Category: Beritasatu.com Hiburan

  • Komeng Bongkar Biaya Kampanye DPD Jawa Barat: Tak Sampai Miliaran

    Komeng Bongkar Biaya Kampanye DPD Jawa Barat: Tak Sampai Miliaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Komedian sekaligus politisi Alfiansyah Komeng, yang baru-baru ini meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024 untuk kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat, mengungkapkan besaran biaya yang dikeluarkannya dalam kampanye. Meski berhasil mencetak rekor nasional dengan perolehan suara lebih dari 5 juta, Komeng mengaku bahwa ia tidak menghabiskan dana hingga miliaran rupiah, berbeda dengan anggapan banyak orang.

    Dalam podcast HAS Creative bersama Gofar Hilman, Minggu (13/4/2025), Gofar bertanya tentang biaya kampanye yang dikeluarkan Komeng.

    “Bang Komeng habis berapa saat mencalonkan diri jadi anggota DPD?” tanya Gofar.

    Komeng pun dengan santai menjawab, “Habis berapa ya? Pendaftaran atau apa-apa, mungkin tidak sampai ratusan (juta), bahkan tidak sampai miliaran.”

    “Berarti puluhan juta ya, Bang?” lanjut Gofar. Komeng pun hanya tertawa dan menjawab singkat, “Mungkin.”

    Menurut Komeng, ketenarannya di dunia hiburan sangat membantu dirinya untuk dikenal luas tanpa perlu mengeluarkan biaya kampanye yang besar.

    “Orang-orang bisa habis miliaran. Kalau nyalon DPR kan paling mewakili satu atau dua kabupaten/kota. Namun, DPD itu satu provinsi. Kalau di Jabar ada 30 lebih kabupaten/kota, jadi biayanya bisa sangat besar,” ujarnya.

    Komeng juga mengungkapkan bahwa dia pernah mendengar biaya kampanye DPD bisa mencapai Rp 100 miliar bagi mereka yang benar-benar melakukan kampanye keliling provinsi. Namun, ia memilih untuk tidak mengikuti cara tersebut.

    Meski tidak menghabiskan dana fantastis, Komeng punya strategi jitu untuk tetap eksis di mata publik. Salah satunya adalah dengan menerima tawaran manggung di wilayah strategis seperti Bandung, sementara tawaran di luar Jawa Barat ia tolak.

    “Paling saya hanya mengingatkan lewat pekerjaan. Kalau ada tawaran manggung di Kalimantan, Surabaya, atau Bandung, saya pilih Bandung. Itu saja strateginya. Tapi tetap, saya tidak berkampanye,” jelasnya.

    Dengan strategi sederhana namun efektif ini, Komeng berhasil meraih 5.399.699 suara, menjadikannya sebagai peraih suara terbanyak dalam sejarah DPD Jawa Barat dan mencatatkan rekor baru di tingkat nasional.

  • Rahasia Komeng Raih 5 Juta Suara Tanpa Kampanye: Ini Strateginya!

    Rahasia Komeng Raih 5 Juta Suara Tanpa Kampanye: Ini Strateginya!

    Jakarta, Beritasatu.com – Alfiansyah Bustami Komeng atau Komeng, komedian yang kini juga berkiprah di dunia politik, baru-baru ini mengungkapkan strategi jitu yang membuatnya meraih lebih dari 5 juta suara dalam Pemilu 2024 saat mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat. Yang menarik, Komeng tidak melakukan kampanye sama sekali.

    Dalam wawancaranya dengan Gofar Hilman di podcast HAS Creative, Minggu (13/4/2025), Komeng menceritakan bagaimana dirinya mempersiapkan diri untuk maju di DPD Jawa Barat tanpa menggunakan cara-cara kampanye tradisional.

    “Jujur ya, di Jawa Barat kalau mau maju DPD tanpa partai harus mengumpulkan minimal 7.000 KTP. Jumlah itu berbeda-beda tergantung daerahnya. Jadi tentu saya harus mempersiapkan diri dan mendaftar dengan benar,” ungkap Komeng.

