Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • 50 Persen Investor Pasar Modal Anak Muda, LPS Dorong Literasi Keuangan

    50 Persen Investor Pasar Modal Anak Muda, LPS Dorong Literasi Keuangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus mendorong peningkatan literasi keuangan di kalangan generasi muda, khususnya gen Z, agar lebih memahami produk-produk keuangan dan investasi.

    Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pentingnya pembekalan sejak dini agar anak muda dapat memilih instrumen keuangan dengan bijak dan menyadari risiko yang menyertainya.

    Purbaya menyebut bahwa saat ini generasi muda, termasuk gen Z, mendominasi pasar modal Indonesia dengan proporsi lebih dari 50%. Meski antusiasme berinvestasi tinggi, banyak dari mereka belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang risiko investasi.

    Menanggapi fenomena ini, LPS menggelar acara “LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025” yang ditujukan untuk pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

    Acara ini digelar di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Sabtu (31/5/2025), dengan tujuan meningkatkan kesadaran finansial sejak usia muda.

    “Sekarang hampir 50% investor pasar modal berasal dari anak-anak SMA. Mereka haus investasi, tetapi pembekalan masih relatif kurang,” ujar Purbaya dalam sambutannya.

    Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah awal LPS dalam mempromosikan sektor keuangan kepada generasi muda dan akan terus berlanjut ke tingkat universitas hingga masyarakat umum.

    Mengutip hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, indeks literasi keuangan nasional tercatat sebesar 66,46% dan indeks inklusi keuangan mencapai 80,51%.

    Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2024 yang masing-masing berada di 65,43% dan 75,02%. Survei tersebut merupakan kerja sama antara Badan Pusat Statistik (BPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Meski terjadi peningkatan, Purbaya menilai tingkat literasi keuangan masih perlu ditingkatkan lebih luas lagi. Ia menegaskan, LPS berkomitmen melanjutkan kegiatan edukasi keuangan ini secara berkelanjutan ke berbagai lapisan masyarakat.

    “Ini baru langkah pertama. Ke depan, kami akan menyasar universitas dan masyarakat umum,” tutup Purbaya.

  • Tinggalkan Trump, Elon Musk Kini Harus Hadapi Tantangan Berat

    Tinggalkan Trump, Elon Musk Kini Harus Hadapi Tantangan Berat

    Jakarta, Beritasatu.com – Elon Musk kini tengah dihadapkan pada tantangan berat setelah memutuskan keluar dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Miliarder yang dikenal dengan beragam bisnisnya ini kembali menghadapi tantangan besar di berbagai perusahaannya, yang masing-masing tengah berjuang mempertahankan posisi di pasar dan memulihkan citra yang sempat tercoreng.

    Melansir dari AP News, dimulai dari Tesla, perusahaan mobil listrik yang selama ini menjadi kebanggaan Musk. Penurunan laba yang mencapai 71% pada kuartal pertama tahun ini menjadi sinyal kuat bahwa Tesla sedang menghadapi tekanan serius.

    Ditambah lagi, persaingan dari produsen mobil listrik asal China semakin ketat, bahkan mereka kini menjadi penjual mobil listrik terbesar di dunia.

    Masa jabatan Musk di Washington, yang sempat dikaitkan dengan politik sayap kanan, juga dianggap memberi dampak negatif terhadap merek Tesla dan penjualannya.

    Sementara itu, bisnis media sosialnya, X, yang dulu dikenal sebagai Twitter, berusaha bangkit kembali setelah sempat kehilangan banyak pengiklan karena kebijakan kontroversial Elon Musk.

    Meski beberapa merek mulai kembali beriklan di platform tersebut, bisnis periklanan X masih jauh dari posisi sebelumnya dan menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan kestabilan platform tersebut.

    Di sisi lain, SpaceX, perusahaan roket milik Musk, terus menunjukkan potensi finansial besar meski mengalami beberapa kegagalan teknis baru-baru ini, seperti ledakan roket Starship yang menyulitkan misi NASA ke bulan.

    Namun, investor tetap optimis setelah nilai perusahaan meningkat drastis menjadi US$ 350 miliar dalam beberapa bulan terakhir.

    Starlink, layanan satelit internet milik SpaceX, juga tengah berjuang mendapatkan pijakan di pasar global.

