilangan motivasi.

    Lantas, apa sebenarnya maksud dari post-holiday blues ini? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya!

    Apa Itu Post-Holiday Blues?

    Post-holiday blues adalah perasaan cemas, sedih, atau stres yang muncul setelah masa liburan berakhir. Setelah momen penuh kebahagiaan dan kesibukan, banyak orang merasakan penurunan suasana hati atau yang sering disebut sebagai post-holiday blues. Kondisi ini biasanya bersifat sementara, dan sebagian besar orang akan kembali ke rutinitas normal dalam waktu singkat.

    Bagi banyak orang, liburan dan kumpul keluarga adalah momen yang menyenangkan, tetapi bagi sebagian lainnya, periode ini justru bisa memperparah perasaan kesepian dan kesedihan. Selama masa liburan, emosi cenderung meningkat dan terkadang sulit untuk dikendalikan.

    Sebuah studi berjudul The Christmas Effect on Psychopathology menelusuri literatur dari tahun 1980 hingga saat ini dengan kata kunci seperti Natal, depresi, dan gangguan psikiatri.

    Hasilnya menunjukkan bahwa selama liburan Natal, jumlah kasus darurat psikiatri dan tindakan melukai diri sendiri cenderung menurun. Namun, setelah Natal, angka tersebut kembali meningkat.

    Tinjauan sistematis tahun 2022 terhadap 25 studi juga menemukan bahwa tingkat rawat inap psikiatri lebih rendah selama Natal dan hari libur lainnya dibandingkan dengan waktu-waktu biasa.

    Fenomena ini sering disebut sebagai post-vacation syndrome, di mana orang berusaha untuk kembali ke rutinitas setelah liburan berakhir.

    Cara Mengatasi Post-Holiday Blues

    Meskipun post-holiday blues umumnya tidak tergolong sebagai bentuk depresi serius, emosi yang terlibat bisa bervariasi, mulai dari perasaan hampa hingga kehilangan semangat.

    Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tandanya dan menemukan cara yang sehat untuk kembali ke kehidupan sehari-hari setelah liburan usai. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya:

    Beri waktu untuk adaptasi: Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Beri waktu untuk kembali menyesuaikan diri dengan rutinitas secara bertahap.Tetapkan tujuan baru: Buatlah daftar tujuan atau rencana baru untuk memberikan motivasi dan semangat setelah liburan.Jaga pola tidur dan pola makan: Mengembalikan pola tidur dan makan yang teratur dapat membantu tubuh lebih cepat beradaptasi.Lakukan aktivitas yang menyenangkan: Menyisihkan waktu untuk melakukan aktivitas yang disukai bisa membantu menjaga suasana hati tetap baik.Tetap terhubung dengan keluarga dan teman: Jika merasa kesepian, tetap berkomunikasi dengan orang-orang terdekat agar tidak merasa terisolasi.Rutin berolahraga: Aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan produksi hormon endorfin yang berperan dalam meningkatkan suasana hati.Persiapkan diri sebelum liburan berakhir: Mempersiapkan diri untuk kembali ke rutinitas sebelum liburan benar-benar usai dapat membantu mengurangi rasa terkejut dan stres.

    Dengan memahami post-holiday blues dan cara mengatasinya, kita bisa lebih siap menghadapi kembalinya rutinitas setelah liburan. Alih-alih merasa sedih, kita bisa mengubahnya menjadi kesempatan untuk merencanakan hal-hal baru dan tetap menjaga semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

  • 5 Tempat Wisata yang Masih Sepi Pengunjung setelah Libur Lebaran

    5 Tempat Wisata yang Masih Sepi Pengunjung setelah Libur Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Tempat wisata menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mengisi waktu setelah libur Lebaran, terutama bagi mereka yang ingin menjauh dari keramaian dan menikmati ketenangan alam.

    Di tengah berbagai pilihan, terdapat sejumlah tempat yang menawarkan pengalaman santai dan indah, jauh dari hiruk-pikuk pengunjung. Menikmati keindahan alam di lokasi-lokasi yang jarang terjamah dapat memberikan pengalaman yang lebih intim dan mendalam.

    Wisatawan bisa merasakan kedamaian sekaligus menjelajahi pesona alam yang ditawarkan. Dengan semakin banyaknya orang yang mencari pelarian dari kesibukan sehari-hari, mengunjungi tempat-tempat yang masih sepi menjadi pilihan yang semakin relevan.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima rekomendasi tempat wisata yang masih sepi dan menarik untuk dikunjungi setelah libur Lebaran:

    Tempat Wisata Sepi Pengunjung

    1. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten

    Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu taman nasional penting di Indonesia, yang terletak di ujung barat Pulau Jawa. Destinasi ini terkenal sebagai habitat terakhir badak Jawa yang terancam punah.

