Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Ridwan Kamil Bakal Tes DNA, Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi

    Ridwan Kamil Bakal Tes DNA, Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kasus yang melibatkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana terus menjadi perhatian publik. Lisa sebelumnya mengeklaim telah melahirkan anak dari Ridwan Kamil, yang kemudian direspons oleh Ridwan dengan menyatakan kesiapannya untuk menjalani tes DNA sebagai bentuk klarifikasi.

    Lisa pun menyambut baik keputusan tersebut, menyebutnya sebagai langkah positif menuju penyelesaian persoalan. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @Lisamarianaa, pada Sabtu (5/4/2025), Lisa mengungkapkan rasa syukur atas sikap terbuka Ridwan Kamil.

    Keputusan Ridwan untuk menjalani tes DNA tanpa menunggu proses hukum disebutnya sebagai itikad baik dalam menghadapi isu ini secara jujur dan transparan.

    Sebelumnya, Ridwan Kamil secara tegas membantah tuduhan yang beredar, menyebut klaim perselingkuhan dan pengakuan anak dari Lisa Mariana sebagai fitnah yang tidak berdasar. Ia menegaskan langkah tes DNA merupakan upaya untuk mengungkap kebenaran serta menghentikan berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat.

    Tes DNA merupakan metode ilmiah yang digunakan untuk mengetahui informasi genetik seseorang. Dalam konteks pengujian paternitas, tes ini bertujuan untuk menentukan hubungan biologis antara seorang anak dan ayah yang diduga.

    Lalu, bagaimana syarat dan proses tes DNA? Berikut ini penjelasannya.

    Syarat dan Proses Tes DNA

    1. Pengambilan sampel

    Sampel DNA dapat diambil melalui darah, air liur, atau jaringan tubuh. Metode paling umum dan tidak invasif adalah dengan kapas usap dari bagian dalam pipi. Sampel yang dikumpulkan harus disimpan dengan benar untuk menjaga kualitas hasil.

    2. Analisis laboratorium

    Sampel kemudian dianalisis menggunakan teknik seperti PCR (polymerase chain reaction) untuk menggandakan DNA, yang kemudian diuji untuk menemukan penanda genetik tertentu. Validasi dan verifikasi hasil dilakukan untuk menjamin akurasi.

    3. Persetujuan dan etika

    Sebelum tes dilakukan, individu harus memahami tujuan, manfaat, serta potensi risikonya. Persetujuan tertulis diperlukan, dan kerahasiaan data menjadi bagian penting dari prosedur etis.

    4. Interpretasi hasil

    Hasil disampaikan secara jelas dan dapat disertai konseling genetik, terutama jika berkaitan dengan informasi medis yang sensitif. Komunikasi terbuka menjadi kunci agar informasi dapat dipahami dan digunakan dengan bijak.

    Pelaksanaan tes DNA membutuhkan perhatian pada aspek teknis, hukum, dan etika. Dalam kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, tes ini diharapkan mampu mengungkap fakta sebenarnya dan menjadi langkah konstruktif untuk menyelesaikan konflik secara adil.

  • Sudah Mualaf, Steven Wongso: Orang Tua Tidak Tahu

    Sudah Mualaf, Steven Wongso: Orang Tua Tidak Tahu

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengakuan mengejutkan datang dari selebritas Steven Wongso. Ia mengungkapkan dirinya telah memutuskan untuk menjadi mualaf. Namun, hingga kini belum memberitahukan keputusan itu kepada kedua orang tuanya.

    “Sebenarnya, saya belum bilang mama kalau saya sudah mualaf,” ucap Steven Wongso dikutip dari podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier, Selasa (8/4/2025).

    Sebelum memutuskan untuk mualaf, terlebih dahulu Steven Wongso meminta kepada orang tuanya untuk menghapus semua media sosial yang ada di hand phone.

    “Semua media sosial, baik TikTok dan Instagram saya minta dihapus dan ternyata beneran di hapus sama mama,” ujarnya.

    “Saya bilang kepada mama ‘Mama, medsos itu kan bikin otak rusak, bikin susah tidur. Namun, yang saya lupa bilang ke mama untuk hapus YouTube,” lanjutnya.

    Steven Wongso berdalih apa yang ada di media sosial hanya bagian dari konten.

    “Sampai saat ini mama belum tahu, dia tahu tetapi bukan benar-benar saya mualaf. Namun, hanya sebatas konten,” ungkapnya lagi.