    Meski tak melakukan kampanye konvensional, Komeng tetap mengingatkan masyarakat akan pencalonannya dengan cara yang lebih sederhana dan efektif. “Saya memilih untuk tidak kampanye karena saya tidak percaya diri bisa menepati janji. Kalau saya samperin orang, mereka takut dikira mau dikerjain. Kalau saya bicara di depan banyak orang, saya khawatir tidak bisa menepati janji,” jelasnya.

    Sebagai pengganti kampanye, Komeng memilih untuk bekerja di wilayah yang strategis, seperti Bandung. Ia menerima tawaran pekerjaan off-air hanya di lokasi-lokasi yang relevan dengan basis pemilihannya dan menolak undangan di luar Jawa Barat.

    “Kalau ada tawaran manggung di Kalimantan atau Surabaya, saya pilih Bandung. Itu saja strateginya. Tapi tetap, saya tidak kampanye,” tambahnya.

    Pelawak Komeng punya alasan khusus mengapa tetap mempertahankan nama Alfiansyah di surat suara calon DPD – (Istimewa/-)

    Strategi ini terbukti sangat efektif. Komeng berhasil meraih 5.399.699 suara, menjadikannya peraih suara terbanyak dalam sejarah DPD Jawa Barat sekaligus mencatatkan rekor nasional dengan perolehan suara tertinggi pada Pemilu 2024. Angka ini mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang oleh Oni Suwarman (Oni SOS) pada Pemilu 2019 dengan 4.132.681 suara.

    Keberhasilan Komeng ini juga menunjukkan bahwa, meskipun tanpa kampanye besar-besaran, pendekatan yang lebih personal dan cerdas dapat membuahkan hasil luar biasa.

    Dengan pencapaiannya tersebut, Komeng kini menjadi salah satu sosok yang menginspirasi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin terjun ke dunia politik tanpa bergantung pada cara-cara konvensional.

  • Sebelum Mualaf, Ruben Onsu Intens Belajar Islam Selama 4 Tahun

    Sebelum Mualaf, Ruben Onsu Intens Belajar Islam Selama 4 Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Presenter Ruben Onsu mengungkap dirinya telah menjalani proses panjang sebelum memutuskan untuk menjadi mualaf. Ia menyebut, selama empat tahun terakhir dirinya intens belajar tentang agama Islam di bawah bimbingan Habib Usman.

    “Habib Usman sudah mendampingi saya selama empat tahun. Sebelum saya meyakini keyakinan yang sekarang (Islam), saya memang sudah berkeingian untuk mendalami lebih jauh lagi, lalu mempelajari lebih dalam lagi dan Habib Usman menjawab semua pertanyaan-pertanyaan saya tanpa menyakiti, tanpa menyudutkan dan tanpa menghakimi, sampai akhirnya saya yakin menjadi mualaf,” ungkap Ruben Onsu dikutip dari channel Youtube Onclocked, Minggu (13/4/2025).

    Ruben Onsu mengaku sebenarnya telah resmi menjadi mualaf jauh sebelum Lebaran 2025. Namun, ia baru mengumumkannya ke publik saat Lebaran, karena ingin fokus menjalani ibadah puasa Ramadan.

    “Saya menjadi mualaf jauh sebelum Lebaran, tetapi baru saya rilis Lebaran karena saya mau fokus ibadah, ngejalaninnya tanpa menyakiti baik ucapan, lisan, perkataan, bisa fokus puasanya,” tambah Ruben.

    Sebelum mengucap dua kalimat syahadat dan memeluk Islam, Ruben mengunjungi makam kedua orang tuanya. Ia merasa penting untuk berbagi cerita kepada orang tua, meskipun secara spiritual ia yakin mereka sudah mengetahuinya.

    “Saya datang ke makam dan menceritakan semuanya. Saya ingin orang tua saya tahu. Walaupun saya percaya mereka pasti sudah tahu, saya tetap ingin melewati proses ini dengan izin orang tua,” kata Ruben Onsu menceritakan prosesnya menjadi mualaf. 