    Keberhasilan meraih izin dan membuat kesepakatan di beberapa negara tampaknya masih sangat bergantung pada hubungan politik, terutama dukungan dari masa pemerintahan Trump yang kini sudah ditinggalkan Elon Musk.

    Selain itu, Musk tengah menantikan peluncuran robotaxi Tesla yang telah dijanjikan selama bertahun-tahun. Dengan uji coba awal yang akan digelar di Austin, Texas, keberhasilan taksi tanpa sopir ini sangat menentukan masa depan Tesla.

    Namun, tantangan teknologi dan regulasi masih menjadi hambatan besar, apalagi menghadapi pesaing, seperti Waymo milik Alphabet yang sudah lebih dulu beroperasi secara komersial.

    Kini, setelah meninggalkan pemerintahan Trump, Elon Musk harus membuktikan bahwa bisnisnya dapat bangkit tanpa bergantung pada hubungan politik yang dulu dia miliki.

  • Trump vs Kongres: Siapa yang Berhak Tentukan Tarif Impor AS?

    Trump vs Kongres: Siapa yang Berhak Tentukan Tarif Impor AS?

    Jakarta, Beritasatu.com – Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada Januari 2025 dengan misi besar, yakni membatalkan kebijakan lama yang merugikan Amerika Serikat (AS) dan membangun “tembok tarif” guna melindungi industri domestik dari serbuan produk asing.

    Namun, langkah agresif Trump memunculkan kekacauan. Pasar keuangan terguncang, pelaku usaha bingung, dan konsumen khawatir. Ini karena kebijakan tarifnya berubah-ubah. Hari ini diumumkan, besok ditangguhkan, lalu muncul lagi dengan versi baru. Para ekonom pun memperingatkan dampaknya terhadap kenaikan harga dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

    Trump beralasan, tarif impor ini akan membawa pabrik kembali ke AS, memperkuat industri lokal, dan menambah pemasukan negara. Namun, pekan ini, keputusan pengadilan AS menimbulkan pertanyaan besar: sejauh mana presiden berwenang mengenakan pajak impor tanpa restu Kongres?

    Apakah Trump Bisa Kenakan Tarif Tanpa Persetujuan Kongres?

    Dilansir dari AP, Sabtu (31/5/2025), secara konstitusional, hanya Kongres yang berwenang menetapkan pajak, termasuk tarif impor. Namun, selama bertahun-tahun, sebagian kewenangan itu didelegasikan kepada presiden melalui sejumlah undang-undang, antara lain:

    Pasal 232 Trade Expansion Act 1962: Mengizinkan tarif untuk melindungi keamanan nasional. Digunakan Trump untuk tarif baja dan aluminium.Pasal 301 Trade Act 1974: Digunakan untuk membalas praktik dagang tidak adil, seperti saat Trump menjatuhkan tarif pada Tiongkok.

    Namun, saat kembali ke Gedung Putih, Trump ingin bergerak cepat. Ia memakai Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional (International Emergency Economic Powers Act/IEEPA) tahun 1977, yang memungkinkan presiden menyatakan kondisi darurat nasional dan mengambil tindakan ekonomi, termasuk tarif.

    Lewat IEEPA, Trump menyebut arus imigran ilegal dan narkoba sebagai krisis nasional, dan menjadikan itu dasar mengenakan tarif atas Kanada, Tiongkok, dan Meksiko. Ia juga mendeklarasikan defisit perdagangan AS sebagai darurat nasional dan memperluas tarif ke hampir seluruh negara.

    Namun, langkah ini digugat. Pengadilan Perdagangan Internasional AS pada Rabu (28/5/2025) memutuskan Trump telah melampaui kewenangannya, karena IEEPA tidak dirancang untuk mengenakan tarif global. Meski begitu, pemerintah masih diperbolehkan memungut tarif sementara proses banding berlangsung.

  • Visa Haji Furada Gagal Terbit, Biro Travel Semarang Rugi Rp 5 Miliar

    Visa Haji Furada Gagal Terbit, Biro Travel Semarang Rugi Rp 5 Miliar

    Semarang, Beritasatu.com – Keputusan Pemerintah Arab Saudi yang tidak menerbitkan visa haji furada tahun ini mengakibatkan kerugian besar bagi calon jemaah dan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK), dengan nilai kerugian mencapai miliaran rupiah.