    Ia merasa, suatu saat tentu akan terbuka kepada orang tuanya. Namun, untuk saat ini dirinya memilih mendalami agama Islam sesungguhnya. Ketika sudah siap barulah memberitahukan kepada orang tuanya terkait keputusannya untuk mualaf.

    “Selama ini dia tahu karena konten, tetapi soon on later akan tahu dari mulut saya. Saya ingin mempelajari terlebih dahulu Islam itu seperti apa, sehingga ketika dipertanyakan oleh orang tua maka saya sudah siap untuk menjawabnya,” bebernya.

    Steven Wongso meminta kepada kerabat dan keluarganya untuk tidak memberitahukan kepada orang tuanya soal keputusannya menjadi mualaf.

    “Buat teman-teman saya, teman-teman mama tolong jangan bilang ke mama (Steven Wongso mualaf). Biar saya yang menjelaskan sendiri kepada mama,” tutup Steven Wongso yang mengaku belum memberitahu orang tuanya soal sudah resmi memeluk agama Islam.

  • Steven Wongso Putus dari Arafah sebelum Mualaf

    Steven Wongso Putus dari Arafah sebelum Mualaf

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Steven Wongso memastikan, hubungan asmaranya dengan komika Arafah sudah kandas. Steven Wongso memastikan, berakhirnya hubungan tersebut terjadi sebelum memutuskan mualaf.

    “Dengar kabar, katanya loe sudah putus sama Arafah sebelum mualaf?” tanya Deddy Corbuzier kepada Steven Wongso dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Selasa (8/4/2025).

    “Betul soal kabar kita putus, sudah lama Om. Terakhir valentine kemarin pada Februari 2025,” jawab Steven Wongso.

    Steven Wongso merasa bingung, mengapa hubungannya dengan Arafah sudah berakhir. Padahal, selama ini tidak memiliki masalah apa pun.

    “Kalau valentine kemarin kan Februari, artinya belum lama. Lalu kenapa putus?” ujar Deddy Corbuzier.

    “Karena bagi dia (Arafah) sudah lama, Om. Dia bucin soalnya. Mau tahu alasannya, om? Sampai sekarang saya juga tidak tahu kenapa,” kata Steven Wongso.

    Steven Wongso membantah, keputusannya untuk mualaf bukan karena didasarkan atas perasaan cinta terhadap Arafah.

    “Bukan karena cinta saya mualaf, tetapi ada masalah yang bertubi-tubi datang kepada saya dan semuanya sudah bercerita kepada ustadz Felix,” tutup Steven Wongso yang memastikan mualaf bukan karena komika Arafah.

  • Jadi Imam Salat, Ruben Onsu Siap Lamar Desy Ratnasari pada Mei?

    Jadi Imam Salat, Ruben Onsu Siap Lamar Desy Ratnasari pada Mei?

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah tepergok menjadi imam salat untuk Desy Ratnasari dan putrinya, Nasyawa. Berhembus kabar, Selebritas Ruben Onsu bakal melamar artis senior tersebut pada Mei 2025. Benarkah?

    Kabar keseriusan Ruben Onsu untuk meminang Desy Ratnasari berhembus melalui akun Instagram @by_abank. Pada akun tersebut, menyebut akan ada sesuatu yang telah dipersiapkan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari pada Mei 2025.

    “Semoga Bulan Mei segala sesuatunya dilancarkan untuk kalian yah,” tulis akun tersebut, Selasa (8/5/2025).

    Selain mengisyaratkan ada hal yang akan dilakukan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari pada Mei 2025, akun tersebut juga memperlihatkan momen kebersamaan keduanya saat melakukan salat bersama.

    Bahkan pada momen itu, terlihat Ruben Onsu menjadi imam salat bersama Desy Ratnasari dan putrinya.

    “Dan, Alhamdulillah-nya untuk pertama kalinya @ruben_onsu menjadi imam salatnya. Masyaallah,” tulisnya lagi.

    Melihat unggahan tersebut, membuat netizen membanjiri kolom komentar akun tersebut. Bahkan, netizen lebih menyoroti soal adanya momen yang akan dilakukan Ruben Onsu pada Meli 2025. Netizen menduga Ruben Onsu akan melakukan lamaran kepada Desy Ratnasari.

    Ruben Onsu jadi imam salat untuk Desy Ratnasari dan putrinya. – (Beritasatu.com/Instagram)

    “Salfok sama Mei. Ada apakah?” tulis netizen.

