Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Detik-detik Jenazah Titiek Puspa Diberangkatkan ke Rumah Duka

    Detik-detik Jenazah Titiek Puspa Diberangkatkan ke Rumah Duka

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah menjalani proses persemayaman dan menyelesaikan urusan administrasi, jenazah selebritas senior Titiek Puspa akhirnya diberangkatkan ke rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, dari Rumah Sakit Medistra Jakarta sekitar pukul 19.45 WIB.

    Berdasarkan pantauan tim Beritasatu.com, Kamis (10/4/2025) jenazah Titiek Puspa dikeluarkan dari rumah sakit dengan diselimuti kain batik berwarna gelap, yang menunjukkan bahwa jenazah tersebut telah dikafani.

    Sejumlah tokoh, seperti Agum Gumelar bersama istrinya, tokoh anak Kak Seto, serta pengacara OC Kaligis, turut hadir menyaksikan saat jenazah dimasukkan ke dalam ambulans yang akan membawanya ke rumah duka.

    Beberapa pelayat yang datang ke rumah sakit tampak sangat berduka atas kepergian Titiek Puspa yang meninggal dunia pada pukul 16.25 WIB karena sakit.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno yang juga menyempatkan diri hadir di Rumah Sakit Medistra, mengungkapkan, jenazah Titiek Puspa akan dibawa malam ini ke rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

    Pemakaman rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (11/4/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta, setelah salat Jumat.

    “Rencana pemakamannya di TPU Tanah Kusir Jakarta bakda Jumat,” ujar Rano Karno menutup pernyataannya soal Titiek Puspa meninggal.

  • Cerita Titiek Puspa Jadi Penyanyi Istana dan Bertemu Bung Karno

    Cerita Titiek Puspa Jadi Penyanyi Istana dan Bertemu Bung Karno

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka atas kepergian salah satu legenda musik Indonesia, Titiek Puspa. Sang maestro tutup usia pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, dalam usia 87 tahun.

    Kepergiannya meninggalkan jejak panjang dalam perjalanan musik nasional yang telah ia warnai selama lebih dari tujuh dekade.

    Karier Titiek Puspa dimulai pada tahun 1952. Namanya mulai meroket di era 1960-an saat bergabung dengan Orkes Studio Jakarta. Puncak popularitasnya terjadi pada tahun 1970 hingga 1980-an, menjadikannya salah satu ikon musik paling berpengaruh di Indonesia.

    Salah satu momen bersejarah dalam hidup Titiek Puspa adalah ketika dirinya menjadi penyanyi Istana pada masa pemerintahan Presiden pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.

    Bagi Titiek, pertemuan dengan Bung Karno adalah pengalaman yang sangat berkesan, bahkan ia menggambarkan sosok sang presiden seperti figur ayah yang penuh wibawa dan kasih.

    “Saat bertemu dengan bapak (Bung Karno), rasanya seperti bertemu ayah sendiri. Beliau adalah sosok yang sangat saya hormati dan kagumi. Saya tidak merasa takut, malah justru senang bisa dekat dengan beliau,” ujar Titiek dalam wawancaranya salah satu kanal YouTube, dikutip Beritasatu.com, Kamis (10/4/2025).

    Titiek juga mengungkapkan bahwa dirinya adalah penyanyi pertama yang secara langsung diminta oleh Bung Karno untuk tampil di Istana.

    “Bapak sendiri yang bilang ke saya, ‘Mulai sekarang, Titiek Puspa jadi penyanyi Istana.’ Saya pun dipanggil langsung ke Istana oleh presiden,” kenangnya.

    Saat menerima undangan pertamanya ke Istana, Titiek mengaku cukup terkejut. Ia bahkan sempat kembali ke rumah untuk mengganti pakaian karena merasa perlu tampil lebih pantas.

