Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Pabrik BYD Diganggu Ormas, Kementerian Investasi Langsung Turun Tangan

    Pabrik BYD Diganggu Ormas, Kementerian Investasi Langsung Turun Tangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Indonesia yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, dikabarkan terganggu oleh aksi premanisme yang diduga dilakukan oleh oknum berkedok organisasi masyarakat (ormas).

    Terkait hal ini, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut secara serius.

    Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Nurul Ichwan menyampaikan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan komunikasi langsung dengan manajemen BYD Indonesia untuk menggali informasi yang lebih akurat mengenai situasi di lapangan.

    “Insyaallah saya akan coba menghubungi kawan-kawan dari BYD bagaimana situasinya, karena kita harus tanya pada BYD langsung,” ungkap Nurul Ichwan, Rabu (23/4/2025).

    Disampaikan Nurul, apabila memang terbukti adanya aksi premanisme di area pembangunan pabrik BYD, pemerintah akan mengerahkan satuan tugas (Satgas) khusus untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara cepat dan tuntas.

    Ia menambahkan, praktik premanisme berkedok ormas kerap menjadi hambatan serius dalam iklim investasi nasional. Gangguan seperti ini, lanjutnya, tidak hanya merugikan pelaku usaha, tetapi juga berdampak negatif terhadap citra Indonesia di mata investor asing.

    Di sisi lain, pemerintah saat ini sedang giat menarik investasi besar, terutama di sektor strategis seperti mobil listrik dan industri hijau, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

    “Terus terang kita sangat terganggu dengan persoalan premanisme dan juga pungutan-pungutan liar,” kata Nurul merespons aksi premanisme di pabrik BYD. 

  • Merger BUMN Diatur Danantara, KAI dan INKA Segera Digabung

    Merger BUMN Diatur Danantara, KAI dan INKA Segera Digabung

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengungkapkan proses aksi korporasi berupa merger sejumlah perusahaan pelat merah kini berada di bawah pengelolaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    Hal itu disampaikan Erick saat menjawab pertanyaan awak media terkait proses merger antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Industri Kereta Api (INKA) di Jakarta, Senin (22/4/2025).

    Erick menjelaskan Danantara merupakan lembaga baru, sehingga memerlukan waktu untuk dapat menjalankan konsolidasi BUMN secara efektif.

    “Danantara ini baru lahir. Di dalamnya ada aspek investasi dan operasional. Tentu kita perlu konsultasi dengan Danantara agar mereka bisa bekerja dengan optimal,” ujar Erick.

    Ia menegaskan pemerintah tidak tergesa-gesa dalam menjalankan merger BUMN setelah pengalihan pengelolaan ke Danantara. Lembaga ini membutuhkan waktu untuk konsolidasi internal sebelum melangkah lebih jauh.

    Lebih lanjut, Erick menyebutkan proses merger akan mengacu pada peta jalan (roadmap) yang telah disusun oleh Kementerian BUMN.

    “Mereka (Danantara) sedang konsolidasi. Di roadmap-nya sudah ada,” tambahnya.

    Sebelumnya, Kementerian BUMN memang telah mengumumkan rencana untuk merampingkan jumlah BUMN menjadi hanya 30 perusahaan melalui penggabungan atau merger, khususnya di sektor-sektor yang sejenis.

    Untuk sektor perkeretaapian, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan digabungkan dengan PT Industri Kereta Api (INKA). Sementara itu, di sektor pelabuhan dan transportasi penyeberangan laut, merger akan melibatkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), dan PT ASDP Indonesia Ferry.

    Adapun untuk sektor karya atau konstruksi, dari tujuh BUMN yang ada saat ini, akan dikonsolidasikan menjadi hanya tiga klaster perusahaan. Ketujuh BUMN tersebut yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

    “Saya dan Pak Wakil Menteri sudah berdiskusi, kemungkinan ada 45 program prioritas untuk lima tahun ke depan, termasuk konsolidasi dari 47 BUMN menjadi 30,” ungkap Erick saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    “Salah satunya, seperti KAI dan INKA yang akan digabung. Semua butuh kajian, tetapi arahnya memang menuju 30 BUMN (setelah merger),” pungkasnya.

