Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Sentimen Tarif Baru Baja AS

    Rupiah Diprediksi Menguat di Tengah Sentimen Tarif Baru Baja AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Analis mata uang dari Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan cenderung menguat pada perdagangan Senin (2/6/2025), seiring pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) akibat sentimen negatif pasar terhadap kebijakan tarif Presiden AS, Donald Trump.

    “Rupiah berpeluang menguat terhadap dolar AS yang tertekan oleh sentimen negatif seputar rencana kenaikan tarif, setelah Presiden Trump mengancam memberlakukan tarif baru pada aluminium dan baja,” ujar Lukman dikutip dari Antara, Senin (2/6/2025).

    Sebelumnya, pada Jumat (30/5/2025), Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari 25% menjadi 50%. Langkah ini diklaim sebagai upaya untuk melindungi industri domestik AS yang masih dianggap rentan terhadap praktik curang oleh pesaing asing.

    Menurut Trump, tarif yang telah berlaku sebelumnya dinilai belum cukup efektif untuk mencegah pelaku usaha asing menghindari beban tarif. Ia meyakini, dengan tarif yang lebih tinggi, celah tersebut bisa ditutup sepenuhnya.

    Namun, penguatan rupiah berpotensi terbatas karena masih dibayangi data ekonomi domestik. Indeks manufaktur Indonesia atau purchasing managers index (PMI) masih menunjukkan angka di bawah 50, yang mengindikasikan kontraksi sektor industri.

    “PMI manufaktur Indonesia berada di level 47,4, menunjukkan penurunan aktivitas manufaktur akibat lemahnya permintaan dalam negeri dan kekhawatiran global terkait tarif,” jelas Lukman.
     

  • Rupiah Hari Ini Menguat Tipis terhadap Dolar AS

    Rupiah Hari Ini Menguat Tipis terhadap Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin (2/6/2025).

    Berdasarkan data Bloomberg Asia Pacific Currencies hingga pukul 09.25 WIB, rupiah tercatat menguat tipis sebesar 0,06% menjadi Rp 16.316 per dolar AS, naik 10,5 poin dibandingkan penutupan sebelumnya.

    Penguatan rupiah terjadi di tengah tren serupa yang dialami sejumlah mata uang utama kawasan Asia. Yen Jepang (USD-JPY) menguat 0,33% ke posisi 143,55, sementara dolar Singapura (USD-SGD) naik 0,12% ke level 1,2895.

    Won Korea Selatan (USD-KRW) juga menguat sebesar 0,19% menjadi 1.379,48, dan baht Thailand (USD-THB) mencatatkan kenaikan 0,30% ke level 32,768.

    Namun, tidak semua mata uang Asia bergerak positif. Sejumlah mata uang regional justru mencatatkan pelemahan terhadap dolar AS. Dolar Hong Kong (USD-HKD) tercatat melemah tipis 0,01% ke 7,8418, sementara dolar Taiwan (USD-TWD) melemah 0,37% ke level 29,987.

    Peso Filipina (USD-PHP) turun 0,11% ke 55,823, rupee India (USD-INR) melemah 0,07% ke 85,5813, yuan Tiongkok (USD-CNY) melemah 0,18% ke 7,1990, dan ringgit Malaysia (USD-MYR) mengalami penurunan 0,32% ke posisi 4,2568.

  • IHSG Hari Ini Melemah, Sektor Industri dan Keuangan Paling Tertekan

    IHSG Hari Ini Melemah, Sektor Industri dan Keuangan Paling Tertekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) membuka awal pekan dengan performa negatif pada awal perdagangan sesi I Senin (2/6/2025). IHSG melemah 62,5 poin atau 0,87% ke posisi 7.113 hingga pukul 09.12 WIB.

    IHSG dibuka di level 7.132 dan sempat bergerak di rentang 7.103 hingga 7.152 pada sesi awal perdagangan.

    Volume perdagangan tercatat mencapai 3,5 miliar lembar saham, dengan total nilai transaksi sebesar Rp 3,361 triliun dan frekuensi mencapai 197.204 kali.

    Secara keseluruhan, 170 saham terpantau menguat, sementara 295 saham melemah dan 191 saham stagnan.

