Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Indonesia Tegaskan Potensi Strategis Mineral Kritis di Forum Global

    Indonesia Tegaskan Potensi Strategis Mineral Kritis di Forum Global

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat gravitasi industri mineral kritis dunia dalam ajang Indonesia Critical Mineral Conference & Expo 2025 yang resmi dibuka hari ini, Selasa (3/6/2025), di Pullman Hotel Jakarta.

    Acara bertaraf internasional ini diselenggarakan oleh Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) bekerja sama dengan Shanghai Metals Market (SMM), menghadirkan lebih dari 1.700 delegasi dari 48 negara dan menyoroti peluang, tantangan, serta masa depan komoditas strategis, seperti nikel, kobalt, tembaga, dan aluminium.

    Pembukaan konferensi dilakukan secara resmi oleh Sekretaris Umum APNI, Meidy Katrin Lengkey, yang menekankan pentingnya kolaborasi antarpemangku kepentingan industri mineral dalam menjawab dinamika geopolitik, transisi energi, dan kebijakan domestik terkait hilirisasi.

    “Konferensi ini menjadi titik temu yang strategis bagi seluruh pelaku industri mineral, baik dari sisi bisnis maupun regulator. Mulai hari ini, kita akan membangun koneksi, bertukar wawasan, dan mendiskusikan arah kebijakan industri mineral global dari Indonesia,” ujar Meidy.

    Antusiasme tinggi dari komunitas global disampaikan langsung oleh Presiden Direktur SMM Adam Fan, yang mengaku bangga atas rekor partisipasi delegasi tahun ini.

    Dalam pidatonya, ia menyebut Indonesia kini tidak hanya menjadi produsen nikel terbesar di dunia, tetapi juga menjadi pusat perhatian dalam pengembangan teknologi hijau berbasis mineral kritis.

    “Tidak ada masa depan energi terbarukan dan kendaraan listrik tanpa mineral seperti nikel, kobalt, dan tembaga. Industri ini dibangun oleh jejaring kerja keras para pelaku usaha dari hulu ke hilir. Indonesia berada di posisi yang sangat strategis untuk memimpin,” tutur Adam.

    Lebih lanjut, Ketua Umum APNI Komjen Pol (Purn) Drs Nanan Soekarna menekankan pentingnya sinergi lintas komoditas. Ia menyatakan bahwa konferensi ini tidak hanya menjadi panggung bagi nikel, tetapi juga memperluas cakupan ke mineral strategis lainnya seperti kobalt, tembaga, dan aluminium.

    “Seluruh mineral ini adalah bahan masa depan yang menopang revolusi industri 4.0 dan transisi energi. Ini bukan hanya peluang bisnis, tetapi juga momentum bagi Indonesia untuk menegaskan kedaulatan industri strategis nasional,” tegas Nanan.

    Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perindustrian, turut memberikan dukungan terhadap konferensi ini. Nilai strategis mineral kritis semakin relevan dalam konteks keberlanjutan rantai pasok global dan tekanan terhadap standar ESG (environmental, social, governance).

    Pemerintah mendorong penguatan industri nasional melalui program hilirisasi dan peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk industri pertambangan dan manufaktur berbasis mineral.

    Kementerian Perindustrian mencatat, nilai impor komoditas, seperti tembaga, aluminium, dan produk intermediate lainnya masih tinggi, sementara di sisi lain, Indonesia memiliki cadangan mineral yang melimpah dan belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal.

    Langkah hilirisasi yang sudah dimulai pada komoditas nikel dinilai dapat direplikasi untuk mineral lainnya, guna menciptakan nilai tambah maksimal bagi perekonomian nasional.

    Konferensi yang berlangsung hingga 6 Juni 2025 ini menjadi ruang strategis bagi pelaku industri, investor, dan pembuat kebijakan untuk memperkuat kerja sama internasional, merumuskan standar industri, dan mendorong inovasi teknologi.

