Category: Beritasatu.com Ekonomi

  • Menkeu Purbaya Tegaskan Balpres Tidak Boleh Untuk Bantuan Bencana

    Menkeu Purbaya Tegaskan Balpres Tidak Boleh Untuk Bantuan Bencana

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, pemerintah tidak membuka peluang pemanfaatan pakaian bekas impor (balpres) hasil penindakan untuk bantuan korban bencana.

    Pernyataan ini sekaligus menepis wacana yang sempat muncul dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

    “Selama ini kan aturannya belum memungkinkan. Kalau saya suruh sumbang, saya beli barang baru, saya kirim ke sana,” ujar Menteri Purbaya Sadewa di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/12/2025).

    Purbaya Sadewa menekankan, pelonggaran aturan terkait balpres berpotensi disalahgunakan untuk memasukkan pakaian bekas impor secara ilegal ke pasar domestik. Hal ini dikhawatirkan merugikan industri dalam negeri dan mengganggu tata niaga tekstil nasional.

    “Jangan sampai nanti gara-gara itu banyak lagi balpres masuk, dengan alasan buat bencana,” tegasnya.

    Ia menegaskan, tidak ada kebijakan resmi pemerintah untuk menyalurkan balpres ilegal ke lokasi bencana di Sumatra. Keputusan ini sudah dibahas bersama Presiden Prabowo Subianto.

    “Itu kan barang ilegal. Paling enggak secara formal enggak ada kebijakan ke sana. Hasil diskusi dengan Presiden Prabowo, dia bilang jangan dahulu, kecuali berubah, sampai sekarang belum ada,” katanya.

    Sebagai alternatif, Purbaya Sadewa mendorong penyaluran bantuan kemanusiaan menggunakan produk baru hasil produksi dalam negeri, termasuk dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Menurutnya, cara ini tidak hanya membantu korban bencana, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi industri nasional.

    “Lebih baik kita beli barang dalam negeri, produk UMKM, dikirim ke daerah bencana. Saya lebih baik ngeluarin uang ke situ dibanding pakai barang-barang balpres itu,” tutupnya.

    Sebelumnya, DJBC sempat membuka opsi pemanfaatan balpres ilegal hasil penindakan untuk korban bencana. Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai Nirwala Dwi Heryanto menyebut, barang hasil penindakan akan menjadi barang milik negara (BMN) dengan tiga opsi penanganan yaitu dimusnahkan, dihibahkan untuk tujuan tertentu, atau dilelang.

    “Tinggal nanti pemerintah memutuskan opsi yang mana. Nanti dari teman-teman Dirjen Kekayaan Negara yang akan memutuskan mau ditujukan ke mana,” katanya.

  • Menkeu Purbaya Sebut Teknologi AI Bea Cukai Beda dengan Kemenkes

    Menkeu Purbaya Sebut Teknologi AI Bea Cukai Beda dengan Kemenkes

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengaku, tersinggung saat sistem artificial intelligence (AI) milik Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) disamakan dengan AI di kementerian lain.

    Menurutnya, AI Bea Cukai dirancang sebagai learning system yang terus berkembang dan menjadi tulang punggung pengawasan kepabeanan, bukan sistem sekali jadi.

    “Jangan bandingin dengan Kementerian Kesehatan. Tersinggung gue,” kata Purbaya saat meresmikan alat pemindai peti kemas (X-Ray) dan inovasi digital Self Service Report Mobile (SSR-Mobile) serta Trade AI di Terminal 3 dan Terminal Mustika Alam Lestari, Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (12/12/2025).

    Purbaya Sadewa menjelaskan, perbedaan mendasar AI Bea Cukai terletak pada kemampuannya belajar dari data lapangan.

    Karena bersifat adaptif, akurasi AI tidak ditargetkan sempurna sejak awal, melainkan meningkat seiring proses pembelajaran dari hasil verifikasi di lapangan. Saat ini, akurasi AI Bea Cukai diklaim mendekati 90%.

    “Saya pikir kalau bulan Maret tahun depan sudah mendekati 100 persen akurasinya,” tambahnya.

    Selain mendeteksi kecurangan impor seperti under-invoicing dan over-invoicing, AI juga digunakan sebagai alat pengawasan kinerja aparatur Bea Cukai.