    Hampir seluruh indeks sektoral berada di zona merah. Sektor industri menjadi penekan utama dengan penurunan tajam sebesar 1,19%, disusul sektor keuangan yang melemah 0,99%, serta sektor kesehatan yang turun 0,74%.

    Meski mayoritas sektor tertekan, sektor transportasi dan logistik masih mampu mencatat kenaikan tipis sebesar 0,17%. Sektor teknologi juga menguat tipis sebesar 0,07%.

    Saham-saham unggulan pun tak luput dari tekanan. Indeks LQ45 merosot 1,41%, Jakarta Islamic Index (JII) terkoreksi 0,81%, dan indeks IDX30 atau Investor33 turun paling dalam hingga 1,47%.

    Pelemahan IHSG ini mencerminkan sentimen pasar yang masih diliputi kehati-hatian di tengah ketidakpastian global maupun domestik.

  • Harga Emas Antam Naik Lagi, Sentuh Rp 1,9 Juta Per Gram

    Harga Emas Antam Naik Lagi, Sentuh Rp 1,9 Juta Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan pada Senin (2/5/2025). Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam naik sebesar Rp 17.000 menjadi Rp 1,905 juta per gram.

    Kenaikan ini membawa harga emas mendekati kembali ke level tertingginya sepanjang sejarah atau all time high (ATH) yang tercatat pada Selasa (22/4/2025), yakni sebesar Rp 2,039 juta per gram.

    Selain itu, harga buyback atau pembelian kembali emas batangan oleh Antam juga mengalami kenaikan sebesar Rp 17.000, menjadi Rp 1,749 juta per gram pada hari yang sama.

    Perlu diketahui, setiap transaksi penjualan emas ke Antam dikenakan potongan pajak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017.

    Jika nilai transaksi buyback melebihi Rp 10 juta, akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 1,5% untuk pemegang nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini langsung dipotong dari total nilai transaksi.

    Sementara untuk pembelian emas batangan, juga dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pembeli yang memiliki NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Bukti potong pajak akan diberikan dalam setiap transaksi pembelian.

    Berikut rincian harga emas batangan Antam berdasarkan pecahan per Senin:

    Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 1.002.500
    Harga emas Antam  1 gram: Rp 1.905.000
    Harga emas Antam  2 gram: Rp 3.750.000
    Harga emas Antam  3 gram: Rp 5.600.000
    Harga emas Antam  5 gram: Rp 9.300.000
    Harga emas Antam  10 gram: Rp 18.545.000
    Harga emas Antam  25 gram: Rp 46.237.000
    Harga emas Antam  50 gram: Rp 92.395.000
    Harga emas Antam  100 gram: Rp 184.712.000

    Harga emas Antam  250 gram: Rp 461.515.000
    Harga emas Antam  500 gram: Rp 922.820.000
    Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.845.600.000

  • Pakar Pangan Sebut Mentan Amran Mampu Implementasikan Visi Pangan Presiden dengan Tepat

    Pakar Pangan Sebut Mentan Amran Mampu Implementasikan Visi Pangan Presiden dengan Tepat

    Padang, Beritasatu.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah prioritas nasional dalam membangun kemandirian dan kedaulatan bangsa. Komitmen ini direspons cepat dan tepat oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melalui kebijakan nyata yang berhasil mendorong lonjakan produksi beras nasional secara signifikan.

    Di tengah ancaman krisis pangan global dan gagal panen di berbagai negara, Indonesia justru menunjukkan performa luar biasa. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) per 1 Juni 2025 tercatat mencapai 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah. Peningkatan ini menjadi bukti keberhasilan strategi yang dijalankan Kementerian Pertanian, mulai dari pompanisasi masif, penambahan pupuk subsidi, distribusi benih unggul, hingga percepatan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) ke seluruh pelosok negeri.

    Pakar pangan dari Universitas Andalas Padang, Muhammad Makky, menilai capaian ini tidak lepas dari kecermatan Mentan Amran dalam menerjemahkan visi besar Presiden Prabowo ke dalam langkah-langkah konkret di lapangan. Ia menilai, keberhasilan ini bukan hanya buah dari perencanaan matang, tetapi juga kemampuan eksekusi yang konsisten dan terukur.