    General Manager Travel Fatimah Zahra Firdaus Mohammad Adam mengungkapkan, pihaknya telah memesan tiket pesawat, hotel, serta layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina untuk jemaah furada, dengan asumsi visa akan terbit seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Namun, sebanyak 37 calon jemaah dari travel tersebut dipastikan gagal berangkat karena visa tak kunjung keluar hingga tenggat waktu terakhir, meski berbagai upaya telah dilakukan hingga detik-detik menjelang keberangkatan.

    “Kami sudah menunggu hingga subuh tadi pagi, berharap visa keluar di saat-saat terakhir. Namun, qadarullah, visa tidak terbit juga,” ujar Firdaus pada Sabtu (31/5/2025).

    Akibat kegagalan penerbitan visa ini, pihak travel mengalami kerugian hingga Rp 5 miliar. Seluruh biaya untuk tiket, akomodasi, dan transportasi telah dibayarkan dan sebagian besar tidak dapat dikembalikan.

    “Kerugian kami hampir mencapai Rp 5 miliar. Tiket, hotel, dan bus semuanya sudah dibayar. Sayangnya, sebagian besar tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.

    Firdaus memastikan bahwa uang muka (DP) dari para jemaah akan dikembalikan secara penuh tanpa potongan. Ia juga menyarankan masyarakat untuk mempertimbangkan jalur haji khusus daripada mengandalkan visa furoda yang tidak menjamin kepastian keberangkatan.

    “Visa furada itu hanya nama jenis visa. Bukan berarti fasilitasnya VIP. Justru maktabnya lebih jauh dibandingkan haji khusus. Kami anjurkan masyarakat tidak terlalu berharap pada jalur furada karena proses dan kepastian keberangkatannya tidak bisa dijamin setiap tahun,” tegasnya.

    Sebaliknya, ia menambahkan bahwa fasilitas untuk jemaah haji khusus tahun ini meningkat signifikan. Travel Fatimah Zahra bekerja sama dengan penyedia layanan Sarikan MCBC untuk menyediakan maktab VIP yang menawarkan jarak lebih dekat ke lokasi-lokasi utama ibadah serta pelayanan yang lebih nyaman.

    Untuk tahun ini, biaya haji khusus dimulai dari US$ 16.950 atau Rp 276,1 juta dengan uang pendaftaran awal sebesar US$ 4.500 atau Rp 73,3 juta. Meski masa tunggunya mencapai sekitar tujuh tahun, kepastian keberangkatan lebih terjamin dibandingkan jalur furada.

    Meski menghadapi kerugian besar, Firdaus menegaskan bahwa pihaknya tidak kapok. Ia menyebut bahwa kejadian serupa pernah terjadi pada 2022, tetapi saat itu visa masih sempat terbit satu hari sebelum keberangkatan.

    “Ini adalah risiko bisnis. Kalau ingin untung, kita juga harus siap menanggung kerugian,” pungkasnya.

  • Tumbuh Solid, MPMX Tebar Dividen Rp 525,6 Miliar

    Tumbuh Solid, MPMX Tebar Dividen Rp 525,6 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan konsumer otomotif PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menetapkan pembagian dividen final untuk tahun buku 2024 yakni senilai Rp 525,57 miliar atau Rp 120 per saham.

    Hal ini seiring dengan kinerja keuangan perseroan yang solid sepanjang 2024, di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.

    Group Chief Executive Officer MPMX Suwito Mawarwati mengatakan, untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024, perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan mencapai Rp 15,8 triliun atau sebesar 13,8% secara year on year.

    Selain itu, perseroan juga mencatatkan laba bersih (NPAT) senilai Rp 582 Miliar atau mencapai 109% dari target yang ditetapkan di awal tahun.

    “Hal ini mencerminkan ketangguhan model bisnis Perseroan serta kemampuan adaptif terhadap perubahan pasar,” ungkapnya, dalam agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025, di Gedung Lippo Kuningan, Jakarta, dikutip Sabtu (31/5/2025).

    Berdasarkan capaian tersebut, RUPST sepakat mengumumkan peningkatan nilai dividen sebagai bentuk komitmen berkelanjutan kepada para pemegang saham.