  • Lisa Mariana Berani Ungkap Perselingkuhan dengan RK karena Uang?

    Lisa Mariana Berani Ungkap Perselingkuhan dengan RK karena Uang?

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Ayu Aulia mengatakan Lisa Mariana berani speak up terkait dugaan perselingkuhannya dengan Ridwan Kamil (RK) karena motif materi atau uang.

    Hal ini diungkapkan Ayu saat menjadi bintang tamu dalam siniar bersama dr Richard Lee, dikutip Minggu (13/4/2025).

    Menurut Ayu, keberanian Lisa Mariana untuk speak up diduga bukan semata-mata untuk mencari keadilan, melainkan karena mengincar uang dan keuntungan pribadi.

     “(Tujuan speak up) dugaannya materi, lah. Apa lagi? Karena dari awal semua minta bantuan, ujung-ujungnya duit,” ujar Ayu.

    Ayu meyakini tindakan Lisa Mariana memanfaatkan isu perselingkuhan hanyalah untuk kepentingan finansial. Ia menyebut unggahan-unggahan Lisa di media sosial sejak awal sudah menunjukkan arah tersebut.

    “Kalau ditanya apakah ada titipan dari orang (untuk) menyerang, gue enggak tahu. Bisa jadi, tetapi setahu gue ini semata-mata karena uang,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Ayu mengaku hanya ingin membantu Ridwan Kamil dan keluarganya, yang menurutnya adalah orang-orang baik.

    “Saya cuma mau kebenaran terungkap, karena Pak RK itu orang baik. Dan saya bicara karena saya juga dibawa-bawa dalam kasus ini,” kata Ayu.

    Diketahui, pada saat Lisa Mariana mengaku punya hubungan khusus dengan Ridwan Kamil, bahkan mengaku telah memiliki anak dari RK, Ayu Aulia merupakan sosok yang paling berani mengkritik Lisa Mariana yang dianggap menyebarkan berita bohong.

  • Ruben Onsu Mualaf Bukan karena Desy Ratnasari!

    Ruben Onsu Mualaf Bukan karena Desy Ratnasari!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ruben Onsu mengungkapkan, dirinya tidak banyak bercerita kepada Desy Ratnasari sebelum memutuskan untuk menjadi mualaf. Baginya, keyakinan adalah hal pribadi yang menjadi urusan antara dirinya dengan Tuhan.

    “Saya tidak banyak cerita kepada dia (Desy Ratnasari) sebelum menyatakan niat masuk Islam. Karena menurut saya, keyakinan itu urusan pribadi saya dengan Allah,” ujar Ruben Onsu dikutip dari channel YouTube, Minggu (13/4/2025).

    Dalam proses spiritualnya, Ruben Onsu mengaku banyak berdiskusi dengan Habib Usman bin Yahya, suami dari artis Kartika Putri yang turut membimbingnya hingga memeluk Islam.

    “Perantara hati saya untuk semangat masuk Islam adalah Habib Usman. Beliau menjadi jembatan dalam perjalanan saya memeluk Islam,” ujarnya lagi.

    Ruben Onsu menyampaikan, dirinya melalui proses panjang sebelum mantap memeluk agama Islam. Ia tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan ingin benar-benar memahami ajaran Islam terlebih dahulu.

    “Saya banyak sekali bertanya kepadanya. Sebelum memiliki keyakinan saya yang sekarang, saya ingin mendalami lebih jauh, mempelajari dengan sungguh-sungguh. Perjalanan ini panjang, dan alhamdulillah, saya bertemu banyak orang baik yang membantu,” tutup Ruben Onsu yang meyakini memeluk agama Islam bukan karena Desy Ratnasari.