    Topik utama yang akan dibahas antara lain prospek pasar global untuk nikel dan kobalt, tantangan hilirisasi mineral, strategi pembiayaan proyek tambang, serta kebijakan nasional untuk menarik investasi industri hulu-hilir mineral.

    Sebanyak 28 duta besar dari negara-negara mitra turut hadir dalam pembukaan konferensi ini, menunjukkan tingginya perhatian internasional terhadap strategi industrialisasi Indonesia di sektor mineral.

    Di tengah ketidakpastian global, mulai dari ketegangan geopolitik hingga krisis energi, Indonesia dipandang memiliki peran kunci dalam memastikan keberlangsungan rantai pasok mineral kritis dunia.

    Dengan infrastruktur sumber daya alam yang kuat dan dukungan regulasi yang makin progresif, Indonesia dinilai memiliki peluang besar untuk membangun industri mineral yang tidak hanya berorientasi ekspor bahan mentah, tetapi juga menghasilkan produk bernilai tambah tinggi seperti baterai kendaraan listrik, logam olahan, hingga perangkat teknologi tinggi.

    Indonesia Critical Mineral Conference & Expo 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk mempercepat integrasi ekosistem industri mineral Indonesia dalam tatanan ekonomi global yang lebih berkelanjutan, berdaulat, dan berdaya saing tinggi.

  • Geram dengan Mafia Beras, Mentan Amran: Ini Sabotase Pemerintah?

    Geram dengan Mafia Beras, Mentan Amran: Ini Sabotase Pemerintah?

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyinggung adanya dugaan keterlibatan mafia beras atas adanya kenaikan harga di kala produksi melimpah. Mentan Amran bahkan membeberkan adanya data janggal dibalik berkurangnya stok beras di Pasar Beras Induk Cipinang (PBIC) sehingga menyebabkan adanya kenaikan harga.

    Amran membeberkan, berdasarkan data harga beras yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS), terlihat adanya penurunan secara bulanan atau month to month dari Maret ke April 2025. Namun, dia memandang ada sumber kejanggalan yang mempengaruhi kenaikan harga beras dengan alasan stok berkurang seperti yang terjadi di PBIC.

    “Oke, sekarang pertanyaan saya, kenapa dikatakan hari ini stok di Cipinang kurang dan harga naik?” terang Amran saat jumpa pers di kantor Kementan, Selasa (3/6/2025).

    Amran pun membeberkan kejanggalan data stok beras di PBIC dengan membandingkan data yang berasal dari BPS dengan data PBIC atau food station Tjipinang. “Ini harus diluruskan. Jangan seenaknya kita menyampaikan ini bisa sebagai sabotase pemerintah. Sabotase data karena ada kepentingan pribadi,” kata Amran.

    Dalam data PBIC yang ditampilkan Amran, sejak tahun 2020, stok awal beras stabil berada di kisaran angka berkisar 30-an ribu ton hingga memasuki Januari 2025 melonjak menjadi 50-an ribu ton karena peningkatan produksi. Sementara angka pengeluaran dari stok beras, PBIC mengeluarkan antara 2000 sampai 3000 ton.

    Akan tetapi pada 28 Mei 2025, Amran menunjukkan pengeluaran dari stok beras melambung menjadi 11.410 ton beras. “Ini tadi 3.000; 3.000; 4.000; 2.000; 1.000 (beras yang keluar rata-rata di PBIC, red). Ini masuk akal enggak? Teman media, masuk akal enggak? Ini 11.000 keluar satu hari. Aneh kan?” tutur Amran.

    Amran menegaskan, dari data tersebut menampilkan kejanggalan yang dirinya sinyalir sebagai tindakan mafia beras.

    “Artinya apa? Ada middle man yang mempermainkan. Ini lah terkadang kita sebut sebagai mafia. Jangan mempermainkan kita setengah mati beproduksi. Kita setengah mati bantu petani,” tegas Amran. 