    Sistem memungkinkan perbedaan signifikan antara prediksi dan realisasi lapangan langsung ditelusuri.

    “Nanti ketika realisasinya berubah terlalu banyak, saya bisa langsung ngecek orang yang memverifikasinya. Dia kerja benar atau AI-nya yang salah,” tegasnya.

    Sistem trade AI dikembangkan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan DJBC untuk membandingkan nilai barang impor dengan harga pasar, termasuk di marketplace dalam dan luar negeri.

    Sistem ini terintegrasi dengan CEISA 4.0, sehingga pengawasan lebih tajam dan keputusan lebih cepat. Uji coba awal pada 145 pemberitahuan impor barang (PIB) menghasilkan tambahan penerimaan negara sekitar Rp 1,2 miliar.

    Selain itu, SSR-Mobile memfasilitasi pelaporan mandiri real-time dengan fitur geotagging dan analisis risiko otomatis.

    Perusahaan dapat melakukan proses gate-in, stuffing, bongkar muat, hingga gate-out secara mandiri, sementara sistem tetap melakukan pengawasan berbasis data.

    “Dahulu urusan Bea Cukai bikin deg-degan, sekarang yang deg-degan justru oknum penyelundup,” ujarnya menanggapi percepatan reformasi di Bea Cukai.

    Ke depan, pemerintah menyiapkan investasi sekitar Rp 45 miliar untuk pengembangan lebih lanjut sistem AI agar dapat diterapkan di seluruh pelabuhan Indonesia.

    “Ke depan untuk pengembangan lebih dalam lagi, supaya lebih canggih di seluruh Indonesia, kita perkirakan perlu investasi sekitar Rp 45 miliar lagi untuk sistem IT-nya,” tutupnya.

  • Chandra Asri Group Raih Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2025 Berkat Inovasi Efisiensi Energi

    Chandra Asri Group Raih Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2025 Berkat Inovasi Efisiensi Energi

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara, berhasil meraih Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2025. Penghargaan bergengsi yang dianugerahkan oleh Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM ini diraih untuk sub-kategori Inovasi Khusus pada Manajemen Energi di Industri.

    Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan Chandra Asri Group dalam mengimplementasikan serangkaian inovasi efisiensi energi yang signifikan, menghasilkan penghematan energi, penurunan emisi, dan peningkatan keandalan operasi pabrik.

    Empat Inovasi Unggulan Chandra Asri

    Chandra Asri Group meraih PEEN 2025 melalui empat inovasi teknis utama yang diterapkan di berbagai unit produksinya:

    Pengurangan Intensitas Energi di Polyethylene Plant

    Peningkatan kinerja Catalyst Feeding System dan pemasangan CORTEE untuk mengurangi kontaminan, sehingga proses produksi menjadi lebih efisien dan stabil.

    Efisiensi Energi & Reduksi Emisi di Polyethylene SDK Plant

    Penerapan inovasi PRIME pada Diluent Recovery Column (C-5624) yang berhasil menekan konsumsi energi sekaligus menurunkan emisi.

    Optimasi Tekanan Parsial Propilena dengan APC di Polypropylene Train 2

    Implementasi Advanced Process Control (APC) pada reaktor yang mampu menurunkan Energy Index dan meningkatkan stabilitas operasi.

    Pengurangan Fouling Polimer di EB/SM Splitter – Styrene Monomer Plant

    Penggantian chemical anti-polimerisasi dengan formulasi lebih efektif dan penerapan Double Chemical Injection System yang meningkatkan efisiensi energi pada reboiler.

    Direktur Manufaktur Chandra Asri Group, Ronald Sihombing menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian ESDM atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini juga sebagai bentuk pengakuan terhadap perusahaan dalam mengimplementasikan efisiensi energi.

    “Inovasi efisiensi energi yang kami terapkan telah terbukti menurunkan konsumsi energi dan emisi secara terukur. Upaya ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan efisiensi operasional dan keandalan proses melalui teknologi yang tepat guna dan ramah lingkungan,” ujar Ronald.

    Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing Chandra Asri di sektor industri kimia, tetapi juga menegaskan dukungannya terhadap tujuan keberlanjutan nasional. Chandra Asri Group terus memposisikan diri sebagai Mitra Pertumbuhan (#YourGrowthPartner) bagi Indonesia melalui dampak nyata dari inovasi yang berkelanjutan.

  • LPDB Koperasi Siap Kawal Penguatan Ekosistem Usaha Muda melalui Gerai Kopdes Merah Putih

    LPDB Koperasi Siap Kawal Penguatan Ekosistem Usaha Muda melalui Gerai Kopdes Merah Putih

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB Koperasi) menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penguatan ekosistem pembiayaan bagi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih, menyusul pesan Menteri Koperasi Ferry Juliantono bahwa gerai KDKMP dapat menjadi etalase produk-produk lokal karya generasi muda, termasuk lulusan program Rocket Youthpreneur 2025.

    Dalam agenda Graduation and Awarding Rocket Youthpreneur 2025 di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Menkop Ferry menekankan pentingnya koperasi sebagai pusat kolaborasi dan inovasi ekonomi rakyat. Ia mendorong para peserta agar memanfaatkan gerai Kopdes sebagai saluran pemasaran produk.

    “Silahkan produksi dan silahkan jual melalui gerai sembako dan ritel modern yang ada di Kopdes, jadi jangan takut produknya tidak terserap,” tegas Menkop Ferry.

    Direktur Utama LPDB Koperasi Krisdianto menyambut baik gagasan Menkop Ferry dengan menegaskan bahwa LPDB Koperasi berada di garis terdepan untuk memastikan KDKMP tidak hanya memiliki infrastruktur fisik, tetapi juga ekosistem pembiayaan yang kuat, modern, dan berbasis kebutuhan pelaku usaha.

    Menurutnya, dukungan LPDB Koperasi melalui pembiayaan dana bergulir kepada koperasi-koperasi pengelola Kopdes akan memperkuat rantai pasok, distribusi, hingga fungsi offtaker yang dibutuhkan UMKM dan wirausaha muda.

    “Arahan Pak Menteri sangat relevan dengan fokus kami. LPDB Koperasi memastikan bahwa pembiayaan dana bergulir dapat menjadi fondasi agar koperasi sanggup menampung, mengolah, sekaligus mendistribusikan produk masyarakat desa – termasuk karya anak muda dari Rocket Youthpreneur,” ujar Krisdianto.

    Ia menjelaskan bahwa LPDB Koperasi telah memiliki mekanisme pembiayaan yang adaptif, baik konvensional maupun syariah, untuk memperkuat permodalan koperasi. Pendekatan ini diarahkan agar koperasi mampu berkembang menjadi pusat ekonomi lokal sekaligus offtaker yang efektif.

    “Dengan semakin banyaknya lahan yang siap dibangun dan ribuan gerai yang sedang dibangun, ekosistem Kopdes ini membutuhkan penguatan permodalan yang berkelanjutan. Di sinilah LPDB Koperasi hadir untuk memastikan pembangunan tidak berhenti pada infrastruktur, tetapi berdampak hingga peningkatan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

    Senada dengan Menkop Ferry, Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan dukungan penuh terhadap penguatan koperasi desa. Ia menilai Kopdes Merah Putih sebagai instrumen strategis untuk memperkuat integrasi UMKM dengan perekonomian nasional.

    Dengan 64 juta UMKM yang ada, Sandiaga melihat 80 ribu Kopdes sebagai jaringan distribusi dan penguatan usaha kecil. Bahkan lebih jauh, koperasi dapat menjadi landasan bagi UMKM untuk naik kelas hingga masuk pasar modal.

    “Koperasi bisa menjadi jembatan menuju pasar modal. Dengan ekosistem yang tepat, UMKM dapat tumbuh dan akhirnya masuk ke Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan tercatat,” tegas Sandiaga.

    Menurut Krisdianto, Rocket Youthpreneur telah membuktikan bahwa anak muda Indonesia punya ide-ide besar. Dengan penguatan koperasi dan pembiayaan yang tepat, kita bisa melahirkan lebih banyak entrepreneur yang tidak hanya mencari cuan tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.