  • Instagram di-Hack, Ridwan Kamil: Bukan Perbuatan Saya

    Instagram di-Hack, Ridwan Kamil: Bukan Perbuatan Saya

    Jakarta, Beritasatu.com – Ridwan Kamil akhirnya buka suara terkait media sosial akun Instagram miliknya di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

    “Apabila ada gambar-gambar, narasi-narasi yang timbul di situ (Instagram Ridwan Kamil) tentu bukan dari klien kami, Ridwan Kamil,” kata pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar dikutip dari channel YouTube, Minggu (13/4/2025).

    Muslim Jaya menyebut, Ridwan Kamil langsung bergerak cepat menghubungi dirinya untuk memberikan keterangan terkait akun Instagram miliknya di-hack.

    “Ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang meng-hack, dia menyampaikan kepada saya malam itu juga pada pukul 19.20 WIB. Lalu, saya membuat statement,” ujarnya lagi.

    Ia menyebut, Ridwan Kamil akan menempuh jalur hukum akibat akun Instagram miliknya di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

    “Klien kami akan menempuh jalur hukum, serta melaporkan kepada meta Indonesia,” ungkapnya.

    Sebelumnya, setelah selebgram Lisa Mariana menggelar konferensi pers mengenai dugaan hubungannya dengan Ridwan Kamil hingga memiliki anak, publik dikejutkan dengan unggahan tak biasa dari akun Instagram resmi milik mantan gubernur Jawa Barat tersebut.

    Akun instagram Ridwan Kamil diduga di-hack, setelah Lisa Mariana melakukan jumpa pers mengenai memiliki anak darinya. – (Beritasatu.com/Instagram)

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Jumat (11/4/2025), akun Instagram @ridwankamil yang memiliki lebih dari 21 juta pengikut menampilkan dua unggahan terbaru dalam waktu berdekatan.

    Untuk postingan pertama Ridwan Kamil sudah diunggah 47 menit lalu. Sedangkan, untuk postingan kedua diunggah pada 25 menit lalu. Artinya, terdapat jeda waktu selama 22 menit.

    “Eng ing eng kami kembali kawan…Ridwan Kamil tanggung jawab jangan lari…” tulis Ridwan Kamil.

    Berbeda dari postingan pertama yang terdapat gambar pada bagian tengah. Sementara pada postingan kedua, Ridwan Kamil hanya mengunggah sebuah tulisan.

    “The Right time,” tulisnya.

    “Selamat bermimpi buruk, ini hanya permulaan dari kami,” tulis Ridwan Kamil lagi.

  • Pengacara Ridwan Kamil Sindir Lisa Mariana: Ente Siapa Mau Dinafkahi?

    Pengacara Ridwan Kamil Sindir Lisa Mariana: Ente Siapa Mau Dinafkahi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, menanggapi pernyataan selebgram Lisa Mariana yang mengeklaim memiliki anak dari kliennya. Ia meminta Lisa untuk tidak hanya berbicara di media sosial atau membentuk opini publik, tetapi menempuh jalur hukum yang semestinya.

    “Jangan hanya sebatas omong-omong, jangan sekadar mempublikasikan ke media untuk menggiring opini publik,” ujar Muslim Jaya dikutip dari channel YouTube, Minggu (13/4/2025).

    Menurutnya, ada mekanisme hukum yang dapat digunakan apabila Lisa Mariana memang menginginkan pengakuan status anak dari Ridwan Kamil.

    “Kalau memang minta pengakuan anak, ada ranahnya. Ranahnya itu pengadilan. Silakan ajukan gugatan ke pengadilan,” tegasnya.

    Muslim Jaya juga memastikan, Ridwan Kamil siap menghadapi proses hukum yang berjalan, termasuk jika diperlukan untuk menjalani tes DNA.

    “Pak Ridwan Kamil siap menghadapi segala konsekuensi hukum, termasuk melakukan tes DNA,” ujarnya.

    Ia menambahkan, penyampaian klaim lewat media sosial atau konferensi pers bukanlah jalan yang tepat untuk menyelesaikan perkara ini.