    Keindahan alamnya yang masih alami, hutan hujan tropis, serta pantai-pantai yang indah menjadikannya pilihan sempurna bagi wisatawan yang mencari ketenangan.

    Para pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti trekking di hutan, birdwatching, serta menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitar taman. Suasana tenang dan alami dari Taman Nasional Ujung Kulon memberikan pengalaman unik bagi siapa saja yang ingin merasakan kedamaian alam.

    2. Pulau Weh, Aceh

    Pulau Weh adalah pulau kecil yang terletak di ujung barat Indonesia, dikenal dengan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Tempat ini merupakan salah satu lokasi terbaik untuk scuba diving dan snorkeling, dengan beragam biota laut yang memikat.

    Setelah libur Lebaran, kondisi sepi di Pulau Weh memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam dan aktivitas air tanpa kerumunan.

    Keberadaan penduduk lokal yang ramah menambah daya tarik pulau ini. Wisatawan dapat menemukan berbagai spot snorkeling yang menyajikan keindahan terumbu karang yang masih alami. Pulau Weh menjadi tempat ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan ketenangan di sisi barat Indonesia.

    3. Pantai Banyu Tibo, Pacitan

    Pantai Banyu Tibo terletak di Pacitan, Jawa Timur, dan terkenal dengan keunikan fenomena air terjun yang langsung mengalir ke laut. Pesona alam dan suasana tenang di pantai ini sangat menarik bagi wisatawan, terutama pada waktu-waktu sepi.

    Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti berenang, berjemur, atau sekadar menikmati pemandangan yang menakjubkan. Pantai Banyu Tibo menawarkan suasana damai yang sangat cocok untuk relaksasi setelah keramaian liburan.

    4. Bukit Tanarara, Sumba

    Bukit Tanarara di Sumba menyuguhkan pemandangan spektakuler dari ketinggian, dengan hamparan hijau dan kebun-kebun yang memukau. Destinasi ini masih jarang terjamah oleh wisatawan, sehingga memberikan pengalaman hiking yang tenang.

    Di Bukit Tanarara, pengunjung dapat menikmati trekking dengan pemandangan memukau sepanjang perjalanan dan menjelajahi keindahan alam khas Sumba. Suasana damai di tempat ini sangat ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam.

    5. Pulau Gili Noko, Bawean

    Pulau Gili Noko adalah salah satu pulau kecil yang terletak di Kepulauan Bawean, Gresik. Dengan keindahan alam yang masih terjaga, Pulau Gili Noko menjadi salah satu destinasi menarik yang sepi dan ideal untuk dikunjungi, terutama setelah masa libur Lebaran.

    Pantai-pantai di Pulau Gili Noko memiliki pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih, ideal untuk aktivitas snorkeling. Wisatawan dapat menjelajahi keindahan bawah laut yang kaya akan kehidupan laut, seperti ikan berwarna-warni dan terumbu karang yang menakjubkan.

    Pulau Gili Noko, dengan pemandangan yang menawan dan suasana yang damai, adalah tempat sempurna untuk relaksasi dan menikmati keindahan alam tanpa terganggu oleh kerumunan orang banyak.

    Memilih untuk mengunjungi destinasi tempat wisata ini tidak hanya menawarkan pengalaman yang menyenangkan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menjelajahi keindahan alam Indonesia yang masih asri. Suasana tenang dan keindahan lokasi-lokasi ini menjadikannya ideal untuk dikunjungi setelah libur Lebaran.

  • Festival Adu Kuluwung Meriahkan Libur Lebaran di Jonggol

    Festival Adu Kuluwung Meriahkan Libur Lebaran di Jonggol

    Bogor, Beritasatu.com – Festival Adu Kuluwung merupakan ajang tradisional yang diselenggarakan di dua desa, yaitu Desa Wening Galih dan Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

    Festival ini tidak hanya sebagai sarana hiburan rakyat, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi antarwarga. Kuluwung yang merupakan warisan budaya dari leluhur, diselenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari perayaan Lebaran Idulfitri.

    Kepala Desa Wening Galih Muhammad Rahmat mengatakan, pada tahun ini terdapat sekitar 11 meriam kayu atau kuluwung dengan berbagai ukuran yang digunakan oleh para peserta selama dua hari penyelenggaraan festival. 