    LPDB Koperasi memastikan akan terus mendukung percepatan operasionalisasi 80 ribu Kopdes/Kelurahan Merah Putih, termasuk memastikan tata kelola, akses permodalan, hingga kesiapan koperasi dalam menyerap dan memasarkan produk masyarakat desa.

    “Kami siap bergerak bersama semua pihak. Percepatan Kopdes Merah Putih bukan hanya program pemerintah – tetapi gerakan nasional untuk membangun kemandirian ekonomi dari desa,” tutup Krisdianto.

  • Tunjuk Bos Baru, Coca-Cola Tegaskan sang CEO Warga AS

    Tunjuk Bos Baru, Coca-Cola Tegaskan sang CEO Warga AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Coca-Cola menegaskan identitas Amerika Serikat (AS) dari jajaran pimpinan baru di tengah menguatnya sentimen nasionalisme ekonomi di AS.

    Dalam pengumuman resmi yang dirilis pekan ini, perusahaan minuman raksasa itu secara eksplisit menyebut bahwa Henrique Braun, yang akan menggantikan James Quincey sebagai pimpinan tertinggi perusahaan, merupakan warga negara AS.

    Dalam pernyataannya, Coca-Cola menulis bahwa Braun adalah warga negara AS yang lahir di California dan dibesarkan di Brasil.

    Penyebutan kewarganegaraan tersebut dinilai tidak lazim bagi perusahaan multinasional berbasis AS dan memunculkan spekulasi adanya pertimbangan geopolitik di balik langkah itu.

    Pengamat tata kelola perusahaan menilai penegasan tersebut sulit dilepaskan dari dinamika politik di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, yang dikenal dengan kebijakan America First dan sikap keras terhadap isu imigrasi serta perdagangan global.

    “Dengan pemerintahan saat ini dan kontroversi seputar imigrasi, mereka jelas ingin bermain aman,” kata pakar tata kelola perusahaan Charles Elson.

    “Dalam iklim yang kuat dengan sentimen ‘Made in America’, Anda ingin memastikan bahwa CEO Anda juga ‘dibuat di Amerika’,” tambahnya.

    Coca-Cola tidak memberikan penjelasan resmi mengenai alasan pencantuman kewarganegaraan Braun dalam pengumuman tersebut.

    Trump diketahui memiliki perhatian khusus terhadap Coca-Cola. Presiden AS itu bahkan kerap dikaitkan dengan konsumsi Diet Coke, hingga dilaporkan memiliki tombol khusus di meja kerjanya untuk memesan minuman tersebut.

    Pada Juli lalu, Trump sempat mengeklaim Coca-Cola telah sepakat mengganti sirup jagung fruktosa tinggi dengan gula tebu pada produk colanya di AS, pernyataan yang memicu spekulasi pasar dan menekan saham perusahaan pengolah jagung.

    Tak lama setelahnya, Coca-Cola mengumumkan peluncuran varian cola dengan gula, dengan pengumuman yang disampaikan melalui media yang dekat dengan pemerintahan saat ini.

    Brasil juga menjadi perhatian Trump dalam beberapa bulan terakhir. Presiden AS itu sempat mengancam akan mengenakan tarif hingga 50% terhadap produk Brasil sebagai tekanan politik, sebelum akhirnya melunak dan mengecualikan sejumlah produk pangan dari kebijakan tersebut.

    Di tengah ketegangan geopolitik dan kebijakan domestik AS yang semakin proteksionis, langkah Coca-Cola menegaskan identitas AS dari pimpinan barunya dinilai sebagai sinyal kehati-hatian. 
    Perusahaan yang bermarkas di Atlanta itu beroperasi di lebih dari 200 negara dan wilayah, dengan sekitar dua miliar minuman dikonsumsi setiap hari. Namun, pasar Amerika Utara kini menyumbang kurang dari seperlima total volume penjualannya.

    Analis barang konsumsi Jonathan Feeney menilai latar belakang Braun justru menjadi detail yang penting di tengah sejarah panjang Coca-Cola yang kerap dipimpin oleh eksekutif kelahiran luar negeri.

    “Rekam jejak CEO Coca-Cola yang lahir di luar AS membuat asal-usul Amerika Braun menjadi sesuatu yang patut dicatat,” katanya.

    “Detail ini tidak akan terasa penting jika tidak disebutkan secara eksplisit,” tambahnya.