    “Saya waktu itu lagi di RRI Jakarta yang memang dekat dengan Istana. Tapi kan enggak bisa sembarangan pakai baju, harus pakai kain. Jadi saya pulang dulu, pakai konde, berdandan sendiri. Dari dulu memang saya selalu dandan sendiri, sampai sekarang pun masih begitu,” tuturnya sambil tersenyum.

    Pertemuan pertamanya dengan Bung Karno meninggalkan kesan mendalam. “Waktu pertama kali lihat bapak, rasanya seperti ada aura yang luar biasa. Saya sampai menundukkan kepala karena merasa begitu segan. Bahkan sempat berpikir jangan-jangan beliau memeluk saya karena saking kuatnya aura itu,” ujar Titiek.

    Setelah penampilannya di Istana, Bung Karno langsung menetapkan Titiek sebagai penyanyi tetap Istana. “Sejak saat itu, sekitar tahun 1961 atau 1962, saya sudah resmi menjadi penyanyi Istana,” tambahnya.

    Sebagai penyanyi Istana, Titiek juga kerap diajak Bung Karno dalam perjalanan dinas ke negara-negara tetangga. Ia menyebut bahwa dalam setiap kunjungan, mereka biasanya menginap terpisah, yakni Bung Karno di hotel, sedangkan para pengisi acara ditempatkan di kediaman kedutaan.

    “Jadi memang tidak campur, masing-masing punya tempat sendiri,” jelasnya.

    Puluhan tahun setelah peran istimewanya di masa Bung Karno, nama Titiek Puspa tetap bersinar dan karya-karyanya terus dikenang lintas generasi. Sosoknya tidak hanya dikenang sebagai seniman, tetapi juga sebagai simbol kekuatan perempuan dalam dunia seni Indonesia.

  • Rano Karno: Titiek Puspa Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

    Rano Karno: Titiek Puspa Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

    Jakarta, Beritasatu.com – Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Jakarta pukul 16.25 WIB. Jenazah Titiek Puspa rencananya akan dimakamkan besok, Jumat (11/4/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, setelah pelaksanaan salat Jumat. Kepastian itu diutarakan oleh Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.

    “Insyaallah besok setelah salat Jumat, almarhumah Titiek Puspa akan dimakamkan di Tanah Kusir,” ujar Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno kepada wartawan di Rumah Sakit Medistra, Kamis (10/4/2025).

    Sebelumnya, kabar meninggalnya Titiek Puspa juga dibenarkan oleh manajernya, Mia.

    “Iya benar, beliau meninggal pukul 16.25 WIB di RS Medistra Jakarta. Jenazah saat ini masih di rumah sakit,” tuturnya.

    Sementara itu, putri pertama Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, menjelaskan ibunya mengalami pendarahan otak sebelah kiri, yang menjadi penyebab utama kondisi kritis tersebut.

    “Ternyata setelah diperiksa, ada pendarahan di otak kiri. Itu cukup serius, apalagi usia Ibu Titiek sudah 87 tahun,” terangnya.

    Sebelumnya, Titiek Puspa sempat pingsan saat menjalani syuting di salah satu stasiun televisi swasta pada 26 Maret 2025. Ia kemudian dilarikan ke RS Medistra dan menjalani perawatan intensif, termasuk menjalani tindakan operasi.

    Titiek Puspa dikenal tidak hanya sebagai ikon musik, tetapi juga sosok inspiratif yang aktif dalam kegiatan sosial hingga akhir hayatnya.

  • Titiek Puspa Meninggal, Tangis Inul Daratista Pecah di Rumah Sakit

    Titiek Puspa Meninggal, Tangis Inul Daratista Pecah di Rumah Sakit

    Jakarta, Beritasatu.com –  Tangisan Inul Daratista pecah saat tiba di Rumah Sakit Medistra. Inul hadir untuk melihat kondisi Titiek Puspa yang meninggal dunia.

    Momen Inul Daratista tiba di Rumah Sakit Medistra dengan menggunakan Toyota Alphard warna hitam miliknya itu diunggah ulang akun Instagram @rumpi_gosip.