    “Saya hanya ingin bertanya, LM itu siapa? Ente siapa, kok minta dinafkahi? Kalau memang mengeklaim punya anak dari Ridwan Kamil, ya tinggal buktikan di pengadilan,” kata Muslim Jaya.

    “Yang memulai ya harus mengakhiri. Kalau LM mengklaim punya anak dari RK, maka LM juga yang harus membuktikannya secara hukum. Media hanya menyampaikan, tetapi benar atau salah, itu ditentukan oleh hukum,” tutup pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar yang meminta Lisa Mariana bukan sebatas omon-omon.

  • Respons Ridwan Kamil Soal Somasi dari Lisa Mariana

    Respons Ridwan Kamil Soal Somasi dari Lisa Mariana

    Jakarta, Beritasatu.com – Ridwan Kamil (RK) memberikan jawaban terkait adanya surat somasi dilayangkan oleh selebgram Lisa Mariana (LM) yang mengaku memiliki anak dari suami Atalia Praratya tersebut.

    “Kami sudah menerima surat somasi dari Ibu LM tetapi kami belum melihat isinya seperti apa,” jelas pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar dikutip dari channel YouTube, Minggu (13/4/2025).

    Muslim Jaya menyebut, belum bisa berbicara banyak terkait surat somasi yang dilayangkan Lisa Mariana kepada Ridwan Kamil.

    “Tentu, akan kita mempelajari terlebih dahulu surat somasinya. Ya memang kita menerima surat somasi,” lanjutnya.

    Ia tidak mempermasalahkan langkah hukum yang ditempuh Lisa Mariana untuk memperjuangkan status anaknya melalui surat somasi.

    “Kami menghormati surat somasi tersebut, karena ini menjadi bagian dari proses hukum yang harus kami lalui dan kita tidak bisa melarang siapa pun berhak mengirim surat somasi. Sekali lagi, kami belum melihat isi somasinya,” ucapnya lagi.

    Sebelumnya, Lisa Mariana telah melayangkan surat somasi kepada Ridwan Kamil yang tidak mau mengakui anak dari hasil hubungan intim bersamanya.

    “Per hari ini tanggal 11 Maret 2025, kami tim kuasa hukum dari klien kami, Lisa sudah mengirimkan surat somasi kepada Bapak Ridwan Kamil,” jelas Markus Kurniawan Nababan, kuasa hukum Lisa Mariana, kepada wartawan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (11/4/2025).

    Markus Kurniawan menyebut, surat somasi yang dilayangkan kepada Ridwan Kamil bertujuan untuk duduk bersama menyelesaikan masalah di antara keduanya.

    “Kita menyambut baik statement dari pihak RK dan kuasa hukumnya, kami sudah mengundang kapan dan di mana, agar berita simpang siur bisa menjadi tegas,” tuturnya.

    “Itu somasi yang muatan di dalamnya untuk bertemu, per hari ini sudah sampai, dan diterima baik. Kita belum bisa membuka tanggal pertemuannya ke media,” tutup Lisa Mariana yang mengirimkan surat somasi kepada Ridwan Kamil.

  • Ayu Aulia Buka Isi Telepon Istri Ridwan Kamil soal Kasus Lisa Mariana

    Ayu Aulia Buka Isi Telepon Istri Ridwan Kamil soal Kasus Lisa Mariana

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Ayu Aulia mengungkap fakta mengejutkan dalam podcast bersama dr Richard Lee, Sabtu (12/4/2025).  Ia mengaku pernah ditelepon istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, saat kontroversi dugaan selingkuh yang terjadi antara Lisa Mariana dengan suaminya itu mengemuka. Ia juga mengungkap isi telepon istri Ridwan Kamil tersebut.

    Diketahui saat Lisa Mariana mengaku berselingkuh dengan Ridwan Kamil dan telah memiliki anak dari hubungan tersebut, Ayu Aulia merupakan sosok yang paling reaktif. Ia bahkan berani mengkritik Lisa Mariana yang dianggap menyebarkan berita bohong.