    “Capaian ini tidak terjadi secara kebetulan. Ini hasil dari kebijakan yang dirancang secara presisi, ditambah dengan pelaksanaan yang disiplin di tingkat lapangan. Mentan Amran menunjukkan kepemimpinan yang tanggap dan adaptif terhadap tantangan iklim maupun dinamika global,” ujar Makky, pada Sabtu (31/5/2025).

    Makky menambahkan, peningkatan serapan beras lokal oleh Bulog hingga 2,44 juta ton, naik lebih dari 400 persen dibandingkan rata-rata lima tahun terakhir, menjadi indikator kuat keberhasilan strategi produksi yang dijalankan. Menurutnya, Mentan Amran tidak hanya berhasil menjaga stabilitas pangan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan petani melalui jaminan pasar dan dukungan penuh pemerintah.

    “Ini adalah bukti bahwa dengan sinergi antara visi Presiden dan pelaksanaan di lapangan, Indonesia bisa mencapai kedaulatan pangan. Tidak ada keberhasilan besar tanpa kolaborasi yang solid, dan itulah yang kita saksikan sekarang,” tegasnya.

    Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menguatkan tren positif ini. Produksi beras nasional periode Januari–Mei 2025 tercatat sebesar 16,55 juta ton, naik 11,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Momentum ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor pertanian, di bawah arahan Presiden dan kepemimpinan operasional Mentan Amran, telah bergerak ke arah yang tepat untuk menjawab tantangan masa depan pangan Indonesia.

  • Calon Jemaah Wajib Dapat Refund

    Calon Jemaah Wajib Dapat Refund

    Jakarta, Beritasatu.com – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyuarakan keprihatinan atas batalnya keberangkatan calon jemaah haji furada ke Tanah Suci. Hal itu dikarenakan pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furada pada 2025 ini.

    Atas kejadian ini, YLKI mendesak pemerintah untuk menjamin pengembalian dana (refund) kepada calon jemaah yang sudah membayar. Pasalnya, batalnya keberangkatan para calon jemaah untuk menunaikan ibadah haji bukan merupakan kesalahan mereka.

    “Pertama, pemerintah harus memastikan bahwa jamaah haji furada bisa mendapatkan refund uang dengan prinsip fair, wajar dan transparan. Kedua, pemerintah harus mengawasi secara ketat pengembalian refund uang jamaah haji kepada konsumen serta memastikan kapan waktu pengembalian uang tersebut hingga konsumen mendapatkan kepastian,” ucap Niti Emiliana selaku Ketua YLKI dalam keterangan kepada awak media pada Minggu (1/6/2025).

    Niti turut menyerukan kepada pemerintah untuk turut mengawasi aktivitas penjualan agen perjalanan haji. Apalagi yang menawarkan perjalanan menggunakan kuota haji furada kepada konsumen, setelah kepastian penghapusan visa jalur tersebut pada tahun ini.

    Ia menekankan masukan dan pengaduan dari para calon jemaah haji yang gagal berangkat tahun ini dapat menjadi bahan evaluasi. Utamanya berkaitan dengan pemenuhan hak dan kepastian dalam melaksanakan rukun islam kelima itu.

    “YLKI juga akan bersurat ke pemerintah untuk melakukan pendataan jumlah dan nama jamaah haji furada yang gagal berangkat serta mengawasi pengembalian refund uang konsumen,” kata Niti.

    Di sisi lain, Niti menyebut adanya keharusan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk turun tangan. Peran mereka diperlukan secara makro agar ibadah haji dapat berjalan dengan fair dan terbebas dari praktik persaingan usaha tidak sehat.

    Calon jemaah haji yang merasa dirugikan juga dapat mengirimkan aduan dan keluhan melalui posko yang didirikan YLKI. Lembaga itu juga mempersilakan calon jemaah haji yang dirugikan untuk mengirim aduan melalui alamat surel di kanal resminya.

  • Presiden KSPN Tegaskan Tolak Impor Ilegal dalam Aksi 10.000 Buruh

    Presiden KSPN Tegaskan Tolak Impor Ilegal dalam Aksi 10.000 Buruh

    Jakarta, Beritasatu.com – Sekitar 10.000 buruh dari berbagai wilayah di Pulau Jawa menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Minggu (1/6/2025). Aksi ini bertujuan menyuarakan lima tuntutan utama kepada pemerintah dan pengusaha, salah satunya adalah penolakan terhadap impor ilegal.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi menjelaskan alasan pemilihan waktu unjuk rasa pada hari Minggu. Menurutnya, hari libur dipilih agar tidak mengganggu aktivitas produksi maupun kehidupan masyarakat umum.