  • Bangun Infrastruktur hingga 2029, RI Catat Funding Gap Rp 753 Triliun

    Bangun Infrastruktur hingga 2029, RI Catat Funding Gap Rp 753 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan bahwa Indonesia memerlukan dana tambahan senilai Rp 753 triliun untuk membiayai pembangunan infrastruktur hingga 2029. Dana tersebut diupayakan tercapai melalui pembiayaan kreatif, salah satunya investasi.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, berdasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, proyeksi kebutuhan dana untuk pembangunan infrastruktur mencapai Rp 1.905,3 triliun.

    Dody menyampaikan, untuk mencapai pembangunan infrastruktur tersebut, APBN hanya mampu membiayai sebesar Rp 678,91 triliun atau 35,63% dari total kebutuhan dana. Sementara, APBD akan menyokong sebesar Rp 473,28 triliun atau 24,87% dari total kebutuhan dana.

    “Dengan keterbatasan fiskal pada hari ini, baik APBN maupun APBD, diperkirakan masih terdapat funding gap (dana yang belum terpenuhi) sebesar Rp 753 triliun (atau 39,50% dari total kebutuhan dana),” ungkap Dody, dalam acara tahunan Creative Infrastructure Financing Day (CreatIFF) 2025, di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

    Ada pun, dana pembangunan infrastruktur periode 2025-2029 tersebut akan digunakan, diantaranya: Pertama, untuk pembangunan sumber daya air, dengan target 25 Unit bendungan yang direhabilitasi, 63,54 m3 per kapita kapasitas tampungan air, 180.000 ha pembangunan irigasi, 1.200 ha rehabilitasi irigasi, serta 93,79 m3 per detik kapasitas prasarana air baku yang dikelola.

    Kemudian, untuk pembangunan jalan dan jembatan, dengan target yakni 98% jalan nasional kondisi mantap, 1,7 jam per 100 km waktu tempuh pada lintas utama jaringan, dan jalan nasional.

  • Janji Menteri Kelautan ke Prabowo: Stop Impor Garam 2027

    Janji Menteri Kelautan ke Prabowo: Stop Impor Garam 2027

    NTT, Beritasatu.com – Selain beras, Indonesia memang menargetkan bisa melakukan swasembada garam. Oleh karena itu, produksi garam nasional pun semakin ditingkatkan.

    Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono berjanji impor garam dapat berakhir 2027. Menurutnya, hal ini sudah dia sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    “Saya sudah janji kepada Bapak Presiden, akhir 2027 seluruh impor garam dihentikan,” ujar Trenggono di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti dilansir dari Antara, Selasa (3/6/2025).

    Dia menjelaskan, saat ini Kawasan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN) di Kabupaten Rote Ndao seluas lebih dari 10.000 hektare (ha) akan menghasilkan sekira 2,6 juta ton garam industri.

    Dia melanjutkan, guna mendorong swasembada garam ini KKP juga akan membantu mengolah garam rakyat. Diperkirakan produksi garam tersebut berkisar 2,3 hingga 2,6 juta ton garam.

    “Ada sebagian anggaran nanti kita untuk bantu garam rakyat, terutama untuk pencucian dan sebagainya. Dengan demikian total produksi garam nasional bisa mencapai 5 juta ton. Itu sesuai dengan kebutuhan nasional,” jelas dia.

  • Puluhan Dealer Tutup, Kekayaan Pendiri BYD Wang Chuanfu Jadi Sorotan

    Puluhan Dealer Tutup, Kekayaan Pendiri BYD Wang Chuanfu Jadi Sorotan

    Jakarta, Beritasatu.com – Perusahaan mobil listrik BYD milik Wang Chuanfu tengah menghadapi tantangan besar di pasar domestik Tiongkok. Salah satu jaringan dealer terbesarnya, Qiancheng Holdings, yang berbasis di provinsi Shandong, baru-baru ini menghentikan operasionalnya.

    Penutupan tersebut berdampak pada lebih dari 20 gerai di berbagai kota, termasuk Jinan dan Weifang, serta meninggalkan 1.000 pelanggan tanpa layanan purna jual.