  • 5 Alasan Kenapa Emas Dijuluki Save Heaven dalam Dunia Investasi

    5 Alasan Kenapa Emas Dijuluki Save Heaven dalam Dunia Investasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Emas telah lama dikenal sebagai investasi yang paling dipercaya masyarakat global. Baik dalam situasi ekonomi yang stabil maupun saat terjadi ketidakpastian, logam mulia ini tetap menjadi pilihan utama untuk mempertahankan nilai kekayaan.

    Kepercayaan terhadap emas bukan sekadar tradisi yang diwariskan turun-temurun, melainkan didasari oleh sifat dasar emas yang tahan terhadap gejolak pasar. Karakteristik emas yang stabil, langka, dan tidak mudah tergerus nilai membuatnya dijuluki sebagai aset safe heaven.

    Dalam banyak krisis finansial maupun politik, emas terbukti menjadi tempat berlindung yang aman bagi investor. Tidak heran jika permintaan terhadap emas selalu meningkat ketika dunia dihadapkan pada situasi penuh ketidakpastian.

    Salah satu alasan utama mengapa emas dianggap sebagai safe heaven adalah karena sifatnya yang nyata dan berwujud. Tidak seperti instrumen keuangan lainnya, seperti saham atau obligasi yang nilainya bisa tergerus oleh fluktuasi pasar, emas memiliki bentuk fisik dan nilai yang melekat padanya.

    Kondisi ini memberikan rasa aman secara psikologis bagi pemiliknya, karena emas bisa disimpan, dipindahkan, dan diwariskan tanpa bergantung pada sistem perbankan atau teknologi.

    Alasan Emas Disebut sebagai Safe Haven

    1. Emas sejalan dengan inflasi

    Emas dianggap sebagai safe haven karena nilai aset ini cenderung sejalan dengan inflasi dalam jangka panjang. Meskipun kondisi perekonomian dunia atau suatu negara dapat berfluktuasi, nilai emas tetap stabil dan bertahan sebagai dasar nilai riil. Ini menjadikan emas pilihan yang aman untuk melindungi kekayaan dari dampak inflasi yang terus-menerus.

    2. Emas sebagai penyimpan nilai (store of value)

    Emas juga diyakini sebagai alat penyimpan nilai yang andal (store of value). Nilai emas tidak terpengaruh oleh kebijakan suku bunga yang ditetapkan oleh pemerintah, menjadikannya lebih stabil daripada aset lainnya yang sangat bergantung pada kebijakan moneter.

    Banyak orang yang membeli emas sebagai bentuk asuransi finansial terhadap kondisi ekonomi yang buruk atau ancaman inflasi. Ketika situasi ekonomi tidak pasti atau nilai dolar melemah, permintaan emas meningkat, yang menyebabkan harga emas cenderung naik.

    3. Emas tidak terpengaruh oleh kebijakan suku bunga

    Salah satu keunggulan utama emas adalah ketahanannya terhadap pengaruh kebijakan suku bunga. Berbeda dengan saham atau obligasi yang sangat dipengaruhi oleh perubahan suku bunga dan kebijakan moneter atau fiskal lainnya, harga emas tetap stabil meskipun ada perubahan besar dalam kebijakan tersebut. Keunggulan ini memberikan rasa aman bagi investor yang mencari perlindungan dari ketidakstabilan pasar finansial.

    4. Emas membantu diversifikasi portofolio investasi

    Dalam portofolio investasi, emas berfungsi sebagai alat diversifikasi yang efektif. Emas dapat membantu mengurangi kerugian investasi, terutama saat pasar saham mengalami penurunan tajam.

    Banyak analis investasi yang menyarankan untuk membeli emas ketika aset investasi lainnya mengalami penurunan imbal hasil atau bahkan negatif. Dengan memasukkan emas ke dalam portofolio, investor dapat memitigasi risiko yang dihadapi dalam kondisi pasar yang volatile.