    Jumlah pembagian dividen ini setara dengan dividend yield 11% terhadap harga saham Perseroan pada saat penutupan pada Senin (26/5/2025).

    “Keputusan untuk membagikan dividen mencerminkan komitmen kami dalam memberikan nilai berkelanjutan kepada para pemegang saham, sekaligus menunjukkan kepercayaan terhadap prospek jangka panjang perseroan,” kata Suwito.

    Selain itu, RUPST juga menyetujui pengalihan sebagian saham hasil pembelian kembali (saham treasury) dengan cara ditarik kembali melalui pengurangan modal ditempatkan dan disetor perseroan dan menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan modal ditempatkan dan disetor perseroan.

    Ke depan, Suwito mengungkapkan perseroan akan mempertahankan kinerja solid di tengah tantangan industri dan ekonomi yang dinamis. Menurutnya, kepercayaan pemegang saham adalah fondasi keberlanjutan perseroan .

    “MPMX akan terus fokus pada penguatan fundamental bisnis dan berkomitmen menjaga momentum pertumbuhan sambil terus memberikan imbal hasil yang optimal, dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

  • Harga Emas Melemah Akibat Ketidakpastian Tarif dan Penguatan Dolar AS

    Harga Emas Melemah Akibat Ketidakpastian Tarif dan Penguatan Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia melemah pada perdagangan Jumat (30/5/2025), seiring dengan penguatan dolar Amerika Serikat (AS) dan reaksi pasar terhadap perkembangan terbaru terkait tarif impor AS.

    Dilansir dari Reuters, harga emas spot turun 0,7% ke level US$ 3.293,59 per troi ons. Sepanjang pekan ini, emas telah terkoreksi sekitar 1,9%. Harga emas juga sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada level US$ 3.500,05 per troi ons pada April lalu.

    Sebelumnya pada Kamis (29/5/2025), pengadilan banding federal AS sementara waktu mengaktifkan kembali tarif besar-besaran Presiden Donald Trump, hanya sehari setelah pengadilan perdagangan memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya dan memerintahkan penghentian segera tarif tersebut.

    “Emas saat ini sedang dalam fase konsolidasi setelah mencapai level tertinggi baru-baru ini,” ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger.

    Meski ada sedikit tekanan karena berkurangnya permintaan aset aman, David mengatakan potensi perlawanan kuat dari Trump dapat kembali mendorong harga emas naik.

    Di sisi lain, indeks dolar AS naik tipis 0,1%, membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

    Sementara itu, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang merupakan indikator inflasi favorit The Fed naik 2,1% secara tahunan pada April 2024, lebih rendah dari proyeksi sebesar 2,2%.

    Setelah laporan ini dirilis, para trader tetap optimistis bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga acuannya pada September 2024. Lingkungan suku bunga rendah biasanya mendukung harga emas, karena emas tidak memberikan imbal hasil, tetapi berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

  • Trump Murka karena Tuding China Langgar Kesepakatan Jenewa Soal Tarif

    Trump Murka karena Tuding China Langgar Kesepakatan Jenewa Soal Tarif

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan China telah melanggar kesepakatan dengan AS terkait pencabutan tarif dan pembatasan perdagangan atas mineral penting.

    Dalam pernyataannya, Trump juga melontarkan ancaman terselubung untuk mengambil langkah yang lebih keras terhadap Beijing.

    “China, mungkin tidak mengejutkan bagi sebagian orang. Mereka telah benar-benar melanggar perjanjiannya dengan kami. Jadi begitulah caranya menjadi ‘Tuan Orang Baik’!” tulis Trump dalam unggahannya di platform media sosial Truth Social miliknya, Jumat (30/5/2025).

    Trump menjelaskan bahwa ia telah membuat kesepakatan cepat dengan pejabat China pada pertengahan Mei. Kesepakatan tersebut mencakup rencana untuk menghentikan tarif tinggi selama 90 hari, demi mencegah krisis ekonomi di China, termasuk penutupan pabrik dan potensi kerusuhan sipil. Tarif yang diberlakukan AS saat itu mencapai 145% atas impor dari China.

    Namun, Trump tidak merinci secara jelas bagaimana China melanggar kesepakatan yang dibuat di Jenewa, Swiss, maupun tindakan apa yang akan diambilnya sebagai respons atas pelanggaran tersebut.