    “Ada apakah di bulan mei nanti? Project kerja bareng atau projek yang lain?” tulis netizen lagi.

    “Ada apa dengan Mei? Lamaran?” tulis netizen.

    “Bulan Mei ada apaan?” tulis netizen lainnya.

    “Semoga dilancarkan untuk keduanya,” tulis netizen.

    “Bulan Mei, ya?” tulis netizen yang menduga bakal ada momen lamaran dari Ruben Onsu dan Desy Ratnasari pada Mei 2025. 

  • Inspiratif! Ruben Onsu Bangun Musala di Desa Terpencil Sukabumi

    Inspiratif! Ruben Onsu Bangun Musala di Desa Terpencil Sukabumi

    Jakarta, Beritasatu.com – Presenter Ruben Onsu membagikan kisahnya tentang musala yang ia bangun di daerah terpencil di wilayah Sukabumi, Jawa Barat yang diberi nama Musala Al Helmiah. Nama musala ini terinspirasi dari nama sang ibu, Helmiah Chalifah, sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada orang tua.

    Terletak di tengah hamparan sawah dan jauh dari pusat kota, lokasi musala ini tidak mudah dijangkau. Ruben Onsu bahkan harus berjalan cukup jauh untuk sampai ke sana. 

    Lantaran tempatnya begitu terpencil, Ruben pun tergerak untuk membangun tempat ibadah bagi masyarakat sekitar yang kesulitan mengakses musala atau masjid terdekat.

    “Kenapa dibangun di sini? Karena orang-orang di pedalaman harus berjalan jauh kalau ingin salat. Apalagi yang sudah tua, kasihan,” ujar Ruben Onsu dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Selasa (8/4/2025).

    Musala Al Helmiah diresmikan pada 2022, ketika Ruben masih menjadi Nasrani. Namun, kini setelah ia mengumumkan resmi menjadi mualaf pada Senin (31/4/2025), bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri, Ruben pun akhirnya ikut menunaikan salat di tempat ibadah yang ia bangun sendiri.

    “Dahulu saya cuma bisa bantu bangun dan renovasi saja, sekarang alhamdulillah sudah bisa ikut salat di sini,” ungkap mantan suami Sarwendah Tan tersebut.

    Pembangunan musala itu sempat mengalami kendala, karena kubah bangunan rusak akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut. Ruben pun kembali turun tangan untuk memperbaiki kubah dan atap musala agar tetap bisa digunakan oleh masyarakat.

    Kini, musala yang  dibangun Ruben tersebut menjadi pusat kegiatan ibadah warga setempat, terutama anak-anak yang sering melaksanakan salat berjemaah.

    Menariknya, Ruben Onsu berencana menjadikan Musala Al Helmiah yang dibangunnya itu sebagai tempat pengajian rutin dan kegiatan keagamaan lainnya bagi warga desa setempat.

    Keputusan Ruben Onsu untuk menjadi mualaf disebutnya sudah melalui proses panjang dan pertimbangan yang matang. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat dengan bimbingan Habib Usman bin Yahya, suami dari Kartika Putri. Bahkan, kini ia bisa melaksanakan salat di musala yang ia bangun untuk membantu masyarakat sekitarnya.

  • Resmi Mualaf, Ruben Onsu Jadi Imam Salat untuk Desy Ratnasari

    Resmi Mualaf, Ruben Onsu Jadi Imam Salat untuk Desy Ratnasari

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ruben Onsu tepergok saat menjadi imam untuk Desy Ratnasari dan putrinya, Nasyawa saat melakukan salat bersama. Momen itu terekam melalui akun Instagram @by_abank.

    Pada video yang diunggah akun Instagram tersebut, terlihat Ruben Onsu mengenakan polo shirt berwarna biru muda serta celana panjang jeans tampak tampil sebagai imam saat melakukan salat bersama Desy Ratnasari serta putrinya.

    “Ah senangnya bisa bertemu dengan @desyratnasari terdepan salah satu artis top yang dahulu sering saya make up untuk berbagai macam pekerjaanya sebagai seorang bintang film, penyanyi, model, dll,” tulisnya, Selasa (8/4/2025).

    Pemilik akun tersebut merasa senang melihat perubahan dari Ruben Onsu yang memutuskan untuk memeluk agama Islam.

    “Dan, Alhamdulillah-nya untuk pertama kalinya @ruben_onsu menjadi imam salatnya. Masyaallah,” tulisnya lagi.