    Setibanya di rumah sakit, Inul Daratista langsung tidak kuasa menahan kesedihannya.

    Inul Daratista terlihat menggunakan pakaian serbahitam dan memakai kain selendang warna-warni itu menghiasi bagian lehernya. Kedua mata Inul Daratista terlihat bergelinang air mata.

    “Minta doanya ya,” kata Inul Daratista sambil menangis, Kamis (10/4/2025).

    Inul tampak tidak sanggup lagi berbicara kepada para wartawan yang sudah menunggu di rumah sakit.

    “Nanti lagi ya,” ucapnya mengusap air matanya.

    Melihat unggahan dari akun tersebut, membuat netizen membanjiri kolom komentarnya.

    “Eyang Titiek adalah orang yang paling membela Inul,” tulis netizen.

    “Eyang Titiek menjadi garda terdepan di saat Inul dimarahi Haji Rhoma,” tulis netizen lagi.

    “Ingat banget sama perjuangan Eyang Titiek yang membela Inul,” tulis netizen.

    “Eyang memang selalu membela Inul banget, jadi wajar kalau Inul merasa kehilangan,” tulis netizen lagi.

    “Selamat jalan Eyang Titiek,” tulis netizen yang berduka soal Titiek Puspa meninggal

  • BAC 2025: Jojo Akui Banyak yang Harus Diperbaiki meski Menang

    BAC 2025: Jojo Akui Banyak yang Harus Diperbaiki meski Menang

    Jakarta, Beritasatu.com – Tunggal putra Indonesia  Jonatan Christie atau Jojo mengakui masih banyak hal yang harus diperbaiki dari dirinya meskipun lolos ke babak delapan besar Badminton Asia Championships (BAC) 2025, Kamis (9/4/2025), di Ningbo, China.

    Unggulan kedua itu sempat terkejar oleh Justin Hoh dari Malaysia pada gim kedua sebelum memastikan kemenangan dengan skor 21-13 dan 21-19 dalam waktu 46 menit. Pada babak selanjutnya, Jojo akan berhadapan dengan pebulu tangkis tuan rumah Lu Guang Zu dari China. Lu melaju setelah menundukkan unggukan ketujuh Lin Chun-Yi dari Taiwan dengan skor 16-21, 21-15, dan 21-11. 

    Jojo mengakui masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari performanya. “Menyoroti tadi pada akhir gim kedua, sudah unggul 19-15 jadi terkejar 19-19. Masih banyak hal yang harus diperbaiki. Saya harus lebih tenang, lebih mengontrol diri untuk fokus bermain seperti apa. Kalau ada perubahan, harus cepat mengambil keputusan dan hal-hal kecil lainnya, tetapi dampaknya cukup besar,” kata Jojo.

    Jojo menegaskan secara keseluruhan permainan hari ini sudah jauh lebih baik karena bisa menerapkan pukulan yang lebih bervariasi.

    “Kemarin setelah main sore dan rubber game lumayan panjang, hari ini main lebih siang jadi masa pemulihannya cukup singkat. Saya biasanya melakukan banyak teknik recovery untuk mempercepat pemulihan, selain makan dan istirahat, saya ada mandi kontras, air panas dan air dingin, banyak stretching juga. Ini sangat penting bagi saya,” katanya setelah menyabet tiket perempat final BAC 2025.

  • 5 Film Indonesia Bertema Sekte dan Ajaran Sesat, Mirip Serial Bidaah

    5 Film Indonesia Bertema Sekte dan Ajaran Sesat, Mirip Serial Bidaah

    Jakarta, Beritasatu.com – Dengan ramainya perbincangan seputar serial Bidaah saat ini, minat publik terhadap film-film bertema sekte, penyimpangan agama, dan ajaran sesat pun ikut meningkat.

