Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Istana Buka Suara Soal Pembatalan Diskon Tarif Listrik

    Istana Buka Suara Soal Pembatalan Diskon Tarif Listrik

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau  Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi buka suara soal pembatalan diskon listrik yang diputuskan pemerintah.

    Sebelumnya, pemerintah mewacanakan diskon tarif listrik sebesar 50% kepada sekitar 79,3 juta rumah tangga golongan pelanggan 1.300 VA ke bawah. Namun, diskon ini batal direalisasikan berdasarkan pengumuman oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani setelah rapat terbatas bersama sejumlah menteri, Senin (2/6/2025).

    Menurut Hasan, keputusan tersebut diambil pemerintah setelah melalui kalkulasi yang matang untuk stimulus ekonomi dua bulan ke depan. Namun, sebagai gantinya, pemerintah telah memberikan stimulus Rp 24,4 triliun untuk lima kebijakan strategis selama medio Juni-Juli 2025.

    “Jadi pemerintah lebih berhitung bahwa secara teknis yang paling mungkin dalam dua bulan ke depan, termasuk soal data dan persiapan teknisnya lima paket stimulus ini. Ingat, bukan satu yang dikeluarkan oleh pemerintah, tetapi lima,” kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

    Hasan mengatakan bahwa stimulus Rp 24,4 triliun dari pemerintah merupakan upaya strategis untuk mendongkrak daya beli masyarakat dan mendorong perputaran ekonomi agar lebih masif.

    Kelima stimulus tersebut diharapkan dapat menggerakan daya beli masyarakat secara inklusif dan menyentuh semua kalangan. Hasan mencontohkan, diskon transportasi darat, laut, udara selama musim libur sekolah 2025 dapat menggerakan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata.

    Selain itu, berbagai stimulus lainnya berupa peningkatan bantuan sosial dan pemberian bantuan pangan, bantuan subsidi upah (BSU), hingga perpanjangan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) juga diyakini bakal mendongkrak daya beli masyarakat dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

    “Orang yang dagang akan ada pembeli. Orang yang punya jasa akan punya klien. Orang yang punya tempat wisata akan ada pengunjung. Pengelola transportasi akan punya penumpang. Orang yang ingin liburan terbantu kenapa? Tiketnya diskon. Jadi ada perputaran ekonomi,” tegas Hasan.

    5 Stimulus Pemerintah

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan bahwa terdapat lima jenis stimulus utama yang disiapkan sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam menjaga kestabilan perekonomian domestik.

    Pertama, diskon transportasi (Rp 940 miliar). Terdapat tiga jenis Diskon Transportasi selama dua bulan pada momen libur sekolah (sekitar awal Juni 2025 hingga pertengahan Juli 2025). Stimulus ini mencakup diskon tiket kereta 30%, diskon tiket pesawat berupa PPN DTP 6%, dan diskon tiket angkutan laut 50%

    Kedua, diskon tarif tol (Rp 650 miliar).
    Diskon tarif tol sebesar 20% untuk sekitar 110 juta pengendara selama dua bulan pada momen liburan sekolah (sekitar awal Juni 2025 hingga pertengahan Juli 2025).

    Ketiga, peningkatan bantuan sosial dan pemberian bantuan pangan (Rp 11,93 triliun). Bantuan ini meliputi tambahan kartu sembako Rp 200.000 per bulan untuk sekitar 18,3 juta KPM yang diberikan selama dua bulan, kemudian bantuan pangan 10 kg beras untuk sekitar 18,3 juta KPM.

    Keempat, bantuan subsidi upah (Rp 10,72 triliun). Bantuan subsidi upah sebesar Rp150.000 perbulan untuk sekitar 17 juta pekerja dengan gaji sampai dengan Rp 3,5 juta atau sebesar UMP/kota/kab yang berlaku, serta 3,4 juta guru honorer selama Juni-Juli 2025.

    Kelima, perpanjangan diskon iuran JKK (Rp 200 miliar). Perpanjangan diskon 50% dilakukan kembali selama 6 bulan bagi pekerja sektor padat karya (periode agustus 2025 sampai dengan Januari 2026) dengan penerapan program oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan.
     

  • Investasi Saham Butuh Waktu, Bukan Instan

    Investasi Saham Butuh Waktu, Bukan Instan

    Jakarta, Beritasatu.com – Investor saham senior Indonesia, Lo Kheng Hong, mengingatkan generasi muda, terutama mahasiswa, untuk tidak mudah tergiur dengan janji keuntungan cepat dalam berinvestasi. Menurutnya, kunci utama sukses di pasar modal adalah kesabaran dan pemahaman mendalam terhadap mekanisme investasi.