    5. Emas sebagai perlindungan aset

    Bagi sebagian investor, kenaikan harga emas tidak hanya dilihat sebagai keuntungan, tetapi lebih sebagai cara untuk menjaga nilai aset mereka dari gerusan inflasi dalam jangka panjang.

    Emas sering dianggap sebagai asuransi yang melindungi kekayaan dalam situasi ekonomi yang tidak menentu. Ketika kondisi ekonomi atau politik memburuk, banyak investor beralih menyimpan lebih banyak emas, yang pada gilirannya menyebabkan harga emas meningkat tajam.

    Secara keseluruhan, emas tetap dipandang sebagai safe haven karena ketahanan dan stabilitasnya dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Dengan berbagai sifat yang mendukung nilainya yang tidak mudah dipengaruhi oleh faktor eksternal, seperti kebijakan pemerintah atau gejolak pasar, emas terus menjadi pilihan utama bagi banyak investor yang menginginkan perlindungan terhadap risiko dan inflasi.

  • BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen

    BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 2,9 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2025 dari yang sebelumnya sebesar 3,2% menjadi 2,9%. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya ketidakpastian global karena kebijakan tarif balasan (resiprokal) Amerika Serikat (AS).

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pengumuman kebijakan tarif resiprokal AS awal April 2025, serta langkah retaliasi oleh China dan kemungkinan dari sejumlah negara lain meningkatkan fragmentasi ekonomi global dan menurunnya volume perdagangan dunia.

    “Akibatnya, pertumbuhan ekonomi global pada 2025 diperkirakan akan menurun dari 3,2% menjadi 2,9% dengan penurunan terbesar terjadi di AS dan Tiongkok sejalan dengan dampak perang tarif kedua negara tersebut,” ucap Perry dalam dalam konferensi pers hasil rapat Dewan Gubernur Bulanan April 2025 yang berlangsung secara virtual pada Rabu (23/4/2025).

    Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi global di negara maju dan negara berkembang lainnya juga diperkirakan akan melambat, dipengaruhi dampak langsung dari penurunan ekspor ke AS dan dampak tidak langsung dari penurunan volume perdagangan dengan negara-negara lain.  

    Perang tarif dan dampak negatifnya terhadap penurunan pertumbuhan AS, Tiongkok, dan ekonomi dunia memicu peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global serta mendorong perilaku risk aversion pemilik modal.

    “Yield US Treasury menurun dan indeks mata uang dolar AS terhadap berbagai mata uang dunia (DXY) melemah, di tengah peningkatan ekspektasi penurunan Fed Funds Rate (FFR),” kata dia.

    Aliran modal dunia bergeser dari AS ke negara dan aset yang dianggap aman (safe haven asset), terutama ke aset keuangan di Eropa dan Jepang serta komoditas emas. Sementara itu, aliran keluar modal global dari negara berkembang masih berlanjut sehingga memberikan tekanan terhadap pelemahan mata uangnya.

    “Memburuknya kondisi global tersebut memerlukan penguatan respons dan koordinasi kebijakan untuk menjaga ketahanan eksternal, mengendalikan stabilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri,” terang Perry.

    Dia mengatakan kebijakan tarif resiprokal AS dan langkah retaliasi yang ditempuh China dan kemungkinan dari negara lain dapat mempengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 sedikit di bawah titik tengah kisaran 4,7-5,5%, dipengaruhi dampak langsung kebijakan tarif AS yang menurunkan ekspor Indonesia ke AS dan dampak tidak langsung akibat penurunan permintaan ekspor dari mitra dagang lain Indonesia, terutama China.

    Oleh karena itu, berbagai kebijakan perlu diperkuat guna memitigasi dampak dari menurunnya prospek pertumbuhan ekonomi dunia, dengan mendorong permintaan domestik dan memanfaatkan peluang peningkatan ekspor.

    BI terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial untuk menjaga stabilitas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi, didukung dengan percepatan digitalisasi sistem pembayaran.

    “BI terus mempererat sinergi dengan kebijakan stimulus fiskal pemerintah pusat dan daerah, termasuk dukungan penuh terhadap implementasi berbagai program pemerintah dalam Asta Cita,” pungkas Perry terkait ekonomi global.