    “Pertama, kawan-kawan buruh tidak sedang bekerja, sehingga tidak mengganggu produktivitas perusahaan. Kedua, masyarakat pun sedang libur. Jadi tidak menimbulkan gangguan besar,” ujar Ristadi di lokasi aksi.

    Aksi ini juga bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, yang menurut Ristadi menjadi momentum tepat untuk menunjukkan semangat kebangsaan.

    Salah satu isu utama yang diangkat adalah maraknya impor ilegal yang dinilai merugikan industri dalam negeri. Ristadi menyebutkan bahwa banyak pabrik tutup dan buruh terkena PHK karena produk lokal kalah bersaing di pasar domestik.

    “Industri kita banyak tutup karena produk mereka tidak laku. Pasar dalam negeri dibanjiri barang impor murah yang diduga kuat masuk secara ilegal,” tegasnya.

    Menurutnya, jika barang impor tersebut masuk secara legal, industri lokal masih bisa bersaing. Namun dengan keberadaan barang ilegal, industri dalam negeri akan terus terpuruk.

    “Seefisien apa pun industri kita, kalau harus bersaing dengan barang ilegal, tidak akan mampu bertahan, bahkan sampai kiamat,” katanya.

    Ristadi pun mendesak pemerintah agar serius memberantas impor ilegal dan menindak tegas para pelaku yang terlibat.

    “Kami minta pemerintah untuk memberantas impor ilegal dan menghukum para pelakunya. Jika tidak ditindak serius, persoalan ini akan terus berulang,” ucapnya.

    Ia juga menekankan pentingnya pengetatan kebijakan importasi, meskipun memahami bahwa ekspor-impor juga menyangkut hubungan antarnegara.

    “Kami paham soal hubungan internasional. Namun, jika kita mengedepankan nasionalisme, impor seharusnya hanya untuk barang yang belum bisa diproduksi di Indonesia,” jelasnya.

    Ristadi menolak keras praktik impor barang-barang sejenis yang sudah dapat diproduksi di dalam negeri, apalagi jika harganya lebih murah, karena hal tersebut akan menghancurkan industri lokal.

    “Kalau impor barang sejenis yang lebih murah, kami yang jadi korban. Pabrik tutup, kami di-PHK. Korbannya ya buruh seperti kami,” tegasnya.

  • Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

    Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

    Jakarta, Beritasatu.com – Stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton, pencapaian tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969. Lonjakan stok ini menjadi bukti nyata ketahanan pangan nasional yang kuat, sekaligus menegaskan kesiapan Indonesia untuk memainkan peran lebih besar dalam sistem pangan global, meskipun menghadapi tekanan seperti perubahan iklim, krisis geopolitik, dan gangguan rantai pasok internasional.

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa ketika banyak negara mengalami tekanan pangan, Indonesia justru mencatatkan peningkatan produksi dan stok secara signifikan.

    “Kita tidak lagi hanya bicara swasembada, tapi sudah bicara kedaulatan. Dengan angka serapan seperti ini, Indonesia secara tidak langsung siap mengambil peran lebih besar dalam sistem pangan dunia,” ujar Mentan Amran dalam keterangannya Sabtu (31/5/2025).

    Dalam beberapa waktu terakhir, menteri-menteri yang membidangi pertanian dari berbagai negara berkunjung langsung ke Indonesia, mulai dari Malaysia, Jepang, hingga Chile. Negara-negara tersebut mengapresiasi capaian serta langkah strategis yang dilakukan Indonesia dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

    “Kita juga ingin belajar dari Indonesia bagaimana mereka bisa berjaya dalam memproduksi beras sehingga saat ini beras Indonesia berlimpah,” ujar Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Datuk Seri Mohammad Bin Sabu saat berkunjung ke Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) akhir April lalu. 