    “Jika kalian ingin berinvestasi di bursa saham, itu butuh waktu dan tidak bisa instan. Saya datang ke sini untuk berbagi pengalaman saya selama 36 tahun berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Harapannya, materi yang saya sampaikan bisa menjadi pembelajaran nyata bagi adik-adik semua,” ujar Lo Kheng Hong saat menjadi pembicara dalam penutupan rangkaian Simulasi & Kompetisi Investasi Pasar Modal (SIPM) 2025 di Universitas Tarumanagara (Untar) dalam rangka peringatan HUT ke-66 Yayasan Tarumanagara.

    Ia mengibaratkan investasi saham seperti menanam kelapa sawit, yang memerlukan waktu dan perawatan sebelum membuahkan hasil.

    “Kita beli perusahaan bagus dan murah, lalu menunggu dengan sabar sampai kembali ke harga wajarnya. Seperti menanam kelapa sawit, tidak bisa langsung berbuah, butuh waktu dan perawatan hingga lima tahun,” ungkapnya.

    “Kalau orang mau cepat kaya, bisa jadi malah cepat miskin,” katanya.

    Lo Kheng Hong juga menekankan pentingnya edukasi investasi sejak usia muda. Menurutnya, potensi kekayaan yang beredar di Bursa Efek Indonesia sangat besar.

    “Di BEI ada banyak uang, bahkan hingga puluhan ribu triliun. Kalau ingin kaya, ya harus tahu cara berinvestasi di pasar saham Indonesia,” tegasnya.

    Sementara itu, Rektor Universitas Tarumanagara, Prof Amad Sudiro menyampaikan bahwa kehadiran tokoh seperti Lo Kheng Hong sangat penting untuk menghubungkan teori dan praktik investasi. Untar, kata dia, berupaya mendekatkan mahasiswa pada realitas pasar dengan menghadirkan praktisi sebagai dosen tamu.

    “Dengan menghadirkan para praktisi sebagai dosen tamu atau tim teaching, mahasiswa bisa belajar langsung dari dunia nyata. Ini yang membuat pendidikan kita semakin relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Prof Sudiro.

    Ia juga mengingatkan agar mahasiswa waspada terhadap penipuan berkedok investasi, yang kerap menjanjikan keuntungan di luar logika.

    “Kita ingin membekali mahasiswa dengan pengetahuan agar tidak terjebak dalam investasi bodong. Banyak tawaran investasi yang irasional, menjanjikan keuntungan di luar nalar. Di sinilah pentingnya kehati-hatian dan literasi keuangan,”
    jelasnya.

    Lebih lanjut, Prof. Sudiro menyampaikan bahwa investasi pasar modal telah menjadi bagian dari kurikulum Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar.

    “Dosen-dosen kami, selain akademisi, juga adalah praktisi investasi. Ini tentu memberi nilai lebih dalam penyampaian materi karena mereka punya pengalaman lapangan,” ucapnya.

    Dengan pemahaman risiko dan pendekatan rasional dalam berinvestasi, mahasiswa diharapkan menjadi investor yang bijak, cerdas, dan tahan banting menghadapi dinamika pasar modal.

  • Reksa Dana Pasar Uang Jadi Pilihan Bijak di Tengah Pemulihan Pasar

    Reksa Dana Pasar Uang Jadi Pilihan Bijak di Tengah Pemulihan Pasar

    Jakarta, Beritasatu.com – Pasar keuangan Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan seiring meredanya tensi perdagangan global, termasuk antara Tiongkok dan negara mitra dagangnya. Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) serta masuknya kembali dana asing memberikan optimisme baru bagi pelaku pasar.

    Di tengah situasi ini, investor mulai meninjau ulang strategi portofolio mereka, dengan tetap mempertimbangkan aspek likuiditas dan kestabilan, mengingat ketidakpastian ekonomi global yang belum sepenuhnya usai.

    Menurut Camar Remoa, Chief Investment Officer dari PT Insight Investments Management (PT IIM), Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) menjadi pilihan logis bagi investor yang ingin menjaga fleksibilitas namun tetap mendapatkan potensi imbal hasil.