  • PEVS 2025 Siap Digelar, PERIKLINDO Terus Dorong Pertumbuhan Kendaraan Listrik Nasional

    PEVS 2025 Siap Digelar, PERIKLINDO Terus Dorong Pertumbuhan Kendaraan Listrik Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Industri kendaraan listrik di Indonesia terus mengalami tren positif setiap tahunnya. Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dan dalam upaya mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama dengan Dyandra Promosindo akan kembali menyelenggarakan PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta pada 29 April hingga 4 Mei 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pada (22/4/2025) di kawasan Jakarta Pusat, pihak penyelenggara mengumumkan akan ada total lebih dari 130 peserta yang akan meramaikan pameran berskala internasional yang berkolaborasi dengan Asiabike Jakarta, dengan target lebih dari 40.000 pengunjung selama pameran berlangsung.

    Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko, mengatakan, mempertahankan tren positif kendaraan listrik di tanah air tidaklah mudah, mengingat kondisi perekonomian saat ini sedang menghadapi tantangan global. Menurutnya, tantangan global yang terjadi saat ini justru bisa menjadi sebuah peluang bagi industri kendaraan listrik tanah air. 

    Oleh karena itu, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta hadir untuk menjawab sejumlah tantangan tersebut. Moeldoko menyebut ajang ini diharapkan dapat menjadi stimulus nyata untuk mendorong masyarakat beralih ke kendaraan listrik, serta berkontribusi terhadap percepatan terwujudnya ekosistem transportasi bermotor listrik di Indonesia. 

    “Kebetulan hari ini adalah hari bumi, our power, our planet. Tema ini tema yang sangat kuat untuk kita menjalankan pameran kendaraan elektrik di Indonesia. Untuk itu, mari kita maknai pameran ini menjadi bagian dari kekuatan Indonesia untuk tampil di dunia global, bahwa kami Indonesia siap menyambut transisi energi menuju energi baru terbarukan, diantaranya penggunaan EV yang semakin masif dari waktu ke waktu. Persiapan terkait pameran sudah mencapai 99% dengan menghadirkan satu konsep yang lebih segar yaitu skema B2B. Kami PERIKLINDO bersama Dyandra Promosindo, menghimbau kepada masyarakat luas untuk menyisihkan waktunya melihat betapa pertumbuhan EV di Indonesia semakin hari semakin baik. Dengan total peserta pameran lebih dari 130 brand, akan memberikan kesempatan bagi masyarakat, karena semakin banyak pilihan untuk memilih EV. Mari hadir di PEVS, beli dan gunakan kendaraan listrik, maka Anda akan berkontribusi kepada negara dan lingkungan,” pungkas Moeldoko dalam acara Press Conference PEVS 2025 pada (22/4/2025) di Jakarta.

    Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan, tantangan global bisa dijadikan sebuah peluang untuk memperkuat industri kendaraan listrik tanah air. Oleh karena itu, PEVS 2025 hadir sebagai wadah untuk menjembatani para pelaku industri untuk mengenalkan, menjual dan menampilkan produk terbarunya kepada masyarakat luas. 

    “Ditengah hiruk pikuk keadaan ekonomi yang ada di luar, Dyandra Promosindo dengan bangga mengadakan pameran kendaraan listrik PEVS untuk menyemarakkan industri otomotif listrik di Indonesia. PEVS 2025 akan berkolaborasi dengan Asiabike Jakarta menargetkan transaksi sekitar dari 400 Milliar Rupiah. Kami sebagai penyelenggara berharap, PEVS 2025 akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjunjung tinggi sustainability langit biru dan menyemarakkan hari bumi,” tegas Daswar Marpaung pada acara Press Conference PEVS 2025.