    “Semoga di bulan Mei segala sesuatunya dilancarkan untuk kalian ya,” tutup akun tersebut yang memperlihatkan Ruben Onsu menjadi imam untuk Desy Ratnasari dan keluarga.

    Setelah lama bungkam dan membuat penasaran publik, Ruben Onsu akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya telah resmi menjadi mualaf. Pengumuman mengenai keputusannya memeluk Islam ini disampaikan presenter tersebut pada momen Lebaran Idulfitri 2025.

    “Assalamualaikum, mungkin ini saatnya saya bisa sampaikan. Maafkan jika baru bisa saya sampaikan, karena saya ingin fokus ibadah,” tulis Ruben Onsu yang resmi menjadi mualaf dalam akun instagramnya dikutip Beritasatu.com, pada Senin (31/3/2025).

    Ruben juga menegaskan bahwa keputusan untuk berpindah agama ini tidak ada kaitannya dengan masalah rumah tangganya bersama Sarwendah Tan. Selain itu, pilihan untuk menjadi mualaf pun tidak ada paksaan dari siapa pun.

    “Semua keputusan ini sudah saya pikirkan lama, dan tidak ada kaitannya dengan rumah tangga yang pernah saya jalani dan ini bukan karena paksaan siapa pun,” tegasnya.

    Selain itu, Ruben Onsu juga meminta doa dari masyarakat agar dirinya bisa istiqamah dalam menjalani jalan hidup sebagai seorang muslim dan terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

    “Semoga saya bisa istiqamah, dan lewat tulisan ini saya juga ingin meminta maaf kepada siapa pun jika ada perkataan atau perbuatan saya yang kurang baik selama ini,” tutup Ruben Onsu yang menjadi imam saat melakukan salat saat bersama Desy Ratnasari dan putrinya.

  • Candi Prambanan dan Kaliadem Jadi Primadona Wisata Saat Libur Lebaran

    Candi Prambanan dan Kaliadem Jadi Primadona Wisata Saat Libur Lebaran

    Sleman, Beritasatu.com – Libur Lebaran 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata dan perhotelan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kunjungan wisatawan menunjukkan perkembangan yang positif, dengan total kunjungan mencapai ratusan ribu orang, termasuk Candi Prambanan, selama pada periode 24 Maret hingga 6 April 2025.

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid menyampaikan, destinasi wisata budaya mendominasi minat pengunjung. Selama periode tersebut, destinasi wisata budaya mencatatkan total 290.768 kunjungan, yang setara dengan 66,60% dari total kunjungan wisatawan di Sleman.

    “Candi Prambanan menjadi daya tarik utama di kategori wisata budaya. Candi yang merupakan warisan dunia UNESCO ini berhasil menarik 118.552 wisatawan, yang mencakup 40,77% dari total kunjungan wisata budaya. Selain itu, museum, wisata kota, dan desa wisata juga mencatatkan kunjungan yang signifikan,” ujar Zayid dalam keterangan pada Selasa (8/4/2025).

    Destinasi wisata alam juga tak kalah menarik perhatian. Sebanyak 145.828 wisatawan atau 33,40% dari keseluruhan kunjungan memilih untuk menikmati pesona alam Sleman. Kawasan Kaliadem tercatat sebagai destinasi alam terfavorit dengan 24.903 kunjungan, diikuti oleh atraksi jeep lava tour yang menarik 23.742 wisatawan, serta kawasan sejuk Kaliurang yang mengundang 17.898 pengunjung.

    Berdasarkan data dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, tingkat okupansi hotel di Sleman selama pada periode 28 Maret hingga 6 April 2025 mencapai rata-rata 35,67%, yang sesuai dengan target Dinas Pariwisata Sleman yang mematok kisaran 30% hingga 60%. Puncak okupansi terjadi pada 2 April 2025, dengan angka tertinggi sebesar 54,62%.

    Tingginya antusiasme wisatawan ini menunjukkan bahwa Sleman, termasuk Candi Prambanan, masih menjadi pilihan utama untuk menghabiskan libur panjang, baik karena kekayaan budaya maupun pesona alamnya. Keseimbangan antara okupansi hotel dan jumlah kunjungan wisata menjadi indikator positif bagi keberlangsungan sektor pariwisata di Sleman.

  • Libur Lebaran 2025, Pusat Oleh-oleh Bali Raup Keuntungan 5 Kali Lipat

    Libur Lebaran 2025, Pusat Oleh-oleh Bali Raup Keuntungan 5 Kali Lipat

    Badung, Beritasatu.com – Momen libur Lebaran 2025 membawa berkah bagi para pengusaha oleh-oleh khas Bali, mengingat banyaknya wisatawan domestik yang mendominasi kunjungan ke Pulau Dewata.