    Qiancheng menyalahkan perubahan kebijakan dealer BYD yang menyebabkan tekanan arus kas, sementara BYD menyebut ekspansi agresif Qiancheng tanpa manajemen keuangan yang memadai sebagai penyebab utama.

    Ironisnya, di tengah krisis tersebut, nama sang pendiri sekaligus CEO BYD Wang Chuanfu, justru kembali mencuri perhatian publik. Hal ini bukan karena langkah penyelamatan perusahaan, melainkan karena besarnya harta kekayaannya.

    Disitat dari Forbes, pria kelahiran Anhui ini kini tercatat memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 26,2 miliar atau setara Rp 426,6 triliun per Juni 2025. Jumlah kekayaan ini menjadikannya salah satu orang terkaya di Tiongkok dan pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.

    Kekayaan Wang Chuanfu sebagian besar berasal dari kepemilikan saham di BYD, perusahaan kendaraan listrik terkemuka yang telah mengungguli Tesla dalam penjualan global pada 2023. Kisah inspiratif Wang, dari anak yatim di Anhui hingga miliarder global, mencerminkan ketekunan dan visi inovatif dalam industri otomotif.

    Perjalanan Hidup Wang Chuanfu dan Kesuksesan BYD

    Lahir pada 1966 di Anhui, Tiongkok, Wang Chuanfu kehilangan kedua orang tuanya di usia muda dan dibesarkan oleh saudara-saudaranya. Dengan latar belakang pendidikan di bidang kimia dan teknologi baterai, dia mendirikan BYD pada 1995. Awalnya fokus pada produksi baterai ponsel, BYD kemudian beralih menjadi raksasa kendaraan listrik di bawah kepemimpinan Wang.

    Di bawah visi Wang Chuanfu, BYD berhasil mengalahkan Tesla sebagai produsen kendaraan listrik terbesar di dunia pada 2023. Perusahaan ini kini beroperasi di lebih dari 60 negara, dengan rencana ekspansi pabrik di Meksiko dan Hungaria. Meski begitu, BYD menghadapi tantangan seperti hambatan regulasi dan isu tenaga kerja di Brasil.

    Wang Chuanfu dikenal sebagai pemimpin detail dan inovatif, terutama dalam teknologi baterai. Pendekatan integrasi vertikalnya memungkinkan BYD mengendalikan rantai produksi dari baterai hingga kendaraan, menjaga daya saing di pasar global. Strategi ini menjadi kunci kesuksesan BYD dalam menghadapi perubahan pasar yang dinamis.

    Meskipun memiliki harta kekayaan yang luar biasa, Wang Chuanfu tetap menjalani kehidupan sederhana.

    Kisah Wang Chuanfu dan BYD menunjukkan bagaimana ketekunan dan inovasi dapat menciptakan perubahan besar. Dengan harta kekayaan yang terus bertumbuh dan pengaruh global yang semakin kuat, Wang tetap menjadi sosok inspiratif yang membuktikan kesuksesan sejati lahir dari visi dan kerja keras.

  • Juni-Juli 2025, Tiket Kereta dan Pesawat Didiskon Besar

    Juni-Juli 2025, Tiket Kereta dan Pesawat Didiskon Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah memberikan diskon besar untuk moda transportasi umum seperti kereta api, pesawat, dan kapal laut selama masa libur sekolah Juni–Juli 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong aktivitas ekonomi nasional melalui peningkatan mobilitas masyarakat di dalam negeri.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani
    di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025), menjelaskan, insentif transportasi ini diberikan karena bertepatan dengan liburan anak sekolah dan menjelang tahun ajaran baru, sehingga diharapkan masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk bepergian dalam negeri dan turut menggerakkan roda ekonomi lokal.

    Untuk transportasi kereta api, pemerintah memberikan diskon tiket sebesar 30 persen yang ditargetkan bisa dinikmati oleh 2,8 juta penumpang selama periode liburan tersebut. Diskon ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat menggunakan kereta sebagai sarana transportasi antarkota yang terjangkau dan efisien.