    Project Manager PEVS 2025 Rudi MF menambahkan, penyelenggaraan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta  akan lebih beragam dengan diikuti total lebih dari 130 peserta dari kendaraan EV roda empat, roda tiga, roda dua, partner program, food and beverages (F&B), serta aftermarket sebagai peserta pameran. Beberapa peserta pameran dari kendaraan roda empat yang ikut berpartispasi di antaranya, MAB, DFSK, Seres, Wuling, BMW, BYD, Kalista, Prestige, Hyundai, Mini, Denza, Chery dan Morris Garages (MG). Sedangkan beberapa peserta dari kendaraan roda dua EV yang ikut berpartisipasi seperti AHM (Astra Honda Motor), Dubbs, Kawasaki, Alva, United, Indomobil E-motor – Adora, Maka Motors, Selis

    Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara pameran akan menampilkan beberapa konsep acara yang menarik untuk memeriahkan PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta. Tak hanya menghadirkan konsep acara, Dyandra Promosindo juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung guna meningkatkan kenyamanan bertransaksi antara Business to Government (B2G), Business to Customer (B2C) hingga Business to Business (B2B), diantaranya Free Shuttle Bus Service dari dan menuju JIExpo, Kemayoran, Business Lounge – Area yang disediakan khusus untuk B2B buyer agar dapat bersantai sejenak dan melakukan business matching, VIP Business Lounge – Ruangan dengan fasilitas eksklusif khusus B2B VIP Buyer, Business Matching Program (Khusus Buyer and VIP Buyer) – Program pertemuan bisnis terjadwal antara potential buyer dan exhibitor untuk membuka peluang kerja sama, penawaran produk lebih mendalam, dan transaksi langsung, Buyers EVening Gathering (Khusus Exhibitor, Buyer and VIP Buyer) – program B2B, berupa sesi networking santai di malam hari yang dirancang untuk silaturahmi antara para pelaku berbagai industri. 

    Berbagai program unik juga akan dihadirkan untuk meramaikan PEVS 2025 in Collaborations with Asiabike Jakarta selama 6 hari mendatang, diantaranya EV Test Drive and Test Ride, EV Riding, EV Parade and Catwalk, Miss PEVS, PEVS Push Bike Race, EV Morning Run, Buyers EVening Gathering, IAM EV Fest, Diecast & Collectible Watch, Electric Board and Scooter Ride, EV Track Zone dan Closing Ceremony. 

    Rudi meyakini, dengan berbagai program di area pameran seluas total 35,263 sqm yang mudah dijangkau dan berada di tengah kota Jakarta ini, PEVS 2025 menjanjikan kenyamanan dan kepastian berbagai promo menarik yang khusus diberikan kepada pengunjung PEVS 2025. Ia juga berharap, tahun ini terjadi peningkatan transaksi kendaraan listrik selama.

    “Tadi target sudah disampaikan di video lebih dari 40 ribu, target kami akan hadir selama 6 hari dan transaksi juga lebih dari 400 miliar. Di PEVS ini cukup lengkap, ada B2C karena begitu banyak brand, mobil, motor, aftermarket, yang akan berjuara langsung dan pengunjung yang hadir, ada B2B terutama dari teman-teman Asiabike Jakarta, di hall A dan juga hall B2, nanti akan begitu banyak produk, dan juga B2G untuk kita undang beberapa mobil. Tiket PEVS sejak 4 tahun silam tidak kami naikkan harganya masih sebesar Rp 50.000, agar semua orang dapat menjangkau. Nah dengan bangga kami persembahkan di tahun keempat, kita akan menggunakan Hall B3 dan Hall C3, untuk passenger car dan commercial car, lalu Hall B1 dan B2, ini untuk supporting EV industry, aftermarket, dan industri komponen, di sini juga Hall B2 dari Asiabike Jakarta, lalu Hall A, ini untuk two wheelers, baik itu sepeda listrik, motor listrik, kendaraan tiga roda, ada laptop semua disana, dan area outdoor hampir seluruh area kami gunakan, karena begitu banyak mobil-mobil yang akan menyediakan test drive, sehingga area warna biru kita siapkan cukup besar, kita juga ada area F&B, area food court, lalu EV parking, jadi kalau dilihat sangat mudah yang pakai EV, mobil motor, silahkan parkir, bisa langsung akses pameran, dan ada stage serta area untuk Buyers EVening Gathering,” tambah Rudi.