    Potensi ekspor beras terbuka lebar mengingat capaian saat ini. Pemerintah turut mempertimbangkan negara-negara yang meminta pasokan beras ke Indonesia. Potensi terbesar datang dari negara tetangga Malaysia dengan catatan mempertimbangkan sudah terpenuhinya pasokan dalam negeri.

    “Kami terima laporan B2B (business to business) bertandatangan meminta 24 ribu ton, ke Malaysia. Mereka sudah tandatangan, tapi nanti kita lihat ke depan,” terang Mentan Amran.

    Capaian ini menurut Mentan Amran tidak terlepas dari sejumlah kebijakan strategis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto yang meliputi peningkatan kuota pupuk bersubsidi hingga dua kali lipat, reformasi sistem distribusi pupuk agar lebih tepat sasaran, serta penetapan harga gabah petani sebesar Rp 6.500 per kilogram yang memberikan kepastian dan insentif bagi petani untuk terus meningkatkan produksi.

    Kebijakan tersebut terbukti efektif terlihat dari lonjakan signifikan serapan beras lokal oleh Bulog. Hingga 31 Mei 2025 pukul 12.14 WIB, serapan mencapai 2,429 juta ton, pencapaian tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Angka ini melonjak lebih dari 400 persen dibandingkan dengan periode yang sama dalam lima tahun terakhir. Data ini mengindikasikan bahwa produksi dalam negeri tidak hanya meningkat, tetapi juga terserap secara besar-besaran langsung dari petani.

    “Dulu, angka seperti ini baru tercapai dalam waktu satu tahun. Sekarang, kita sudah mencapainya hanya dalam lima bulan. Ini bukan sekadar progres, tapi lompatan besar,” kata Mentan Amran.

    Lebih lanjut, Mentan Amran menegaskan bahwa lonjakan serapan ini sepenuhnya berasal dari produksi dalam negeri, tanpa ada tambahan beras medium impor sejak awal tahun 2025.   

    “Keberhasilan ini sepenuhnya berasal dari panen petani kita sendiri, tanpa campur tangan impor sama sekali. Masyarakat harus menyadari bahwa pencapaian ini merupakan buah kerja keras petani dan dukungan kebijakan pemerintah yang pro-rakyat,” tegasnya. 

    Sementara itu produksi beras nasional pada periode Januari hingga Mei 2025 mengalami peningkatan signifikan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras mencapai 16,55 juta ton, naik 11,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Peningkatan produksi beras ini juga mendapat pengakuan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Dalam laporan terbarunya, USDA memperkirakan produksi beras Indonesia pada musim tanam 2024/2025 mencapai 34,6 juta ton. Angka tersebut merupakan yang tertinggi di ASEAN, mengungguli Thailand dan Vietnam, serta melampaui target produksi pemerintah sebesar 32 juta ton.

    Menteri Pertanian Amran menyatakan lonjakan produksi beras memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian menyumbang 10,52 persen terhadap PDB pada triwulan I 2025 secara year on year, angka tertinggi sepanjang sejarah.

    Mentan Amran menilai pencapaian ini menunjukkan kebijakan pemerintah yang mendukung produksi dalam negeri berjalan efektif. Dengan hasil tersebut, Indonesia semakin dekat dengan swasembada beras dan melangkah menuju kedaulatan pangan.

  • KAI Resmi Hadirkan Kereta Suite Class Compartment di Jalur Utara

    KAI Resmi Hadirkan Kereta Suite Class Compartment di Jalur Utara

    Surabaya, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan layanan Kereta Suite Class Compartment pertama di jalur utara, melalui KA Argo Bromo Anggrek yang melayani rute Stasiun Surabaya Pasar Turi – Stasiun Gambir Jakarta.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, kereta ini menyediakan puluhan kabin privat bagi penumpang, lengkap dengan berbagai fasilitas premium.

    Para pelanggan dapat menikmati kursi ergonomis yang dapat direbahkan hingga posisi tidur, sistem hiburan pribadi, layanan makanan eksklusif, prama atau prami khusus, serta amenity kit.

    Interior kabin juga dirancang artistik, dilengkapi dengan jendela kaca yang bisa berubah tampilan (switchable glass), toilet modern, dan pencahayaan hangat yang nyaman.