    Sementara itu, untuk tiket pesawat kelas ekonomi, pemerintah memberikan diskon pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 6%. Kebijakan ini diperkirakan akan menguntungkan sekitar 6 juta penumpang, sekaligus membuat harga tiket menjadi lebih terjangkau selama masa libur sekolah.

    Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan diskon tiket angkutan laut sebesar 50%, yang diproyeksikan dapat dimanfaatkan oleh 500.000 penumpang. Seluruh program diskon transportasi ini akan berlangsung selama  Juni dan Juli 2025.

    “Diperkirakan akan dinikmati oleh 2,8 juta penumpang kereta api dalam periode Juni dan Juli, yaitu pada saat masa tahun ajaran sedang libur dan diharapkan bisa meningkatkan aktivitas ekonomi dalam negeri,” ucapnya.

    Sri Mulyani menyebutkan, total anggaran yang dialokasikan untuk insentif tiket transportasi ini mencapai Rp 940 miliar, mencakup subsidi untuk tiket kereta api, pesawat kelas ekonomi, dan angkutan laut.

    Sebelumnya diberitakan, pemerintah juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 24,44 triliun untuk membiayai lima paket stimulus sosial dan ekonomi yang diluncurkan selama periode yang sama. Stimulus tersebut meliputi diskon transportasi, diskon tarif tol, tambahan bantuan sosial (bansos), bantuan subsidi upah (BSU), dan perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

    Kebijakan ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah untuk mempertahankan daya beli masyarakat serta memperkuat pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan konsumsi BB domestik selama masa liburan.

  • Diskon Listrik 50 Persen Batal Diberikan Bulan Ini

    Diskon Listrik 50 Persen Batal Diberikan Bulan Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah akhirnya batal memberikan diskon tarif listrik 50 persen yang rencananya diberikan pada Juni hingga Juli 2025. Diskon tarif listrik tersebut, sebelumnya direncanakan untuk pelanggan listrik 1.300 VA ke bawah.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, stimulus tersebut gagal lantaran proses penganggaran yang memakan waktu. Sehingga, tidak memungkinkan untuk mengejar target pelaksanaan pada Juni dan Juli.

    “Kami sudah rapat di antara para menteri, dan untuk pelaksanaan diskon listrik ternyata untuk kebutuhan, proses penganggarannya jauh lebih lambat kalau kita tujuannya adalah untuk Juni dan Juli. Kami memutuskan (diskon listrik ini) tak bisa dijalankan,” kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Sebagai gantinya. Sri Mulyani bilang anggaran tersebut akan dialokasikan untuk Bantuan Subsidi Upah (BSU), untuk pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan.

    “Sekarang, karena data BPJS Ketenagakerjaan sudah clean untuk betul-betul pekerjaan di bawah Rp 3,5 juta, dan sudah siap, maka kita memutuskan dengan kesiapan data dan kecepatan program, kita menargetkan untuk bantuan subsidi upah,” tutupnya.

    Sebelumnya, Menkeu menyampaikan ada dana sekira Rp 24,44 triliun guna mendanai sejumlah program sosial dan ekonomi yang akan berlangsung pada periode Juni hingga Juli 2025. Adapun lima paket stimulus tersebut antara lain, diskon transportasi, diskon tarif tol, tambahan bansos, Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

    Ia menjelaskan, dinamika geopolitik dan geoekonomi global saat ini menjadi salah satu pendorong pemerintah untuk menyalurkan berbagai bentuk insentif guna menjaga daya beli dan kestabilan ekonomi nasional.

    “Pemerintah secara aktif terus mengkaji dan mengambil langkah mitigasi atas tekanan global tersebut. Setiap kebijakan yang menggunakan APBN tentunya disusun berdasarkan landasan hukum yang berlaku,” ungkap Sri Mulyani.