    Kuluwung terbesar memiliki panjang sekitar 11 meter dan diameter 3 meter, sedangkan yang terkecil memiliki panjang sekitar 2 meter dengan diameter 1 meter.

    “Ukuran kuluwung sangat bervariasi, mulai dari panjang 11 meter dengan diameter 3 meter, hingga yang terkecil dengan panjang 2 meter dan diameter 1 meter. Di Desa Wening Galih, ada 11 kuluwung yang dipamerkan,” jelas Muhammad Rahmat kepada Beritasatu.com pada Kamis (3/4/2025).

    Rahmat juga menambahkan bahwa festival Adu Kuluwung adalah bagian dari kearifan lokal masyarakat Bogor Timur, khususnya di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Jonggol, Sukamakmur, dan Tanjungsari. Acara ini menjadi tradisi yang sudah dilakukan untuk merayakan Hari Raya Idulfitri.

    “Festival ini merupakan budaya lokal, khususnya di daerah Jonggol dan Bogor Timur. Adu kuluwung adalah bentuk kesepakatan antara dua desa untuk merayakan Idulfitri,” terang Muhammad.

    Pelaksanaan festival tersebut didukung melalui swadaya masyarakat, baik di Desa Wening Galih maupun di Desa Sukagalih, masing-masing desa berkontribusi dalam pendanaan acara ini.

    Selain sebagai hiburan, festival ini juga berfungsi sebagai ajang silaturahmi antarwarga dan merupakan budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun.

    Festival Adu Kuluwung rutin diadakan setiap tahun, khususnya di wilayah Kecamatan Jonggol. Kegiatan ini selalu menjadi daya tarik masyarakat setempat.

  • Ditlantas Polda: Kunjungan Wisatawan ke Jawa Barat Anjlok

    Ditlantas Polda: Kunjungan Wisatawan ke Jawa Barat Anjlok

    Bandung Barat, Beritasatu.com – Kunjungan wisatawan ke beberapa kawasan wisata di Jawa Barat, seperti Kawasan Lembang, Puncak Bogor, dan Pangandaran, pada libur Lebaran Idulfitri 2025 diklaim mengalami penurunan signifikan. 

    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Kombes Pol Dodi Darjanto, saat memantau jalur wisata Lembang pada Kamis (3/4/2025). 

    Menurut Dodi, kepadatan kunjungan wisatawan ke beberapa destinasi wisata populer pada tahun ini terlihat lebih landai dibandingkan pada 2024 lalu.

    “Tren kunjungan saat libur Lebaran justru lebih padat pada tahun lalu. Misalnya di Puncak, saya cek kemarin hanya ada sekitar 30.000 kendaraan. Tahun sebelumnya, jumlahnya bisa mencapai 100.000 hingga 120.000 kendaraan,” ujar Dodi saat ditemui di simpang Beatrix Lembang, pada Kamis (3/4/2025).

    Selain Puncak Bogor, penurunan angka kunjungan juga terjadi di kawasan Lembang. Hal ini terlihat dari jumlah kendaraan yang memasuki kawasan wisata Lembang yang lebih sedikit dibandingkan dengan libur Lebaran pada tahun lalu.

    “Hingga saat ini, arus lalu lintas di Lembang masih terkendali. Meski ada peningkatan, siang ini tercatat sekitar 5.000 kendaraan yang masuk ke Lembang, sedangkan kemarin hanya 4.000 kendaraan pada jam yang sama,” ungkap Dodi.

    Tidak hanya di Lembang dan Puncak, penurunan kunjungan wisata juga terjadi di kawasan wisata pantai selatan Jawa Barat, seperti Pangandaran dan Sukabumi. 

    “Kunjungan ke Pangandaran dan Palabuhan Ratu memang sempat padat, tetapi hari ini sudah terurai,” tambah Dodi.

    Berdasarkan prediksi pihaknya, puncak kunjungan wisata sudah terjadi pada H+2 sehingga pada H+3 angka kunjungan cenderung lebih landai dan perlahan menurun hingga arus balik selesai. 

    “Puncak kunjungan wisatawan terjadi kemarin, dan diprediksi hingga lusa masih banyak yang liburan,” kata Dodi.

    Meski demikian, petugas di lapangan tetap siap mengantisipasi jika terjadi lonjakan kunjungan wisata yang tidak terduga di titik-titik kawasan wisata. 

    Berbagai langkah rekayasa lalu lintas, seperti sistem satu arah (one way) dan kanalisasi, akan diterapkan secara situasional jika diperlukan untuk mengurai kepadatan, seperti yang dilakukan di Lembang demi mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan pada momen libur Lebaran.