    Serial ini membuka kembali ingatan kita akan deretan film Indonesia yang sejak dulu telah berani mengangkat tema kontroversial seputar penyalahgunaan agama, manipulasi spiritual, dan dogma-dogma menyesatkan.

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lima film Indonesia yang memiliki kemiripan tema dengan Bidaah:

    Film yang Mirip dengan Tema Seriap Bidaah

    1. Mengaku Rasul: Sesat (2008)

    Disutradarai oleh Helfi Kardit, film ini terinspirasi dari fenomena merebaknya aliran sesat di Indonesia pada awal 2000-an. Ceritanya berpusat pada seorang guru pondok pesantren di Jawa Barat yang menyalahgunakan kepercayaan santrinya dengan mengaku sebagai rasul utusan Tuhan.

    Demi kekayaan dan kekuasaan, ia bahkan menjual “sertifikat penghapusan dosa” sebagai jalan pintas menuju surga.

    Keberanian film ini dalam mengeksplorasi penyimpangan ajaran agama menuai kontroversi hingga mendapat sorotan tajam dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

    2. Doa yang Mengancam (2008)

    Film garapan Hanung Bramantyo ini menampilkan sisi emosional seorang rakyat kecil bernama Madrim (Aming) yang merasa hidupnya selalu dirundung kesialan.

    Dalam keputusasaan, ia beribadah dengan penuh harap, namun karena doanya tak kunjung dijawab, ia pun mengancam akan berbalik menyembah setan.

    Kisah ini menimbulkan pro dan kontra karena dianggap menyinggung nilai keimanan. Meski begitu, akting Aming yang totalitas berhasil mencuri perhatian publik.

    3. Pengabdi Setan (2017)

    Film horor karya Joko Anwar ini sukses meraih banyak penghargaan dan dianggap sebagai salah satu film sekte terbaik di Indonesia. Cerita bermula dari kematian seorang ibu yang ternyata menyimpan rahasia kelam, ia adalah bagian dari sekte pemuja iblis.

    Teror pun menghantui keluarganya, terutama sang anak bungsu yang hendak dijadikan tumbal sesuai perjanjian sang ibu dengan sekte tersebut.

    Dengan atmosfer mencekam dan plot twist yang kuat, film ini membuktikan bahwa horor bisa menjadi media untuk membongkar sisi gelap manusia dalam kepercayaan yang menyimpang.

    4. Sekte (2019)

    Film ini mengisahkan Lia, seorang perempuan yang mengalami amnesia usai kecelakaan dan terbangun di sebuah rumah pengobatan yang aneh. Seiring waktu, Lia menyadari bahwa tempat tersebut dijalankan oleh sekte sesat yang siap melakukan pembunuhan demi mencapai tujuan mereka.

    Disutradarai oleh William Chandra dan diproduseri Derby Romero, film ini menyajikan ketegangan horor yang dibalut dengan kritik sosial terhadap manipulasi spiritual di balik kedok pengobatan alternatif.

    5. Thagut (2024)

    Film Thagut mengikuti perjalanan spiritual seorang santriwati bernama Ainun (Yasmin Napper) yang begitu mengagumi sosok Abah Mulya (Whani Dharmawan), seorang ‘orang pintar’ yang terkenal karena kesaktiannya.

    Namun, setelah kematiannya, Ainun menemukan bahwa Abah Mulya adalah ayah kandungnya dan mulai menggali ajaran sesat yang dulu diyakininya.

    Didampingi teman-temannya, Ainun mencoba memahami ajaran tersebut hingga akhirnya terseret semakin dalam. Meski telah diingatkan bahwa ajaran itu menyimpang, Ainun tetap terperangkap hingga muncul kekhawatiran besar dari masyarakat sekitar padepokan.

    Film ini mengupas sisi kelam dari fanatisme, kekuatan manipulatif seorang pemimpin spiritual, serta konflik batin dalam mencari kebenaran.