    “RDPU memiliki peran penting dalam strategi investasi yang adaptif. Instrumen ini cocok digunakan sebagai penempatan sementara sebelum dialihkan ke aset berisiko lebih tinggi seperti saham atau obligasi,” ungkap Camar.

    Ia juga menyoroti pentingnya diversifikasi dan fleksibilitas, terutama dalam iklim investasi global yang masih bergejolak. RDPU dapat dimanfaatkan baik oleh investor ritel maupun institusional untuk mengelola kas jangka pendek tanpa kehilangan momentum pasar.

    Bagi investor pemula, strategi masuk bertahap (staggered entry) dinilai relevan. Pendekatan ini memberikan ruang untuk menyesuaikan diri terhadap fluktuasi pasar, dengan memanfaatkan RDPU sebagai instrumen penyangga yang stabil dan likuid.

    Dalam Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 20–21 Mei 2025, suku bunga acuan diturunkan sebesar 25 basis poin menjadi 5,50%. Kebijakan ini turut mendorong penguatan pasar saham, namun juga memicu aksi ambil untung dari sebagian investor. Dana hasil profit taking tersebut dapat diparkir sementara di RDPU sembari menunggu arah pasar yang lebih jelas.

    Meski kondisi pasar menunjukkan tren positif, potensi koreksi tetap ada. IHSG tercatat naik sekitar 7% selama Mei, membuka kemungkinan koreksi teknikal dalam waktu dekat.

    Selain itu, ketidakpastian kebijakan tarif dagang antara Amerika Serikat dan mitranya masih menjadi perhatian, meskipun saat ini tengah dalam masa jeda selama 90 hari.

    Dalam konteks seperti ini, RDPU menjadi alat yang efektif untuk mempertahankan posisi defensif tanpa kehilangan peluang investasi. Dengan karakteristik yang stabil dan likuid, instrumen ini memungkinkan investor untuk menunggu momentum koreksi sebelum kembali masuk ke pasar secara bertahap.

    PT IIM memiliki produk RDPU yang difokuskan pada instrumen jangka pendek seperti deposito dan obligasi pendek, dengan target memberikan imbal hasil yang kompetitif. Produk ini dirancang untuk menjaga keseimbangan antara likuiditas dan kestabilan nilai investasi.

    “Meski pasar mulai membaik, kehati-hatian tetap diperlukan. Instrumen seperti RDPU akan terus menjadi bagian penting dari strategi portofolio, baik jangka pendek maupun menengah,” tutup Camar.

  • Bahagianya Pengguna AstraPay Dapat Cashback 2 Kali

    Bahagianya Pengguna AstraPay Dapat Cashback 2 Kali

    Jakarta, Beritasatu.com – Aplikasi karya anak bangsa AstraPay memberikan cashback sebanyak dua kali kepada pengguna setelah melakukan transaksi digital.

    Hal ini terungkap dari unggahan pengguna dompet digital atau e-wallet karya PT Astra Digital Arta di akun X (dahulu Twitter).

    Akun X @imamfz__ mengungkapkan ia mendapatkan cashback dari AstraPay sebesar Rp 10.000 setelah membayar listrik di Perusahaan Listrik Negara (PLN) di aplikasi.

    “Token Astrapay gas,” ucapnya pada Senin (2/6/2025).

    Dalam unggahan media, terdapat tangkapan layar bukti cashback yang masuk dari AstraPay.

    “Hore, kamu dapat salo AstraPay. Ada saldo AstraPay Rp 10.000 untuk kamu,” tulis pesan di aplikasi tersebut.

    Tak lama, ia kembali mengaku mendapat cashback kedua dari AstraPay.

    “Gas, pulsa AstraPay bisa 2 kali cashback-nya,” tulis pria bernama Imam Fauzi tersebut.

    Dalam tangkapan layar yang ia bagikan, terdapat tulisan selamat atas cashback yang telah diterima.

    “Hore, kamu dapat saldo AstraPay. Ada saldo AstraPay sebesar Rp 5.000 untukmu,” tulis notifikasi di aplikasi tersebut.

    Tak hanya cashback pembayaran multifinance, AstraPay juga memberikan cashback di merchant food & beverage (F&B), seperti Chatime, Kopi Kenangan, Solaria, hingga KFC. Bahkan, cashback yang diberikan enggak tanggung-tanggung, yakni mencapai 50%.