    Berbagai tempat oleh-oleh di Bali menjadi sasaran utama para wisatawan, salah satunya adalah Keranjang Bali. Selama libur Lebaran, jumlah pengunjung di tempat ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan hari biasa, bahkan jika dibandingkan dengan Lebaran pada 2024.

    Para wisatawan umumnya berburu pernak-pernik khas Bali, seperti baju barong, kain pantai, serta berbagai aksesori lainnya. Salah satu wisatawan asal Tangerang Selatan, Arsih mengungkapkan bahwa ia menyempatkan diri untuk berbelanja oleh-oleh sebelum kembali ke daerah asalnya.

    “Ya, hari ini saya akan balik ke Tangerang. Saya beli oleh-oleh seperti baju dan aksesori untuk keluarga di rumah serta teman-teman. Saya liburan di Bali selama empat hari dan sudah mengunjungi Kuta, Canggu, bahkan sempat ke Nusa Penida. Di sini, barangnya lengkap, tempatnya luas, dan harganya terjangkau,” ujar Arsih.

    Pengunjung lain, Hari yang berasal dari Jakarta, juga terlihat sedang berbelanja. Ia tertarik untuk membeli patung kayu dan beberapa barang khas Bali lainnya.

    “Baru datang ke sini untuk lihat-lihat barang buat oleh-oleh. Tempatnya bagus, ramai, dan harga barangnya juga terjangkau,” kata Hari.

    Selain wisatawan dapat berbelanja berbagai pilihan barang unik, mereka juga bisa berekspresi dengan menuangkan kreativitas di beberapa spot yang disediakan, seperti mengecat gerabah, melukis kaus sendiri, dan berbagai aktivitas lainnya yang tersedia di lantai satu hingga lantai empat.

    Pengelola Keranjang Bali, I Ketut Suarmonik mengungkapkan libur Lebaran membawa berkah bagi para pelaku usaha oleh-oleh di Bali. “Pada saat libur Lebaran, pengunjung kami yang biasanya hanya seribu orang per hari, sempat meningkat lima kali lipat,” ujar Suarmonik.

    Ia menjelaskan, antusiasme wisatawan sudah terlihat sejak pada 28 Maret 2025, sebelum perayaan Hari Raya Nyepi. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati suasana Nyepi dan membeli berbagai barang, terutama baju barong serta makanan untuk bekal keesokan harinya.

    “Sehari setelah Nyepi, kami kedatangan banyak tamu menggunakan bus pariwisata sejak pagi. Pengunjung domestik mendominasi, dan traffic pengunjung kami masih tinggi hingga hari ini,” terangnya.

    Untuk menawarkan pengalaman yang berbeda, tempat oleh-oleh khas Bali ini juga berkolaborasi dengan seniman ogoh-ogoh Bali untuk menciptakan berbagai produk unik, terutama kaus barong dengan berbagai karakter yang menarik.

  • Pulang Liburan dari Jepang, Lucky Hakim Gelar Apel Pagi di Indramayu

    Pulang Liburan dari Jepang, Lucky Hakim Gelar Apel Pagi di Indramayu

    Jakarta, Beritasatu.com – Bupati Indramayu, Lucky Hakim akhirnya kembali berlibur dari Jepang. Pada hari ini, Selasa (8/4/2025), ia langsung menggelar apel pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

    Dalam unggahan di media sosial (medsos), Lucky Hakim terlihat memimpin apel tersebut dengan mengenakan seragam lengkap.

    “Pelaksanaan apel pagi ASN Kabupaten Indramayu, 8 April 2025. Mari bersama-sama membersihkan hati, menyucikan jiwa, silih asih, silih asah, silih asuh,” ujar Lucky Hakim dalam keterangan yang diunggah di Instagram @sahabat.luckyhakim.

    Meskipun baru saja pulang dari liburan di Jepang dan melaksanakan kegiatan di Indramayu, Lucky Hakim masih memiliki agenda penting. Ia dijadwalkan untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, serta Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertemuan tersebut akan berlangsung di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Selasa (8/4/2025) siang.

    “Pertemuan ini sudah dijadwalkan untuk siang hari ini,” ujar Bima Arya saat dikonfirmasi Antara dari Jakarta.