    Sebelumnya, Coca-Cola pernah dipimpin oleh eksekutif asal Irlandia, Australia, hingga Inggris, tanpa penekanan khusus pada latar belakang kewarganegaraan mereka.

    Terlepas dari motif di balik langkah tersebut, pakar komunikasi korporasi Paul Argenti menilai strategi seperti ini semakin lazim di era penuh ketidakpastian.

    “Ini adalah hal-hal yang memang harus dilakukan perusahaan saat ini. Kita hidup di masa yang tidak biasa,” pungkas  Argenti.

  • Pakar Ragukan Akuisisi Netflix-Warner Bros untuk Saingi YouTube

    Pakar Ragukan Akuisisi Netflix-Warner Bros untuk Saingi YouTube

    Jakarta, Beritasatu.com – Rencana Netflix untuk mengakuisisi Warner Bros Discovery senilai sekitar US$ 72 miliar menghadapi keraguan serius dari para pakar antimonopoli. Klaim Netflix bahwa kesepakatan ini diperlukan untuk bersaing dengan YouTube, dinilai berpotensi sulit diterima oleh regulator Amerika Serikat maupun global.

    Melansir Reuters, Sabtu (13/12/2025), akuisisi yang mencakup aset besar, seperti studio Warner Bros dan layanan HBO Max tersebut diperkirakan akan mendapat pengawasan ketat karena besarnya skala transaksi serta potensi dampaknya terhadap struktur persaingan.

    Jika digabung, Netflix dan Warner Bros Discovery akan memiliki basis pelanggan sekitar 428 juta secara global.

    Netflix berpendapat bahwa konsolidasi ini dibutuhkan untuk menghadapi dominasi YouTube, yang menurut data Nielsen saat ini menjadi platform distribusi televisi paling banyak ditonton di Amerika Serikat.

    Namun, sejumlah pengacara antimonopoli menilai perbandingan tersebut tidak sejalan dengan cara regulator mendefinisikan pasar.

    “Netflix mencoba mengatakan bahwa mereka bersaing dengan YouTube karena orang hanya memiliki waktu menonton yang terbatas setiap hari,” kata mitra antimonopoli di firma hukum Kesselman Brantly Stockinger Abiel Garcia.

    “Argumen seperti itu pada akhirnya sulit bertahan di hadapan regulator,” tambahnya.

    Para ahli menilai perbedaan mendasar antara kedua platform menjadi faktor utama. Netflix berfokus pada konten berbayar berbentuk film dan serial berformat skrip, seperti Stranger Things, dengan model bisnis berbasis langganan bulanan. 

    Sementara itu, YouTube bertumpu pada konten buatan pengguna, iklan digital, serta video musik, tutorial, dan kreator populer.

    Robin Crauthers, mantan pengacara antimonopoli Departemen Kehakiman AS (DOJ) yang kini menjadi mitra di McCarter & English mengatakan, regulator kemungkinan besar tidak akan menganggap keduanya saling menggantikan.

    “Netflix akan kesulitan meyakinkan bahwa YouTube dapat menggantikan jenis konten yang ada di HBO Max dan Netflix,” ujarnya.

    Data pangsa penonton juga menunjukkan perbedaan posisi pasar. Pada Oktober lalu, YouTube menguasai sekitar 12,9% pangsa penonton streaming, sedangkan pangsa Netflix diperkirakan berada di kisaran 9%, bahkan setelah digabung dengan HBO Max.

    Selain soal definisi pasar, proses penilaian merger Netflix juga diperkirakan akan semakin ketat karena perubahan aturan pengawasan. 

  • Harga Perak Naik 115 Persen Setahun, Analis Ramalkan Tembus US$ 100

    Harga Perak Naik 115 Persen Setahun, Analis Ramalkan Tembus US$ 100

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga perak mencatat reli luar biasa sepanjang satu tahun terakhir. Logam mulia ini telah melonjak sekitar 115% secara tahunan, menembus level psikologis US$ 60 per ons dan bahkan sempat mencetak rekor baru di atas US$ 62 per ons. Kenaikan tajam tersebut membuat perak mengungguli emas dan kembali menjadi sorotan pelaku pasar global.