  • Deflasi Terdalam Mei 2025, Daya Beli Anjlok, PHK Meluas

    Deflasi Terdalam Mei 2025, Daya Beli Anjlok, PHK Meluas

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi sebesar 0,37% secara month to month (MtM) pada Mei 2025. Angka ini menjadi deflasi terdalam dalam periode yang sama selama beberapa tahun terakhir, bahkan lebih tinggi dibanding Mei 2024 yang hanya mencatat deflasi 0,03%.

    Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Moh Faisal menilai, deflasi ini di luar prediksi banyak kalangan. “Itu memang di luar perkiraan banyak pihak, termasuk kami sendiri,” ujar Faisal, Selasa (3/6/2025).

    Faisal menyebut, meskipun panen raya lazim menekan harga pangan, deflasi kali ini tidak hanya dipicu pasokan berlimpah, tetapi juga lemahnya permintaan masyarakat. “Demand-nya yang juga melemah. Ini disebut sebagai demand pull disinflation,” jelasnya.

    Komoditas, seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih menjadi penyumbang utama deflasi. Menurut Faisal, kondisi tersebut, menunjukkan turunnya daya beli masyarakat secara luas.

    Faisal menyoroti, deflasi ini memperlihatkan stimulus ekonomi pemerintah tidak berjalan efektif. Ia menyoroti fenomena PHK massal dan minimnya penciptaan lapangan kerja layak sebagai pemicu utama.

    “Beberapa bulan terakhir terjadi PHK besar-besaran. Namun, pemerintah tak menyediakan lapangan kerja baru yang layak,” katanya.

    Menurutnya, stagnasi upah di sektor formal juga berdampak besar terhadap pendapatan masyarakat sektor informal. Kondisi tersebut, sangat tergantung pada aktivitas ekonomi kelompok formal.

    Faisal pun mendorong pemerintah agar merespons deflasi ini secara strategis. Beberapa langkah yang disarankannya antara lain:
    1. Menciptakan lapangan kerja berkualitas.
    2. Meningkatkan upah sektor formal.
    3. Mempercepat penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran.

    “Kebijakan jangka pendek tak cukup. Harus ada langkah strategis dan berkelanjutan,” pungkasnya.

  • Mentan Amran Ungkap Modus Mafia Beras Kerek Harga

    Mentan Amran Ungkap Modus Mafia Beras Kerek Harga

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan kekesalannya atas dugaan praktik mafia beras di tengah lonjakan produksi nasional.

    Ia mengungkapkan adanya kejanggalan dalam data stok beras yang keluar dari Food Station Tjipinang atau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada 25 Mei 2025, yang tercatat mencapai 11.410 ton dalam satu hari. Padahal, biasanya pengeluaran harian hanya berkisar 2.000-3.000 ton.

    “Begitu mendengar harga beras eceran naik, saya langsung cek. Sekarang tidak ada lagi alasan, dulu masih bisa berdalih,” kata Amran dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian, Selasa (3/6/2025).

    Amran menduga praktik tersebut merupakan upaya sejumlah pihak yang mengedepankan keuntungan pribadi. Salah satu modusnya, menurut dia, adalah mendorong harga eceran naik dengan menciptakan ilusi kelangkaan.

    “Kalau stok Bulog rendah, mereka dorong untuk impor. Paham? Ini dimainkan. Kalau stok tidak banyak, pasti minta impor, kan? Padahal stok kita 4 juta ton,” tegasnya.

    Ia juga mengungkap modus lain berupa pengeluaran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk dicampur dengan beras lokal, lalu dijual dengan harga tinggi. Amran menerima laporan dari bawahannya mengenai hal ini.

    “Dikeluarkan SPHP untuk apa?” tanya Amran kepada jajarannya.
    “Untuk di-blending, Pak. Dicampur dengan beras lokal,” jawab seorang staf.

    “Baru dijual mahal, ini tidak benar,” timpal Amran.

    Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan produksi beras nasional meningkat 14,49% menjadi 21,76 juta ton. Ironisnya, harga beras justru naik menjadi Rp13.735 per kilogram di tingkat grosir dan Rp 14.748 per kilogram di tingkat eceran pada Mei 2025.

    Amran mengaku heran dengan kenaikan harga tersebut di tengah stok melimpah. Apalagi, harga di tingkat penggilingan yang dekat dengan petani justru mengalami penurunan.

    “Data BPS sudah keluar. Di penggilingan, harga turun. Kenapa di pengecer justru naik?” ujarnya.