    Pertemuan tersebut diperkirakan akan membahas perjalanan luar negeri Lucky Hakim ke Jepang yang dilakukan tanpa izin resmi. Selain itu, pertemuan ini juga akan menjadi kesempatan untuk melakukan klarifikasi serta membahas aspek hukum dan administratif yang mengatur perjalanan dinas pejabat daerah.

  • 8 Cara Menghadapi Post-Holiday Blues pada Anak

    8 Cara Menghadapi Post-Holiday Blues pada Anak

    Jakarta, Beritasatu.com – Post-holiday blues atau perasaan sedih dan cemas sering muncul setelah liburan berakhir, bisa juga dialami oleh anak-anak. Rasa kehilangan setelah kebahagiaan liburan berakhir seringkali membuat anak merasa cemas atau tertekan.

    Perasaan tersebut timbul karena anak merasa liburan terlalu sempurna dan menyenangkan, sehingga mereka cemas untuk kembali ke rutinitas yang biasanya.

    Untuk membantu anak menghadapi perasaan ini, berikut delapan cara yang bisa diterapkan oleh para orang tua, dikutip dari laman Four Seasons Care, Selasa (8/4/2025).

    Cara Menghadapi Post-Holiday Blues pada Anak

    1. Beri waktu untuk menyesuaikan diri

    Setelah liburan, anak-anak seringkali merasa terburu-buru kembali ke rutinitas biasanya. Berikan mereka waktu untuk menyesuaikan diri dengan kembalinya aktivitas sekolah atau kegiatan lainnya.

    Jangan langsung memberikan banyak tugas atau tuntutan, sebab mereka butuh waktu untuk meresapi dan menyesuaikan diri dengan transisi tersebut.

    2. Ajak anak berbicara tentang perasaannya

    Bantu anak untuk mengungkapkan perasaannya, seperti tanyakan tentang pengalaman liburan mereka dan apakah ada hal yang membuat mereka merasa sedih atau kecewa. Dengan berbicara, anak akan merasa didengar dan dihargai, sehingga dapat membantu meredakan perasaan mereka.

    3. Ciptakan rutinitas yang konsisten

    Setelah liburan, anak-anak mungkin merasa kebingungannya karena perubahan dalam rutinitas harian mereka. Kembalikan mereka ke rutinitas yang konsisten, seperti jadwal tidur yang teratur, waktu makan yang sehat, dan kegiatan yang menyenangkan. Rutinitas yang stabil akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak.

    4. Lakukan aktivitas yang menyenangkan

    Anak-anak mungkin akan merasa kehilangan kegembiraan setelah berakhirnya liburan. Cobalah untuk mengisi waktu mereka dengan aktivitas yang menyenangkan dan bisa mengalihkan perhatian dari perasaan sedih.

    Bisa dengan mengajak mereka untuk bermain di luar rumah, mengikuti kelas seni atau olahraga, atau menonton film favorit.

    5. Ciptakan kegiatan kecil bersama

    Meski liburan sudah berakhir, Anda bisa menciptakan beberapa kegiatan kecil yang bisa dilanjutkan. Misalnya, mengadakan waktu berkumpul keluarga untuk berbicara tentang kenangan liburan atau membuat kue bersama sebagai kegiatan santai.

    Dengan cara ini, meski liburan sudah selesai, anak-anak masih bisa merasakan semangat kebersamaan.

    6. Ajak memikirkan tujuan baru

    Membantu anak menetapkan tujuan atau harapan untuk bulan-bulan mendatang, bisa membantu mereka mengalihkan perhatian dari rasa kehilangan liburan. Tujuan bisa berupa kegiatan sekolah yang menyenangkan, pencapaian pribadi, atau hobi yang ingin mereka coba.

    7. Libatkan anak dalam kegiatan sosial

    Setelah liburan, anak kerap kali merasa kesepian, sehingga melibatkan mereka dalam kegiatan sosial bisa menjadi pilihan yang tepat. Bisa dengan mengajak mereka bertemu teman lama, mengikuti klub atau kursus baru, bahkan melibatkan mereka dalam kegiatan sosial di sekolah atau lingkungan sekitar.

    8. Cari bantuan profesional jika diperlukan

    Jika kesedihan anak atau post-holiday blues berlangsung lebih dari dua minggu atau muncul tanda-tanda, seperti melukai diri atau perilaku agresif, segera konsultasikan ke dokter anak. Konsultasi ini bertujuan untuk mendapatkan bantuan psikologis atau pertimbangan pengobatan untuk anak.