    Di sisi lain, Show Director Messe Frankfurt Hong Kong, Crister Lau menegaskan keikutsertaannya yang kedua kali dalam penyelenggaraan PEVS dalam rangka ikut serta mendorong industri kendaraan listrik di Indonesia. Selain itu, keikutsertaannya dalam pameran PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta kali ini juga sebagai wadah business matching antara innovator global dengan pelaku bisnis. 

    “Sesi Business Matching memungkinkan peserta untuk mengeksplorasi peluang kemitraan, berbagi wawasan, dan berkolaborasi dalam proyek. Pameran ini akan menghadirkan juga delegasi Pembeli Internasional yang berasal dari berbagai negara seperti Singapura, India, Republik Ceko, AS, Maroko, Pakistan, Inggris, UEA, Rusia, Filipina, Nepal, Turki, Kamboja, Kazakhstan hingga Togo,” ucapnya

    Penyelenggara akan mematok harga tiket masuk sebesar Rp100.000 untuk premium day khusus tanggal 29 April 2025, serta Rp 50.000 untuk weekdays dan weekend mulai tanggal 30 April s/d 4 Mei 2025. Berbagai fasilitas publik esensial dan unik khas ekosistem listrik telah disiapkan oleh PEVS 2025. Informasi terkini terkait perhelatan PEVS 2025 melalui akun instagram resmi @pevs_id dan @asiabike_show serta kunjungi situs https://pevs-id.com/ dan www.asiabikejakarta.com. 

  • QRIS dan GPN Simbol Kedaulatan Digital Indonesia

    QRIS dan GPN Simbol Kedaulatan Digital Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Ketua Komisi XI DPR M Hanif Dhakiri memberikan respons atas kritikan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menyebutkan QRIS dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) menjadi salah penghambat perdagangan global. Hanif menegaskan, bahwa QRIS dan GPN bukanlah  kebijakan diskriminatif, melainkan manifestasi kedaulatan digital Indonesia.

    “QRIS dan GPN adalah tonggak penting dalam upaya membangun sistem pembayaran nasional yang inklusif, efisien, dan berbasis kepentingan rakyat. Ini bukan kebijakan diskriminatif, melainkan manifestasi kedaulatan digital kita sebagai bangsa,” ujar Hanif kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

    Hanif mengatakan sistem pembayaran adalah infrastruktur vital dalam ekonomi digital yang tidak boleh diserahkan pada kepentingan asing. Menurut dia, kritik dari luar negeri, termasuk dari AS, harus disikapi secara diplomatik namun tetap tegas dan proporsional.

    “Kami mendorong agar jalur negosiasi tetap dibuka, tetapi kedaulatan digital adalah bagian dari kedaulatan nasional yang tidak bisa dikompromikan. Sistem pembayaran adalah tulang punggung ekonomi digital kita,” tandas Hanif terkait QRIS dan GPN.

    Dia juga mengatakan, keberadaan QRIS yang kini telah digunakan oleh lebih dari 55 juta pengguna di Indonesia, bahkan telah terhubung dengan sistem pembayaran lintas batas di kawasan ASEAN, membuktikan bahwa Indonesia mampu membangun solusi yang setara dan berdaya saing secara global.

    Hanif Dhakiri yang juga anggota dewan pertimbangan Kadin Indonesia menekankan pentingnya sistem pembayaran nasional yang berpihak pada UMKM, konsumen, dan stabilitas keuangan jangka panjang.

    “Komisi XI DPR RI berdiri bersama Bank Indonesia dan pemerintah dalam menjaga sistem ini. QRIS dan GPN bukan sekadar alat bayar, tetapi simbol kemandirian digital Indonesia di tengah ketegangan geopolitik global,” pungkasnya.
     

  • IMF Prediksi Ekonomi Global 2025 Terkoreksi Jadi 2,8 Persen

    IMF Prediksi Ekonomi Global 2025 Terkoreksi Jadi 2,8 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global hanya mencapai 2,8%. Angka ini lebih rendah dari proyeksi pada Januari 2025 yang sebesar 3,6%.