    Kelima film di atas memiliki benang merah yang kuat dengan Bidaah, yaitu mengangkat isu penyimpangan kepercayaan dalam masyarakat yang dibalut dalam nuansa mistik dan drama. Cerita-cerita ini tidak hanya menegangkan, tapi juga menyuguhkan refleksi sosial atas bahayanya fanatisme dan manipulasi agama.

  • Viral Momen Lisa Blackpink Naik Motor Beat Karbu

    Viral Momen Lisa Blackpink Naik Motor Beat Karbu

    Jakarta, Beritasatu.com – Idol Kpop Lisa Blackpink membagikan momen unik saat naik motor dari pabrikan Honda di Thailand. Diketahui, motor itu adalah Beat atau sering disebut Beat Karbu.

    Hal ini diunggah Lisa dalam akun Instagram pribadinya, Selasa (8/4/2025).

    Dalam video itu, Lisa tampak bergoyang ketika mulai mengendarai motor bebek Honda tersebut. Diketahui, aksi Lisa Blackpink naik Beat karbu terjadi di lokasi syuting serial The White Lotus musim ketiga, yang diproduksi oleh HBO.

    Diketahui, motor Honda Beat yang dikendarai Lisa adalah Beat karbu generasi awal yang menggunakan  spakbor depan bawah.

    Bahkan, akun penggemar @lisanetid ikut membagikan ulang video Lisa dengan caption singkat, “Actress Lisa x Beat Karbu.”

    Warganet pun ramai-ramai memberikan komentar unik dan lucu di kolom komentar.

    “Lucu banget dia, apalagi pakai jas hujan parasut gocengan,” ucap warganet.

    “Kapan lagi lihat Lalisa naik Beat karbu,” ucap warganet lainnya.

    Bahkan tak sedikit yang menggoda Lisa Blackpink.

    “Mau dibonceng dong, neng,” ujar warganet.

    Motor Beat memang cukup populer di Indonesia, dan tak kalah ikonik di Thailand, kampung halaman Lisa.

    Di sana, motor ini dikenal dengan nama “Icon” dan saat Lisa Blackpink naik motor Beat kabur menjadi sorotan, lantaran sosoknya yang terkenal di dunia entertainment.
     

  • Kapan Ridwan Kamil Akan Jalani Tes DNA? Ini Prosedurnya

    Kapan Ridwan Kamil Akan Jalani Tes DNA? Ini Prosedurnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Hingga kini belum ada kepastian mengenai waktu pelaksanaan tes DNA oleh mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang ditujukan untuk menyikapi klaim dari selebgram Lisa Mariana.

    Kasus ini menyita perhatian publik karena Lisa mengeklaim anak yang dilahirkannya merupakan hasil dari hubungan pribadinya dan Ridwan Kamil.

    Dalam upaya menjernihkan situasi, Ridwan Kamil menunjukkan keterbukaan terhadap tes DNA. Melalui kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butar Butar, dia menyatakan kesediaannya untuk mengikuti tes kapan pun diperlukan.

    Dalam pernyataannya awal April 2025, Muslim menjelaskan tes DNA dapat dilakukan melalui dua mekanisme, secara formal melalui permintaan pengadilan atau melalui kesepakatan sukarela antara kedua pihak.

    Untuk pelaksanaan teknis, permohonan tes DNA direncanakan diajukan kepada DVI (disaster victim identification) Mabes Polri, yang merupakan institusi berwenang dalam pengujian forensik dan identifikasi genetik di Indonesia. Namun hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai kapan jadwal pasti pelaksanaan tes DNA yang akan dilakukan Ridwan Kamil tersebut.

    Prosedur Tes DNA di Indonesia

    Berdasarkan standar operasional yang berlaku, tes DNA di Indonesia biasanya melibatkan beberapa tahapan sebagai berikut ini.

    Permohonan dan persetujuan

    Tes DNA bisa dilakukan atas dasar permintaan pengadilan (misalnya dalam kasus perdata seperti pengakuan anak) atau kesepakatan sukarela.