  • Ini Banjir Diskon Jelang Libur Sekolah, Tiket Pesawat hingga Jalan Tol

    Ini Banjir Diskon Jelang Libur Sekolah, Tiket Pesawat hingga Jalan Tol

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 24,44 triliun untuk mendanai sejumlah program sosial dan ekonomi. Program ini pun akan berlangsung pada periode Juni hingga Juli 2025, bertepatan dengan libur sekolah anak-anak.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, pemerintah akan meluncurkan paket stimulus ekonomi guna mendorong daya beli masyarakat selama periode libur sekolah pada Juni-Juli 2025. Paket stimulus tersebut mulai berlaku pada Kamis (5/6/2025), mencakup diskon transportasi, hingga iuran JKK.

    Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, menyebut paket stimulus kali ini memang lebih terbatas dibandingkan stimulus yang pernah dirilis sebelumnya. Sebagai perbandingan diskon tarif listrik pada awal tahun diberikan pada golongan listrik 2.200 VA, namn sekarang hanya diberikan pada pelanggan 1.300 VA.

    “Sebagai contoh, pada Januari dan Februari, pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan dengan daya di bawah 1.200 VA. Sementara untuk stimulus bulan Juni ini, diskon 50% hanya diberikan kepada pelanggan dengan daya 1.300 VA,” jelas Rully kepada BeritaSatu di Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Oleh karenanya, dia menyebut stimulus kali ini lebih terbatas. “Stimulus kali ini sepertinya pemerintah akan mengeluarkan secara limited (terbatas),” ujar Rully

    Adapun tujuan stimulus ekonomi ini diluncurkan adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi melalui percepatan belanja, menyusul potensi melambatnya konsumsi rumah tangga pada 2Q25. Secara umum, paket stimulus diharapkan berdampak positif terhadap konsumsi, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah.

    Dari segi efektivitas, Rully juga memperkirakan dampak stimulus ini tidak sebesar yang terjadi pada awal tahun dan kemungkinan akan menurun pada bulan-bulan berikutnya, khususnya Agustus.

    “Saya rasa pemerintah bisa melakukan evaluasi dari data-data stimulus ekonomi yang pernah dikeluarkan sebelumnya agar pengeluaran lebih efektif,” ujarnya.

    Ditambah lagi, pemerintah memang membatalkan pemberian diskon tarif listrik pada pelanggan listrik 1.300 VA ke bawah. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pembatalan ini dikarenakan rapat diskon listrik yang berjalan lebih lambat, sehingga tidak bisa diterapkan pada Juni-Juli ini.

    Untuk mendorong daya beli masyarakat dalam jangka panjang, Rully mendukung upaya pemerintah meningkatkan belanja daerah dan mengurangi potensi kebocoran anggaran. Selain itu, dia meminta pemerintah mengoptimalkan perbaikan data ekonomi nasional, termasuk data kemiskinan.

    “Pemerintah dapat fokus pada sektor-sektor yang memberikan insentif ke sektor padat karya, seperti kredit usaha rakyat dan kredit investasi,” pungkasnya.

  • IHSG Merosot Tajam, Saham-saham Ini Justru Cetak Cuan Besar

    IHSG Merosot Tajam, Saham-saham Ini Justru Cetak Cuan Besar

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah signifikan pada perdagangan Senin (2/6/2025). IHSG hari ini turun 110,7 poin atau 1,54% ke posisi 7.065,06. Penurunan ini memperpanjang tren pelemahan dari pekan sebelumnya.

    Meski IHSG tertekan, sejumlah saham justru mencatatkan kenaikan tajam dan masuk jajaran top gainers hari ini. Bahkan, dua di antaranya mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA).

    Menurut data RTI, terdapat 195 saham yang mengalami kenaikan, sementara 453 saham melemah, dan 161 saham stagnan. Total nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp21,6 triliun dengan volume perdagangan mencapai 26,13 miliar saham dalam 1.446.376 transaksi.

    Secara sektoral, hampir seluruh sektor mengalami koreksi. Sektor keuangan menjadi yang paling tertekan dengan penurunan sebesar 2,2%, diikuti sektor transportasi yang turun 1,7%, teknologi 1,4%, industri 1,3%, dan infrastruktur 1,2%. Hanya sektor bahan baku yang mampu mencatatkan kenaikan, yakni sebesar 0,3%.