    Hal ini tidak terlepas dari tekanan perekonomian dunia yang terjadi karena penerapan tarif balasan (resiprokal) dari Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah negara.

    “Berdasarkan kondisi tersebut, pertumbuhan ekonomi global akan mencapai 2,8% tahun ini dan 3% pada tahun depan, dengan penurunan kumulatif sekitar 0,8% dari World Economic Outlook pada Januari 2025,” ucap Director Research Department IMF Pierre‑Olivier Gourinchas dikutip dari channel YouTube IMF pada Rabu (23/4/2025).

    Dia mengatakan pihaknya juga melakukan simulasi apabila AS tidak memberlakukan tarif resiprokal maka pertumbuhan ekonomi dunia masih bisa mencapai 3,2%.

    Menurut dia, pertumbuhan ekonomi global masih berada di atas tingkat resesi. Lebih lanjut proses disinflasi global terus berlanjut, tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat dengan inflasi yang direvisi naik sebesar 0,1% di kedua tahun tersebut.

    “Ketegangan perdagangan sangat memengaruhi perdagangan global. Kami memproyeksikan bahwa pertumbuhan perdagangan global akan lebih dari setengahnya dipotong dari 3,8% tahun lalu menjadi 1,7 % tahun ini,” kata Pierre.

    Pierre mengungkapkan bahwa semua negara terkena dampak negatif dari lonjakan ketidakpastian kebijakan perdagangan, lantaran aktivitas bisnis hingga investasi jadi terganggu.

    Lembaga keuangan juga akan menilai kembali risiko pelaku usaha yang selama ini menjadi  peminjam mereka. Ketidakpastian juga meningkat karena gangguan sektoral yang kompleks yang dapat disebabkan oleh tarif yang akan menyebabkan naik turunnya rantai pasokan, seperti sebelumnya terjadi saat pandemi.

    “Bagi mitra dagang, tarif sebagian besar bertindak sebagai guncangan permintaan eksternal yang negatif,” ungkap Pierre.

    Untuk AS, penerapan tarif tersebut memberikan guncangan pasokan yang mengurangi produktivitas dan output secara permanen dan meningkatkan tekanan harga untuk sementara.

    “Hal tersebut kian menambah prospek yang sudah melemah dan membuat kami merevisi pertumbuhan turun sebesar 0,9% menjadi 1,8%, dengan penurunan 0,4% dari tarif saja,” terang dia terkait ekonomi global.

  • Sesuai Prediksi, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen

    Sesuai Prediksi, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5,75 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 5,75 persen, suku bunga deposit facility sebesar 5 persen, dan suku bunga lending facility  sebesar  6,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 22-23 April 2025.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa keputusan ini konsisten dengan  upaya menjaga perkiraan inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1%, mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah sesuai fundamental di tengah meningkatnya ketidakpastian global,  serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

    “Ke depan BI terus mencermati ruang penurunan BI-Rate lebih lanjut dengan mempertimbangkan stabilitas nilai tukar rupiah, prospek inflasi, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi,” ucap Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan April 2025 yang dipantau secara virtual pada Rabu (23/4/2025).

    Perry mengatakan  kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran terus dioptimalkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Lebih lanjut, kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial telah diperkuat pada 1 April 2025 untuk lebih mendorong kredit pembiayaan perbankan pada sektor prioritas yang mendukung  pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja sejalan dengan program Asta Cita pemerintah

    BI terus memperkuat kebijakan sistem pembayaran untuk menopang pertumbuhan ekonomi khususnya sektor perdagangan dan UMKM. Infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran terus diperkuat serta akseptasi digitalisasi pembayaran terus diperluas.

    “Arah bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem  pembayaran untuk menjaga stabilitas dalam rangka  memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” terang Perry.

    Sebelumnya ekonom makroekonomi dan pasar keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky  memperkirakan BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur pada 22-23  April 2025.  BI harus mempertahankan suku bunga acuan lantaran dari kondisi dalam negeri inflasi terjaga rendah sesuai dalam sasaran. 