    Mengutip CNBC, Sabtu (13/12/2025), sejumlah analis menilai lonjakan harga perak tidak terjadi secara kebetulan. Permintaan yang kuat dari sektor industri, dikombinasikan dengan fungsinya sebagai aset lindung nilai, dinilai menjadi motor utama reli yang berlangsung sepanjang 2025.

    Direktur Pelaksana pemasok emas dan perak Solomon Global Paul Williams mengatakan daya tarik perak berasal dari perannya yang unik.

    “Identitas ganda perak sebagai sumber daya industri penting dan sebagai penyimpan nilai terus menarik pembeli ritel maupun institusional,” ujarnya.

    Menurut Williams, perak juga menjadi alternatif bagi investor yang menilai harga emas semakin sulit dijangkau.

    “Bagi mereka yang ingin mendapatkan eksposur pada siklus booming logam mulia, perak terbukti dan saya yakin akan terus menjadi opsi yang menarik,” katanya.

    Identitas ganda perak, sebagai bahan baku industri sekaligus penyimpan nilai membuat logam ini semakin diminati di tengah ketidakpastian ekonomi global.

    Permintaan industri perak terus meningkat seiring ekspansi teknologi. Perak menjadi komponen penting dalam panel surya, kendaraan listrik, perangkat elektronik, hingga infrastruktur pusat data dan kecerdasan buatan.

    Sifat konduktivitas listrik dan termalnya yang unggul membuat peran perak sulit tergantikan dalam transisi energi dan revolusi teknologi yang sedang berlangsung.

    Pada sisi lain, pasokan perak dinilai masih relatif ketat. Ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan telah mendorong harga naik secara agresif, sekaligus memperkuat pandangan bullish untuk jangka menengah hingga panjang. Sejumlah analis menilai kondisi fundamental tersebut belum menunjukkan tanda-tanda pelemahan.

    Dengan harga yang kini stabil di atas US$ 60 per ons, sebagian pelaku pasar mulai mengalihkan fokus ke proyeksi selanjutnya. Beberapa analis memperkirakan harga perak masih memiliki ruang kenaikan signifikan dan berpotensi menembus level US$ 100 per ons dalam satu hingga dua tahun ke depan, meski perjalanan menuju level tersebut diperkirakan tidak akan mulus.

    Volatilitas tetap menjadi risiko utama. Setelah reli tajam, aksi ambil untung dipandang berpeluang memicu koreksi jangka pendek. Namun, koreksi tersebut lebih dilihat sebagai jeda sementara, bukan perubahan arah tren, selama fundamental pasar perak tetap kuat.

    Kinerja perak tahun ini juga mencolok jika dibandingkan dengan emas. Meski harga emas sama-sama mencetak rekor dan naik tajam, laju kenaikan perak jauh lebih agresif. Rasio emas-perak pun terus menyempit, menandakan bahwa perak masih dinilai relatif murah dibandingkan emas oleh sebagian investor.

    Ke depan, arah harga perak akan sangat dipengaruhi oleh kombinasi faktor makroekonomi, kebijakan moneter global, serta keberlanjutan permintaan dari sektor teknologi dan energi hijau. Jika tren tersebut bertahan, para analis menilai reli perak belum berakhir, melainkan baru memasuki fase awal dari siklus bullish jangka panjang.

  • Gandeng AI Indonesia, MCorp Sebut Teknologi AI Jadi Keharusan

    Gandeng AI Indonesia, MCorp Sebut Teknologi AI Jadi Keharusan

    Jakarta, Beritasatu.com – MCorp menyadari kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) adalah teknologi yang tidak bisa dihindari oleh dunia industri. Oleh karena itu, Mcorp menggandeng PT AI Indonesia dalam rangka pengembangan tiga produk berbasis kecerdasan artifisial (AI) yang ditujukan untuk memperkuat ekosistem pemasaran nasional.

    Founder & Chair of MCorp Hermawan Kartajaya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas disiplin untuk menjawab perkembangan teknologi yang semakin pesat.

    “Saya senang dengan PT AI Indonesia yang menjadi partner kami, karena kami sadar membutuhkan kerja sama dengan perusahaan di bidang artificial intelligence. Perusahaan kami fokus di bidang marketing dan PT AI Indonesia fokus di bidang implementasi teknologi AI,” ujarnya di hadapan ribuan peserta MarkPlus Conference 2026 di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta.