    “Ditelepon Bu Atalia itu ketika kasusnya lagi ramai, saat saya memutuskan speak up. Namun, beliau tidak menekan atau minta yang aneh-aneh. Beliau cuma menyampaikan terima kasih karena saya menyuarakan kebenaran,” kata Ayu ketika mengungkap isi telepon istri Ridwan Kamil tersebut.

    Menariknya, dalam percakapan tersebut, Ayu menyebut bahwa istri Ridwan Kamil sempat menitipkan satu pesan singkat tetapi bermakna.

    “Kalau ini memang benar, tolong suarakan. Namun, kalau suami saya yang salah, ya silakan, karena akan ada hukum alam,” kata Ayu menirukan pesan Bu Atalia.

    Ayu menegaskan bahwa klarifikasi yang ia lakukan terhadap Lisa Mariana murni atas inisiatif pribadi. Ia mengaku tak memiliki dendam pada Lisa Mariana  dan tidak diminta oleh Ridwan Kamil untuk melakukan apa pun.

    “Saya hanya merasa perlu bicara sebagai seorang perempuan. Saya juga sudah kenal Bu Atalia sebelumnya karena pernah berada dalam satu organisasi, walau tidak terlalu dekat,” ujarnya.

    Ayu juga mengakui bahwa hubungannya dengan Ridwan Kamil dahulu terjalin karena sama-sama aktif di organisasi.

    “Pernah dekat, tetapi dalam konteks organisasi. Sekarang malah jadi lebih dekat sama Bu Atalia setelah semua ini,” tambahnya saat ungkap isi telepon istri Ridwan Kamil.

  • Sejarawan Dukung Pembuatan Film Kekaisaran Ottoman dan Kerajaan Aceh

    Sejarawan Dukung Pembuatan Film Kekaisaran Ottoman dan Kerajaan Aceh

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Sejarawan Aceh Adli Abdullah mendukung penuh rencana Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang akan memproduksi film bertema hubungan bersejarah antara Kekaisaran Ottoman (Turki Utsmani) dan Kerajaan Aceh.

    Menurut Adli, rencana ini bukan hanya langkah cerdas dalam mengenalkan sejarah, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Turki.

    “Melalui media film ini, hubungan budaya Indonesia-Turki bisa semakin kokoh, dan menjadi pengingat sejarah panjang persahabatan kedua bangsa,” kata Adli di Banda Aceh, Sabtu (12/4/2025), dilansir Antara.

    Terkait rencana Fadli Zon membuat film Ottoman dan Aceh, Adli menuturkan hubungan Aceh dan Turki telah terjalin sejak era Samudra Pasai pada abad ke-13, kemudian berlanjut ke masa Kesultanan Aceh. Hubungan ini semakin erat pascaperistiwa pendudukan Portugis di Melaka pada 1511, yaitu Turki Utsmani membantu Aceh dalam melawan penjajahan Eropa.

    “Bentuk kerja sama Aceh dan Turki sangat beragam, mulai dari pengiriman pasukan, peralatan perang, hingga pelatihan pembuatan meriam untuk memperkuat pertahanan Aceh,” jelasnya.

    Tak hanya itu, bukti sejarah hubungan erat kedua kerajaan bisa ditemukan lewat surat-surat diplomatik yang tersimpan di Arsip Nasional Turki di Istanbul, hingga makam Teungku di Bitay yang menjadi jejak nyata pengaruh Turki di Aceh.

    Sebelumnya, Fadli Zon telah menyampaikan niatnya untuk memproduksi film ini dalam pertemuannya dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy. Film ini diharapkan menjadi jembatan budaya dan edukasi bagi generasi muda tentang persahabatan dua kekuatan besar dunia Islam di masa lalu.

    “Dengan film ini, sejarah Nusantara bisa lebih hidup dan dipahami banyak kalangan, sekaligus memperluas kerja sama budaya seperti riset, seni, dan digital kreatif,” ujar Adli terkait rencana Fadli Zon membuat film Ottoman dan Aceh.