    Persetujuan tertulis dari semua pihak yang terlibat biasanya dibutuhkan, kecuali diperintahkan oleh pengadilan.

    Sampel biologis umumnya darah atau air liur, diambil dari individu yang bersangkutan, baik di fasilitas laboratorium resmi maupun di tempat lain dengan pengawasan ahli forensik.

    Sampel dianalisis untuk mencocokkan profil DNA. Proses ini melibatkan pemeriksaan penanda genetik (genetic markers) yang unik bagi setiap individu.

    Setelah proses analisis selesai, laboratorium akan mengeluarkan laporan resmi yang dapat digunakan dalam proses hukum.

    Durasi Tes DNA

    Lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil tes DNA bervariasi tergantung pada kompleksitas kasus dan kapasitas laboratorium. Rata-rata, hasil dapat diperoleh dalam waktu 5 hingga 14 hari kerja.

    Di lembaga seperti Puslabfor Polri, proses dapat dipercepat jika kasus tergolong prioritas. Namun, dalam kasus seperti yang melibatkan tokoh publik dan memiliki sensitivitas hukum dan sosial tinggi, penyusunan laporan hasil bisa membutuhkan waktu tambahan karena proses validasi berlapis.

    Meskipun pernyataan terbuka dari pihak Ridwan Kamil menunjukkan kesiapan untuk menjalani tes DNA, belum ada perkembangan konkret terkait pelaksanaannya.

  • Kisah Hidup Erma Fatima yang Kini Sukses dengan Serial Bidaah

    Kisah Hidup Erma Fatima yang Kini Sukses dengan Serial Bidaah

    Jakarta, Beritasatu.com – Nama Erma Fatima turut menjadi sorotan publik setelah drama yang diproduserinya, Bidaah, mencuri perhatian masyarakat, termasuk penonton dari Indonesia.

    Drama asal Malaysia tersebut mengangkat kisah kontroversial tentang sebuah sekte keagamaan yang menyimpang dari ajaran Islam. Disutradarai oleh Ellie Suriaty, drama ini dibintangi oleh deretan aktor papan atas seperti Faizal Hussein, Fattah Amin, dan Riena Diana.

    Erma Fatimah, yang bernama lengkap Fatimah binti Rahmad Ali, lahir pada 14 Maret 1968. Ia dikenal sebagai aktris, sutradara, produser, dan penulis naskah wanita yang berpengaruh di Malaysia.

    Sebelum aktif sebagai produser, Erma telah lebih dahulu menorehkan prestasi di dunia seni peran. Ia memenangkan penghargaan Pelakon Wanita Terbaik melalui film Hati Bukan Kristal (Festival Filem Malaysia ke-9) dan Femina (Festival Filem Malaysia ke-11).

    Dalam sebuah podcast di kanal YouTube @USANITA, Erma membagikan kisah awal kariernya di industri hiburan. Ia mengungkapkan bahwa kebutuhan ekonomi mendorongnya bekerja sejak remaja.

    “Setiap kali saya libur sekolah, saya akan pergi mencari uang. Jadi, saat libur menjelang SPM, saya mengambil pekerjaan tambahan, kerja ekstra,” ujar Erma, dikutip dari Beritasatu.com, Kamis (10/4/2025).

    “Saya tidak terlalu peduli apakah hal itu benar atau salah, yang penting saat itu saya butuh uang. Saya ingin uang, dan saya bekerja keras untuk mendapatkannya,” ucapnya.

    Perjuangannya membuahkan hasil saat ia mendapat tawaran untuk berakting dalam drama Rozana Cinta 87. Dalam film tersebut, ia memerankan karakter bernama Noni, yang menjadi debut aktingnya di layar kaca.

    “Saya pernah mendapat tawaran sebagai pelakon tambahan dengan dialog. Tapi katanya, saya tidak boleh hanya memainkan peranan sokongan. Maka akhirnya, saya diberi peranan yang lebih besar dan signifikan,” cerita Erma.