    Menurutnya, ketangkasan, efisiensi, serta pemanfaatan teknologi AI, menjadi fondasi utama pertumbuhan industri tahun depan. Ia mengungkapkan seluruh perusahaan wajib menerapkan prinsip lean and agile.

    “Tahun 2026 ini semua perusahaan harus lean and agile. Agile artinya kurus dan lincah. Kalau ada uncertainty, harus cepat berubah,” kata Hermawan.

    Dalam sambutannya di MarkPlus Conference 2026, Hermawan menyoroti AI sebagai salah satu penggerak terbesar transformasi bisnis global. Menurutnya, perusahaan tidak lagi bisa menghindari penggunaan teknologi AI dalam operasional.

    “Kita tidak bisa menghindari AI. Semua bisnis tergantung AI. Mungkin 2026 keluar GPT-6, Grok baru, atau model lain. Perusahaan mau tidak mau harus pilih mana yang dipakai,” katanya.

    Lebih lanjut CEO PT AI Indonesia  Sony Subrata menjelaskan kerja sama ini mencakup pengembangan tiga produk utama yang diklaim mampu mempercepat adopsi kecerdasan artifisial dalam dunia pemasaran.

    “Ketiga produk tersebut, yakni Maistro, Strategic Brand Guidelines 2026, dan SuperSalesAgent dirancang untuk memberikan nilai strategis bagi institusi pendidikan, pemilik brand, hingga korporasi besar. Ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia di era pemasaran modern yang kian mengandalkan teknologi kecerdasan artifisial,” kata Sony.

  • Citilink Resmi Buka Rute Jakarta-Bangkok Mulai 12 Desember 2025

    Citilink Resmi Buka Rute Jakarta-Bangkok Mulai 12 Desember 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Maskapai penerbangan nasional Citilink resmi membuka rute internasional yang menghubungkan Jakarta dan Bangkok. Penerbangan ini melayani perjalanan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menuju Bandar Udara Internasional Don Mueang, Bangkok, Thailand.

    Direktur Utama Citilink, Darsito Hendroseputro, menyampaikan bahwa rute internasional terbaru tersebut mulai beroperasi pada 12 Desember 2025. Pembukaan rute ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam memperluas jaringan penerbangan sekaligus merespons meningkatnya permintaan perjalanan antara Indonesia dan Thailand.

    Menurut Darsito, Bangkok merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi dan pariwisata paling dinamis di kawasan Asia Tenggara. Kehadiran rute langsung ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses serta pilihan perjalanan yang lebih beragam bagi masyarakat di kedua negara.

    “Bangkok adalah kota dengan mobilitas tinggi. Melalui rute ini, kami ingin menghadirkan opsi perjalanan yang lebih praktis dan nyaman bagi penumpang Indonesia maupun Thailand,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Tangerang, Sabtu (13/12/2025).

    Rute Jakarta-Bangkok akan dilayani setiap hari menggunakan armada Airbus A320. Penerbangan dengan nomor QG 512 dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 12.30 WIB dan tiba di Bandara Don Mueang pukul 16.10 waktu setempat.

    Sementara itu, penerbangan dari Bangkok menuju Jakarta dengan nomor QG 513 dijadwalkan lepas landas pukul 17.10 waktu setempat dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 20.30 WIB.

    Darsito menjelaskan, pembukaan rute ini sejalan dengan strategi Citilink dalam memperkuat konektivitas internasional serta meningkatkan daya saing layanan penerbangan bagi pelanggan.

    Selain mendukung mobilitas penumpang, rute Jakarta-Bangkok juga diharapkan membuka peluang baru bagi sektor pariwisata, kegiatan bisnis, dan pertukaran budaya antara Indonesia dan Thailand.

    Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penambahan rute internasional ini juga menjadi bagian dari persiapan Citilink menghadapi lonjakan mobilitas penumpang menjelang libur akhir tahun. Untuk mengantisipasi periode puncak perjalanan tersebut, Citilink menyediakan tambahan kapasitas hingga 99.900 kursi selama masa peak season.