    Seorang pejabat AS yang berbicara kepada Reuters menyebut bahwa China tampak lamban dalam memenuhi janji mereka untuk menerbitkan lisensi ekspor bagi mineral tanah jarang. Sementara itu, Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, mengatakan kepada CNBC bahwa China tidak patuh terhadap isi kesepakatan Jenewa.

    “China memperlambat proses kepatuhan mereka, dan hal itu benar-benar tidak dapat diterima serta harus ditindaklanjuti,” ujar Greer.

    Ia juga menambahkan bahwa aliran ekspor mineral penting dari China belum kembali berjalan seperti yang telah disepakati, menyusul tindakan balasan dagang dari Beijing.

  • DJKA Gaet Investor untuk Dorong Pembangunan Rel Kereta Terpadu

    DJKA Gaet Investor untuk Dorong Pembangunan Rel Kereta Terpadu

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyelenggarakan Investor Gathering bertema “Potensi Investasi Sektor Perkeretaapian di Indonesia” sebagai upaya mendorong kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur kereta api di Tanah Air.

    Kegiatan ini sukses menarik perhatian puluhan investor potensial, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Acara juga dihadiri oleh lebih dari 150 peserta, termasuk perwakilan dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta pelaku industri transportasi.

    “Kami membuka pintu kolaborasi seluas-luasnya, baik dari dalam maupun luar negeri. Kami yakin sinergi antara pemerintah dan dunia usaha adalah kunci untuk mewujudkan ekosistem transportasi perkeretaapian yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ujar Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono, dalam keterangan tertulis, Jumat (30/5/2025).

    Allan juga menegaskan komitmen DJKA dalam memberikan kepastian regulasi, kemudahan perizinan, dan berbagai dukungan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

    Selain itu, DJKA terus mendorong integrasi antarmoda dan pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) guna meningkatkan nilai ekonomi dari proyek-proyek perkeretaapian.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda Kementerian Perhubungan Risal Wasal menyampaikan, peluang investasi strategis di sektor perkeretaapian nasional, terutama melalui skema pembiayaan inovatif seperti Public Private Partnership (PPP) atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    “Sesuai arahan Presiden Prabowo, pembangunan infrastruktur transportasi saat ini diarahkan agar tidak membebani APBN maupun APBD. Oleh karena itu, skema KPBU dapat menjadi solusi strategis untuk merealisasikan rencana pembangunan perkeretaapian di masa depan,” jelas Risal.

  • Harga Emas Tergelincir, Pasar Dibayangi Tarik Ulur Tarif

    Harga Emas Tergelincir, Pasar Dibayangi Tarik Ulur Tarif

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas melemah pada Jumat (30/5/2025) waktu Amerika Serikat (AS) seiring penguatan dolar AS dan respons pasar terhadap dinamika terbaru terkait tarif perdagangan.

    Meski demikian, laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan tetap memelihara optimisme pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed.

    Melansir Reuters, Jumat (30/5/2025), harga emas spot tercatat turun 0,6% ke level US$3.297,09 per ons pada pukul 09:38 ET (1338 GMT), sementara secara mingguan emas telah terkoreksi sebesar 1,8%. Adapun harga emas berjangka di AS melemah 0,7% ke posisi US$3.295,40 per ons.

    Indeks dolar AS naik 0,2%, menjadikan emas relatif lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lain, sehingga menekan permintaan.

    Ketegangan tarif kembali memanas setelah pengadilan banding federal untuk sementara mengaktifkan kembali tarif luas yang sebelumnya diberlakukan oleh mantan Presiden Donald Trump.

    Hal ini terjadi sehari setelah pengadilan perdagangan memutuskan bahwa Trump telah melampaui kewenangannya dan memerintahkan penghentian tarif secara langsung.

    “Emas sedang terkoreksi dari level tertingginya dan memasuki fase konsolidasi,” ujar David MegerDirektur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger.

    “Saat ini, tekanan terhadap emas muncul karena menurunnya minat terhadap aset safe haven. Namun, resistensi politik dari Trump kemungkinan justru akan mendukung harga emas dalam jangka menengah,” tambahnya.

    Di sisi data ekonomi, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS mencatat kenaikan tahunan sebesar 2,1% pada April, sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 2,2%.