    Film itu sukses besar dan membawa nama Erma melambung. Ia mulai dibanjiri tawaran dari berbagai sutradara ternama, termasuk Rahim Razali.

    “Film itu meledak di pasaran. Setelah itu, saya menerima tawaran demi tawaran dari para sutradara besar, termasuk direktor Rahim Razali,” ungkapnya.

    Padahal, Erma sebelumnya sempat menempuh pendidikan hukum dengan cita-cita menjadi pengacara. Namun, ia merasa jalan menuju kesuksesan di bidang tersebut terlalu panjang.

    “Kalau aku jadi pengacara, kapan aku dapat uang? Lebih lama prosesnya. Tapi dengan berakting, aku sudah bisa bahagia hanya dengan mendapat seribu, dua ribu, atau tiga ribu ringgit,” jelasnya.

    Keputusannya untuk terjun ke dunia hiburan sempat mengecewakan kedua orang tuanya. Meski begitu, ia tetap teguh pada pilihannya dan berjanji akan membuktikan keberhasilannya.

    “Ibu dan ayah saya kecewa dengan keputusan saya itu. Tapi saya beritahu mereka, saya akan buktikan. Saya akan jadi seseorang dalam industri ini,” tegas Erma.

    Kesuksesan Bidaah menjadi bukti nyata bahwa Erma Fatimah bukan hanya pelakon berbakat, tetapi juga produser visioner yang mampu menyuguhkan karya berani dan relevan. Drama tersebut tidak hanya mencuri perhatian penonton lokal, tetapi juga mendapat sambutan hangat di Indonesia.

  • CHUANG Asia S2 Berakhir, NexT1DE Resmi Debut!

    CHUANG Asia S2 Berakhir, NexT1DE Resmi Debut!

    Jakarta, Beritasatu.com – Ajang pencarian bakat global, CHUANG Asia S2 resmi berakhir setelah menggelar malam puncak Grand Debut Night yang tayang secara eksklusif  di WeTV, Sabtu (6/4/2025) lalu.

    Berakhirnya acara ini juga ditandai dengan debutnya boy group generasi baru, NexT1DE yang beranggotakan Dorn, Thi-O, Hu Yetao, Yao Zihao, Omar dan Xiong.

    Dengan beranggotakan Gen Z, debutnya NexT1DE diharapkan dapat membawa energi baru dan membuat panggung hiburan lebih berwarna.

    Grand Debut Night yang Spektakuler

    CHUANG Asia S2 Grand Debut Night digelar dengan spektakuler dan memanjakan penonton.

    Tak hanya diwarnai dengan debutnya NexT1DE, Grand Debut Night juga diisi performa spesial dari para mentor, produser dan alumni, di antaranya yaitu Gen1es yang membawakan lagu ‘Vroom’, Meng Meiqi dengan lagu ‘Gamey 獵物’, hingga Mentor Jeff Satur yang memukau saat membawakan lagu ganda ‘Stranger’ dan ‘Why Don’t You Stay’.

    Dalam acara tersebut, para trainee finalis juga tampil dalam dua sesi. Pada sesi pertama, Dongdong, Dorn, Myst, Omar, Peanut, Thi-O dan Tadalee membawakan ‘Bodyguard’.

    Sementara itu, Hu Yetao, Yao Zihao, Yu Chen, Bianura, Kohi, Wuxun, Shen dan Hikaru menyanyikan lagu ‘Feel Special’ pada sesi kedua.

    Bianura Tembus Babak Final

    Kebahagiaan lainnya, yakni saat Bianura menjadi trainee asal Indonesia pertama yang berhasil lolos ke babak final CHUANG Asia S2 dan berada di peringkat 10 besar.

    Meski belum masuk dalam formasi debut NexT1DE, prestasinya di CHUANG Asia S2 bisa menjadi inspirasi bagi talenta muda Indonesia lainnya.