    Ia pun menekankan bahwa investigasi akan segera dilakukan untuk menyelidiki keanehan ini, terutama setelah ditemukan lagi data pengeluaran sebanyak 11.410 ton beras dari gudang Cipinang pada 28 Mei 2025.

    “Biasanya 3.000, 2.000, paling tinggi 4.000 ton. Ini tiba-tiba 11.000 ton dalam sehari. Masuk akal tidak? Aneh, kan?” tutup Amran.

  • Jadi Pelopor Dekarbonisasi Maritim RI, PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050

    Jadi Pelopor Dekarbonisasi Maritim RI, PIS Paparkan Peta Jalan Nol Emisi 2050

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina International Shipping (PIS) terus menyiapkan sejumlah langkah dalam memenuhi komitmen net zero emission pada 2050. PIS membagi strategi tersebut ke dalam dua kategori, yakni dari aspek bahan bakar dan aspek kargo.

    Selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) dari PT Pertamina (Persero), PIS berambisi memenuhi target nol emisi pada tahun 2050. Komitmen tersebut sejalan dengan target International Maritime Organization (IMO) dan Paris Agreement terkait perubahan iklim.

    “Namun, kita juga perlu pertimbangkan kapasitas regional dalam menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan dekarbonisasi,” tuturnya.

    Panelis lainnya yakni Lin Fuquan, Chairman China Classification Society (CCS) yang juga hadir sebagai perwakilan Asian Classification Society (ACS), menambahkan bahwa pihaknya siap membantu para pemilik kapal dalam memenuhi upaya dekarbonisasi melalui sejumlah panduan standardisasi. Mulai dari Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI), Carbon Intensity Indicator (CCI), hingga Ship Energy Efficiency Management Plan (SEEMP). 

    “Panduan tersebut dibuat dengan tujuan memperjelas interpretasi serta memastikan pemahaman dan penerapan regulasi kepada seluruh anggota perkumpulan industri perkapalan,” imbuh Lin.

  • Kolaborasi Digital Tingkatkan Akses Konten Hiburan Berkualitas

    Kolaborasi Digital Tingkatkan Akses Konten Hiburan Berkualitas

    Jakarta, Beritasatu.com – VISION+ bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan kolaborasi baru dalam rangka memperluas akses terhadap konten digital di Indonesia.

    Ke depan, pelanggan Indosat akan dapat menikmati berbagai konten dari VISION+, termasuk film, tayangan olahraga, saluran premium, dan serial orisinal, langsung melalui jaringan Indosat.

    Layanan ini mulai tersedia secara bertahap sejak Mei 2025 dan akan terintegrasi ke dalam ekosistem digital Indosat. Pelanggan dapat mengaksesnya melalui berbagai saluran digital dan aplikasi mobile yang mendukung distribusi konten secara lebih luas dan praktis.

    Director and Chief Commercial Officer IOH Ritesh Kumar Singh menjelaskan, kerja sama ini mendukung komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan digital yang terjangkau dan mudah diakses.

    “Dengan menggabungkan jaringan konektivitas Indosat dan ragam konten dari VISION+, pelanggan akan memperoleh pengalaman hiburan digital yang lebih menyeluruh,” ucapnya pada Selasa (3/6/2025).

    Kerja sama ini juga menjadi bagian dari strategi kedua perusahaan untuk memperluas jangkauan layanan, meningkatkan interaksi dengan pengguna, serta membuka peluang kolaborasi konten di masa depan. 

    Paket-paket layanan kolaboratif dari kedua pihak nantinya akan ditawarkan melalui aplikasi myIM3, baik untuk pengguna prabayar maupun pascabayar.

    Dengan kolaborasi ini, kedua perusahaan berharap dapat memberikan alternatif hiburan digital yang relevan, serta memperkuat posisi keduanya di tengah perkembangan ekosistem digital nasional.

  • AstraPay Dorong Ekonomi Digital Indonesia Terbang Tinggi

    AstraPay Dorong Ekonomi Digital Indonesia Terbang Tinggi

    Tangerang, Beritasatu.com – Transformasi digital tumbuh subur di Indonesia. Salah satu sektor yang mendapat angin segar transformasi digital, yakni keuangan. Saat ini, banyak aplikasi karya anak bangsa yang menawarkan kemudahan dalam transaksi. Salah satunya, yakni AstraPay, besutan PT Astra Digital Arta.