    Sementara IHSG melemah, bursa saham Asia juga menunjukkan performa serupa. Indeks Nikkei Jepang turun 1,3%, Hang Seng Hong Kong merosot 0,5%, dan Straits Times Singapura terkoreksi 0,1%. Bursa Shanghai China sendiri sedang tidak beroperasi karena hari libur.

    Di tengah penurunan pasar yang cukup dalam, beberapa saham justru mencatatkan lonjakan harga hingga 34% dalam satu hari. PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) sama-sama menyentuh batas ARA. RMKO melesat 34,4% menjadi Rp125, sementara PSAB naik 25% ke level Rp390.

    Saham-saham lain yang juga menguat signifikan antara lain, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik 32,4%, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menguat 22,4%, dan PT Phapros Tbk (PEHA) naik 22,3% ke Rp340

    Di sisi lain, sejumlah saham masuk daftar top losers dengan penurunan tajam. Tiga di antaranya menyentuh batas Auto Rejection Bawah (ARB), yaitu PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) turun 14,7%, PT Ifishdeco Tbk (IFSH) merosot 14,6%, dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) jatuh 14,4%.

    Saham lain yang juga terkoreksi cukup dalam adalah PT Tanah Laut Tbk (INDX), yang melemah 13,9%, serta PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) yang turun 12,5%.

  • Industri Perhotelan Terancam PHK Massal, Kemenkeu Akui Kurangi Rapat

    Industri Perhotelan Terancam PHK Massal, Kemenkeu Akui Kurangi Rapat

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara terkait keluhan pengusaha perhotelan yang mengalami pendapatan akibat kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan pemerintah. Bahkan, langkah efisiensi itu berpotensi memicu PHK bagi pekerja di sektor perhotelan.

    Direktur Sistem Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu Lisbon Sirait mengakui, kebijakan efisiensi anggaran membuat kegiatan rapat kementerian lembaga di hotel menjadi berkurang. Dia menekankan, kegiatan rapat dapat dilakukan oleh instansi pemerintah tidak hanya di luar kantor.

    “Kemudian kalau alokasi anggarannya yang dilakukan oleh pemerintah tidak optimal atau tidak full, ya memang kegiatan-kegiatan pemerintah yang di hotel itu memang otomatis berkurang. Namun, sebenarnya pemerintah juga melaksanakan tugas-tugasnya itu tidak melulu harus di luar kantor,” ujar Lisbon di kantor Kemenkeu, Senin (2/6/2025).

    Di menegaskan, pemerintah telah memiliki sejumlah paket insentif untuk menggerakkan perekonomian nasional. Namun, dia enggan menyebutkan insentif apa yang akan diterima oleh pelaku usaha di sektor perhotelan.

    “Namun, pemerintah punya kebijakan lain untuk mendorong atau mengurangi dampak itu,” tegasnya.

    Terkait pengetatan anggaran perjalan dinas bagi pejabat setingkat menteri hingga ASN/PNS. Lisbon menyebut Kementerian Keuangan menetapkan besaran anggaran dari harga berbagai komponen riil yang ada di lapangan.

    “Jadi murni berdasarkan harga rata-rata pasar yang terjadi di pasar, berapa harga biaya hotel, berapa biaya transport, itu yang kita tetapkan. Lalu kemudian apakah ini akan berdampak terhadap kegiatan ekonomi, ya tergantung tentunya berapa besar alokasi anggarannya,” bebernya.

    Lisbon menjelaskan, rapat di luar kantor dapat diselenggarakan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan secara intensif dan koordinatif dengan melibatkan peserta dari kementerian/lembaga lainnya atau masyarakat. 
    “Kegiatan ini dilakukan secara selektif, mengutamakan pelaksanaan secara online meeting, serta memanfaatkan penggunaan fasilitas milik negara,” pungkasnya.