    Salah satu penumpang, Herianto, mengaku sangat puas dengan layanan baru tersebut. Warga asal Jakarta ini merasa pengalaman naik kereta kini sudah sebanding dengan moda transportasi lain seperti pesawat atau bus antarkota.

    “Kereta api sudah seharusnya seperti ini, pelayanannya seperti di pesawat atau bus. Dengan fasilitas yang ada, perjalanan ke Stasiun Gambir akan jauh lebih nyaman,” ungkap Herianto saat ditemui, Minggu (1/6/2025).

    Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa menjelaskan, peluncuran ini menjadi penanda perdana hadirnya layanan Suite Class di jalur utara. Sebelumnya, layanan serupa hanya tersedia di jalur selatan, yakni di KA Bima dan KA Argo Semeru yang berangkat dari Stasiun Gubeng.

    “Keunggulan utama layanan ini adalah jalur utara yang lebih singkat, hanya sekitar 7 jam, dibanding jalur selatan yang bisa mencapai 10 jam,” ujar Hadis.

    Hadis juga menambahkan bahwa pada perjalanan perdana, Kereta Suite Class Compartment pada KA Argo Bromo Anggrek ini langsung terisi penuh sesuai kapasitas, yaitu 32 penumpang.

    “Keunggulan dari kereta ini adalah kenyamanan dan privasi tinggi yang ditawarkan kepada pelanggan. Kami berharap layanan ini bisa menjadi kontribusi nyata dalam menghadirkan inovasi transportasi terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.

    Jadwal keberangkatan KA Argo Bromo Anggrek Suite Class Compartment, yakni dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pukul 09.10 WIB dan 21.15 WIB dan dari Stasiun Gambir, Jakarta pukul 08.20 WIB dan 20.30 WIB.

  • Pandeglang Ekspor Perdana 5.000 Ekor Ikan Mas Sinyonya ke Vietnam

    Pandeglang Ekspor Perdana 5.000 Ekor Ikan Mas Sinyonya ke Vietnam

    Pandeglang, Beritasatu.com – Direktorat Jenderal Kementerian Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Tertinggal, Tabrani, secara resmi melepas ekspor perdana benih ikan mas sinyonya sebanyak 5.000 ekor ke Vietnam.

    Kegiatan pelepasan ini berlangsung di lokasi budidaya milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Warga Dekat, di Bukit Ikan Mas Sinyonya, Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (1/6/2025).

    “Hari ini kami bersama Wakil Bupati Pandeglang yang mewakili gubernur, perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan seluruh unsur terkait mengikuti pelepasan perdana ekspor ikan mas sinyonya hasil budi daya Desa Bandung. Untuk ekspor perdana ini, pengiriman dilakukan ke Vietnam,” ujar Tabrani saat ditemui di lokasi, Minggu (1/6/2025).

    Selain Vietnam, Tabrani mengungkapkan beberapa negara lain juga berminat untuk mengimpor ikan mas sinyonya dari bumdes Desa Bandung. Ia meminta kepada bumdes Bandung  agar bisa memenuhi kebutuhan ekspor tersebut, sehingga dapat menggerakan perekonomian di wilayah desa Bandung, khususnya Kabupaten Pandeglang.

    “Ada beberapa negara yang telah meminta ikan mas sinyonya. Mudah-mudahan ke depan, Desa Bandung melalui Bumdes  mampu memenuhi permintaan tersebut,” katanya.

    Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja, menjelaskan sebanyak 5.000 ekor ikan mas sinyonya yang akan diekspor ke Vietnam tersebut dijadwalkan diberangkatkan pada 2 Juni 2025 setelah melalui proses karantina.

    Wahyu menambahkan, selain Vietnam, ikan mas sinyonya juga diminati oleh negara lain seperti Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan Arab Saudi.

    Ikan mas sinyonya yang diekspor berusia 35 hari dan merupakan hasil budidaya bumdes Desa Bandung. Ikan ini dikenal sebagai jenis ikan purbakala khas Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang dengan ciri khas mata sipit, warna kuning keemasan, dan sirip yang panjang. Selain itu, ikan mas sinyonya juga umumnya memiliki usia hidup lebih dari 15 tahun.

    “Bobotnya juga bisa mencapai lebih 20 kilogram,” tandas Wahyu.