    “Kami berharap langkah ini dapat memberikan fleksibilitas yang lebih luas bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode liburan,” kata Darsito.

    Dalam kesempatan yang sama, Darsito juga mengungkapkan capaian kinerja Citilink di tingkat regional. Maskapai ini tercatat sebagai maskapai peringkat kedua paling tepat waktu di Asia Tenggara versi OAG, dengan tingkat ketepatan waktu kedatangan atau on-time arrival (OTA) sebesar 84,63% pada November 2025.

    Prestasi tersebut, menurutnya, menjadi bukti konsistensi Citilink dalam menjaga performa operasional serta menghadirkan pengalaman perjalanan yang efisien bagi para pelanggan.

    “Dengan dibukanya rute Jakarta-Bangkok, kami memastikan seluruh operasional penerbangan dijalankan secara optimal dengan tetap mengutamakan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang,” pungkasnya.

  • CATL Pimpin Pasar Baterai China November, Penjualan Tembus 179,4 GWh

    CATL Pimpin Pasar Baterai China November, Penjualan Tembus 179,4 GWh

    Jakarta, Beritasatu.com – Industri baterai kendaraan listrik di China mencatatkan pertumbuhan kuat pada November 2025. Data terbaru dari Aliansi Inovasi Industri Baterai Daya Otomotif China menunjukkan lonjakan volume produksi dan penjualan, seiring meningkatnya permintaan domestik dan ekspor.

    Melansir Carnewschina, Sabtu (13/12/2025), sepanjang November, penjualan gabungan baterai daya dan baterai lainnya mencapai 179,4 GWh.

    Angka tersebut naik 8,1% dibandingkan bulan sebelumnya dan melonjak 52,2% secara tahunan. Dari total tersebut, baterai daya menyumbang porsi terbesar sebesar 134,0 GWh atau sekitar 74,7% dari keseluruhan penjualan, dengan pertumbuhan tahunan mencapai 52,7%.

    Sementara itu, kategori baterai non-daya mencatatkan penjualan 45,4 GWh, meningkat 8,9% secara bulanan dan 50,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga November 2025, total penjualan baterai di China mencapai 1.412,5 GWh atau tumbuh 54,7% secara tahunan.

    Penjualan baterai daya mendominasi dengan volume 1.044,3 GWh, setara 73,9% dari total, sedangkan baterai lainnya menyumbang 368,2 GWh atau sekitar 26,1%. Pertumbuhan kategori baterai non-daya tercatat paling tinggi, dengan kenaikan 68,9% secara tahunan.

    Kinerja ekspor juga menunjukkan tren positif. Pada November, ekspor gabungan baterai mencapai 32,2 GWh, meningkat 14,1% dibandingkan Oktober dan naik 46,5% secara tahunan. Volume tersebut setara dengan 17,9% dari total penjualan bulanan.

    Ekspor baterai daya mencapai 21,2 GWh atau 66,0% dari total ekspor, melonjak 70,2% secara tahunan. Adapun ekspor baterai non-daya tercatat 10,9 GWh, naik 24,4% secara bulanan dan 15,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Untuk periode Januari hingga November, total ekspor baterai China mencapai 260,3 GWh, tumbuh 44,2% dibandingkan tahun lalu. Dari jumlah tersebut, baterai daya menyumbang 169,8 GWh atau 65,2%, sementara baterai lainnya mencapai 90,5 GWh atau 34,8%.

    Dari sisi pemasangan, instalasi baterai daya domestik pada November tercatat sebesar 93,5 GWh. Angka ini naik 11,2% dibandingkan bulan sebelumnya dan meningkat 39,2% secara tahunan.

    Instalasi baterai lithium besi fosfat masih mendominasi dengan volume 75,3 GWh, sedangkan baterai ternary mencapai 18,2 GWh. Secara kumulatif, total instalasi sepanjang sebelas bulan pertama 2025 mencapai 671,5 GWh.

    Dalam persaingan produsen, Contemporary Amperex Technology (CATL) kembali memimpin penjualan baterai gabungan pada November, disusul BYD dan CALB. Untuk kategori baterai daya, CATL berada di posisi teratas, diikuti BYD dan Gotion High Tech.