    Setelah rilis data tersebut, pelaku pasar tetap mempertahankan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga acuan pada bulan September mendatang.

    Lingkungan suku bunga rendah umumnya menguntungkan bagi emas, yang juga berfungsi sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

    Di India, permintaan emas fisik menurun pekan ini. Hal ini dipicu oleh harga emas domestik yang tinggi serta berakhirnya musim pernikahan, yang biasanya menjadi pendorong utama pembelian logam mulia di negara tersebut.

    Sementara itu, logam mulia lainnya juga mengalami pelemahan. Harga perak spot turun 0,6% menjadi US$33,14 per ons, platinum turun 1,6% ke US$1.065,50, dan paladium terkoreksi 1% ke posisi US$963,57 per ons.

  • BNI Tawarkan Promo Menarik di Java Jazz, Cashback hingga Rp 2,5 Juta

    BNI Tawarkan Promo Menarik di Java Jazz, Cashback hingga Rp 2,5 Juta

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menawarkan beragam promo menarik selama gelaran International BNI Java Jazz Festival (JJF) 2025 berlangsung. Pengunjung bisa meraih berbagai keuntungan dengan menjadi nasabah BNI, aktivasi, dan transaksi menggunakan wondr by BNI.

    Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyampaikan, BNI JJF memiliki audience yang sangat sesuai dengan segmen nasabah BNI, antara lain generasi muda yang memiliki lifestyle nonton musik jazz bersama teman dan keluarga.

    “Momentum ini menjadi peluang strategis untuk mengakselerasi akuisisi nasabah baru dan peningkatan transaksi melalui berbagai touchpoint kreatif selama event berlangsung,” kata Corina dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (30/5/2025).

    Dalam rangka memperingati perayaan BNI JJF yang ke-20 tahun, BNI telah menyiapkan beragam program menarik lewat aplikasi wondr by BNI. Tersedia cashback hingga Rp 2,5 juta dan TapCash berisi saldo Rp 100.000 untuk pengunjung BNI JJF 2025 yang melakukan pembukaan rekening tabungan nasabah baru melalui wondr by BNI.

    Nasabah existing juga mendapatkan kesempatan mendapatkan reward voucher hingga Rp 200.000 atau cashback hingga 5,5% dengan membuka Tabungan Life Goals selama event berlangsung.

    “Pengunjung bisa mengikuti program ini dengan mendatangi sales BNI yang bertugas atau mengunjungi booth-booth BNI di area event,” tandas Corina.

    Nasabah berkesempatan mendapatkan voucher Rp 25.000  dengan melakukan pembayaran parkir mobil menggunakan QRIS wondr by BNI. Promo ini berlaku bagi 200 pengguna baru yang melakukan aktivasi wondr by BNI pada 26 Mei-1 Juni 2025.

    Corina bilang, program ini hanya berlaku untuk 1 mobil dalam 1 hari selama event berlangsung, e-voucher dapat di klaim di booth wondrland selama periode 30 Mei-1 Juni 2025.

    Selain itu, para pengunjung BNI JJF 2025 dapat melakukan transaksi di berbagai tenant F&B di area event menggunakan Kartu TapCash. Voucher Rp 25.000 akan diberikan kepada 200 orang pertama yang melakukan aktivasi wondr by BNI dan melakukan isi ulang TapCash minimum Rp 200.000.

    Pengunjung yang menggunakan transportasi Taksi Blue Bird juga bisa memanfaatkan voucher Rp 25.000 yang dapat ditukarkan di Booth BNI wondrland. Voucher elektronik akan diberikan kepada 100 orang pertama yang melakukan aktivasi wondr by BNI selama periode program berlangsung dengan minimum tarif perjalanan Rp 100.000.

    “Selain promo dan merchandise menarik yang bisa langsung dibawa pulang, semua transaksi Nasabah selama event juga termasuk kesempatan memenangkan berbagai undian menarik dari Rejeki wondr BNI 2025 yang akan dilakukan pengundian pertama kali pada Agustus 2025,” tutur Corina.

    Melalui program kolaboratif ini, BNI tidak hanya memperkuat brand positioning wondr by BNI sebagai bagian gaya hidup modern, tetapi juga mengajak langsung audience untuk merasakan kemudahan dan manfaat bertransaksi digital dalam suasana festival yang penuh keceriaan.