    Sedangkan dari sisi perekonomian global agresifnya eskalasi strategi saling membalas antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memperburuk ketidakpastian global. Dalam 30 hari terakhir, akumulasi arus modal keluar dari Indonesia mencapai US$ 1,99 miliar dan depresiasi nilai tukar rupiah hingga 2,59 persen.

    “Dengan kondisi ini, BI sebaiknya menahan suku bunga acuannya di 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur di April 2025 dan tetap menjaga fokusnya untuk upaya intervensi dalam menjaga stabilitas nilai tukar,” ucap Riefky. 

  • Kalau Pangan Aman, Enggak Usah Takut Saham Turun

    Kalau Pangan Aman, Enggak Usah Takut Saham Turun

    Ogan Ilir, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kesejahteraan petani adalah fondasi utama bagi ketahanan nasional, termasuk kestabilan ekonomi dan pasar saham.

    Hal ini disampaikan saat menghadiri acara tanam raya sekaligus peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025).

    “Kalau pangan kita aman, negara aman. Enggak usah takut saham naik atau turun,” kata Prabowo di hadapan ribuan petani dan pemangku kepentingan sektor pertanian.

    “Selama kita bisa produksi pangan, negara kita kuat dan kaya,” tambahnya.

    Prabowo menyebut para petani sebagai kelompok produsen utama bangsa yang harus mendapat perhatian serius.

    Menurutnya, saat para petani sejahtera, kekayaan bangsa tidak hanya dinikmati segelintir orang, tetapi bisa dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia.

    “Kekayaan rakyat, kekayaan bangsa harus dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia. Saya baru akan senang kalau petani kita semua makmur. Harus punya rumah bagus, mobil, dan anak-anak mereka bisa sekolah dengan layak,” ujarnya.

    Dalam sambutannya, Prabowo juga memberi apresiasi kepada para kepala daerah dan Kementerian Pertanian atas kerja keras di lapangan dalam meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

    “Menteri Pertanian kita hitam karena sering turun ke lapangan. Kalau enggak hitam, saya curiga, jangan, jangan kelamaan di ruangan ber-AC,” selorohnya disambut tawa hadirin.

    Melalui Gerakan Indonesia Menanam, Prabowo ingin memperkuat ketahanan pangan sebagai pilar utama kekuatan bangsa.

    Ia menyerukan semua pihak untuk melanjutkan perjuangan dalam memajukan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.

    “Negara yang kuat adalah negara yang pertaniannya kuat dan miliki petani yang makmur,” tutup Prabowo.
     

  • Perum Bulog Terima Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia

    Perum Bulog Terima Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia

    Jakarta, Beritasatu.com — Perum Bulog menerima kunjungan kerja kehormatan dari Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Yang Berhormat Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu, beserta delegasi di kantor pusat Perum Bulog, Jakarta (23/4/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara Indonesia dan Malaysia di bidang logistik  dan ketahanan pangan.

    Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia beserta rombongan ini disambut langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya, serta jajaran manajemen Perum Bulog di Kantor Pusat Perum Bulog Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas peluang kerja sama strategis dalam pengelolaan cadangan pangan, distribusi komoditas pokok, serta pemanfaatan teknologi logistik pangan modern untuk mendukung ketahanan pangan.

    “Kami menyambut baik Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia untuk melihat langsung sistem pengelolaan logistik pangan di Indonesia. Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia juga menyampaikan ketertarikan untuk mempelajari secara lebih mendalam model pengelolaan pangan oleh Bulog, khususnya dalam pengelolaan stok cadangan pangan yang dinilai efektif,” ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso yang turut mendampingi delegasi.

    Yang Berhormat Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan keterbukaan informasi dari Perum Bulog. Ia juga mengungkapkan ketertarikan terhadap sistem logistik pangan yang diterapkan di Indonesia dan menyatakan harapan akan terjalinnya kerja sama ke depan, baik dalam bentuk pertukaran pengetahuan maupun proyek bersama.