    Hadirnya AstraPay sebagai dompet digital atau e-wallet tentu berperan penting dalam mendorong literasi keuangan, inklusi digital, dan gaya hidup berkelanjutan di kalangan anak muda.

    Pasalnya, anak muda, khususnya generasi Z (gen Z) merupakan tulang punggung ekonomi digital Indonesia. Hal itu karena mereka hidup pada era serba teknologi, sehingga melek digital dan mudah beradaptasi.

    Bahkan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun memuji gen Z karena merupakan motor penggerak ekonomi digital berbasis aplikasi di Indonesia.

    Kebanyakan anak muda saat ini telah mengadopsi gaya hidup digital, dengan transaksi cashless dan cukup dengan menggerakkan layar di smart phone. Transaksi digital menjamin kemudahan hidup tanpa harus menggunakan uang tunai, sehingga bebas dari uang kembalian terutama receh.

    Berdasarkan angka, ekonomi digital Indonesia mencapai US$ 80 miliar atau Rp 1.280 triliun pada 2023. Angka ini naik 12,5% menjadi US$ 90 miliar atau Rp 1.440 triliun pada 2024.

    Sementara, pada 2025, potensi ekonomi digital diproyeksikan mencapai US$ 130 miliar atau Rp 2.080 triliun dan mencapai US$ 360 miliar atau Rp 5.760 triliun pada 2030.

    Tingginya angka ekonomi digital di Tanah Air membuat Indonesia menyumbang 40% dari total ekonomi digital di Asia Tenggara. Hal ini lantaran Indonesia memiliki bonus demografi, yang pada 2030 akan mencapai 68% penduduk berusia produktif, mulai dari gen Z hingga gen Alpha.

    Hadirnya AstraPay sebagai aplikasi dompet digital dan keuangan di Indonesia, bisa membuat angka ekonomi digital terus berkembang. Kemudahan transaksi dalam genggaman membuat masyarakat tak perlu repot ke sana ke mari hanya sekadar untuk membayar listrik, air atau PDAM, tagihan, mengisi pulsa dan paket data internet, isi ulang uang elektronik hingga BPJS.

    Bahkan, e-wallet AstraPay ini juga bisa untuk membayar moda transportasi publik di Jakarta, seperti MRT dan Transjakarta. Hal itu tentu mendukung mobilitas ramah lingkungan dengan mengajak masyarakat untuk beralih ke moda transportasi publik.

    Tak hanya menjadi aplikasi multifinance, di AstraPay, yang juga mengusung slogan “Apa Aja”, bisa membayar donasi dan zakat, seperti zakat maal, zakat profesi, infaq, wakaf, dan kurban.

    Peran AstraPay dalam mendorong cashless society tentu juga akan mengurangi konsumsi kertas dan jejak karbon dari transaksi konvensional.

    Maka, anak muda sebagai ujung tombak ekonomi digital harus bijak dalam menggunakan teknologi untuk mendorong keberlanjutan generasi digital dan kemajuan Indonesia.

    Melalui AstraPay, sebagai ekosistem dari Grup Astra, telah memberikan bukti nyata, kalau aplikasi lokal Tanah Air, juga bisa memberikan dampak ekonomi untuk Indonesia.

  • PNM di Usia ke-26, Konsisten Menanamkan Nilai Pancasila dalam Setiap Langkah Pemberdayaan

    PNM di Usia ke-26, Konsisten Menanamkan Nilai Pancasila dalam Setiap Langkah Pemberdayaan

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diikuti oleh seluruh insan PNM. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen PNM dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman.

    PNM meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila sejalan dengan semangat perusahaan dalam memberdayakan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan, khususnya perempuan prasejahtera pengusaha ultra mikro di seluruh penjuru negeri.

    PNM juga turut menyelenggarakan HUT PNM ke-26 dengan mengusung tema “Beta Selalu Ada”. Tema ini menggambarkan komitmen PNM untuk senantiasa hadir dan menjadi bagian dari perjuangan para perempuan prasejahtera dalam meraih kehidupan yang lebih baik.

    Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi refleksi akan peran PNM dalam pembangunan nasional. 

    “Selama 26 tahun, PNM telah menjadi bagian penting dalam perjalanan ekonomi kerakyatan Indonesia. Semangat Pancasila menjadi pijakan kami dalam memperkuat peran perempuan prasejahtera sebagai agent of change (agen perubahan), menyatukan langkah menuju bangsa yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing,” ujar Dodot.